Category: Antaranews.com

  • Warga Kalimalang resah maraknya tawuran remaja bersenjata tajam

    Warga Kalimalang resah maraknya tawuran remaja bersenjata tajam

    Jakarta (ANTARA) – Warga di kawasan Jalan Raya Laksamana Malahayati atau yang dikenal sebagai jalur Kalimalang, Jatinegara, Jakarta Timur mengaku resah dengan maraknya aksi tawuran remaja bersenjata tajam di wilayah tersebut.

    “Sering banget kejadian di sini. Kalau malam Minggu pasti rame anak-anak nongkrong, kadang minum-minum, terus tiba-tiba tawuran,” kata warga yang juga pedagang makanan di sekitar lokasi Rowi (45) di Jakarta, Senin.

    Salah satunya aksi kekerasan yang melibatkan senjata tajam yang kembali pecah pada Sabtu (1/11) malam dan membuat suasana mencekam.

    Bentrok dua kelompok remaja itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Berdasarkan rekaman video yang beredar, puluhan remaja tampak saling serang di tengah jalan sambil membawa kayu, batu, hingga celurit.

    Terdengar keras suara teriakan dan letusan petasan di kawasan padat lalu lintas tersebut. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Pondok Kopi maupun Cipinang berhenti total karena para pengendara memilih tidak melintas.

    Beberapa di antara mereka bahkan berbalik arah untuk menghindari bentrokan yang berlangsung hanya beberapa menit sebelum akhirnya dibubarkan polisi.

    Rowi mengaku ketakutan saat tawuran berlangsung. Dia sempat menutup lapaknya begitu melihat puluhan remaja berlarian membawa senjata tajam.

    “Saya langsung tutup dagangan karena takut kena lemparan batu. Mereka ramai banget, teriak-teriak sambil bawa celurit. Orang-orang pada kabur semua,” ujar Rowi.

    Belum diketahui pasti penyebab tawuran tersebut. Namun, menurut informasi yang beredar di kalangan warga, aksi itu diduga dipicu oleh saling ejek dan tantangan antar kelompok remaja melalui media sosial.

    “Katanya mereka sudah janjian duluan lewat media sosial,” ucap warga lainnya, Jamal

    Dia berharap pihak kepolisian meningkatkan patroli malam agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Kami sudah lapor ke kelurahan juga. Maunya ada pengawasan rutin, biar anak-anak ini tidak seenaknya main celurit di jalan,” ucapnya.

    Langkah antisipasi itu diharapkan dapat menciptakan rasa aman bagi warga yang selama ini hidup dalam kekhawatiran setiap kali malam tiba.

    “Kami ingin Kalimalang kembali aman, biar orang bisa dagang dan lewat tanpa rasa takut,” kata Jamal.

    Dari peristiwa itu, satu orang disebut mengalami luka akibat terkena lemparan batu, namun pihak kepolisian masih memastikan kebenaran laporan tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tiga tokoh Indonesia suarakan perdamaian dunia di Roma

    Tiga tokoh Indonesia suarakan perdamaian dunia di Roma

    “Keberagaman Indonesia adalah warisan spiritual yang dapat dibagikan kepada dunia,”

    Jakarta (ANTARA) – Tiga tokoh Indonesia, yaitu Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar, dan Arsjad Rasjid, menyuarakan perdamaian dunia dalam acara Daring Peace – International Meeting for Peace 2025 di Roma, Italia, pada Senin (27/10).

    Dilansir dari keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, ketiganya membawa perspektif berbeda, tetapi saling melengkapi soal politik, spiritualitas, dan ekonomi. Perspektif tersebut merepresentasikan wajah Indonesia sebagai negara plural yang menjunjung dialog dan kemanusiaan.

    Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla menyampaikan bahwa perdamaian bukan sekadar ketiadaan perang, melainkan keberanian untuk memilih jalan dialog dan solidaritas.

    “Perdamaian adalah keberanian untuk meletakkan senjata, baik fisik maupun ideologis, dan memilih keadilan serta kemanusiaan,” katanya.

    Jusuf Kalla yang dikenal sebagai mediator konflik di Poso dan Aceh, juga mengatakan bahwa masjid dapat menjadi pusat pembinaan moral dan sosial umat. “

    “Masjid tidak boleh hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga ruang sosial yang menumbuhkan keadaban dan solidaritas kemanusiaan,” ucapnya.

    Kemudian, Nasaruddin Umar yang saat ini menjabat sebagai Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, mengingatkan bahayanya politisasi agama yang dapat mengancam perdamaian.

    Menurutnya, ancaman terbesar bagi perdamaian bukan agama, melainkan penyalahgunaan agama.

    Ia juga menekankan pentingnya Islam sebagai rahmat bagi semesta alam dan mengajak dunia meneladani Indonesia sebagai ‘laboratorium kerukunan’ atau tempat umat beragama hidup berdampingan secara harmonis.

    “Keberagaman Indonesia adalah warisan spiritual yang dapat dibagikan kepada dunia,” katanya.

    Sementara itu, mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan Ketua Dewan Masjid Indonesia Bidang Kewirausahaan Arsjad Rasjid membahas mengenai dimensi ekonomi dalam menjaga perdamaian. Menurutnya, ketimpangan ekonomi menjadi sumber laten konflik.

    “Ekonomi tanpa kemanusiaan adalah bentuk konflik tersembunyi,” ujarnya dalam sesi bertema Economy and Solidarity.

    Arsjad juga menyoroti pentingnya ekonomi berkeadaban dan pemberdayaan masyarakat berbasis solidaritas sosial. Ia menyerukan agar dunia usaha menjadi bagian dari solusi kemanusiaan dan perdamaian global.

    Diketahui, International Meeting for Peace 2025 di Roma merupakan forum lintas agama dan budaya yang mempertemukan ribuan tokoh dunia untuk membahas perdamaian global di tengah meningkatnya konflik dan ekstremisme.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo ajak APEC bantu RI kejar capaian teknologi dan pendidikan

    Prabowo ajak APEC bantu RI kejar capaian teknologi dan pendidikan

    “Karena itu, kami mendukung kerja sama APEC untuk meningkatkan keterampilan digital. Selain itu, dalam bidang pendidikan, kami menyadari bahwa Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan ekonomi-ekonomi APEC lainnya,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto, secara terbuka, mengajak negara anggota Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) untuk membantu Indonesia mengejar ketertinggalan di sektor teknologi dan pendidikan.

    Presiden, saat berbicara dalam APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) sesi ke-2 di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Korea Selatan, Sabtu (1/11), menilai bahwa kesenjangan kualitas sumber daya manusia menjadi tantangan utama bagi Indonesia dalam menghadapi kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    “Karena itu, kami mendukung kerja sama APEC untuk meningkatkan keterampilan digital. Selain itu, dalam bidang pendidikan, kami menyadari bahwa Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan ekonomi-ekonomi APEC lainnya,” katanya diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta, Minggu.

    Kepala Negara menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen mempercepat reformasi pendidikan nasional serta mendorong partisipasi Indonesia dalam berbagai program peningkatan kapasitas teknologi lewat kerja sama APEC.

    Ia menilai kolaborasi internasional menjadi kunci untuk memperkuat kemampuan bangsa dalam menghadapi era digital dan perubahan demografi yang cepat.

    “Kami juga ingin berpartisipasi dalam seluruh upaya APEC untuk meningkatkan kapasitas di bidang teknologi. Selain itu, kami berkomitmen memberdayakan usaha kecil serta memperkuat sistem kesehatan dalam menghadapi perubahan demografi,” katanya.

    Presiden Prabowo menekankan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk memastikan kemandirian bangsa di bidang teknologi sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat.

    “Kita harus memastikan kendali atas teknologi berada di tangan kita sendiri, dan saya percaya melalui kerja sama dengan APEC, kita dapat mencapai hal tersebut,” katanya.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Usai pimpin KTT ASEAN dan hadiri pertemuan APEC, PM Malaysia sakit

    Usai pimpin KTT ASEAN dan hadiri pertemuan APEC, PM Malaysia sakit

    “Pembatalan saat akhir ini dibuat atas nasihat tim medis, setelah YAB Perdana Menteri mengalami sakit belakang, yang menyebabkan pergerakan terbatas,”

    Kuala Lumpur (ANTARA) – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dikabarkan mengalami sakit bagian belakang, yang dialami usai dirinya belakangan memimpin KTT Ke-47 ASEAN Malaysia dan menghadiri KTT APEC di Korea Selatan.

    Kabar itu disampaikan melalui keterangan resmi Kantor Perdana Menteri Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu.

    Dalam keterangannya Kantor Perdana Menteri Malaysia menyampaikan permohonan maaf kepada publik, khususnya masyarakat di Pahang, Malaysia, karena rencana kunjungan kerja PM Anwar ke wilayah itu pada Minggu hari ini, terpaksa dibatalkan secara mendadak.

    “Pembatalan saat akhir ini dibuat atas nasihat tim medis, setelah YAB Perdana Menteri mengalami sakit belakang, yang menyebabkan pergerakan terbatas,” tulis keterangan itu.

    Tidak diketahui secara pasti sakit belakang yang dialami PM Anwar. ANTARA di Kuala Lumpur, berusaha meminta keterangan Sekretaris Politik Senior PM Anwar, Shamsul Iskandar, namun yang bersangkutan mengirimkan keterangan resmi yang sama dengan Kantor Perdana Menteri.

    Menurut keterangan, berdasarkan nasihat dokter, PM Anwar diimbau untuk menjalani istirahat yang cukup.

    “YAB Perdana Menteri memohon maaf setulusnya, khususnya kepada rakyat Pahang, yang telah bersiap sedia menyambut kehadiran beliau,” tulis keterangan itu.

    Belakangan Anwar Ibrahim selaku Ketua ASEAN 2025, sibuk memimpin rangkaian KTT Ke-47 ASEAN dan pertemuan terkait, tanggal 26–28 Oktober 2025, di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Dalam salah satu kesempatan kepada media di sela KTT ASEAN, PM Anwar sempat berseloroh bahwa dirinya kurang tidur.

    Seusai KTT ASEAN, Anwar langsung bergegas menuju Korea Selatan untuk menghadiri KTT APEC pada 31 Oktober–1 November 2025.

    Di sela-sela perhelatan dua KTT itu PM Anwar juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan pemimpin ASEAN dan dunia.

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • MPR: Pemberdayaan perempuan sektor pertanian wujudkan ketahanan pangan

    MPR: Pemberdayaan perempuan sektor pertanian wujudkan ketahanan pangan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai pemberdayaan perempuan melalui peningkatan keterampilan di sektor pertanian adalah langkah strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

    “Masalah yang kita hadapi ke depan adalah ketahanan pangan. Bagaimana kita dapat beraktivitas agar mampu memenuhi kebutuhan pangan mulai lingkup terkecil seperti keluarga, merupakan langkah yang penting,” kata Lestari dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Hai itu disampaikannya saat membuka Bimbingan Teknis Pertanian Ramah Lingkungan bagi 48 perempuan dari Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara, bekerja sama dengan lembaga pemberdayaan masyarakat Inisiatif Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) di Subang, Jawa Barat.

    Inisiasi untuk memberikan pelatihan pertanian kepada masyarakat di Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara, serta sejumlah kabupaten lainnya, bekerjasama dengan IBEKA telah dilakukan Lestari sejak 2021.

    Melalui upaya tersebut, sekitar 600 orang dari berbagai kabupaten di tanah air telah mendapat pelatihan terkait penerapan pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

    Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, sejumlah alumni IBEKA dari Kabupaten Luwu, Sulawesi Tengah misalnya, sudah mampu menghasilkan pupuk organik secara mandiri untuk kebutuhan pertanian mereka.

    Para alumnus IBEKA dari Luwu saat ini mampu mengembangkan produksi pupuk organik secara komersial dan mereka menjadi penggerak pertanian berkelanjutan di daerahnya.

    Anggota Komisi X DPR RI itu mengatakan Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan pertanian ramah lingkungan di IBEKA merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Karena perempuan sejak masa lalu sudah ditempatkan sebagai penjaga kearifan lokal.

    Biasanya nilai-nilai penting seperti bagaimana melestarikan lingkungan dan hidup sehat misalnya, ditanamkan oleh perempuan kepada anaknya sejak kecil.

    Ia berharap, dengan memberikan pelatihan pertanian yang ramah lingkungan kepada para perempuan dapat mewujudkan pemberdayaan keluarga.

    Dengan keluarga sejahtera dan kemampuan bertani yang ramah lingkungan, tegas Rerie, dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengakselerasi tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan dan memperkokoh kemandirian bangsa dalam menghadapi tantangan di masa depan.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mentan Andi Amran Sulaiman resmi jabat Kepala Bapanas

    Mentan Andi Amran Sulaiman resmi jabat Kepala Bapanas

    Senin, 13 Oktober 2025 15:05 WIB

    Menteri Pertanian sekaligus pejabat baru Kepala Bapanas Andi Amran Sulaiman (kiri) bersama pejabat lama Kepala Bapanas periode 2022-2025 Arief Prasetyo Adi (kanan) menunjukkan naskah serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Badan Pangan Nasional, Jakarta, Senin (13/10/2025). Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggantikan Arief Prasetyo Adi. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar

    Menteri Pertanian sekaligus pejabat baru Kepala Bapanas Andi Amran Sulaiman (kiri) bersama Kepala Bapanas periode 2022-2025 Arief Prasetyo Adi (kanan) menyampaikan sambutan saat serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Badan Pangan Nasional, Jakarta, Senin (13/10/2025). Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggantikan Arief Prasetyo Adi. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden Prabowo tiba di Jakarta usai rampungkan agenda di Korsel

    Presiden Prabowo tiba di Jakarta usai rampungkan agenda di Korsel

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto tiba di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu malam, setelah merampungkan agenda di Gyeongju, Korea Selatan, pada 30 Oktober–1 November, untuk menghadiri KTT APEC 2025 dan beberapa pertemuan bilateral.

    Di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, pesawat Garuda Indonesia-1 mendarat sekitar pukul 19.00 WIB setelah lepas landas dari Bandara Internasional Gimhae, Busan, pada Sabtu siang. Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan dari Busan menuju Jakarta.

    Tepat di bawah tangga pesawat di Lanud Halim Perdanakusuma, kedatangan Presiden Prabowo disambut oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, kemudian Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri, dan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Erwin Sugiandi.

    Presiden Prabowo pun menyalami Mensesneg Prasetyo Hadi beserta jajaran pejabat yang menyambut kedatangan dirinya. Presiden Prabowo juga sempat memanggil Prasetyo Hadi untuk memberikan sejumlah instruksi. Prasetyo Hadi, sempat berlari, dan menerima sejumlah arahan dari Presiden Prabowo.

    Dalam momen itu, ada Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Luar Negeri Sugiono yang kemudian berjalan mendekat ke arah Presiden dan Mensesneg.

    Selepas berbincang-bincang dan memberikan instruksi kepada jajarannya, Presiden Prabowo langsung naik mobil kepresidenan Maung Garuda, dan meninggalkan Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma.

    Tepat di depan pintu mobil, Menlu Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy, dan pejabat negara lainnya memberikan hormat kepada Presiden Prabowo.

    Di Gyeongju, Korea Selatan, Presiden Prabowo berbicara dalam forum pemimpin ekonomi negara APEC (AELM), dan memimpin dua pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Selandia Baru, Jumat (31/10), kemudian dengan Pemerintah Korea Selatan, Sabtu.

    Presiden Prabowo juga menghadiri jamuan makan malam resmi yang digelar oleh Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung selaku tuan rumah dan ketua KTT APEC 2025.

    Dalam pertemuan puncak APEC, Jumat, Presiden Prabowo menyerukan pentingnya memperkuat kepercayaan dan kerja sama konkret di kawasan Asia-Pasifik, menjaga sistem perdagangan tetap terbuka dan adil, serta mewujudkan kolaborasi pada bidang teknologi tinggi, kecerdasan buatan, dan ketahanan pangan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Megawati serukan dunia bersatu dan dukung Palestina merdeka

    Megawati serukan dunia bersatu dan dukung Palestina merdeka

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyerukan dunia untuk bersatu serta menegaskan dukungan tanpa kompromi untuk Palestina merdeka, dalam seminar internasional peringatan 70 tahun Konferensi Asia–Afrika (KAA) di Blitar, Jawa Timur, Sabtu.

    Dia menegaskan semangat Dasa Sila Bandung, yang lahir dari KAA 1955, belum sepenuhnya terwujud jika Palestina masih belum merdeka secara utuh.

    “Saya selalu bertanya kepada para pemimpin Asia-Afrika, apa yang telah dihasilkan dari Dasa Sila Bandung bagi negerimu? Banyak memang yang sudah merdeka, tetapi kemerdekaan yang hakiki seperti yang diinginkan Bung Karno, apakah betul telah terlaksana?” ujar Megawati, seperti dikutip dari keterangan yang terima di Jakarta.

    Ia menekankan dukungan terhadap Palestina bukan merupakan isu politis semata, melainkan moral dan kemanusiaan universal yang diwariskan langsung dari Presiden pertama RI Soekarno alias Bung Karno.

    Maka dari itu, kata dia, Palestina harus berdaulat dan merdeka secara penuh, tidak ada tawar menawar.

    Pernyataan tersebut memperkuat posisi Indonesia yang konsisten membela Palestina di berbagai forum internasional, termasuk di PBB dan Global Civilization Dialogue di Beijing yang juga dihadiri Megawati pada Juli 2025.

    Megawati menilai Konferensi Asia–Afrika tidak hanya sekadar peristiwa diplomatik historis, tetapi manifesto moral dunia yang masih relevan hingga kini, terutama di tengah meningkatnya ketimpangan global, perang, dan krisis kemanusiaan.

    “KAA adalah simbol paling kuat dari visi internasional Bung Karno. Dunia harus kembali menghidupkan semangatnya untuk membangun tata dunia yang lebih adil dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Kendati demikian, dirinya mengingatkan solidaritas Asia–Afrika tidak boleh berhenti pada wacana politik masa lalu. Semangat itu, kata Megawati, harus diterjemahkan menjadi kerja sama konkret menghadapi tantangan baru seperti perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, dan neokolonialisme digital.

    “Jadi bagi saya, tolong lah jika kita bisa membuat pikiran kita futuristik ke masa depan, tolong lah, kita harus bersama lagi untuk mewujudkannya. Karena jika tidak kita bersatu, saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan,” tutur Megawati.

    Kegiatan seminar internasional tersebut bertajuk Commemorative Seminar of the 70th Anniversary of the 1955 Bandung Asian–African Conference: Bung Karno in a Global History.

    Acara yang digelar di Auditorium Sukarno, Kompleks Makam Bung Karno, Blitar, itu dihadiri oleh akademisi dan peneliti dari 32 negara, serta menjadi bagian dari rangkaian peringatan 70 tahun KAA yang berlangsung khidmat di kota kelahiran Sang Proklamator.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Megawati serukan dunia bersatu dan dukung Palestina merdeka

    Megawati Soekarnoputri serukan anak muda pahami geopolitik 

    Blitar (ANTARA) – Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menyerukan terutama kepada anak muda untuk memahami geopolitik, demi kemanusiaan dan keseteraan.

    “Pesan ibu Megawati kepada anak-anak muda agar memahami geopolitik, memahami seluruh spirit perjuangan para pemimpin bangsa yang tidak mudah. Berjuang untuk nilai kemanusiaan, nilai keadilan dan kesetaraan,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Blitar, Jawa Timur, Sabtu.

    Hasto setelah acara peringatan 70 tahun Konferensi Asia–Afrika (KAA) di area makam Presiden Pertama Indonesia Soekarno, Kota Blitar tersebut menambahkan bahwa Konferensi Asia Afrika adalah momentum penting bagi bangsa-bangsa Asia Afrika.

    Megawati, kata dia yang menjadi keynote speaker dalam kegiatan tersebut juga menjelaskan bahwa dalam Konferensi Asia Afrika dahulu, mengabarkan tentang visi misi internasional Bung Karno (Presiden pertama RI Soekarno) dalam membangun tata dunia baru.

    Dijelaskan, dari Konferensi Asia Afrika tersebut peradaban dunia dibangun. Bung Karno memiliki peran besar dengan nilai kemanusiaan, Pancasila sebagai life line tata dunia baru dalam membangun peradaban dunia yang bebas dari imperialisme dan kolonialisme.

    “Konferensi Asia Afrika dengan demikian merupakan program dekolonisasi yang pertama diikuti 29 negara dan mampu mengubah sejarah dunia, sehingga Indonesia bangga dengan ini. Mengambil spirit dari Dasasila Bandung untuk kepemimpinan Indonesia bagi dunia,” kata dia.

    Ia menambahkan, dalam kegiatan ini Megawati Institute memberikan dukungan sepenuhnya terhadap acara ini,” kata dia.

    PDIP, kata dia, juga mengapresiasi sikap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam mendukung proses perdamaian dunia, khususnya di kawasan Timur Tengah.

    Hal itu ditegaskan oleh Presiden Prabowo usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Republik Arab Mesir.

    Menurut dia, sejarah mencatat bahwa kemerdekaan Indonesia dalam pemikiran pendiri bangsa Bung Karno dan Bung Hatta, sangat jelas bahwa membangun persaudaraan dunia.

    “Maka falsafah kemanusiaan bukan hanya mengandung spirit anti penindasan tapi juga spirit membangun persaudaraan dunia dan juga apa yang dilakukan Presiden Prabowo juga menggelorakan spirit itu,” kata dia.

    Ia menambahkan, sikap PDIP juga tegas bahwa sesuai komitmen di Konferensi Asia Afrika memberikan dukungan sepenuhnya bagi kemerdekaan bangsa Palestina.

    Dalam kegiatan itu, selain seminar juga dilanjutkan dengan ziarah di makam Presiden pertama RI Soekarno. Kegiatan itu diikuti pengurus DPP PDIP dan jajaran.

    Pewarta: Asmaul Chusna
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Di hadapan Presiden Lee, Prabowo cerita Indonesia gandrungi K-Pop

    Di hadapan Presiden Lee, Prabowo cerita Indonesia gandrungi K-Pop

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung di Gyeongju, Korea Selatan, Sabtu, bercerita banyak warga Indonesia, khususnya anak-anak muda menggandrungi musik pop Korea (K-Pop) dan mereka menjadi penggemar berat sejumlah grup musik Korsel.

    Menurut Presiden Prabowo, K-Pop menjadi alat Korsel untuk menaklukkan dunia.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih atas jamuan makan malam gala yang indah tadi malam. Acara tersebut sangat menarik, dan saya pikir Korea akan menaklukkan dunia dengan musik dan tarian Anda. Semua anak muda Indonesia tergila-gila dengan K-Pop,” kata Presiden Prabowo saat pertemuan bilateral dengan Presiden Lee, yang kemudian disambut dengan riuh tepuk tangan dari sejumlah pejabat Korea Selatan yang mendampingi Presiden Lee.

    Dalam acara jamuan makan malam di Gyeongju, Jumat (31/10) malam, Presiden Prabowo dan sejumlah pemimpin negara anggota APEC, menyaksikan penampilan G-Dragon, yang merupakan salah satu ikon K-Pop. G-Dragon, yang juga didaulat sebagai duta KTT APEC 2025 Korea Selatan, membawakan tiga lagu hits-nya, yaitu “Power,” “Home Sweet Home”, dan “Drama”.

    Tidak hanya itu, jamuan makan malam di Lahan Select Hotel, Gyeongju, turut dipandu Cha Eun-woo sebagai pembawa acara. Cha Eun woo, yang saat ini menjalani wajib militer, merupakan penyanyi sekaligus aktor yang membintangi sejumlah TV series dan film.

    Oleh karena itu, saat pertemuan bilateral dengan Presiden Lee, Presiden Prabowo memuji tuan rumah karena berhasil menyelenggarakan KTT APEC di Gyeongju.

    “Saya ingin menyampaikan selamat atas kepemimpinan Anda dalam penyelenggaraan APEC. Acara ini sangat terorganisasi dengan baik, sangat efisien, dan selalu tepat waktu—tepat sampai pada menitnya,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo kemudian juga menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan erat dan kerja sama dengan Korea Selatan.

    “Hubungan antara kedua negara kita selama ini sangat baik. Korsel merupakan mitra yang sangat penting bagi kami dalam kerja sama ekonomi, dan secara keseluruhan hubungan antara pemerintah kita juga berjalan dengan sangat baik,” ujar Presiden Prabowo.

    Dalam pertemuan bilateral itu, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Selepas menghadiri rangkaian KTT APEC dan pertemuan bilateral dengan Korea Selatan, Presiden Prabowo kemudian bertolak kembali ke tanah air, Sabtu.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.