Category: Antaranews.com

  • Pengunjung Perpus TIM & HB Jassin naik usai jam buka diperpanjang

    Pengunjung Perpus TIM & HB Jassin naik usai jam buka diperpanjang

    Jakarta (ANTARA) – Jumlah pengunjung perpustakaan di Taman Ismail Marzuki (TIM) dan HB Jassin naik hingga 53 persen setelah jam operasional diperpanjang hingga pukul 22.00 WIB.

    “Jumlah pengunjung naik hingga 53 persen atau mencapai 3.600 orang di akhir pekan,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo, di TIM, Jakarta Pusat, Jumat.

    Pramono mengatakan, nantinya penjaga perpustakaan akan diatur menjadi tiga sif agar pengunjung perpustakaan benar-benar terlayani dengan baik.

    Ia mengatakan, kebijakan tersebut sudah diterapkan di perpustakaan utama TIM, termasuk di Cikini dan beberapa perpustakaan lain yang sedang dalam tahap renovasi.

    Ia memberikan contoh, di Perpustakaan Umum Daerah Nyi Ageng Serang di Kuningan, Jakarta Selatan. Pemprov Jakarta juga meminta perpustakaan tingkat kota untuk mengikuti kebijakan serupa.

    “Kita ingin Jakarta menjadi kota global dengan tingkat literasi yang tinggi,” kata Pramono.

    Lebih lanjut Pramono menyebutkan penambahan fasilitas dan koleksi buku akan terus dilakukan melalui alokasi APBD.

    Saat meninjau perpustakaan di TIM dan HB Jasain, Pramono mengapresiasi adanya ruang siniar (podcast), bilik anak, bilik diskusi, hingga bilik sastrawan yang mendorong kreativitas pengunjung perpustakaan.

    Menurut Pramono, perpustakaan kini bukan hanya tempat membaca, tetapi juga ruang aktualisasi.

    Pramono juga mengaku bahagia karena banyak orang tua yang mengajak anak-anaknya berkunjung ke perpustakaan.

    Untuk itu dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini, termasuk para pekerja yang menganggap suasana perpustakaan lebih produktif dibanding kantor.

    “Bahkan yang saya kaget banyak yang orang kantoran bekerja di sini, karena fasilitas yang menurut mereka lebih membuat mereka nyaman dibandingkan kerja di kantor,” kata Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Satpol PP Jakpus bentuk tim respon cepat antisipasi pelanggaran tibum

    Satpol PP Jakpus bentuk tim respon cepat antisipasi pelanggaran tibum

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat, membentuk Tim Respon Antisipasi Pelanggar (TRAP) dalam rangka antisipasi pelanggaran ketertiban umum (tibum) di masyarakat setempat.

    “Tim ini bisa merespon aduan dari masyarakat kurang lebih hanya 10-15 menit,” kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Tumbur Parluhutan Purba di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan bahwa tim ini bertugas untuk memastikan ketertiban umum di wilayah Jakarta Pusat, seperti penanganan parkir liar, pedagang kaki lima (PKL) yang melanggar dan lain sebagainya.

    Menurut dia, sebelum adanya tim yang masih berisikan 15 personel itu, pengaduan yang masuk bisa memakan waktu hingga berjam-jam dan bahkan bisa hitungan hari.

    Akan tetapi kata dia, dengan dibentuk tim tersebut maka proses pengaduan dari masyarakat akan lebih cepat karena tidak melalui birokrasi yang berlarut-larut.

    “Sebelum ada tim ini, masyarakat harus menghubungi kelurahan dan kecamatan. Tapi tim ini langsung memotong pengaduan sehingga bisa lebih cepat,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa masyarakat bisa mengadu ketika ada gangguan ketertiban umum melalui aplikasi Jaki dan media sosial milik Satpol PP Jakarta Pusat.

    Setelah adanya pengaduan, maka tim yang ada di pusat kendali (mini command center) akan langsung memberitahu kepada tim yang berada di lapangan untuk segera bertindak.

    “Kami juga persiapkan di ruangan ada mini ‘command center’ dan sarana komunikasi serta ada motor yang dapat mempercepat pengaduan,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pram buktikan air hasil olahan IPA Mookervart bersih dan bisa diminum

    Pram buktikan air hasil olahan IPA Mookervart bersih dan bisa diminum

    Sebelum minum, jujur saya agak ragu-ragu

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo membuktikan air hasil olahan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervart di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat bersih dan aman diminum meski berasal dari air limbah.

    “Di sungai Mookervart ada cakupan dari PAM Jaya untuk di Jakarta Barat. Dari air yang tadinya hitam pekat, airnya buih, akhirnya di ujungnya airnya memang benar-benar bisa diminum,” kata Pramono di IPA Mookervart, Jakarta Barat, Jumat.

    Pramono mengaku sempat ragu mencicip air tersebut saat Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menjelaskan bahwa air yang diminumnya berasal dari olahan air limbah Kali Mookervart.

    Limbah tersebut mencakup limbah industri, limbah makhluk hidup, hingga intrusi air laut.

    “Saya minum satu gelas penuh. Sebelum minum, jujur saya agak ragu-ragu. Karena diperlihatkan terlebih dahulu (prosesnya). Apalagi waktu melihat, maaf-maaf, Pak Dirut bercerita bahwa ini termasuk limbah, termasuk BAB dan sebagainya,” kata Pramono.

    Kendati demikian, dirinya mengaku air tersebut memang benar-benar bersih dan dapat diminum. Air hasil olahan di IPA Mookervart pun tidak berbau sama sekali.

    Dengan adanya pengolahan air seperti di Mookervart ini, Pramono berharap masyarakat Jakarta Barat yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih bisa merasakan manfaatnya.

    “Ini bisa langsung diminum, yang disebut dengan ‘tap water’ (air keran). Maka dengan demikian sebenarnya, masyarakat di sini sudah melakukan, mereka minum langsung dari produk hasil di sini,” ungkap Pramono.

    Dalam kesempatan yang sama, Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin menjelaskan bahwa IPA Mookervart menggunakan teknologi reverse osmosis (RO) untuk mengolah air limbah Kali Mookervart.

    “Air dari Kali Mookervart itu tercemar berbagai limbah. Maka, kita bangun danau buatan di sini untuk proses sedimentasi. Setelah itu, air diproses menggunakan teknologi RO hingga siap minum,” ujar Arief.

    Menurut Arief, teknologi serupa juga akan diterapkan di sejumlah wilayah lain, seperti Waduk Aseni, Semanan dan Duri Kosambi.

    Saat ini, PAM Jaya sudah menerapkan teknologi pengolahan air serupa di Penjaringan, Jakarta Utara.

    Lebih lanjut Arief menjelaskan, air hasil olahan IPA Mookervart saat ini sudah didistribusikan ke sejumlah sambungan rumah (SR) di wilayah sekitar, termasuk rumah susun Pesaki dan beberapa apartemen di Jakarta Barat.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jaga situasi aman, Polda Metro Jaya gelar Apel Siaga Anti Premanisme

    Jaga situasi aman, Polda Metro Jaya gelar Apel Siaga Anti Premanisme

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menggelar Apel Siaga Anti Premanisme dalam rangka untuk pemberantasan aksi premanisme yang banyak terjadi di masyarakat.

    “Apel siaga anti premanisme ini bertujuan untuk mewujudkan situasi yang kondusif serta menciptakan iklim investasi yang stabil di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat ditemui di Lapangan Monas, Jumat.

    Karyoto menjelaskan operasi ini akan berlangsung selama 15 hari mulai dari 9 Mei hingga 23 Mei 2025.

    “Operasi ini mengedepankan kegiatan pendekatan hukum yang komprehensif dan terukur, juga didukung oleh kegiatan intelijen yang akurat,” ucapnya.

    Selain itu, Karyoto menyebutkan operasi ini akan diperkuat melalui langkah-langkah preemtif dan preventif guna menindak tegas dan menanggulangi segala bentuk gangguan keamanan.

    “Terutama terkait dengan aksi premanisme yang cukup meresahkan masyarakat,” katanya.

    Karyoto juga menginstruksikan kepada jajaran humas untuk selalu proaktif memantau dan menindaklanjuti berita hoaks di media sosial.

    “Dengan cara klarifikasi resmi dan valid secara cepat, akurat dan berbasis data guna mencegah disinformasi, serta publikasikan kegiatan positif dan aktivitas pendekatan hukum termasuk operasi penangkapan pelaku premanisme selama operasi ini berlangsung,” ucapnya.

    Karyoto juga menjelaskan dalam operasi anti premanisme tersebut telah dikerahkan sebanyak 999 personel gabungan.

    “Dari Polri ada 663 personel, TNI 306 personel dan 30 personel dari Pemda DKI Jakarta, namun pada prakteknya kita semua aparat siap turun, untuk menangani bila ada hal-hal yang berkaitan dengan premanisme,” katanya.

    Dia juga berharap sinergi dan kolaborasi antara Polri, TNI dan Pemda DKI Jakarta dapat lebih dioptimalkan untuk memberantas seluruh jaringan premanisme di wilayah Polda Metro Jaya.

    Kapolda tidak merinci tentang prosedur jika warga hendak melaporkan aksi premanisme kepada siapa dan nomor yang dihubungi atau penjelasan lainnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi tangkap pembunuh pria di Kalideres dalam waktu 4 jam

    Polisi tangkap pembunuh pria di Kalideres dalam waktu 4 jam

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat (Polrestro Jakbar) menangkap pria berinisial UR (20), terduga pembunuh seorang laki-laki berinisial ML (34) di Gang Barokah, RT/RW 001/012 Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dalam waktu empat jam setelah kejadian.

    Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung di Jakarta, Jumat, mengungkapkan bahwa pelaku UR ditangkap dalam waktu empat jam setelah kejadian pembunuhan.

    “Kurang lebih dalam kurun waktu empat jam kurang, kami sudah berhasil menangkap pelaku, yakni pada pukul jam 03.00 WIB dini hari tidak jauh dari lokasi pembunuhan,” ujar Arfan.

    Awalnya, kata Arfan, pihaknya menerima laporan adanya temuan mayat seorang pria di Gang Barokah, Kalideres.

    “Kami awalnya dapat laporan dari warga pukul 23.00 WIB, Kamis (8/5). Anggota langsung ke lokasi dan kami mengidentifikasi korban tersebut,” kata Arfan.

    Lebih lanjut, kata Arfan, penyelidikan kepolisian dilanjutkan dengan pemeriksaan kamera pengawas (closed circuit television/CCTV) dan sejumlah saksi.

    “Kami pun menduga itu adalah korban pembunuhan, hingga kemudian pelaku berhasil kami tangkap tidak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara),” ujar Arfan.

    Sebelumnya, seorang pria diduga menjadi korban pembunuhan karena ditemukan tewas di Gang Barokah, RT 001/RW 012 Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (8/5) malam sekira pukul 23.00 WIB.

    Salah satu saksi, Budi di Jakarta, Jumat, mengaku sebelum ditemukan tewas, korban tersebut terlebih dahulu makan malam di warungnya.

    “Ya pokoknya dia makan di sini, selama satu jam lebih kurang. Setelah selesai, dia (korban) pulang. Dia balik lagi beli rokok jam 22.20 WIB. Selesai dia beli rokok, saya tutup warung saya, (lalu saya) pulang. Sampai depan rumah, ada yang teriak, “pak pak pak”, kayak ada yang habis dibunuh,” kata Budi kepada wartawan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polres Jaktim gandeng ormas untuk cegah premanisme

    Polres Jaktim gandeng ormas untuk cegah premanisme

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) menggandeng organisasi masyarakat (ormas) untuk mencegah premanisme yang mengganggu kenyamanan masyarakat di daerah itu.

    “Ormas yang ada di Jakarta Timur, sudah pernah kami bersilaturahmi dengan mereka dan kami sudah membuat komitmen untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang sifatnya seperti premanisme,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Polres Metro Jakarta Timur, Jumat.

    Nicolas menyebut, pihaknya sudah mengadakan pertemuan dengan organisasi kemasyarakatan di Jakarta Timur beberapa kali.

    Dalam pertemuan tersebut, polisi membahas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dengan para pimpinan ormas yang ada di Jakarta Timur.

    “Kami mengajak ormas dalam menyukseskan sejumlah program kemasyarakatan, sehingga tak ada lagi tindakan premanisme,” ujar Nicolas.

    Nicolas mengatakan, tindakan premanisme yang dimaksud juga termasuk para penagih utang seperti kelompok “mata elang”, pungutan liar, intimidasi dan lain sebagainya.

    “Kalau seperti itu, itu perbuatan pidana, kriminal, sudah dikategorikan sebagai kriminal. Itu orang-orang yang melakukan perbuatan pidana itu perampasan, pencurian dengan kekerasan,” jelas Nicolas.

    Nicolas mengungkapkan, pihaknya terus mengejar dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku premanisme.

    “Itu yang anggota kami selalu mengejar, melakukan penyelidikan untuk mengungkap mereka-mereka itu. Kan sudah ada yang ditangkap sama kita, yang beberapa bulan lalu kita sudah ada yang melakukan penangkapan,” jelas Nicolas.

    Sejumlah ormas ada di Jakarta Timur, di antaranya Forum Betawi Rempug (FBR), Pemuda Pancasila (PP), Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Laskar Merah Putih (LMP), GP Anshor, hingga Badan Pembina Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten.

    Adapun Polda Metro Jaya melaksanakan operasi terpadu untuk menanggulangi aksi premanisme yang meresahkan masyarakat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

    “Operasi ini merupakan langkah strategis yang mencakup tiga pendekatan utama, yakni preemtif, preventif, hingga penegakan hukum (represif) terhadap para pelaku premanisme,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Ade Ary menjelaskan bahwa operasi ini bukan hanya berbasis pada penindakan, melainkan diawali dengan edukasi kepada masyarakat dan pengawasan intensif di lokasi-lokasi rawan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penganiaya anak di Blok M Jaksel dalam pengaruh obat pil anjing

    Penganiaya anak di Blok M Jaksel dalam pengaruh obat pil anjing

    Jakarta (ANTARA) – Penganiaya anak di kawasan Blok M, Jakarta Selatan dalam pengaruh obat pil anjing eksimer saat melakukan aksinya pada Rabu (7/5) siang pukul 12.30 WIB.

    “Sejauh ini yang bersangkutan mengakui memang ada pengaruh obat. Jadi, obat pil anjing itu eksimer,” kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Citra mengatakan hal itu terkait kasus anak berinisial R (2) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang meninggal dunia diduga karena mendapat kekerasan dari orangtuanya berinisial N (31) dan E (32)

    Dikatakan, kedua orangtua korban bekerja sebagai pengamen dan penjual mawar di sekitar Blok M. Mereka tidak dalam status menikah.

    “Untuk tempat tinggalnya, mereka ini pindah-pindah. Terakhir ini, sampai kejadian, mereka tinggal di bawah kolong jembatan jalan layang Blok M itu,” ujarnya.

    Dijelaskan, kekerasan itu mulai dari mencubit, memukul pakai gitar dan menempeleng korban.

    Orangtuanya beralasan sang anak sering bertengkar dengan kakak korban.

    Namun kekerasan itu berujung sang anak dibawa orangtuanya ke Puskesmas Kebayoran Baru dan juga dicurigai oleh petugas kesehatan hingga akhirnya dilaporkan ke polisi.

    “Waktu itu ditanyakan oleh saksi, kenapa kok anaknya bisa seperti ini? Alasannya karena berantem sama kakaknya, tapi ya mencurigakan,” jelasnya.

    Hingga kini, polisi masih memastikan penyebab dan motif kedua orangtua korban melakukan aksi kekerasan hingga berujung kematian tersebut.

    Polisi sudah menangkap kedua orangtua anak tersebut untuk dimintakan keterangan. Sedangkan sang anak dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

    Selain itu, sang orangtua juga memiliki anak lainnya yang lebih tua berusia lima tahun dan sudah diamankan di Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT P3A) DKI Jakarta.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sudin KPKP Jaksel beri vitamin bagi hewan kurban yang sakit

    Sudin KPKP Jaksel beri vitamin bagi hewan kurban yang sakit

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan memberikan vitamin bagi hewan kurban yang sakit di daerah itu agar segera sehat kembali sehingga kualitas satwa itu terjaga.

    “Kami biasanya ada pemberian vitamin untuk hewan kurban namun sifatnya pendukung, bukan yang terus menerus,” kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Selatan, Irawati Harry Artharini saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Irawati menegaskan untuk perawatan selanjutnya tentu hewan kurban tetap menjadi tanggung jawab pemilik.

    Kemudian, dia juga mengimbau kepada para pemilik maupun pedagang kurban untuk memisahkan antara hewan yang sakit maupun sehat.

    “Biasanya hewan yang sakit harus dikarantina dan dipisahkan dari hewan lain. Kami menyarankan seperti itu,” ucapnya.

    Irawati mengatakan pentingnya hewan yang masuk ke Jakarta Selatan memiliki kesehatan dan kebersihan yang terjamin.

    Diingatkan pula hewan kurban wajib divaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dan bersertifikat sehat.

    Hewan kurban yang sehat tentunya dapat dipastikan daging yang dihasilkan layak konsumsi dan bermanfaat bagi penerimanya, serta memenuhi syarat syariat kurban.

    Maka itu, katanya, diharapkan hewan yang masuk ke Jakarta harus memiliki rekomendasi pemasukan hewan kurban meliputi jenis, jumlah dan daerah asal hewan.

    Pihaknya juga mengimbau warga Jakarta untuk memperhatikan kondisi hewan kurban yang akan dibeli sesuai syariat Islam.

    Ketentuan tempat pemotongan hewan kurban di Jakarta masih berpatokan pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 10 tahun 2022 tentang pedoman penyelenggaraan pemotongan hewan kurban di Jakarta.

    Dalam Pergub tersebut, persyaratan teknis utama yang mesti dipenuhi adalah memadainya fasilitas pemotongan, lahan pemotongan, akses air bersih, penampungan limbah, tempat perebusan, badan dan peralatan disinfeksi, kondisi kesehatan panitia, penyediaan kandang isolasi dan karantina, lokasi yang tidak rawan banjir dan tidak mengganggu ketertiban umum.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polres Metro Jaktim bentuk tim untuk tanggulangi aksi premanisme

    Polres Metro Jaktim bentuk tim untuk tanggulangi aksi premanisme

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) membentuk tim khusus terpadu untuk menanggulangi aksi premanisme di daerah itu.

    “Ya, kami sudah punya tim yang dibentuk untuk mengantisipasi perbuatan-perbuatan menyimpang yang sifatnya sebagai premanisme itu,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Jakarta Timur, Jumat.

    Tim ini melakukan operasi terpadu, penyuluhan hukum dan pendekatan dialogis untuk menekan aksi premanisme di wilayah setempat.

    Selain itu, pembentukan tim itu sebagai tindak lanjut laporan dari masyarakat yang resah terhadap aksi premanisme di lingkungan se-Jakarta Timur.

    Nicolas menyebut, tim penanggulangan premanisme itu beranggotakan tim gabungan dari anggota Polsek, Polres, Suku Dinas (Sudin) Perhubungan, Kodim, Satpol PP Jakarta Timur, hingga Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas).

    Tim gabungan tersebut bertugas melakukan patroli untuk mencegah gangguan keamanan.

    “Seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Kapolda, bahwa kita harus profesional dan proporsional menyikapi ini dan kami akan melakukan tindakan tegas apabila ada perilaku-perilaku penyimpangan ini,” ujar Nicolas.

    Nicolas menegaskan, tak ada istilah premanisme yang kebal hukum. Siapa yang melakukan perbuatan menyimpang, maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.

    “Karena kalau melakukan tindakan premanisme maka pasti akan berhadapan dengan aparatur penegak hukum, apalagi melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan hukum yang ada di Indonesia ini, di negara kita,” jelas Nicolas.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya melaksanakan operasi terpadu untuk menanggulangi aksi premanisme yang meresahkan masyarakat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

    “Operasi ini merupakan langkah strategis yang mencakup tiga pendekatan utama, yakni preemtif, preventif, hingga penegakan hukum (represif) terhadap para pelaku premanisme,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Ade Ary menjelaskan bahwa operasi ini bukan hanya berbasis pada penindakan, melainkan diawali dengan edukasi kepada masyarakat dan pengawasan intensif di lokasi-lokasi rawan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jaktim sterilisasi 128 ekor kucing tekan populasi

    Jaktim sterilisasi 128 ekor kucing tekan populasi

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) telah melakukan sterilisasi sebanyak 128 ekor kucing liar dan peliharaan di sejumlah kelurahan pada 6-7 Mei 2025 untuk menekan populasi kucing di wilayahnya.

    “Kami sudah melakukan sterilisasi 128 ekor kucing di enam kelurahan pada kegiatan sterilisasi yang digelar pada 6-7 Mei 2025,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Ke-128 ekor kucing yang dilakukan sterilisasi itu terdiri atas 93 ekor kucing dari Kelurahan Dukuh (Kramat Jati), Cilangkap (Cipayung) 18 ekor kucing, Pondok Ranggon (Cipayung) 10 ekor kucing, Makasar tiga ekor kucing, Duren Sawit satu kucing, dan Kelurahan Baru (Pasar Rebo) berjumlah tiga ekor kucing.

    “Kucing yang sudah kami sterilisasi dari enam kelurahan itu terdiri dari 124 ekor kucing jantan dan empat ekor betina,” ujar Taufik.

    Sterilisasi tersebut berhasil terealisasi melalui kolaborasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Pusyankeswannak) Dinas KPKP DKI Jakarta, pecinta hewan, dan warga.

    “UPT Pusyankeswannak itu mengerahkan empat dokter hewan. Sementara, dari Sudin KPKP Jakarta Timur satu dokter hewan,” ucap Taufik.

    Sterilisasi yang dilakukan terhadap kucing peliharaan maupun kucing liar ini menggunakan metode Tangkap-Kebiri-Lepas atau Trap-Neuter-Return (TNR).

    “Untuk metode TNR ini, kucing ditangkap, disterilisasi, lalu dikembalikan ke tempat awal penangkapan,” kata Taufik.

    Sudin KPKP Jaktim menargetkan sterilisasi 2.000 ekor kucing pada 2025 untuk menekan populasi kucing di wilayahnya.

    Target tersebut meningkat dibandingkan 2024 sebanyak 500 ekor kucing karena banyaknya aduan terkait kucing liar. Sterilisasi kucing ini juga bersinergi dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).

    Pelaksanaan sterilisasi kucing itu akan dilakukan di setiap kecamatan dengan lokasi ditentukan PDHI dengan klinik swasta setempat.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025