Category: Antaranews.com

  • Kemendagri mulai bagikan 10 juta bendera merah putih dari Bali

    Kemendagri mulai bagikan 10 juta bendera merah putih dari Bali

    “Ini bukti sejarah bahwa perjuangan melawan imperialisme itu selalu dikobarkan dari tempat-tempat tertentu Indonesia termasuk dari Monumen Perjuangan Rakyat Bali, ini yang menjadi latar belakang mengapa menginisiasi pembagian bendera,”

    Denpasar (ANTARA) – Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri memulai gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih jelang HUT Ke-80 Republik Indonesia ke seluruh tanah air yang dimulai dari Bali.

    Direktur Jenderal (Dirjen) Polpum Kemendagri Bahtiar Baharuddin di Denpasar, Jumat, mengatakan pembagian dilakukan di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Niti Mandala Renon, sebagai simbol sejarah perjuangan melawan penjajahan.

    “Ini bukti sejarah bahwa perjuangan melawan imperialisme itu selalu dikobarkan dari tempat-tempat tertentu Indonesia termasuk dari Monumen Perjuangan Rakyat Bali, ini yang menjadi latar belakang mengapa menginisiasi pembagian bendera,” kata dia.

    Bahtiar menyampaikan pembagian 10 juta bendera dari Sabang sampai Merauke ini sudah dilakukan sejak 2022 lalu, bahkan jika dihitung dengan rinci maka jumlahnya diyakini lebih dari 10 juta.

    “Kalau ditambahkan dari Aceh sampai Papua lebih dari 10 juta, cuma terlanjur kami sebut namanya gerakan 10 juta bendera merah putih,” ucapnya.

    Mengobarkan bendera merah putih di seluruh pelosok menurutnya adalah bagian sederhana dari menunjukkan cinta terhadap Indonesia.

    Sehingga, Kemendagri mengajak seluruh masyarakat mengibarkan bendera merah putih dari 1-31 Agustus 2025 sekaligus juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Menurut kami ini adalah cara sederhana, mengingatkan kita bahwa bendera merah putih yang menjadi bendera negara kita ini bukanlah sesuatu yang gratis, perjuangan panjang sehingga hari ini menjadi sebuah negara berdaulat,” kata Bahtiar.

    Bali sebagai titik awal gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih ini diakui siap ngayah atau membantu dengan tulus sebagai bentuk penghormatan terhadap pahlawan.

    Kepala Badan Kesbangpol Bali Gede Suralaga mengatakan bahwa ini bukan gerakan simbolis namun pengingat luhur bahwa bangsa Indonesia dibangun dari nilai gotong royong yang telah menjadi kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan.

    “Di Bali, semangat gotong royong telah mengakar dalam budaya ngayah, sebuah tradisi suci yang mencerminkan kerelaan, ketulusan, dan pengabdian tanpa pamrih demi harmoni bersama,” ujarnya.

    Kesbangpol Bali memanfaatkan gerakan ini sekaligus untuk meneguhkan kembali nilai-nilai tersebut dengan mengibarkan bendera merah putih, simbol keberanian, persatuan, dan pengabdian.

    “Dengan semangat ini, mari kita bangun Bali yang tidak hanya dikenal sebagai tujuan wisata yang indah, tetapi juga teladan harmoni sosial, ketangguhan budaya, dan kelestarian alam yang terjaga secara berkelanjutan, di tengah arus globalisasi yang serba cepat dan individualistik, gotong royong menjadi penyeimbang yang menyatukan kita sebagai bangsa,” kata Suralaga.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Telkom cetak pendapatan konsolidasi Rp73 triliun pada semester I 2025

    Telkom cetak pendapatan konsolidasi Rp73 triliun pada semester I 2025

    Jakarta (ANTARA) – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menutup paruh pertama 2025 dengan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp73 triliun.

    “Di tengah berbagai tantangan industri yang dinamis, Telkom terus mempercepat eksekusi strategi transformasi demi memperkuat daya saing dan menciptakan nilai jangka panjang,” kata Direktur Utama Telkom Dian Siswarini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Adapun EBITDA konsolidasi tercatat sebesar Rp36,1 triliun dengan margin EBITDA pada 49,5 persen.

    Sementara itu, perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp11,0 triliun dengan margin laba bersih pada 15 persen.

    Dian mengatakan bisnis data, internet, dan IT services masih menjadi kontributor utama bagi total pendapatan perseroan, sebesar Rp42,5 triliun.

    Pendapatan dari lini bisnis network dan layanan telekomunikasi lainnya meningkat sebesar 9,8 persen secara tahunan menjadi Rp7,5 triliun, didorong oleh bisnis solusi pembayaran (payment solutions), jaringan (network), dan satelit.

    Lini bisnis interkoneksi juga mengalami pertumbuhan sebesar 2,4 persen secara tahunan menjadi Rp5,0 triliun, terutama dikarenakan peningkatan trafik pada segmen international wholesale voice.

    “Kami percaya bahwa kecepatan dalam mengeksekusi transformasi menjadi kunci untuk memenangkan pasar digital yang sangat kompetitif saat ini,” ujar Dian.

    Pada segmen consumer (mobile and fixed broadband), Telkomsel selaku anak usaha Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp53,8 triliun.

    Digital business tetap menjadi pendorong utama dengan menyumbang 90,6 persen dari pendapatan seluler.

    Kemudian, segmen enterprise membukukan pendapatan sebesar Rp10,0 triliun.

    Lalu, untuk segmen wholesale and international mencatat pendapatan sebesar Rp9,7 triliun atau tumbuh 4,7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    Pada bisnis menara telekomunikasi, Mitratel sebagai anak usaha Telkom membukukan pendapatan positif sebesar Rp4,6 triliun dengan pertumbuhan sebesar 2,2 persen secara tahunan.

    Lebih lanjut, pada semester I 2025, realisasi belanja modal (capex) TelkomGroup sebesar Rp9,5 triliun atau 13,0 persen dari total pendapatan, mengalami penurunan sebesar 18,7 persen secara tahunan.

    Dian mengatakan penurunan rasio capex-to-revenue sejalan dengan strategi Telkom menerapkan fokus yang lebih tajam pada alokasi belanja modal guna memastikan bahwa baik belanja modal (capex) maupun belanja operasional (opex) digunakan dengan pendekatan berbasis pengembalian investasi.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KKP fokus intensifikasi lahan garam di tiga wilayah Pantura pada 2025

    KKP fokus intensifikasi lahan garam di tiga wilayah Pantura pada 2025

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memfokuskan intensifikasi lahan garam di tiga wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa yakni Cirebon, Indramayu dan Pati pada 2025.

    “Lokasi di mana saja? Kalau untuk tahun ini kami akan fokus di tiga wilayah yakni Indramayu, Cirebon dan di Pati,” ujar Direktur Sumber Daya Kelautan Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP Frista Yoharnita dalam acara diskusi di Jakarta, Jumat.

    Frista mengatakan saat ini KKP berfokus untuk mencapai kualitas garam industri dalam rangka mewujudkan swasembada garam pada 2027.

    “Ini yang kita lakukan sekarang untuk mencapai fokusnya yang garam industri,” katanya.

    Intensifikasi lahan garam tersebut akan dilakukan dengan revitalisasi saluran sebagai long storage dan pembangunan Gudang Garam Nasional dan Gudang Garam Rakyat.

    Menurut dia, di lokasi tersebut juga akan dilakukan intervensi teknologi dalam pembuatan garam, sehingga diharapkan akan meningkatkan produktivitas menjadi 120 ton per hektare per siklus.

    Kebutuhan Garam Nasional setiap tahun selalu meningkat, dari kebutuhan garam nasional rata-rata antara 4,6 – 4,9 juta ton. Produksi garam di Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan garam secara nasional dari segi kuantitas, kualitas dan kontinuitas.

    Sebagai negara maritim dan negara kepulauan, sebenarnya potensi pengembangan garam rakyat dapat dilakukan dalam skala industri, sehingga kekurangan garam tersebut dapat dipenuhi dari dalam negeri.

    Kebijakan Presiden tentang swasembada pangan termasuk di dalamnya swasembada garam tidak hanya disampaikan melalui rapat kabinet tetapi dipertegas dengan penetapan Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional, yang mengamanatkan capaian swasembada garam ditetapkan pada tahun 2027.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPS perkirakan produksi jagung pipilan kering capai 1,53 juta ton

    BPS perkirakan produksi jagung pipilan kering capai 1,53 juta ton

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen pada Juni 2025 diperkirakan mencapai 1,53 juta ton.

    “Naik sebesar 45,70 persen dibandingkan Juni 2024 yang sebesar 1,05 juta ton,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini di Jakarta, Jumat.

    Pudji mengatakan angka produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen Januari hingga Juni 2025 diperkirakan mencapai 8,52 juta ton atau meningkat sebesar 19,23 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024.

    Potensi produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen sepanjang Juli hingga September 2025 diperkirakan sebesar 3,60 juta ton, atau mengalami penurunan sebesar 0,99 juta ton atau 21,57 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

    Ia mengatakan angka sementara dan angka potensi produksi jagung tersebut dapat berubah sesuai dengan kondisi terkini dari luas panen dan produktivitas hasil pengamatan lapangan.

    Sementara itu, berdasarkan hasil pengamatan survei Kerangka Sampel Area (KSA) pada Juni 2025, realisasi luas panen jagung pipilan pada Juni 2025 adalah sebesar 0,26 juta hektare (ha). Angka ini lebih tinggi dibandingkan Juni 2024 yang seluas 0,18 juta ha.

    Dengan demikian, luas panen jagung sepanjang Januari hingga Juni 2025 mencapai 1,50 juta ha atau meningkat sebesar 17,76 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024, yang tercatat 1,27 juta ha.

    Sementara itu, potensi luas panen jagung sepanjang Juli hingga September 2025 diperkirakan sebesar 0,61 juta ha atau mengalami penurunan sebesar 0,16 juta ha, atau 20,45 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 0,77 ha.

    “Perlu kita ketahui bersama bahwa potensi luas panen sudah termasuk tanaman jagung yang akan dipanen bukan untuk dipipil, misalnya yang dipanen muda atau yang dipanen untuk hijauan pakan ternak,” kata Pudji.

    Pudji juga mengatakan angka potensi luas panen ini dapat berubah sesuai dengan kondisi pertanaman jagung hasil pengamatan lapangan pada di Juli 2025, sampai dengan September.

    Beberapa faktor yang menjadi perubahan angka tersebut antara lain, adanya serangan hama, organisme pengganggu tanaman, dan banjir, kekeringan, waktu realisasi panen petani, dan lain sebagainya.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Istana sebut alasan Presiden beri abolisi-amnesti untuk pererat bangsa

    Istana sebut alasan Presiden beri abolisi-amnesti untuk pererat bangsa

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro mengungkapkan alasan Presiden RI Prabowo Subianto memberikan abolisi kepada mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong dan amnesti kepada Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bertujuan mempererat elemen bangsa.

    Menurut Juri, Presiden Prabowo menginginkan agar pemerintahan ini dapat maju bersama, secara gotong royong, sehingga sejumlah kebijakan yang dinilai akan membawa pada persatuan dan kesatuan bangsa, akan diperjuangkan.

    “Kebijakan apa pun termasuk kebijakan politik demi persatuan dan kesatuan, Bapak Presiden akan mengambil langkah-langkah tersebut. Jadi kalau misalnya pemberian abolisi, amnesti atau juga kebijakan lain yang bisa dimaknai dan bisa menjadi faktor mempererat, mempersatukan seluruh elemen bangsa akan dilakukan oleh Bapak Presiden,” kata Juri saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

    Juri menekankan bahwa pemberian abolisi dan amnesti kepada dua nama, yakni Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto dinilai Presiden Prabowo menjadi kunci untuk mempererat dan mempersatukan seluruh elemen bangsa.

    Selain itu, abolisi untuk Tom Lembong dan amnesti untuk Hasto Kristianto, serta terhadap 1.116 narapidana lain, merupakan bentuk perlakuan dan pemberian hak warga negara yang sama dalam Peringatan HUT Ke-80 Republik Indonesia.

    “Bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan perlakuan-perlakuan yang sama. Dalam tahun 2025 ini pada rangkaian peringatan HUT Ke-80 Republik Indonesia, Pak Presiden memberikan kebijakan terhadap beberapa orang, baik yang disebut kemarin dua nama, maupun yang lain mendapatkan semacam memenuhi kriteria untuk mendapatkan abolisi, amnesti maupun yang lainnya yang mungkin diberikan oleh pemerintah kepada mereka,” kata Juri.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan dengan pemberian abolisi kepada Tom Lembong, seluruh proses hukum yang berjalan akan dihentikan, sedangkan amnesti Hasto diberikan sekaligus dengan amnesti terhadap 1.116 narapidana lain yang memenuhi syarat dan verifikasi pemberian amnesti oleh pemerintah.

    Pada konferensi pers (31/7), Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco mengatakan DPR menyetujui permohonan pemberian abolisi yang disampaikan Presiden Prabowo terhadap Tom Lembong dan amnesti terhadap 1.116 orang, termasuk Hasto Kristiyanto.

    Seperti diketahui, Tom Lembong divonis 4 tahun dan 6 bulan penjara dalam kasus korupsi importasi gula, sedangkan Hasto Kristiyanto divonis 4 tahun dan 6 bulan karena terbukti terlibat dalam pemberian suap terkait dengan penggantian antar-waktu Harun Masiku.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Genta Tenri Mawangi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PLN operasikan listrik pertama di Kawasan Konservasi Bandealit

    PLN operasikan listrik pertama di Kawasan Konservasi Bandealit

    Surabaya (ANTARA) – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mengoperasikan listrik pertama di kawasan konservasi Meru Betiri, Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember.

    General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir di Surabaya, Jumat, mengatakan hadirnya listrik di kawasan ini menjelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia menandai era baru akses energi berkeadilan bagi masyarakat setempat.

    “Keberhasilan penyalaan listrik di Dusun Bandealit merupakan bagian dari program perluasan jaringan PLN yang terbagi dalam tiga tahap strategis,” katanya di Surabaya, Jumat.

    Untuk tahap pertama telah sukses beroperasi penuh menghadirkan listrik ke 40 pelanggan dengan pemasangan kabel terisolasi berpilin tegangan menengah sepanjang 5.023 meter sirkuit (ms) dan jaringan tegangan rendah sepanjang 150 ms.

    Untuk tahap kedua akan menambah pembangunan jaringan tegangan menengah dan tegangan rendah serta material lainnya dengan potensi melayani 125 pelanggan baru.

    Sementara tahap ketiga, akan kembali melakukan pembangunan jaringan dengan potensi melayani 65 pelanggan baru di area-area terpencil.

    Ahmad mengatakan kehadiran listrik kini membuka gerbang harapan, konektivitas dan ribuan peluang yang sebelumnya tak terjangkau serta mengubah lanskap kehidupan secara fundamental.

    Terlebih, ia mengatakan PLN percaya listrik adalah hak dasar yang akan mendorong kemajuan pendidikan, ekonomi lokal, dan peningkatan kualitas hidup.

    “Momen penyalaan listrik pertama di Dusun Bandealit ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk mewujudkan pemerataan akses energi,” ujar dia.

    PLN berkomitmen terus melistriki dusun hingga kepulauaun terluar di Jawa Timur yang belum menikmati akses listrik.

    Pada 2025, PLN memproyeksikan melistriki 125 lokasi tersebar di berbagai wilayah seperti Madura, Kediri, Situbondo, Ponorogo, Jember dan Malang.

    Warga Dusun Bandealit Agus mengatakan bersyukur yang tak terhingga setelah listrik masuk ke wilayahnya yang berada di dalam Kawasan Konservasi Taman Nasional Meru Betiri.

    “Terima kasih PLN dan Pemerintah Kabupaten Jember yang telah memberikan akses listrik di wilayah kami setelah selama ini nenek dan orang tua kami belum dapat menikmati. Semoga kedepannya dapat meningkatkan kesejahteraan wilayah kami,” kata Agus.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Produksi beras konsumsi diprediksi capai 2,28 juta ton Juni 2025

    Produksi beras konsumsi diprediksi capai 2,28 juta ton Juni 2025

    luas panen padi Januari-Juni 2025 mencapai 6,26 juta ha atau meningkat 12,71 persen dibandingkan periode yang sama 2024

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi produksi beras untuk konsumsi pangan masyarakat mencapai 2,28 juta ton pada Juni 2025, atau mengalami peningkatan sebesar 8,82 persen dibandingkan dengan Juni 2024 yang sebesar 2,10 juta ton.

    “Dengan demikian, angka sementara produksi beras pada Januari hingga Juni 2025 diperkirakan mencapai 19,16 juta ton atau meningkat sebesar 13,53 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini di Jakarta, Jumat.

    Pudji mengatakan potensi produksi beras sepanjang Juli hingga September 2025 diperkirakan sebesar 9,08 juta ton atau mengalami peningkatan sebesar 0,91 juta ton atau 11,17 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

    Namun demikian, ia menekankan bahwa angka sementara dan potensi produksi beras dapat berubah sesuai dengan kondisi terkini luas panen dan produktivitas hasil amatan lapangannya.

    Sementara itu, produksi padi pada Juni 2025 diperkirakan sebesar 3,96 juta ton gabah kering giling (GKG) atau mengalami peningkatan sebesar 8,81 persen dibandingkan dengan Juni 2024 yang sebesar 3,64 juta ton GKG.

    Dengan demikian, angka sementara produksi padi sepanjang Januari hingga Juni 2025 diperkirakan mencapai 33,26 juta ton atau meningkat sebesar 13,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

    Potensi produksi padi sepanjang Juli hingga September 2025 diperkirakan sebesar 15,76 juta ton GKG atau mengalami peningkatan sebesar 1,59 juta ton GKG atau 11,21 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat 14,17 juta ton.

    Sementara itu, berdasarkan hasil amatan survei Kerangka Sampel Area (KSA) pada Juni 2025, sekitar 9,86 persen lahan pertanian untuk budidaya tanaman padi telah mengalami fase panen. Angka ini meningkat dibandingkan dengan Juni 2024 yang sebesar 9,55 persen.

    Hasil amatan juga memperlihatkan bahwa sekitar 42,38 persen lahan pertanian untuk budidaya tanaman padi sedang ditumbuhi tanaman padi atau yang dikenal dengan fase standing crop.

    Pada Juni 2025, luas panen padi mencapai 0,79 juta hektare atau mengalami peningkatan sebesar 8,73 persen dibandingkan dengan Juni 2024 yang sebesar 0,72 juta hektar.

    “Dengan demikian, luas panen padi sepanjang Januari hingga Juni 2025 mencapai 6,26 juta hektar atau meningkat sebesar 12,71 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024,” papar Pudji.

    Potensi luas panen padi pada 3 bulan setelahnya, yaitu Juli hingga September 2025 diperkirakan akan mencapai 3,07 juta hektar atau meningkat sebesar 11,33 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai libur tambahan

    Prabowo tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai libur tambahan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menetapkan tanggal 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional tambahan, agar masyarakat memperoleh waktu luang untuk menyemarakkan HUT Ke-80 RI.

    “Banyak hadiah di bulan kemerdekaan, pemerintah akan menjadikan 18 Agustus 2025, satu hari setelah upacara peringatan dan pesta rakyat karnaval kemerdekaan, hari Senin tanggal 18 Agustus 2025 sebagai hari yang diliburkan.” ujar Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan, penetapan hari libur ini dimaksudkan untuk memberikan ruang bagi masyarakat menyelenggarakan berbagai kegiatan perayaan kemerdekaan, seperti perlombaan, karnaval, dan acara rakyat lainnya, di masing-masing tempat tinggal mereka.

    Juri berharap momentum ini dapat membangkitkan semangat optimisme, kebersamaan, dan kreativitas masyarakat dalam membangun bangsa yang sejahtera dan maju.

    “Perlombaan-perlombaan dihidupkan dan dikaitkan dengan semangat membangun kebersamaan serta mendorong kreativitas,” katanya.

    Presiden Prabowo, kata Juri, juga mengimbau agar semarak peringatan kemerdekaan tidak hanya dirasakan di tingkat nasional, tetapi juga digelorakan di seluruh daerah.

    Ia mengajak elemen instansi pemerintah, sekolah, kampus, BUMN, BUMD, maupun sektor swasta untuk turut serta merayakan HUT ke-80 RI dengan memasang bendera Merah Putih dan umbul-umbul di lingkungan masing-masing.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian BUMN dorong penggunaan AI untuk bantu UMKM naik kelas

    Kementerian BUMN dorong penggunaan AI untuk bantu UMKM naik kelas

    Dengan pemanfaatan teknologi AI, UMKM dapat lebih cepat dalam menganalisa permintaan pasar

    Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau “artificial intelligence” (AI) untuk membantu usaha mikro kecil menengah (UMKM) di dalam negeri naik kelas.

    Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian (BUMN) Loto Srinaita Ginting menyebut transformasi digital menjadi kunci penguatan rantai pasok dalam ekosistem industri yang lebih luas.

    “Dengan pemanfaatan teknologi AI, UMKM dapat lebih cepat dalam menganalisa permintaan pasar,” kata Loto dalam sambutannya pada kegiatan PaDi UMKM Hybrid Expo Conference 2025 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

    Selain itu, Loto juga menjelaskan bahwa teknologi AI dapat membantu pelaku UMKM dalam memperkirakan stok bahan baku, serta mengelola proses produksi secara efektif dan adaptif.

    Ia pun menegaskan bahwa AI juga dinilai mampu membuka jalan dalam proses integrasi data antara pembeli dan penjual, sehingga proses bisnis menjadi lebih presisi dan responsif terhadap dinamika pasar.

    “Melalui kegiatan ini Kementerian BUMN ingin memanfaatkan AI untuk menjadi fasilitator yg dapat mendorong UMKM untuk masuk ke dalam rantai industri baik skala nasional maupun global,” kata Loto.

    Loto juga berharap melalui wadah berupa PaDi UMKM yang diinisiasi dan dikembangkan oleh Kementerian BUMN, pelaku usaha dapat membuka akses pasar yang lebih luas sekaligus memperkuat kapabilitas agar mampu memenuhi standar rantai pasok industri, khususnya dalam ekosistem perusahaan-perusahaan BUMN.

    Sementara itu Chief Executive Officer (CEO) PaDi UMKM Jimmy Karisma Ramadhan menjelaskan bahwa saat ini PaDi UMKM telah memiliki 130rb pelaku usaha yang tergabung.

    Dengan nilai transaksi yang telah mencapai Rp18 triliun sejak didirikan, Jimmy menjelaskan bahwa pihaknya sudah bertransformasi menjadi satu ekosistem yang besar berisi pasar digital atau marketplace, pembiayaan, logistik, edukasi hingga analisis data yg bermanfaat.

    Ia menyebut melalui ekosistem PaDi UMKM, para pelaku UMKM dapat meluaskan jaringan penjualan dari ritel hingga mampu menjual kepada pelaku bisnis lain yang lebih besar (business to business atau B2B) khususnya kepada perusahaan-perusahaan BUMN.

    “Kami hadir untuk membantu para pelaku usaha kecil untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” kata Jimmy.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dewan Komisaris Pertamina Patra Niaga tinjau ketahanan energi di Babel

    Dewan Komisaris Pertamina Patra Niaga tinjau ketahanan energi di Babel

    Pangkalpinang, Babel (ANTARA) – Dewan Komisaris PT Pertamina Patra Niaga meninjau kondisi operasional Integrated Terminal (IT) Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai basis ketahanan energi masyarakat di Bangka Belitung.

    “Kunjungan ini untuk melihat langsung kondisi operasional terminal energi di daerah ini,” kata Komisaris Pertamina Patra Niaga Ferry Juliantono di Pangkalpinang, Babel, Jumat.

    Ia mengatakan kunjungan ke IT Pangkalbalam ini dalam rangka evaluasi dan pengawasan operasional perusahaan di lini hilir energi nasional.

    “Dalam kunjungan ini, kami juga menyerap masukan terkait tantangan yang dihadapi dalam pendistribusian energi, khususnya di Kepulauan Bangka Belitung,” katanya.

    Ia menyatakan bahwa kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pengawasan langsung atas keberlangsungan distribusi energi dan antisipasi terhadap potensi gangguan operasional.

    “Melalui kegiatan ini, kami ingin melihat langsung proses operasional IT Pangkalbalam serta mendalami isu pendangkalan alur yang berpotensi mempengaruhi kelancaran distribusi energi di Pulau Bangka ini,” ujarnya.

    Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Erwin Dwiyanto mengapresiasi atas dukungan dan perhatian Dewan Komisaris terhadap keberlangsungan operasional energi di wilayah Bangka Belitung.

    “Kami menyambut baik arahan dari Dewan Komisaris dan terus berkomitmen menjaga kelancaran distribusi energi di Bangka Belitung. Upaya mitigasi telah kami siapkan termasuk koordinasi intensif dengan para stakeholder terkait untuk mengatasi tantangan operasional di lapangan,” ujarnya.

    Ia menegaskan Pertamina Patra Niaga akan terus memastikan pelayanan energi berjalan dengan aman, andal, dan sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

    “Sebagai tindak lanjut, Pertamina juga telah melakukan kunjungan audiensi ke Gubernur Bangka Belitung guna memperkuat sinergi dan dukungan terhadap kelancaran operasional energi, khususnya di wilayah kerja regional Sumbagsel di provinsi kepulauan ini,” katanya.

    Pewarta: Aprionis
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.