Category: Antaranews.com

  • Samsat Keliling Polda Metro Jaya buka di 13 lokasi pada Sabtu

    Samsat Keliling Polda Metro Jaya buka di 13 lokasi pada Sabtu

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling di 13 lokasi yang tersebar di Depok, Tangerang, dan Bekasi.

    Berikut lokasi gerai Samsat Keliling pada Sabtu, menurut akun X (dulu Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro:

    1. Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas dan Apartemen Ayodya pukul 09.00-11.30 WIB;

    2. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-11.30 WIB dan ITC BSD pukul 13.00-15.00 WIB;

    3. Ciledug di halaman Kantor Samsat dan Rukan Fresh Market Green Lake City dari pukul 09.00-12.00 WIB.

    4. Ciputat di halaman Samsat dan Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB;

    5. Kelapa Dua di halaman Gtown Hose 08.00-12.00 WIB;

    6. Kota Bekasi di halaman Kantor Kecamatan Bekasi Barat 09.00-11.00 WIB;

    7. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB;

    8. Cinere di halaman parkir Samsat dan halaman Kantor Kelurahan Cipayung 08.00-11.00 WIB.

    Melalui layanan Samsat keliling, masyarakat dapat melakukan pengesahan STNK setiap tahun serta pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLLJ).

    Beberapa dokumen persyaratan yang harus dibawa, di antaranya seperti KTP asli pemilik kendaraan, BPKB, dan STNK, masing-masing disertai fotokopi. Syarat lainnya, yaitu pemohon tidak memiliki tunggakan PKB selama lebih dari satu tahun.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan pemohon dapat dilakukan di kantor Samsat terdekat.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jalur air menuju kedaulatan pangan

    Jalur air menuju kedaulatan pangan

    Mataram (ANTARA) – Pada banyak pagi di sentra-sentra pertanian negeri ini, suara mesin pompa sering terdengar lebih nyaring daripada gemericik air yang seharusnya mengalir tenang di saluran irigasi.

    Para petani berjalan menyusuri pematang sambil menakar nasib tanamannya dari aliran yang tak selalu setia.

    Di sejumlah titik, jaringan irigasi yang dibangun puluhan tahun silam mulai rapuh. Ada yang dangkal disesaki sedimentasi, ada yang bocor sehingga air lenyap sebelum mencapai hamparan sawah di hilir.

    Pemandangan semacam ini bukan sekadar potret satu wilayah, melainkan cermin dari tantangan besar menuju kedaulatan pangan nasional bahwa air adalah nadi produksi yang tak boleh tersendat.

    Pada titik inilah Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi contoh nyata tentang bagaimana kerja irigasi menentukan arah ketahanan pangan.

    Di provinsi ini, para petani menggantungkan harapan pada jaringan saluran yang sebagian telah menua dan sebagian lainnya baru mulai dipulihkan.

    Kenaikan produksi beras yang diprediksi Badan Pusat Statistik pada 2025 memang memberi optimisme, namun di balik pertumbuhan itu tersimpan pekerjaan besar yang tak boleh diabaikan.

    Revitalisasi irigasi, mulai dari Maronggek hingga Santong dan Kadindi, menjadi penentu apakah kemandirian pangan dapat terus dijaga atau justru terhenti oleh saluran yang tak lagi mampu mengantar air sampai ke sawah.

    Infrastruktur

    Pada tahun 2025, Pemerintah Provinsi NTB mulai memberikan perhatian lebih serius terhadap penguatan jaringan irigasi. Tiga jaringan besar direhabilitasi sebagai langkah mendukung kedaulatan pangan nasional.

    Jaringan Maronggek kompleks yang berada di Lombok Timur, jaringan Santong di Lombok Utara, dan jaringan Kadindi di Dompu menjadi prioritas karena manfaatnya langsung dirasakan ribuan petani.

    Rehabilitasi mencakup perbaikan struktur saluran sepanjang ribuan meter, penguatan dinding, penataan kembali jalur air, hingga peningkatan kapasitas aliran.

    Hasilnya diharapkan mampu menaikkan indeks pertanaman, hingga lebih dari dua kali lipat.

    Jaringan Maronggek kompleks mendapatkan porsi anggaran terbesar mencapai sekitar enam miliar rupiah. Perbaikan dilakukan hampir empat kilometer dengan dampak aliran terhadap 378 hektare lahan. Targetnya adalah peningkatan indeks pertanaman hingga 230 persen.

    Di Lombok Utara, jaringan Santong diperbaiki sepanjang dua kilometer lebih dan diproyeksikan mampu mengairi sekitar 468 hektare sawah. Sementara itu, di lereng Tambora, para petani di Dompu menggantungkan harapan pada perbaikan jaringan Kadindi.

    Saluran lama di wilayah ini sering bocor sehingga air tak pernah benar-benar mencapai ujung sawah. Rehabilitasi pada tiga ruas dengan panjang total sekitar 3.200 meter ditujukan agar pola tanam padi dan palawija dapat berjalan lebih stabil.

    Upaya serupa juga muncul dari kebijakan pusat. Kementerian Pekerjaan Umum menegaskan dukungan terhadap peningkatan jalan, bendungan, dan irigasi di NTB, sejalan dengan arahan presiden untuk merevitalisasi irigasi tua.

    Di beberapa titik, irigasi peninggalan orde lama kembali dihidupkan karena dinilai lebih efisien daripada membangun saluran baru. Pengalaman di Desa Penujak menjadi contoh bagaimana jaringan lama yang diperbaiki mampu mendorong petani panen tiga kali setahun atau mencapai indeks pertanaman 300.

    Kebijakan menghidupkan aset lama terbukti lebih cepat mengembalikan fungsi irigasi yang sudah bertahun-tahun terabaikan.

    Di sisi lain, realitas lapangan menampilkan tantangan yang tidak kecil. Laporan dari sejumlah wilayah menunjukkan kerusakan irigasi yang dibiarkan terlalu lama.

    Di Bima, misalnya, beberapa bendungan kecil dan jaringan irigasi rusak, setelah banjir bandang, tetapi perbaikannya tidak segera dilakukan.

    Ratusan hektare sawah gagal panen dan sebagian berubah menjadi alur sungai baru. Petani yang biasanya panen tiga sampai empat kali setahun harus menerima kenyataan tidak bisa membajak sawah berbulan-bulan karena aliran air terputus.

    Situasi ini memperlihatkan urgensi pemulihan irigasi tidak hanya saat musim tanam, tetapi sebagai strategi jangka panjang.

    Kondisi irigasi di NTB juga tidak lepas dari tantangan perubahan iklim. Pola hujan yang berubah, sedimentasi yang meningkat, serta banjir yang lebih sering karena curah hujan ekstrem membuat jaringan irigasi rentan rusak.

    Perencanaan teknis yang tidak adaptif sering kali memperpendek usia infrastruktur. Dampaknya terasa langsung pada ketahanan pangan. Jika air tidak bisa dikendalikan, produksi menurun, pendapatan petani tergerus, dan risiko kemiskinan meningkat.

    Di sinilah pentingnya menjadikan rehabilitasi irigasi sebagai bagian dari ekosistem besar kedaulatan pangan. Membuat sawah dua kali tanam menjadi tiga kali, atau sawah satu kali menjadi dua kali, artinya menambah kapasitas produksi daerah.

    Bagi NTB yang selama ini dikenal sebagai lumbung pangan kawasan timur Indonesia, penguatan irigasi adalah fondasi strategis. Semua kebijakan, mulai dari varietas benih, pupuk organik, hingga alsintan, tidak akan optimal tanpa infrastruktur air yang memadai.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sedia payung, Jakarta diguyur hujan pada siang dan sore hari

    Sedia payung, Jakarta diguyur hujan pada siang dan sore hari

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan pada Sabtu siang dan sore hari, seluruh wilayah DKI Jakarta diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

    Berdasarkan akun Instagram resmi BMKG, Sabtu, enam wilayah Jakarta yakni Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Kabupaten Kepulauan Seribu berawan tebal pada pagi hari.

    Awan tebal yang menyelimuti Jakarta itu kemudian menjadi hujan dengan intensitas ringan pada siang hari, kecuali Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu yang masih tertutup awan tebal.

    Pada sore hari, Jakarta masih diguyur hujan dengan intensitas sedang, kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang masih diselimuti awan tebal.

    Malam harinya, hujan mereda dan langit ibu kota kembali ditutup awan tebal hingga tengah malam, kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang diguyur hujan ringan.

    Sebagai informasi, hujan dengan intensitas ringan yang melanda Jakarta pada Sabtu menurunkan air kurang dari 1-5 mm (milimeter) per jam, sementara hujan intensitas sedang menurunkan air 5-10 mm per jam.

    Pada hari yang sama, kecepatan angin sekitar 4-5 kilometer per jam, kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang mencapai 12 km per jam dengan suhu berada pada kisaran terendah 25 derajat Celcius dan tertinggi 31 derajat Celcius.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rekomendasi acara seru di Jakarta jelang akhir November

    Rekomendasi acara seru di Jakarta jelang akhir November

    Jakarta (ANTARA) – Bagi Anda yang bingung untuk mengisi hari libur di Jakarta bersama keluarga, teman ataupun kekasih tercinta, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta menyuguhkan sederet acara seru menjelang akhir November 2025.

    Berikut ragam acara yang bisa Anda nikmati di Jakarta, mulai dari pertunjukan seni budaya, festival hingga pameran seni.

    Kota Tua Kreatif Fest 2025

    Jika Anda ingin mengisi waktu liburan dengan kegiatan kreatif yang berkaitan dengan sejarah, Kota Tua Kreatif Fest 2025 bisa menjadi alternatif pilihan.

    Dalam acara itu, Anda dapat menjelajah lima destinasi di Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta dengan memecahkan sejumlah tantangan dan petunjuk, di antaranya lewat pembuatan vlog kreatif atau lomba mewarnai tote bag bagi anak-anak. Acara ini turut dimeriahkan oleh sederet artis ibu kota.

    Hari/Tanggal: Sabtu, 22 November 2025

    Pukul: 08.00 dan 20.00 WIB

    Tempat: Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta, Jakarta Barat

    Biaya: Gratis

    Money Fest 2025

    Acara ini bisa menjadi pilihan yang pas bagi Anda yang ingin mengisi weekend dengan kegiatan seru dan bermanfaat.

    Ada diskusi dan ngobrol bareng konten kreator dalam acara ini. Selain itu, ada pula komunitas kreatif yang bisa menginspirasi Anda untuk membuat produk yang menguntungkan, kegiatan untuk anak-anak, seperti seni melipat kertas (origami) dan mewarnai, serta pertunjukan live music yang menemani selama acara berlangsung

    Hari/Tanggal: Sabtu-Minggu, 22-23 November 2025

    Pukul: 09.00-20.00 WIB

    Tempat: Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat

    Biaya: Gratis

    Rekonstruksi Sejarah Runut Sepanjang

    Acara ini cocok bagi Anda yang ingin mempelajari sejarah Indonesia dengan cara yang berbeda.

    Unit Pengelola Museum Kesejarahan bersama dengan Sanggar Margasari menampilkan Rekonstruksi Sejarah yang dikemas lewat cerita dan musik dengan konsep yang menarik sehingga tidak terasa membosankan.

    Hari/Tanggal: Sabtu, 22 November 2025

    Pukul: 18.00 WIB-selesai

    Tempat: Taman Fatahillah, Jakarta Barat

    Biaya: Gratis

    Pergelaran Kesenian Budaya Tradisional Betawi Reguler 2025

    Anda penyuka seni dan budaya Betawi? Jika iya, maka Anda dapat mengunjungi acara ini untuk mengisi waktu di sore hari.

    Beragam kesenian Betawi siap menghibur Anda lewat pertunjukan berjadwal, di antaranya Ondel-ondel keliling dari Sanggar Sinar Betawi, Tari Betawi dari Sanggar Ksetra Kirana dan Lenong dari Sanggar H Saiman. Acara ini tentunya melibatkan sejumlah sanggar yang aktif dalam bidang seni tradisi.

    Hari/Tanggal: Minggu, 23 November 2025

    Pukul: 14.00 WIB-selesai

    Tempat: Amphiteater atau gedung serba guna Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan

    Biaya: Gratis

    Pergelaran Wayang Kulit Betawi, Dalang Ki Karto Wijaya

    Bagi Anda penikmat seni pertunjukan wayang, acara ini tidak boleh dilewatkan.

    Pada akhir pekan ini, pertunjukan dengan lakon “Bambang Awan Sakti” siap menghibur Anda lewat kisah seru tentang Bambang Awan Sakti yang nekat berkeliling kahyangan untuk mencari kebenaran terkait identitas orang tuanya. Dalam petualangan itu, ia juga menemukan jati dirinya sendiri.

    Hari/Tanggal: Minggu, 23 November 2025

    Pukul: 10.00 WIB-selesai

    Tempat: Ruang Pergelaran Museum Wayang, Jakarta Barat

    Biaya: Rp5.000 (pelajar, mahasiswa, anak-anak), Rp15.000 (dewasa), Rp50.000 (wisatawan asing)

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sektor pariwisata mesin pencipta kerja

    Sektor pariwisata mesin pencipta kerja

    Sektor pariwisata menunjukkan kinerja yang kian positif ditunjukkan dari meningkatnya penyerapan tenaga kerja pada 2025. Kondisi ini berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal dan nasional.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Politik kemarin, Wapres ke Afsel hingga anggota DPR apresiasi BNN

    Politik kemarin, Wapres ke Afsel hingga anggota DPR apresiasi BNN

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik telah diwartakan oleh pewarta Kantor Berita ANTARA pada Jumat (21/11). Berikut beberapa berita pilihan yang masih menarik dibaca pagi ini.

    1. Jalankan tugas Presiden, Gibran bertolak ke Afrika Selatan hadiri G20

    ‎Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bertolak ke Johannesburg, Afrika Selatan, untuk melaksanakan penugasan Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

    ‎Berdasarkan pantauan, Wapres Gibran yang mengenakan kemeja batik panjang bernuansa cokelat, lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Johannesburg, Afrika Selatan, pada Jumat, pukul 09.30 WIB.

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Temui Seskab Teddy, Dubes Belanda lapor agenda Ratu Maxima kunjungi RI

    Ratu Belanda, Máxima Zorreguieta, diagendakan mengunjungi Indonesia untuk bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto, dalam kapasitasnya sebagai pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Dalam postingan media sosial resmi Setkab, di Jakarta, Jumat, diinformasikan bahwa agenda itu disampaikan Duta Besar (Dubes) Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen dalam pertemuannya dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta.

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Komisi II DPR: Presiden perlu terbitkan Perpu IKN sikapi putusan MK

    Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf menilai Presiden Prabowo Subianto perlu menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) untuk menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan jangka waktu penggunaan lahan mencapai 190 tahun untuk HGU di Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Dia mengatakan bahwa putusan MK itu bersifat final dan mengikat yang berarti harus ada perubahan terhadap Undang-Undang IKN. Namun, kata dia, Perpu diperlukan untuk menyesuaikan pasal-pasal tertentu yang terdapat perubahan sesuai putusan MK.

    Baca selengkapnya di sini.

    4. DKPP tangani 31 perkara politik uang selama Pemilu dan Pilkada 2024

    Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP Ratna Dewi Pettalolo mengatakan lembaganya telah memeriksa dan menyidangkan 31 perkara terkait politik uang pada tahapan Pemilu dan Pilkada 2024.

    “Politik uang menjadi tantangan dan pekerjaan rumah bagi kita bersama, 31 perkara yang masuk ke kami cukup lumayan tinggi untuk demokrasi kita,” kata Ratna kepada wartawan di Kabupaten Serang, Banten, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini.

    5. Anggota DPR apresiasi BNN berani bongkar kampung narkoba di Jakarta

    Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mengapresiasi langkah tegas Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam membongkar kampung-kampung rawan narkoba di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    Menurut dia, keberanian BNN menembus wilayah yang selama ini sulit dijangkau, seperti Kampung Bahari dan Kampung Ambon, merupakan terobosan penting dalam upaya pemberantasan narkotika. Dia menilai, penindakan yang dilakukan BNN belakangan ini menunjukkan perubahan signifikan dalam pola penegakan hukum.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemendagri dorong percepatan penegasan batas desa

    Kemendagri dorong percepatan penegasan batas desa

    penegasan batas desa baru mencapai sekitar 14,4 persen

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong percepatan penegasan batas desa untuk memberikan kepastian hukum serta mengurangi potensi konflik antardesa karena hal itu berdampak besar terhadap berbagai aspek pemerintahan, mulai dari besaran dana desa hingga upaya meminimalkan konflik antarmasyarakat.

    “Batas desa ini sangat berpengaruh. Beberapa kali keributan sampai dengan kekerasan fisik perkelahian antardesa akibat dari batas desa ini,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir dalam keterangannya saat Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASPP) Penegasan Batas Desa dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Tahun 2025 di Jakarta, Jumat

    Tomsi mengungkapkan bahwa hingga saat ini penegasan batas desa baru mencapai sekitar 14,4 persen sehingga diperlukan dukungan penuh dari Pemda untuk mempercepat penyelesaiannya.

    Ia menekankan pentingnya komitmen Pemda untuk tidak hanya memenuhi target, tetapi juga melampaui capaian yang telah ditetapkan sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

    “Oleh sebab itu saya minta kesadaran Bapak-Ibu sekalian yang hadir, berupayalah untuk bisa menyelesaikan, melebihi daripada target. Kalau itu tidak menjadi kebiasaan, kita buat menjadi kebiasaan,” katanya.

    Tomsi juga mengingatkan bahwa apabila mengikuti pola perhitungan capaian saat ini, peningkatan dalam lima tahun ke depan diperkirakan hanya sekitar enam hingga tujuh persen.

    Artinya, angka itu membuat capaian nasional baru berada di kisaran 21 persen pada lima tahun mendatang.

    “Jadi, kapan mau 100 persen?” kata Tomsi.

    Untuk mendorong percepatan, ia meminta Pemda memprioritaskan desa yang tidak memiliki sengketa batas agar proses administrasi dapat segera diselesaikan. Sementara itu, desa yang masih menghadapi sengketa dapat ditangani secara bertahap dengan pendekatan khusus.

    “Bagi yang bersengketa yang memerlukan penanganan khusus, oke lah. Tapi yang aman-aman, yang jelas-jelas batasnya, yang sudah disepakati oleh para pihak, ini percepatan administrasi tentunya sangat diharapkan,” jelasnya.

    Tomsi berharap kegiatan sosialisasi dan rakor teknis tersebut dapat menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk memperkuat komitmen bersama dalam menyelesaikan penegasan batas desa.

    “Mudah-mudahan dengan adanya acara ini, dan apa yang saya sampaikan tadi bisa betul-betul terwujud. Terlaksana dengan baik,” kata Tomsi.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jelang Nataru, Mendagri-Menhub bahas persiapan-pengendalian inflasi

    Jelang Nataru, Mendagri-Menhub bahas persiapan-pengendalian inflasi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi membahas berbagai persiapan menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), mulai dari aspek transportasi, keselamatan, cuaca ekstrem, hingga pengendalian inflasi.

    Mendagri menjelaskan, Nataru identik dengan meningkatnya mobilitas masyarakat sebab selain berkaitan dengan perayaan, momen Nataru juga kerap dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk berlibur.

    “Sehingga destinasi utamanya, selain pulang kampung ya liburan, ke daerah-daerah tempat liburan,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Pertemuan tersebut berlangsung dalam pertemuan kedua menteri di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat.

    Tito menegaskan kondisi tersebut harus disikapi dengan melakukan berbagai persiapan agar mobilitas masyarakat berjalan lancar.

    Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian, pemerintah daerah (Pemda) dan aparat keamanan untuk mengantisipasi kerawanan di pusat-pusat keramaian, destinasi wisata dan jalur transportasi utama.

    Selain itu, Mendagri juga mengingatkan pentingnya menjaga inflasi menjelang Nataru karena dalam periode ini, tingkat konsumsi masyarakat juga diperkirakan meningkat.

    Oleh sebab itu, diperlukan upaya untuk memastikan stok dan harga komoditas pangan tetap terkendali.

    Mendagri juga menekankan perlunya mengendalikan tarif transportasi udara selama momen Nataru agar jangan sampai tarif transportasi yang tak terkendali, mengerek inflasi.

    “Dan pada Desember tahun lalu, itu juga sempat turun (inflasinya) bagus karena kebijakannya Pak Dudy menurunkan tarif angkutan,” ujarnya.

    Siapkan skema

    Sementara itu, Menhub Dudy mengungkapkan berbagai langkah kesiapan sektor transportasi, terutama pada jalur penyeberangan, perkeretaapian, dan pelayaran di daerah-daerah rawan.

    Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan skema antisipasi lonjakan pergerakan masyarakat serta penguatan keselamatan transportasi.

    Selain itu, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap angkutan laut di daerah yang volume penumpangnya tinggi selama Nataru.

    Ia menekankan bahwa pada periode Nataru, penumpang sering memaksakan diri untuk naik meski melebihi kapasitas, sehingga perlu diwaspadai.

    Menhub memastikan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menambah distribusi pelampung serta mengingatkan operator kapal agar menjaga keselamatan di tengah potensi cuaca ekstrem.

    “Nah, ini yang kami mengingatkan kembali. Dan juga kita membagikan ‘life vest’ tambahan di sana, Pak. Salah satu ‘concern’ itu adalah cuaca,” kata Dudy.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemenpar ingin tingkatkan kunjungan wisatawan Arab Saudi

    Kemenpar ingin tingkatkan kunjungan wisatawan Arab Saudi

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ingin meningkatkan kunjungan wisatawan asal Arab Saudi ke Indonesia karena adanya potensi pasar yang bisa digarap pada sektor itu.

    “Kita lagi bekerja sama dengan Kementerian Haji (soal ini). Tentu bagaimana ini bisa dialihkan mereka jadi berkunjung ke Indonesia. Karena terus terang sampai saat ini mereka tahunya kan Bali lagi, mungkin Jakarta, Jawa Barat mereka tahu,” kata Deputi Bidang Pemasaran Ni Made Ayu Marthini saat ditemui ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Menanggapi potensi pasar Arab Saudi, Made mengatakan bahwa saat ini Kementerian Pariwisata ingin mendongkrak jumlah kunjungan terutama pada musim haji.

    Momen itu menjadi waktu yang tepat untuk menggaungkan promosi pariwisata lebih kuat karena wisatawan Arab Saudi gemar berwisata ke berbagai daerah. Beragam promosi menarik akan menonjolkan kekayaan alam dan budaya Indonesia dari seluruh penjuru negeri.

    Berdasarkan pengamatannya, wisatawan Arab Saudi gemar mengeluarkan dana (spending) lebih untuk berbelanja dan menginap di hotel-hotel mewah. Perilaku ini dapat meningkatkan pemasukan negara, terutama pada saat musim liburan.

    “Misalnya kalau di Bali ada beberapa. Mereka ke St. Regis, Jumeirah, itu yang bintang tujuh. Itu yang dicari, jadi karena enggak masalah dan mereka memang layanan itu harus mewah, jadi itu hal yang lumrah,” ujar Made.

    Wisatawan Arab Saudi juga gemar menikmati alam Indonesia dan cuaca yang sejuk atau dingin. Salah satu destinasi yang dicontohkan Made sering dituju adalah puncak.

    Hal ini didasari dari perbedaan geografi dimana Arab lebih banyak memiliki gurun pasir ketimbang wilayah yang asri.

    Terkait dengan hal ini, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Rusmiati saat ditemui ANTARA secara terpisah, membenarkan jika minat berwisata mereka lebih berfokus pada keluarga dan menginap dalam jangka waktu yang lama (long-stay).

    Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Rusmiati membeberkan potensi penggarapan pasar Arab Saudi bagi sektor pariwisata Indonesia saat ditemui di Jakarta, Kamis (20/11/2025). ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti

    Destinasi yang digemari selain puncak yakni laut dan pemandangan dengan pepohonan hijau yang rimbun.

    “Dia (wisatawan Arab Saudi) sangat suka hujan, jadi ketika kita kehujanan, dia malah mau melihat. Jadi, dia suka yang lucu-lucu,” ujar dia.

    Rusmiati mengakui pernah mengajak wisatawan Arab Saudi ke Pelabuhan Ratu dan ternyata mereka sangat senang dan tak mau transportasi sederhana yakni cukup naik mobil saja.

    Rusmiati juga menyampaikan bahwa wisatawan Arab Saudi kurang tertarik pada hal-hal yang berbau teknologi. Sebaliknya, mereka gemar mencicipi makanan-makanan yang unik dan baik untuk kesehatan.

    Pada 2024, sesuai data Badan Pusat Statistik menyebutkan, kunjungan wisatawan mancanegara dari Arab Saudi ke Indonesia tercatat hanya 135.643 orang, sedangkan pada 2019 (pra-pandemi), jumlah wisatawan Saudi tercatat sekitar 157.512 orang

    Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IMI ajak adopsi teknologi bersih untuk hapus stigma dirty nickel

    IMI ajak adopsi teknologi bersih untuk hapus stigma dirty nickel

    Jakarta (ANTARA) – Chairman Indonesia Mining Institute (IMI) Irwandy Arif mengajak perusahaan tambang di sektor nikel untuk mengadopsi teknologi bersih dan berkelanjutan untuk menghapus stigma dirty nickel atau nikel kotor.

    “Penggunaan electric vehicle juga disebut bisa mengurangi biaya operasional tambang, bahkan bisa sampai 30 persen,” ujar dia dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.

    Ia juga mendesak perusahaan tambang untuk mulai memanfaatkan alat tambang rendah emisi, seperti penggunaan bahan bakar nabati (BBN) untuk alat berat.

    Menurut dia, penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) tidak hanya mendorong pembangunan berkelanjutan, tetapi juga menjadi daya tarik utama bagi investor global.

    “ESG ini satu-satunya senjata kita supaya diterima di (pasar) Eropa atau Amerika,” ujar dia.

    Stigma dirty nickel atau nikel kotor masih menjadi tantangan dalam hilirisasi nikel Indonesia. Tudingan ini berakar dari kekhawatiran terhadap dampak lingkungan operasi industri, mulai dari penambangan hingga pengolahan.

    Untuk menangkal stigma tersebut, para pemangku kepentingan industri mendorong perbaikan tata kelola dengan menerapkan prinsip pertumbuhan berkelanjutan (sustainable growth), yang mencakup praktik penambangan yang baik (good mining practice) dan inovasi dalam pengelolaan limbah.

    Oleh karena itu, selain melalui penerapan prinsip ESG, ia juga menekankan bahwa mewujudkan good mining practice langkah kunci mengatasi stigma nikel kotor.

    Menurut dia, praktik ini menyangkut tiga tahap yang saling tumpang tindih, berkaitan, dan tidak bisa dinegosiasikan.

    “Untuk disebut menerapkan good mining, pelaku usaha harus memastikan seluruh tahapan berjalan tanpa mengabaikan penyelidikan umum, studi kelayakan, hingga proses pemulihan pasca-tambang,” ujar dia.

    Ia menjelaskan seluruh tahapan tersebut wajib mempertimbangkan aspek lingkungan hidup, keselamatan kerja, konservasi sumber daya, hingga program tanggung jawab sosial perusahaan.

    Kegiatan tambang juga harus dilandasi kepatuhan hukum dan keterbukaan informasi kepada publik.

    “Sepertinya perusahaan menengah ke atas sebagian besar sudah menerapkan. Tetapi harus dipertanyakan pertambangan menengah ke bawah atau yang kecil,” kata dia.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.