Category: Antaranews.com

  • Wakil Ketua MPR: Bencana di Aceh-Sumbar-Sumut tanda krisis iklim

    Wakil Ketua MPR: Bencana di Aceh-Sumbar-Sumut tanda krisis iklim

    mengapresiasi sikap Presiden Prabowo Subianto yang disebutnya akan bertindak tegas terhadap pelaku perusakan lingkungan, mulai dari pembalak liar hingga perusahaan atau individu yang melakukan pencemaran tanah dan air

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menilai rangkaian bencana di Aceh dan sejumlah wilayah di Sumatera (Sumut dan Sumbar) merupakan tanda nyata bahwa Indonesia sedang menghadapi krisis iklim sekaligus lingkungan.

    Eddy mengatakan peningkatan suhu yang signifikan di berbagai kota besar serta perubahan pola cuaca yang tak menentu menjadi indikasi kuat terjadinya perubahan iklim.

    “Sudah ada peningkatan suhu di mana-mana. Kita juga tidak lagi tahu kapan harus mengekspektasi hujan atau musim kering,” ujar Eddy dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Hal itu disampaikannya setelah menghadiri Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2025 di Diplomacy Clinic Room yang berlangsung di Jakarta.

    Eddy mencontohkan, sejumlah bencana belakangan ini, mulai dari banjir, hujan deras di musim kemarau, hingga tanah longsor di Jawa Tengah serta banjir bandang di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, menunjukkan betapa seriusnya krisis iklim yang sedang dihadapi Indonesia.

    “Ini bagian dari krisis iklim yang kita hadapi, tetapi juga akibat perilaku kita yang tidak menghormati lingkungan hidup. Terutama pembalakan hutan dan pengambilan pasir yang masif,” kata Eddy.

    Ia juga menyoroti alih fungsi lahan besar-besaran untuk perumahan dan kawasan industri yang merusak keseimbangan lingkungan. Menurutnya, fenomena tersebut harus menjadi alarm agar pemerintah dan masyarakat segera melakukan pembenahan.

    Eddy mengapresiasi sikap Presiden Prabowo Subianto yang disebutnya akan bertindak tegas terhadap pelaku perusakan lingkungan, mulai dari pembalak liar hingga perusahaan atau individu yang melakukan pencemaran tanah dan air.

    “Alarm ini harus direspons cepat agar kita bisa mencegah bencana-bencana berikutnya,” kata Doktor Ilmu Politik UI ini

    Menanggapi viralnya kayu gelondongan yang terseret arus banjir bandang di beberapa daerah di Sumatera, yang memunculkan dugaan adanya praktik illegal logging, Eddy menegaskan pentingnya penegakan hukum yang kuat dan transparan.

    “Adanya kayu gelondongan yang terlihat jelas di depan mata kita harus ditelusuri. Jika sumbernya legal, bisa dilihat dari perizinannya. Tetapi jika di luar jalur hukum, harus ada penegakan hukum yang kuat dan konsekuen agar ada efek jera,” tegasnya.

    Eddy berharap pemerintah bergerak cepat mengusut sumber kayu-kayu tersebut agar perusakan hutan tidak kembali terjadi dan masyarakat tidak lagi menjadi korban bencana yang seharusnya bisa dicegah.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TNI AL kerahkan tim penyelamat ke lokasi bencana di Sumatera

    TNI AL kerahkan tim penyelamat ke lokasi bencana di Sumatera

    “Operasi ini melibatkan personel khusus penyelamat,”

    Jakarta (ANTARA) – TNI AL mengerahkan tim penyelamat yang terdiri dari gabungan tim Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) untuk membantu pencarian dan evakuasi akibat bencana yang terjadi di berbagai wilayah di Sumatera.

    “Operasi ini melibatkan personel khusus penyelamat,” kata Kadispenal Laksamana Pertama TNI Tunggul di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, tim penyelamat itu dilengkapi dengan helikopter untuk mendukung misi pengintaian udara, evakuasi, dan pengiriman bantuan cepat. Dia mengatakan lima helikopter dibawa oleh TNI AL menggunakan sejumlah KRI yang juga berlayar membawa bantuan logistik.

    “TNI AL juga telah mengantisipasi pengerahan pasukan tambahan ke lokasi bencana dengan mengerahkan personel dan material dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) di masing-masing Kodaeral,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan sejumlah kapal yang dikerahkan menuju Sumatera dengan membawa helikopter itu diproyeksikan tiba dalam dua atau tiga hari ke depan setelah diberangkatkan pada hari Minggu ini.

    “Harapannya helikopter yang kita bawa ini juga bisa langsung ke daerah-daerah lokasi yang sulit dijangkau dan bisa men-drop bantuan logistik di sana,” kata Ali saat meninjau KRI dr Soeharso yang membawa bantuan logistik.

    Dia menilai lokasi bencana yang paling parah terdampak terjadi di daerah Aceh, dan Sibolga dan Nias (Sumatera Utara).

    Untuk saat ini, menurut dia, prajurit Marinir TNI AL juga sudah beroperasi di lokasi-lokasi bencana menggunakan perahu karet, guna menolong warga yang terperangkap di atap-atap rumah akibat banjir yang tinggi.

    “Jadi kita koordinasi semua TNI ya, bukan hanya Angkatan Laut saja. Sebenarnya sekarang ini bantuan dari ada Angkatan Udara sudah mengirimkan beberapa Hercules, kemudian A400,” kata Ali.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI distribusikan bantuan bagi warga Sumut, Sumbar dan Aceh

    DKI distribusikan bantuan bagi warga Sumut, Sumbar dan Aceh

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama sejumlah mitra mendistribusikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh.

    “Langkah ini merupakan bagian dari komitmen BPBD DKI Jakarta dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana sekaligus memperkuat koordinasi antarinstansi,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, proses pendistribusian bantuan tersebut berlangsung di Markas Kodaeral III, Jakarta Utara.

    Pendistribusian itu dilakukan melalui kolaborasi antara BPBD DKI Jakarta, Badan Nasional Penanggunangan Bencana (BNPB), MRT Jakarta, Inirateks, JakPro, PAM Jaya dan sejumlah lembaga lainnya.

    Yohan mengatakan bantuan yang dikirimkan ke tiga provinsi di Pulau Sumatera itu berupa kidsware sebanyak 1.000 paket, family kit 1.000 paket, sandang 1.000 paket, dan air mineral 1.000 dus.

    Selain itu, ada pula selimut 1.000 lembar, kasur lipat 1.000 buah, bantal 1.000 buah, bahan makanan, makanan ringan, beras, dan lain sebagainya.

    “Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam misi kemanusiaan ini,” ucap Yohan.

    Dia pun berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana serta mendukung percepatan pemulihan di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

    Lebih lanjut, sebagai bagian dari kesiapsiagaan bencana, masyarakat Jakarta juga diimbau agar tetap waspada terhadap potensi keadaan darurat di sekitarnya.

    “Apabila mengalami atau menemukan kondisi darurat, masyarakat dapat segera menghubungi call center Jakarta Siaga 112 untuk mendapatkan penanganan cepat,” imbau Yohan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pimpinan MPR: Sejahterakan keluarga prasejahtera melalui hunian layak

    Pimpinan MPR: Sejahterakan keluarga prasejahtera melalui hunian layak

    “Ini merupakan salah satu cara kita memastikan adanya pemerataan infrastruktur bagi keluarga-keluarga yang sangat membutuhkan,”

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menegaskan komitmennya dalam upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan keluarga prasejahtera melalui hunian layak.

    Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan Tilik Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Silaturahmi Kebangsaan MPR RI bertema “Rumah Layak, Keluarga Sejahtera” di Desa Donorojo, Kecamatan Donorojo, Pacitan.

    Dalam sambutannya di hadapan sekitar 500 warga, Ibas menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat untuk memperjuangkan pemerataan pembangunan infrastruktur di Pacitan, tidak hanya jalan-jalan besar, tetapi juga jalan desa serta akses kepada perumahan yang layak. Ia bersyukur Pacitan kembali mendapatkan dukungan besar dari pemerintah pusat melalui alokasi BSPS hingga 1.000 rumah ke depan.

    “Ini merupakan salah satu cara kita memastikan adanya pemerataan infrastruktur bagi keluarga-keluarga yang sangat membutuhkan,” kata Ibas dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Ibas bersama BNPB juga menyerahkan sembako kepada penerima BSPS sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada warga penerima manfaat. Ia mengingatkan agar bantuan yang diterima dirawat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.

    “Masih banyak yang menunggu, masih banyak juga yang menginginkan. Jadi tolong betul-betul dijaga dan dirawat ya, Bapak Ibu,” pesannya.

    Di sela peninjauan salah satu rumah yang telah selesai dibangun melalui BSPS, suasana haru dan bangga mengemuka ketika seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, Affan Harikuncoro, tampil mempersembahkan pertunjukan wayang kulit singkat.

    Dengan suara dan gerak yang penuh percaya diri, Affan membawakan cuplikan lakon “Lagu Daerah Bertapa” yang mengundang decak kagum dari semua yang hadir, termasuk Ibas.

    Putra Presiden Ke-6 RI itu bahkan melakukan gestur ‘menanggap wayang’, sebuah bentuk penghormatan khas masyarakat Jawa kepada dalang. Ibas menghampiri Affan, menyapa, memberi apresiasi, dan menyemangati sang dalang cilik untuk terus menekuni bakatnya.

    “Wah luar biasa, masih 11 tahun tapi sudah pandai memainkan banyak karakter wayang,” ujar Ibas dengan bangga.

    Ia berharap kemampuan Affan akan menjadi bagian dari regenerasi pelestari budaya Pacitan.

    “Terus berlatih ya, tapi ingat sekolah tetap nomor satu. Masa depanmu cerah kalau bakat dan pendidikan bisa berjalan bersama,” pesannya.

    Momen tersebut menjadi penegasan bahwa rumah layak bukan sekadar bangunan fisik, melainkan ruang tumbuhnya impian dan talenta anak bangsa.

    “Rumah ini harus menjadi tempat yang nyaman untuk anak-anak kita belajar, tumbuh, menggapai cita-citanya… Termasuk untuk anak berbakat seperti Affan. Mari kita dukung bersama,” ucapnya.

    Kegiatan di Donorojo turut dihadiri berbagai unsur pemerintahan dan pemangku kepentingan daerah seperti Bupati Pacitan, Camat Donorojo, Sekretaris Daerah, kepala dinas terkait, unsur TNI–Polri, serta jajaran legislatif dan yudikatif kabupaten. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam mewujudkan Pacitan yang sejahtera, tangguh, dan berkarakter.

    Menutup pertemuan, Ibas memastikan perjuangannya di MPR RI akan terus berpihak pada kesejahteraan rakyat, baik dalam hal infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusia dan pelestarian budaya.

    “Mari menjadi bagian besar untuk berkolaborasi, meningkatkan kebersamaan, meningkatkan kesejahteraan. Semoga keluarga-keluarga di Pacitan semakin maju dan sejahtera,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi di Jayapura ajar baca tulis warga Kampung Doyo Baru

    Polisi di Jayapura ajar baca tulis warga Kampung Doyo Baru

    “Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan literasi dasar masyarakat setempat,”

    Sentani (ANTARA) – Kepolisian Resor ( Polres) Jayapura melalui Sub-Satuan Tugas (Subsatgas) Si-Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025 menyasar Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua guna melaksanakan program pembelajaran baca tulis bagi warga setempat.

    Kasubsatgas Si-Ipar Polres Jayapura, AKP Yonias Purwanto di Jayapura, Minggu, mengatakan di mana pada program tersebut pihaknya lebih menyasar kepada anak-anak dan mama-mama.

    “Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan literasi dasar masyarakat setempat,” katanya.

    Menurut Yonias, kegiatan ini rutin dilakukan sehingga anak-anak mendapatkan bimbingan membaca dan menulis, sementara para mama-mama difasilitasi untuk mempelajari kembali kemampuan berhitung sederhana.

    “Untuk itu pada Selasa (25/11) kami menyasar program pembelajaran ini yang mana merupakan komitmen Polri agar hadir mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah pedesaan, khususnya di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.

    Dia menjelaskan menilai kemampuan literasi dasar sangat penting untuk menunjang kehidupan sehari-hari masyarakat.

    “Kami ingin memastikan anak-anak dan para mama-mama memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, terutama terkait kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Sehingga ini sekaligus menjadi sarana mendekatkan Polri dengan masyarakat,” katanya.

    Dia menambahkan , antusiasme warga mengikuti kegiatan menjadi motivasi bagi personel Satgas untuk terus melaksanakan program belajar secara berkelanjutan. Keaktifan peserta juga memperlihatkan adanya kebutuhan terhadap pendampingan pendidikan dasar.

    “Dari hasil evaluasi singkat, sebagian anak-anak menunjukkan perkembangan kemampuan membaca dan menulis. Demikian pula beberapa mama-mama mulai lebih percaya diri dalam berhitung,” ujarnya.

    Dia menjelaskan pihaknya juga memastikan program tersebut akan terus dilanjutkan sebagai langkah mendukung peningkatan literasi di Kampung Doyo Baru.

    “Kami berharap kegiatan itu mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat,” katanya.

    Pewarta: Qadri Pratiwi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bantu penerangan warga Yepem, Polres Asmat  bantu solar sel

    Bantu penerangan warga Yepem, Polres Asmat bantu solar sel

    “Kami melihat masih terdapat sejumlah rumah di Kampung Yepem yang mengandalkan penerangan sederhana pada malam hari sehingga bantuan solar sel diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan serta menunjang aktivitas warga,”

    Jayapura (ANTARA) – Kepolisian Resor (Polres) Asmat membantu meningkatkan penerangan warga Kampung Yepem, Distrik Agats dengan memberikan dua unit solar sel sebagai upaya mendukung ketersediaan penerangan malam hari pada wilayah setempat.

    Kapolres Asmat AKBP Wahyu Basuki di Jayapura, Minggu, mengatakan penyerahan solar sel itu merupakan bagian dari komitmen Polri untuk hadir membantu kebutuhan dasar masyarakat, khususnya penerangan di wilayah yang belum sepenuhnya ada.

    “Kami melihat masih terdapat sejumlah rumah di Kampung Yepem yang mengandalkan penerangan sederhana pada malam hari sehingga bantuan solar sel diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan serta menunjang aktivitas warga,” katanya.

    Menurut Wahyu, dukungan tersebut juga menjadi bagian dari program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) melalui penguatan komunikasi antara kepolisian dan warga di tingkat kampung.

    “Penggunaan solar sel dipilih karena dapat dimanfaatkan secara mandiri oleh masyarakat tanpa tergantung jaringan listrik utama, sehingga lebih efisien untuk daerah yang akses infrastrukturnya terbatas,” ujarnya.

    Dia menjelaskan pihaknya berharap perangkat tersebut dapat dirawat dan dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan bersama, terutama dalam meningkatkan kualitas penerangan rumah dan lingkungan sekitar.

    “Semoga bantuan ini memberi manfaat nyata bagi warga dan semakin memperkuat kedekatan Polri dengan masyarakat,” katanya.

    Dia menambahkan bantuan yang diberikan tidak banyak namun diharapkan dapat memberikan manfaat besar dengan begitu keamanan dan ketertiban pada wilayah setempat bisa terjaga.

    Pewarta: Qadri Pratiwi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • HNW: Hari Solidaritas Internasional momen solidaritas untuk Palestina

    HNW: Hari Solidaritas Internasional momen solidaritas untuk Palestina

    Peringatan dan seruan yang disampaikan oleh Sekjen PBB seharusnya bukan hanya slogan atau peringatan seremonial belaka, mestinya menjadi aksi yang lebih konkret lagi dari PBB

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap Hari Solidaritas Internasional tidak hanya sekadar seremonial belaka, namun melahirkan aksi yang lebih konkret dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mewujudkan solidaritas global membela rakyat Palestina untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Palestina.

    “Hari Solidaritas Internasional bersama Rakyat Palestina (29/11) sangat penting tidak hanya untuk terus diperingati tapi untuk aksi-aksi yang lebih nyata, karena sejak PBB menjadikan tanggal 29 November sebagai Hari Solidaritas Internasional terhadap bangsa Palestina, nasib mereka tidak semakin baik, bahkan cita-cita menghadirkan negara Palestina merdeka dengan pola two state solution pun semakin jauh dari harapan, terbukti dengan terus berlanjutnya kejahatan genosida oleh Israel terhadap bangsa Palestina yang terus berlanjut di jalur Gaza bahkan kejahatan terhadap warga Palestina di Tepi Barat maupun di Masjid al-Aqsha di Jerusalem,” kata HNW dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    HNW mengapresiasi keputusan PBB menjadikan dan memperingati tanggal 29 November sebagai Hari Solidaritas Internasional dan menyampaikan adanya peringatan Hari Solidaritas Internasional bersama bangsa Palestina yang kembali disampaikan oleh Sekjen PBB Antonio Guterres ini memang harus terus digaungkan, untuk mengingatkan semua pihak bahwa rakyat Palestina seperti bangsa-bangsa yang lain memiliki hak atas martabat, keadilan dan penentuan nasib sendiri.

    Namun, sebagaimana disampaikan Sekjen PBB, terutama selama 2 tahun terakhir, hak-hak ini telah dilanggar oleh Israel dengan mengabaikan semua hukum internasional. Peringatan itu juga penting untuk menyerukan agar segera dihormatinya hak-hak bangsa Palestina dengan diakhirinya pendudukan ilegal di wilayah Palestina.

    “Peringatan dan seruan yang disampaikan oleh Sekjen PBB seharusnya bukan hanya slogan atau peringatan seremonial belaka, mestinya menjadi aksi yang lebih konkret lagi dari PBB,” ujarnya.

    HNW menegaskan bahwa kejahatan Israel terhadap Bangsa Palestina tidak berhenti, meski kesepakatan gencatan senjata telah ditandatangani oleh berbagai pihak.

    Bahkan, kejahatan tersebut semakin parah dan semakin banyak korban rakyat sipil Palestina. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya sudah lebih 280 warga sipil Palestina yang dibunuh, dan setidaknya 67 dari jumlah tersebut anak-anak, pasca gencatan senjata yang disepakati pada 10 Oktober 2025.

    “PBB seharusnya tidak hanya memperingati hari solidaritas bersama bangsa Palestina, tetapi juga melaksanakan semua resolusi yang sudah dibuatnya dan juga keputusan Mahkamah Internasional dan Mahkamah Pidana Internasional yang sudah diambil, untuk menghadirkan perdamaian dan menghentikan kejahatan kemanusiaan terhadap bangsa Palestina, serta mewujudkan solusi dua negara,” ujarnya.

    Bahkan, kata HNW, Hari Solidaritas Internasional ini juga perlu diperingati dan diingatkan bahwa ada ribuan warga dan anak-anak Palestina yang ditahan oleh Israel secara semena-mena, dan tidak beralasan secara hukum.

    “Ini seharusnya yang jadi pekerjaan rumah PBB sebagai bukti konkret solidaritas terhadap bangsa Palestina, mengeluarkan solidaritas yang sudah dilakukan oleh masyarakat global, agar ada kejujuran solidaritas dari negara-negara anggota PBB terhadap bangsa Palestina betul-betul diwujudkan agar masalah Palestina bisa diselesaikan dengan baik, sehingga rakyat Palestina dapat dipenuhi HAM-nya dan dapat menentukan nasib sendiri, guna membentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DPRD Tangerang dukung Satgas pelajar anti tawuran

    DPRD Tangerang dukung Satgas pelajar anti tawuran

    “Para pelajar juga memberi pencerahan tentang bahaya tawuran dan narkoba, menjadi duta persahabatan antar sekolah, serta menggerakkan kegiatan positif yang membangun karakter,”

    Tangerang (ANTARA) – Wakil Ketua III DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto mendukung pembentukan satgas pelajar anti tawuran dari setiap sekolah karena bertujuan menjadi informan jika ada potensi konflik di sekolah maupun antar sekolah.

    “Para pelajar juga memberi pencerahan tentang bahaya tawuran dan narkoba, menjadi duta persahabatan antar sekolah, serta menggerakkan kegiatan positif yang membangun karakter,” jelas Turidi di Tangerang Minggu.

    Ia mengatakan pembentukan satgas pelajar anti tawuran ini merupakan tindak lanjut dari deklarasi yang dilakukan 1.000 pelajar pekan lalu di Lapangan Sewindu Yonif Mekanis 203/Arya Kemuning, Kota Tangerang

    Sebanyak 1.000 pelajar tingkat SMP hingga SMA/SMK se-Kota Tangerang mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Tangerang dengan berbagai kegiatan seperti pembentukan karakter, kegiatan pembiasaan, hingga prosesi renungan malam.

    “Pembinaan karakter pelajar merupakan langkah konkret dalam mencegah tawuran, penyalahgunaan narkoba, serta perilaku menyimpang lainnya,” kata Turidi.

    Ketua Komisi I DPRD Kota Tangerang Junadi menambahkan pembinaan kepada pelajar sangat efektif membentuk karakter yang lebih disiplin dan saling menghargai. Menurutnya, program seperti ini layak terus dikembangkan dan direplikasi di daerah lain.

    “Ini cukup bagus, kegiatan ini harus terus ditingkatkan. Kami juga sepakat dengan Gubernur Banten agar kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota lain di Provinsi Banten,” ujar Junadi.

    Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan pentingnya deklarasi anti tawuran sebagai sarana menanamkan perdamaian, menumbuhkan rasa persaudaraan antar sekolah, dan memperkuat nilai-nilai luhur Pancasila di kalangan pelajar Kota Tangerang.

    “Setelah adanya kegiatan ini, pelajar dapat tumbuh menjadi generasi yang beriman, berakhlak mulia, menghargai keberagaman, memiliki kemampuan gotong royong, mandiri, bernalar kritis, serta kreatif, sesuai dengan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila,” kata dia.

    Pewarta: Achmad Irfan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi tangkap dua pelaku percobaan curanmor bersenjata api di Depok

    Polisi tangkap dua pelaku percobaan curanmor bersenjata api di Depok

    Jakarta (ANTARA) – Sub Direktorat Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap dua pelaku percobaan pencurian sepeda motor (curanmor) bersenjata api di Depok.

    “Tim opsnal Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap pelaku berinisial KM dan RA,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Dia menjelaskan kedua pelaku itu melakukan percobaan pencurian sepeda motor yang terparkir di sebuah toko di wilayah Cilangkap, Tapos, kota Depok, pada Senin (24/11).

    “Pencurian itu gagal saat dipergoki oleh korban. Dalam kondisi terdesak, salah satu pelaku kemudian menodongkan senjata api ke korban sebelum akhirnya melarikan diri,” ujar Budi.

    Selanjutnya, berbekal rekaman video kamera pengawas (CCTV), korban melaporkan peristiwa tersebut ke polisi agar ditindak lanjuti.

    “Kemudian, menangkap kedua pelaku di sebuah rumah di Kampung Banjaran Pucung, Tapos, Depok, Rabu (26/11) dini hari,” ucap Budi.

    Saat penangkapan berlangsung, kata dia, petugas juga menemukan sepucuk senjata api rakitan dan tiga butir peluru di rumah tersebut.

    “Kepada petugas, pelaku mengaku kerap menggunakan senjata api saat melakukan pencurian untuk jaga diri,” terang Budi.

    Senjata api rakitan yang diamankan oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Kampung Banjaran Pucung, Tapos, Depok, Rabu (26/11/2025). ANTARA/HO-Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

    Selanjutnya, kedua pelaku dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk pemeriksaan intensif terkait dugaan keterlibatan pelaku dalam jaringan pencurian kendaraan bermotor.

    “Atas perbuatannya, pelaku dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata api ilegal dengan ancaman pidana selama 20 tahun penjara,” ungkap Budi.

    Tindak kejahatan kedua pelaku itu sempat viral di media sosial Instagram melalui akun @depokhariini yang mengunggah video rekaman CCTV saat kedua pelaku melakukan percobaan pencurian sepeda motor.

    “Pelaku awalnya turun dan hendak mengambil motor yang terparkir, namun pada saat itu pemilik motor keluar dari toko. Melihat situasi berubah, rekan pelaku yang menunggu di motor langsung mengeluarkan senpi untuk menodongkan ancaman,” tulis akun tersebut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kampanye Jaga Jakarta Penuh Warna

    Kampanye Jaga Jakarta Penuh Warna

    Minggu, 30 November 2025 10:25 WIB

    Penari tampil menghibur warga pada acara Jaga Jakarta Penuh Warna saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, (30/11/2025). Kegiatan tersebut digelar sebagai kampanye untuk mengajak warga menjaga lingkungan kota dan memperkuat rasa kebersamaan antarwarga Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.

    Penari tampil menghibur warga pada acara Jaga Jakarta Penuh Warna saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, (30/11/2025). Kegiatan tersebut digelar sebagai kampanye untuk mengajak warga menjaga lingkungan kota dan memperkuat rasa kebersamaan antarwarga Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.