Category: Antaranews.com

  • Presiden beri arahan untuk Djaka Budi sebelum jabat Dirjen Kemenkeu

    Presiden beri arahan untuk Djaka Budi sebelum jabat Dirjen Kemenkeu

    Nanti pengumuman resminya ditunggu saja dari Kementerian Keuangan.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan untuk Sekretaris Utama BIN Letjen TNI Djaka Budi Utama sebelum menjabat posisi direktur jenderal (dirjen) di Kementerian Keuangan.

    Hal itu disampaikan Bimo Wijayanto usai dirinya dan Djaka Budi menghadap Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

    “Hari ini, saya dengan Pak Letjen Djaka Budi Utama dipanggil oleh Bapak Presiden, beliau memberikan banyak arahan,” kata Bimo saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

    Diungkapkan pula bahwa dirinya dan Djaka Budi diberikan mandat untuk bergabung di Kementerian Keuangan.

    Saat ditanya soal posisi Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai yang akan dijabat Djaka Budi, Bimo meminta agar awak media menunggu pengumuman resmi, sekaligus pelantikan di Kementerian Keuangan.

    “Nanti pengumuman resminya ditunggu saja dari Kementerian Keuangan,” kata Bimo.

    Dalam pertemuannya dengan Presiden, Kepala Negara memberi arahan kepada kedua calon dirjen Kementerian Keuangan tersebut soal komitmen pemerintah untuk memperbaiki sistem perpajakan Indonesia.

    Sebelumnya, beredar kabar bahwa Dirjen Bea Cukai Askolani akan diganti oleh Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama.

    Dirjen Bea Cukai Askolani saat ditemui wartawan di kompleks parlemen, Senin (19/5), hanya menjawab tidak tahu-menahu perihal wacana pergeseran kursi jabatan yang ia duduki saat ini.

    “Oh, enggak tahu saya,” ujarnya.

    Askolani telah menjabat sebagai Dirjen Bea Cukai sejak 12 Maret 2021. Di sisi lain, Djaka Budi Utama kini menjabat Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN).

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi tangkap ratusan preman di Jaktim, 20 orang ditahan

    Polisi tangkap ratusan preman di Jaktim, 20 orang ditahan

    Jadi, dari 157 orang itu, ada beberapa perkara yang masuk dalam Operasi Berantas Jaya 2025 dengan tujuh jenis kategori khusus yang kami tangani

    Jakarta (ANTARA) – Polisi berhasil menangkap ratusan pelaku yang melakukan aksi premanisme di wilayah Jakarta Timur selama Operasi Berantas Jaya 2025 sejak 9-20 Mei 2025.

    “Kami sampaikan bahwa kelompok orang yang kami amankan sebanyak 157 orang selama sebelas hari Operasi Berantas Jaya 2025,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat konferensi pers terkait aksi premanisme di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa.

    Dari 157 pelaku yang ditangkap itu, sebanyak 20 pelaku diantaranya ditahan di Polsek wilayah masing-masing untuk dilanjutkan proses hukum. Sedangkan 137 pelaku lainnya dilakukan proses pembinaan.

    Satuan Tugas (Satgas) Premanisme Polres Metro Jakarta Timur menjaring ratusan pelaku tersebut karena masuk ke dalam beberapa perkara, pertama individu atau kelompok yang menguasai lahan tanpa izin, kedua melakukan intimidasi, penekanan, atau pemerasan terhadap tukang parkir.

    Ketiga, menjalankan tugas sebagai penagih hutang (debt collector) dengan melakukan kekerasan terhadap pihak yang berhutang (debitur), dan keempat aksi pungutan liar (pungli).

    “Jadi, dari 157 orang itu, ada beberapa perkara yang masuk dalam Operasi Berantas Jaya 2025 dengan tujuh jenis kategori khusus yang kami tangani,” ujar Nicolas.

    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat konferensi pers terkait aksi premanisme di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (20/5/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Tujuh kategori kasus tersebut, antara lain pencurian dengan pemberatan (empat kasus) pencurian dengan kekerasan (dua kasus) pencurian kendaraan bermotor (satu kasus), dan perampasan barang (dua kasus).

    “Lalu ada kasus pengeroyokan atau penganiayaan secara bersama-sama (tiga kasus), pemerasan atau pengancaman (satu kasus) dan membawa senjata tajam (tujuh kasus),” ucap Nicolas.

    Pasal yang dilanggar dalam penanganan Operasi Berantas Jaya 2025 ini, yakni Pasal 363 KUHP, Pasal 365 KUHP, Pasal 368 KUHP, Pasal 170 dan atau Pasal 351 KUHP, Pasal 335 KUHP, dan Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

    Nicolas berharap tindakan yang dilakukan Polres Metro Jakarta Timur ini dapat membawa dampak positif terhadap perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah setempat.

    “Kami terus memastikan kondisi dan warga masyarakat tidak merasa resah terhadap perilaku-perilaku oknum dari orang-orang tertentu ataupun kelompok yang mengganggu situasi Kamtibmas yang ada di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Timur,” kata Nicolas.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Aksi unjuk rasa ojol di kawasan Patung Kuda sempat memanas

    Aksi unjuk rasa ojol di kawasan Patung Kuda sempat memanas

    Ketegangan mulai mereda setelah massa aksi memadamkan api dan petugas mematikan mobil water cannon

    Jakarta (ANTARA) – Aksi unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol) di Kawasan Patung Kuda Jakarta, sempat memanas setelah adanya sekelompok orang yang membakar ban saat orasi berlangsung.

    Aksi memanas ketika petugas meminta massa unjuk rasa untuk mematikan api dari ban yang dibakar.

    Petugas pada saat itu sudah mulai menyalakan mobil water cannon dan sempat mengenai pengunjuk rasa, semprotan mobil itu memicu ketegangan antara petugas dan sejumlah pengunjuk rasa.

    Ketegangan mulai mereda setelah massa aksi memadamkan api dan petugas mematikan mobil water cannon.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa, meminta agar para pengemudi ojek online tidak membakar ban.

    “Kami minta api dimatikan. Kami siap melayani,” katanya.

    Kemudian aksi massa ini kembali mereda dan mereka berorasi dari mobil komando masing-masing sesuai aliansi yang mereka ikuti.

    Pada aksi unjuk rasa kali ini terdapat empat mobil komando yang memimpin massanya, mereka sampai saat ini belum satu suara.

    Kapolres mengatakan pengamanan unjuk rasa yang dilakukan pengemudi ojek online (ojol) mengedepankan cara-cara yang humanis dan tidak ada personel yang membawa senjata api.

    “Petugas tidak dibekali senjata api karena tugas utama kami adalah menjaga keamanan dan melayani masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi,” katanya.

    Ia mengatakan seluruh jajaran di lapangan telah diarahkan untuk melayani para peserta aksi dengan pendekatan yang ramah dan menghormati hak-hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat.

    Selain itu, Susatyo mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan Monas dan DPR untuk sementara waktu, guna menghindari kepadatan lalu lintas akibat konsentrasi massa.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Program “Manggarai Bersholawat” akan digelar minggu ini

    Program “Manggarai Bersholawat” akan digelar minggu ini

    Selawat akan menjadi pintu masuk untuk hal-hal lainnya

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menggelar program “Manggarai Bersholawat” guna mengatasi tawuran di Jakarta, khususnya di kawasan Manggarai.

    “Dalam waktu dekat,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Jakarta Pusat, Selasa, saat ditanya pelaksanaan program ini.

    Kendati demikian, Pramono belum merinci lebih lanjut terkait acara atau kapan tepatnya program “Manggarai Bersholawat” akan dilakukan.

    Pramono hanya mengatakan program itu bakal direalisasikan pada pekan ini.

    “Dalam minggu ini,” kata Pramono.

    Pada kesempatan sebelumnya, Pramono pernah menyampaikan bahwa kegiatan selawat itu bukan semata-mata hanya untuk mengatasi masalah tawuran.

    Pramono mengatakan bahwa kegiatan selawat itu dimaksudkan menjadi pintu masuk untuk menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat.

    “Manggarai berselawat sebenarnya saya tidak mendikotomikan persoalan orang berantem harus berselawat, enggak. Selawat akan menjadi pintu masuk untuk hal-hal lainnya,” kata Pramono.

    Pramono juga menyebutkan bakal menyiapkan lapangan pekerjaan bagi warga Manggarai dalam rangka mengatasi tawuran itu. Lapangan pekerjaan, kata dia, bisa menjadi solusi.

    Selain soal lapangan pekerjaan, Pramono juga berbicara mengenai membuka ruang olahraga bagi anak-anak di Manggarai agar bisa menyalurkan energinya ke hal-hal yang positif.

    Selain itu diketahui, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) akan melibatkan remaja untuk mewujudkan pelaksanaan “Manggarai Bersholawat” untuk menekan angka tawuran di kawasan tersebut.

    Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar menjelaskan nantinya pihaknya akan melakukan koordinasi dengan melibatkan seluruh pengurus lingkungan dan remaja untuk menjadi panitia program “Manggarai Bersholawat”.

    Namun, Anwar belum bisa memastikan waktu pelaksanaan “Manggarai Bersholawat” ini.

    “Kita mau mereka bertanggungjawab dengan mengkondisikan wilayah, mengajak warga untuk sama-sama hadir dalam kegiatan tersebut,” kata Anwar.

    Ketua RW 04, Kelurahan Manggarai, Daud Haris, menambahkan warga sangat menyambut baik rencana diadakannya “Manggarai Bersholawat”. Sebab, tujuan acara tersebut untuk merubah keburukan menjadi kebaikan.

    “Mudah-mudahan dengan sinergitas yang kita bangun ini dapat menciptakan Manggarai lebih kondusif dan tidak ada tawuran lagi,” kata Daud.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Transjakarta terus tingkatkan keterampilan pengemudi lewat pelatihan

    Transjakarta terus tingkatkan keterampilan pengemudi lewat pelatihan

    Ada proses seleksi untuk bisa naik dari pramudi menjadi instruktur pramudi

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terus meningkatkan keterampilan para pengemudi dengan menyertakan mereka dalam pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Transjakarta Academy.

    “Kompetensi ini harus selalu diasah jadi meskipun sudah punya sertifikasi setiap tahun akan masuk ke dalam kelas untuk bisa mempertajam dan juga meningkatkan kompetensinya,” kata Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza di Jakarta, Selasa.

    Dia mengemukakan, LPK Transjakarta Academy merupakan inisiatif dan juga komitmen dari Transjakarta untuk selalu meningkatkan layanan. Menurut dia, hadirnya LPK dapat meningkatkan kualitas pramudi Transjakarta dan semua operator yang ada di ekosistem Transjakarta.

    Adapun di LPK Transjakarta Academy yang diresmikan hari ini, terdapat dua program lainnya yakni untuk calon pramudi Transjakarta sebelum ditugaskan dan untuk instruktur pramudi yang akan resmi dimulai pada akhir Mei 2025.

    “Ada proses seleksi untuk bisa naik dari pramudi menjadi instruktur pramudi. Proses seleksi sedang berlangsung. Kami targetkan satu kelas sekitar 20-25 orang, segera dalam akhir bulan ini kita bisa mulai,” ujar Welfizon.

    Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Syaefulloh Hidayat berpendapat LPK Transjakarta Academy merupakan langkah maju dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang transportasi.

    Dengan kualitas SDM yang meningkat, sambung dia, maka harapan Jakarta ke depan menjadi kota global betul-betul bisa diwujudkan.

    “Salah satunya dari aspek transportasi yang nyaman yang ramah dan menyenangkan sehingga harapannya ke depan semua masyarakat menggunakan transportasi publik,” ujar dia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI resmi luncurkan program revitalisasi kantin sehat

    DKI resmi luncurkan program revitalisasi kantin sehat

    Saya sudah bicara dengan Kepala Dinas Pendidikan untuk sekolah-sekolah yang fasilitas kantinnya kurang, kita akan perhatikan dan perbaiki

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meresmikan program revitalisasi kantin sehat di tiga sekolah yakni di SMKN 57, SMKN 63, SMAN Unggulan MH Thamrin, dan di SMKN 57.

    “Program ini bertujuan merevitalisasi kantin sekolah di Jakarta agar menjadi lebih baik dalam menyediakan makanan sehat bagi siswa,” kata Pramono saat dijumpai di SMKN 57, Jakarta Selatan, Selasa.

    Dalam kunjungannya tersebut, Pramono meninjau fasilitas kantin yang dinilai cukup baik dan mampu memenuhi kebutuhan siswa dengan uang jajan Rp15.000 hingga Rp20.000 per hari.

    Namun, ia menyadari bahwa tidak semua sekolah memiliki fasilitas yang sama.

    Maka, ia pun telah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk memperhatikan sekolah-sekolah dengan fasilitas yang kurang memadai agar kantin-kantin di sekolah tersebut juga dapat diperbaiki.

    Tujuannya, agar siswa tidak perlu keluar sekolah untuk membeli makanan dan dapat sepenuhnya dilayani di kantin sekolah.

    “Saya sudah bicara dengan Kepala Dinas Pendidikan untuk sekolah-sekolah yang fasilitas kantinnya kurang, kita akan perhatikan dan perbaiki,” kata Pramono.

    Pramono berharap pembenahan kantin sekolah ini bisa memberikan manfaat bagi para siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Jakarta.

    Terkait pengawasan program, Pramono menyebut akan dilakukan melalui Kepala Dinas Pendidikan beserta jajaran.

    “Jadi program inilah yang salah satu yang nanti akan kita tata, mudah-mudahan Jakarta dalam persoalan kantin-kantin sehat yang kita benahi akan memberi manfaat bagi pendidikan yang ada di Jakarta,” jelas Pramono.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana menyampaikan revitalisasi kantin sehat ini diharapkan bisa diikuti oleh sekolah-sekolah lain, terutama di sekolah dengan fasilitas yang terbatas.

    “Pasti nanti dikembangkan (di sekolah lainnya) karena memang semangatnya adalah semuanya punya kantin sehat,” kata Nahdiana.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kepulauan Seribu merutinkan penyuluhan pencegahan penyebaran TBC

    Kepulauan Seribu merutinkan penyuluhan pencegahan penyebaran TBC

    Melalui berbagai upaya, kami optimistis kasus TBC di Kepulauan Seribu dapat terus ditekan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu merutinkan kegiatan penyuluhan serta skrining (pemeriksaan) kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Tuberkulosis (TBC) di enam kelurahan.

    “Kegiatan ini dalam rangka upaya menurunkan kasus TBC di Kepulauan Seribu,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu dr Murniasi Hutapea saat dihubungi, Selasa.

    Ia mengatakan skrining dan penyuluhan TBC ini merupakan kegiatan rutin bersama kader kesehatan di wilayah Kepulauan Seribu yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan menghapus stigma masyarakat terhadap kasus TBC.

    “Selain di lingkungan warga, kami juga mengadakan edukasi di lingkungan sekolah dan asrama,” kata dia.

    Ia menyebutkan kasus TBC di wilayah Kepulauan Seribu pada Januari-April 2025 berjumlah 17 kasus atau menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 23 kasus.

    Menurut dia penurunan ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan secara intensif seperti pemberian terapi pencegahan TBC (TPT), serta pembentukan Pengawas Minum Obat (PMO) di lingkungan keluarga pasien.

    Ia mengatakan dalam upaya penurunan kasus TBC, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) terkait pembiayaan dan pembinaan kader secara rutin untuk memperkuat penemuan kasus di lapangan.

    Selain itu, pada saat ini telah terbentuk tujuh Kampung Siaga TBC di Kepulauan Seribu yang menjadi pusat komunitas yang melibatkan berbagai unsur seperti kelurahan, puskesmas, RT atau RW, PKK, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian TBC.

    “Melalui berbagai upaya, kami optimistis kasus TBC di Kepulauan Seribu dapat terus ditekan dan pengendalian penyakit menular ini menjadi lebih efektif,” ucapnya.

    Sementara itu, warga Pulau Untung Jawa, Hapijin mengaku terbantu dengan adanya layanan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan tersebut.

    Menurut dia melalui layanan ini masyarakat dapat semakin sadar untuk menjaga kesehatan.

    “Saya tadi ikut periksa pengecekan gula darah, kolesterol, dan lainnya. Terima kasih kepada Sudin Kesehatan Kepulauan Seribu sudah mengadakan kegiatan ini, semoga bisa terus berlanjut,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lebih seribu ojol padati jalan Medan Merdeka Selatan untuk unjuk rasa

    Lebih seribu ojol padati jalan Medan Merdeka Selatan untuk unjuk rasa

    Sekarang potongan dari aplikasi bisa 50 persen lebih

    Jakarta (ANTARA) – Lebih dari seribu pengemudi ojek online (ojol) memadati jalan Medan Merdeka Selatan tepatnya di sekitar kawasan Patung Kuda, untuk berunjuk rasa dengan agenda potongan tarif maksimal hanya 10 persen.

    ANTARA melaporkan sejumlah pengemudi ojol terus berdatangan dari berbagai daerah, pada Selasa siang sekitar jam 13.30 WIB pengemudi terus masuk ke kawasan Patung Kuda.

    Jalan Merdeka Selatan yang mengarah ke Gambir dan sebaliknya ditutup total karena masa aksi terkonsentrasi di sekitar bundaran Patung Kuda.

    Para orator terus menyerukan keresahan para pengemudi ojol yang merasa keberatan dengan potongan dari aplikator hingga lebih dari 10 persen.

    Seorang pengemudi ojol dari Tangerang Agus mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih dengan adanya lapangan kerja dari aplikator ojek online.

    Akan tetapi kata Agus, saat ini potongan tarif sudah tidak masuk akal bahkan bisa mencapai lebih dari 50 persen sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak mencukupi.

    “Sekarang potongan dari aplikasi bisa 50 persen lebih,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pengamanan unjuk rasa yang dilakukan pengemudi ojek online (ojol) mengedepankan cara-cara yang humanis dan tidak ada personel yang membawa senjata api.

    “Petugas tidak dibekali senjata api karena tugas utama kami adalah menjaga keamanan dan melayani masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi,” katanya.

    Ia mengatakan seluruh jajaran di lapangan telah diarahkan untuk melayani para peserta aksi dengan pendekatan yang ramah dan menghormati hak-hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat.

    Selain itu, Susatyo mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan Monas dan DPR RI untuk sementara waktu, guna menghindari kepadatan lalu lintas akibat konsentrasi massa.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Diduga tersengat listrik, seorang pria tewas seketika di Jaksel

    Diduga tersengat listrik, seorang pria tewas seketika di Jaksel

    saksi yang juga teman kerjanya yang berinisial S, pada saat kejadian mendengar adanya jeritan korban

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial MMPU dinyatakan tewas setelah diduga tersengat listrik di dekat dispenser (tempat pengisian) air di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kejadian tersebut terjadi pukul 14.30 WIB pada Senin (19/5) di depo pengisian air isi ulang di Jalan Depsos Raya RT003/RW01, Kelurahan Bintaro Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    “Berdasarkan keterangan saksi yang juga teman kerjanya yang berinisial S, pada saat kejadian mendengar adanya jeritan korban,” katanya dalam keterangannya yang diterima, Selasa.

    Mendengar suara jeritan, saksi S langsung menuju ke tempat korban berada untuk mencari tahu apa yang terjadi.

    “Ketika melihat keadaan korban, saksi berusaha memberikan pertolongan dengan mencabut aliran listrik dari dispenser tersebut,” kata Ade Ary.

    Namun korban telah dinyatakan meninggal dunia di pojok dispenser pengisian air.

    “Kemudian saksi langsung menghubungi pemilik depo pengisian dan menghubungi pihak Kepolisian,” kata Ade Ary.

    Ade Ary menambahkan kejadian tersebut saat ini tengah ditangani oleh Polsek Pesanggrahan Polres Metro Jakarta Selatan.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polda Metro Jaya kerahkan 2.554 personel untuk amankan unjuk rasa ojol

    Polda Metro Jaya kerahkan 2.554 personel untuk amankan unjuk rasa ojol

    Warga kami minta mengatur waktu dan rute perjalanan untuk menghindari potensi kemacetan dan penutupan arus lalu lintas

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.554 personel gabungan untuk mengamankan unjuk rasa para pengemudi ojol (ojek online) yang bakal digelar hari ini.

    “Untuk personel dikerahkan sebanyak 2.554 personel gabungan pada sejumlah titik lokasi unjuk rasa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Ade Ary menjelaskan personel tersebut terdiri atas unsur Polda Metro Jaya sebanyak 1.913 personel, Polres Metro Jakarta Pusat 230 personel, TNI 320 personel, dan Pemda DKI 91 personel.

    Arsip foto – Massa yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) berunjuk rasa di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (29/8/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/tom/aa.

    Dia menyebutkan pengamanan akan disebar di empat sektor utama meliputi area Monas Utara dan Selatan dikerahkan 1.080 personel, area Bundaran HI dan Kemenhub RI 285 personel, area DPR/MPR RI dan sekitar 989 personel, dan sektor pengaturan lalu lintas melibatkan 200 personel dari Ditlantas.

    Ade Ary juga mengimbau kepada seluruh warga DKI Jakarta dan pengguna jalan agar menghindari kawasan Monas, Bundaran HI, Kementerian Perhubungan, dan Gedung DPR/MPR RI selama kegiatan unjuk rasa berlangsung.

    “Warga kami minta mengatur waktu dan rute perjalanan untuk menghindari potensi kemacetan dan penutupan arus lalu lintas,” katanya.

    Sementara untuk para peserta unjuk rasa agar menyampaikan aspirasi secara damai, tertib, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

    “Tidak membawa benda-benda yang membahayakan keselamatan umum, menghindari tindakan provokatif dan menjaga ketertiban di lokasi unjuk rasa dan juga menghargai petugas di lapangan yang menjalankan tugas pengamanan,” kata Ade Ary.

    Polda Metro Jaya menjamin kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum, namun juga berkewajiban menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

    “Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat, peserta unjuk rasa, dan aparat keamanan, diharapkan seluruh rangkaian kegiatan dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” kata Ade Ary.

    Sekitar 500 ribu pengemudi ojek online (ojol) akan mematikan aplikasi dan menggelar unjuk rasa besar-besaran secara serentak pada Selasa, 20 Mei 2025, sebagai bentuk protes terhadap aplikator yang diduga melanggar regulasi.

    Aksi tersebut akan diikuti pengemudi ojol dan taksi online dari berbagai daerah, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, hingga Palembang, Lampung dan wilayah Banten Raya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025