Category: Antaranews.com

  • Latihan Bersama Orruda 2024 tingkatkan kemampuan operasional Angkatan Laut Indonesia dan Rusia

    Latihan Bersama Orruda 2024 tingkatkan kemampuan operasional Angkatan Laut Indonesia dan Rusia

    Jumat, 8 November 2024 08:58 WIB

    Prajurit TNI AL melakukan pertempuran jarak dekat dalam simulasi Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS) di KRI Frans Kaisepo pada Fase Laut Latma Orruda 2024 di perairan Jawa Timur, Kamis (7/11/2024). Pelaksanaan Fase Laut Latihan Bersama Orruda 2024 tersebut mencakup operasi interdiksi maritim, manuver taktis dan formasi, hingga latihan perpindahan personel dari kapal guna memperkuat kerja sama strategis dan meningkatkan kemampuan operasional Angkatan Laut Indonesia dan Rusia. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt.

    Prajurit TNI AL melakukan pertempuran jarak dekat dalam simulasi Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS) di KRI Frans Kaisepo pada Fase Laut Latma Orruda 2024 di perairan Jawa Timur, Kamis (7/11/2024). Pelaksanaan Fase Laut Latihan Bersama Orruda 2024 tersebut mencakup operasi interdiksi maritim, manuver taktis dan formasi, hingga latihan perpindahan personel dari kapal guna memperkuat kerja sama strategis dan meningkatkan kemampuan operasional Angkatan Laut Indonesia dan Rusia. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt.

    Tiga kapal perang Rusia RFS Rezkiy (343), RFS Gromky (335), RFS Aldar Tsydenzhapov (339) dan KRI I Gusti Ngurah Rai (343) membentuk formasi pada Fase Laut Latma Orruda 2024 di perairan Jawa Timur, Kamis (7/11/2024). Pelaksanaan Fase Laut Latihan Bersama Orruda 2024 tersebut mencakup operasi interdiksi maritim, manuver taktis dan formasi, hingga latihan perpindahan personel dari kapal guna memperkuat kerja sama strategis dan meningkatkan kemampuan operasional Angkatan Laut Indonesia dan Rusia. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt.

    Personel TNI AL berbincang dengan tentara Angkatan Laut Rusia di KRI Frans Kaisepo pada fase laut Latma Orruda 2024 di perairan Jawa Timur, Kamis (7/11/2024). Pelaksanaan Fase Laut Latihan Bersama Orruda 2024 tersebut mencakup operasi interdiksi maritim, manuver taktis dan formasi, hingga latihan perpindahan personel dari kapal guna memperkuat kerja sama strategis dan meningkatkan kemampuan operasional Angkatan Laut Indonesia dan Rusia. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt.

  • Polisi kembali tangkap dua tersangka kasus judol yang libatkan Komdigi

    Polisi kembali tangkap dua tersangka kasus judol yang libatkan Komdigi

    Tersangka berinisial MN sendiri berperan menyetorkan daftar website ke Kementerian Komdigi agar lolos blokirJakarta (ANTARA) –

    Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya kembali menangkap dua orang tersangka terkait kasus judi online (judol) yang melibatkan oknum Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

     

     

    Wira menjelaskan kedua tersangka berinisial MN dan DM saat ini sedang dalam perjalanan menuju Indonesia dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sekitar pukul 19.00 WIB.

     

    “Tim akan dijemput pukul 19.00 WIB di terminal internasional 2F,” katanya.

     

     

    “Tersangka berinisial MN sendiri berperan menyetorkan daftar website ke Kementerian Komdigi agar lolos blokir. Sementara DM menampung uang hasil judi dalam kasus tersebut, ” katanya.

     

    Ade Ary juga menambahkan untuk tersangka berinisial MN statusnya adalah DPO sedangkan DM bukan masuk DPO, namun ia belum bisa menjelaskan lebih detail terkait informasi apakah mereka oknum Komdigi atau warga sipil.

     

     

    “Ada tersangka yang diungkapkan sebagai DPO berinisial A, penyidik juga telah mengidentifikasi DPO lain dengan inisial M,” kata Ade Ary saat ditemui di Jakarta, Rabu (6/11).

     

    Terhadap DPO A dan M, penyidik Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Subdit Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya masih melakukan pengejaran secara intensif.

     

    Polda Metro Jaya juga menyita sejumlah barang bukti sejumlah uang dengan total Rp73,7 miliar pada kasus judi online (judol) yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

     

    “Penyidik telah menyita uang tunai sejumlah Rp73 miliar,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (8/11).

     

    Dalam kasus ini Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan untuk total tersangka ada 15 tersangka dengan 11 orang dari oknum Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan empat warga sipil.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Buntut tawuran di Duren Sawit, seorang tewas akibat tertabrak kereta

    Buntut tawuran di Duren Sawit, seorang tewas akibat tertabrak kereta

    pelaku tawuran saling serang menggunakan batu, petasan, dan senjata tajamJakarta (ANTARA) –

    Buntut aksi tawuran yang terjadi di kawasan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur menyebabkan satu orang tewas akibat  tersambar kereta api.

     

    “Ada satu remaja warga Kampung Jagal Kelurahan Jati Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur tertabrak kereta api akibat tawuran, meninggal dunia,” kata Kapolsek Duren Sawit Polres Metro Jakarta Timur, AKP Sutikno saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Baca juga: 63 sekolah di Kalideres deklarasi anti tawuran

     

    Sutikno menjelaskan kejadian tawuran tersebut terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 07.30 WIB di seberang jembatan Kebon Singkong, Duren Sawit.

     

    Tangkapan layar dari akun instagram @kabar.jaktim terlihat sejumlah pelaku tawuran saling serang di Jalan Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2024). ANTARA/HO-Istimewa

    Sebelumnya beredar sebuah video viral yang diunggah oleh akun @kabar.jaktim di video tersebut terlihat sejumlah orang pelaku tawuran saling serang satu sama lain.

    Baca juga: Kelurahan di Jakpus gencarkan sosialisasi bahaya narkoba dan tawuran

     

    “Tawuran terpantau kamera drone di Klender Jaktim, Dua kelompok remaja bentrok di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, Minggu,” tulis akun tersebut.

     

    Akun tersebut juga menulis pelaku tawuran saling serang menggunakan batu, petasan, dan senjata tajam. Akibat aksi tersebut arus lalu lintas di lokasi bentrok Jalan I Gusti Ngurah Rai sempat terhenti.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Suswono: Kerukunan umat penting untuk memperkokoh pondasi Jakarta

    Suswono: Kerukunan umat penting untuk memperkokoh pondasi Jakarta

    Keberadaan gereja-gereja ini mencerminkan bagaimana masyarakat Batak tidak hanya beradaptasi, tetapi juga mempertahankan nilai-nilai leluhur di tengah dinamika kota besarJakarta (ANTARA) –

    Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut satu, Suswono menekankan pentingnya kerukunan umat beragama untuk memperkokoh  pondasi Jakarta yang penduduknya terdiri atas multietnis dan multiagama.

     

    “Kerukunan antarumat beragama adalah cerminan persatuan yang perlu dijaga. Jakarta sebagai miniatur Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan bahwa toleransi dan kedamaian dapat diwujudkan di tengah keberagaman,” kata Suswono saat menghadiri Pesta Gotilon Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Cakung, Jakarta Timur seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu.

    Baca juga: Ratusan personel Satpol PP Jaksel siap amankan Pilkada DKI

    Menurut dia  etnis Batak telah menjadi bagian integral dari kehidupan perkotaan Jakarta, menghadirkan keragaman budaya yang dinamis di tengah hiruk-pikuk kota metropolitan.

     

    “Etnis Batak tidak hanya membawa kekayaan budaya, tetapi juga menghidupkan semangat perantauan yang kuat, menjadikan mereka elemen penting dalam membangun karakter kota,” ucap Suswono.

     

     

    Suswono juga menyoroti keberadaan 81 Gereja HKBP di Jakarta, yang menurutnya merupakan simbol kokohnya identitas dan nilai budaya Batak.

     

    “Keberadaan gereja-gereja ini mencerminkan bagaimana masyarakat Batak tidak hanya beradaptasi, tetapi juga mempertahankan nilai-nilai leluhur di tengah dinamika kota besar, ” katanya.

     

    Selain itu untuk memperkuat komitmen kerukunan umat beragama, Suswono berencana mempererat komunikasi antarumat beragama, termasuk dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar.

     

    Suswono menekankan bahwa komunikasi yang terbuka dan dialog rutin adalah kunci dalam membangun keharmonisan.

     

     

    Dengan komitmen untuk mendukung kerukunan umat beragama, Suswono optimis bahwa Jakarta dapat terus berkembang sebagai kota yang inklusif dan toleran, mencerminkan semangat persatuan Indonesia.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cek fakta, Andra Soni sebut Banten provinsi penduduk termiskin tertinggi kelima di Jawa

    Cek fakta, Andra Soni sebut Banten provinsi penduduk termiskin tertinggi kelima di Jawa

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Calon Gubernur Banten dengan nomor dua Andra Soni menyebut Banten merupakan provinsi dengan tingkat penduduk miskin tertinggi kelima di Pulau Jawa.

    “Bu Airin, kita tahu bahwa provinsi Banten adalah provinsi kelima yang penduduknya paling miskin di Pulau Jawa. Kemudian tingkat penganggurannya adalah nomor dua tertinggi saat ini, setelah ada penurunan di bulan Januari kemarin,” jelas Andra pada penyampaian dalam debat kedua Pilkada Banten, Kamis (7/11/2024) malam.

    Namun, benarkah Banten provinsi penduduk termiskin tertinggi kelima di Jawa?

    Penjelasan:

    Berdasarkan data BPS per-Maret 2024, Banten merupakan provinsi kelima dari enam provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi di Pulau Jawa. Daerah Istimewa Yogyakarta menempati urutan pertama dengan presentase 10,88 persen, diikuti dengan Jawa Tengah 10,47 persen, Jawa Timur 9,79 persen.

    Kemudian Jawa Barat dengan 7,46 persen dan Banten 5,84 persen. DKI Jakarta menjadi tingkat penduduk miskin terendah di Pulau Jawa dengan peresentase 4,30 persen. Persentase penduduk miskin nasional Maret 2024 turun menjadi 9,03 persen dengan jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 25,22 juta orang. Provinsi Banten menjadi provinsi kedelapan tingkat penduduk miskin terendah di Indonesia.

    Baca juga: Andra Soni dukung pemekaran Cilangkahan guna pembangunan berkeadilan

    Baca juga: Airin minta masyarakat memilih sesuai dengan hati nurani di Pilkada

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: Indriani
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pompa air dicuri, PJ Gubernur DKI minta OPD tingkatkan kewaspadaan

    Pompa air dicuri, PJ Gubernur DKI minta OPD tingkatkan kewaspadaan

    Saya imbau masyarakat dan jajaran OPD juga ikut  aktif mengawasi  agar kejadian ini tidak terulang lagiJakarta (ANTARA) –

    Penjabat (Pj) Gubernur Teguh Setyabudi meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan kewaspadaan terkait pencurian fasilitas pompa air oleh oknum tak bertanggung jawab.

     

    “Saya imbau masyarakat dan jajaran OPD  ikut  aktif mengawasi  agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ucapnya dalam kunjungan tersebut.

     

    Teguh juga menjelaskan pihaknya sedang mendalami motif pencurian dan perusakan pompa air tersebut karena kejadiannya di beberapa tempat dan hampir bersamaan.

     

     

    Teguh juga menjelaskan bahwa sebelum oknum tersebut melakukan aksinya, mereka juga merusak kabel CCTV, sehingga aktivitas tak terpuji ini tidak termonitor.

    Penjabat (Pj) Gubernur Teguh Setyabudi saat meninjau area Jalur Lintas Bawah (underpass) Senen, dan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2024). ANTARA/Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta

    Menurutnya, hal ini bisa menjadi masalah bila terjadi hujan yang deras, lalu menyebabkan genangan, bahkan bisa berbahaya jika pompa air ini tidak berfungsi.

     

     

    Teguh juga menambahkan pihaknya akan segera mengambil tindakan terkait permasalahan ini.

     

    “Nanti Pak Sekda akan rapat untuk melakukan mitigasi dan mengambil berbagai langkah yang diperlukan agar kejadian ini tidak terulang. Minimal kita mengambil antisipasi,” ucapnya.

    Dalam peninjauan tersebut, Teguh didampingi oleh Sekretaris Daerah Marullah Matali, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah, dan Kepala Dinas Bina Marga Heru Suwondo.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kepolisian manfaatkan lahan kosong untuk perkuat ketahanan pangan

    Kepolisian manfaatkan lahan kosong untuk perkuat ketahanan pangan

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian memanfaatkan lahan kosong di Jalan Ancol Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, untuk menanam sejumlah tanaman sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.

    “Hari ini kami menanam bibit jagung, bawang merah, kemangi dan cabai di wilayah Kelurahan Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara,” kata Kapolsek Pademangan Polres Metro Jakarta Utara Kompol Binsar Hatorangan Sianturi di Jakarta, Minggu.

    Selain melakukan penanaman, pihaknya juga memberikan anakan bebek kepada warga dan Kebun Kampung Walang di Jalan Lodan Raya sekaligus memberikan pakan ternak tersebut.

    “Kami juga menanam bibit kemangi, bawang merah serta di Kelurahan Pademangan Barat di Jalan Budi Mulia RW 16 penanaman bibit bawang merah,” kata dia.

    Baca juga: Polisi temukan dua agen minyak goreng jual curah Rp265 ribu di Jakut
    Baca juga: Polisi temukan stok minyak goreng curah terbatas di Pasar Jaya

    Ia mengatakan ketahanan pangan merupakan program utama Presiden Prabowo Subianto dan ini sebagai upaya mendukung program tersebut.

    “Program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian lokal serta memperkuat ketahanan pangan,” kata dia.

    Ia mengatakan kegiatan ini merupakan sinergi antara aparat dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan. Tidak hanya masyarakat, petugas Kepolisian dari Polsek Pademangan juga berpartisipasi mewujudkan swasembada pangan.

    Kapolsek bersama anggotanya turun langsung melakukan penanaman benih jagung, bawang merah, kemangi dan cabai di lahan kosong yang disiapkan untuk mendukung ketahanan pangan tersebut.

    “Dengan keterlibatan Polri dalam kegiatan seperti ini, masyarakat diharapkan semakin termotivasi untuk terus mengembangkan potensi pertanian yang dimiliki,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mendag pastikan stok minyak goreng aman jelang Natal dan tahun baru

    Mendag pastikan stok minyak goreng aman jelang Natal dan tahun baru

    Kita koordinasi terus ya

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan bahwa persediaan minyak goreng masih aman tercukupi menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Diketahui pada Minggu (10/11), harga minyak goreng kemasan sederhana turun 0,05 persen atau Rp10 menjadi Rp18.280 per kg; begitu pun minyak goreng curah turun 0,12 persen atau Rp20 menjadi Rp16.740 per kg.

    “Sementara pasokan masih aman ya. Mungkin karena kebutuhan meningkat, tapi pasokan tetap aman,” kata Budi saat acara “UMKM Gathering Indogrosir se-Jabodetabek” yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu.

    Budi mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan juga koordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) untuk tetap memastikan stok minyak goreng tercukupi.

    Pihaknya juga berkomitmen menjaga harga minyak goreng agar tetap stabil sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat menjelang akhir tahun.

    “Kita koordinasi terus ya. Kan juga harga-harga stabil, relatif stabil, tapi kita tidak diam, kita bergerak dengan daerah-daerah, melalui Satgas Pangan, dengan pemerintah daerah, dinas, dengan distributor dan para stakeholder untuk mengamankan Nataru,” ujarnya.

    Adapun Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif hari ini. Bawang putih naik tipis Rp440 menjadi Rp40.810 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 10.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,19 persen atau Rp30 menjadi Rp15.460 per kg.

    Sedangkan beras medium turun 0,15 persen atau Rp20 menjadi Rp13.480 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.570 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah naik 2,14 persen atau Rp750 menjadi Rp35.780 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 1,09 persen atau Rp440 menjadi Rp40.810 per kg.

    Sedangkan harga komoditas cabai merah keriting turun 0,04 persen atau Rp10 menjadi Rp28.150 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 0,74 persen atau Rp290 menjadi Rp39.740 per kg.

    Berikutnya, harga daging sapi murni naik 0,08 persen atau Rp110 menjadi Rp134.880 per kg; sedangkan daging ayam ras turun 0,53 persen atau Rp190 menjadi Rp35.920 per kg; lalu telur ayam ras naik 0,49 persen atau Rp140 menjadi Rp28.510 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,14 persen atau Rp120 menjadi Rp10.690 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 0,39 persen atau Rp70 menjadi Rp18.000 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,68 persen atau Rp170 menjadi Rp9.960 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 1,14 persen atau Rp150 menjadi Rp12.970 per kg.

    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 2,03 persen atau Rp120 menjadi Rp6,020 per kg; harga garam halus beryodium juga naik 0,78 persen atau Rp90 menjadi Rp11.570 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,46 persen atau Rp170 menjadi Rp36.850 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 1,78 persen atau Rp550 menjadi Rp30.270 per kg; lalu ikan bandeng juga turun 1,57 persen atau Rp520 menjadi Rp32.520 per kg.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Penenun terakhir suku Osing jaga budaya lewat wastra

    Penenun terakhir suku Osing jaga budaya lewat wastra

    Jakarta (ANTARA) – Hangatnya sinar Mentari menemani perjalanan menapaki sebuah gang yang tidak terlalu lebar di Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

    Tidak jauh dari gang itu, para tamu disambut senyum merekah yang terpancar dari raut wajah Siami, pengrajin “terakhir” kain tenun tradisional Banyuwangi.

    Sosok wanita berusia 74 tahun itu merupakan generasi ketiga penerus yang masih aktif menekuni pembuatan kain tradisional yang rumit. Hal itu merupakan komitmen kuat yang dipegangnya untuk meneruskan warisan budaya Banyuwangi secara turun temurun.

    Berjalan dengan sedikit membungkuk, namun melangkah dengan kuat dan mantap, Siami lantas beralih menuju sebuah balai (bale) yang ada di depan rumahnya. Balai yang dibangun dengan kayu itu menggambarkan betapa banyak tahun yang telah dilewati.

    Pada bagian langit-langit sisi kanan dan kiri balai berhiaskan anyaman bambu yang terlihat usang, namun dengan hiasan kain merah putih terpasang di langit-langit. Hiasan itupun mempermanis dan menghadirkan nuansa penuh semangat.

    Balai yang mampu memuat sekitar empat orang penenun, termasuk alat tenun, ini juga dihiasi janur kuning yang semakin menyemarakkan suasana, seakan siap menjadi panggung pentas Siami berkarya.

    Matahari terus merangkak naik. Sambil duduk bersama alat tenun warisan leluhur, ia memulai aktivitas menenun kain khas suku Osing, Banyuwangi. Kulit yang mulai mengendur serta penuh kerut itu tidak sanggup menutup semangat Siami untuk melanjutkan tenunan yang telah terajut beberapa centimer.

    Sesekali ia menarik benang yang dipintal putrinya, Ariyana, untuk dipasang di alat tenun di hadapannya.

    Dalam kesehariannya, Siami yang tak lagi memiliki penglihatan setajam dulu, mulai menenun pada pukul 6 pagi hingga 4 sore. Di jeda sepanjang waktu itu, ia melaksanakan kewajiban ibadah pada zuhur dan asar, serta istirahat makan.

    Kegiatannya pun dilanjutkan usai shalat isya. Hanya saja, kali ini bukan menenun. Ia memintal benang untuk persiapan esok hari. Meski bukan produksi sendiri, benang yang dibeli dari Surabaya itu wajib dipintal agar tidak kusut saat ditenun.

    Selembar kain tenun yang memakan waktu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. Proses pembuatan kain ini dilakukan dari pemilihan benang dari gulungan sesuai dengan rencana motif yang akan dibuat, penjemuran benang, benang dibentangkan, dipintal, baru kemudian ditenun.

    Harga kain tenun buatannya memang terhitung tidak murah. Hal ini karena proses pembuatan yang memakan waktu cukup lama, selembar kain tenun motif solok seukuran sekitar 3 meter x 60 centimeter dibuat selama satu bulan lebih, sehingga kerumitan motif tentu akan berpengaruh pada harga kain.

    Kain tenun suku Osing terdiri dari beberapa motif yang meliputi kluwung, gedog, dan solok. Motif solok memiliki banyak bentuk motif yang terdiri dari garis horizontal segitiga titik belah ketupat dan bentuk seperti jam pasir.

    Tenun ini digunakan dalam berbagai kesempatan, seperti acara pernikahan atau manten, prosesi peringatan kematian, hingga menggendong bayi keturunan suku Osing yang baru lahir.

    Ditambah lagi benang yang kini harus dibeli dari Surabaya, ini tentu menjadi persoalan tambahan dalam proses produksi kain tenung khas Osing.

    Siami, penenun terakhir suku Osing saat ditemui di kediamannya di desa Jambesari, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (8/11/2024). ANTARA/ (Sinta Ambar)

    Hadapi tantangan

    Belajar menenun sejak 1965, Siami yang merupakan seorang anak tunggal ini. Dengan Bahasa Osing ia menjelaskan bahwa sejak kecil hanya diperbolehkan melihat ibunya menenun dan memintal benang.

    Hal ini karena alat yang dimiliki hanya satu unit, sementara jika Siami belajar menggunakannya, maka akan mengganggu produksi tenun buatan sang ibu.

    Diceritakan bahwa ibu dari Siami berpulang pada tahun 2000. Siami yang sebelumnya hanya belajar memintal benang dan melihat proses menenun itu pun ingin meneruskan tradisi menenun. Dalam proses memintal benang hingga menenun, Siami sering kali menjajal dan berujung gagal. Kegagalan demi kegagalan itu tak lantas menghentikan tekadnya.

    Sebagaimana mitos yang beredar, warga setempat menyarankan Siami untuk ziarah ke makam sang ibu serta meminta izin (menyambung energi jiwa dengan sang ibu) untuk menggunakan alat tenun warisan itu. Benar saja, tidak lama usai ziarah, Siami pun berhasil melewati sejumlah proses rumit menenun hingga akhirnya menjadi kain dengan penuh arti.

    Dulu, dalam satu keluarga di Desa Jambesari terdapat banyak alat tenun. Karena masih banyak keturunan yang meneruskan budaya lokal ini, namun seiring berjalannya waktu, para anggota keluarga banyak yang merantau ke berbagai kota, serta proses belajar yang tidak sebentar juga menjadi kendala lain. Persoalan itu yang akhirnya budaya menenun kian tergerus dan menyisakan hanya Siami seorang.

    Salah seorang putrinya, Ariyana (43), yang hingga kini telah belajar memintal benang itu berharap dapat segera menggunakan alat tenun hasil duplikasi itu. Soal menenun, ia sempat berkesimpulan membutuhkan ketelitian yang tinggi. Salah dalam membuat pola akan berujung kain tenun dipotong, sehingga bakal membuang benang, sementara untuk mengulang tenun dari awal akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Karenanya ketelitian dan jam terbang menjadi hal utama yang dibutuhkan sebagai keterampilan dasar menenun.

    Tidak ingin budaya menenun berakhir, Busana yang merupakan menantu Siami mengungkapkan, kini ia telah menduplikasi alat tenun berbahan kayu itu, sehingga keturunan Siami dapat melanjutkan tradisi menenun.

    Soal alat tenun yang diduplikasi, alat itu dibuat dengan kerangka kayu yang memanfaatkan bahan lokal asal Banyuwangi. Hingga kini alat tersebut masih dalam proses penyempurnaan, sehingga belum dapat digunakan.

    Busana berharap alat tersebut dapat dimanfaatkan pada tahun depan. Salah satu bagian alat tenun yang sulit diduplikasi adalah suri atau sisir yang berfungsi merapikan motif dan pola kain tenun. Bagian itu memang sempat terkendala dalam proses pembuatannya, karena bahan yang sama persis tidak kunjung ditemukan.

    “Saat ini saya sudah dapat bahannya, tapi masih belum saya gunakan, karena harus melengkapi bahan lainnya seperti sisir dan alat lainnya, mudah-mudahkan tahun depan sudah bias digunakan,” kata Busana, saat berbincang dengan ANTARA.

    Sementara itu, Kepala Desa Jambesari Muhammad Ali Mansur berharap kerajinan tenun Osing tidak hanya berhenti di Siami. Generasi-generasi muda lainnya terus distimulus belajar menenun serta ikut melestarikan budaya luhur tersebut.

    Ia pun berharap, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) yang sebelumnya memberikan penghargaan berupa “local heroes” ini mampu menjadi katalis bagi generasi muda untuk ikut belajar menenun. Mansur juga akan menggelar pelatihan pemasaran produk tenun buatan Siami, sehingga mampu memperluas pasar.

    Pasalnya, hingga kini Siami hanya menerima pesanan dari orang sekitar Banyuwangi. Sementara menjawab kendala soal alat tenun, ia mengupayakan tambahan alat itu, sehingga, selain untuk pelatihan generasi muda, juga dapat mendukung produksi kain tenun khas Osing.

    Sebelumnya, Siami mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tenologi (Kemendikbudristek) yang bertajuk “Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024” kategori Pelestari sebagai penenun wastra Osing. Anugerah ini diberikan karena Siami dianggap berkontribusi terhadap kemajuan kebudayaan Indonesia.

    Melihat budaya menenun suku Osing yang kini menyisakan hanya satu orang penenun, sejarawan dan pemerhati budaya dari Klub Tempo Doeloe (komunitas penggiat sejarah dan budaya Indonesia) Allan Akbar menilai kain buatan suku asli Banyuwangi yang dipercaya sebagai keturunan Kerajaan Blambangan ini merupakan warisan kerajinan yang memiliki makna historis mendalam.

    Bagi dia, berbicara kain tradisional Banyuwangi, terutama dari Suku Osing, kita sedang membahas kekayaan budaya yang tidak hanya artistik, tapi juga sarat makna historis.

    Motif-motif pada kain Osing itu unik dan penuh filosofi, menggambarkan identitas masyarakat setempat. Pewarnaan alami dan teknik yang dipakai pun luar biasa, menunjukkan warisan kearifan lokal yang berusia ratusan tahun.

    Editor: Masuki M. Astro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mendag ungkap keuntungan kemitraan antara ritel modern dan UMKM

    Mendag ungkap keuntungan kemitraan antara ritel modern dan UMKM

    ANTARA – Menteri Perdagangan Budi Santoso menghadiri acara Gathering Indogrosir di Jakarta, pada Minggu (10/11). Budi menekankan pentingnya kemitraan antara ritel modern dengan warung atau toko tradisional, karena dengan kemitraan tersebut akan memberikan keuntungan satu sama lain. (Ibnu Zaki/Satrio Giri Marwanto/Rijalul Vikry)