Category: Antaranews.com

  • Seluruh RW di Jakarta Pusat telah miliki pengurus bank sampah

    Seluruh RW di Jakarta Pusat telah miliki pengurus bank sampah

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 387 Rukun Warga (RW) di Jakarta Pusat telah membentuk pengurus bank sampah dan diharapkan dapat terus aktif beroperasi.

    “Kami tidak berhenti sebatas membentuk kelembagaan di setiap RW saja, namun terus mendorong agar bank sampah aktif beroperasi,” kata Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin di Jakarta, Kamis.

    Pembentukan bank sampah di Jakarta Pusat juga digencarkan di sekolah dan perkantoran untuk mulai melakukan pemilahan sampah.

    Arifin juga mengajak pengurus bank sampah terus aktif mengedukasi warga melakukan pemilahan sampah untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global.

    “Kami harapkan pengurus bank sampah bergerak dengan semangat untuk menyadarkan warga lainnya untuk mulai melakukan pengelolaan sampah secara mandiri sehingga Jakarta menjadi kota yang bersih, nyaman dan sehat,” ujarnya.

    Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Administrasi Jakarta Pusat, Slamet Riyadi menyatakan, pihaknya akan terus melakukan pembinaan dengan monitoring dan evaluasi setiap bulannya untuk melihat keaktifan dari bank sampah, termasuk jumlah nasabahnya, efektivitas dan volume sampah.

    “Tujuan dari bank sampah unit RW untuk pengurangan sampah di sumber. Jadi kita harapkan dengan banyaknya sampah yang dikurangi itu akan mengurangi sampah yang dikirim ke Bantargebang,” katanya.

    Jakarta Pusat juga telah memiliki TPS 3R di Cempaka Putih dan Gambir yang sudah beroperasi dari tahun lalu dan sudah bisa mengurangi sampah sekitar 15-20 ton sehari.

    Slamet meminta dukungan semua masyarakat untuk sama-sama mengurangi sampah dari sumbernya dengan memilah sampah dari awal baik yang organik, anorganik maupun B3 sehingga sampah itu tidak menjadi masalah bahkan bisa menjadi berkah.

    “Sampah itu bisa menjadi berkah. Contohnya di RW 01 Gambir, bulan ini dicairkan 34 juta untuk THR yang diberikan kepada nasabah dari bank sampah. Itu adalah dampak positif yang dihasilkan dari bank sampah unit RW,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • MRT Jakarta kaji pembiayaan swasta untuk jalur Lebak Bulus-Serpong

    MRT Jakarta kaji pembiayaan swasta untuk jalur Lebak Bulus-Serpong

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) sedang mengkaji kemungkinan pembangunan jalur dari Lebak Bulus ke Serpong dengan skema pembiayaan swasta penuh sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk mengurangi ketergantungan pada anggaran pemerintah.

    Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud dalam “MRTJ Fellowship Program 2025” di Jakarta, Kamis, mengatakan, perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Sinar Mas Land pada 24 Juli 2025.

    MoU ini bertujuan untuk melakukan studi kelayakan guna memastikan apakah proyek tersebut dapat dibiayai 100 persen oleh sektor swasta.

    Jika studi menunjukkan hasil positif, skema ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meringankan beban keuangan negara.

    “Kami tidak ingin melulu (bergantung pada pembiayaan pemerintah). Kami menantang diri kami sendiri untuk bisa, misalnya, apakah bisa (pembiayaan) dengan swasta 100 persen,” kata Farchad.

    Farchad menjelaskan bahwa meskipun kebutuhan akan transportasi publik berkualitas sangat tinggi, pemerintah memiliki keterbatasan anggaran. Karena itu, skema pembiayaan inovatif menjadi kunci.

    Selain pembiayaan swasta penuh, MRT juga mempertimbangkan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) sebagai opsi untuk mempercepat pengembangan.

    Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Farchad menuturkan MRT Jakarta memiliki beberapa strategi utama. Pertama, perusahaan secara aktif berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk mengkomunikasikan niat dan ide-idenya sehingga mendapatkan dukungan yang diperlukan.

    Kedua, MRT melakukan asesmen internal berdasarkan pengalaman operasional dan pembangunan sebelumnya untuk mengidentifikasi area-area yang bisa ditingkatkan kelayakannya.

    Tujuan utama dari strategi ini adalah agar proyek dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien dari sisi biaya, mengurangi kontribusi pemerintah dalam pembiayaan. Langkah ini sejalan dengan praktik yang banyak diterapkan di luar negeri.

    Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengatakan, skema pembiayaan untuk MRT Fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI) dan Fase 2A (Bundaran HI-Kota) masih menggunakan dana pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) melalui skema “three sub-level agreement”.

    Dalam skema ini, pengembalian pinjaman ditanggung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah pusat, sementara MRT Jakarta hanya bertindak sebagai pelaksana proyek.

    Sementara itu, pendapatan yang diperoleh dari penjualan tiket dan sumber non-tiket lainnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan finansial internal dan operasional perusahaan.

    Saat ini pendapatan MRT Jakarta masih ditopang oleh subsidi pemerintah, namun perusahaan terus berupaya mengoptimalkan pendapatan non-tiket, seperti dari iklan dan pengembangan properti, untuk menekan biaya operasional dan mengurangi ketergantungan pada subsidi.

    “Alhamdulillah dengan skema bisnis yang MRT jalankan saat ini sudah bisa pelan-pelan mengurangi subsidi yang diberikan oleh pemerintah,” ujar Ahmad.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kampanye Gemarikan untuk tingkatan konsumsi ikan di Jakarta

    Kampanye Gemarikan untuk tingkatan konsumsi ikan di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta menyelenggarakan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Sekolah Dasar (SD) di Jakarta Pusat untuk meningkatkan konsumsi ikan di kota metropolitan ini.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok di Jakarta, Kamis, mengatakan, angka konsumsi ikan di Provinsi Jakarta masih kecil, yaitu 50 kilogram per kapita per tahun, padahal secara nasional ditargetkan 62,5 kilogram.

    “Maka kegiatan seperti ini sangat penting supaya angka per kapita konsumsi ikan di Jakarta khususnya Jakarta Pusat semakin meningkat,” katanya.

    Menurut dia, kampanye Gemarikan sangat baik karena protein hewani dapat memicu perkembangan otak. Apalagi anak-anak SD masih dalam masa pertumbuhan.

    Hasudungan percaya bahwa gerakan perubahan perilaku konsumsi hanya akan berhasil jika dimulai dari komunitas terkecil. Yaitu keluarga dan sekolah dengan mempromosikan ikan sebagai menu harian anak-anak.

    “Pada ikan ada zat asam amino esensial Omega 3 yang sangat baik sekali bagi seluruh otak untuk merespon rangsangan, memproses informasi dan dapat meningkatkan kecerdasan,” ujarnya.

    Ia menambahkan, mempromosikan ikan sebagai menu harian merupakan langkah strategis dalam menciptakan sumber daya manusia yang sehat, produktif dan berdaya saing di masa depan sebagai calon Generasi Emas 2045.

    Makan ikan bukan sekedar pilihan tapi kebutuhan. Makan ikan bukan sekedar kampanye tetapi intervensi masa depan.

    “Semoga semangat Gemarikan ini tidak berhenti di sekolah saja tetapi menular ke rumah-rumah, meja makan keluarga dan menjadi gaya hidup masyarakat Jakarta,” katanya.

    Kepala Suku Dinas (Kasudin) KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, Gemarikan bisa berkontribusi untuk konvergensi penurunan stunting. Apalagi nantinya juga ada edukasi dari narasumber untuk menyampaikan manfaat konsumsi ikan.

    “Kita juga memberikan kepada para siswa-siswi bingkisan berupa baso ikan, somay dan bandeng presto,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PSU Papua kondusif, Penjabat Gubernur apresiasi demokrasi damai

    PSU Papua kondusif, Penjabat Gubernur apresiasi demokrasi damai

    ANTARA – Penjabat Gubernur Papua, Agus Fatoni, mengapresiasi keberhasilan penyelenggara dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua (Pilgub) 2024 pada 6 Agustus 2025. Penjabat gubernur Papua menyampaikan bahwa seluruh proses demokrasi berjalan aman dan damai. (Laksa Mahendra/Rizky Bagus Dhermawan/Nanien Yuniar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Basarnas Natuna kibarkan bendera 30 meter di pulau terluar Indonesia

    Basarnas Natuna kibarkan bendera 30 meter di pulau terluar Indonesia

    Pulau Sekatung adalah titik terdepan Indonesia di Laut Natuna Utara. Dengan mengibarkan bendera Merah Putih di sini, kami ingin menegaskan bahwa negara hadir di wilayah perbatasan

    Natuna (ANTARA) – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Kepulauan Riau, mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang 30 meter di Pulau Sekatung, salah satu pulau terluar Indonesia.

    Kepala KPP Natuna, Abdul Rahman, di Natuna, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis siang dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus.

    Pengibaran bendera raksasa ini merupakan bentuk kecintaan terhadap Tanah Air sekaligus pengingat bahwa, meskipun jauh dari pusat pemerintahan, Pulau Sekatung tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Usai dikibarkan, bendera diberikan kepada prajurit di Pos Pulau Sekatung.

    “Pulau Sekatung adalah titik terdepan Indonesia di Laut Natuna Utara. Dengan mengibarkan bendera Merah Putih di sini, kami ingin menegaskan bahwa negara hadir di wilayah perbatasan,” ucap dia.

    Pengibaran dilakukan bersama prajurit TNI yang bertugas di Pos Pulau Sekatung, serta prajurit dari pangkalan TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, Kodim, personel Polri, Kejaksaan Negeri, Pemerintah Desa, dan Kecamatan setempat.

    Menurut Rahman, pengibaran bendera di lokasi strategis ini juga bertujuan untuk membangkitkan semangat kebangsaan bagi para petugas yang bertugas di daerah terdepan dan terluar, serta sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

    Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat sinergi antar instansi di kawasan perbatasan.

    “Ini bukan sekadar seremoni biasa. Ini adalah bentuk nyata bahwa kita menjaga dan mengawasi wilayah perbatasan. Semangat Merah Putih harus terus berkibar di ujung negeri,” ujar dia.

    Selain di Pulau Sekatung, Basarnas bersama instansi lainnya juga mengibarkan bendera ukuran yang di permukaan laut di Pulau Laut, dengan melibatkan penyelam dari berbagai lembaga dan pengibaran bendera raksasa lainnya di Kapal KN Sasikirana 245.

    Rahman menyebut pihaknya berangkat bersama instansi terkait dari Kecamatan Bunguran Timur ke Pulau Laut, yang merupakan ibu kota Kecamatan Pulau Sekatung, pada Rabu (6/8) menggunakan Kapal Negara (KN) Sasikirana 245, dengan durasi pelayaran selama empat jam.

    “Kami ingin masyarakat tahu bahwa, sekalipun pulau ini jauh dan berada di ujung terdepan, semangat Merah Putih tidak pernah luntur,” ucap dia.

    Pewarta: Muhamad Nurman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ombudsman dorong inspektorat aktif tangani masalah rekrutmen CPNS

    Ombudsman dorong inspektorat aktif tangani masalah rekrutmen CPNS

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Ombudsman Republik Indonesia Robert Na Endi Jaweng meminta inspektorat atau aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) di seluruh kementerian/lembaga pemerintah untuk aktif dan bergerak cepat dalam menangani berbagai masalah yang muncul dalam proses rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di instansinya masing-masing.

    “Prosesnya itu selesaikan dulu di dalam. Jika ternyata inspektorat atau pengawas internal tidak optimal, ada keterbatasan, baru kemudian ke Ombudsman,” kata Robert di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Kamis.

    Robert mengatakan perlu ada empat aspek yang diperkuat oleh badan yang menangani pengaduan di internal kementerian/lembaga. Dia menilai empat aspek tersebut juga harus diperkuat untuk menjamin kelancaran dalam program rekrutmen CPNS.

    “Karena inspektorat kita itu, saya harus sampaikan terbuka, lemah dalam empat hal. Lemah otoritasnya, lemah kapasitasnya, lemah dukungan sumber dayanya, anggaran dan sebagainya, dan output produknya itu enggak selalu dipakai, enggak dilihat,” ujarnya.

    Ia kemudian mendorong agar inspektorat atau APIP aktif terlibat dalam setiap tahapan seleksi CPNS serta menjadi garda terdepan dalam menangani masalah yang dihadapi para CPNS terkait proses rekrutmen.

    Robert menambahkan bahwa Ombudsman tetap terbuka untuk menerima laporan dari para CPNS dan tidak akan menolak laporan yang dilayangkan selama laporan tersebut memang dalam ranah pelayanan publik yang menjadi wewenang Ombudsman.

    “(Ombudsman) harus (tetap menerima laporan), karena Ombudsman adalah lembaga pengawas yang tentu memproses pengaduan. Tetapi tahapannya itu yang kita minta agar Ombudsman itu tempatnya di belakang, artinya perkuat dulu pengawas internal inspektorat atau APIP dengan mekanisme pengaduan,” tuturnya.

    Lebih lanjut Robert mengatakan saat ini yang terjadi adalah para CPNS yang menemui kesulitan atau tidak puas dengan proses rekrutmen CPNS langsung melapor ke Ombudsman tanpa melapor terlebih dulu ke inspektorat atau APIP di instansi tempatnya mendaftar sebagai CPNS.

    Hal lain yang mendorong masyarakat memilih melapor langsung ke Ombudsman adalah pendeknya masa sanggah untuk menyerahkan laporan.

    Robert menegaskan bahwa Ombudsman sangat menghargai setiap laporan yang diterima dan memastikan tidak akan ada laporan yang ditolak asalkan memang sesuai dengan kewenangan Ombudsman.

    “Kami kan enggak bisa menolak dalam situasi seperti itu, karena ini soal nasib orang. Apalagi masa sanggah kami itu sangat terbatas, jumlah masa sanggah itu enggak sampai satu minggu. Nah kalau kemudian harus menempuh prosedur tadi, prosesnya sudah selesai baru kami tangani kan sudah lama terlewati. Jadi terkadang kemudian prosedur ini kami dalam tanda kutip kesampingkan dulu, yang penting tangani laporan yang ada,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PCO optimistis target 20 juta penerima MBG sebelum HUT RI tercapai

    PCO optimistis target 20 juta penerima MBG sebelum HUT RI tercapai

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) optimistis target capaian penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebanyak 20 juta orang sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 RI tercapai.

    Dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Kamis, Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi PCO Noudhy Valdryno menyebutkan sejauh ini target Badan Gizi Nasional (BGN) dalam pelaksanaan MBG tidak pernah meleset.

    “Karena target dari BGN untungnya tidak terlalu jauh dari apa yang diberikan oleh Pak Presiden. Jadi Pak Presiden menargetkan bulan ini 20 juta dan Badan Gizi Nasional memang menargetkan dekat dengan 20 juta,” tutur Ryno

    Sebagai penanggung jawab program MBG, ia menjelaskan BGN berkomitmen terus mendorong percepatan program MBG, salah satunya dengan melatih dan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dalam pelaksanaan MBG.

    Untuk itu, dikatakan bahwa BGN sudah mempersiapkan para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) sejak 6 bulan terakhir agar bisa lulus dan segera mengatur dan membuka berbagai dapur serta Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru.

    “Jadi memang bertepatan dengan momen bulan kemerdekaan sudah disiapkan,” ucap dia.

    Dengan perencanaan seperti itu, Ryno meyakini target 20 juta penerima MBG dan tema HUT Ke-80 RI, yakni Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, bisa tercapai.

    Adapun per awal Agustus 2025, penerima MBG tercatat sudah menembus kurang lebih 8 juta orang.

    Dalam momen kemerdekaan tahun ini, kata dia, terdapat lima kemerdekaan yang ingin terus dikejar pemerintah, yaitu Merdeka Gizi, Merdeka Pendidikan, Merdeka Kesehatan, Merdeka Ekonomi, dan Merdeka untuk Semua.

    Ke depan, dia pun berharap target 82,9 juta penerima MBG pada akhir tahun 2025 bisa terwujud, dengan penerima prioritas anak-anak sekolah, ibu hamil, serta ibu menyusui.

    “Nah, ini memang kami doakan. Jadi target ini tercapai sehingga sebanyak-banyaknya anak-anak kita bisa mendapatkan program makanan bergizi gratis,” ungkapnya.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepulauan Seribu latih pelaku usaha tingkatkan inovasi produk kuliner

    Kepulauan Seribu latih pelaku usaha tingkatkan inovasi produk kuliner

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kepulauan Seribu melatih sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut dalam membuat inovasi produk kuliner yang bertujuan untuk meningkatkan penghasilan mereka.

    “Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di wilayah kepulauan,” kata Kepala Seksi Industri Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kepulauan Seribu, Deny Listiantoro.

    ​​​​​​​Dia saat membuka pelatihan kuliner di Tidung Village, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Jakarta, Kamis, mengatakan, pihaknya menghadirkan25 peserta dalam pelatihan ini.

    Mereka merupakan pelaku usaha lokal dengan materi pelatihan mencakup pembuatan dimsum ikan, nugget ikan, risol mayo, puding hingga bubur. Kemudian menu-menu berbasis olahan yang mudah dijangkau dan bernilai jual tinggi.

    Dia berharap pelatihan ini mampu mendorong inovasi produk kuliner yang bisa meningkatkan daya saing pelaku UMKM. Olahan makanan berbasis ikan dipilih karena selain melimpah, juga memiliki nilai gizi dan potensi ekonomi tinggi.

    Pihaknya ingin warga tidak hanya menjadi konsumen, tapi juga mampu menjadi produsen unggul.

    Salah satu peserta pelatihan ini, Dwi Safira Sinaga (28) menilai pelatihan ini membuka ide baru dalam pengembangan menu dagangannya.

    “Ini sangat membantu karena jadi punya banyak referensi untuk inovasi produk, terutama yang cocok dijual di lingkungan sekitar,” katanya.

    Sedangkan pengusaha katering di wilayah tersebut, Nurbaini Ulfah (39) menilai pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan pelaku usaha kecil untuk meningkatkan keterampilan sekaligus jaringan pasar.

    “Kami berharap pelatihan seperti ini bisa lebih sering dilakukan, supaya kami pelaku UMKM tidak ketinggalan ilmu dan tren,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pj Gubernur Papua minta warga menunggu hasil PSU melalui putusan KPU

    Pj Gubernur Papua minta warga menunggu hasil PSU melalui putusan KPU

    Jayapura (ANTARA) – Penjabat Gubernur Papua Agus Fatoni meminta warga masyarakat di sembilan kabupaten/kota untuk menunggu hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua melalui keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    “Berdasarkan penilaian KPU RI pelaksanaan PSU kali ini merupakan salah satu yang paling kondusif sepanjang sejarah pilkada di Papua,” kata Agus, di Jayapura, Kamis (7/8).

    Menurut Agus, oleh sebab itu pihaknya terus meminta agar masyarakat khususnya para pendukung dari pasangan calon agar menjaga kemana dan ketertiban.

    “Ini harus terus menjaga ketertiban dan keamanan sehingga jangan pernah terprovokasi dengan adanya isu-isu yang tidak benar kepastiannya,” ujarnya.

    Dia menjelaskan pihaknya juga mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan tidak membuat klaim kemenangan sebelum adanya penetapan resmi dari KPU.

    “Saya menekankan bahwa seluruh proses dan hasil pemilihan harus dihormati dan dijalani sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” katanya lagi.

    Di menambahkan bahwa siapapun yang nantinya terpilih merupakan kehendak tuhan dan harus diterima dengan lapang dada oleh seluruh masyarakat Papua.

    “Siapapun yang nanti terpilih adalah ketentuan tuhan, dan semua harus bisa menerima siapapun yang terpilih sehingga iklim yang kondusif di Papua tetap terjaga,” ujarnya.

    Sekadar diketahui informasi, PSU Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua diikuti oleh dua pasangan calon. Pasangan nomor urut satu adalah Benhur Tommy Mano dan Constant Karma, sedangkan pasangan nomor urut dua adalah Marius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen.

    Pewarta: Qadri Pratiwi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Keluarga korban teriaki penabrak sebagai pembunuh di ruang sidang

    Keluarga korban teriaki penabrak sebagai pembunuh di ruang sidang

    Jakarta (ANTARA) – Keluarga korban tabrak lari tidak bisa membendung amarahnya dan meneriaki terdakwa wanita berinisial IVS (65) sebagai pembunuh saat di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Kamis.

    Hal itu lantaran korban pria berinisial S (82) meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di ICU RS Pantai Indah Kapuk (PIK).

    “Pelaku ini tidak juga ditahan, kami tidak mengerti alasan pihak jaksa dan hakim padahal orang tua kami sudah meninggal akibat tindakan wanita ini,” kata anak korban Haposan usai sidang.

    Ia mengatakan terdakwa ini mengaku sakit sehingga penangguhan penahanan terhadap dirinya dikabulkan. Tapi, beberapa jam saat sidang perdana pada Kamis (31/7) terdakwa ini pergi ke pasar dan berbelanja dengan tenang.

    “Perempuan ini tidak memiliki empati, dia mengaku sakit tapi tetap berbelanja ke pasar. Ini tak masuk logika,” kata dia.

    Haposan menambahkan sejak sidang perdana, terdakwa ini tidak memiliki itikad baik datang dan menyatakan penyesalan kepada keluarga korban.

    “Harusnya saat ketemu di pasar dia tidak lari dan meminta maaf. Makanya saya katakan wanita ini tidak memiliki hati nurani,” katanya.

    Ia dan keluarga berharap perempuan ini dihukum berat dan jaksa serta hakim segera menahan pelaku dan membatalkan penangguhan penahanannya.

    “Sakit hati melihat pelaku yang membunuh orang tua kami masih berkeliaran bebas. Hukum berat pelaku ini,” kata dia.

    Haposan menceritakan peristiwa naas tersebut terjadi di Perumahan Taman Grisenda Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara,

    Ia mengatakan korban atau ayahnya yang berusia 82 tahun tengah menjalani aktivitas jalan pagi yang rutin dilakukan di komplek perumahan. Lalu, tiba-tiba datang mobil putih dari belakang dan menabrak sang ayah.

    Menurut dia, Kejadian ini terekam sejumlah kamera pengintai yang ada di kawasan tersebut. Mobil sempat berhenti dan langsung melanjutkan perjalanan.

    “Dia langsung kabur dan tidak menolong papa saya yang tergeletak bersimbah darah,” kata dia

    Menurut dia, di lokasi juga ada sejumlah saksi yang mengetahui kejadian dan meminta tolong petugas keamanan.

    Setelah melihat rekaman, petugas mencari keberadaan mobil pelaku dan mobil tersebut terparkir rapi di sebuah ruko yang dekat dengan kawasan tersebut.

    “Waktu ditanya petugas, pelaku ini mengaku hanya menabrak tiang dan dia berbelit-belit memberikan penjelasan,” kata dia.

    Ia mengatakan, jika terdakwa mau membantu dan tidak berbelit-belit nyawa ayah mungkin masih tertolong.

    “Ayah saya meninggal setelah mengalami pendarahan setelah tiga hari dirawat,” kata dia.

    Adapun sidang lanjutan kasus tabrak lari tersebut akan dilanjutkan pada pekan depan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.