Category: Antaranews.com

  • Pertanian terpadu di pekarangan bisa jadi pendapatan tambahan

    Pertanian terpadu di pekarangan bisa jadi pendapatan tambahan

    Jakarta (ANTARA) – Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BBPPMD) Jakarta mengemukakan pertanian terpadu di lahan pekarangan rumah bisa membantu untuk mewujudkan ketahanan pangan keluarga sekaligus sumber pendapatan tambahan.

    “Lahan pekarangan merupakan potensi yang luar biasa jika dikelola dengan baik. Dari sisi khususnya produksi di tingkat rumah tangga,” kata Kepala BBPPMD Jakarta, Enirawan, dalam seminar bertema “Potensi Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan” di Jakarta, Kamis.

    Pertanian terpadu merupakan sistem yang menggabungkan berbagai jenis usaha tani dalam satu area atau lahan. Jadi, dalam satu lahan terdapat tanaman, ternak, ikan, hingga pengelolaan limbah organik, sehingga kemudian menciptakan siklus yang saling mendukung, ramah lingkungan dan berkelanjutan.

    “Memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif, tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga tetapi juga sebagai sumber pendapatan tambahan yang dapat menopang ekonomi rumah tangga,” ujar Enirawan.

    Dia mengatakan, dengan terciptanya ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, maka ini bisa memastikan ketahanan pangan, termasuk swasembada pangan dan kemandirian pangan di tingkat daerah, bahkan nasional.

    Adapun dalam pertahanan terpadu, dibutuhkan teknologi tepat guna baik dalam bentuk alat, sistem, maupun metode. Tetapi tak perlu yang canggih, melainkan teknologi yang tepat dan berguna, sehingga disebut inovasi teknologi tepat guna.

    Dalam kesempatan itu, Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Desa dan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Dicky Yosepial mengatakan model pertanian terpadu tak memerlukan lahan yang luas sehingga cocok untuk daerah perkotaan yang minim lahan.

    “Tidak perlu lahan luas, yang penting adalah perencanaan yang matang dan penggunaan teknologi tepat guna seperti biopori atau vertikultur,” kata dia.

    Pekarangan bisa ditanami sayuran seperti kangkung, bayam, atau cabai, lalu di sisi lain lahan bisa dibangun kandang sederhana untuk ternak ungas atau kelinci, dan kolam ikan.

    “Dengan demikian, satu lahan kecil bisa menghasilkan tiga sumber pangan sekaligus, sayur, daging, dan ikan,” ujarnya.

    Nantinya, air dari kolam ikan lele atau nila dapat digunakan untuk menyiram tanaman sekaligus menyediakan nutrisi alami. Lalu, limbah dari peternakan ayam atau kambing dapat diolah menjadi pupuk organik untuk menyuburkan tanaman.

    Sementara sisa hasil panen sayuran bisa menjadi pakan tambahan bagi ternak dan ikan, yang menciptakan simbiosis mutualisme.

    Dicky mengatakan, dengan model pertanian keluarga bisa menghemat pengeluaran harian dengan memanen sendiri kebutuhan dasar mereka, bahkan memiliki kelebihan untuk dijual atau dibagikan ke tetangga.

    Selain itu, model tersebut mendorong pola konsumsi yang lebih sehat karena bebas dari residu kimia.

    Lalu, dalam skala yang lebih besar, apabila banyak rumah tangga menerapkan ini, dampaknya akan signifikan terhadap pengurangan impor pangan dan stabilitas harga di pasar lokal.

    “Kunci keberhasilan pertanian terpadu di pekarangan adalah konsistensi dan kemauan untuk memulai dari hal sederhana,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kader muda luncurkan buku reflektif untuk Ketua Umum Golkar

    Kader muda luncurkan buku reflektif untuk Ketua Umum Golkar

    “Kita hadir di Tugu AMPI, tempat yang bersejarah. Buku ini menjadi persembahan istimewa untuk Bang Bahlil. Seperti pesan Pak Prabowo, politisi sejati adalah pejuang, bekerja untuk kemaslahatan dan kemajuan bangsa,”

    Surabaya (ANTARA) – Kader muda Partai Golkar meluncurkan sebuah buku reflektif berjudul “Menjaga Nurani Menata Negeri: Persembahan Kader Muda Kepada Sang Ketua,” di Tugu AMPI, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis.

    Wakil Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Muhammad Arief Rosyid Hasan mengatakan, peluncuran buku ini bukan sekadar acara seremoni, melainkan bagian dari komitmen politik jangka panjang.

    “Kita hadir di Tugu AMPI, tempat yang bersejarah. Buku ini menjadi persembahan istimewa untuk Bang Bahlil. Seperti pesan Pak Prabowo, politisi sejati adalah pejuang, bekerja untuk kemaslahatan dan kemajuan bangsa,” kata Arief melalui keterangan yang diterima di Surabaya.

    Peluncuran buku ini menjadi bagian dari persembahan spesial dalam rangka menyambut ulang tahun Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

    Buku tersebut merupakan simbol dedikasi, loyalitas, serta refleksi ideologis kader muda Golkar terhadap sosok Bahlil yang dinilai sebagai teladan perjuangan politik dari kalangan bawah hingga mencapai posisi pemimpin nasional.

    Senada dengan itu, Ketua DPD AMPI Jawa Timur Junartha Yusuf menegaskan bahwa AMPI akan terus menjadi ruang kaderisasi dan penggemblengan bagi pemuda-pemuda Golkar yang siap tampil sebagai pemimpin masa depan.

    “Peluncuran buku ini membuktikan bahwa kader muda kita punya kualitas dan arah. AMPI akan terus menjadi kawah candradimuka bagi pemuda Indonesia,” ujarnya.

    Momentum peluncuran buku ini juga sebagai penanda bangkitnya gelombang kader muda di tubuh Partai Golkar yang siap menanamkan akar kuat demi memperkokoh pohon beringin.

    Buku setebal 195 halaman tersebut ditulis oleh sejumlah kader muda Partai Golkar yang berasal dari eks organisasi Cipayung dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

    Pewarta: Willi Irawan/Faizal Falakki
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo beri arahan bantu pengobatan 2.000 warga Gaza di Pulau Galang

    Prabowo beri arahan bantu pengobatan 2.000 warga Gaza di Pulau Galang

    “Terkait dengan Gaza, Presiden kemarin juga memberikan arahan untuk Indonesia memberikan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang. Yang luka-luka, yang mengalami apa, mungkin kena bom, kena reruntuhan dan segala ma

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan agar Indonesia membantu pengobatan bagi sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang, dengan lokasi layanan medis direncanakan berada di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

    “Terkait dengan Gaza, Presiden kemarin juga memberikan arahan untuk Indonesia memberikan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang. Yang luka-luka, yang mengalami apa, mungkin kena bom, kena reruntuhan dan segala macam,” ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di Jakarta, Kamis.

    Hasan menyampaikan bahwa fasilitas kesehatan di Pulau Galang dipilih karena dinilai memadai untuk kebutuhan tersebut. Pulau ini sebelumnya pernah difungsikan sebagai lokasi pengungsian dan pusat penanganan pandemi COVID-19.

    Dia menyebut Pulau Galang memiliki rumah sakit serta fasilitas pendukung yang dapat digunakan untuk merawat korban luka akibat konflik, termasuk menampung anggota keluarga yang mendampingi pasien selama menjalani pengobatan.

    “Itu kan juga tempat yang terpisah dari warga kita yang bermukim di pulau-pulau lainnya,” ucap dia.

    Hasan menegaskan bahwa rencana ini bukan merupakan upaya evakuasi, melainkan bagian dari misi kemanusiaan untuk memberikan perawatan medis sementara. Setelah menjalani pengobatan dan dinyatakan pulih, para korban akan dikembalikan ke Gaza.

    “Jadi nanti setelah sembuh, setelah selesai pengobatan mereka tentu akan kembali lagi ke Gaza. Jadi bukan memindahkan warga, tapi kita semacam operasi kemanusiaan untuk membantu sebanyak yang kita bisa,” ujar Hasan.

    Hasan menambahkan Presiden Prabowo telah meminta Kementerian Pertahanan serta Kementerian Luar Negeri untuk menyiapkan sistem, tata cara, dan proses pelaksanaan pemberian pengobatan kepada 2.000 warga Gaza di Pulau Galang tersebut.

    Presiden Prabowo sebelumnya menyatakan kesiapannya untuk mengevakuasi warga sipil dari Jalur Gaza yang menjadi korban dalam perang dengan Israel. Indonesia disebut siap menampung sekitar 1.000 warga Gaza dalam gelombang pertama evakuasi kemanusiaan.

    Mereka yang akan dievakuasi terutama para korban luka-luka, anak-anak yatim piatu, dan mereka yang mengalami trauma berat akibat agresi militer Israel.

    “Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk mengangkut mereka. Kami perkirakan jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama,” kata Presiden Prabowo kepada pers sebelum bertolak ke Uni Emirat Arab pada Rabu (9/4).

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov DKI utamakan warga Jakarta dalam perekrutan anggota damkar

    Pemprov DKI utamakan warga Jakarta dalam perekrutan anggota damkar

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan akan mengutamakan warga yang memiliki KTP Jakarta dalam perekrutan anggota pemadam kebakaran (damkar).

    “Ya tentunya prioritas utama adalah warga Jakarta. Tetapi Jakarta ini kan kota terbuka. Nggak boleh kemudian membatasi siapapun. Kalau ditanya siapa yang utama? Ya warga Jakarta,” kata Pramono di kawasan Jakarta Selatan, Kamis.

    Sebelumnya, Pramono sempat menyebut lowongan damkar dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) rata-rata diikuti oleh masyarakat luar Jakarta.

    Pramono menilai, hal ini merupakan bukti bahwa Jakarta merupakan kota terbuka yang menyambut baik siapa saja masyarakat yang ingin mengadu nasib di ibu kota.

    Oleh karena itu, meski pelamar lowongan damkar dan PPSU membludak, Pramono berjanji akan tetap melaksanakan perekrutan lowongan tersebut secara transparan.

    Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka lowongan untuk 1000 anggota damkar. Penerimaan anggota damkar baru ini dilakukan karena seperti diketahui, kuotanya sangat kurang di Jakarta.

    Dari total 267 kelurahan di Jakarta, saat ini hanya terdapat 170 pos pemadam kebakaran.

    Sementara untuk personel, saat ini Jakarta memiliki sekitar 4.000 personel, padahal kebutuhan idealnya mencapai 10.000 hingga 11.000 orang.

    Kendati demikian di sisi lain, Komisi A DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mengutamakan warga Jakarta pada rekrutmen petugas damkar karena masih banyak warga yang menganggur.

    “Kami mengusulkan untuk rekrutmen diprioritaskan warga DKI,” kata Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Alia Noorayu Laksono.

    Menurut dia, masih banyak warga Jakarta yang belum mendapatkan pekerjaan sehingga adanya rekrutmen petugas damkar bisa menjadi solusi lapangan pekerjaan.

    Ia meminta, agar Gubernur DKI Jakarta bersama timnya dapat memberikan peluang lebih banyak kepada warga DKI, dengan persentase 10 persen dari luar dan 90 persen dari Jakarta.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pram jelaskan alasan pilih nama Taman Bendera Pusaka

    Pram jelaskan alasan pilih nama Taman Bendera Pusaka

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menjelaskan alasan penggunaan nama Taman Bendera Pusaka yang menggabungkan tiga taman di Jakarta Selatan yakni Taman Leuser, Taman Ayodya dan Taman Langsat.

    “Tamannya kita namakan Bendera Pusaka. Kenapa nama itu? Ya ini untuk memberi ruang kepada publik bahwa negara ini dibangun bukan dalam waktu sekejap. Ada proses sejarah panjang supaya generasi yang lebih muda itu bisa mengetahui,” kata Pramono di kawasan Jakarta Selatan, Kamis.

    Sebelumnya, taman tersebut direncanakan akan diberi nama Taman ASEAN. Nama itu dipilih karena letaknya yang tak jauh dari Kantor ASEAN.

    Namun, nama itu batal digunakan karena perlunya waktu dan birokrasi yang panjang dengan antarnegara untuk bisa menggunakan nama tersebut. Sedangkan, taman tersebut dijadwalkan rampung pada Desember 2025.

    Meski batal menggunakan nama tersebut, Pramono menjelaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap akan menyiapkan kantor pusat ASEAN.

    “Sekaligus nanti kami akan persiapkan juga gerai atau headquarter ASEAN. Dan itu sedang kami persiapkan. Mudah-mudahan saya bersama Kementerian Luar Negeri segera bisa memfinalkan apa yang menjadi keinginan bersama,” kata Pramono.

    Lebih lanjut, dia juga mengatakan, peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan Taman Bendera Pusaka akan dilakukan besok.

    Nantinya, taman tersebut akan menyediakan fasilitas olahraga seperti jogging track hingga tempat untuk bermain tenis, padel dan lain sebagainya yang bisa dimanfaatkan secara gratis.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo heran menteri kabinet dan dirut BUMN banyak dari lulusan ITB

    Prabowo heran menteri kabinet dan dirut BUMN banyak dari lulusan ITB

    “Menteri dan setingkat menteri yang hadir. Saya bacakan semua ya, karena penting ini, ini budaya kita. Jauh-jauh datang enggak disapa. Enggak apa-apa kan? Saya ga dibatasi waktu? Siapa tahu ITB kan?

    Bandung (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto sempat terheran tentang banyaknya menteri dan kepala lembaga di jajaran Kabinet Merah Putih, hingga direktur utama BUMN yang merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Momen tersebut terjadi saat Presiden Prabowo menyampaikan sambutan dan turut membacakan daftar nama menteri yang hadir pada Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) ITB, Bandung, Jawa Barat, Kamis.

    “Menteri dan setingkat menteri yang hadir. Saya bacakan semua ya, karena penting ini, ini budaya kita. Jauh-jauh datang enggak disapa. Enggak apa-apa kan? Saya ga dibatasi waktu? Siapa tahu ITB kan? kata Presiden berkelakar yang disambut tepuk tangan dari hadiri.

    Dalam sambutannya saat membacakan nama-nama menteri yang hadir, Presiden Prabowo menyadari bahwa selain Menteri Pendidikan, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto yang merupakan peneliti di ITB, banyak anggota Kabinet Merah Putih yang merupakan lulusan ITB.

    Para menteri itu, antara lain Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar.

    Selain menteri, ada juga sejumlah direktur utama BUMN yang hadir dan merupakan lulusan ITB, yakni Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama PT Pindad Sigit P. Santosa dan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan.

    “Menteri ketenagakerjaan Prof. Yassierli, ITB rupanya nih. ITB banyak sekali nih. Kepala Badan Pusat Statistik Saudara Amalia Adininggar, IPB? ITB? ITB lagi ini. Yang nyusun kabinet siapa ini?” kata Prabowo sembari tertawa.

    Adapun sejumlah menteri lainnya yang hadir pada KSTI 2025, yakni Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P. Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

    Kemudian, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Laksana Tri Handoko, Wakil Menteri Komdigi Angga Raka Prabowo dan Wakil Menteri Diktisaintek Stella Christie.

    KSTI 2025 yang mengusung tema “Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi Melalui Penguasaan Sains dan Teknologi”, menjadi forum strategis berskala nasional dan internasional.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, acara ini mempertemukan ribuan peserta dari berbagai kalangan, termasuk ilmuwan terkemuka, teknokrat, CEO BUMN, pelaku industri strategis nasional, pengambil kebijakan tingkat tinggi, hingga diaspora Indonesia.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • HUT Ke-68, LAN komitmen bangun ASN dengan kecerdasan sosial-emosional

    HUT Ke-68, LAN komitmen bangun ASN dengan kecerdasan sosial-emosional

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang memasuki usia ke-68 tahun berkomitmen untuk terus mengembangkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) yang profesional secara teknis dan intelektual.

    LAN juga berkomitmen untuk membangun kecerdasan sosial dan emosional ASN sebagai bagian integral dari pelayanan publik yang humanis dan berdampak luas bagi masyarakat.

    “ASN Kompeten Untuk Kesejahteraan Rakyat, menjadi sebuah momentum LAN mengaktualisasikan nilai-nilai ASN sebagai pelayanan publik yang memiliki kepekaan terhadap emosional dan kesadaran spiritual,” kata Kepala LAN Muhammad Taufiq dikutip dari keterangan tertulisnya pada Kamis.

    Hal tersebut disampaikan Taufiq saat memberi sambutan dalam Apel Kebangsaan Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-68 LAN di Gedung LAN, Jakarta, Rabu (6/8).

    “Memasuki usia 68 ini LAN terus memantapkan kinerjanya dalam membentuk karakter ASN yang tak hanya profesional secara teknis dan intelektual, namun juga memiliki rasa kemanusiaan, cinta tanah air serta kepekaan terhadap sesama dan lingkungan sekitar. Hal ini menjadi modal utama untuk meningkatkan kinerja ASN yang tentu saja berdampak pada kesejahteraan rakyat,” ucap Taufiq.

    Melalui tagline Bigger, Smarter, and Better, ia mengatakan LAN akan terus bertransformasi menjadi organisasi yang lebih besar (bigger) dalam cakupan dan jangkauan serta kontribusinya bagi negeri dengan pelayanan yang lebih luas, menjangkau seluruh Indonesia.

    Selanjutnya, organisasi yang lebih cerdas (smarter) dengan merancang sistem pembelajaran ASN dan layanan yang berbasis inovasi dan teknologi dan lebih baik (better) dalam memberikan pelayanan yang lebih inklusif, responsif serta menjawab kebutuhan berbagai pemangku kepentingan.

    Oleh karena itu, kata dia, pegawai LAN jangan terbuai oleh warisan dan kebanggaan di masa lalu, melainkan harus menjadi pengukir sejarah yang membawa perubahan (changemaker) di masa yang akan datang.

    Taufiq pun meminta seluruh pegawai LAN untuk senantiasa mengembangkan kapasitas diri, belajar sepanjang hayat (longlife learner) dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan LAN yang bigger, smarter, and better.

    Sementara itu, dalam kesempatan menghadiri salah satu rangkaian kegiatan perayaan HUT Ke-68 LAN, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengapresiasi kegiatan rangkaian HUT LAN tersebut dalam rangka memupuk semangat kepedulian para ASN terhadap sesama dan lingkungan.

    “Kegiatan penanaman pohon yang dilakukan bersama-sama sebagai lambang penguatan peran ASN dalam melayani masyarakat dan mendukung visi besar Indonesia Emas 2045. Penanaman pohon ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah simbol bahwa ASN harus menjadi akar yang kokoh dan tumbuh untuk melayani masyarakat dengan nilai-nilai publik, pengetahuan, inovasi, dan keteladanan,” ujar Rini.

    Menteri Rini juga menegaskan bahwa LAN memiliki peran strategis dalam mewujudkan target kerja Presiden RI, terutama untuk mendukung program prioritas nasional seperti Sekolah Rakyat, layanan kesehatan dan makanan bergizi gratis hingga swasembada pangan.

    “Semua ini sejalan dengan Astacita Presiden untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat dan membentuk ASN yang adaptif, berintegritas serta berorientasi pada pelayanan publik,” ujarnya.

    Rangkaian perayaan HUT Ke-68 LAN kali ini merupakan bentuk aktualisasi kecerdasan emosional dan spiritual ASN yang digelorakan LAN, dengan mengajarkan pentingnya kepedulian terhadap sesama dan pelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial ASN.

    Berbagai kegiatan yang dilakukan menjadi momentum dalam mencetak ASN yang tidak hanya mampu menjawab tantangan administrasi pemerintahan yang kompleks, tetapi juga menjadi pelayan publik yang inklusif dan berintegritas

    Rangkaian perayaan HUT Ke-68 LAN telah dimulai melalui kegiatan Parade Bangkom dan donor darah, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial berupa membersihkan rumah ibadah, memberikan santunan kepada anak yatim serta penanaman pohon yang juga dilakukan serentak oleh seluruh satuan kerja LAN di Bandung, Jatinangor, Makassar, Samarinda, dan Aceh.

    Harapannya, melalui berbagai rangkaian kegiatan tersebut, dapat memupuk rasa empati, memperkuat ikatan sosial, dan membangun kesadaran ekologis bagi ASN dalam rangka meningkatkan pelayanan untuk kesejahteraan rakyat.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tiga calon ABK asal Majalengka mengaku disekap di Penjaringan

    Tiga calon ABK asal Majalengka mengaku disekap di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Tiga pria asal Majalengka, Jawa Barat mengaku disekap di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara usai melamar menjadi calon anak buah kapal (ABK) melalui calo atau agency yang menawarkan informasi lowongan kerja di media sosial.

    Korban berinisial RA (20) di Jakarta, Kamis mengatakan peristiwa penyekapan itu berawal saat dirinya dan dua rekannya yang lain AS (18) dan RH (20) tergiur dengan lowongan sebagai ABK di media sosial Facebook.

    “Awalnya, dari Facebook diajak sama teman, diajak katanya mau ikut enggak kerja di Jakarta jadi ABK di Muara Baru, kontrak empat bulan,” kata dia.

    Dalam lowongan kerja (loker) yang diiklankan di Facebook itu disebutkan gaji ABK yang akan didapatkan sekitar Rp6 juta.

    Ia mengaku sudah lelah menjadi pengamen di Majalengka dan ingin mengubah nasib, sehingga memberanikan diri bersama kedua rekannya berangkat ke Jakarta untuk mendaftar sebagai anak buah kapal.

    Sesampai di kawasan Penjaringan, Jakarta, mereka ditempatkan di sebuah mess berukuran tiga meter yang diisi oleh belasan calon ABK lainnya.

    “Waktu pertama datang itu sih 15 orang di kamar,” kata dia.

    Namun setelah tinggal di mess, pergerakan mereka dibatasi dan selalu diawasi. Bahkan ketika ingin ke warung, para calon ABK diikuti oleh penjaga mess tersebut.

    “Disekapnya di mes, enggak boleh keluar, ke warung aja diikutin. Kurang lebih empat hari disekap,” kata RA.

    Ia mengatakan ada sekitar empat orang yang selalu siaga menjaga mess tersebut dan para penjaga itu pun selalu memegang celurit untuk berjaga-jaga.

    Korban lainnya, berinisial RH (20) mengatakan mereka sudah mulai disuruh bekerja untuk menyiapkan perbekalan kapal yang akan berangkat.

    Namun, sebelum berangkat ke kapal, RA, AS, dan RH, diwanti-wanti oleh calo yang membawanya ke Jakarta agar tidak bertanya apapun kepada para pekerja yang ada di sana.

    Namun, karena penasaran dengan kejelasan kontrak kerja mereka, RH akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada salah satu ABK.

    “Pas di kapal, saya tanya ‘Bang ini kontrak yang berapa bulan?’ Ternyata dia bilang ini kontrak yang satu tahun,” kata dia.

    RH pun kaget, sebab ia dan dua temannya meminta agar diberikan kontrak kerja yang hanya empat bulan oleh calo.

    Selain itu, nantinya dari gaji Rp6 juta yang didapatkan apabila jadi melaut akan dipotong Rp3 juta untuk jasa calo dan sisanya digunakan untuk membeli alat pancing sendiri.

    Ia mengatakan ketika melaut para ABK harus modal alat pancing seharga Rp6 juta terlebih dahulu.

    “Jadi, dia (ABK) di atas kapal itu bilang, enggak tahu kalian pulang bisa bawa duit atau enggak karena kan buat beli alat pancing aja masih kurang Rp3 juta,” kata RH.

    RH pun berusaha untuk memperjelas kembali kontrak kerjanya ke calo tersebut. Namun, si calo meminta korban untuk ikuti saja kegiatan yang ada di kapal sebagai pengalaman.

    “Si calo juga meminta agar para calon ABK membayar denda sebesar Rp 2 juta apabila tidak jadi melaut,” kata dia.

    Setelah itu dirinya bersama dua rekan memutuskan untuk kabur dari mess tempat tinggal mereka di kawasan Waduk Pluit.

    Menurut RH, ada pengawasan di bagian depan sehingga tidak memungkinkan lewat jalan tersebut. Akhirnya, mereka memutuskan kabur lewat kali.

    Setelah berenang cukup lama dan melihat ada bangunan, akhirnya salah satu korban berusaha naik ke atas daratan dan meminta bantuan.

    Kebetulan di atas bangunan tersebut Wakil RT 19, RW 17, Muara Baru, Hindun yang sedang duduk dan kaget karena tiba-tiba dari bawah Waduk Pluit ada orang yang meminta tolong.

    “Wakil Ketua RT memanggil pemuda setempat untuk membantu kami naik ke daratan,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pedagang tolak direlokasi, Pram tegaskan Taman Bendera tetap dibangun

    Pedagang tolak direlokasi, Pram tegaskan Taman Bendera tetap dibangun

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan pembangunan Taman Bendera Pusaka harus tetap berjalan, meski pedagang Pasar Hewan Barito enggan direlokasi.

    Taman Bendera Pusaka merupakan penggabungan dari tiga taman di Jakarta Selatan yakni Taman Ayodya, Taman Leuser dan Taman Langsat.

    “Jadi kan Taman Langsat ini rencana sudah lama sekali. Walaupun kemudian masih ada pedagang yang belum ingin pindah, tentunya tidak boleh menghambat rencana pembangunan yang ada. Dan saya konsekuen untuk itu,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Selatan, Kamis.

    Pramono menyebut, pembangunan taman tersebut bukanlah untuk kepentingan pribadi. Taman tersebut dibuat guna menambah ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga.

    Bahkan, nantinya taman tersebut akan menyediakan berbagai fasilitas olahraga misalnya seperti jogging track hingga tempat untuk bermain tenis, padel, dan lain sebagainya. Fasilitas olahraga itu dapat dimanfaatkan oleh publik secara gratis.

    Sebelumnya, pada Rabu (6/8), Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, mengatakan peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan Taman Bendera Pusaka akan tetap dilakukan meski pedagang Pasar Hewan Barito belum pindah seluruhnya.

    “Kalau pedagang tetap ada, Jum’at tetap ada (ground breaking). Kan kita ground breaking enggak mengganggu lingkungannya. Ground breaking sebelah mana, pedagang sebelah mana, nggak masalah,” kata Anwar.

    Penggabungan tiga taman tersebut ditargetkan dapat selesai dan diresmikan pada Desember 2025.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sungai Kapuas jadi jalur vital distribusi elpiji ke pelosok Kalimantan Barat

    Sungai Kapuas jadi jalur vital distribusi elpiji ke pelosok Kalimantan Barat

    Senin, 4 Agustus 2025 15:55 WIB

    Pekerja memasukkan tabung gas elpiji ke dalam lambung kapal kayu di dermaga Pelabuhan Kapuas Indah, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (4/8/2025). Menurut pemilik kapal, mereka mengangkut tabung elpiji ukuran 5 kilogram dan 12 kilogram dari Pontianak ke Desa Labai Hilir, Kecamatan Simpang Hulu, Ketapang, Kalbar, melalui Sungai Kapuas, dengan biaya pengiriman masing-masing sebesar Rp12 ribu dan Rp17 ribu per tabung guna memenuhi kebutuhan gas di daerah itu. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/tom.

    Seorang pekerja menyusun tabung gas elpiji di lambung kapal kayu di dermaga Pelabuhan Kapuas Indah, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (4/8/2025). Menurut pemilik kapal, mereka mengangkut tabung elpiji ukuran 5 kilogram dan 12 kilogram dari Pontianak ke Desa Labai Hilir, Kecamatan Simpang Hulu, Ketapang, Kalbar, melalui Sungai Kapuas, dengan biaya pengiriman masing-masing sebesar Rp12 ribu dan Rp17 ribu per tabung guna memenuhi kebutuhan gas di daerah itu. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/tom.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.