Category: Antaranews.com

  • Potret kesibukan petani di Desa Demakan selama musim panen

    Potret kesibukan petani di Desa Demakan selama musim panen

    Sukoharjo (ANTARA) – Para petani bergotong-royong memanen padi di sebuah sawah di Desa Demakan, Provinsi Jawa Tengah.

    Total produksi beras Indonesia diperkirakan akan mencapai 18,76 juta ton selama periode Januari hingga Juni tahun ini. Hal itu menandai peningkatan signifikan sebesar 11,17 persen dibandingkan tahun lalu, demikian menurut prediksi Badan Pusat Statistik.

    Petani saat musim panen berlangsung di Desa Demakan, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, pada 6 Mei 2025. (Xinhua/Bram Selo) Seorang petani menunjukkan segenggam gabah saat musim panen berlangsung di Desa Demakan, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, pada 6 Mei 2025. (Xinhua/Bram Selo)

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Solo sebut pembentukan Koperasi Merah Putih berjalan 50 persen

    Pemkot Solo sebut pembentukan Koperasi Merah Putih berjalan 50 persen

    ANTARA – Wali Kota Solo Respati Ardi mengatakan bahwa 54 kelurahan di Kota Solo sedang menyiapkan koperasi merah putih. Respati saat dijumpai di Balaikota Solo, Rabu (7/5) memastikan bahwa proses pembentukan Koperasi Merah Putih di wilayahnya telah berjalan 50 persen.(Denik Apriyani/Rizky Bagus Dhermawan/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Wamenaker bakal kawal kasus dugaan pelecehan oleh eks Rektor UP

    Wamenaker bakal kawal kasus dugaan pelecehan oleh eks Rektor UP

    Jika kampus tidak bisa ramah terhadap tiga itu, saya anggap dunia pendidikan kita sudah diambang yang tidak sangat bermoral

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan bakal mengawal kasus dugaan pelecehan oleh Rektor nonaktif Universitas Pancasila (UP) berinisial ETH (72).

    “Saya dari Kementerian Tenaga Kerja akan melakukan upaya maksimal dalam menyelesaikan kasus pelecehan seksual terhadap perempuan,” katanya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu.

    Pria yang akrab disapa Noel tersebut juga menyebutkan kasus pelecehan seksual oleh eks rektor UP merupakan hal yang memalukan, karena peristiwanya terjadi di dalam kampus.

    “Seharusnya kampus tidak boleh ramah terhadap yang namanya predator seksual itu yang pertama, yang kedua, karena saya dari Kementerian tenaga kerja punya kewajiban melindungi pekerja, beliau (korban) ini pekerja, kami sangat mengutuk perilaku itu,” ucapnya.

    Noel juga menyebutkan dunia kampus harus jauh dari kekerasan seksual dan juga ramah terhadap perempuan dan ramah terhadap pekerja.

    “Jika kampus tidak bisa ramah terhadap tiga itu, saya anggap dunia pendidikan kita sudah diambang yang tidak sangat bermoral,” katanya.

    Sebelumnya korban pelecehan seksual berinisial RZ dan DF yang diduga dilakukan oleh mantan Rektor Universitas Pancasila (UP) berinisial ETH (72) melalui kuasa hukumnya menemui Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) karena kasus itu dinilai “jalan di tempat”.

    “Kalau memang kita lihat dari jenjang waktu dari Januari 2024 sampai dengan saat ini kurang lebih 1 tahun 5 bulan, dalam proses penyelidikan sampai ke penyidikan. Ini rentang waktu yang sangat panjang kalau menurut kami,” kata salah satu kuasa hukum korban Yansen Ohoirat dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (9/4).

    Hal tersebut membawa Yansen menemui Kompolnas untuk mengadu perihal profesionalitas dari tim penyidik dalam mengusut kasus dugaan pelecehan seksual itu.

    Menurut dia, kasus itu telah ditingkatkan ke tahap penyidikan, tetapi dari proses itu sampai dengan kurang lebih 10 bulan, tidak ada kelanjutan perihal siapa tersangkanya.

    “Padahal, ketika perkara itu ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan, itu kan sudah ada. Peristiwa itu ada pidananya,” jelas Yansen.

    Sementara itu kuasa hukum korban lainnya, Amanda Manthovani menyebutkan dirinya sebagai kuasa hukum juga dipertanyakan kredibilitasnya oleh korban.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • DFSK-Seres dan Wuling boyong sukses di PEVS 2025

    DFSK-Seres dan Wuling boyong sukses di PEVS 2025

    Jakarta (ANTARA) – Dua merek otomotif asal China, DFSK-Seres dan Wuling, sukses meraup ratusan pemesanan dan memborong sejumlah penghargaan dalam pameran kendaraan listrik (electric vehicle/EV) terbesar di Indonesia, Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, yang berlangsung pada 29 April hingga 4 Mei 2025.

    “Ini memotivasi kami untuk terus berinovasi demi menyediakan solusi mobilitas terbaik bagi pelanggan kami,” kata Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Cing Hok Rifin, dalam keterangannya, sebagaimana dikutip Xinhua di Jakarta, Rabu.

    PT Sokonindo Automobile, yang menaungi merek DFSK dan Seres, membukukan total 782 unit pemesanan kendaraan selama enam hari pameran. Penyumbang utamanya adalah mobil listrik terbaru mereka Seres 3 dan mobil listrik niaga DFSK Gelora E, yang masing-masing membukukan lebih dari 300 unit pemesanan.

    Selain itu, DFSK-Seres juga berhasil mengantongi tiga penghargaan, di antaranya Seres 3 untuk peluncuran mobil terbaik, Seres E1 sebagai mobil EV paling terjangkau, dan DFSK Gelora E sebagai mobil niaga favorit.

    Merek asal China lainnya, Wuling, melaporkan total 282 unit pemesanan, mayoritas dari mobil mini Air EV. Di samping itu, mereka juga meraih tiga penghargaan, di antaranya mobil perkotaan terbaik untuk Wuling Air EV, mobil penumpang 2-Box (hatchback) medium terbaik untuk Wuling Cloud EV, serta debut mobil favorit untuk mobil listrik baru Wuling EV Van

    Kinerja penjualan Wuling dalam PEVS 2025 meningkat 12 persen dibandingkan tahun lalu. “Pencapaian ini menjadi langkah penting bagi Wuling untuk terus berperan dalam perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” kata Sales Operation Director Wuling Motors, Kharismawan Awangga.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Ade P Marboen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jaksa dan Kepolisian masih cari satu tahanan yang kabur dari PN Jakut

    Jaksa dan Kepolisian masih cari satu tahanan yang kabur dari PN Jakut

    tahanan ini belum ditemukan sampai pukul 23.00 WIB hingga saat ini

    Jakarta (ANTARA) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara bersama Kepolisian masih mencari tahanan bernama Januar Murdianto yang kabur dari sel tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) pada Selasa (6/5).

    “Tim Intelijen dan Kepolisian masih terus melakukan pendalaman dan mencari keberadaan tahanan yang melarikan diri tersebut,” kata Pelaksana Harian Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara Rico di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan terdakwa Januar Murdianto disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan agenda pembacaan Surat Dakwaan dan Pemeriksaan saksi-saksi dengan Penuntut Umum Erni Pramonti di Pengadilan Jakarta Utara pada Selasa (6/5).

    Ia mengatakan tahanan tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Utara dari Rutan Cipinang sekira jam 13.00 WIB dan pada pukul 14.00 WIB dibawa dari sel gang ada di basemen pengadilan menuju ruang sidang 7 yang dijaga oleh petugas pengawalan dan anggota polisi.

    Lalu pada pukul 17.00 WIB, tahanan ini masuk ruang sidang Cakra di lantai dua untuk mengikuti persidangan dengan agenda pembacaan surat dakwaan dan pemeriksaan saksi dan selesai pada pukul 17.30 WIB.

    Kemudian tahanan atas nama Januar Murdianto dibawa turun ke ruang sel dengan posisi diborgol bersama tahanan atas nama Dio Adhy Setia

    Sewaktu tahanan menuju sel di lantai dasar terdapat celah di tangga sebelah sel dan tahanan Januar Murdianto dan Dio Adhy Setia masuk melalui celah tangga dan memanjat tangga pembatas.

    Kedua tahanan ini melompat keluar tembok pengadilan dan dilakukan pengejaran, tahanan Dio yang dikejar terjatuh dan kakinya keseleo yang membuat dirinya tidak dapat melarikan diri.

    “Tahanan ini berhasil diamankan petugas,” kata dia.

    Sedangkan tahanan Januar melarikan diri melalui genteng pabrik yang ada di belakang Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

    Ia mengatakan sekitar pukul 18.00 WIB petugas pengawalan yang dibantu oleh petugas kepolisian dan Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Jakarta Utara melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran pabrik dan gudang yang diduga menjadi tempat tahanan ini bersembunyi

    “Namun tahanan ini belum ditemukan sampai pukul 23.00 WIB hingga saat ini,” kata dia.

    Sebelumnya dua tahanan yang dititip di Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Jalan Ancol Baru Selatan kabur pada Selasa malam.

    “Info dari staf pengadilan tahanan ini kabur sekitar pukul 19.00 WIB,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok Polres Metro Jakarta Utara AKP Tommy Brian Hutomo di Jakarta, Selasa malam.

    Ia mengatakan satu tahanan berhasil ditangkap petugas pengadilan di kawasan PN Jakarta Utara dan satu lagi masih belum ditangkap.

    “Kami bersama Polres Metro Jakarta Utara mengerahkan personel mencari tahanan ini,” kata dia.

    Ia mengatakan untuk mencari keberadaan tahanan pihaknya juga mengerahkan pesawat tanpa awak atau drone untuk mencari keberadaan pelaku.

    Selain itu personel polisi serta petugas pengadilan menyisir rumah dan bangunan yang ada di kawasan tersebut.

    “Kami terus melakukan pencarian keberadaan pelaku,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pram mengaku sudah kantongi izin Kemendagri sebelum lantik pejabat DKI

    Pram mengaku sudah kantongi izin Kemendagri sebelum lantik pejabat DKI

    saya, Pak Wagub dan Pak Sekda secara sengaja membuat pelantikan pada hari ini untuk membuktikan apakah mereka dengan baju kebesarannya putih-putih mau patuh

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengaku sudah mengantongi izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melantik pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta pada hari ini.

    “Kami telah mendapatkan persetujuan dari Badan Kepegawaian Nasional dan dari Kemendagri. Yang ketiga, sudah mendapatkan rekomendasi dari DPRD DKI Jakarta. Sehingga semua syarat sudah terpenuhi,” kata Pramono saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Rabu.

    Seperti diketahui, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 162 ayat (3) tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang (UU Pilkada) ke Mahkamah Konstitusi.

    Pasal 162 ayat (3) UU Pilkada menyatakan, “Gubernur, Bupati, atau Walikota yang akan melakukan penggantian pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi atau Kabupaten/Kota dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal pelantikan harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Menteri”.

    Menjawab soal undang-undang tersebut, Pramono mengaku hal ini tidak menjadi masalah. Sebab pelantikan pejabat Pemprov DKI Jakarta sudah mendapatkan persetujuan dan izin dari berbagai pihak.

    Lebih lanjut, Pramono menyebut alasannya memilih hari ini untuk melantik para pejabat adalah untuk melihat apakah mereka mau mematuhi peraturan Instruksi Gubernur (Ingub) Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 6 Tahun 2025.

    “Bahkan saya, Pak Wagub dan Pak Sekda secara sengaja membuat pelantikan pada hari ini untuk membuktikan apakah mereka dengan baju kebesarannya putih-putih mau patuh,” kata Pramono.

    Sebelumnya, Pramono bahkan sempat menegaskan tidak akan melantik para pejabat yang tidak mematuhi aturan wajib menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.

    Dia mengatakan, hari ini seluruh pejabat tetap menaati aturan dengan hadir di Balai Kota tepat waktu meski Jakarta diguyur hujan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Satpol PP kunjungi sekolah di Joglo untuk edukasi ketertiban umum

    Satpol PP kunjungi sekolah di Joglo untuk edukasi ketertiban umum

    Intinya ingin memberikan pemahaman bahwa kami memiliki peran yang luas dalam menjaga ketertiban masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengunjungi SMA/ SMK Sumpah Pemuda di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat untuk memberikan edukasi mengenai ketertiban umum.

    Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto menyebut kegiatan ini diikuti 100 pelajar yang bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang ketertiban umum dan mengubah stigma negatif terhadap Satpol PP.

    “Intinya ingin memberikan pemahaman bahwa kami memiliki peran yang luas dalam menjaga ketertiban masyarakat,” kata Agus di Jakarta, Rabu, dalam kegiatan Satpol PP Goes to School bertajuk “Pelajar Tertib, Satpol PP Bermartabat, Indonesia Hebat”.

    Dia dalam kesempatan tersebut meluruskan pandangan yang keliru terhadap petugas Satpol PP yang dianggap sebagai tukang gusur.

    “Seperti yang disampaikan oleh kepala sekolah tadi, banyak dari adik-adik semua kalau melihat Satpol PP biasanya benci, sebel, karena tahunya kami ini cuma tukang gusur. Padahal sebenarnya tidak seperti itu,” ujar Agus.

    Agus juga menekankan pentingnya pendampingan terhadap generasi muda agar tumbuh dan memiliki karakter yang kuat dan bermental tangguh.

    “Tahun ini kami hadir kembali karena program ini dianggap bagus, efektif, dan dibutuhkan. Bahkan DPRD DKI meminta agar jumlah kegiatannya ditambah menjadi sepuluh pada tahun 2026,” kata dia.

    Sementara itu, Sekretaris Yayasan Al Mujahidin, Abdul Hasan menilai kehadiran Satpol PP di sekolah penting untuk mengenalkan fungsi Satpol PP secara utuh.

    “Jadi agar tidak lagi dipandang sebelah mata akibat ketidaktahuan yang sering membuat aturan yang baik justru disalahpahami,” kata Abdul.

    Menurut Abdul, keberadaan Satpol PP penting untuk membina para pendidik terutama di luar lingkungan sekolah.

    “Harapan kami, jika ada siswa yang masih berkeliaran di jalan atau warung pada jam-jam yang seharusnya mereka sudah di rumah, mohon Satpol PP turut mengingatkan. Di sekitar sekolah juga ada beberapa titik yang sering dijadikan tempat berkumpul,” ujar Abdul.

    Abdul mengaku, teguran dari tenaga pendidik yang diberikan di luar jam sekolah kerap kali berbenturan dengan masyarakat.

    “Bukan kami tidak berani menegur, tapi sebagai pendidik, ruang gerak kami terbatas di luar sekolah. Kadang ketika kami menegur, justru timbul benturan dengan masyarakat. Karena itu, kami mohon dukungan khususnya dari Satpol PP,” ujarnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Peserta tertua seleksi PPPK di Jakbar optimis bisa lolos

    Peserta tertua seleksi PPPK di Jakbar optimis bisa lolos

    Tadi saya mengerjakan dengan lancar dan diharapkan bisa lolos menjadi pegawai PPPK di Pemkot Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Peserta tertua seleksi kompetensi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II tahun 2024 di kantor Wali Kota Jakarta Barat bernama Sri Lestari (56) mengaku optimis bisa lolos dalam tes seleksi.

    Warga Kelurahan Pegadungan, sekaligus petugas penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) Kecamatan Kalideres itu mengaku bangga mengikuti seleksi untuk bisa mengabdi bergabung dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    “Tadi saya mengerjakan dengan lancar dan diharapkan bisa lolos menjadi pegawai PPPK di Pemkot Jakbar,” kata Sri usai mengikuti seleksi di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu.

    Sri pun mengaku sudah banyak membaca dan belajar materi seleksi jauh-jauh hari sebelum tes.

    “Persiapan saya banyak baca dan belajar dari komputer tentang pengetahuan,” kata dia.

    Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Suku Badan Kepegawaian Daerah Kota Jakarta Barat, Dian Nopita Sari mengatakan, dari 3.205 peserta seleksi kompetensi, pada hari ke tiga diikuti 900 peserta yang terdiri dari tiga sesi. Pada Sesi pertama hanya ada 4 peserta yang tidak ikut seleksi.

    “Para peserta sangat antusias mulai hari pertama hingga hari ketiga ini. Petugas yang sudah di lokasi pada pukul 06.00 pagi, nah peserta sudah ada yang datang juga,” kata dia.

    Dian menjelaskan, mengenai peraturan seleksi kompetensi PPPK tersebut sudah terpublikasi.

    Peserta diharapkan dapat mengikuti peraturan yang telah ditetapkan, mulai dari pakaian yang sesuai, alat yang tidak boleh dibawa, dan peserta hanya diperkenankan membawa kartu tanda pengenal, urai Dian.

    “Kami berharap seleksi ini bisa berjalan lancar dan peserta diharapkan harus siap untuk mengikuti ujian seleksi ini,” ucapnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Usai lantik pejabat, Pram berpesan bakal kebut program “quick wins”

    Usai lantik pejabat, Pram berpesan bakal kebut program “quick wins”

    dalam waktu dekat segera melakukan penanganan terkait besi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dicuri

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menjanjikan setelah melantik pejabat Pemprov DKI Jakarta, akan segera memfokuskan kepada penyelesaian program percepatan atau quick wins 100 hari pemerintahannya.

    Program yang dalam waktu dekat akan diselesaikan oleh Pramono misalnya seperti meningkatkan operasional RT/RW hingga pemasangan CCTV di Jakarta.

    “Ternyata CCTV itu tidak perlu dipasang seperti yang dulu saya bayangkan, karena di Jakarta ini sudah ada. Kami akan membuka kesempatan kepada para pelaku di dunia CCTV untuk berpartisipasi. Dengan demikian, cost (biayanya) akan lebih murah dan efektif,” kata Pramono di Balai Kota, Rabu.

    Selain itu, Pramono juga menyebutkan dalam waktu dekat segera melakukan penanganan terkait besi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dicuri hingga rencana pemindahan patung MH Thamrin.

    Selain memindahkan patung, Pramono menjelaskan dirinya juga berencana akan membuat diorama (miniatur tiga dimensi) di patung tersebut yang akan menghubungkan MRT yang ada di Monas.

    “Sehingga perencanaan pembangunan Jakarta yang secara menyeluruh akan kami lakukan termasuk bagaimana memperbaiki, melengkapi Jakarta Inernational Stadium (JIS), Kali Jodo, dan beberapa tempat lain,” ujar Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • BI perkirakan The Fed masih belum pangkas suku bunga AS pada Mei

    BI perkirakan The Fed masih belum pangkas suku bunga AS pada Mei

    Kekhawatiran terhadap pertumbuhan (ekonomi AS) kelihatannya belum, mereka (The Fed) lebih khawatir terhadap inflasi

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed belum akan memangkas suku bunga acuannya dalam hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang diumumkan pada Rabu (7/5) waktu setempat.

    Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI Erwin Gunawan Hutapea memandang, The Fed tampaknya lebih khawatir terhadap inflasi yang turun lebih lambat dari perkiraan sehingga suku bunga acuan (Fed Funds Rate/FFR) diperkirakan masih bertahan di level 4,25-4,5 persen meskipun Presiden AS Donald Trump terus mendorong agar terjadi pemangkasan.

    “Kekhawatiran terhadap pertumbuhan (ekonomi AS) kelihatannya belum, mereka (The Fed) lebih khawatir terhadap inflasi,” kata Erwin dalam acara Taklimat Media di Gedung BI, Jakarta, Rabu.

    Belajar dari pengalaman pasca-COVID-19, Erwin mengingatkan bahwa The Fed saat itu sedikit terlambat menyesuaikan suku bunga atau terlalu cepat menurunkan suku bunga. Inflasi AS saat itu sempat melonjak di luar dugaan, dipicu oleh konflik Rusia-Ukraina yang berdampak pada terganggunya rantai pasok global.

    “Bacaan kami, nampaknya (The Fed) akan belum (menurunkan suku bunga di bulan Mei 2025). Tapi mungkin mereka sudah akan kasih hint (petunjuk atau sinyal ruang penurunan suku bunga dalam pengumuman hasil rapat FOMC),” kata Erwin.

    Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi AS yang diperkirakan akan terkoreksi serta defisit transaksi perdagangan yang lebih buruk dari perkiraan juga menimbulkan tekanan bagi The Fed untuk melakukan pemangkasan suku bunga.

    Adapun Bank Indonesia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2025 dari semula 3,2 persen menjadi 2,9 persen. Secara khusus, BI mengoreksi prakiraan pertumbuhan ekonomi AS dan China masing-masing menjadi 2 persen dan 4 persen.

    Sementara itu, imbuh Erwin, beberapa bank sentral juga sudah mulai melakukan pemangkasan suku bunga acuan seperti di Filipina dan China baru-baru ini.

    “Sehingga pertanyaannya bagaimana kemudian respons bank sentral ini di tengah pertumbuhan ekonomi dunia yang akan melambat, apakah bank-bank sentral juga akan secara serentak melakukan cutting,” kata dia.

    Ia mengingatkan, negosiasi tarif antara AS dan China akan sangat mempengaruhi lanskap perdagangan global dan pada akhirnya mempengaruhi pasar keuangan global.

    Ketika kompromi kedua belah pihak semakin jelas, negara-negara lain pun mulai bisa menghitung kembali dampak negosiasi tarif terhadap ekonomi domestiknya masing-masing termasuk Indonesia.

    Erwin meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini masih cukup menjanjikan dibandingkan dengan negara-negara lain. Dengan imbal hasil instrumen aset keuangan Indonesia yang menjanjikan, BI juga meyakini aliran modal asing masuk (capital inflow) akan berlanjut.

    “Karena capital flight kepada safe haven itu kan terjadi sebagai reaksi temporer. Begitu ada ketidakpastian, mereka ‘parkir’ dulu cari tempat aman. Begitu semuanya lebih pasti, mereka akan rekalkulasi (portofolio),” kata Erwin.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025