Category: Antaranews.com

  • Cek fakta, Puan nyatakan akan gandeng Anies di Pilpres 2029

    Cek fakta, Puan nyatakan akan gandeng Anies di Pilpres 2029

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan bahwa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani akan menggandeng mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

    Dalam video tersebut, Puan tampak mengenakan kebaya dan duduk di depan mikrofon.

    Berikut narasi dalam video tersebut:

    “Puan Akan Gandeng Abah Anis Di pemilu 2029 Dan menyakini Akan Bisa Meraih 68% Suara.

    langkah ini diambil untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintah yang selama ini telah cider4.”

    Unggahan tersebut disertai narasi:

    “Puan Akan gandeng Abah Anis 2029.kira2 gmn lur..pas ga ya..”

    Namun, benarkah Puan menyatakan akan menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029?

    Unggahan yang menarasikan Puan nyatakan akan gandeng Anies di Pilpres 2029. Faktanya, pernyataan tersebut tidak berdasar. (Facebook)

    Penjelasan:

    Berdasarkan penelusuran, tidak ada pernyataan dari Puan Maharani maupun Anies Baswedan yang menyebutkan rencana maju bersama di Pilpres 2029.

    Foto Puan dalam video tersebut adalah cuplikan ketika ia menyampaikan pidato politik pada Sidang Tahunan MPR. Pidato tersebut tidak menyinggung kerja sama politik ataupun rencana menggandeng Anies Baswedan.

    Dengan demikian, pernyataan tersebut tidak berdasar.

    Klaim: Puan nyatakan akan gandeng Anies di Pilpres 2029

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: M Arief Iskandar
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kasus kacab bank, Polisi tambah pasal 338 kepada pelaku

    Kasus kacab bank, Polisi tambah pasal 338 kepada pelaku

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menambah pasal 338 KUHP tentang pembunuhan biasa kepada para pelaku dalam kasus kematian kepala cabang pembantu (KCP) bank di Jakarta Pusat, Mohammad Ilham Pradipta (MIP) dengan ancaman pidana penjara 15 tahun.

    “Ada petunjuk kepada kami untuk menambahkan Pasal 338 KUHP dan mendalami Pasal 340 KUHP. Berkasnya sedang kami lengkapi, dan petunjuk itu sedang kami lengkapi juga. Mungkin dalam waktu dekat, berkas akan kami kembalikan kepada JPU,” kata Kasubdit Jatanras Ditresskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Abdul Rahim menjelaskan penambahan pasal tersebut juga didapatkan setelah dilakukan rekonstruksi ulang peristiwa kematian MIP.

    Sementara itu, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, berdasarkan hasil visum penyebab kematian korban karena adanya kekerasan benda tumpul pada leher yang menekan jalan nafas dan pembuluh nadi besar leher, sehingga menimbulkan gejala mati lemas.

    “Ini masuk dalam ilustrasi pada adegan ke 48 pada saat rekonstruksi ketika pelaku menarik korban dengan handuk kecil yang melilit di leher korban agar korban bisa keluar dari mobil menuju ke TKP pembunuhan,” katanya.

    Sebelumnya, kepolisian membeberkan peran dan klaster 17 tersangka kasus penculikan yang berujung kematian Kepala Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank di Jakarta Pusat berinisial MIP (37).

    Dari 17 orang itu, dua diantaranya merupakan oknum anggota TNI, yakni Kopda FH dan Serka N.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Wira Satya Triputra dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9) mengungkapkan, 17 tersangka terbagi menjadi empat klaster.

    Yakni otak perencana, eksekutor penculikan, pelaku penganiayaan serta tim surveilans yang membuntuti korban. “Ada empat orang yang berperan otak perencana. C alias K,” katanya.

    Para tersangka itu sebelumnya dijerat Pasal 328 KUHP tentang tindak pidana penculikan dan 333 KUHP tentang tindak pidana perampasan kemerdekaan orang lain secara melawan hukum yang dapat mengakibatkan luka berat atau kematian dengan ancaman pidana penjara 12 tahun.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi ungkap motif pelaku melakukan penganiayaan di Depok

    Polisi ungkap motif pelaku melakukan penganiayaan di Depok

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkap motif pelaku penganiayaan berinisial A (25) terhadap korbannya berinisial IN (25) yang terjadi di Depok, Jawa Barat, karena korban menolak melakukan tindakan kriminal.

    “Tersangka memaksa korban IN untuk kembali melakukan tindakan kriminal, tetapi korban IN ini menolak. Lalu, terjadilah kekerasan fisik sebagaimana dilaporkan di Polsek Cimanggis Polres Metro Depok,” kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Kekerasan yang dilakukan diantaranya memukul, menendang, melakukan kekerasan verbal, mendorong, bahkan mengancam akan menyebarkan foto-foto korban IN yang ada di penguasaan tersangka A.

    Kholis menjelaskan kasus tersebut berawal saat A dan IN mulai berkenalan melalui aplikasi kencan online, “Bumble” pada Agustus 2024, kemudian berpacaran pada Oktober 2024.

    “Kemudian antara tersangka dan korban ini bersepakat untuk tinggal bersama dengan domisili berpindah-pindah, mulai dari Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan terakhir di Kota Depok,” katanya.

    Selama tinggal bersama, korban dipaksa oleh tersangka untuk melakukan tindak pidana di tahun 2024 dengan modus tersangka menggunakan identitas korban yang dimanfaatkan sebagai figur untuk mencari korban-korban lain di aplikasi kencan “Bumble”.

    “Setelah disepakati, selanjutnya tersangka A mengarahkan korban IN untuk berkencan dengan laki-laki lain. Dalam kencan tersebut, tersangka mengatur agar korban IN bisa membujuk rayu korban laki-laki lainnya untuk memberikan PIN atau kode ATM,” katanya.

    Salah satu contoh skenario yang diungkap dalam pemeriksaan, bahwa korban IN diminta untuk mengajak laki-laki yang dikencaninya untuk berenang, maka tersangka ini masuk ke dalam kamar apartemen yang disewa untuk bisa mengambil ATM yang sudah diketahui PIN-nya. Lalu tersangka menguras isi ATM tersebut.

    “Peristiwa ini coba tersangka lakukan berulang kali. Kemudian pada bulan Agustus 2025 dan September 2025, tersangka memaksa korban IN untuk kembali melakukan hal yang sama, tetapi korban IN ini menolak, sehingga terjadilah kekerasan fisik,” paparnya.

    Sejak penganiayaan tersebut, lanjut dia, korban IN dengan A diketahui sudah tidak ada hubungan lagi. Namun, tercatat tersangka melakukan empat kali penganiayaan terhadap korban.

    “Tanggal 5 Agustus, 25, 29 dan 30 September, tersangka A terus melakukan penganiayaan kepada korban,” katanya.

    Atas berbagai perbuatan yang dilakukan oleh tersangka A, Polda Metro Jaya menerapkan pasal 351 ayat 1 KUHP sebagaimana diatur dalam pasal tersebut ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap pelaku kasus penganiayaan di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, yang terjadi pada 30 September 2025.

    “Tindakan cepat dan responsif ini merupakan komitmen Polda Metro Jaya dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami memastikan setiap laporan ditindaklanjuti secara profesional dan proporsional,” ujar Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto di Jakarta, Sabtu (15/11).

    Berdasarkan laporan korban berinisial IN, pelaku berinisial A melakukan kekerasan dengan cara mencekik, memukul, dan mendorong korban dari tangga hingga menyebabkan luka memar dan sakit pada bagian kepala.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Opsnal Unit 1 Subdit Umum/Jatanras yang dipimpin Kanit 1 Kompol Roland Olaf Ferdinan segera melakukan penyelidikan.

    Melalui observasi di beberapa lokasi dan kerja cepat anggota di lapangan, pelaku dapat diamankan di Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seratusan warga Jakut dijadikan Masyarakat Peduli Trantibum

    Seratusan warga Jakut dijadikan Masyarakat Peduli Trantibum

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjadikan 100 warga Jakarta Utara (Jakut) sebagai Masyarakat Peduli Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) untuk menjadi mitra mereka dalam menjaga Trantibum daerah setempat.

    “Partisipasi aktif warga dalam mewujudkan trantibum sangat penting dan melalui Masyarakat Peduli Trantibum dapat membantu Satpol PP dalam menjalankan tugas,” kata Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta Rizky Adhari Jusal didampingi Kasatpol PP Jakarta Utara Budhy Novian usai pelantikan di Sunter, Jakarta, Selasa.

    Ia menegaskan pembentukan ini sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 57 tahun 2021 tentang Organisasi Perangkat Daerah, serta Instruksi Kasatpol PP Nomot 241 tahun 2021 tentang Pembentukan Masyarakat Peduli Trantibum

    Dalam regulasi tersebut diatur bahwa Masyarakat Peduli Trantibum membantu Satpol PP dalam menjalankan tugas dan melakukan koordinasi, kerja sama melalui pemberdayaan potensi warga masyarakat.

    “Tujuannya adalah ikut menjaga dan sekaligus membantu mewujudkan kondisi yang tertib dan ketentraman dalam mendukung terwujudnya tatanan kehidupan kota Jakarta menuju Jakarta Kota Global,” kata dia.

    Ia menambahkan Satpol PP sudah melakukan ikhtiar memperkenalkan polisi penegak perda yang mengemban tugas fungsi ke sekolah sekolah melalui program Satpol PP Goes to School dan Pembinaan Pelajar Duta Tramtibum atau Prabu Jakarta.

    “Kami berharap warga terpilih dan memiliki kesediaan dan dapat mengoptimalkan perannya dalam membantu Pemerintah DKI Jakarta khususnya Satpol PP dalam menjaga trantibum di wilayah masing masing,” kata dia.

    Selain itu, mereka juga bertugas mengedukasi masyarakat dalam menjaga ketertiban umum secara bersama.

    “Peran masyarakat sangat penting dan itu yang kami optimalkan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ratusan pelajar tingkat SLTA dari 38 provinsi ikuti FLS3N di Jakarta

    Ratusan pelajar tingkat SLTA dari 38 provinsi ikuti FLS3N di Jakarta

    Menjadi tuan rumah bukanlah tugas biasa

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 855 pelajar tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dari 38 provinsi mengikuti Festival Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025 di Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

    Rektor IKJ Syamsul Maarif di Jakarta, Selasa, menjelaskan, FLS3N Tahun 2025 ini menjadi sejarah baru bagi IKJ sebagai tuan rumah pelaksanaan 15 ajang lomba seni dan sastra.

    “Menjadi tuan rumah bukanlah tugas biasa. Ini komitmen nyata IKJ dalam mendukung kebudayaan sekaligus bagian dari langkah menuju 500 tahun Jakarta sebagai Kota Global dan Kebudayaan pada 2027,” kata Syamsul.

    Menurut dia, FLS3N merupakan ajang bergengsi bagi pelajar SMA/MA/SMK/MAK sederajat dari seluruh Indonesia dan kali ini terdapat sebanyak 855 peserta dari 38 provinsi dan beberapa Sekolah Indonesia Luar Negeri juga mengikuti kompetisi yang mengusung tema “Ekspresi Seni Inspirasi Negeri”.

    Tahun ini FLS3N menghadirkan 15 kategori lomba, yakni Baca Puisi, Cipta Lagu, Cipta Puisi, Desain Poster, Fotografi, Solo Gitar, Menyanyi Solo, Jurnalistik, Kriya, Komik Digital, Cerpen, Monolog, Tari Kreasi, Film Pendek, serta Kreativitas Musik Tradisional.

    Syamsul memastikan, FLS3N adalah ruang besar yang mempertemukan ratusan pelajar terbaik dari seluruh Indonesia karena sudah dilakukan seleksi ketat dari tingkat kabupaten hingga provinsi.

    “Keberagaman ekspresi seni dari menyanyi solo, film pendek, monolog hingga tari kreasi akan menginspirasi sekaligus mengingatkan kita pada keindahan dan kekayaan budaya Indonesia,” katanya menambahkan.

    Ia juga menyoroti pentingnya karakter, sejalan dengan tema pendamping “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” yang mengajarkan disiplin, kebiasaan baik, dan kolaborasi sebagai fondasi menuju Generasi Emas 2045.

    Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Talenta Puspresnas Kemendikdasmen RI, Retno Juni Rochmaningsih mengatakan, seni dan bahasa memiliki kekuatan besar dalam mengekspresikan kehidupan masyarakat sekaligus memperkuat semangat kebhinekaan.

    Pembangunan karakter

    Menurutnya, FLS3N bukan hanya ruang berkompetisi, namun juga bagian dari pembangunan karakter bangsa melalui karya seni.

    “Tema Ekspresi Seni Inspirasi Negeri menegaskan bahwa setiap karya seni bahasa mampu mengekspresikan masyarakat, menguatkan kebhinekaan, serta menjadi bagian dari pembangunan karakter bangsa yang berbudaya dan berprestasi,” kata Retno.

    Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Puspla Dirdjaja menyambut positif penyelenggaraan FLS3N Tahun 2025.

    Ia menyebut, ajang ini menjadi wadah penting untuk peninjauan dan pengembangan bakat seni budaya pelajar.

    “Kami senang DKI ikut serta. Kami hadir sebagai tuan rumah sekaligus mewakili Pemprov DKI Jakarta. Semoga wakil Jakarta bisa menjadi juara,” harapnya.

    Puspla menyebutkan, sesuai visi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung adalah komitmen Jakarta sebagai kota global yang tetap berbudaya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banjir Jakarta meluas hingga ke 42 RT Jaksel, Jaktim dan Jakbar

    Banjir Jakarta meluas hingga ke 42 RT Jaksel, Jaktim dan Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan, banjir meluas hingga ke 42 rukun tetangga (RT) di tiga wilayah Ibu Kota yakni Jakarta Selatan, Timur dan Barat, dengan ketinggian air bervariasi.

    “Data hingga pukul 18.00 WIB, banjir di 42 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, banjir yang terjadi di Jakarta dikarenakan hujan yang melanda menyebabkan kenaikan Pos Sunter Hulu siaga dua, Pos Angke Hulu waspada/siaga tiga, Pintu Air Karet waspada/siaga tiga dan menyebabkan terjadinya beberapa genangan.

    Ia mengatakan bahwa banjir terbanyak di Jakarta Selatan, yakni 18 RT dengan ketinggian air 30-85 sentimeter (cm).

    Kemudian, disusul Jakarta Timur sebanyak 15 RT, dengan ketinggian air mulai dari 40-90 cm dan Jakarta Barat di sembilan RT dengan rerata ketinggian air 50-70 cm.

    “Banjir dikarenakan hujan intensitas tinggi dan juga meluapnya beberapa sungai,” ujarnya.

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Jakarta Barat terdapat sembilan RT yang terdiri:

    Kelurahan Kedaung Kali Angke delapan RT
    Ketinggian: 70 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Joglo satu RT
    Ketinggian: 50 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Jakarta Selatan terdapat 18 RT yang terdiri:

    Kelurahan Kuningan Barat tujuh RT
    Ketinggian: 85 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Pela Mampang sembilan RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Pancoran satu RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Bukit Duri satu RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Jakarta Timur terdapat 15 RT yang terdiri:

    Kelurahan Lubang Buaya empat RT
    Ketinggian: 90 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Cipinang Muara dua RT
    Ketinggian: 70 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter

    Kelurahan Tengah satu RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Cipinang Melayu delapan RT
    Ketinggian: 50 cm
    Penyebab: Luapan Kali Sunter

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan banjir dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bhabinkamtibmas selamatkan remaja terseret arus sungai di Koja

    Bhabinkamtibmas selamatkan remaja terseret arus sungai di Koja

    Jakarta (ANTARA) – Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Rawa Badak Utara Aipda Elly Ependi menyelamatkan seorang remaja berinisial AHR (14) karena terseret arus sungai saat berenang di Kali Kresek, Jalan Cikijang, Koja Jakarta Utara, pada Selasa sore.

    “Anak ini sedang berenang dan terseret arus sungai, Bhabinkamtibmas yang melihat kondisi itu langsung terjun dan mengevakuasi anak,” kata Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan setelah dievakuasi, sang anak langsung dibawa ke RS Koja Jakarta Utara untuk diperiksa kesehatannya.

    “Anak tersebut saat ini sudah di rumah sakit,” kata dia.

    Ia mengatakan kejadian ini berawal saat Bhabinkamtibmas Rawa Badak Utara Aipda Elly Ependi mendapatkan tugas melaksanakan program pemerintah dagang beras dari Bulog di RW 11.

    Saat itu, Aipda Elly mendengar teriakan warga yang meminta tolong dan dirinya langsung berlari ke sumber suara yang berada di pinggir kali.

    “Bhabin ini melihat remaja yang sudah dalam keadaan timbul tenggelam di aliran sungai. Dia langsung meloncat dan berenang ke lokasi anak,”kata dia

    Ia mengatakan anak ini sudah dalam kondisi hanyut dan petugas nekad terjun ke dalam kali dan mengevakuasi anak.

    “Anak tersebut berhasil dievakuasi dan dibawa ke pinggir kali. Lalu dengan dibantu warga anak dibawa ke rumah sakit,” kata dia.

    Ia mengimbau kepada para orang tua agar selalu mengawasi anak mereka. Apalagi saat ini terjadi cuaca hujan yang berpotensi menyebabkan banjir.

    “Kami minta jangan lagi ada hal serupa dan jangan biarkan anak bermain di kali saat kondisi hujan deras,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Imbas banjir Jakarta, Transjakarta alihkan rute bus dan Mikrotrans

    Imbas banjir Jakarta, Transjakarta alihkan rute bus dan Mikrotrans

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta mengalihkan beberapa rute bus dan Mikrotrans akibat banjir di beberapa ruas jalan pada Selasa sore ini antara lain bus 1M (Meruya-Blok M), ​6W dan Mikrotrans JAK02 (Kp. Melayu – Duren Sawit).

    Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani dalam keterangan di Jakarta, Selasa, menginformasikan rute bus 1M arah Blok M mulai dialihkan dari lampu merah (traffic light/TL) Srengseng dalam menuju Jalan Cendrawasih (mengikuti rute 8D) dan keluar jalur Koridor 8 di TL RS Medika, hingga naik jalan layang (fly over) Simprug.

    Sementara untuk arah Meruya, pengalihan dimulai dari pemberhentian bus Velbak menuju Mall Gandaria City (mengikuti rute 8D) dan keluar jalur Koridor 8 di TL RS Medika, kemudian menuju Jalan Pos Pengumben.

    “​Terdapat 16 bus stop yang tidak dapat dilalui sementara, termasuk Jalan Karya Bakti, Kampung Baru, Universitas Prof Dr Mustopo, Jalan Swadarma, BSI 2, ITC Cipulir, dan Velbak,” kata Ayu.

    Untuk arah Duren Sawit dialihkan ke Jalan Kalimalang setelah keluar Terminal Kampung Melayu. Sementara untuk arah Kampung Melayu dialihkan lurus ke Jalan Kalimalang hingga putar balik dan masuk kembali ke jalur normal di Jalan Cipinang Indah 1.

    “​Total delapan bus stop di kedua arah tidak dapat dilalui sementara,” ujar Ayu.

    Rute dialihkan melalui Jalan Lingkar Timur Duren Sawit dan Jalan Lingkar Duren Sawit di kedua arah. Akibatnya, halte yang melayani naik atau turun penumpang (arah Rawamangun) yakni Halte Seberang SD Duren Sawit 1 dan Halte Bumi Raya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banjir genangi 30 RT di Jaksel, Jakbar, Jaktim

    Banjir genangi 30 RT di Jaksel, Jakbar, Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyatakan, banjir merendam 30 rukun tetangga (RT) Jakarta yang tersebar di Jakarta Selatan, Barat dan Timur, akibat curah hujan tinggi di daerah itu.

    “Sampai pukul 16.00 WIB terdapat 30 RT yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, banjir yang terjadi di Jakarta Selatan, Timur dan Barat, semakin meluas, untuk ketinggian air tertinggi hampir satu meter.

    Ia menyatakan, untuk di Jakarta Selatan terdapat 14 RT yang terendam banjir, sementara Jakarta Barat menjadi 11 RT dan Jakarta Timur lima RT.

    “Untuk ketinggian air yang merendam sejumlah RT mulai dari 30-90 sentimeter (cm),” ujarnya.

    Berikut genangan yang terjadi di 30 RT di Jakarta;

    Jakarta Barat terdapat 11 RT yang terdiri:

    Kelurahan Kedaung Kali Angke delapan RT
    Ketinggian: 70 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Sukabumi Selatan dua RT
    Ketinggian: 35 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Joglo satu RT
    Ketinggian: 60 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Jakarta Selatan terdapat 14 RT yang terdiri:

    Kelurahan Cilandak Barat satu RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Pela Mampang 9 RT
    Ketinggian: 80 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Pancoran satu RT
    Ketinggian: 90 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Cilandak Timur dua RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Bukit Duri satu RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Jakarta Timur terdapat lima RT yang terdiri:

    Kelurahan Lubang Buaya empat RT
    Ketinggian: 90 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Rambutan satu RT
    Ketinggian: 80 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Jalan tergenang terdapat di dua ruas jalan, data wilayah terdampak sebagai berikut:

    1. Jl. Kemang Utara IX, Kel. Duren Tiga
    2. Jl. D.I. Panjaitan , Kel. Kebon Pala

    Ketinggian: 20 cm sampai dengan 30 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi.

    “BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Persentase kehadiran siswa SMAN 72 di sekolah meningkat

    Persentase kehadiran siswa SMAN 72 di sekolah meningkat

    Jakarta (ANTARA) – Persentase kehadiran siswa SMAN 72 Jakarta di sekolah untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM), trennya meningkat dibanding Senin (17/11) usai terjadinya ledakan di lembaga pendidikan itu pada Jumat (7/11).

    “Hari ini, persentase anak yang hadir mencapai 86,06 persen dan jumlah ini naik dibanding Senin (17/11) yang hanya 74 persen,” kata Kepala Sekolah SMAN 72 Jakarta Tety Helena Tampubolon, di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan pihaknya melayani pembelajaran secara hibrida yakni secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) kepada para siswa.

    Menurut dia, bagi yang siap dan kuat dapat mengikuti kegiatan di sekolah.

    Kemudian, bagi anak yang belum mampu mengikuti dapat mengikuti pelajaran secara daring.

    Menurut dia, para anak ini sudah mengikuti pembelajaran sesuai dengan materi yang ada di sekolah .

    “Mereka sudah belajar utuh tapi ada kami selipkan waktu untuk layanan psikologi bagi siswa untuk menguatkan mereka,” katanya.

    Ia mengatakan pihaknya terus berupaya agar para siswa ini lebih bahagia yang dimulai dari hal kecil seperti merayakan ulang tahun siswa secara bersama.

    “Tadi pagi, ada siswa yang ulang tahun dan kami minta guru menyanyi dan merayakan bersama- sama,” katanya.

    Ia mengatakan beberapa anak masih mengalami kesedihan dan ingat dengan kejadian di sekolah tersebut.

    Ada juga yang tidak kuat untuk lewat di depan ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) karena terbayang saat kejadian teman-teman mereka yang terluka dibawa ke sana.

    “Kami terus berupaya untuk memberikan pendampingan dan berkomunikasi dengan para orang tua. Ada yang tadinya belum yakin dan akhirnya yakin untuk membolehkan anaknya datang ke sekolah,” katanya.

    Ia mengatakan sebagian siswa masih ada yang dalam perawatan di rumah sakit dan menjalani rawat jalan sehingga belum dapat mengikuti pelajaran di sekolah.

    Pihaknya tidak ingin menargetkan kapan anak-anak ini bisa seluruhnya datang ke sekolah karena sejumlah anak yang menjalani perawatan karena lukanya cukup parah.

    “Jadi, kami memahami kondisi siswa dan orang tua. Kami menyiapkan pembelajaran daring untuk membantu siswa dapat mengikuti pembelajaran,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.