Category: Antaranews.com

  • TNI dukung penuh program Makan Bergizi Gratis

    TNI dukung penuh program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memastikan jajarannya mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah.

    Menurut Agus, program tersebut layak didukung karena menjadi landasan terciptanya pemulihan gizi bagi anak-anak yang kelak akan jadi penerus bangsa.

    “Program Makan Bergizi Gratis merupakan fondasi untuk membangun generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas,” kata Agus dalam siaran resmi TNI yang diterima Antara, Minggu.

    Agus mengatakan, sebagai bentuk dukungan nyata, TNI hingga saat ini telah mengoperasikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh matra.

    Di jajaran TNI Angkatan Darat (TNI AD) saja, lanjut Agus, pihaknya telah mengoperasikan 74 dapur, ditambah 82 dapur baru yang siap beroperasi serta 991 dapur lainnya dalam tahap pembangunan.

    Tidak hanya di jajaran TNI AD, Agus mengatakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) juga telah mengoperasikan lima dapur, dengan 28 dapur baru siap beroperasi, serta 116 dapur dalam tahap pembangunan.

    Adapun TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengoperasikan 9 dapur, 36 dapur baru siap beroperasi, dan 89 dapur lainnya dalam tahap pembangunan.

    Hingga saat ini, tercatat TNI telah mengoperasikan total 88 dapur SPPG.

    “Kita juga melatih 33.000 personel TNI secara khusus untuk mengoperasikan dapur SPPG dengan standar tinggi dalam aspek higienitas dan keamanan pangan,” kata Agus.

    Agus melanjutkan, dapur yang dikelola TNI ini difokuskan untuk menjangkau wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), agar anak-anak di seluruh Indonesia mendapatkan akses yang merata terhadap makanan bergizi.

    Dengan adanya dukungan dari TNI ini, Agus berharap program MBG dapat berjalan maksimal dan berdampak pada peningkatan kualitas SDM bangsa.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Butuh untuk hajatan nikah, Preman di Tambora palak pedagang buah

    Butuh untuk hajatan nikah, Preman di Tambora palak pedagang buah

    Jakarta (ANTARA) – Dua preman berinisial RR (41) dan AG (34) memalak seorang pedagang buah di Pasar Buah Angke, Tambora, Jakarta Barat, untuk keperluan hajatan nikah pada Jumat (15/8) lalu.

    “Jadi yang terjadi sesuai rekaman CCTV, RR dan AG melakukan pemerasan di Pasar Buah Angke,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Tambora AKP Sudrajat Djumantara di Jakarta, Minggu malam.

    Mereka meminta buah dari pedagang dengan cara memaksa untuk acara syukuran nikah RR. Kedua pelaku pun berhasil diringkus polisi dalam waktu kurang dari dua jam setelah kejadian.

    “Kedua pelaku kami amankan di kediamannya di Jalan Sawah Lio V, Gang Kiara VII, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora,” katanya.

    Dari hasil pemeriksaan, kata Sudrajat, kedua pelaku mengakui perbuatannya. Selain itu, kedua pelaku juga ternyata positif mengonsumsi narkoba.

    “Setelah kita tes urine juga, mereka positif pakai sabu,” kata dia.

    Pihak Kepolisian mengimbau warga untuk segera melapor jika menemukan atau mengalami tindakan premanisme.

    Aksi pelaku terekam kamera pengawas atau CCTV yang dekat tempat jualan korban di Pasar Buah Angke.

    Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, pelaku mengenakan sepatu, celana panjang dan jaket jeans sambil memegang sebatang rokok di tangan kanannya.

    Pelaku terlihat mengancam korban dengan mengeluarkan kata-kata umpatan. Bahkan sempat menarik tangan korban yang tengah terduduk untuk diajak berduel.

    Dari kata-kata yang dilontarkan pelaku pemalakan itu, nampak korban tidak memberikan apa yang pelaku inginkan. Korban pun hanya menjawab sedikit lantaran tak berdaya dibentak pelaku.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo berbaur di tengah kerumunan massa Pesta Rakyat Monas

    Prabowo berbaur di tengah kerumunan massa Pesta Rakyat Monas

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Pesta Rakyat yang digelar di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu malam, dan berbaur di tengah kerumunan warga dari berbagai kalangan.

    Presiden tiba sekitar pukul 19.30 WIB bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Mereka duduk di panggung utama menyaksikan prosesi penyambutan hingga pelepasan iring-iringan karnaval.

    Suasana semakin semarak dengan penampilan Yura Yunita yang berkolaborasi dengan orkestra, menghibur Kepala Negara dan para tamu undangan.

    Prabowo kemudian menyaksikan puluhan kendaraan modifikasi yang mengikuti karnaval, masing-masing mewakili kementerian dan lembaga. Mayoritas kendaraan berupa truk bertonase berat yang dihias menjadi panggung kreasi.

    Kemendikdasmen, misalnya, menampilkan truk bernuansa pendidikan dengan pelajar berseragam SD dan SMP yang mengusung tema “Pendidikan Bermutu untuk Semua” di bawah kepemimpinan Abdul Mu’ti. Sementara itu, Kemendagri menampilkan truk pemadam kebakaran sebagai simbol peran pemerintah menjaga keselamatan publik.

    Sejumlah anggota Kabinet Merah Putih juga ikut serta, di antaranya Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya hingga Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Anggara Raka, yang menumpangi kendaraan karnaval berkeliling kota.

    Di sela acara, Presiden tampak menyapa anak-anak, bahkan memeluk dan menggendong mereka. Menjelang meninggalkan lokasi, Prabowo sempat berdiri dari atap terbuka Mobil Kepresidenan Maung Limousine sambil melambaikan tangan kepada masyarakat.

    Karnaval ini digelar setelah rangkaian upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan RI rampung, mulai dari detik-detik proklamasi di pagi hari hingga penurunan bendera sore tadi. Adapun rute pawai dimulai dari Silang Barat Daya Monas hingga kawasan Sudirman-Thamrin.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wakil Ketua DPR: Jangan lupakan jasa ulama dalam kemerdekaan RI

    Wakil Ketua DPR: Jangan lupakan jasa ulama dalam kemerdekaan RI

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan pentingnya generasi muda untuk tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa, termasuk peran besar para ulama dan santri dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

    Hal tersebut disampaikannya dalam rangkaian peringatan HUT Ke-80 RI di Pondok Pesantren Sa’adatuddaroin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu.

    Cucun dikutip dari keterangan diterima di Jakarta mengingatkan pesan Presiden Soekarno tentang “Jas Merah” atau “jangan sekali-kali melupakan sejarah” dan menambahkan “Jas Hijau” atau “jangan sekali-kali melupakan jasa ulama”.

    Menurutnya, perjuangan para kiai, ulama, dan santri menjadi bagian penting dari perjalanan bangsa yang patut terus dikenang dan diajarkan kepada generasi muda.

    “Peran para ulama sangat besar dalam memerdekakan republik ini. Bagaimana peristiwa 10 November di Surabaya, yang paling depan adalah ulama dan santri. Begitu juga Bandung Lautan Api, ada gerakan santri dan pesantren. Bahkan perjuangan tokoh seperti Cut Nyak Dien dan para pangeran di berbagai daerah tidak lepas dari dukungan ulama,” ujar Cucun.

    Ia mengharapkan catatan sejarah Indonesia ke depan dapat lebih komprehensif dalam mengakui peran ulama dan santri.

    Ia menilai masih ada “lubang-lubang” dalam sejarah resmi yang perlu dilengkapi agar generasi muda tidak hanya mengenang peristiwa, tetapi juga memahami siapa saja aktor penting di balik perjuangan kemerdekaan.

    “Semoga nanti dalam catatan sejarah yang direvisi, bukan dikurangi, tetapi ditambah. Peran ulama harus disampaikan besar sekali karena merekalah salah satu penopang utama berdirinya republik ini,” tuturnya.

    Cucun juga menekankan bahwa menanamkan kesadaran sejarah dan penghargaan terhadap jasa ulama kepada para santri merupakan bagian dari pendidikan kebangsaan yang tidak boleh hilang.

    “Saya selalu ingatkan kepada anak-anak tercinta, jangan sekali-kali melupakan sejarah, jangan sekali-kali melupakan jasa ulama. Dari santri lahirlah nasionalisme dan semangat pengabdian untuk Indonesia,” kata Cucun.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • HUT RI, Sekjen DPR: ASN parlemen harus gotong royong

    HUT RI, Sekjen DPR: ASN parlemen harus gotong royong

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 RI berpesan kepada aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di lingkungan DPR untuk harus mengedepankan semangat gotong royong.

    Menurut dia, gotong royong bukan hanya slogan, melainkan nilai luhur Nusantara yang menjunjung tinggi solidaritas, empati, dan kemerdekaan. Semangat itu harus tercermin di lingkungan parlemen melalui kolaborasi antarunit dan menghapus ego antarbidang.

    “Kemajuan bangsa hanya dapat dicapai jika kita mampu bersatu, menegakkan kedaulatan, dan menjadikan kesejahteraan rakyat sebagai tujuan utama setiap kebijakan,” kata Indra saat upacara peringatan HUT Ke-80 RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.

    Dia menyebut kemerdekaan dan kemajuan tidak lahir dari perjuangan individual. Gotong royong, ucapnya, menjadi fondasi utama yang perlu dirawat, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi yang berpotensi menimbulkan sekat-sekat sektoral.

    Tidak hanya gotong royong, Indra menyampaikan prinsip bhinneka tunggal ika juga harus ditanamkan di tengah kompleksitas keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa. Ia meminta agar seluruh ASN DPR RI konsisten menjaga keberagaman.

    “ASN harus menjadi penjaga keberagaman. Melindungi kohesi sosial, menyatukan bangsa, bukan sebaliknya,” katanya.

    Bagi Indra, 80 tahun perjalanan bangsa Indonesia bukanlah waktu yang singkat. Di balik kemerdekaan, ada pengorbanan panjang dari para pahlawan dan rakyat.

    Karena itu, dia menyebut pesan kemerdekaan harus diwujudkan melalui kerja, kolaborasi, dan penguatan solidaritas di setiap lapisan, khususnya di lembaga legislatif sebagai representasi rakyat.

    “Peringatan Kemerdekaan bukan hanya momentum historis, tetapi pengingat akan tanggung jawab untuk menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata,” tuturnya.

    Lebih lanjut Indra mengatakan tema HUT Ke-80 RI “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” memiliki makna yang relevan dengan tugas sehari-hari para ASN yang bekerja di lingkungan DPR.

    Menutup pidatonya, Sekjen DPR mengajak seluruh aparatur untuk menjadikan etos kerja ASN Berakhlak sebagai kompas moral dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas.

    Ia meyakini hanya ASN yang berintegritas, profesional, dan berjiwa kebangsaan yang bisa membuat Indonesia menjadi negara maju dan berdaulat.

    “Semoga kita selalu diberi kekuatan untuk meneruskan cita-cita perjuangan para founding fathers dalam mewujudkan masyarakat sejahtera dan berkeadilan melalui Dharma Bakti di lembaga legislatif tercinta ini,” ujarnya.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ribuan siswa bentangkan merah putih sepanjang 14,9 kilometer

    Ribuan siswa bentangkan merah putih sepanjang 14,9 kilometer

    ANTARA – Ribuan siswa dari berbagai sekolah menengah atas maupun kejuruan (SMA/SMK) di Surabaya membentangkan bendera merah putih sepanjang 14,9 kilometer. Kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya menyemarakkan perayaan HUT ke-80 RI. (Hanif Nasrullah/Rayyan/Yogi Rachman)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • HUT ke-80 RI, Wakil Ketua MPR ajak semua pihak bertumbuh dan bersatu

    HUT ke-80 RI, Wakil Ketua MPR ajak semua pihak bertumbuh dan bersatu

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono pada momen HUT Ke-80 Kemerdekaan RI mengajak seluruh pihak untuk bertumbuh, bersatu, dan berjuang dalam rangka memajukan Indonesia.

    Selain itu, Ibas, sapaan akrabnya, pada momen tersebut menekankan pentingnya pendidikan, kesehatan, serta kemandirian pangan dan energi sebagai fondasi untuk mewujudkan keadilan, kemakmuran, dan martabat bangsa di mata dunia.

    “Melangkah maju agar pendidikan dan kesehatan lebih baik, terciptanya kemandirian pangan dan energi untuk persatuan, keadilan, kemakmuran, dan martabat Indonesia di mata dunia,” ujar Ibas dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Ia juga menekankan peringatan hari kemerdekaan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan amanah besar untuk terus bergerak maju sebagai bangsa.

    Dengan demikian, dia kembali mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat gotong royong, dan terus berupaya menciptakan akses pendidikan maupun layanan kesehatan yang merata, serta memperkuat sektor strategis seperti pangan dan energi agar Indonesia semakin berdaulat.

    Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan.

    Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.

    Ada beberapa kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bamus Betawi perkuat barisan dukung kebijakan Pemprov DKI

    Bamus Betawi perkuat barisan dukung kebijakan Pemprov DKI

    Jakarta (ANTARA) – Bamus Betawi mengajak jajaran organisasi kemasyarakatan tersebut memperkuat barisan untuk menyukseskan setiap kebijakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

    “Sebagai mitra strategis pemerintah daerah, Bamus Betawi harus berperan aktif mendukung dan menyumbangkan ide-ide pembangunan di Jakarta,” kata Ketua Umum (Ketum) Bamus Betawi, H Riano P Ahmad di Jakarta, Ahad.

    Riano menekankan pentingnya memperkuat soliditas organisasi Bamus Betawi sebagai induk dari ormas-ormas Betawi se-Jakarta.

    Apalagi, Bamus Betawi sudah berusia ke-43 tahun tepat Sabtu (16/8) kemarin.

    Perjalanan 43 tahun Bamus Betawi penuh dinamika yang memberi banyak pengalaman. “Ke depan, kita perlu menguatkan barisan dan berperan aktif menyukseskan kebijakan pemerintah,” katanya.

    Riano mengapresiasi Sekda DKI yang juga Ketua Majelis Adat Betawi Marullah Matali. Marullah banyak berjasa dalam mendorong kader-kader Betawi menempati posisi penting di birokrasi.

    “Alhamdulillah, berkat dorongan Pak Sekda, orang Betawi bisa tumbuh dan berkembang. Bahkan kini banyak yang menduduki jabatan strategis,” katanya.

    Ketua Majelis Adat Betawi Marullah Matali menyinggung sejarah panjang masyarakat Betawi yang berakar dari berbagai suku dan bangsa.

    Marullah mengaitkan perjalanan Betawi dengan usia Jakarta yang akan memasuki 500 tahun pada 2027 mendatang.

    “Betawi punya catatan sejarah sendiri yang penuh dinamika. Anak Betawi dikenal pluralis, jagoan dan selalu siap bekerjasama dengan siapa pun,” ujar Marullah.

    Acara HUT ke-43 Bamus Betawi dihadiri ratusan warga Betawi dengan mengenakan busana tradisional. Hadir juga sejumlah tokoh Betawi, pejabat Pemprov DKI Jakarta dan jajaran Wali Kota Jakarta Barat.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polwan Polda Metro Jaya jadi pasukan pengibar bendera HUT RI di Istana

    Polwan Polda Metro Jaya jadi pasukan pengibar bendera HUT RI di Istana

    Jakarta (ANTARA) – Puluhan Polisi Wanita (Polwan) Polda Metro Jaya menjadi pasukan pengibar bendera dalam upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

    Ipda Erni Junita Sinaga yang dipercaya sebagai Komandan Peleton (Danton) dalam pasukan upacara tersebut mengungkapkan kebanggaannya sebagai pasukan pengibar bendera.

    “Bagi kami para Polwan, ini adalah kehormatan besar. Sejak awal hingga akhir upacara, kami berdiri gagah membawa nama Polwan Republik Indonesia dan menjadi bagian pasukan pengibar bendera dengan sepenuh hati,” katanya.

    Dia dalam keterangan tertulisnya mengatakan, keterlibatan Polwan dalam pasukan pengibar bendera ini diharapkan menjadi simbol bahwa perempuan Polri mampu tampil setara, menunjukkan disiplin, dedikasi dan profesionalisme dalam momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.

    “Ini bukan sekadar tugas, tapi wujud cinta kami kepada bangsa,” katanya.

    Kepala Bagian Watpers Ro-SDM Polda Metro Jaya AKBP Chuswandari P ditunjuk sebagai koordinator pasukan. Selain itu, terdapat sejumlah pejabat, perwira hingga brigadir muda yang dilibatkan, baik sebagai pendamping, seksi kesehatan, transportasi, pelatih maupun anggota pasukan inti.

    Para personel telah menjalani pelatihan intensif sejak pertengahan Juli guna mempersiapkan penampilan yang sempurna pada momeyn sakral 17 Agustus.

    Mereka telah menjalani latihan di sejumlah lokasi, mulai dari Stadion Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Lapangan Bhayangkara Mabes Polri Kebayoran Baru hingga Lapangan Wiladatika Cibubur.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden Prabowo pimpin Ziarah dan Renungan Suci di TMP Kalibata

    Presiden Prabowo pimpin Ziarah dan Renungan Suci di TMP Kalibata

    Minggu, 17 Agustus 2025 07:05 WIB

    Presiden Prabowo Subianto (kedua kanan) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Mensos Saifullah Yusuf (ketiga kanan) berjalan untuk memimpin Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta, Minggu (17/8/2025) dini hari. Kegiatan yang digelar sebagai rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia tersebut diisi dengan prosesi penyalaan lilin, doa bersama, peletakan bunga hingga tabur bunga di makam para pahlawan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

    Presiden Prabowo Subianto ( kanan) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Mensos Saifullah Yusuf (kiri) memimpin Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta, Minggu (17/8/2025) dini hari. Kegiatan yang digelar sebagai rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia tersebut diisi dengan prosesi penyalaan lilin, doa bersama, peletakan bunga hingga tabur bunga di makam para pahlawan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) meletakkan karangan bunga dalam Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta, Minggu (17/8/2025) dini hari. Kegiatan yang digelar sebagai rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia tersebut diisi dengan prosesi penyalaan lilin, doa bersama, peletakan bunga hingga tabur bunga di makam para pahlawan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.