Category: Antaranews.com

  • Sambut HUT RI, polisi bagikan Bendera Merah Putih di Palangka Raya

    Sambut HUT RI, polisi bagikan Bendera Merah Putih di Palangka Raya

    ANTARA – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Palangka Raya  membagikan bendera ukuran kecil kepada pengendara yang melintas di Jalan Yos Sudarso Palangka Raya, Selasa (5/8). Aksi simpatik tersebut dilakukan untuk memeriahkan dan membangkitkan semangat nasionalisme di tengah masyarakat.(Redianto Tumon Sp/Yovita Amalia/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini kata Polda Metro Jaya terkait pengibaran bendera Merah Putih

    Ini kata Polda Metro Jaya terkait pengibaran bendera Merah Putih

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyebutkan pengibaran bendera Merah Putih bukan sekadar tradisi tahunan, namun simbol semangat dan jati diri bangsa.

    “Kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta memeriahkan hari kemerdekaan dengan mengibarkan bendera Merah Putih di rumah, kendaraan dan tempat kerja sebagai bentuk cinta terhadap Indonesia,” kata Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar aksi pembagian 5.000 bendera Merah Putih kepada warga dan pengendara di sejumlah titik padat lalu lintas di Jakarta Pusat pada Senin (4/8).

    “Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam menumbuhkan semangat nasionalisme serta memperkuat persatuan menjelang peringatan kemerdekaan bangsa,” katanya.

    Henik juga menambahkan kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari dukungan terhadap gerakan nasional “Merah Putih Berkibar di Seluruh Nusantara”, yang digaungkan dalam rangka menyemarakkan Agustus sebagai bulan kemerdekaan.

    Personel Brimob Polda Metro Jaya membagikan bendera merah putih kepada sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas di kawasan Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025). ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya

    Ia menambahkan ada tiga lokasi yang menjadi titik utama pembagian bendera, yaitu Perempatan Traffick Light (TL) Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, kawasan depan Capitol Suites dan depan Makosat Brimob Polda Metro Jaya.

    “Banyak pengendara yang secara sukarela menghentikan kendaraan untuk menerima bendera dari anggota Brimob,” kata Henik.

    Henik juga menyebutkan kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

    “Tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga persatuan dan kebhinekaan dalam rangka mewujudkan cita-cita kemerdekaan sesuai tema nasional tahun ini, “Indonesia Maju, Indonesia Bersatu”,” kata Henik.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini kata Polda Metro Jaya terkait pengibaran bendera Merah Putih

    Ini kata Polda Metro Jaya terkait pengibaran bendera Merah Putih

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyebutkan pengibaran bendera Merah Putih bukan sekadar tradisi tahunan, namun simbol semangat dan jati diri bangsa.

    “Kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta memeriahkan hari kemerdekaan dengan mengibarkan bendera Merah Putih di rumah, kendaraan dan tempat kerja sebagai bentuk cinta terhadap Indonesia,” kata Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar aksi pembagian 5.000 bendera Merah Putih kepada warga dan pengendara di sejumlah titik padat lalu lintas di Jakarta Pusat pada Senin (4/8).

    “Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam menumbuhkan semangat nasionalisme serta memperkuat persatuan menjelang peringatan kemerdekaan bangsa,” katanya.

    Henik juga menambahkan kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari dukungan terhadap gerakan nasional “Merah Putih Berkibar di Seluruh Nusantara”, yang digaungkan dalam rangka menyemarakkan Agustus sebagai bulan kemerdekaan.

    Personel Brimob Polda Metro Jaya membagikan bendera merah putih kepada sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas di kawasan Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025). ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya

    Ia menambahkan ada tiga lokasi yang menjadi titik utama pembagian bendera, yaitu Perempatan Traffick Light (TL) Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, kawasan depan Capitol Suites dan depan Makosat Brimob Polda Metro Jaya.

    “Banyak pengendara yang secara sukarela menghentikan kendaraan untuk menerima bendera dari anggota Brimob,” kata Henik.

    Henik juga menyebutkan kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

    “Tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga persatuan dan kebhinekaan dalam rangka mewujudkan cita-cita kemerdekaan sesuai tema nasional tahun ini, “Indonesia Maju, Indonesia Bersatu”,” kata Henik.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kunjungi Ponpes Al-Hamidy, Kapolri minta nasihat ulama soal jaga NKRI

    Kunjungi Ponpes Al-Hamidy, Kapolri minta nasihat ulama soal jaga NKRI

    “Polri selalu bersama-sama dan dekat dengan ulama karena bagi kami umara dan ulama adalah penjaga utama terkait dengan masalah kamtibmas di dalam negeri dan NKRI,”

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta nasihat ulama soal menjaga NKRI saat mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hamidy Banyuanyar, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa.

    Dilansir dari keterangan resmi, Kapolri mengatakan bahwa kunjungan ini penting karena bisa mendengar masukan dari para ulama terkait dengan tugas Polri dalam menjaga NKRI, yakni melindungi masyarakat.

    “Polri selalu bersama-sama dan dekat dengan ulama karena bagi kami umara dan ulama adalah penjaga utama terkait dengan masalah kamtibmas di dalam negeri dan NKRI,” katanya.

    Kapolri mengatakan bahwa dirinya selalu berpesan kepada jajarannya di seluruh tingkat untuk selalu bersilaturahmi dan dekat dengan para tokoh tanpa dukungan dan bantuan ulama, pekerjaan polisi akan berat.

    Kemudian, jenderal polisi bintang empat itu pun menitipkan para anggotanya. Dia juga meminta para ulama memberikan masukan dan nasihat kepada jajaran anggotanya.

    “Apabila ada yang kurang, mohon untuk diberikan masukan nasihat karena kami yakin, nasihat ulama sangat penting untuk kekuatan bagi kami semua dalam hal kami memberi pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

    Terakhir, Kapolri mendoakan pengasuh Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar RKH Mohammad Rofi’i Baidhowi agar diberi kekuatan dan kesehatan. Dia juga berharap kunjungan ini bukan yang terakhir untuk Polri.

    “Kami sangat berterima kasih bisa diterima dengan sambutan yang sangat luar biasa dan mudah-mudahan ini bukan kunjungan kami yang pertama, tetapi juga akan ada pertemuan-pertemuan kami selanjutnya,” ujarnya.

    Adapun Kapolri saat tiba di Ponpes Al-Hamidy, dikawal oleh tiga ekor kuda dan disambut penampilan hadroh serta dikalungi bunga oleh Kyai Rofi’i.

    “Kami semua berbahagia mendapatkan sambutan yang luar biasa, disambut dengan kuda yang sangat gagah pada saat masuk,” ucapnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga memberikan plakat kepada Kiai Rofi’i serta memberikan paket santunan kepada 100 anak yatim.

    Adapun pejabat Polri yang mendampingi Kapolri adalah Irwasum Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Kabaintelkam Polri Komjen Pol. Syahardiantono, As SDM Kapolri Irjen Pol. Anwar, Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Abdul Karim, dan Kadiv Humas Irjen Pol. Sandi Nugroho.

    Sementara kiai yang hadir dalam pesantren tersebut adalah pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Panyepen RKH Mudasir Badrodin, pengasuh Ponpes Mambaul Ulum Bata-bata RKH Faisol, pengasuh Ponpes Darul Ulum Banyuanyar Barat RKH Hasbullah, dan pengasuh Ponpes Nubdatul Bayan Al Majidiyah Palduding RKH Abdul Mu’min Bayan.

    Selain itu, hadir pula Bendahara Umum PBNU Gudfan Arif Ghofur atau Gus Gudfan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa beserta Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Kapolda Jatim Irjen Pol. Nanang Avianto.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rano ingin masukkan dialek Betawi ke dalam pelajaran sekolah

    Rano ingin masukkan dialek Betawi ke dalam pelajaran sekolah

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno ingin memasukkan Bahasa Indonesia dialek Betawi ke dalam bahan pelajaran di sekolah sebagai bagian upaya agar peserta didik dapat semakin memahami kebudayaan daerah itu.

    “Suatu saat akan kami kembalikan, Bahasa Indonesia dialek Betawi ke sekolah-sekolah yang ada di Jakarta. Untuk apa? Anak-anak bisa paham (dialek Betawi),” ujar dia dalam acara “Jakarta Youth International Program (JIYP) – Seminar Mengenal Jakarta” di Balai Kota Jakarta, Selasa.

    Rano mengatakan, dialek Betawi menarik untuk dipelajari karena cukup beragam di berbagai wilayah Jakarta termasuk penggunaan huruf e dan o dalam kata.

    “Karena Jakarta ini ada yang E, ada yang O. ‘mau ke mane lu, mau ke mana lo,’ beda-beda. Jadi, menarik kalau dipelajari,” kata dia.

    Sebelumnya dia menyampaikan akan memasukkan pencak silat ke dalam ekstrakurikuler sekolah.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dewan Pers akan tertibkan media gunakan nama lembaga negara

    Dewan Pers akan tertibkan media gunakan nama lembaga negara

    “Ada beberapa media yang menggunakan nama-nama lembaga negara, institusi negara, (seperti) KPK, Polri, kami akan tertibkan hal-hal seperti itu,”

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers Muhammad Jazuli mengatakan Dewan Pers akan menertibkan media yang menggunakan nama lembaga negara atau mirip dengan nama lembaga negara.

    “Ada beberapa media yang menggunakan nama-nama lembaga negara, institusi negara, (seperti) KPK, Polri, kami akan tertibkan hal-hal seperti itu,” kata Jazuli di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa.

    Jazuli mengatakan penertiban tersebut dilakukan untuk mencegah salah kaprah oleh masyarakat bahwa media tersebut adalah perpanjangan tangan dari lembaga negara tersebut.

    “Kenapa (ditertibkan)? ini implikasinya berbahaya, orang ambigu, jangan-jangan dan kecenderangannya kita lihat ada upaya yang sengaja dibikin pemilik media memirip-miripkan, menyaru-nyarukan, dengan lembaga itu, seolah-olah dia merupakan perpanjangan atau perwakilan institusi itu,” ujarnya.

    Meski demikian, Dewan Pers tidak mempermasalahkan apabila media yang menggunakan nama lembaga negara memang terafiliasi dengan lembaga negara dimaksud.

    Jazuli juga mencontohkan salah satu media yang memang terafiliasi dengan lembaga negara dan menggunakan nama lembaga negara sebagai nama medianya adalah Polri TV.

    “Polri punya TV, itu kan betul-betul memang TV-nya Polri itu, ya itu tidak masalah, silakan saja, yang justru kita tertibkan itu adalah media-media yang tidak terafiliasi dengan lembaga-lembaga negara, institusi negara, tetapi mereka mencatut atau menggunakan nama-nama institusi itu,” tuturnya.

    Ia mengatakan Dewan Pers sudah menghubungi media-media tersebut untuk segera mengganti namanya dan tidak menggunakan nama lembaga negara atau yang mirip dengan lembaga negara.

    Apabila media tersebut tidak melaksanakan imbauan Dewan Pers, maka Dewan Pers, kata Jazuli, akan mencabut status verifikasi media tersebut dan juga mencabut serfitkat kompetensi wartawan di media tersebut.

    Selain itu Dewan Pers juga telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah lembaga negara untuk menertibkan media-media yang menggunakan nama lembaga negara atau mirip dengan lembaga negara.

    “Kami juga melakukan MoU ya, baik itu dengan Polri, dengan Kejaksaan Agung, kami melakukan MoU terkait dengan antara lain adalah penertiban hal-hal seperti itu,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden JDF Asia Pasifik kecam aksi provokatif menteri Israel

    Presiden JDF Asia Pasifik kecam aksi provokatif menteri Israel

    “Tindakan Ben Gvir jelas melanggar hukum internasional, melanggar kesepakatan status quo yang telah lama berlaku, serta merupakan upaya provokatif untuk mengubah sejarah dan status Masjidil Aqsa sebagai situs suci umat Islam,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Justice and Democracy Forum (JDF) Asia Pasifik Jazuli Juwaini mengecam keras aksi agresif dan provokatif Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir yang memimpin ibadah doa Yahudi di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

    “Tindakan Ben Gvir jelas melanggar hukum internasional, melanggar kesepakatan status quo yang telah lama berlaku, serta merupakan upaya provokatif untuk mengubah sejarah dan status Masjidil Aqsa sebagai situs suci umat Islam,” kata Jazuli di Jakarta, Selasa.

    Anggota Komisi I DPR RI itu mengatakan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur merupakan situs suci umat Islam yang diakui PBB dan UNESCO.

    Aksi Ben Gvir, kata dia, merupakan bentuk pelanggaran serius karena menginjak-injak hak umat Islam atas Masjidil Al-Aqsa hingga melanggar kesepakatan internasional yang menjamin status quo situs suci tersebut.

    Israel, kata dia, telah menunjukkan sikap arogan karena telah berulang kali menantang hukum internasional.

    Menurut dia, JDF Asia Pasifik mendesak PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan negara-negara dunia untuk mengecam keras tindakan pelanggaran tersebut hingga menjatuhkan sanksi tegas kepada Israel atas pelanggaran hukum internasional yang berulang.

    Seluruh pihak, kata dia, perlu mengambil langkah konkret, termasuk inisiatif mengirim pasukan internasional di bawah mandat PBB, untuk mengambil alih pengamanan kota suci Yerusalem dari kontrol Israel.

    “Dunia tidak boleh diam. Al-Aqsa adalah milik umat Islam yang dijaga hukum internasional. Bila dunia membiarkan, Israel akan terus melakukan provokasi dan pelanggaran, mengancam perdamaian di kawasan dan dunia,” kata dia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Puluhan motor rusak akibat isi BBM campur solar di SPBU Jakbar

    Puluhan motor rusak akibat isi BBM campur solar di SPBU Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 25 unit sepeda motor diduga rusak akibat mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite tercampur solar pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.116.12 Pertamina di Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar).

    “Sekitar 25 motor tapi belum dicek lagi. Kerusakan antara lain ganti busi, injeksi, ganti oli. Tapi itu kurang lebih cuman tiga motor aja, selebihnya itu kuras tangki,” kata pegawai bengkel motor di dekat SPBU itu, Della di Jakarta, Selasa.

    Della menyebut, berdasarkan cerita dari para pemilik sepeda motor, Pertamina atau SPBU telah bertanggung jawab dengan membayar ganti rugi para pengendara.

    “Katanya ada ganti rugi. Siapa pun korbannya diganti oleh Pertamina,” kata Della.

    Kini, pegawai di bengkal tempat Della sedang bekerja memperbaiki puluhan motor itu hanya dua teknisi.

    “Lama pekerjaan per sepeda motor tak bisa diperkirakan karena hanya dua teknisi,” kata Della.

    Bengkelnya pun memberikan garansi selama tujuh hari bagi motor-motor yang diperbaiki.

    “Ada garansi tujuh hari. Kalau ada keluhan lagi, kita perbaiki lagi,” ujar Della.

    Hingga pukul 12.08 WIB, pihak SPBU belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait pemeriksaan oleh kepolisian karena manajemen pom bensin itu sedang tidak di lokasi.

    Operasional SPBU itu juga ditutup, sehingga banyak pengendara yang akhirnya putar balik dan tak jadi mengisi BBM.

    Sebelumnya, mereka mengakui bahwa mogoknya sepeda motor sejumlah pengendara usai mengisi bahan bakar di SPBU itu disebabkan kelalaian petugas.

    “Terjadi kesalahan pengisian dari mobil tangki ke tabung. BBM (bahan bakar minyak) biosolar masuk ke pertalite. Itu kesalahan dari pengawas yang melakukan kegiatan tersebut tidak memindahkan selangnya ke tanki. Sehingga terjadi mogok pada motor pelanggan,” ucap Manajer SPBU 34.116.12 Ramses Sitorus di lokasi, Senin (4/8).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaga stabilitas kawasan, RI dan Singapura rancang latihan bersama

    Jaga stabilitas kawasan, RI dan Singapura rancang latihan bersama

    ANTARA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan Menteri Pertahanan Singapura Chan Chun Sing, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (5/8). Pertemuan kedua menhan itu bertujuan untuk membahas kerangka mempererat hubungan bilateral di bidang pertahanan antara Indonesia dan Singapura. (Anggah/Rizky Bagus Dhermawan/Roy Rosa Bachtiar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gubernur Akmil buka pendidikan taruna tingkat II dan III TP 2025/2026

    Gubernur Akmil buka pendidikan taruna tingkat II dan III TP 2025/2026

    Magelang (ANTARA) – Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI Arnold A.P. Ritiauw secara resmi membuka Upacara Pembukaan Pendidikan Taruna Tingkat II dan Tingkat III Tahun Pendidikan 2025/2026 bertempat di Lapangan Pancasila, Magelang.

    “Kegiatan ini menandai dimulainya kembali proses pendidikan bagi para taruna setelah menyelesaikan cuti akhir semester genap tahun sebelumnya,” katanya di Magelang, Selasa.

    Gubernur Akmil menyampaikan, rasa syukur atas terselenggaranya upacara dalam keadaan sehat dan penuh semangat.

    Ia mengucapkan selamat datang kembali kepada seluruh taruna di Kesatrian Akademi Militer serta menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan cuti yang berjalan tertib dan aman.

    “Pendidikan di Akademi Militer adalah proses panjang dan sistematis dalam membentuk calon pemimpin TNI AD yang berkarakter, profesional, dan tangguh,” katanya.

    Ia menjelaskan bahwa setelah menyelesaikan pendidikan tingkat I, para taruna akan menghadapi tantangan yang lebih kompleks di tingkat II dan III.

    Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh taruna untuk menanamkan jiwa kedisiplinan guna membangun ketangguhan dalam berpikir dan bersikap, serta memanfaatkan setiap kesempatan untuk memperluas wawasan, baik di bidang militer maupun nonmiliter.

    Kepada para Gadik, Gapendik, dan Pengasuh, ia menekankan pentingnya peran mereka dalam membentuk karakter dan kompetensi para Taruna.

    Ia juga mengajak Pejabat Pokdo Korps Taruna agar menciptakan kehidupan korps yang harmonis, membangun semangat asah, asih, dan asuh antara senior dan junior, demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

    Gubernur Akmil menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang telah berdedikasi mendidik para Taruna dengan sepenuh hati.

    “Selamat belajar dan berlatih, teruslah berproses menjadi pemimpin masa depan yang membanggakan TNI AD dan bangsa Indonesia,” katanya.

    Pewarta: Heru Suyitno
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.