Category: Antaranews.com

  • Pakar harapkan tiga hal untuk TNI AU pada umur ke-79

    Pakar harapkan tiga hal untuk TNI AU pada umur ke-79

    Belajar dari Perang Pasifik, kita perlu memiliki naval air force. Artinya, kekuatan udara yang dapat di-deploy (dikerahkan) untuk proyeksi kekuatan ke sejumlah hotspot (titik panas) maritim

    Jakarta (ANTARA) – Pakar keamanan dan pertahanan Universitas Pertamina Ian Montratama mengharapkan tiga hal untuk Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) pada umurnya yang ke-79.

    “Pertama, TNI AU memiliki revisited doctrine (doktrin yang telah ditinjau kembali) yang lebih realistis dalam menghadapi dinamika geopolitik hingga 2045,” kata Ian saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Kamis dini hari, menanggapi peringatan hari ulang tahun (HUT) Ke-79 TNI AU pada Rabu (9/4).

    Kedua, dia berharap ke depannya TNI AU dapat memiliki naval air force yang bertugas di wilayah kepulauan.

    “Belajar dari Perang Pasifik, kita perlu memiliki naval air force. Artinya, kekuatan udara yang dapat di-deploy (dikerahkan) untuk proyeksi kekuatan ke sejumlah hotspot (titik panas) maritim,” jelasnya.

    Ketiga, kata dia, TNI AU perlu mempertimbangkan adanya sejumlah pangkalan aju, dan kapal induk yang dioperasikan oleh TNI Angkatan Laut.

    “Jadi, mirip konsep operasi USMC (United States Marine Corps) Aviation. Pesawat yang mengoperasikan TNI AU. Kapal induk yang mengoperasikan TNI AL,” ujarnya.

    Pada kesempatan berbeda, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan bahwa peringatan HUT Ke-79 TNI AU dimanfaatkan jajarannya untuk mengevaluasi dan berbenah demi memperkuat pertahanan udara Indonesia.

    Sementara itu, Tonny berharap momentum perayaan HUT Ke-79 yang sederhana dapat mempererat kekompakan jajaran TNI AU dalam memperkuat pertahanan udara Indonesia.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pakar harap TNI AU di usia ke-79 dapat tinjau ulang doktrin

    Pakar harap TNI AU di usia ke-79 dapat tinjau ulang doktrin

    Jakarta (ANTARA) – Pakar keamanan dan pertahanan Universitas Pertamina Ian Montratama berharap Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) di umur ke-79 dapat meninjau kembali doktrinnya.

    “Memiliki revisited doctrine (doktrin yang telah ditinjau kembali) yang lebih realistis dalam menghadapi dinamika geopolitik hingga 2045,” kata Ian saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Kamis.

    Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono di Jakarta, Senin (3/2), mengungkapkan akan mengubah doktrin TNI AU, yakni Swa Bhuwana Paksa.

    Sementara itu, dia juga berharap ke depannya TNI AU dapat memiliki naval air force yang bertugas di wilayah kepulauan.

    “Belajar dari Perang Pasifik, kita perlu memiliki naval air force. Artinya, kekuatan udara yang dapat di-deploy (dikerahkan) untuk proyeksi kekuatan ke sejumlah hotspot (titik panas) maritim,” jelasnya.

    Kemudian, kata dia, TNI AU perlu mempertimbangkan adanya sejumlah pangkalan aju, dan kapal induk yang dioperasikan oleh TNI Angkatan Laut.

    “Jadi, mirip konsep operasi USMC (United States Marine Corps) Aviation. Pesawat yang mengoperasikan TNI AU. Kapal induk yang mengoperasikan TNI AL,” ujarnya.

    Adapun TNI AU pada Rabu (9/4) merayakan HUT ke-79 dengan sederhana, dan dihadiri beberapa pejabat tinggi TNI AU. Salah satunya KSAU yang bertindak sebagai inspektur upacara.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gubernur Kaltara-Pangdam VI/Mlw bahas pembangunan jalan ke Krayan

    Gubernur Kaltara-Pangdam VI/Mlw bahas pembangunan jalan ke Krayan

    Tanjung Selor (ANTARA) – Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha melakukan pertemuan untuk membahas perkembangan pembangunan jalan ke Krayan Kabupaten Nunukan, pemerataan listrik di desa terpencil, dan rencana pelaksanaan latihan militer gabungan di daerah itu.

    “Kemarin kami sudah ketemu di Kota Tarakan sama beliau, dan hari ini beliau datang ke Tanjung Selor bersilaturahim, dan kami membahas sejumlah isu penting,” kata Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kamis.

    Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang menerima kunjungan Panglima Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kamis (10/4/2025).

    Gubernur Zainal menjelaskan kunjungan Pangdam VI/Mulawarman ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya di Tarakan.

    Salah satu topik dalam pertemuan dengan Pangdam VI/Mulawarman adalah kondisi dan kebutuhan masyarakat di wilayah Krayan. Gubernur menyebut aspirasi warga Krayan terkait infrastruktur jalan yang selama ini menjadi kendala di daerah itu.

    Kepala Balai Jalan Nasional Provinsi Kaltara juga dihadirkan untuk mengetahui progres pembangunan jalan Malinau-Krayan.

    Menanggapi aspirasi masyarakat Krayan, khususnya Krayan Selatan beberapa waktu lalu, Zainal juga menegaskan komitmen pemerintah provinsi terus memberikan perhatian.

    Ia bahkan mengutarakan rencananya untuk melobi langsung pemerintah pusat demi mempercepat pembangunan akses jalan ke Krayan.

    “Saya juga berupaya bisa menemui Menteri PUPR untuk mendapat prioritas karena Krayan harus diberi perhatian, khususnya akses jalan sehingga kebutuhan sembako bisa terlayani dari Kabupaten Malinau,” ujarnya.

    Krayan merupakan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan yang terbagi dalam lima kecamatan yaitu Krayan Induk, Krayan Tengah, Krayan Selatan, Krayan Barat, dan Krayan Timur.

    Daerah Krayan hanya dapat diakses dengan pesawat udara dari Tarakan, Malinau, Nunukan, dan Tanjung Selor. Jalur alternatif darat dari Malinau sejauh ini belum memadai dan masih tahap konstruksi.

    Sementara untuk ruas jalan Malinau-Krayan, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) masih fokus pada perencanaan pembangunan jembatan Binuang. Jika jembatan tersebut selesai, akses ke Krayan akan terbuka.

    Selain infrastruktur jalan, isu pemerataan kelistrikan juga menjadi perhatian serius. Gubernur Zainal memaparkan koordinasi dengan PLN dalam memanfaatkan energi baru terbarukan, khususnya solar cell (PLTS), untuk menjangkau desa-desa yang belum teraliri listrik.

    “Untuk kelistrikan, dengan program energi baru terbarukan yakni solar cell kita berkoordinasi dengan PLN dengan berupaya untuk, bagaimana desa-desa yang belum teraliri listrik, diberi bantuan listrik tenaga surya, seperti yang sudah dilakukan di sejumlah daerah di Nunukan,” ujarnya.

    Keberhasilan program PLTS di Nunukan menjadi contoh nyata manfaat yang dirasakan masyarakat.

    “Bahwa ada warga Nunukan yang 35 tahun belum pernah menikmati listrik, sekarang mereka sudah bisa menikmati cahaya lampu di malam hari dengan menggunakan PLTS, kalau tidak salah ada enam rumah,” imbuhnya.

    Pada awal Maret 2025, PLN juga berhasil menghadirkan listrik di tujuh desa yang tersebar di Kecamatan Krayan Timur dan Krayan Barat, yakni Desa Pa Raye di Krayan Timur serta enam desa di Krayan Barat yakni Desa Long Mangan, Desa Buduk Kubul, Desa Pamulak, Desa Long Puak, Desa Painan, dan Desa Long Kabid.

    Dalam pertemuan itu terungkap pula rencana strategis terkait keamanan dan pertahanan wilayah Kaltara. Zainal menyampaikan pembahasan singkat dengan Pangdam VI/Mulawarman mengenai potensi wilayah Kabupaten Nunukan sebagai lokasi latihan militer skala internasional.

    “Kami juga membahas sepintas terkait rencana latihan militer di wilayah Kabupaten Nunukan. Kemungkinan akan latihan gabungan bersama Singapura, Malaysia, dan Australia,” bebernya.

    Rencana ini menunjukkan potensi Kaltara, khususnya Nunukan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, sebagai wilayah strategis untuk latihan militer bersama yang melibatkan berbagai negara.

    Kunjungan Pangdam VI/Mulawarman ini diyakini mempererat sinergi antara Pemerintah Provinsi Kaltara dan TNI dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perbatasan.

    Pewarta: Muh. Arfan
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • KSAD minta perwira remaja jaga kehormatan dan nama baik TNI AD

    KSAD minta perwira remaja jaga kehormatan dan nama baik TNI AD

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta para perwira remaja baru untuk menjaga kehormatan dan nama baik TNI Angkatan Darat, serta mendarmabaktikan seluruh kemampuan dalam menjalankan tugas sebagai prajurit.

    Sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis, pesan KSAD tersebut merupakan amanat yang disampaikan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI Tandyo Budi R. saat upacara tradisi penerimaan perwira di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Rabu (9/4).

    “Tugas selanjutnya adalah bagaimana upaya para perwira sekalian untuk turut serta menjaga kehormatan dan nama baik Angkatan Darat, dengan mendarmabaktikan seluruh kemampuan yang dimiliki oleh para perwira sekalian,” katanya mengutip amanat KSAD.

    Melalui upacara tersebut, total 434 perwira remaja (paja) resmi bergabung dengan TNI AD dan siap mengabdikan dirinya di berbagai satuan jajaran TNI AD. Adapun 434 paja itu terdiri atas 335 prajurit pria dan 99 prajurit wanita atau Kowad.

    Sebanyak 223 personel merupakan lulusan Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) TNI AD reguler, 115 personel lulusan Dikmapa PK program khusus (Universitas Pertahanan, Sekolah Tinggi Intelijen Negara, dan Politeknik Siber dan Sandi Negara), serta 96 personel lulusan Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP) tenaga pertanian.

    Prosesi tradisi penerimaan paja diawali dengan penciuman panji dan pembacaan ikrar oleh Letda Inf. dr. Kevin Kristianto dan Letda CBA (K) Cicilia Hervita Helapok sebagai lulusan terbaik pria dan wanita.

    Ditegaskan KSAD, tradisi penerimaan ini merupakan bagian dari pembinaan satuan yang bertujuan memupuk solidaritas, menumbuhkan rasa bangga, menjaga kehormatan, meningkatkan semangat juang, dan membentuk karakter prajurit sesuai jati dirinya sebagai tentara pejuang, tentara rakyat, tentara nasional, dan tentara profesional.

    KSAD dalam amanatnya juga menekankan pentingnya menjaga ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam pengabdian.

    Ia pun mendorong para paja untuk memperluas ilmu pengetahuan mengingat semakin kompleksnya tantangan tugas ke depan.

    Selain itu, KSAD berpesan agar seluruh paja memiliki karakter ksatria, tangguh, dan adaptif dalam menghadapi tantangan zaman. Ia pun menekankan empat prinsip dasar sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.

    Prinsip pertama, yakni menguasai secara mendalam dan pahami dengan jelas sasaran yang hendak dicapai. Kedua, mengenali seluruh potensi dan keterbatasan, baik pada diri sendiri maupun satuan yang dipimpin.

    Ketiga, mengendalikan emosi terhadap anggota karena kesalahan anak buah mencerminkan kekurangan dalam kepemimpinan. Keempat, menjadi prajurit yang berani, jujur, tidak sombong, serta bijak dan cakap dalam menghadapi setiap situasi.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • BNPT ingatkan ancaman terorisme masih terus ada di berbagai kawasan

    BNPT ingatkan ancaman terorisme masih terus ada di berbagai kawasan

    Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI mengingatkan bahwa ancaman terorisme masih terus ada di berbagai kawasan dunia, yang terlihat dari Indeks Terorisme Global atau Global Terrorism Index (GTI) 2025.

    Dalam catatan GTI 2025, jumlah negara yang mengalami setidaknya satu insiden teroris pada tahun 2024 meningkat menjadi 66 negara dari sebelumnya 58 negara atau merupakan jumlah paling banyak yang terkena dampak sejak tahun 2018.

    “Temuan GTI menggarisbawahi pentingnya kehadiran dan peran negara yang secara proaktif dapat mengurangi risiko ataupun dampak dari terorisme, meningkatkan pencegahan dan ketahanan nasional, serta mendorong kerja sama internasional,” kata Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT RI Andhika Chrisnayudhanto dalam acara Diskusi Global Terrorism Index 2025 yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis.

    Selain itu, lanjut dia, GTI 2025 menunjukkan pula bahwa pada tahun 2024 lebih banyak negara yang memburuk daripada membaik untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun, dengan 45 negara melaporkan dampak yang lebih tinggi dari terorisme, sedangkan hanya 34 negara yang menunjukkan perbaikan.

    Laporan juga mencatat bahwa organisasi terlarang ISIS dan afiliasinya tetap menjadi organisasi teroris paling mematikan pada tahun lalu, yang bertanggung jawab atas 1.805 kematian di 22 negara

    Andhika menjelaskan indikator yang digunakan oleh GTI, antara lain jumlah kejadian terorisme, jumlah kematian, korban luka, dan penyanderaan.

    Secara berkala, kata dia, indeks tersebut menjadi rujukan dan alat strategis untuk melihat posisi suatu negara terkait dampak yang ditimbulkan dari kejadian terorisme.

    Bagi pemerintah Indonesia, tambah Andhika, GTI bukan sekadar alat pemeringkatan, tetapi menjadi referensi berharga dalam pengambilan keputusan untuk mengembangkan kebijakan dan memperkuat strategi penanggulangan terorisme, baik di lingkup nasional, regional, maupun global.

    Untuk itu, GTI telah dirujuk oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan dicantumkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020–2024 dan RPJMN 2025–2029 sebagai indikator efektivitas penanggulangan terorisme di Indonesia.

    “Temuan GTI telah mencatat secara positif kemajuan yang dicapai oleh Indonesia hingga saat ini,” ucapnya.

    Adapun GTI merupakan laporan yang mengukur dampak terorisme di 163 negara, termasuk tren dan pola terorisme global. Laporan tersebut disusun oleh Institute for Economics and Peace.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Analis: Pertemuan Prabowo-Megawati tunjukkan ada kesepakatan politik

    Analis: Pertemuan Prabowo-Megawati tunjukkan ada kesepakatan politik

    Jakarta (ANTARA) – Analis komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio (Hensa) menilai pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Senin (8/4) malam menunjukkan adanya kesepakatan politik yang signifikan.

    “Deal. Pasti deal. Dealnya apa? Kita nggak usah tahu kok, nggak usah kita pikirkan, tapi yang jelas ini bagus buat pemerintahan,” kata Hensa dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Dia menengarai salah satu hasil dari pertemuan tersebut ialah kemungkinan masuknya kader PDI Perjuangan ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo, serta kehadiran Prabowo dalam Kongres PDI Perjuangan mendatang.

    “Sangat mungkin kader PDI Perjuangan akan masuk ke kabinetnya Prabowo, dan Prabowo mungkin saja akan hadir di acara Kongres PDI Perjuangan,” ucapnya.

    Dia lantas menyinggung suasana pertemuan Prabowo-Megawati yang digagas dalam situasi yang menurutnya tampak “mendesak”.

    Menurut dia, urgensi tersebut menunjukkan adanya opsi politik yang sedang dikembangkan, yang baru terungkap setelah foto pertemuan keduanya dirilis ke publik.

    “(Pertemuan) dilakukan malam hari, seperti tak bisa menunggu pagi, tapi setiap silaturahim adalah baik,” ujarnya.

    Dia menyoroti pula proses di balik kesepakatan pertemuan tersebut, yang dinilainya memerlukan waktu untuk dimatangkan.

    Dia menduga salah satu isu krusial terkait hal tersebut ialah dinamika hubungan antara Megawati dan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.

    “Kelihatannya deal-nya agak lama dipikirkan, terutama soal hubungan Ibu Mega dan Pak Jokowi. Mungkin Ibu Mega bilang, ‘Pak Prabowo, urusan saya dengan Pak Jokowi itu urusan saya,’ dan Pak Prabowo setuju. Soal berapa menteri PDIP yang masuk kabinet atau jabatan lain, kita lihat nanti,” katanya.

    Meski pertemuan kedua tokoh tersebut terkesan positif bagi pemerintahan ke depan, dia mengingatkan bahwa pertemuan tersebut juga dapat menjadi tantangan bagi demokrasi.

    Dia menyebut hal itu terkait pentingnya fungsi DPR RI sebagai penampung aspirasi rakyat di tengah situasi elit politik yang tampak semakin solid.

    “Buat demokrasi, ini challenge bagus. Masyarakat sipil harus benar-benar mengandalkan DPR untuk mengkritisi pemerintah,” tuturnya.

    Terakhir, dia pun memprediksi adanya pertemuan lanjutan, termasuk keterlibatan Jokowi dalam dinamika tersebut.

    “Saya yakin Pak Jokowi sudah tahu. Buktinya, dia mengomentari bahwa ini bagus,” ucap dia.

    Dia lantas berkata, “Sekali lagi, selamat buat Prabowo, Mega, dan semoga selamat juga buat Pak Jokowi, dan tentu saja selamat buat Dasco yang berhasil menginisiasi pertemuan ini. Apakah baik? Menurut saya baik. Apakah perlu dikritisi? Tetap harus dikritisi”.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • SMSI tunda pengusulan RM Margono Djojohadikusumo jadi pahlawan nasional

    SMSI tunda pengusulan RM Margono Djojohadikusumo jadi pahlawan nasional

    nanti kita kasihan juga dengan Presiden, kalau tiba-tiba baru ditandatangani, besok digoreng-goreng kan gitu

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus mengungkapkan bahwa pengusulan Raden Mas Margono Djojohadikusumo yang merupakan kakek dari Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi pahlawan nasional ditunda.

    Menurut dia, penundaan itu didasarkan permintaan dari keluarga agar pemberian gelar pahlawan nasional kepada RM Margono tak dilakukan ketika Prabowo sedang menjabat sebagai Presiden.

    “SMSI menyatakan tidak masalah ini kita tunda sampai waktu kita tetapkan di kemudian hari, tetapi penundaan ini bukan menunda proses,” kata Firdaus dalam Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional RM Margono Djojohadikusumo di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis.

    Adapun RM Margono merupakan tokoh ekonomi dan perbankan bangsa yang menjadi salah satu pendiri Bank Negara Indonesia (BNI).

    Selaku penanggung jawab pengusulan, ia mengatakan SMSI tidak sendiri dalam mengusulkan RM Margono menjadi calon pahlawan nasional karena usulan itu juga datang dari organisasi-organisasi lain.

    Mulanya, usulan gelar pahlawan bagi RM Margono terinspirasi ketika ada seminar usulan calon pahlawan bagi Herman Fernandez beberapa waktu lalu.

    Menurut Firdaus, proses pengusulan RM Margono untuk menjadi pahlawan nasional pun sudah dilakukan sejak Prabowo Subianto belum menjadi presiden. Namun, pihak keluarga tidak ingin pengusulan gelar pahlawan itu seolah-olah jadi kesempatan saat Prabowo menjadi Presiden.

    “Karena penanda tangan dari sertifikat itu Presiden. Nah, nanti kita kasihan juga dengan Presiden, kalau tiba-tiba baru ditandatangani, besok digoreng-goreng kan gitu, wajar kakeknya yang ditandatangani,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) Yohanes Handojo Budhisedjati, selaku penasihat panitia pengusul, mengatakan bahwa permintaan penundaan pengusulan gelar pahlawan nasional itu disampaikan oleh Hashim Djojohadikusumo.

    Dia mengatakan bahwa permintaan penundaan itu merupakan kebesaran hati dari pihak keluarga.

    Menurut dia, Prabowo dan Hashim selalu menyatakan bahwa pihaknya ingin betul-betul bekerja untuk rakyat.

    “Jadi, saya melihat kebesaran hati dan adalah apa yang diungkapkan yang dilakukan sesuai dengan keinginan hati dan hati presiden tulus yang ingin bekerja untuk rakyat,” kata Yohanes.

    Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Mira Riyati Kurniati mengatakan bahwa RM Margono sepanjang hidupnya telah mendedikasikan diri untuk kemajuan bangsa dan negara yang kontribusinya sangat besar.

    Sebagai salah satu pendiri, menurut dia, BNI salah satu pilar ekonomi bangsa yang lahir pada masa awal kemerdekaan. Selain sebagai ekonom, RM Margono juga merupakan negarawan yang sudah berkontribusi kepada negara.

    “Tentunya dengan seminar ini diharapkan masyarakat dan pemangku kepentingan dapat memahami lebih jasa beliau serta mendukung usulan ini secara lebih luas,” kata Mira.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemarin, Prabowo lawatan ke lima negara hingga PDIP di luar koalisi

    Kemarin, Prabowo lawatan ke lima negara hingga PDIP di luar koalisi

    Jakarta (ANTARA) – Beragam peristiwa politik terjadi di Indonesia, Rabu (9/4), mulai dari Presiden Prabowo Subianto melakukan rangkaian lawatan luar negeri ke lima negara hingga posisi PDI Perjuangan berada di luar koalisi pemerintahan.

    Berikut ini lima berita politik menarik pilihan ANTARA.

    1. Prabowo bertolak ke UAE awali lawatan lima negara di Timur Tengah

    Presiden Prabowo Subianto bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu dini hari, untuk mengawali rangkaian lawatan luar negeri ke lima negara di kawasan Timur Tengah, yaitu Uni Emirat Arab (UAE), Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania.

    Pesawat Kepresidenan PK-GRD yang mengangkut Presiden Prabowo beserta rombongan lepas landas sekitar 01.00 WIB, Rabu dini hari, dan dijadwalkan mendarat di Abu Dhabi, UAE, pukul 06.00 waktu setempat. Waktu antara Jakarta dan Abu Dhabi terpaut tiga jam dengan lebih dulu Jakarta.

    Selengkapnya baca di sini.

    2. Muzani: Megawati dukung pemerintahan Prabowo dari luar koalisi

    Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dari luar koalisi.

    “Ibu Mega mengharapkan agar masa kepresidenan Pak Prabowo yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bisa efektif, untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat. Karena itu jika dianggap perlu silakan menggunakan PDI sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi,” kata Muzani di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya baca di sini.

    3. PDIP ungkap Megawati dan Prabowo sudah berencana bertemu sejak lama

    Politikus PDI Perjuangan Guntur Romli mengungkapkan bahwa Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto sudah merencanakan pertemuan sejak lama.

    Namun karena kesibukan masing-masing, pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan dan Ketua Umum Partai Gerindra itu baru bisa terlaksana pada Senin (7/4) malam. Adapun pertemuan itu dilaksanakan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta.

    Selengkapnya baca di sini.

    4. Panglima TNI kirim 1.090 prajurit jalankan misi perdamaian di Lebanon

    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengirimkan 1.090 prajurit ke Lebanon untuk menjalankan misi perdamaian, Rabu.

    Ke-1.090 pasukan yang terdiri dari berbagai korps itu tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda (Konga) Unifil Tahun Anggaran 2025.

    Selengkapnya baca di sini.

    5. Menteri PANRB dan Mensos bahas akselerasi pembangunan sekolah rakyat

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf membahas percepatan pembangunan sekolah rakyat sebagai upaya pemerataan akses pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrim di seluruh Indonesia.

    Adapun rencana penyelenggaraan Program Sekolah Rakyat dijadwalkan mulai tahun ajaran 2025/2026.

    Selengkapnya baca di sini.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden dijadwalkan hadiri Antalya Diplomatic Forum di Turki 11 April

    Presiden dijadwalkan hadiri Antalya Diplomatic Forum di Turki 11 April

    Jakarta/Ankara (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri pertemuan Antalya Diplomatic Forum (ADF) di Kota Antalya, Turki, Jumat (11/4).

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana saat ditemui wartawan di Ankara, Turki, Rabu (9/4) malam waktu setempat, menjelaskan Presiden bakal terbang ke Antalya setelah merampungkan agendanya di Ankara, Kamis.

    “Bapak Presiden dijadwalkan akan menghadiri ADF. ADF ini Antalya Diplomatic Forum. Forum yang akan dilaksanakan di Antalya,” kata Yusuf Permana.

    Dua agenda utama Presiden Prabowo di Ankara dijadwalkan berlangsung pada Kamis siang, yang diawali dengan berpidato di gedung parlemen Turki, kemudian kunjungan kenegaraan ke Istana Kepresidenan Turki.

    Kunjungan kenegaraan itu direncanakan mulai pukul 15.30 waktu Ankara — 4 jam lebih lambat daripada waktu Jakarta.

    Dari Ankara, Presiden kemudian melanjutkan rangkaian lawatannya ke Antalya, Turki, untuk memenuhi undangan Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan menghadiri Antalya Diplomatic Forum.

    Presiden Erdogan juga dijadwalkan terbang ke Kota Antalya untuk membuka ADF 2025 dan memberikan pidato pembukaan, Jumat.

    “Di situ, saya akan lakukan konsultasi dengan beliau (Presiden Erdogan, red.) tentang beberapa hal, geopolitik, geoekonomi, kerja sama industri, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan,” kata Presiden Prabowo saat jumpa pers sebelum terbang meninggalkan Jakarta, Rabu (9/4) dini hari.

    Antalya Diplomatic Forum merupakan forum diskusi panel tingkat tinggi yang mempertemukan pemimpin-pemimpin negara dari berbagai kawasan di dunia untuk duduk bersama membahas berbagai tantangan global dan peluang merajut kerja sama. Forum itu digelar pertama kali pada 2021, dan menjadi agenda tahunan yang rutin digelar di Turki.

    Beberapa isu yang diangkat dalam Antalya Diplomatic Forum 2025, di antaranya mengenai krisis kemanusiaan akibat genosida militer Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza, kemudian perang Rusia-Ukraina, dinamika geopolitik dan geoekonomi global, tantangan perubahan iklim, tantangan keamanan, dan isu-isu lainnya.

    Di lokasi acara, pada sela-sela rangkaian ADF tahun ini, menteri luar negeri dari negara-negara Muslim juga dijadwalkan akan berkumpul dan membahas solusi mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza.

    Di Kota Antalya, Presiden Prabowo didampingi oleh dua orang kepercayaannya, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Dari Antalya, Turki, Presiden Prabowo direncanakan lanjut terbang ke Kairo, Mesir untuk bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Sabtu (12/4). Kemudian, Presiden meneruskan lawatannya ke Doha, Qatar, dan ditutup dengan terbang ke Amman, Yordania.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Galih Pradipta
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • IHSG ditutup menguat 38,26 poin pada hari terakhir perdagangan bursa jelang libur Lebaran

    IHSG ditutup menguat 38,26 poin pada hari terakhir perdagangan bursa jelang libur Lebaran

    Kamis, 27 Maret 2025 17:38 WIB

    Pekerja melintas di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/3/2025). Pada penutupan perdagangan sebelum memasuki libur Lebaran, IHSG ditutup di zona hijau naik sebesar 38,26 poin ke level 6.510,62 atau naik 0,59 persen. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom.

    Pekerja melintas di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/3/2025). Pada penutupan perdagangan sebelum memasuki libur Lebaran, IHSG ditutup di zona hijau naik sebesar 38,26 poin ke level 6.510,62 atau naik 0,59 persen. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom.