Category: Antaranews.com

  • 400 pelajar Jaksel ikuti kejuaraan renang di Bulungan

    400 pelajar Jaksel ikuti kejuaraan renang di Bulungan

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 400 pelajar mengikuti Kejuaraan Renang Pelajar Bulanan Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2025 di Kolam Renang Bulungan, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru.

    “Hari ini Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Selatan menggelar Kejuaraan Renang Pelajar Bulanan yang pertama tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan di tahun 2025,” kata Kepala Seksi Keolahragaan Suku Dinas Pemuda dan Olahraga (Sudin Pora) Jakarta Selatan, Uha Suhari di Jakarta, Rabu.

    Uha mengatakan, kejuaraan ini diikuti 400 pelajar yang terdiri dari 180 pelajar SD, 120 pelajar SMP dan 100 pelajar SMA sederajat di Jakarta Selatan.

    Lomba tersebut dibagi beberapa kategori yaitu kategori gaya bebas, kupu-kupu, punggung dan dada.

    Tujuan kegiatan yang dilaksanakan perdana ini untuk menciptakan kegiatan positif buat para pelajar untuk belajar berkompetisi secara sportif dan adil.

    “Kemudian kita sedang berupaya menjaring bibit-bibit untuk nantinya didukung untuk membackup atlet-atlet di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) untuk tim DKI Jakarta,” katanya.

    Platih renang dari SDN Ragunan 08, Rahma Yanti menuturkan bahwa kejuaraan renang ini bagus untuk membangun mental anak-anak dalam berkompetisi.

    “Dengan adanya kejuaraan renang ini diharapkan anak-anak jadi lebih semangat lagi buat berlatih dan kalau bisa untuk kuotanya diperbanyak lagi,” katanya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jaktim berikan pelatihan barista untuk 20 disabilitas

    Jaktim berikan pelatihan barista untuk 20 disabilitas

    Jakarta (ANTARA) – Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur memberikan pelatihan barista untuk 20 penyandang disabilitas yang ingin mengasah keterampilan baru di lapangan pekerjaan.

    “Alhamdulillah kita sudah mulai lagi untuk kegiatan kejuruan khusus kelas disabilitas. Ini perlu dicatat. Angkatan kedua ini ada 20 orang untuk kegiatan kejuruan disabilitas yaitu barista,” kata Kepala PPKD Jakarta Timur Teguh Hendarwan.

    Hal itu disampaikan usai membuka program pelatihan kerja reguler angkatan II di Gedung PPKD, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu.

    Teguh menyebutkan, terdapat kejuruan lain di PPKD Jakarta Timur untuk penyandang disabilitas, yakni “digital marketing”. Sarana dan prasarana di PPKD juga didukung untuk mempermudah disabilitas memahami setiap materi dan praktik pelatihan.

    “Kita juga tadi ada juru bicara bahasa isyarat. Nah itu yang memberikan informasi. Lalu ada gedung yang kita khususkan untuk disabilitas ‘learning center’,” ujar Teguh.

    Selain itu, Teguh menyebutkan, pihaknya juga berhasil mencetak disabilitas dengan keterampilan operator komputer sesuai dengan kebutuhan.

    “Mereka tahun 2023 yang kemarin itu mereka bekerja. Ada yang di Alfamart, bahkan sekitar itu ada sekitar 10 orang yang bekerja di tempat. Itu lulusan PPKD Jakarta Timur,” katanya.

    Adapun PPKD Jakarta Timur (Jaktim) menargetkan jumlah peserta pelatihan kerja pada 2025 sebanyak 2.000 orang dan di antaranya terdapat peserta tambahan yang merupakan para pelaku tawuran.

    Dari jumlah 2.000 orang yang akan menjalani pelatihan itu, pihaknya menargetkan sekitar 70 persennya atau 1.400 orang akan mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang telah menjalin kerja sama dengan PPKD Jaktim.

    Kelas kejuruan pelatihan kerja reguler di PPKD Jakarta Timur, antara lain pariwisata, bisnis manajemen, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), tata kecantikan, bahasa, elektronik, otomotif, pariwisata dan las. Waktu pelatihan sekitar 30-70 hari sesuai kejuruan.

    Sedangkan kejuruan yang dilaksanakan menggunakan “Mobile Training Unit” (MTU) antara lain Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), otomotif, fesyen, tata kecantikan, pariwisata dan refrigerasi, dengan waktu pelatihan 20 hari.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tak hanya Bank DKI, Pramono pantau seluruh BUMD Jakarta

    Tak hanya Bank DKI, Pramono pantau seluruh BUMD Jakarta

    .. Perusahannya gede-gede. Tapi kok rugi melulu?..

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung memantau dan mengevaluasi seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jakarta, tidak hanya Bank DKI yang beberapa hari lalu mengalami gangguan sistem pelayanan.

    “Semua kita pelajari BUMD, BUMD ini kan kita juga melihat,” kata Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu.

    Di Provinsi DKI Jakarta bukan cuma ada Bank DKI, tetapi ada beberapa BUMD lain. “Kita lihat dong pembukuannya gimana nih. Semua dalam tahap pemantauan dan evaluasi,” kata Chico.

    Chico menekankan banyak BUMD yang seharusnya dapat menghasilkan keuntungan, namun justru merugi karena dikelola secara tidak profesional.

    Karena itu, pihaknya terus memantau untuk memastikan tidak ada perusahaan yang terus merugi akibat pengelolaan yang tak profesional.

    “Mana yang biru, mana yang berwarna merah, mana yang rugi terus. Jadi pada prinsipnya, data kelolanya harus diperbaiki,” katanya.

    Yang utama adalah profesionalisme. “Artinya apa? Ini BUMD asetnya juga pada banyak. Perusahannya gede-gede. Tapi kok rugi melulu? Nah ini tidak boleh terjadi lah,” kata Chico.

    Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta juga menyoroti pentingnya penempatan direksi yang kompeten dan bukan hasil dari politik praktis.

    “Tadi sempat disampaikan oleh Pak Gub, misalnya ada suara-suara yang mengatakan bagian direksi itu titipan. Nah ini tidak boleh lagi terjadi,” kata Chico.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membebastugaskan Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono. Hal itu buntut masalah dalam layanan Bank DKI beberapa waktu lalu, yakni nasabah mengeluh tak bisa melakukan transaksi daring sejak malam takbiran atau 30 Maret 2025.

    Pernyataan itu disampaikan Pramono saat rapat terbatas dengan Direksi Bank DKI di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/4).

    Pada video yang diunggah di akun Instagram resmi Pramono, ia menegaskan bahwa akan membebastugaskan Amirul.

    “Jadi untuk itu saya akan putuskan pembebastugasan direktur IT-nya segera dilakukan dan harus dilakukan sekarang,” kata Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wali Kota Jakbar minta pendatang baru segera lapor ke RT/RW

    Wali Kota Jakbar minta pendatang baru segera lapor ke RT/RW

    Itu untuk antisipasi pengangguran

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto meminta para pendatang baru yang tiba di wilayah tersebut usai libur Lebaran 2025 untuk segera melapor diri ke RT/RW setempat.

    Hal itu bertujuan agar pendatang bersangkutan bisa direkomendasikan ke kelurahan dan dimasukan dalam perhitungan warga yang ada di Jakarta.

    “Warga yang datang ke Jakarta harus lapor diri ke RT/RW untuk direkomendasikan ke kelurahan, agar mereka terdata jumlah penduduk yang di Jakarta,” kata Uus saat dihubungi ANTARA di Jakarta pada Rabu.

    Pihaknya akan membuat keterangan ataupun data-data pendatang baru. “Jadi bisa terpantau,” katanya.

    Pihaknya juga telah menginstruksikan kecamatan dan kelurahan untuk melakukan sosialisasi kepada pendatang baru agar segera melaporkan diri.

    “Dari wali kota, kita sudah instruksikan lurah, camat untuk menyosialisasikan apa yang menjadi kebijakan dari pemprov, melalui RT/RW agar para pendatang baru itu lapor diri,” ujarnya.

    Selanjutnya, Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Barat bakal memberikan pelatihan kerja bagi pendatang baru yang tidak punya keahlian.

    Bagi para pendatang yang tidak punya keahlian, nanti dari Sudinaker akan lakukan pelatihan keterampilan yang akan dilaksanakan di masing-masing kelurahan. “Itu untuk antisipasi pengangguran,” katanya.

    Sebelumnya, Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Barat melakukan pendataan pendatang baru hingga satu bulan ke depan seiring berakhirnya masa libur Lebaran.

    “Pendataan kita lakukan selama satu bulan, terhitung mulai aktif warga masuk kerja pada Selasa (8/4),” kata Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Barat Gentina Arifin di Jakarta, Kamis (10/4).

    Pendataan itu, kata Gentina, juga dilakukan dalam rangka pemetaan penduduk non permanen pascalibur Lebaran.

    “Kami bertugas melakukan pelayanan pencatatan dan pendaftaran penduduk non permanen,” ujar dia.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • MRT Jakarta rumuskan perbaikan prosedur keamanan parkir sepeda

    MRT Jakarta rumuskan perbaikan prosedur keamanan parkir sepeda

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) merumuskan perbaikan prosedur keamanan fasilitas dan layanan parkir sepeda di sekitar stasiun dengan menggandeng Kepolisian dan komunitas “Bike to Work”.

    “Langkah dalam waktu dekat, MRT Jakarta bersama Kepolisian dan Komunitas akan merumuskan perbaikan prosedur keamanan fasilitas parkir sepeda di sekitar stasiun,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo di Jakarta, Rabu.

    Pratomo menyampaikan permohonan maaf atas kejadian hilangnya sepeda salah satu pelanggan MRT Jakarta yang dicuri di area parkir sepeda Stasiun Setiabudi Astra pada Senin (14/4).

    Dalam penanganan kasusnya, MRT Jakarta telah melakukan pendampingan kepada korban untuk melapor ke Polsek Setiabudi serta menyerahkan rekaman kamera pengawas (CCTV).

    “MRT Jakarta akan memberikan dukungan bagi Kepolisian guna mengungkap kejadian dugaan pencurian tersebut,” katanya.

    Dia menyatakan, selama sementara waktu dalam upaya perbaikan dan evaluasi tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada.

    Dia mengingatkan dalam menggunakan fasilitas parkir sepeda sebaiknya menggunakan kunci pengamanan ganda.

    “Kami tetap berkomitmen dan berupaya dapat memberikan keamanan serta kenyamanan bagi seluruh pelanggan MRT Jakarta, termasuk bagi pengguna sepeda,” ujarnya.

    Kepolisian mengecek tempat kejadian perkara (TKP) pencurian sebuah sepeda milik RS (39) di parkiran Stasiun MRT Setiabudi Astra, tepatnya depan Chase Plaza Jalan Jenderal Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan.

    RS telah melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian dengan laporan Nomor: LP/B/90/IV/2025/SPKT/Setiabudi/Res.Jaksel/Polda Metro Jaya.

    Dikatakan sepeda berwarna biru itu sebelum hilang sudah dalam kondisi terkunci rantai yang berkode.

    Namun, ketika RS kembali dan akan mengambil sepeda miliknya ternyata sudah hilang di lokasi. Hingga akhirnya dia memilih melapor ke Kepolisian.

    Adapun kerugian yang ditaksir mencapai Rp3,3 juta dan sudah dilaporkan ke Polsek Metro Setiabudi Jakarta Selatan guna penyelidikan lebih lanjut.

    Pelaku disangkakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan yang ancamannya pidana penjara paling lama tujuh tahun.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hadapi tantangan global, Binus terapkan pendidikan “BizTech”

    Hadapi tantangan global, Binus terapkan pendidikan “BizTech”

    Jakarta (ANTARA) – Universitas Bina Nusantara (Binus) Bekasi menerapkan metode pendidikan yang fokus terhadap “Business”, “Service” dan “Technology” (BizTech) dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dan multidimensi.

    “Ini adalah tiga pilar yang dirancang secara strategis untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang paling dibutuhkan di dunia kerja masa kini dan masa depan,” kata Direktur Kampus Binus Bekasi Profesor Gatot Soepriyanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan geopolitik, perang dagang antara negara-negara besar, hingga disrupsi rantai pasok internasional berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    Kondisi itu, kata dia, memicu inflasi, menurunnya daya beli masyarakat serta meningkatnya angka pengangguran, khususnya di sektor industri manufaktur yang mengalami penurunan tajam.

    Di sisi lain, transformasi digital dan disrupsi teknologi menciptakan jenis-jenis pekerjaan baru yang membutuhkan keahlian berbeda yang lebih adaptif, kolaboratif dan berbasis teknologi. Ironisnya, kesenjangan antara kompetensi lulusan pendidikan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja masih menjadi tantangan besar.

    “Banyak lulusan belum siap terjun ke industri karena minim pengalaman praktis dan belum terbiasa berpikir lintas disiplin,” ujarnya.

    Karena itu, kata Gatot, dunia pendidikan tidak bisa lagi hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga harus mencetak “future-ready talents” yang mampu menjawab kebutuhan industri dan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa.

    Di tengah perubahan ekonomi dan digitalisasi yang pesat, program studi Binus yang langsung fokus pada bidang bisnis, layanan dan teknologi (BizTech) terbukti relevan dan menjadi jawaban atas kebutuhan akan lulusan yang mampu berpikir bisnis, memberikan solusi berbasis layanan dan menguasai teknologi sebagai alat kemajuan.

    Program-program itu tidak hanya menawarkan pemahaman teoritis, tetapi juga dirancang untuk menghasilkan lulusan yang mampu berpikir lintas sektor, kreatif dalam pemecahan masalah, dan terampil dalam memanfaatkan teknologi.

    Gatot menambahkan fokus kampusnya pada “BizTech” bukan sekadar tema, tetapi merupakan kerangka pembelajaran yang melatih mahasiswa berpikir lintas sektor, menerapkan teknologi dalam konteks nyata dan menciptakan solusi yang relevan bagi masyarakat dan industri.

    Pihaknya ingin lulusan di kampus ini tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki kemampuan untuk langsung berkontribusi di lapangan.

    Mereka harus visioner dan profesional sehingga mampu menciptakan hal baru, bukan hanya mengikuti arus. “Kami ingin membentuk para inovator, pencipta solusi dan pemimpin masa depan,” katanya.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • KI DKI gelar sidang permohonan penyelesaian sengketa informasi

    KI DKI gelar sidang permohonan penyelesaian sengketa informasi

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta kembali melanjutkan agenda pelayanan publiknya dengan menggelar Sidang Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi.

    Sidang digelar secara maraton setiap hari Selasa dan Rabu, dengan total delapan register perkara yang ditangani bertempat di Gedung Graha Mental Spiritual.

    Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi (PSI) KI DKI Jakarta, Agus Wijayanto Nugroho menyampaikan dalam keterangan tertulisnya, Rabu, bahwa kegiatan ini merupakan komitmen KI DKI dalam menegakkan hak publik atas informasi, khususnya pasca periode libur nasional.

    “Kami memastikan proses penyelesaian sengketa informasi tetap berjalan efektif, transparan, dan akuntabel. Keterbukaan informasi adalah bagian dari hak asasi yang dijamin undang-undang,” kata Agus.

    Sidang dipimpin oleh lima Komisioner KI DKI Jakarta, yaitu Harry Ara Hutabarat (Ketua), Luqman Hakim Arifin (Wakil Ketua) dan Agus Wijayanto Nugroho (Ketua Bidang PSI).

    Selain itu, Aang Muhdi Gozali (Ketua Bidang Kelembagaan) dan Ferid Nugroho (Ketua Bidang ESA). Agenda sidang meliputi pemeriksaan posisi hukum (legal standing) agenda pembuktian hingga pembacaan putusan.

    Agus juga menjelaskan bahwa dari delapan register yang disidangkan, lima di antaranya merupakan permohonan baru dari perseorangan dan tiga register lainnya adalah lanjutan dari sengketa sebelumnya.

    Sidang kali ini didominasi oleh pemohon perorangan yang memiliki kepentingan langsung terhadap objek informasi. “Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan hak atas informasi publik semakin meningkat,” katanya.

    Dalam agenda pembuktian, para pemohon diminta untuk memperlihatkan bukti-bukti kepada majelis yang juga dapat disaksikan langsung oleh pihak termohon.

    Sementara itu, termohon juga diberikan kesempatan menyampaikan keterangan dan menyerahkan dokumen pendukung di hadapan majelis komisioner.

    Atas dasar hasil pembuktian nantinya, Majelis Komisioner memutuskan untuk melanjutkan perkara ke tahap berikutnya, yaitu agenda pembacaan putusan. Para pihak diharapkan hadir pada sidang tersebut.

    Satu register diajukan oleh perkumpulan Aliansi Peduli Indonesia Jaya (APIJ), sementara tujuh lainnya diajukan oleh pemohon perorangan.

    Melalui sidang ini, KI DKI Jakarta kembali menegaskan perannya sebagai lembaga independen yang menjamin pelaksanaan keterbukaan informasi publik di wilayah ibu kota.

    “Dengan pendekatan transparan dan prosedural, diharapkan sengketa informasi dapat diselesaikan secara adil dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” katanya.

    Adapun para termohon dalam register sengketa informasi kali ini meliputi:

    1. Kelurahan Kelapa Dua Wetan

    2. Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat

    3. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati

    4. Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur

    5. Kelurahan Tanjung Priok

    6. DPRD Provinsi DKI Jakarta

    7. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • BGN bantu mitra dapur mediasi dengan yayasan terkait kasus dana MBG

    BGN bantu mitra dapur mediasi dengan yayasan terkait kasus dana MBG

    Uang kan sudah ada di antara mereka. Tinggal pengaturan di antara mereka

    Jakarta (ANTARA) – Badan Gizi Nasional membantu mitra dapur melakukan mediasi dengan Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) berinisial MBN yang diduga menggelapkan dana Rp975.375.000 di Kalibata, Jakarta Selatan.

    “Betul, kami memfasilitasi mediasi antara mitra dan yayasan,” kata Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Dadan menegaskan permasalahan itu merupakan masalah internal mitra.

    Pihaknya meyakini sudah memahami duduk persoalannya dan dipastikan pengaturan dana diantara mereka diatur secara jelas.

    “Uang kan sudah ada di antara mereka. Tinggal pengaturan di antara mereka,” katanya.

    Kondisi mitra dapur makan bergizi gratis (MBG) di kawasan Kalibata yang sudah berhenti beroperasi karena tersandung penggelapan dana, Jakarta, Rabu (16/4/2025). (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

    Kepolisian telah menerima bukti kuitansi senilai Rp975.375.000 terkait kasus dugaan penggelapan dana yayasan MBG berinisial MBN yang dialami oleh mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan.

    Penggelapan dana itu tercatat dalam laporan Kepolisian Nomor: LP/B/1160/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA pada Kamis (10/4) pukul 14.11 WIB.

    Pada awalnya, Ibu Ira sebagai mitra dapur telah bekerjasama dengan pihak yayasan dan SPPG Kalibata sejak bulan Februari sampai Maret 2025. Ira sudah memasak kurang lebih sebanyak 65.025 porsi yang terbagi dalam dua tahap.

    Arsip foto – Konferensi pers mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan yang melaporkan Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) berinisial MBN ke Kepolisian terkait penggelapan dana sebesar Rp975.375.000, Jakarta, Selasa (15/4/2025). (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

    Dalam kontraknya, perjanjian dengan yayasan dicantumkan harga Rp15 ribu per porsi. Namun, di tengah jalan sebagian diubah menjadi Rp13 ribu.

    Dinyatakan bahwa pihak yayasan telah mengetahui adanya perbedaan anggaran ini sebelum tanda tangan kontrak, yakni pada Desember 2024.

    Saat ditagih untuk pencairan tahap dua, pihaknya mengaku tidak dibayarkan sama sekali oleh pihak yayasan. Pihaknya juga menyesalkan tindakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tidak ada keterbukaan informasi.

    Hingga akhirnya, pihaknya sepakat untuk mengakhiri menjadi mitra Program MBG di Kalibata dan melaporkan yayasan ke Kepolisian.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Personel SDA perbaiki turap dan penutup saluran di Pasar Rebo

    Personel SDA perbaiki turap dan penutup saluran di Pasar Rebo

    Jakarta (ANTARA) – Pasukan Biru Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, telah menyelesaikan perbaikan turap dan penutup saluran di dua lokasi di wilayah tersebut.

    “Turap rusak akibat terjadi longsor saat debit air tinggi. Kita segerakan perbaikan akan tidak kerusakan tidak semakin parah,” kata Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Alam (Satpel SDA) Kecamatan Pasar Rebo, Nana Juhana saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Perbaikan turap saluran dilakukan di Jalan Lapan 7, RW 01, Kelurahan Pekayon, sepanjang tiga meter dengan tinggi dua meter.

    Selain itu, Nana menyebutkan, pihaknya mengerahkan lima personel pasukan biru untuk memperbaiki turap saluran di Jalan Lapangan 7.

    “Perbaikan dimulai sejak 11 April dan sudah tuntas kemarin sore dengan total lima personel,” ujar Nana.

    Perbaikan penutup saluran juga dilakukan di Jalan Kalisari Raya, RW 01 Kelurahan Pekayon. Perbaikan dilakukan karena dudukan dan pelat penutup saluran hancur akibat sering terlindas kendaraan.

    “Untuk proses pengerjaan hanya perlu satu hari kerja, dimulai dan selesai kemarin dengan mengerahkan lima personel,” katanya.

    Seorang warga Kelurahan Pekayon, Sofyan (41) menyampaikan apresiasi dan terima kasih dengan dilakukannya perbaikan turap saluran di Jalan Lapan 7.

    “Kami ucapkan terima kasih atas respons cepat dari Satpel SDA Kecamatan Pasar Rebo dalam menangani turap yang longsor. Sehingga, bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” kata Sofyan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wali Kota Jakbar evaluasi hilangnya pelat besi JPO

    Wali Kota Jakbar evaluasi hilangnya pelat besi JPO

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengevaluasi hilangnya pelat besi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di wilayah tersebut.

    Hal itu terkait video viral beberapa waktu lalu mengenai hilangnya pelat besi JPO di Km 1 Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Menurut Uus saat dihubungi ANTARA di Jakarta pada Rabu., pengawasan keamanan fasilitas umum, termasuk JPO mesti melibatkan masyarakat.

    “Sebagaimana yang disampaikan oleh Pak Wagub bahwa tanggung jawab terhadap keamanan sarana-prasarana umum bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi diminta juga warga masyarakat pun ikut mengawasi,” ungkap Uus.

    Uus menyebutkan bahwa patroli atau pengawasan yang dilakukan petugas punya celah waktu tertentu yang bisa berpotensi dimanfaatkan oknum untuk merusak atau mencuri fasilitas umum, termasuk JPO.

    “Jadi kalau ada yang temukan di jalan atau di mana saja, langsung laporkan ke pihak berwenang. Jadi penyelesaiannya bisa cepat,” ujar Uus.

    Terkait rencana Pemprov Jakarta untuk memasang kamera pengawas (CCTV) pada JPO atau tempat-tempat strategis, Uus belum dapat merinci titik-titik di wilayahnya yang layak dipasangi CCTV.

    “Program itu bagus untuk memperpanjang atau memperluas pengawasan kita. Untuk teknisnya (titik-titik yang bakal dipasangi CCTV) itu nanti ada di Sudin Bina Marga. Kan bentuknya (pemasangan CCTV) masih perencanaan juga,” katanya.

    Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mempertimbangkan untuk memasang CCTV di JPO untuk menghindari pencurian besi seperti di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, yang kasusnya terus berulang.

    “Kami akan pasang CCTV. Mungkin anggaran tahun depan,” ujar dia di Jakarta, Selasa (15/4).

    Rano mengatakan Pemprov DKI akan memasang CCTV di 30 ribu titik termasuk di taman dan RT/RW. Anggaran yang disiapkan totalnya hampir Rp380 miliar.

    “Hampir 30 ribu titik CCTV akan kami pasang. Barangkali kalau ditotal hampir Rp380 miliar. Itu kecil untuk Jakarta. Itu jumlah RT-RW di Jakarta 30.418,” kata dia.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025