Category: Antaranews.com

  • TNI pastikan penanganan pasca bencana banjir berjalan maksimal

    TNI pastikan penanganan pasca bencana banjir berjalan maksimal

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita memastikan penangan pasca bencana banjir di wilayah Sumatera dilakukan secara maksimal.

    Hal tersebut dipastikan Tandyo kala dia meninjau proses penanganan pasca banjir yang dilakukan TNI di wilayah Takengon, Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Kamis (4/12).

    Kepala Bidang Penerangan Umum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Jumat mengatakan Wakil Panglima TNI memeriksa beberapa fasilitas dari mulai posko pengungsian, dapur lapangan hingga peralatan lain di yang menunjang proses evakuasi.

    “Setelah itu, beliau melanjutkan pengecekan alur pelayanan bagi para pengungsi, termasuk penyediaan kebutuhan mendesak seperti makanan siap saji, air bersih, dan perlengkapan harian,” kata Agung.

    Agung melanjutkan Wakil Panglima TNI juga sempat meninjau secara langsung proses evakuasi yang sedang berlangsung di lokasi.

    Dari hasil peninjauan tersebut, Wakil Panglima TNI menilai prajuritnya dan petugas dari instansi terkait telah melakukan upaya yang maksimal.

    “Seluruh kegiatan berlangsung dengan dukungan penuh personel TNI yang bergerak bersama pemerintah daerah, instansi terkait, dan para relawan sehingga pelayanan bagi warga dapat berjalan cepat dan terkoordinasi,” kata Agung.

    Agung memastikan prajurit TNI yang ada di lokasi bencana akan memperkuat koordinasi dengan seluruh elemen demi memaksimalkan proses pemulihan pasca bencana dari mulai distribusi logistik, evakuasi hingga pemberian fasilitas kesehatan untuk para korban.

    “TNI berkomitmen untuk terus mengawal proses penanggulangan bencana hingga kondisi di Aceh, khususnya di wilayah Takengon dan Pidie Jaya, kembali pulih serta masyarakat dapat beraktivitas normal seperti sediakala,” ucap Agung.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TNI AU tambah dua penerbang di Skadron Udara 52, perkuat pertahanan

    TNI AU tambah dua penerbang di Skadron Udara 52, perkuat pertahanan

    “Transisi penerbang merupakan tahapan penting untuk membangun disiplin, kesiapan teknis, dan mental tempur guna mendukung kesiapsiagaan TNI AU,”

    Natuna (ANTARA) – TNI Angkatan Udara (AU) menambah dua personel penerbang muda di Skadron Udara 52, sebagai bagian dari upaya memperkuat pertahanan udara di wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, yang merupakan kawasan strategis sekaligus perbatasan negara.

    Komandan Lanud Raden Sadjad (Danlanud RSA) Natuna, Marsma TNI Onesmus Gede Rai Aryadi, di Natuna, Jumat, mengatakan dua perwira muda tersebut adalah Letnan Dua (Letda) Pnb Ayub Kristianto Kakiay dan Letda Pnb Tirto Rico Jimmy Pandapotan.

    Kedua perwira pertama itu, telah menyelesaikan program transisi penerbang Skadron Udara 52 Angkatan 1 pada Rabu (3/12) di Lanud RSA Natuna.

    “Transisi penerbang merupakan tahapan penting untuk membangun disiplin, kesiapan teknis, dan mental tempur guna mendukung kesiapsiagaan TNI AU,” katanya.

    Dalam program transisi tersebut, para penerbang muda mendapat pembinaan intensif terkait pengetahuan teknis, prosedur operasional, serta pemahaman strategi penerbangan. Seluruh tahapan dirancang untuk membentuk profesionalisme dan karakter seorang penerbang TNI AU yang siap menjalankan tugas di medan operasi.

    Setelah dinyatakan lulus, kedua perwira pertama itu langsung mulai bertugas di Skadron Udara 52. Skadron ini merupakan salah satu unsur kekuatan udara Natuna yang saat ini dilengkapi pesawat udara nirawak (drone) berjenis CH (Chang Hong), untuk mendukung pengawasan wilayah udara dan operasi pertahanan.

    Danlanud RSA berharap kehadiran dua penerbang muda tersebut mampu memperkuat personel skadron sekaligus meningkatkan kesiapan operasional satuan.

    Ia juga berpesan agar mereka selalu menjunjung tinggi disiplin, mengutamakan keselamatan terbang, dan terus mengembangkan kemampuan sejalan dengan perkembangan teknologi pertahanan.

    “Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi para instruktur serta jajaran Skadron Udara 52 atas dedikasi dalam membina dan membentuk profesionalisme penerbang muda,” ucap dia.

    Pewarta: Muhamad Nurman
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rano minta sekolah kejuruan ikut budidayakan tanaman di taman kota 

    Rano minta sekolah kejuruan ikut budidayakan tanaman di taman kota 

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno meminta sekolah-sekolah kejuruan yang memiliki keterampilan hidroponik ikut membudidayakan berbagai tanaman di taman kota termasuk, Taman Kreatif Si Doel di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

    “Saat ini, penataan kawasan kota menjadi salah satu prioritas utama. Jakarta juga sedang gencar merevitalisasi berbagai taman, dan area ini termasuk bagian dari upaya tersebut,” kata Rano di Jakarta, Jumat.

    Taman Kreatif Si Doel merupakan salah satu area di Jakarta yang direvitalisasi dan sejalan dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang terus memperluas ruang terbuka hijau melalui penataan taman-taman kota.

    Rano pun berharap Taman Kreatif Si Doel dapat terus berkembang, termasuk melalui penambahan tanaman produktif seperti tanaman obat dan tanaman konsumsi.

    Menurut dia, keterlibatan warga menjadi kunci agar ruang terbuka dapat berfungsi optimal dan berkelanjutan dan contoh keterlibatan ini dihadirkan melalui Taman Kreatif Si Doel.

    Dia mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam menghidupkan kembali ruang terbuka menjadi area publik yang bermanfaat bagi warga.

    “Dengan keterlibatan bersama, saya yakin tempat ini dapat berkembang menjadi pusat kegiatan yang benar-benar bermanfaat bagi warga,” kata dia.

    Dalam kesempatan itu, Rano juga menekankan perlunya mengubah perspektif masyarakat terhadap sungai. Perubahan cara pandang ini penting agar warga lebih peduli terhadap kebersihan sungai dan lingkungan sekitar.

    “Kita selalu menganggap sungai sebagai bagian belakang rumah. Padahal, seharusnya sungai adalah bagian depan rumah kita. Kalau kita menyadari itu, tentu kita tidak akan membuang sampah sembarangan,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemenhan terima hibah empat kendaraan taktis untuk operasional bencana

    Kemenhan terima hibah empat kendaraan taktis untuk operasional bencana

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pertahanan menerima hibah dari PT Agrinas Pangan Nusantara berupa empat unit kendaraan taktis dobel kabin Scorpio Vigar untuk operasional penanganan bencana di Pulau Sumatera, Jumat.

    Mengenai penempatan keempat kendaraan tersebut, Sekretaris Jenderal Kemenhan Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Satuan Tugas Kemenhan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ada di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

    “Tentu seyogyanya kami harapkan bisa untuk membantu di tiga daerah terdampak tersebut ya,” ucapnya dalam konferensi pers usai kegiatan simbolis penerimaan hibah.

    Dengan adanya kendaraan hibah yang diberikan, ia berharap distribusi logistik bisa lebih mudah karena Scorpio Vigar dibekali mesin M-Hold yang bertenaga dan sistem penggerak shift-on-the-fly 4×4.

    Oleh karena itu, kata dia, kendaraan tersebut mampu beralih mode penggerak secara instan tanpa berhenti sehingga sangat krusial saat melintasi jalur evakuasi yang berubah-ubah dari aspal rusak ke medan lumpur ekstrem.

    Selain itu, ia menambahkan kendaraan taktis itu juga memiliki kabin belakang yang memungkinkan untuk membawa logistik untuk didistribusikan kepada para masyarakat terdampak bencana.

    Dengan rancangan yang baik, Tri menuturkan kendaraan taktis yang dihibahkan tersebut pun sudah memiliki sistem efisiensi bahan bakar minyak (BBM) agar tidak terlalu boros, mengingat di daerah terdampak bencana biasanya mengalami kelangkaan BBM.

    “Kami berharap agar ini bisa lebih banyak operasionalnya dibandingkan kendaraan-kendaraan yang boros BBM,” tuturnya.

    Bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi sejak akhir November hingga awal Desember 2025 tersebut telah mengakibatkan kerusakan infrastruktur parah, memutus akses jalan nasional, dan mengisolasi puluhan kabupaten/kota di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

    Untuk itu, Tri mengatakan medan yang tertutup lumpur tebal dan material longsor menuntut kehadiran kendaraan dengan spesifikasi khusus.

    Dengan demikian, ia menegaskan bahwa bantuan kendaraan taktis sangat vital untuk mendukung operasi kemanusiaan yang diinstruksikan menjadi prioritas nasional.

    Keempat unit tersebut akan segera diberangkatkan untuk menembus isolasi di wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    “Langkah ini merupakan wujud nyata sinergi pertahanan nir-militer dalam menanggulangi bencana nasional, memastikan setiap elemen bangsa bahu-membahu memulihkan kondisi di Sumatera,” ujar Tri menambahkan.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Puan: Transformasi DPR tak reaktif, perlu konsistensi jangka panjang

    Puan: Transformasi DPR tak reaktif, perlu konsistensi jangka panjang

    Bandung, Jawa Barat (ANTARA) – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan transformasi bagi DPR RI tidak bisa dilakukan secara reaktif, tetapi perlu dilakukan dengan konsistensi untuk jangka panjang dengan perencanaan menyeluruh terhadap aspek teknis maupun substansi.

    “Transformasi DPR ini betul-betul niat baik, tetapi memang perlu waktu, tidak bisa cepat. Banyak hal yang bertahap kami benahi,” kata Puan dalam forum “Ngariung Bareng DPR: Refleksi Akhir Tahun” di Bandung, Jawa Barat, Jumat.

    Untuk saat ini, menurut dia, perubahan yang dilakukan oleh DPR adalah kebijakan moratorium perjalanan luar negeri anggota DPR tetap diberlakukan secara ketat, kecuali untuk misi diplomasi yang wajib dihadiri pimpinan DPR.

    Dia pun memastikan DPR terbuka terhadap kritik selama disampaikan secara objektif dan tidak memecah belah.

    Dia pun berharap hubungan DPR dan media semakin konstruktif pada 2026. Ia menyebut evaluasi fasilitas, tunjangan, dan tata kelola internal akan tetap menjadi bagian dari agenda pembenahan kelembagaan.

    “Saya mohon dukungan media untuk proses transformasi DPR. Semoga tahun depan hubungan kita semakin baik,” kata dia.

    Dia menilai kedekatan dan komunikasi yang sehat antara DPR dan wartawan diperlukan untuk mencegah kesalahpahaman serta menjaga kualitas informasi politik di ruang publik.

    “DPR dan media itu seperti keluarga besar. Beda pendapat itu wajar, tapi perlu ruang dialog,” kata dia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TNI AU terima “kelas terbang” buatan PTDI ganti armada latih era 80-an

    TNI AU terima “kelas terbang” buatan PTDI ganti armada latih era 80-an

    Bandung (ANTARA) – TNI Angkatan Udara menerima satu ruang kelas terbang dalam bentuk pesawat angkut ringan NC212i dengan konfigurasi khusus Navigation Training buatan PT Dirgantara Indonesia yang diproyeksi menggantikan armada latih navigasi yang telah beroperasi sejak 1985.

    Pesawat yang dikirim itu memiliki nomor ekor AX-2134, resmi dikirimkan ke Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, pada Rabu (3/12), dengan diterbangkan langsung dari Bandung, guna mempercepat regenerasi navigator tempur TNI Angkatan Udara, khususnya untuk memperkuat Skadron Udara 4.

    “Pesawat Navigation Training ini akan menggantikan armada NavTrain kami yang lama, yang telah digunakan sejak 1985. Dengan NC212i ini, kami berharap proses pelatihan navigator semakin efektif sehingga lulusan siap bertugas di pesawat modern,” ujar Wakil Komandan Grup 1 Kolonel Pnb Wisnu Aji Prabowo dalam keterangan di Bandung, Jumat.

    Berbeda dengan varian angkut biasa, NC212i ke-7 dari total pesanan sembilan unit Kementerian Pertahanan ini, dirancang layaknya ruang kelas di udara.

    Interiornya dilengkapi meja dan panel instrumen navigasi digital, kursi instruktur dan siswa, serta perangkat komunikasi canggih yang memungkinkan simulasi prosedur penerbangan tempur dilakukan secara real time di angkasa.

    Direktur Produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Dena Hendriana menjelaskan bahwa selain avionik canggih, pesawat ini menggunakan teknologi baling-baling terbaru buatan MT propeller, Jerman (MTV-27). Teknologi ini diklaim mampu meredam kebisingan kabin secara signifikan dan meminimalkan getaran mesin, faktor vital untuk konsentrasi siswa saat berlatih navigasi.

    “Baling-baling ini memiliki performa lebih halus saat operasi single engine di ketinggian serta tidak menimbulkan hentakan keras saat engine start. Ini kompatibel dengan mesin Honeywell TPE331 yang terpasang,” kata Dena.

    Hingga saat ini, PTDI telah merampungkan pengiriman tujuh unit pesawat dari kontrak sembilan unit NC212i.

    Dena menambahkan sisa unit pesawat selanjutnya, yakni unit ke-8, dijadwalkan diserahterimakan pada kuartal pertama tahun 2026.

    Pesawat yang telah lolos uji Indonesian Defence Airworthiness Authority (IDAA) ini diterbangkan Mayor Pnb Kurniawan S. sebagai pilot in command dan Kapten Pnb Wahyu Nur Syarifudin.

    Kehadiran alutsista dalam negeri ini diharapkan mendongkrak kesiapan operasi TNI AU, khususnya dalam mencetak kru misi yang andal untuk operasi di medan sulit dan landasan pendek.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Khofifah apresiasi TNI AL dukung ketahanan pangan dan misi kemanusiaan

    Khofifah apresiasi TNI AL dukung ketahanan pangan dan misi kemanusiaan

    “Terima kasih atas seluruh kerja keras dan dedikasi TNI AL yang selalu menjadi garda terdepan dalam baik sebagai kesatria maritim sekaligus yang terdepan dalam misi-misi kemanusiaan,”

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kontribusi dan sinergi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dalam menjaga kedaulatan maritim sekaligus mendukung ketahanan pangan, penanganan bencana, dan misi kemanusiaan.

    “Terima kasih atas seluruh kerja keras dan dedikasi TNI AL yang selalu menjadi garda terdepan dalam baik sebagai kesatria maritim sekaligus yang terdepan dalam misi-misi kemanusiaan,” ucapnya saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Armada Republik Indonesia ke-80 di Komando Armada II, Dermaga Ujung Surabaya, Jumat yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

    Ia menilai TNI AL tidak hanya berperan dalam pertahanan, tetapi juga memiliki kontribusi besar dalam evakuasi bencana, pengiriman logistik, hingga pelayanan kesehatan terapung terutama bagi wilayah kepulauan dan daerah terpencil.

    “Sering sekali kami berkoordinasi bersama pak Pangkoarmada II ketika terjadi kebutuhan percepatan pengiriman logistik untuk bencana. Tentu kami sangat berterima kasih dan bangga atas kesempatan yang diberikan,” tuturnya.

    Khofifah menyebut peringatan Hari Armada ke-80 menjadi momentum memperkuat komitmen menjaga keamanan maritim dan mendorong generasi muda memahami pentingnya kedaulatan laut.

    “Selamat Hari Armada ke-80 kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Laut di mana pun bertugas. Semoga TNI AL akan menjadi garda terdepan yang tangguh, humanis, dan responsif dalam menjaga keamanan sekaligus melayani kemanusiaan, demi Indonesia yang semakin maju dan berdaulat,” katanya.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri ESDM siap evaluasi aktivitas tambang pascabencana di Sumatera

    Menteri ESDM siap evaluasi aktivitas tambang pascabencana di Sumatera

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan siap melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan pertambangan yang diduga menjadi salah satu faktor pemicu banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    “Di Sumatera Barat, di Aceh pun kita lagi melakukan pengecekan. Kalau di Sumut, tim evaluasi, kita lagi melakukan evaluasi,” kata Bahlil dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

    “Jadi, nanti setelah tim evaluasi, baru saya akan cek dampak dari tambang ini ada atau tidak. Tetapi, saya pastikan, kalau ada tambang atau IUP yang bekerja tidak sesuai dengan kaidah aturan yang berlaku, kita akan memberikan sanksi tegas,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ragu menindak perusahaan pertambangan yang tidak melaksanakan kaidah pertambangan yang baik dan berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan maupun kerugian bagi masyarakat.

    “Sebagai Menteri ESDM, saya ingin menegaskan bahwa saya tidak akan pandang bulu. Ini saya bawa Dirjen Minerba, untuk memberikan tindakan bagi semua perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, yang tidak menaati atau tidak menjalankan sesuai dengan aturan yang ada. Harus sesuai standar proses pertambangan yang sudah disyaratkan dalam aturan,” kata Bahlil.

    Menurut dia, Kementerian ESDM siap menjatuhkan sanksi hingga pencabutan izin usaha pertambangan bagi badan usaha yang terbukti melanggar ketentuan yang berlaku.

    Berdasarkan data Kementerian ESDM, terdapat empat pemegang kontrak karya (KK) dan 19 izin usaha pertambangan (IUP) komoditas logam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Di Aceh, tercatat satu KK komoditas emas yang terbit pada 2018, serta tiga IUP emas yang berlaku sejak 2010 dan 2017.

    Provinsi tersebut juga memiliki tiga IUP komoditas besi yang terbit pada 2021-2024, tiga IUP bijih besi DMP yang terbit pada 2011-2020, serta dua IUP bijih besi yang berlaku dalam rentang 2012-2018.

    Selain itu, terdapat satu KK komoditas timbal dan seng yang wilayah kerjanya meliputi Aceh dan Sumatera Utara, berlaku sejak 2018.

    Di Sumatera Utara juga tercatat dua KK emas DMP yang terbit pada 2017 dan 2018, serta satu IUP tembaga DMP yang mulai berlaku pada 2017.

    Sementara itu, di Sumatera Barat terdapat empat IUP komoditas besi yang terbit pada 2019 dan 2020, satu IUP bijih besi yang berlaku sejak 2013, satu IUP timah hitam yang berlaku sejak 2020, serta satu IUP emas yang mulai berlaku pada 2019.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendag: Pencabutan QCO India buka peluang ekspor serat buatan RI

    Mendag: Pencabutan QCO India buka peluang ekspor serat buatan RI

    Kami mendorong para produsen agar memanfaatkan peluang ini secara optimal dan segera mengakselerasi pemulihan ekspor VSF ke India

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bahwa Pemerintah India pada 18 November 2025 resmi mencabut Quality Control Order (QCO) untuk produk Viscose Staple Fiber (VSF) atau serat buatan asal Indonesia.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan pencabutan aturan ini membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat posisi sebagai pemasok utama VSF di India dan meningkatkan daya saing industri tekstil lokal Indonesia.

    “Pencabutan QCO VSF merupakan momentum penting bagi pelaku usaha Indonesia. Kami mendorong para produsen agar memanfaatkan peluang ini secara optimal dan segera mengakselerasi pemulihan ekspor VSF ke India,” kata Budi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Keputusan yang berlaku segera (effective immediately) ini, menghapus kewajiban sertifikasi dari Biro Standar India (BIS) dan pemenuhan standar IS 17266:2019, baik bagi barang domestik maupun barang impor yang beredar di pasar India.

    Bagi Indonesia, pencabutan QCO diprediksi menyumbang surplus perdagangan dengan India. Hal ini karena India merupakan pasar utama ekspor produk VSF Indonesia.

    Akibat diberlakukannya QCO, terjadi hambatan signifikan bagi ekspor VSF Indonesia ke India. Pada 2024 nilai ekspor VSF hanya sebesar 14,03 juta dolar AS, turun drastis dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 110,72 juta dolar AS.

    Budi menyampaikan keputusan Pemerintah India mencabut QCO merupakan hasil dari upaya pengamanan perdagangan dari Pemerintah Indonesia selama dua tahun terakhir.

    Menurut dia, upaya tersebut dilakukan melalui komunikasi intensif dengan otoritas India, pembahasan teknis terkait prosedur sertifikasi BIS, dan penyampaian specific trade concerns dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

    Selama upaya itu dilaksanakan, Kementerian Perdagangan RI mendampingi para pelaku usaha Indonesia untuk memenuhi persyaratan teknis Pemerintah India.

    Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Tommy Andana mengatakan pihaknya terus berkomitmen mengupayakan pengamanan perdagangan dan pendampingan pelaku usaha untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan ekspor Indonesia.

    “Keputusan India telah memberikan kepastian baru bagi eksportir VSF asal Indonesia. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada hambatan yang dapat mengganggu kelancaran perdagangan VSF Indonesia,” ujar Tommy.

    Total perdagangan Indonesia dengan India pada Januari-Oktober 2025 tercatat sebesar 19,37 miliar dolar AS dengan ekspor Indonesia ke India 15,33 miliar dolar AS dan impor Indonesia dari India 4,04 miliar dolar AS. Indonesia surplus perdagangan terhadap India sebesar 11,29 miliar dolar AS.

    Selama lima tahun terakhir (2020-2024) India menempati posisi ke-3 sebagai negara tujuan ekspor Indonesia dan posisi ke-10 sebagai negara asal impor Indonesia.

    Produk ekspor utama Indonesia ke India, yakni batu bara, minyak sawit mentah dan baja tahan karat.

    Sementara itu, produk impor utama Indonesia dari India, yakni daging, kacang tanah dan kendaraan berat.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bapas Jakbar evaluasi penerapan pidana alternatif bagi klien

    Bapas Jakbar evaluasi penerapan pidana alternatif bagi klien

    Jakarta (ANTARA) – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Barat (Jakbar) mengevaluasi implementasi pidana alternatif bagi sejumlah klien pemasyarakatan yang dibina di lembaga tersebut.

    Kepala Bapas Jakbar Sri Susilarti mengatakan hingga hari ini, pihaknya telah melibatkan sejumlah klien pemasyarakatan sebanyak enam kali untuk menjalani pidana alternatif.

    “Sejauh ini, kita amati sudah ada perkembangan pada para klien. Artinya, mereka paham bahwa penerapan pidana alternatif lewat kerja sosial itu bisa membantu masyarakat, termasuk di panti ini,” kata Sri kepada wartawan di Jakarta Barat, Jumat.

    Penerapan pidana alternatif, kata dia, dilakukan lewat berbagai kegiatan sosial melalui perjanjian kerja sama (PKS) dengan sejumlah lembaga di luar Bapas.

    “Hari ini, kita ada bakti sosial di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia II, Cengkareng. Ada sebanyak 27 klien pemasyarakatan dan 40 petugas kita,” ujar Sri.

    Kepala Balai Pemasyarakatan Jakarta Barat Sri Susilarti mengunjungi lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia II, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (5/12/2025). ANTARA/Risky Syukur.

    Selanjutnya, kata dia, pihaknya akan menerapkan pidana alternatif dengan memperbanyak PKS dengan lembaga-lembaga lain.

    “Kami sudah melakukan PKS dengan para jejaring kami, termasuk Radar Jakarta salah satunya, bisa mereka diikutkan dalam kerja sosial di situ. Kemudian, juga dengan komunitas kebudayaan, jadi klien kami belajar soal budaya juga,” jelas Sri.

    Menurut dia, kerja sosial yang mereka lakukan itu tidak hanya bermanfaat bagi lembaga-lembaga dalam PKS, tetapi juga para klien pemasyarakatan.

    “Jadi, mereka kembali bisa menemukan diri mereka di tengah lingkungan masyarakat, selain itu juga bisa menjadi batu loncatan mereka ke dunia kerja,” terang Sri.

    Sebelumnya, dia menuturkan pelibatan klien pemasyarakatan dalam kerja sosial merupakan persiapan implementasi teknis hukuman kerja sosial yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru.

    “Dalam KUHP baru, khususnya Pasal 85, pidana bisa berbentuk tindakan, seperti kerja sosial. Ini adalah wujud keadilan restoratif (restorative justice) yang kami harapkan menjadi solusi untuk mengurangi kapasitas di lapas dan rutan,” tutur Sri, Rabu (15/10).

    Dia menilai perubahan paradigma pemidanaan dalam KUHP yang baru membuat penjara tak lagi menjadi satu-satunya pilihan hukuman bagi pelaku kejahatan ringan (ancaman penjara di bawah lima tahun).

    “Memasukkan terpidana atau tersangka ke dalam lembaga pemasyarakatan bukan solusi yang terbaik. Jadi, mereka diberi kesempatan. Masyarakat melakukan pembinaan terhadap terpidana tersebut karena isi lapas itu sudah cukup banyak,” imbuh Sri.

    Dia mengungkapkan dalam perubahan Pasal 85 dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP, secara spesifik diatur bahwa pidana dapat berbentuk tindakan, salah satunya kerja sosial yang diawasi.

    “Dengan adanya opsi hukuman kerja sosial yang efektif berlaku pada 2026, nantinya penegak hukum punya alternatif untuk menjatuhkan hukuman yang dinilai lebih bermanfaat bagi terpidana maupun masyarakat,” ungkap Sri.

    Dia pun optimistis kebijakan tersebut dapat menjadi langkah strategis untuk mengatasi masalah darurat kelebihan kapasitas di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Indonesia, termasuk Bapas Jakarta Barat yang saat ini menangani lebih dari 1.600 klien, yang beberapa di antaranya merupakan anak-anak.

    “Saat ini, ada sekitar 270.000 penghuni lapas di seluruh Indonesia. Kapasitas sudah sangat tidak memadai. Memasukkan semua terpidana ke dalam lembaga pemasyarakatan bukan lagi solusi yang terbaik,” pungkas Sri.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.