Category: Antaranews.com

  • KPU Jaktim telah petakan daerah rawan banjir antisipasi TPS terendam

    KPU Jaktim telah petakan daerah rawan banjir antisipasi TPS terendam

    Kami juga gencar berkoordinasi dengan Pemkot Jaktim dan Polres Metro Jaktim terkait kerawanan pilkada dan banjir

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur telah memetakan daerah yang rawan banjir memasuki musim penghujan, sehingga pendirian tempat pemungutan suara (TPS) diharapkan tidak berada di lokasi banjir.

    Berdasarkan hasil pemetaannya, kata dia, daerah yang rawan banjir berada di Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

    Di lokasi itu, TPS terpaksa dipindahkan ke lokasi yang lebih tinggi saat Pemilu pada Februari 2024.

    Dia pun tidak menyangka wilayah yang menjadi prioritas penanganan banjir pada Pemilu 2024 di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, malah terjadi banjir.

    “Jatinegara itu kan memang lokasi rawan banjir ya, sehingga 2024 sudah kita petakan. Kami tak menyangka Rawa Terate terjadi banjir, sehingga kita lost (kehilangan) di situ. Pada hari H saat hujan deras kita putuskan dipindah,” tuturnya.

    Ditemui terpisah, Wali Kota Jaktim M Anwar menyebutkan sudah memetakan daerah-daerah yang rawan banjir saat pelaksanaan Pilkada Jakarta yang berlangsung pada 27 November 2024.

    Baca juga: KPU Jaktim temukan 343 surat suara rusak

    “Alhamdulillah waktu Pilpres 2024 tidak ada masalah, meski TPS di daerah Cakung sempat terdampak banjir. Warga sekitar sadar bila terjadi banjir, TPS digeser. Mereka pun telah sepakat,” kata Anwar.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemkot Jakpus tingkatkan pelayanan publik dan SDM di jajaran kelurahan

    Pemkot Jakpus tingkatkan pelayanan publik dan SDM di jajaran kelurahan

    Kami ingin memastikan seluruh perangkat daerah bekerja sesuai tugasnyaJakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) meningkatkan pelayanan publik termasuk kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di jajaran kelurahan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi (monev).

    “Monev ini bertujuan memperkuat layanan publik pada jajaran pemerintahan mulai dari administrasi, kondisi SDM, termasuk inovasi,” kata Asisten Pemerintahan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Pusat, Denny Ramdany di Kelurahan Johar Baru, Rabu.

    “Kami ingin memastikan seluruh perangkat daerah bekerja sesuai tugasnya atau on the track. Lalu dalam pelaksanaannya jangan sampai merasa sendiri tidak ada yang mendampingi,” ujar Denny.

    Kegiatan monev ini membahas berbagai aspek mulai dari administrasi perkantoran, keuangan, kepegawaian, kondisi bangunan dan inovasi dari pihak kelurahan.

    Secara umum, Denny menilai pelayanan publik di Kelurahan Johar Baru sudah berjalan baik.

    Menurut Denny, selama ini penilaian ombudsman terhadap kinerja layanan publik di Jakarta Pusat sudah cukup baik. Namun, penilaian itu baru berbasis unit dan diharapkan ke depannya penilaian ini bisa berbasis kewilayahan.

    Denny berharap jajaran di Kelurahan Johar Baru bisa terus fokus, profesional dan proporsional dalam melaksanakan tugas layanan publik, mencegah potensi pelanggaran aturan, dan melakukan pembinaan demi mewujudkan Jakarta Pusat kuat yang dimulai dari tingkat kelurahan.

    “Kalau mengenai perbaikan bangunan dan adanya kekosongan jabatan, akan kami rekomendasikan di tingkat kota agar bisa ditindaklanjuti,” ucap Denny.

    “Seperti tadi mengenai penanganan manajemen hubungan pelanggan (CRM) kami akan perkuat dengan membentuk tim khusus yang menindaklanjuti CRM agar lebih maksimal,” kata Siswanto.

    Sebelumnya, Pemkot Jakarta Pusat sudah menggelar monev di Kantor Lurah Kampung Bali, Tanah Abang, Rabu (28/8). Monev tersebut mengarah pada pengecekan absensi, administrasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan keuangan kelurahan, kondisi bangunan, kerapian ruangan dan kondisi toilet.

    Lalu, pada Senin (27/5) Pemkot Jakpus menggelar monev penanggulangan kemiskinan tahun 2024 yang dihadiri seluruh seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) di 8 kecamatan dan 44 kelurahan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Akademisi: Rencana program dalam Astacita harus matang

    Akademisi: Rencana program dalam Astacita harus matang

    Setiap pemimpin harusnya memiliki prinsip yang baik dipertahankan dan lanjutkan dan yang mudarat tinggalkanJakarta (ANTARA) – Akademisi Universitas Syiah Kuala (USK) Yuva Ayuning Anjar mengatakan setiap rencana program pemerintah harus direncanakan dengan matang, guna mengejawantahkan Astacita atau delapan misi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Ia membeberkan, Pemerintah yang baru berjalan dua pekan lebih ini harus berani keluar dari kebijakan pemerintah sebelumnya yang dianggap kurang berjalan baik.

    “Jangan sampai ada istilah program balas budi dan bukan pula dengan egosentrik melepaskan secara keseluruhan program sebelumnya yang memang bagus,” kata Yuva kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, program Pemerintah yang bagus atau relevan dengan kondisi masyarakat terkini, tentu harus dipertahankan oleh Presiden.

    Baca juga: 4 hari 3 malam menggelorakan semangat mewujudkan Astacita

    “Setiap pemimpin harusnya memiliki prinsip yang baik dipertahankan dan lanjutkan dan yang mudarat tinggalkan,” ujar Kepala Program Studi (Kaprodi) Sosiologi dari universitas negeri di Aceh tersebut.

    Ia menambahkan, dengan segala macam kelebihan dan kekurangan yang ada saat ini, tambah Yuva, pemerintah harus mampu melaksanakan semua program yang direncanakan dengan seefektif mungkin, khususnya untuk menyejahterakan masyarakat.

    “Dengan begitu, masyarakat akan semakin mempunyai kesempatan untuk menaikkan taraf hidup untuk menjadi semakin layak,” kata magister Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

    Untuk memajukan bangsa dan negara ke depan, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki visi yakni “Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045”.

    Baca juga: Presiden Prabowo teken perpres tentang 7 kementerian koordinator

    Adapun Astacita atau delapan misi untuk mencapai visi tersebut, yakni:
    1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).

    2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

    3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

    4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

    5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

    6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

    7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

    8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

    Pewarta: Donny Aditra
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pakar: Pemutaran Indonesia Raya di Kantor BUMN baik, tetapi tak cukup

    Pakar: Pemutaran Indonesia Raya di Kantor BUMN baik, tetapi tak cukup

    Perlu perenungan oleh elite BUMN sekaligus meneladani bagaimana mewujudkan kecintaan tersebut secara kontinu.Jakarta (ANTARA) – Pakar kebijakan publik Universitas Padjadjaran Asep Sumaryana menilai baik usulan anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian terkait dengan pemutaran lagu Indonesia Raya di Kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Akan tetapi, Asep mengatakan bahwa usulan tersebut tidak cukup sebatas itu saja.

    “Perlu perenungan oleh elite BUMN sekaligus meneladani bagaimana mewujudkan kecintaan tersebut secara kontinu. Dengan demikian, nilai di dalamnya terus menular kepada anggota BUMN yang lain,” kata Asep saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.

    Selain itu, dia memandang perlu penjadwalan yang tepat untuk mendengarkannya agar menciptakan momentum guna memperkuat kecintaan terhadap nusa dan bangsa.

    “Bila hal tersebut tidak dilakukan secara konsisten, bisa saja efektivitasnya tidak tercapai optimal,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kawendra mengusulkan hal tersebut dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI bersama Menteri BUMN Erick Thohir di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11).

    “Saya ingin menyarankan kepada menteri dan seluruh jajaran, mungkin bisa diberikan surat keputusan menteri kepada berbagai BUMN, kantor, beserta fasilitasnya, setiap pukul10.00 WIB pada jam kerja, ya, kita putar lagu Indonesia Raya,” kata Kawendra.

    Menurut dia, pemutaran lagu tersebut dapat meningkatkan semangat nasionalisme, terlebih BUMN merupakan benteng ketahanan ekonomi nasional yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.

    Selain itu, usulan tersebut pas seiring dengan Presiden RI Prabowo Subianto yang menggunakan mobil Pindad Maung Garuda MV3, produk dalam negeri produksi salah satu BUMN, PT Pindad.

    Baca juga: Syair lagu kebangsaan “Indonesia Raya”
    Baca juga: Peringatan Triwindu Indonesia Raya: Wage Rudolf Supratman (bagian 2)

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mensesneg: Perpres kementerian berkaitan penyesuaian nomenklatur

    Mensesneg: Perpres kementerian berkaitan penyesuaian nomenklatur

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan sejumlah peraturan presiden tentang kementerian dan badan yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto berkaitan dengan penyesuaian nomenklatur.

    “Benar bahwa perpres tentang kementerian-kementerian sudah selesai. Memang dengan adanya perubahan jumlah maupun nomenklatur kementerian, tentu di situ ada penyesuaian,” ujar Mensesneg kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

    Penyesuaian itu terkait tugas-tugas dan fungsi kementerian-kementerian yang sudah didiskusikan bersama-sama sebelum Kabinet Merah Putih terbentuk. Perpres mengatur kedudukan, tugas dan fungsi masing-masing kementerian.

    “Jadi, semua sudah kita bicarakan bersama-sama, kita tunggu nanti setelah ini proses dilanjutkan dengan semua kementerian menyusun SOTK (Susuan Organisasi Tata Kerja), kemudian segera menyelesaikan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) karena pada akhir November ini kami seluruh kementerian harus sudah menyelesaikan DIPA untuk 2025,” jelasnya.

    Baca juga: Prabowo teken perpres tentang kementerian dan badan

    Presiden Prabowo Subianto menandatangani sejumlah peraturan presiden tentang kementerian dan badan yang ada di Kabinet Merah Putih.

    Berdasarkan salinan perpres yang dilihat pada laman jdih.setneg.go.id, perpres itu meliputi perpres tujuh kementerian koordinator, perpres kementerian dan badan yang berada di bawah koordinasi tujuh kementerian koordinator, perpres kementerian yang berada langsung di bawah presiden, serta Perpres tentang Dewan Ekonomi Nasional.

    Seluruh perpres itu ditandatangani Presiden Prabowo di Jakarta tertanggal 5 November 2024 dan diundangkan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pada tanggal yang sama.

    Baca juga: Presiden Prabowo teken perpres tentang tujuh kementerian koordinator
    Baca juga: Prabowo terbitkan Perpres Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prabowo tegas kabinetnya perlu efisiensi dinas untuk program prioritas

    Prabowo tegas kabinetnya perlu efisiensi dinas untuk program prioritas

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto kembali menegaskan dalam sidang kabinet paripurna bahwa seluruh jajaran di Kabinet Merah Putih (KMP) perlu melakukan efisiensi untuk tugas-tugas dinas demi menjalankan program-program prioritas yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

    “Presiden menyatakan untuk seluruh kementerian lembaga dan badan untuk menjalankan efisiensi dalam pelaksanaan tugas-tugas keseharian dan dalam menyelenggarakan kegiatan mereka, termasuk juga misalnya efisiensi dalam perjalanan dinas,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat memberikan keterangan usai Sidang Kabinet Paripurna selesai di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.

    Hasan lebih lanjut mengatakan Presiden Prabowo memberikan ilustrasi bahwa apabila perjalanan dinas dilakukan secara tepat sasaran, akan ada anggaran yang bisa dihemat.

    Bahkan Presiden mengatakan bahwa anggaran tersebut bisa dijaminkan menjadi jaminan perumahan rakyat apabila langkah efisiensi dilakukan secara benar.

    Tidak hanya perjalanan dinas, Presiden Prabowo mengatakan arahan efisiensi anggaran juga bisa dilakukan dengan mengurangi kegiatan-kegiatan yang sifatnya seremonial baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional.

    Dengan efisiensi untuk acara-acara yang sifatnya selebrasi dalam kedinasan, diharapkan nantinya anggaran yang dihemat dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan.

    “Ini karena kita sekarang mau fokus untuk kesejahteraan rakyat, mau fokus untuk ketahanan pangan, ketahanan energi, dan untuk menyelenggarakan makan bergizi gratis,” kata Hasan.

    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengumpulkan menterinya dan kepala-kepala lembaga negara lainnya dalam sidang kabinet paripurna untuk membahas lawatannya ke luar negeri hingga menghadiri acara G7.

    “Saya selenggarakan sidang kabinet paripurna berkenaan dengan rencana saya untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan kunjungan kerja ke beberapa negara,” kata Prabowo membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta.

    Beberapa kunjungan kerja yang akan dilakukan oleh Prabowo, diantaranya menghadiri KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brasil, undangan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok, kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat, dan juga kunjungan kerja ke Inggris.

    Lawatan yang tak kalah prestise dalam kesempatan kali ini ialah undangan untuk menghadiri kegiatan G7 yang detailnya masih akan dipelajari oleh Presiden.

    Baca juga: Presiden minta penegak hukum tak ragu tindak tegas judi online

    Baca juga: Presiden Prabowo bawa kepentingan bangsa dalam lawatan ke luar negeri

    Pewarta: Livia Kristianti, Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dinas SDA siagakan pompa bergerak di lima wilayah antisipasi genangan

    Dinas SDA siagakan pompa bergerak di lima wilayah antisipasi genangan

    Adapun penyebarannya menyesuaikan dengan titik rawan kejadian genangan di masing-masing wilayah tersebut

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyiagakan pompa-pompa bergerak (mobile) di lima wilayah administrasi Jakarta guna mengantisipasi genangan selama memasuki musim hujan.

    “Seluruh persiapan sudah dilakukan. Kami siagakan pompa-pompa mobile di titik-titik yang menjadi potensi genangan di lima wilayah DKI Jakarta,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum di Jakarta, Rabu.

    Terkait jumlah unit pompa yang disiagakan, berdasarkan data pada 25 Oktober 2024 yakni sebanyak 557 unit yang tersebar di lima wilayah administrasi Jakarta.

    Adapun penyebarannya menyesuaikan dengan titik rawan kejadian genangan di masing-masing wilayah tersebut.

    Tak hanya pompa, Dinas SDA DKI, kata Ika, juga menyiapkan saluran, kali, waduk, situ, dan embung agar dapat menampung air hujan yang berlebih.

    “Kaitannya dengan infrastruktur yang telah ada di DKI Jakarta baik itu saluran, kali, waduk, situ, embung, sudah siap operasi semuanya. Sekarang ini tinggal menangani permukiman-permukiman padat,” kata dia.

    Selain itu, pengerukan juga dilakukan di waduk, saluran penghubung (PHB), dan sungai sebagai bagian dari upaya memaksimalkan penanganan banjir di Jakarta.

    Data pada Oktober 2024, DKI sudah mengeruk sekitar 838.912 meter kubik sedimen (endapan lumpur) di lokasi-lokasi tersebut.

    “Pengurasan tetap kami lakukan kemudian dikoneksikan dengan pembangunan saluran baik itu ukuran 50 cm sampai dua meter tetap kita laksanakan. Semua masih berjalan paralel dengan menyongsong datangnya musim hujan,” ujar Ika.

    Dia menambahkan merujuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan terjadi pada November ini, dan puncaknya diprediksi terjadi pada Januari hingga pertengahan Februari 2025.

    “Tadi malam adalah hujan awal. Kami sudah cek kanal-kanal sehingga kalau ada kemacetan yang terjadi akibat genangan, kita bisa tau lokasinya,” ucap Ika.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Presiden minta penegak hukum tak ragu tindak tegas judi online

    Presiden minta penegak hukum tak ragu tindak tegas judi online

    Penegak hukum tidak ragu dalam menindak tegas terhadap empat tindak kejahatan: judi daring, narkoba, penyelundupan, dan korupsi.Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto meminta aparat penegak hukum tidak ragu dalam menindak tegas terhadap empat tindak kejahatan, yakni judi daring (online), narkoba, penyelundupan, dan korupsi.

    “Presiden menekankan ada empat persoalan penting yang tidak boleh main-main untuk mengatasinya. Yang pertama adalah persoalan judi online, kedua adalah persoalan narkoba, ketiga persoalan penyelundupan, dan keempat soal korupsi,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dalam keterangan di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.

    Sebelum bertolak melakukan kunjungan luar negeri, Presiden Prabowo mengumpulkan para menteri untuk membahas sejumlah isu, antara lain penegakan hukum terhadap empat tindak kejahatan itu.

    Terkait empat persoalan tersebut, Presiden meminta Kejaksaan Agung hingga kepolisian tidak ragu menindak tegas kasus tersebut.

    “Presiden meminta untuk keempat persoalan tadi, penegak hukum tidak boleh ragu untuk menegakkan hukum. Jadi, Jaksa Agung, kepolisian yang diminta oleh Bapak Presiden untuk jangan ragu, untuk menindak tegas soal empat hal tadi,” kata Hasan.

    Dalam pengarahan sidang kabinet paripurna, Presiden Prabowo mulai melaksanakan perjalanan ke luar negeri pada hari Jumat (8/11).

    Presiden akan melakukan tiga kunjungan kehormatan, yakni ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan Inggris serta menghadiri dua konferensi tingkat tinggi (KTT), yakni KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.

    Meski menyatakan bahwa ingin fokus melakukan urusan dalam negeri, Presiden mengatakan bahwa kunjungan luar negeri ini sangat strategis dan positif.

    “Banyak dampaknya untuk mengembangkan potensi-potensi kerja sama dan ekonomi Indonesia. Maka, beliau menjalankan perjalanan ke luar negeri,” kata Hasan.

    Baca juga: Presiden Prabowo bawa kepentingan bangsa dalam lawatan ke luar negeri
    Baca juga: Prabowo teken perpres tentang kementerian dan badan

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pelajaran dari strategi komunikasi Jokowi untuk Pemerintahan Prabowo

    Pelajaran dari strategi komunikasi Jokowi untuk Pemerintahan Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Memasuki era baru di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terdapat pelajaran penting yang bisa diambil dari strategi komunikasi Joko Widodo selama satu dekade sebelumnya.

    Dari penggunaan media sosial hingga pendekatan blusukan, Jokowi telah membentuk pola komunikasi yang tidak hanya memperkenalkan pemimpin sebagai “presiden rakyat”, tetapi juga berhasil menciptakan kedekatan yang mendalam antara pemerintah dan masyarakat. Meskipun demikian, tantangan-tantangan yang dihadapi selama era Jokowi menunjukkan bahwa komunikasi pemerintah harus terus berkembang, terutama di era digital yang cepat berubah ini.

    Beberapa pelajaran dapat menjadi landasan penting bagi pemerintahan baru untuk membangun komunikasi yang efektif, transparan, dan adaptif.

    Pertama, komunikasi media sosial. Salah satu strategi paling menonjol dari pemerintahan Jokowi adalah pemanfaatan media sosial untuk menjangkau masyarakat. Selama bertahun-tahun, Jokowi memanfaatkan platform, seperti Instagram, Twitter, dan Facebook untuk berkomunikasi langsung dengan rakyat, terutama generasi muda. Langkah ini memberikan kesan pemimpin yang dekat dengan masyarakat, yang secara langsung hadir di ruang-ruang digital tempat rakyat banyak menghabiskan waktu mereka.

    Hanya saja, meskipun strategi media sosial ini sangat efektif dalam meningkatkan visibilitas, tantangan besar yang muncul adalah kurangnya kedalaman informasi. Banyak isu yang dikemas secara sederhana dan viral, yang akhirnya kurang memberikan pemahaman menyeluruh terhadap kebijakan yang kompleks.

    Untuk pemerintahan Presiden Prabowo, kedalaman ini bisa dicapai dengan menyertakan edukasi dalam setiap konten. Komunikasi yang mendidik tentang latar belakang, proses pengambilan keputusan, dan dampak dari kebijakan publik akan membantu masyarakat memahami konteks secara lebih komprehensif.

    Penggunaan buzzer

    Pelajaran kedua adalah mengurangi ketergantungan pada buzzer. Penggunaan buzzer dan influencer selama masa Jokowi merupakan strategi yang mengundang banyak perhatian publik. Di satu sisi, pendekatan ini memperkuat eksposur isu-isu pemerintah di media sosial, namun di sisi lain, ketergantungan pada buzzer mengurangi keaslian pesan dan menimbulkan kesan komunikasi yang direkayasa. Dampak lainnya adalah fenomena echo chamber, di mana diskusi kebijakan hanya berputar di kalangan tertentu di media sosial, sehingga tidak menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

    Bagi pemerintahan Presiden Prabowo, komunikasi yang autentik dan tulus sangat penting untuk membangun kepercayaan publik. Mengurangi ketergantungan pada influencer akan memungkinkan pemerintah lebih fokus pada pesan yang jelas dan langsung, tanpa risiko distorsi yang disebabkan oleh aktor-aktor media sosial eksternal. Pesan yang orisinal dan edukatif, terutama jika disampaikan langsung oleh pemerintah, akan jauh lebih efektif dalam menjangkau dan memenangkan hati rakyat.

    Pelajaran ketiga, penggunaan juru bicara tunggal. Tantangan lain yang sering muncul selama pemerintahan Jokowi adalah banyaknya juru bicara dan pernyataan yang terkadang tidak selaras. Inkonsistensi ini memunculkan kebingungan di kalangan masyarakat, terlebih ketika beberapa isu krusial, seperti pandemi atau kebijakan ekonomi nasional, dibahas dengan cara yang tidak seragam.

    Govcom Insights, sebuah agensi yang memfokuskan diri pada komunikasi pemerintah, dalam laporannya menekankan pentingnya satu juru bicara utama yang kompeten, yang bertanggung jawab penuh terhadap semua pernyataan publik dari pemerintah.

    Dalam pemerintahan Prabowo, langkah ini dapat diimplementasikan dengan menunjuk satu juru bicara yang memiliki kompetensi dalam berkomunikasi dan pemahaman mendalam tentang kebijakan publik. Selain membantu memastikan konsistensi, juru bicara ini akan memperkuat koordinasi di internal pemerintah dan menjaga agar pesan tetap akurat serta mudah dipahami oleh masyarakat.

    Pelajaran keempat, pemanfaatan teknologi. Di era informasi yang serba cepat, pemerintahan Prabowo dapat memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung strategi komunikasi publiknya. Dengan AI, pemerintah bisa menganalisis opini publik secara real-time, mendeteksi tren, dan mengidentifikasi isu-isu yang berkembang dengan cepat. Pemantauan ini memungkinkan pemerintah untuk merespons berbagai situasi secara tepat dan efektif.

    Sebagai contoh, AI dapat digunakan untuk mengidentifikasi topik-topik yang sedang ramai dibicarakan masyarakat, serta membantu pemerintah mengatur narasi yang akurat dan relevan. Teknologi ini juga dapat berperan dalam mengantisipasi dan menanggulangi penyebaran disinformasi atau hoaks yang sering kali dapat memicu kebingungan dan kesalahpahaman. Dengan memanfaatkan data dan teknologi, pemerintahan Prabowo akan memiliki kontrol lebih besar dalam menjaga keakuratan dan ketepatan informasi yang disampaikan kepada publik.

    Menjaga transparansi

    Pelajaran kelima yang bisa dipetik adalah menjaga transparansi. Selama satu dekade terakhir, pendekatan blusukan Jokowi menjadi simbol komunikasi langsung antara pemerintah dan rakyat. Melalui kunjungan langsung ke berbagai daerah, Jokowi berhasil menciptakan ikatan yang kuat dengan masyarakat dan menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu di lapangan. Hanya saja, pendekatan blusukan ini juga memiliki keterbatasan, publik menganggap bahwa hal ini kadang digunakan untuk membangun citra semata, tanpa memberikan solusi nyata.

    Di era Prabowo, pendekatan ini bisa diperluas dengan format dialog publik yang lebih terstruktur dan reguler, seperti town hall meetings atau forum-forum terbuka. Ini akan membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung, sementara pemerintah juga dapat memberikan penjelasan rinci tentang kebijakan yang diambil. Keterlibatan masyarakat dalam proses dialog ini tidak hanya memperkuat kepercayaan publik, tetapi juga membuat pemerintah lebih responsif terhadap masukan langsung dari rakyat.

    Keenam, membangun komunikasi berbasis edukasi. Salah satu kelemahan yang sering terlihat dalam komunikasi pemerintah di era Jokowi adalah kurangnya edukasi dalam penyampaian pesan. Publik sering kali menerima informasi yang bersifat satu arah, tanpa penjelasan yang memadai tentang konteks dan dampak dari kebijakan tersebut. Dalam laporan Govcom Insights, direkomendasikan agar pemerintah lebih banyak memanfaatkan komunikasi yang bersifat edukatif.

    Pemerintahan Prabowo dapat mengatasi hal ini dengan menyertakan komponen edukasi dalam setiap kebijakan publik yang disampaikan. Misalnya, untuk kebijakan ekonomi, pemerintah bisa memanfaatkan berbagai media, termasuk infografis dan video edukatif, untuk menjelaskan dampak kebijakan terhadap masyarakat. Dengan strategi komunikasi yang mendidik, masyarakat akan menjadi lebih memahami dan menghargai proses pengambilan kebijakan pemerintah.

    Ketujuh, membangun kepercayaan publik yang kuat dan berkelanjutan. Laporan Govcom Insights juga menyimpulkan bahwa pemerintahan Jokowi telah memberikan fondasi kuat dalam membangun komunikasi pemerintah yang merakyat dan transparan. Namun, tantangan yang dihadapi, mulai dari konsistensi pesan hingga keterlibatan buzzer yang berlebihan, perlu diatasi oleh pemerintahan baru agar komunikasi dapat semakin efektif dan relevan di era digital.

    Untuk pemerintahan Prabowo, membangun komunikasi yang konsisten, berbasis data, dan responsif terhadap perkembangan zaman adalah langkah penting yang tidak bisa diabaikan. Dengan pendekatan yang lebih adaptif, mendidik, dan berfokus pada dialog langsung dengan rakyat, maka pemerintahan baru dapat memperkuat kepercayaan publik dan menciptakan komunikasi yang inklusif serta berdampak. Ke depan, ini adalah kesempatan bagi Presiden Prabowo untuk mewujudkan visi pemerintah yang dekat dan relevan dengan kehidupan rakyat, menjadikan komunikasi sebagai jembatan untuk mewujudkan perubahan yang berarti.

    *) Irwan Hermawan, S.E., MMktgComm, CPR adalah seorang Humas Pemerintah di Kanwil DJP Jakarta Pusat, Ketua Litbang APPRI, Pengajar Komunikasi-Humas di Universitas Indonesia dan Co-Founder Govcom Insights

     

    Copyright © ANTARA 2024

  • Bawaslu DKI perkuat sinergi dengan polisi dan jaksa untuk pilkada aman

    Bawaslu DKI perkuat sinergi dengan polisi dan jaksa untuk pilkada aman

    Pilkada 2024

    Rabu, 6 November 2024 17:41 WIB

    Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Benny Sabdo dalam Rapat Koordinasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2024). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    Poin utama adalah membangun ikatan emosional

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024