Category: Antaranews.com

  • Pupuk Indonesia mulai bangun pabrik soda ash pertama di Indonesia

    Pupuk Indonesia mulai bangun pabrik soda ash pertama di Indonesia

    Bontang (ANTARA) – PT Pupuk Indonesia/PI (Persero) mulai membangun pabrik soda ash pertama di Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp5 triliun dari pendanaan perusahaan tersebut dan perbankan nasional.

    Direktur Utama PT PI Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa upaya membangun pabrik soda ash sudah diniatkan sejak tiga dekade yang lalu.

    “Ini adalah bagian dari astacita presiden, yaitu hilirisasi. Ini juga menandai 1 tahun dari pemerintahan Prabowo. Kira-kira setahun yang lalu, arahan dari beliau sangat tegas dan jelas untuk terus melanjutkan hilirisasi, memperkuat ketahanan industri,” ujar dia dalam agenda seremoni groundbreaking soda ash di Bontang, Kalimantan Timur, Jumat.

    Pabrik tersebut dibangun untuk mengurangi ketergantungan Indonesia atas impor soda ash dan hilirisasi produk amoniak sebesar 105 ribu ton per tahun, lalu menurunkan emisi karbondioksida (CO2) melalui penyerapan ekses CO2 sebagai bahan baku soda ash sebesar 174 ribu ton per tahun.

    Kemudian juga mendukung ketahanan pangan melalui pemanfaatan ammonium chloride sebagai direct fertilizer (sumber nitrogen) atau campuran bahan baku NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium), serta meningkatkan revenue melalui penjualan soda ash dan ammonium chloride.

    Kapasitas produksi pabrik ini yang ditargetkan selesai pada Maret 2028 untuk ammonium chloride dan soda ash masing-masing 300 ribu MTPY (metrik ton per tahun) dengan target pasar domestik maupun ekspor

    Untuk infrastruktur gudang, dialokasikan terhadap ammonium chloride dan soda ash masing-masing 20 ribu ton curah, soda ash dan ammonium chloride bag 5.500 ton kantong, dan NaCI (natrium klorida) 50 ribu ton curah.

    Adapun total serapan kerja untuk proyek ini yaitu 800 pekerja konstruksi dan 86 pekerja operasional.

    Selama ini, Indonesia masih mengimpor soda ash dan ammonium chloride sebesar 100 persen. Misalnya, pemerintah mengimpor 801,67 ribu soda ash dan 312,67 ribu ammonium chloride pada tahun 2024.

    Karena itu, diharapkan pembangunan pabrik soda ash pertama ini dapat mensubtitusi impor komoditas tersebut.

    “Impor soda ash di Indonesia sekarang 1 juta ton (per tahun) dan akan terus tumbuh dengan pertumbuhan sekitar 5-6 persen per tahun,” ucap Rahmad.

    “Kalau sekarang saja kita impor 1 juta dan Indonesia tidak mulai membangun soda ash, tidak bisa saya bayangkan berapa besar devisa kita yang harus kita keluarkan Indonesia, padahal kita memiliki semua yang diperlukan untuk membangun soda ash ini,” kata Dirut PT PI.

    Begitu pula dengan impor produk samping hasil pabrik soda ash yang masih 100 persen impor, yakni ammonium chloride.

    “Jadi, hasil dari sini tidak hanya menggantikan impor soda ash, tapi juga menggantikan impor dari ammonium chloride sebagai pupuk yang sangat dibutuhkan untuk kebun kelapa sawit, ungkap dia.

    Rahmad menitipkan pesan kepada Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur Gusrizal agar proyek ini dapat dieksekusi dengan baik; sesuai target waktu, kualitas, dan pembiayaan; serta selalu mengedepankan tata kelola maupun keselamatan para pekerja.

    “Mudah-mudahan mimpi besar bangsa Indonesia untuk memiliki ketahanan industri yang semakin kuat untuk mengurangi impor menjadi negara yang lebih mandiri, bisa kita capai, dan pupuk Indonesia bersama dengan seluruh anak perusahaannya, kali ini dengan pupuk Kalimantan Timur, bisa memberikan kontribusi terbaiknya bagi bangsa dan negara,” katanya.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Trump dan Xi bertemu, Airlangga: RI siap tangkap peluang APEC

    Trump dan Xi bertemu, Airlangga: RI siap tangkap peluang APEC

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai momentum KTT APEC 2025 menjadi krusial bagi Indonesia dalam menangkap peluang investasi di kawasan Asia-Pasifik setelah pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

    Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menilai pertemuan Trump dan Xi di Busan, Korea Selatan, Kamis (30/10), memberikan kejelasan baru terhadap arah kebijakan tarif di kawasan Asia-Pasifik.

    “Indonesia terbuka untuk investasi dari mitra strategis di kawasan. APEC ini menjadi penting karena baru saja Presiden Trump dan Xi Jinping bertemu, sehingga bagi Indonesia koridor daripada tarif itu sudah mulai kelihatan jelas,” katanya di sela agenda KTT APEC 2025 di Kota Gyeongju, Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan, Jumat.

    Ia berharap pertemuan tatap muka antara Trump dan Xi, yang merupakan pertemuan pertama keduanya dalam enam tahun terakhir, dapat meredakan ketegangan perang dagang yang sempat memanas dalam beberapa waktu terakhir.

    Airlangga juga menyinggung sejumlah kesepakatan tarif dagang yang telah dibuat antara negara-negara anggota APEC, termasuk Malaysia, Kamboja, dan Korea Selatan.

    “Dari Korea itu sendiri sudah menyepakati 15 persen, dan kita sudah harus ke sana,” katanya.

    Airlangga mengatakan bahwa dirinya sempat bertemu dengan Menteri Industri, Perdagangan, dan Energi Korea Selatan, yang disebut Presiden Trump sebagai salah satu mitra negosiasi paling keras.

    Menurut Airlangga, pertemuan tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat kerja sama ekonomi dan memastikan Indonesia tidak tertinggal dalam dinamika perdagangan baru pascapertemuan AS–Tiongkok.

    Presiden Xi, dalam pertemuannya dengan Presiden Trump, mengajak AS menjadi mitra sekaligus sahabat demi mencapai kemakmuran bersama, sejalan dengan visi “Make America Great Again” yang diusung Trump.

    Dalam pertemuan itu, Xi menegaskan komitmen untuk memperkuat fondasi hubungan kedua negara dan menciptakan suasana kondusif bagi pembangunan bersama.

    Xi juga menyebut bahwa Trump sangat antusias untuk menyelesaikan berbagai masalah utama di kawasan.

    “China juga sudah mendorong perundingan damai untuk menyelesaikan berbagai masalah utama. Dunia saat ini dihadapkan pada banyak masalah berat,” kata Xi.

    Pertemuan tersebut menjadi bagian dari kunjungan Presiden Xi Jinping ke Korea Selatan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-32 APEC.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dekranasda Sultra diminta berdayakan perajin angkat industri ekraf

    Dekranasda Sultra diminta berdayakan perajin angkat industri ekraf

    ANTARA – Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka meminta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), baik provinsi maupun kabupaten kota, agar memberdayakan perajin untuk mengangkat potensi industri kriya atau kerajinan Sultra di pasar nasional hingga internasional. Menurut Andi, ini demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis ekonomi kreatif. (Saharudin/Yovita Amalia/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BFI Finance: Realisasi pembiayaan hingga September Rp16,4 triliun

    BFI Finance: Realisasi pembiayaan hingga September Rp16,4 triliun

    Tangerang (ANTARA) – PT BFI Finance Indonesia menyebutkan realisasi pembiayaan baru periode Januari hingga September 2025 mencapai Rp16,4 triliun atau bertumbuh sebesar 15,2 persen serta membukukan total aset Rp25,4 triliun atau naik 5,5 persen secara tahunan.

    “Nilai aset yang dimiliki Perusahaan juga turut didukung dari total piutang pembiayaan dikelola Rp26 triliun, mengalami peningkatan sebesar 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Presiden Direktur BFI Finance Sutadi dalam keterangannya di Tangerang Selatan, Jumat.

    Ia mengatakan pencapaian ini adalah bentuk prestasi yang konsisten di tengah pertumbuhan industri pembiayaan yang cukup menantang di tengah kondisi ekonomi makro dan global, melemahnya daya beli yang turut berimbas pada menurunnya penjualan otomotif, serta persaingan industri yang ketat.

    Hingga akhir September 2025, aset dan laba bersih dilaporkan meningkat, dengan kualitas pembiayaan yang tetap terjaga di atas rata-rata industri. Pencapaian ini menegaskan posisi BFI Finance sebagai salah satu perusahaan multifinance dengan fundamental paling sehat.

    Dari sisi portofolio, komposisi piutang pembiayaan BFI Finance didominasi oleh segmen berjaminan mobil sebesar 51,1 persen, diikuti berjaminan motor 7,6 persen dan pembiayaan pembelian unit mobil 17,3 persen. Di luar sektor otomotif, portofolio pembiayaan alat berat dan mesin tercatat 14,9 persen, berjaminan properti sebesar 5,4 persen serta syariah dan lainnya sebesar 3,7 persen.

    Untuk menjaga daya saing, Perseroan fokus pada strategi yang berorientasi pada valuasi pasar yang tepat, peningkatan kualitas layanan, serta optimalisasi kemitraan strategis.

    “Inovasi layanan berbasis kemudahan dan kecepatan proses juga terus diperkuat agar dapat menjawab kebutuhan konsumen di era digital,” katanya.

    Sementara itu BFI Finance juga menunjukkan komitmen tinggi terhadap penerapan prinsip kehati-hatian. Rasio Non Performing Financing (NPF) Perseroan tetap terjaga di level bruto 1,55 persen dan neto 0,26 persen, jauh lebih baik dibandingkan rata-rata industri sebesar 2,51 persen per Agustus 2025 sesuai data OJK.

    Selain itu, NPF coverage tercatat 2,5 kali dari nilai NPF bruto. Sementara di sisi permodalan, gearing ratio tetap sehat di posisi 1,2 kali, jauh di bawah batas maksimum regulasi 10 kali, dan juga lebih rendah dibandingkan rata-rata industri 2,2 kali.

    Rasio yang sehat juga turut diimbangi dengan baik di sisi profitabilitas. Laba setelah pajak BFI Finance mencapai Rp1,17 triliun, tumbuh 4,7 persen yoy, dengan rasio Return on Asset (ROA) sebesar 7,7 persen dan Return on Equity (ROE) sebesar 14,7 persen.

    Struktur pendanaan Perseroan juga terjaga sehat dengan 63,2 persen sumber dana berasal dari lembaga keuangan dan nonkeuangan, disertai pendanaan alternatif melalui penerbitan obligasi.

    “BFI Finance telah melunasi pokok dan bunga obligasi berkelanjutan enam tahap satu tahun 2024 seri A senilai Rp100 miliar yang jatuh tempo pada 5 Oktober 2025, sehingga mencerminkan pengelolaan likuiditas yang solid,” ujarnya.

    Sebagai mitra keuangan masyarakat, BFI Finance berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi produktif melalui piutang pembiayaan modal kerja yang mencapai Rp14,8 triliun, atau meningkat 15,5 persen yoy.

    “BFI Finance senantiasa hadir untuk memberdayakan masyarakat dengan solusi pembiayaan yang kompetitif, fleksibel, dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang,” katanya.

    Pewarta: Achmad Irfan
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rupiah menguat, The Fed berpotensi pangkas suku bunga di akhir tahun

    Rupiah menguat, The Fed berpotensi pangkas suku bunga di akhir tahun

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi potensi Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga di akhir tahun.

    Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Jumat di Jakarta menguat sebesar 15 poin atau 0,09 persen menjadi Rp16.620 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.635 per dolar AS.

    “The Fed kemarin memberi pesan akan berhati-hati melonggarkan kebijakan lagi. Meskipun demikian, The Fed masih mungkin memangkas suku bunganya lagi di akhir tahun atau di awal tahun depan, sehingga ini positif untuk pasar aset berisiko atau emerging market,” ujar dia kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Oktober 2025, The Fed memangkas Fed Funds Rate (FFR) sebesar 25 basis points (bps) ke kisaran target 3,75–4 persen dari sebelumnya 4–4,25 persen.

    Keputusan itu menghasilkan dua dissenting opinion berbeda. Pertama, Gubernur Stephen Miran mendukung penurunan yang lebih besar sebesar 50 bps, konsisten dengan FOMC sebelumnya. Adapun Presiden The Fed Kansas City Jeff Schmid lebih memilih mempertahankan suku bunga tak berubah.

    Sentimen lain terhadap rupiah dipengaruhi pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping yang memberikan sentimen positif terhadap pasar.

    Presiden Xi Jinping bertemu Presiden Donald Trump di Busan, Korea Selatan pada Kamis (30/10) selama 1 jam dan 40 menit. Sebelum pertemuan kedua kepala negara, delegasi China dan AS sudah bertemu dalam perundingan dagang di Kuala Lumpur pada 25-26 Oktober 2025.

    Berdasarkan laporan ANTARA Beijing, kedua pihak bertukar pandangan secara mendalam mengenai isu-isu ekonomi dan perdagangan dan mencapai konsensus dalam penyelesaian berbagai isu

    “Rupiah berpotensi menguat hari ini ke arah Rp16.580 dengan potensi resisten di Rp16.650,” ucap Aris.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi IV DPR RI: Papua miliki potensi besar di bidang pertanian  

    Komisi IV DPR RI: Papua miliki potensi besar di bidang pertanian  

    potensi besar dan luar biasa di bidang pertanian itu karena luas kawasan lahan, keanekaragaman hayati yang tinggi, serta melimpahnya sumber daya alam menjadi modal besar dalam mendukung kemandirian pangan nasional

    Sentani (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan mengatakan Papua memiliki potensi besar dan luar biasa di bidang pertanian, karena luas kawasan lahan, keanekaragaman hayati yang tinggi, serta melimpahnya sumber daya alam menjadi modal besar dalam mendukung kemandirian pangan nasional.

    Saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Ahmad Yohan mengatakan potensi tersebut masih menghadapi sejumlah tantangan mendasar, antara lain keterbatasan infrastruktur pertanian, akses terhadap sarana produksi, kapasitas sumber daya manusia pertanian lokal masih terbatas, serta belum optimalnya sistem hilirisasi dan rantai pasok pangan.

    “Kami mendorong adanya sinergi lintas lembaga, baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN pangan, maupun masyarakat pertanian, agar dapat membangun ekosistem pertanian Papua yang kuat dari hulu hingga hilir,” katanya di Sentani, Jumat.

    Menurut Bupati Jayapura Yunus Wonda, pihaknya menyambut baik atas kunjungan kerja Komisi IV DPR RI masa persidangan 1 sidang 2025-2026 di Balai Penerapan Moderenisasi Pertanian Papua.

    “Kabupaten Jayapura memiliki lebih dari 204 ribu jiwa dengan luasan wilayah mencapai 13.737 kilo meter persegi, yang terdiri dari 19 distrik, 139 kampung dan lima kelurahan,” katanya.

    Dia menjelaskan, Kabupaten Jayapura terbagi dalam tiga zona, khusus di Grimenawa merupakan pusat pengembangan sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan.

    “Pemerintah daerah menargetkan pembukaan 100 hektar lahan baru pada 2026 guna meningkatkan hasil produksi pertanian, kami apresiasi karena Balai Penerapan Moderenisasi Pertanian Papua selama ini telah membantu petani kami khususnya di Grimenawa,” ujarnya.

    Dia menambahkan, potensi sektor perkebunan di wilayah tersebut sangat besar dan perlu terus dikembangkan, tetapi pihaknya masih mengalami kendala, terutama keterbatasan alat pendukung seperti traktor, dan peralatan moderen lainnya.

    “Kami berharap sinergi antara pemerintah daerah, DPR RI, dan pemerintah pusat terus diperkuat demi kemajuan sektor pertanian, perkebunan dan peternakan di Kabupaten Jayapura,” katanya.

    Pewarta: Agustina Estevani Janggo
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ekonom: RI perlu daya tawar lebih agar AS beri tarif rendah bagi sawit

    Ekonom: RI perlu daya tawar lebih agar AS beri tarif rendah bagi sawit

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai Indonesia perlu memiliki daya tawar lebih agar Amerika Serikat (AS) dapat mengurangi tarif terhadap minyak sawit hingga 0 persen sebagaimana yang disepakati antara AS dengan Malaysia.

    “Kalau melihat soal sawit, Malaysia bisa 0 persen, (maka) Indonesia harus menggunakan daya tawar lebih,” kata Bhima saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume ekspor minyak sawit ke AS pada tahun 2024 mencapai 1,39 juta ton, menempatkan negara itu sebagai tujuan ekspor sawit terbesar keempat setelah India, Pakistan, dan Tiongkok.

    Meski demikian, Bhima menilai pasar ekspor komoditas tersebut ke AS masih cenderung kecil. “Artinya kalau hanya sawit, tarifnya rendah tidak banyak menguntungkan Indonesia”.

    Ia pun menyarankan Indonesia agar mendorong arah negosiasi tarif resiprokal AS untuk produk ekspor unggulan lainnya seperti pakaian jadi dan alas kaki.

    “Indonesia harus mendorong lebih ke arah negosiasi pengurangan tarif signifikan untuk pakaian jadi dan alas kaki, karena dua itulah yang porsi ekspor Amerika Serikatnya di atas 60 persen,” kata Bhima.

    Selain itu, ia menilai Indonesia juga dapat menawarkan posisinya sebagai salah satu negara yang signifikan di Asia Tenggara, antara lain sebagai pasar yang besar untuk produk-produk dari AS, penggerak ekonomi di kawasan, hingga kekayaan sumber daya manusia.

    Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal yang berpendapat sama mengatakan Indonesia memerlukan pendekatan khusus dengan AS jika ingin mendapatkan tarif 0 persen untuk komoditas sawit seperti Negeri Jiran.

    “Perlu special deal dengan Amerika, ini tidak mudah karena dari hasil negosiasi tarif resiprokal kemarin kita sudah terlanjur menawarkan banyak hal untuk diberikan kepada Amerika,” kata Faisal.

    “Nah, dengan begitu memang perlu dicari cara, kira-kira apa yang bisa ditawarkan oleh Indonesia kalau misalkan mau sawit diberi (tarif) 0 persen,” imbuhnya.

    Pada Selasa (30/9), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah masih bernegosiasi terkait keputusan final tarif impor Presiden AS Donald Trump.

    Adapun dalam perundingan tersebut, Indonesia menargetkan agar sejumlah komoditas unggulan seperti kelapa sawit, karet dan kakao, terbebas dari tarif impor 19 persen yang diberlakukan AS.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • RI ulas topik AI beretika hingga digitalisasi UMKM di KTT APEC 2025

    RI ulas topik AI beretika hingga digitalisasi UMKM di KTT APEC 2025

    Jakarta (ANTARA) – Delegasi Indonesia mendorong penerapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang berlandaskan etika pada Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) 2025 yang berlangsung di Korea Selatan, Jumat.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kota Gyeongju, Provinsi Gyeongsang Utara, menyebut posisi Indonesia dalam KTT APEC kali ini sejalan dengan tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”, sebagai komitmen bersama anggota APEC untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

    “Nanti, posisi Indonesia adalah untuk mendorong digitalisasi inklusif dan UMKM. Kemudian, terkait dengan AI, Indonesia mendorong human-centered AI,” katanya.

    Istilah Human-Centered AI merujuk pada pendekatan pengembangan kecerdasan buatan yang menempatkan manusia sebagai pengendali utama dalam proses pengambilan keputusan, untuk memastikan aspek etika dan tanggung jawab dalam pemanfaatan AI.

    “Human-centered AI itu artinya AI yang berbasis dalam loop-nya itu ada intervensi human. Ini human intervention atau human-centered AI itu menjadi penting karena itu mendorong ethics daripada AI itu sendiri,” ujarnya.

    Menurut Airlangga, intervensi manusia dalam perkembangan AI saat ini sejalan dengan tema “innovate” yang menyoroti transformasi digital, kecerdasan buatan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

    Terkait dengan tema “connect”, kata Airlangga, delegasi Indonesia akan berdiplomasi pada penguatan digitalisasi inklusif bagi pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menitikberatkan arah kebijakan pada kerja sama perdagangan, investasi, dan rantai pasok global (supply chain).

    “Kemudian, Indonesia juga akan mendorong terkait dengan ketahanan pangan dan energi. Dan juga terkait dengan ekonomi daripada ekonomi kreatif sebagai motor pertumbuhan,” ujarnya.

    Sementara itu, “prosper” berkaitan dengan upaya menuju carbon neutrality, ketahanan pangan, inklusi sosial, dan tantangan populasi menua (aging population), kata Airlangga menambahkan.

    Indonesia juga mendorong penguatan kepercayaan (trust) dan ketahanan ekonomi (resiliency) antarnegara melalui kerja sama yang bersifat praktis, guna menjaga stabilitas dan keberlanjutan ekonomi di kawasan.

    “Pihak Indonesia juga akan mendorong rebuild trust dan resiliency trust melalui practical cooperation,” katanya.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Emas Antam Jumat ini melonjak Rp42.000 jadi Rp2,305 juta per gram

    Emas Antam Jumat ini melonjak Rp42.000 jadi Rp2,305 juta per gram

    Minahasa, Sulawesi Utara (ANTARA) – ‎Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia mengalami penurunan sejak 25 Oktober 2025 lalu, pada Jumat ini mengalami kenaikan sebesar Rp42.000 menjadi Rp2,305 juta dari sebelumnya mencapai Rp2,263 juta per gram.

    ‎Untuk harga jual kembali (buyback) juga meroket ke angka Rp2.170.000 dari awalnya Rp2.128.000 per gram, serta dijual mulai dari gramasi 0,5 gram hingga 1 kilogram (1.000 gram).

    ‎Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017.

    ‎Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    ‎PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Jumat:

    ‎- Harga emas 0,5 gram: Rp1.202.500.

    ‎- ⁠Harga emas 1 gram: Rp2.305.000.

    ‎- ⁠Harga emas 2 gram: Rp4.550.000.

    ‎- ⁠Harga emas 3 gram: Rp6.800.000.

    ‎- ⁠Harga emas 5 gram: Rp11.300.000.

    ‎- ⁠Harga emas 10 gram: Rp22.545.000.

    ‎- Harga emas 25 gram: Rp56.237.000.

    ‎- ⁠Harga emas 50 gram: Rp112.395.000.

    ‎- ⁠Harga emas 100 gram: Rp224.712.000.

    ‎- ⁠Harga emas 250 gram: Rp561.515.000.

    ‎- ⁠Harga emas 500 gram: Rp1.122.820.000.

    ‎- ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp2.245.600.000.

    ‎Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    ‎‎Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kisah Suci Sustari berdayakan Perempuan Duri menjahit baju tahan api

    Kisah Suci Sustari berdayakan Perempuan Duri menjahit baju tahan api

    Duri, Riau, (ANTARA) – Di lantai dua sebuah rumah toko (ruko) di Duri, Ibukota Kecamatan Mandau Bengkalis, Provinsi Riau, sejumlah perempuan tampak fokus menjahit kostum khusus untuk pekerja sektor industri minyak bumi dan gas.

    Baju tersebut berbahan tahan api dengan model “coverall” atau menutup semua badan. Pakaian tersebut tak asing bagi masyarakat daerah Duri karena memang dari sinilah salah satu sumber minyak terbesar di Indonesia berasal.

    Pada salah satu meja, tampak Rena Fidawati (45) serius menjahit dengan mesin tiga jarumnya. Sudah dua tahun Rena bekerja di sini sebagai penjahit. Sebelumnya dia juga sesekali menjahit tapi hanya untuk baju perempuan biasa.

    Ketika baru menjahit di sini, dia mengaku agak canggung, sehingga dalam satu hari hanya bisa menyelesaikan satu pakaian saja dengan upah Rp65 ribu. “Kadang itu pun tak selesai,” katanya.

    Akan tetapi lama kelamaan dia sudah bisa menyelesaikan tiga hingga lima pakaian. Ia pun bisa meraup cuan sekitar Rp300 ribu satu hari Rp9 juta sebulan.

    Berkat jerih payahnya itu, ia pun sudah bisa membeli Toyota Avanza hanya dalam waktu dua tahun. Selain tentunya menambah pundi-pundi keuangan keluarganya untuk keperluan biaya anak sekolah.

    Sejatinya Rena hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Suaminya bekerja pada kontraktor yang mendapatkan proyek dari Pertamina Hulu Rokan yang saat ini mengelola Lapangan Migas Duri.

    Dia sadar ancaman tidak ada pekerjaan maupun pemutusan hubungan kerja bisa saja sewaktu-waktu menimpa suaminya. Apalagi Lapangan Duri ini sudah cukup lama dan penurunan produksi adalah suatu keniscayaan. Ditambah lagi anaknya sudah tiga, ia pun memutuskan untuk mencari tambahan penghasilan.

    “Alhamdulillah bisa menambah belanja anak sekolah. Anak sudah tiga kan bayak juga biayanya. Yang tertua saat ini sudah sekolah menengah atas dan terkecil sekolah dasar,” ceritanya.

    Rena adalah satu dari 86 pekerja di Rumah Jahit Lestari di Kota Duri yang mayoritas (58 orang) perempuan. Rena menjalani aktivitas sehari-hari di Workshop RJL yang terpisah beberapa petak dari lokasi toko tampilan produknya.

    Editor: Dadan Ramdani
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.