Category: Antaranews.com

  • Menko PM harap gagasan di Innovilleague jadi langkah awal implementasi

    Menko PM harap gagasan di Innovilleague jadi langkah awal implementasi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap gagasan mahasiswa yang menjadi peserta kompetisi “Innovilleague: Liga Pemberdayaan Masyarakat Desa 2025” dapat menjadi langkah awal untuk implementasi.

    Menko PM dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, memandang kompetisi yang diikuti 1.894 mahasiswa yang tergabung dalam 482 tim menjadi salah satu upaya perguruan tinggi untuk memberdayakan masyarakat.

    Terlebih, kata dia, perguruan tinggi memegang peran penting untuk memberdayakan masyarakat hingga mencapai angka nol kemiskinan ekstrem pada 2026, dan menekan angka kemiskinan hingga 4,5 persen pada 2029.

    Pada kesempatan berbeda, Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Kemenko PM Abdul Haris memandang partisipasi mahasiswa di acara tersebut menjadi langkah sinergi antara pemerintah dengan perguruan tinggi dan masyarakat.

    Menurut dia, sinergi tersebut juga dapat menjadi kunci keberhasilan pemberdayaan masyarakat desa.

    Sementara itu, berikut daftar pemenang Innovilleague 2025:

    – Juara 1: Jatinewyork – Universitas Padjadjaran, dengan gagasan BAMBOOST: Akselerator Ekonomi Kreatif Berbasis Kerajinan Bambu dengan Metode Community Empowerment untuk Mewujudkan Kemandirian Ekonomi di Desa Babakan Peuteuy.
    – Juara 2: Passmapres – Universitas Indonesia, dengan gagasan BANGSIAP: Inovasi Digital Desa berbasis AI dan Sinergi Hexahelix Berkelanjutan untuk Penanggulangan Pengangguran Struktural di Bantul.
    – Juara 3: Simpul Asa – Universitas Negeri Surabaya, dengan gagasan Sampang Smart Village Platform Terintegrasi sebagai Solusi Digital Terpadu untuk Mengentaskan Kemiskinan.

    – Juara Favorit: Tim BIOTIT GSC – Universitas Negeri Gorontalo, dengan gagasan Geo-Agro Wellness Bongongoayu: Pengembangan Geowisata Edukatif dan Agrobisnis untuk Ketahanan Ekonomi Masyarakat Berbasis Komunitas Berkelanjutan.
    – Gagasan Inovatif: MangrovePreneurs – Universitas Lambung Mangkurat, dengan gagasan Pemanfaatan Nektar Mangrove Air Tawar (Sonneratia caseolaris) sebagai Generating Income di Desa Mekar Sari.
    – Gagasan Solutif: ANNEX STIP TEAM – Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, dengan gagasan Inovasi Biogrease Hijau dari Minyak Jelantah untuk Pemberdayaan Ibu PKK Desa Paseban melalui Padat Karya menuju Industri Pelayaran Berkelanjutan.

    – Honorable Mention: Tim FOK Undiksha – Universitas Pendidikan Ganesha, dengan gagasan Kintamani Citruspreneur: Pemberdayaan Petani Muda melalui Inovasi Produk dan Digitalisasi Pemasaran Jeruk Lokal.
    – Honorable Mention: FORMASA – Universitas Sumatera Utara, dengan gagasan Transformasi Ekonomi Desa Pesisir: Model Pendekatan Ekonomi Hijau untuk Pemberdayaan dan Pengentasan Kemiskinan Masyarakat Desa Tanjung Rejo, Kabupaten Deli Serdang.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pembukaan lahan CSR di Tanah Laut dikebut, target 50 hari tercapai

    Pembukaan lahan CSR di Tanah Laut dikebut, target 50 hari tercapai

    Tanah Laut, Kalimantan Selatan (ANTARA) – Pembukaan lahan program Cetak Sawah Rakyat (CSR) di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan dikebut sehingga target penyelesaian dalam 50 hari berhasil tercapai untuk mendukung swasembada pangan nasional.

    Pengawas Umum Proyek Program CSR di Desa Ujung, Kecamatan Bati-Bati, Tanah Laut, Deki Yuniarto mengatakan saat ini progres pengerjaan proyek tersebut sudah mencapai 37 persen sejak dimulai awal Agustus 2025.

    Deki mengatakan pihaknya mendapat target pengerjaan proyek itu mencapai 359 hektare khusus di Desa Ujung dengan realisasi saat ini sekitar 40 hektare.

    “Awal bulan Agustus kita mulai, sudah running, sampai sekarang untuk pekerjaan sudah di 37 persen dari target 359 hektare, kita sudah mencapai sekitar kurang lebih hari ini 40 hektare,” kata Deki ditemui di sela pengerjaan proyek itu di Desa Ujung, Tanah Laut, Kamis.

    Deki menuturkan dalam mengebut pengerjaan proyek itu, pihaknya menerjunkan 16 ekskavator yang akan terus ditambah sesuai kebutuhan percepatan progres.

    Dia menyebut kendala terbesar berasal dari cuaca hujan yang menghambat distribusi material dan bahan bakar akibat akses jalan licin ke lokasi pekerjaan.

    Kerusakan ringan pada alat berat juga menjadi tantangan, namun penambahan armada dan dukungan tim teknis di lapangan diupayakan untuk menjaga kecepatan pengerjaan agar sesuai target.

    Deki menegaskan komitmen tim untuk menyelesaikan proyek dengan maksimal, demi mendukung program pemerintah mempercepat masa tanam dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian baru di Kalsel.

    “Kemarin (Rabu, 13/8) memang arahan dari Pak Bupati (Bupati Tanah Laut, Rahmat Trianto) memberikan support penuh, kalaupun ada apa-apa kendala atau apapun, Insya Allah beliau dengan instansi terkait bisa mem-backup terhadap permasalahan apapun yang terjadi di lapangan,” kata Deki.

    Bupati Tanah Laut Kalimantan Selatan Rahmat Trianto menegaskan, terus mengawal percepatan penggarapan cetak sawah rakyat (CSR) agar proyek selesai tepat waktu dan mendukung tercapainya swasembada pangan di wilayahnya tanpa penundaan.

    Rahmat mengaku telah minta pelaksana cetak sawah rakyat (CSR) di daerah tersebut agar mempercepat konstruksi demi swasembada pangan, tanpa menunda sehingga proyek selesai tepat waktu dan kepercayaan negara tetap terjaga.

    “Jangan lagi nunggu ini, nunggu itu, nunggu itu. Bapak-bapak sudah dipercayakan oleh negara. Ini jangan sampai kena azaz kepentingan, azaz karena perkenalan. Jadi, santai-santai, jangan!,” kata Rahmat kepada pekerja konstruksi pembukaan lahan CSR di Desa Ujung, Kecamatan Bati-Bati, Tanah Laut, Rabu (13/8).

    Ia meminta jangan ada alasan menunda pembukaan CSR karena pekerjaan itu harus cepat diselesaikan agar target cetak sawah rakyat dapat tercapai sesuai jadwal pemerintah.

    Lebih lanjut Rahmat mengatakan, total Program CSR Kementerian Pertanian di seluruh wilayah Kabupaten Tanah Laut ditargetkan lebih kurang 4.200 hektare.

    “Tapi baru terlaksana sampai hari ini berkontrak itu 3.800 hektare,” ucapnya.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi kendalikan tawuran di Manggarai dalam 15 menit

    Polisi kendalikan tawuran di Manggarai dalam 15 menit

    Jakarta (ANTARA) – Polisi berhasil mengendalikan tawuran antara RW 04 dan RW 12 di Manggarai, Jakarta Selatan dalam waktu 15 menit sehingga suasana kembali aman serta kondusif.

    “Alhamdulillah sudah bisa dikendalikan, dalam waktu 15 menit,” kata Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Iwan mengatakan tawuran terjadi menjelang waktu Maghrib sekitar pukul 17.45 WIB.

    Usai mengetahui tawuran tersebut, personel diturunkan untuk mengamankan situasi demi memecah tawuran.

    Tak jauh dari lokasi itu, terdapat Pos Pantau Tiga Pilar yang terdiri dari 10 personel berseragam dan ada juga dari Reskrim serta dibantu dari Pokdar Kamtibmas, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta perangkat RT dan RW.

    “Saat tawuran pecah, anggota kita langsung berusaha untuk melerai, bubarkan,” ucapnya.

    Saat penanganan, katanya, arus lalu lintas sempat terganggu lantaran lokasi kejadian berada di jalur satu arah.

    “Pada saat itu, ada mobil berhenti. Semua akan berhenti, otomatis. Sekarang sudah kondusif,” ucapnya.

    Ia menyebut, tidak ada korban luka maupun jiwa akibat peristiwa itu adan mereka langsung membubarkan diri.

    Ia menegaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan pengurus RW setempat agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.

    Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan tawuran di Manggarai menggunakan petasan sehingga mengganggu kenyamanan warga yang melintas.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pernah menggelar program “Manggarai Bersholawat” guna mengatasi tawuran di Jakarta, khususnya di kawasan Manggarai.

    Menurut Gubernur DKI Pramono Anung, kegiatan itu bukan semata-mata hanya untuk mengatasi masalah tawuran, tetapi menjadi pintu masuk untuk menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepala BNPT tekankan pemahaman kepekaan CPNS terhadap isu sosial

    Kepala BNPT tekankan pemahaman kepekaan CPNS terhadap isu sosial

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono menekankan pemahaman tugas dan kepekaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) BNPT Tahun Anggaran 2024 terhadap isu sosial.

    Saat resmi menutup Orientasi CPNS BNPT Tahun Anggaran 2024 di Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/8), ia menyoroti dinamika perkembangan budaya populer atau pop culture yang kini tumbuh pesat di masyarakat dan banyak terekam di media sosial.

    “Perubahan tren ini perlu diantisipasi dan dimonitor secara cermat oleh CPNS BNPT,” ucap Komjen Pol. Eddy, seperti dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Dia pun mengingatkan pentingnya para CPNS memahami tugas dan fungsi BNPT sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, khususnya pada Pasal 43F dan 43G.

    Dalam Pasal 43F, disebutkan bahwa BNPT berfungsi menyusun dan menetapkan kebijakan, strategi, dan program nasional di bidang penanggulangan terorisme; menyelenggarakan koordinasi kebijakan, strategi, dan program nasional di bidang penanggulangan terorisme; serta melaksanakan kesiapsiagaan nasional, kontra-radikalisasi, dan deradikalisasi.

    Kemudian pada Pasal 43G, diatur bahwa dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43F, BNPT bertugas merumuskan, mengoordinasikan, dan melaksanakan kebijakan, strategi, dan program nasional penanggulangan terorisme di bidang kesiapsiagaan nasional, kontra-radikalisasi, dan deradikalisasi.

    Kemudian, mengoordinasikan antar-penegak hukum dalam penanggulangan terorisme; mengoordinasikan program pemulihan korban; serta merumuskan, mengoordinasikan, dan melaksanakan kebijakan, strategi, dan program nasional penanggulangan terorisme di bidang kerja sama internasional.

    Kepala BNPT mengingatkan pengetahuan mengenai dasar hukum dan fungsi kelembagaan merupakan hal mendasar yang wajib dikuasai setiap pegawai BNPT.

    “Kepada CPNS tolong dipahami tugas dan fungsi BNPT ini karena rekan-rekan bertugas di BNPT bukan di tempat lain,” ungkapnya.

    Dengan demikian, Eddy menyebutkan hal itu menjadi hal mendasar yang harus dikuasai oleh para CPNS.

    Dia pun juga berharap hasil pembekalan dalam orientasi tersebut harus benar-benar dipahami dan diimplementasikan oleh seluruh peserta dalam pelaksanaan tugas ke depan.

    “Apa yang menjadi penyampaian secara orientasi tolong dipahami,” tutur Eddy.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mentan: Petani muda motor swasembada pangan dan hilirisasi pertanian

    Mentan: Petani muda motor swasembada pangan dan hilirisasi pertanian

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pertanian sebagai kunci perubahan bangsa, dengan petani muda berperan sebagai motor penggerak swasembada pangan dan hilirisasi demi kemajuan ekonomi nasional berkelanjutan.

    “Untuk menggapai hal tersebut, peran petani muda sangat dibutuhkan sebagai motor penggerak,” kata Mentan dalam pertemuan dengan para Champion Petani Milenial di Jakarta, Kamis.

    Petani muda dari berbagai daerah berkumpul, duduk berhadapan dengan Mentan Amran. Bukan sekadar pertemuan formal, dialog ini menjadi ajang curhat dan tukar pikiran yang hangat, penuh motivasi, dan sarat pesan membangun.

    “Yang bisa mengubah Republik ini adalah sektor pertanian. Ada keunggulan komparatif di sana, dan Indonesia memiliki itu,” ujar Mentan.

    Sejak awal audiensi, Mentan Amran langsung memanggil para petani muda satu per satu untuk mendengar cerita tentang usaha yang mereka jalankan, termasuk berapa omzet yang berhasil diraih setiap tahun.

    Jawaban yang muncul cukup mengejutkan, ada yang omsetnya sudah menembus Rp10 miliar per tahun. Angka itu disambut tepuk tangan riuh, menjadi bukti bahwa generasi muda mampu menjadikan sektor pertanian sebagai ladang bisnis yang sangat potensial.

    Ia membagikan filosofi hidup dan bisnis hasil pengalaman panjangnya, menekankan kerja keras, komunikasi, ketahanan menghadapi tekanan, serta melihat kebangkrutan sebagai guru terbaik dan pelatihan berharga dalam perjalanan hidup.

    Mentan menegaskan pentingnya fokus, menjadi yang terbaik di bidang yang dirancang, tidak mengeluh, menghadapi kesulitan dengan keberanian, dan tidak mundur saat berhadapan dengan tantangan atau lawan.

    Ia mengingatkan agar kesuksesan tidak menjadikan seseorang sombong, menekankan komitmen, janji, dan konsistensi sebagai modal terbesar, serta menilai bisnis dan manusia hebat adalah yang tumbuh dan bergerak bersama.

    Di tempat yang sama, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyampaikan dua harapan besar kepada petani muda, yakni menjadi semakin kaya, sukses, beromzet besar, serta jumlah pelaku pertanian muda yang terus bertambah.

    Ia menekankan menjadi pengusaha berjiwa pejuang harus menjadi ideologi yang dipegang teguh oleh para petani muda dalam menjalankan usaha di sektor pertanian.

    Menurutnya, kekayaan dan kenikmatan yang diperoleh petani muda harus dimanfaatkan untuk membangun bangsa, menumbuhkan nasionalisme, dan menyejahterakan orang-orang di sekitar mereka.

    Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan Idha Widi Arisanti, menjelaskan kegiatan itu dirancang untuk menguatkan peran generasi muda di sektor pangan.

    Di jelaskan pentingnya meningkatkan kualitas SDM pertanian pertama, lebih meningkatkan peran petani milenial dalam rantai pasokan pangan nasional. Kedua, mengakselerasi transformasi pertanian konvensional menjadi pertanian modern.

    “Ketiga, meningkatkan kapasitas SDM. Keempat, hilirisasi produk berjalan dengan baik, efektif dan efisien,” kata Idha.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Waka Komisi VII DPR minta pemerintah perbaiki tata kelola royalti

    Waka Komisi VII DPR minta pemerintah perbaiki tata kelola royalti

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia meminta pemerintah untuk memperbaiki tata kelola royalti musik yang saat ini menjadi polemik di tengah masyarakat.

    Chusnunia menjelaskan perbaikan tata kelola menjadi penting, terutama saat ini para pelaku usaha sedang cemas dengan risiko hukum bila memutar musik di tempat usahanya.

    Sementara itu, Chusnunia saat dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Kamis, memahami bahwa terdapat aturan terkait pemutaran musik di ruang publik seperti kafe yang mengharuskan membayar royalti kepada pemegang hak cipta.

    Aturan tersebut seperti Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, dan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik.

    “Kami menghargai hak cipta, tetapi harus dipertimbangkan juga keberlanjutan para pelaku UMKM agar dapat bertahan. Jangan sampai penerapan kebijakan royalti justru membebani para pelaku usaha,” kata pimpinan komisi yang membidangi ekonomi kreatif dan UMKM tersebut.

    Selain itu, dia mengatakan perbaikan tata kelola royalti dinilai perlu sebab turut berdampak kepada musisi di Indonesia, sehingga menimbulkan perdebatan di media sosial.

    “Oleh karena itu, harus ada pembenahan di Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) dan LMK Nasional (LMKN) demi menciptakan sistem royalti yang adil dan akuntabel,” katanya.

    Pada kesempatan berbeda, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di Kantor PCO, Jakarta, Kamis, mengatakan pemerintah memfasilitasi penyelesaian polemik royalti musik melalui dialog konstruktif antarpemangku kepentingan.

    Hasan juga mengingatkan bahwa sudah ada lembaga yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk memfasilitasi penghargaan atas karya seniman agar mendapat apresiasi dan imbal jasa yang layak.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Eddy Soeparno temui Ketum PP Muhammadiyah bahas soal dinamika politik

    Eddy Soeparno temui Ketum PP Muhammadiyah bahas soal dinamika politik

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk bersilaturahmi sekaligus meminta masukan hingga nasihat atas perkembangan dinamika politik saat ini di Kantor Pusat PP Muhammadiyah di Jalan Cikditiro, Yogyakarta.

    “Tentu niatnya adalah silaturahmi kepada beliau karena sudah direncanakan, namun baru saat ini terlaksana. Kepada Prof. Haedar Nashir kami juga meminta masukan dan juga nasihat-nasihat dalam dinamika politik saat ini,” kata Eddy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Dia menjelaskan dalam pertemuan tersebut, dirinya banyak menerima masukan mengenai upaya peningkatan kualitas demokrasi berdasarkan sila keempat Pancasila.

    Eddy mengutip pernyataan Haedar Nashir yang menyebut bahwa prinsip demokrasi Indonesia harus berlandaskan pada hikmat dan musyawarah dalam sistem perwakilan.

    Menurut dia, masukan Haedar Nashir tentang representasi politik, dalam hal ini DPR dan MPR, sebagai rumah rakyat pun sangat relevan dengan dinamika politik saat ini.

    “Beliau memberikan nasehat dan masukan kepada kami agar prosedur demokrasi yang dijalani saat ini bisa memberikan manfaat secara substansi kepada masyarakat, dalam hal ini adalah sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya.

    Dalam pertemuan tersebut, Eddy melaporkan pula kepada Haedar Nashir mengenai fokusnya sebagai pimpinan MPR dengan memperjuangkan isu lingkungan hidup, keadilan energi serta upaya menghadapi dampak krisis iklim.

    “Kepada beliau saya melaporkan mengenai fokus dan inisiatif peran di MPR yakni dalam isu lingkungan hidup, transisi energi dan juga upaya mencegah dampak krisis iklim,” tuturnya.

    Termasuk, lanjut dia, menyampaikan upayanya saat ini dalam menjadikan MPR sebagai rumah kolaborasi bagi berbagai kalangan.

    “Alhamdulillah Prof. Haedar menyambut baik apalagi Muhammadiyah juga memiliki bagian khusus yang menangani lingkungan hidup yakni Majelis Lingkungan Hidup. Semoga ke depan bisa berkolaborasi untuk memberikan manfaat pada umat dan rakyat,” kata Eddy.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pasokan beras di Pasar Induk Cipinang stabil usai ramai kasus oplosan

    Pasokan beras di Pasar Induk Cipinang stabil usai ramai kasus oplosan

    ANTARA – Pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Kamis (14/8), tergolong stabil dan aman setelah diterpa isu beras oplosan beberapa waktu lalu. Saat ini, kegiatan jual beli di PIBC kembali berangsur normal, meski jumlah pembeli belum menunjukkan peningkatan signifikan.  (Ryan Rahman/Sandy Arizona/Roy Rosa Bachtiar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pasokan beras di Pasar Induk Cipinang stabil usai ramai kasus oplosan

    Pasokan beras di Pasar Induk Cipinang stabil usai ramai kasus oplosan

    ANTARA – Pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Kamis (14/8), tergolong stabil dan aman setelah diterpa isu beras oplosan beberapa waktu lalu. Saat ini, kegiatan jual beli di PIBC kembali berangsur normal, meski jumlah pembeli belum menunjukkan peningkatan signifikan.  (Ryan Rahman/Sandy Arizona/Roy Rosa Bachtiar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KPU DKI cocokkan dan teliti data terbatas pemilih

    KPU DKI cocokkan dan teliti data terbatas pemilih

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mulai mencocokkan dan meneliti (coklit) terbatas (Coktas) untuk memastikan data pemilih tetap akurat, bersih dan mutakhir sehingga tidak memuat orang yang sudah tidak memenuhi syarat.

    “Kegiatan ini adalah upaya proaktif KPU untuk membersihkan data dari pemilih yang sudah meninggal dunia dan yang tidak memenuhi syarat lainnya,” kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan Coktas merupakan bagian dari program Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang dilaksanakan setelah tahapan Pemilu maupun Pilkada.

    Menurut dia, Coktas dilakukan dengan metode pengambilan sampel secara acak (random sampling) dan fokus pada pemilih yang tidak memenuhi syarat, khususnya yang telah meninggal dunia.

    Wahyu melanjutkan bahwa pemutakhiran data pemilih adalah pekerjaan yang tidak boleh berhenti meskipun di luar masa pemilu.

    “Kita ingin memastikan daftar pemilih di DKI Jakarta selalu terjaga kualitasnya, sehingga pada saat pemilu atau pilkada, data tersebut sudah siap pakai dan minim masalah,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Fahmi Zikrillah, menjelaskan bahwa Coktas juga menjadi sarana evaluasi lapangan untuk memastikan kesesuaian data administrasi dengan fakta di masyarakat.

    “Kami melakukan pengambilan sampel secara acak, kemudian petugas akan mendatangi alamat sesuai data dan melakukan verifikasi langsung kepada keluarga atau pihak berwenang,” kata dia.

    Menurut dia, hasil tersebut akan menjadi dasar perbaikan daftar pemilih. Ini pekerjaan yang kelihatannya sederhana, tapi sangat krusial untuk menjaga keakuratan data.

    KPU Provinsi DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk memberikan informasi yang benar serta menerima petugas Coktas dengan baik demi tercapainya data pemilih yang berkualitas.

    Baik Wahyu maupun Fahmi belum menjelaskan, berapa lama periode Coktas itu digelar.

    Sebelumnya, pada Pilkada 2024, KPU menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 8.214.007 pemilih.

    Dari jumlah ini, DPT terbanyak terdapat di Jakarta Timur dengan total 2.374.828, diikuti Jakarta Barat sebanyak 1.909.774, lalu Jakarta Selatan (1.748.961), Jakarta Utara (1.345.815), Jakarta Pusat (813.721) dan Kepulauan Seribu sebanyak 20.908 orang.

    Pemungutan suara di Jakarta dilakukan di 14.835 TPS yang telah ditetapkan KPU DKI.

    Pada pilkada itu diikuti pasangan calon (paslon) saat itu adalah gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.