Category: Antaranews.com

  • Polisi telusuri hubungan jukir liar di Season City dengan ormas

    Polisi telusuri hubungan jukir liar di Season City dengan ormas

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat menelusuri hubungan sejumlah juru parkir (jukir) liar yang ditangkap di kawasan Season City, Tambora dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) menyusul maraknya aksi premanisme yang berafiliasi dengan ormas.

    “Untuk saat ini tentu saja kita masih dalam proses ya. Anggota masih melakukan pendalaman mereka. Jadi sementara kita amankan, kemudian nanti kita akan lakukan pendataan,” kata Wakapolres Metro Jakbar AKBP Tri Suhartanto usai penertiban sejumlah jukir liar di kawasan Season City, Tambora, Jakarta Barat, Kamis malam.

    Menurut dia, sebelas jukir liar yang ditangkap itu tidak mengenakan rompi juru parkir resmi dari Dinas Perhubungan (Dishub). Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub untuk menangani kasus tersebut.

    “Kita bakal melakukan analisa dan evaluasi (anev). Kemudian, kita akan memberikan informasi ini kepada dinas terkait, yaitu dinas perhubungan dan tentu saja ke Pemkot Jakarta Barat,” ucap Suhartanto.

    Polres Metro Jakbar melakukan inspeksi mendadak (sidak) parkir liar di kawasan Season City, Jembatan Lima, pada Kamis malam, dalam rangka Operasi Berantas Jaya 2025.

    Suhartanto menyebut bahwa sidak itu dilakukan berdasarkan laporan masyarakat yang resah akan tingginya biaya parkir di sekitar mal terbesar di Tambora itu.

    “Kita melakukan ini berdasarkan laporan dari warga masyarakat di Tambora bahwa di sini sering terjadi pungutan-pungutan liar yang meresahkan masyarakat,” katanya.

    ia menyebutkan, juru parkir liar itu mematok biaya parkiran lebih dari ketentuan dan kerap kali disertai pemaksaan.

    Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk melapor jika menemukan praktik parkir liar di Jakarta Barat.

    “Kepada warga masyarakat, khususnya masyarakat Jakarta Barat, diminta tidak segan-segan untuk melaporkan kepada kami ataupun polsek sekitar, ataupun telepon ke 110. Kami siap beri layanan terbaik kepada warga 1×24 jam,” kata Suhartanto.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Industri asuransi sepakat bertransformasi dukung pembangunan nasional

    Industri asuransi sepakat bertransformasi dukung pembangunan nasional

    Nusa Dua, Bali (ANTARA) – Industri perasuransian Indonesia menyepakati perlunya transformasi menyeluruh guna mendukung pembangunan nasional di tengah tantangan ekonomi domestik dan global.

    “Ada potensi sangat besar dalam industri perasuransian karena kontribusi pada produk domestik bruto masih kecil,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono di sela Indonesia Insurance Summit (IIS) 2025 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis.

    Menurut dia, pertumbuhan industri perasuransian tanah air menunjukkan pertumbuhan positif.

    Namun, ia menjelaskan kinerja itu masih dapat ditingkatkan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

    Berdasarkan RPJMN 2025-2029, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan tembus 5,3 persen pada 2025 hingga mencapai 8 persen pada 2029.

    Adapun indikator jasa keuangan dan asuransi ditargetkan berkontribusi sebesar 6,52 persen pada 2025 dan pada 2029 sebesar 8,30 persen.

    “Kami ada peta jalan pengembangan dan penguatan sektor jasa keuangan, merupakan komitmen semua pemangku kebijakan perasuransian yang akan menjadi pegangan pengembangan industri asuransi,” katanya.

    Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan mengatakan pihaknya akan melakukan transformasi perasuransian.

    Caranya, lanjut dia, meningkatkan edukasi dan literasi keuangan yang diharapkan menggenjot inklusi terkait asuransi yang akan diintensifkan pada semester kedua tahun ini menyasar perguruan tinggi.

    Pasalnya, kata dia, Indonesia memiliki potensi besar yang belum tergarap optimal misalnya jumlah penduduk mencapai 270 juta jiwa, sebanyak 180 juta di antaranya berusia produktif dan bonus demografi.

    “Kami akan mengusulkan (pemerintah) program kurikulum bagaimana sadar asuransi dari sekolah menengah pertama hingga perguruan tinggi,” ucapnya.

    Sedangkan, Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon menjelaskan forum itu tidak hanya sebagai konferensi tahunan, melainkan juga wadah kolaborasi lintas sektor untuk menyatukan visi, mengidentifikasi tantangan, dan memperkuat sinergi industri menghadapi tantangan.

    “Literasi itu kunci meningkatkan penetrasi asuransi dan tanggung jawab meningkatkan literasi itu semua pihak, OJK melakukan banyak hal untuk literasi dan industri asuransi juga melakukan literasi,” ucapnya.

    Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan industri perasuransian memegang peran strategis yang tidak tergantikan.

    Adapun transformasi menyeluruh perlu dilakukan mulai dari tata kelola, penguatan modal, manajemen risiko, hingga digitalisasi layanan serta yang paling utama adalah membangun kembali kepercayaan publik.

    Forum IIS 2025 diinisiasi Dewan Asuransi Indonesia (DAI) bersama lima asosiasi anggotanya yaitu AAJI, AAUI, Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo), serta Asosiasi Penilai Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI).

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mentrans: Kami tak ingin warga lokal jadi penonton di tanah sendiri

    Mentrans: Kami tak ingin warga lokal jadi penonton di tanah sendiri

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Transmigrasi (Kementrans) berupaya memperkuat pemberdayaan masyarakat di kawasan tujuan transmigrasi agar warga setempat tidak sekadar menjadi penonton, tapi dapat berpartisipasi dan menikmati hasil pembangunan dari program transmigrasi.

    Untuk mendukung upaya pemberdayaan tersebut, Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara menyatakan bahwa pihaknya tengah mengembangkan Program Transmigrasi Patriot yang akan memberikan beasiswa dan kesempatan melakukan penelitian di kawasan transmigrasi bagi para mahasiswa, akademisi, maupun lulusan sarjana.

    “Trans Patriot (Program Transmigrasi Patriot) kami dedikasikan untuk anak muda yang ingin membangun negeri. Karena kunci dari kesejahteraan adalah pendidikan secara luas, kami tidak ingin warga lokal hanya jadi penonton di tanahnya sendiri,” kata Iftitah Sulaiman Suryanagara di Jakarta, Kamis.

    Selain program tersebut, pihaknya juga berkolaborasi untuk mengembangkan kawasan transmigrasi sekaligus memberdayakan masyarakat setempat dengan sejumlah pihak, salah satunya Pandu Tani Indonesia (Patani).

    Iftitah mengatakan bahwa kerja sama dengan Patani merupakan langkah konkret mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi melalui pertanian berkelanjutan dan penguatan sumber daya manusia (SDM).

    Ia menyampaikan bahwa upaya tersebut diperlukan untuk mentransformasi area transmigrasi menjadi kawasan ekonomi terintegrasi yang tidak bergantung terhadap dana APBN.

    Ia berharap daerah transmigrasi ke depannya dapat dikembangkan dengan melibatkan investor dan partisipasi aktif masyarakat lokal, sehingga dibutuhkan kapasitas SDM yang memadai.

    “Kata kuncinya adalah pembangunan manusia. Kami tidak hanya membangun kawasan ekonomi, tetapi juga SDM yang produktif, mandiri, dan berdikari,” ucap Iftitah.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Google inisiasi ‘Indonesia BerdAIa’ demi kontribusi ekonomi Rp1.400 T

    Google inisiasi ‘Indonesia BerdAIa’ demi kontribusi ekonomi Rp1.400 T

    ANTARA – Google Cloud Indonesia menyatakan ingin berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional senilai Rp1.400 triliun dalam lima tahun ke depan dan mendukung penciptaan 200.000 lapangan pekerjaan setiap tahunnya. Country Director Google Cloud Indonesia Fanly Tanto pada hari Kamis (22/5) menyatakan pihaknya bersama Kementerian Komunikasi dan Digital meluncurkan “Indonesia BerdAIa” dalam membangun dan menerapkan kecerdasan buatan yang memberikan nilai nyata untuk sektor-sektor ekonomi utama Indonesia. (Azhfar Muhammad Robbani/Anggah/Rizky Bagus Dhermawan/Rijalul Vikry)

  • Peruri tingkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam seni ukir makanan 

    Peruri tingkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam seni ukir makanan 

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) mendukung pemberdayaan dan meningkatkan keterampilan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam seni ukir makanan.

    Hal itu diwujudkan melalui penyelenggaraan lokakarya (workshop) bagi 30 peserta dari berbagai latar belakang UMKM dan masyarakat umum.

    “Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam seni ukir makanan, khususnya dengan memanfaatkan bahan baku umbi-umbian yang mudah diperoleh dan bernilai ekonomis,” kata Koordinator Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri Yahdi Lil Ihsan dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Dengan pelatihan yang diadakan pada Minggu (18/5/2025) di Jakarta ini, peserta diharapkan dapat menambah keterampilan baru yang relevan dan aplikatif, serta mampu beradaptasi dalam era persaingan bisnis yang semakin kompetitif.

    Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Peruri, yang secara berkelanjutan mendukung pengembangan kapasitas UMKM.

    Melalui lokakarya ini, Peruri mendorong lahirnya inovasi dalam penyajian kuliner, di mana hasil ukiran umbi dapat meningkatkan nilai estetika dan daya tarik visual produk makanan.

    Hal ini diharapkan mampu memperkuat daya saing pelaku UMKM di pasar.

    “Kami sangat mengapresiasi antusiasme luar biasa dari seluruh peserta. Workshop ini kami selenggarakan sebagai wadah untuk menambah keterampilan, menggali kreativitas, dan memberikan nilai tambah bagi para pelaku UMKM. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi inspirasi untuk terus berinovasi dan berkembang,” tutur Yahdi.

    Melalui kegiatan ini, Peruri kembali menekankan komitmennya untuk terus membina, mendampingi, dan melatih para mitra binaan agar berkembang menjadi pelaku UMKM yang unggul, mandiri, dan berdaya saing tinggi, bukan hanya dalam hal produksi, tetapi juga dalam aspek kreativitas, inovasi, dan pemanfaatan potensi lokal.

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Warga Cakung keluhkan sertifikat tanahnya yang tak kunjung diterbitkan

    Warga Cakung keluhkan sertifikat tanahnya yang tak kunjung diterbitkan

    Jakarta (ANTARA) – Seorang warga Cakung, Jakarta Timur, Madrais (76) mengeluhkan sertifikat tanah milik orang tuanya seluas 5.000 meter persegi (m2) tak kunjung diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur sejak 2018.

    “Sejak 2018 hingga 2025 ini, sertifikat tanah belum keluar. Alasannya tidak ada, hanya mengulur-ulur waktu saja,” kata Madrais di Jakarta, Kamis.

    Madrais pun meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid untuk turun tangan untuk menangani masalah tersebut.

    Madrais yang mengaku sebagai ahli waris tanah milik orang tuanya, Djimun bin Nikun yang terletak di Jalan Rawa Kepiting, RT 09/RW 10, Jatinegara, Cakung terus berjuang agar sertifikat tanahnya dapat dikeluarkan oleh BPN Jakarta Timur.

    Selain itu, Madrais juga telah mendaftarkan pengukuran lahan seluas 5.000 meter persegi milik orang tuanya di Jalan Rawa Kepiting.

    “Sejumlah dokumen yang saya miliki sudah lengkap. Saya punya Girik. Saya punya surat komplit, tapi tidak dibuatkan sertifikat oleh BPN Jaktim. Apa sih masalahnya. PBB atas nama Djimun ada, kita bayar juga,” jelas Madrais.

    Dia berharap BPN Jakarta Timur segera mengeluarkan sertifikat tanah yang merupakan hak miliknya.

    “Saya berharap sertifikat cepat keluar, cepat jadi. Itu kan punya saya. Saya minta sama petugas BPN, kalau benar itu punya saya agar dibuatkan (sertifikat). Kalau bukan dibuktikan saja, adu data,” ucapnya.

    Madrais juga berharap agar Presiden RI Prabowo Subianto segera turun tangan untuk menyikapi keluhan rakyat kecilnya ini.

    “Kepada Pak Presiden Prabowo saya minta pengurusan sertifikat saya segera dibantu. Tolong saya Pak Prabowo. Saya orang susah, orang kecil kok diginiin. Tolong Pak Prabowo, saya minta dijadikan sertifikat tanah saya,” ucap Madrais.

    Kuasa hukum Madrais, Edy Wilson Iskandar Harahap menegaskan, seharusnya BPN Jakarta Timur sudah dapat menerbitkan sertifikat tanah milik ahli waris Madrais karena telah memenuhi kelengkapan data.

    “Seharusnya dari pertama kali kita datang, BPN sudah bisa menerbitkan (sertifikat) karena secara data sudah lengkap. Data fisik dan yuridis itu sudah sesuai. Seharusnya itu sudah diterbitkan sejak kita daftar pada 2018,” kata Edy.

    Dia pun mempertanyakan BPN Jaktim yang belum mengeluarkan sertifikat tanah mengingat data fisik dan data yuridis sudah sesuai.

    “Ada apa dengan BPN? Kenapa tidak berani terbitkan (sertifikat)? Kita punya Girik, PBB 5000 meter atas nama Djimun bin Nikun. Girik asli juga masih ada sama kita. Fisik juga kita kuasai dan data pendukung juga sudah kita lengkapi,” jelas Edy.

    Namun, jika tahun ini sertifikat tanah ini tidak kunjung diterbitkan kantor BPN Jakarta Timur, maka pihaknya akan melaporkan ke Kementerian ATR/BPN.

    “Kita akan minta ke Kementerian ATR/BPN bahwa ini bisa dilanjutkan untuk diterbitkan sertifikat. Kita minta kepada Pak Menteri ATR (Nusron Wahid) untuk bisa memerintahkan atau bisa turun ke BPN Jakarta Timur agar menindaklanjuti permohonan yang kita ajukan,” ujarnya.

    Dihubungi terpisah, Kepala Kantor BPN Jakarta Timur, Rizal Rasyuddin mengatakan, berkas atas nama Madrais yang didaftarkan pada 23 Desember 2022 dengan nomor berkas 80457/2022 memiliki perkara yang diputuskan secara perdata, pidana, maupun tata usaha negara.

    Permohonan tersebut terdapat surat dari PT Taruma Indah pada 12 Maret 2025 Nomor 006-SK/SPEM-TARUMAH INDAH, yang pada intinya menyampaikan keberatan atas tindakan administrasi dan pengukuran yang dilakukan atas bidang tanah miliknya yang berlokasi di RT 09/RW 010 Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.

    Selain itu, terdapat surat dari Plt Lurah Jatinegara tanggal 18 Maret 2025 Nomor 367/PU.03.03 perihal konfirmasi, yang menyampaikan tidak bisa menandatangani dokumen Risalah Panitia A dengan alasan bahwa bidang tanah yang dimohon juga diakui kepemilikannya oleh PT Taruma Indah.

    “Atas permasalahan tersebut, Kantor Pertanahan (BPN) Kota Administrasi Jakarta Timur akan melakukan upaya penyelesaian melalui mediasi yang akan dilaksanakan Senin (26/5),” kata Rizal.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polrestro Jakbar sidak parkir liar di kawasan Season City

    Polrestro Jakbar sidak parkir liar di kawasan Season City

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat (Polrestro Jakbar) melakukan inspeksi mendadak (sidak) parkir liar di kawasan Season City, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat dalam rangka Operasi Berantas Jaya 2025, Kamis malam.

    Wakapolres Metro Jakbar AKBP Tri Suhartanto menyebut bahwa sidak itu dilakukan berdasarkan laporan masyarakat yang resah akan tingginya biaya parkir di sekitar mal terbesar di Tambora itu.

    “Kita melakukan ini berdasarkan laporan dari warga masyarakat di Tambora bahwa di sini sering terjadi pungutan-pungutan liar yang meresahkan masyarakat,” kata Suhartanto.

    Dia menyebutkan, juru parkir liar itu mematok biaya parkiran lebih dari ketentuan dan kerap kali disertai pemaksaan.

    “Jadi, pungutan mereka itu di luar batas yang ditetapkan dari Dishub. Untuk parkir kendaraan roda dua itu adalah sebesar Rp2 ribu, tetapi mereka kadang meminta lebih bahkan memaksa pada saat meminta uang parkir,” katanya.

    Pada sidak kali ini, petugas gabungan menangkap 11 orang juru parkir liar. Ke-11 orang itu tampak tidak mengenakan rompi Dishub, saat ditangkap petugas.

    “Itu sementara kita tangkap, kemudian nanti kita lakukan pendataan. Nanti kita akan proses lanjut,” katanya.

    Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk melapor jika menemukan praktik parkir liar di Jakarta Barat.

    “Kepada warga masyarakat, khususnya masyarakat Jakarta Barat, diminta tidak segan-segan untuk melaporkan kepada kami ataupun polsek sekitar, ataupun telepon ke 110. 1×24 jam, kami siap beri layanan terbaik kepada warga,” kata Suhartanto.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pencuri motor di Jaktim sengaja sering pindah indekos

    Pencuri motor di Jaktim sengaja sering pindah indekos

    Jakarta (ANTARA) – Seorang terduga pencuri sepeda motor di Jakarta Timur (Jaktim), berinisial R (27), sengaja sering berpindah indekos untuk mencari sasaran.

    “Modus pelaku R (27) ini sering berpindah indekos dan mereka mencari sasaran di tempat itu,” kata Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto di Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis.

    Terbukti, katanya, pelaku melancarkan aksinya di salah satu indekos, Jalan H Darip RT 03/RW 03, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu (23/2) sekitar pukul 19.30 WIB.

    Suroto menjelaskan, pelaku memanfaatkan kelengahan penghuni indekos untuk mengambil motor korban berinisial Fery Kurniawan (25).

    “Begitu lengah, pelaku langsung mengambil kunci di kursi, lalu masuk mengambil kunci dan motor korban bernomor polisi B 5130 KAZ,” ujar Suroto.

    Setelah kejadian, polisi melalukan penyelidikan selama kurang lebih satu bulan.

    Polisi juga menelusuri jejak digital dan menemukan fakta pelaku menawarkan motor hasil curian melalui akun Facebook miliknya.

    “Dari akun itu, kami pancing pelaku lewat WhatsApp untuk bertransaksi. Petugas menyamar sebagai pembeli dan melakukan pemetaan lokasi hingga pelaku berhasil ditangkap di wilayah Tangerang,” jelas Suroto.

    Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor yang disimpan di indekos pelaku.

    Pelaku kini ditahan di Polsek Pulogadung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

    “Jadi, memang pelaku berpura-pura indekos untuk melakukan pencurian motor. Korbannya tetangga indekos pelaku, kalau pelaku R ini terhitung sebagai penghuni baru,” ungkap Suroto.

    Selain itu, Suroto mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan pelaku mengaku baru sekali melakukan pencurian motor.

    Namun, sebelumnya pernah tersangkut kasus penyalahgunaan narkotika.

    Hingga saat ini polisi masih mendalami kemungkinan adanya korban lain karena modus berpindah-pindah indekos digunakan pelaku untuk menghindari pelacakan dan mencari korban baru.

    Sebelumnya, polisi berhasil menangkap pelaku pada Jumat (28/3) usai terjadi kesepakatan harga motor dan metode pembayaran langsung di tempat (cash on delivery/COD) di Jalan Swadaya Raya, Tangerang.

    Petugas juga menyita barang bukti lainnya seperti satu buah jaket jeans hitam, satu unit sepeda motor hitam bernomor polisi B 5130 KAZ, satu buah STNK atas nama Totong Ibrahim dan satu buah BPKB.

    Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 362 KUHP dengan hukuman penjara selama-lamanya lima tahun penjara.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ormas Jakarta Utara diminta beri kontribusi atasi persoalan kota

    Ormas Jakarta Utara diminta beri kontribusi atasi persoalan kota

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) meminta organisasi kemasyarakatan (ormas) di daerah itu untuk dapat memberikan kontribusi positif guna mengatasi persoalan perkotaan dalam menyukseskan program pembangunan.

    “Ormas dapat menjadi wadah masyarakat untuk berekspresi dan menyampaikan segala permasalahan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan,” kata Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat di Jakarta, Kamis.

    Hendra mengatakan, pada Kamis ini merupakan pertemuan pertama dirinya dengan sejumlah ormas di Jakarta Utara dalam kegiatan sosialisasi yang digelar Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Suban Kesbangpol) Jakarta Utara.

    “Kami mengapresiasi mereka yang telah melaksanakan peran dan fungsi mereka dalam membantu pemerintah dalam melaksanakan pelayanan dan berbagai kegiatan sosial,” kata dia.

    Ia menjelaskan ormas dibentuk oleh masyarakat secara sukarela dengan tujuan untuk menjaga, memelihara dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

    Dirinya berharap ormas di Jakarta Utara dapat mendukung berbagai program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo-Rano Karno.

    “Kami juga berharap dukungan dari seluruh ormas terkait pembangunan pesisir pantai utara yang mana menjadi kegiatan strategi daerah (KSD). Lalu, pengelolaan sampah RDF (refuse-derived fuel) agar Jakarta mampu mengolah sampah secara mandiri,” katanya.

    Selain itu, dirinya menilai melalui forum diskusi ini, ormas di Jakarta Utara diharapkan semakin mandiri dan dapat mengoptimalkan perannya dalam membantu pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) setempat.

    “Kami percaya pembangunan di Jakarta Utara tidak akan berhasil tanpa partisipasi atau peran aktif masyarakat,” katanya.

    Sementara itu Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Utara, Andi Ahmad Kohar mengatakan kegiatan ini diikuti 130 peserta yang merupakan perwakilan dari masing-masing ormas di Jakarta Utara.

    Menurutnya, ormas merupakan katalisator atau perantara antara pemerintah dengan masyarakat dalam rangka terjalinnya suatu hubungan yang bersinergi dan harmonis.

    “Ini merupakan kegiatan rutin dan tujuannya meningkatkan wawasan dan mempererat silahturahmi antara ormas di Jakarta Utara,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemicu unjuk rasa ricuh di Balai Kota DKI karena massa memaksa masuk

    Pemicu unjuk rasa ricuh di Balai Kota DKI karena massa memaksa masuk

    Jakarta (ANTARA) – Pemicu unjuk rasa ricuh di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (21/5) karena adanya upaya massa yang ingin memaksa masuk ke dalam ke gedung itu.

    “Sekitar pukul 16.38 WIB, massa memaksa masuk ke dalam kantor Balai Kota melalui pintu keluar, padahal lokasi aksi unjuk rasa disiapkan di tempat pintu masuk,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    Kemudian, dalam proses dicegah oleh petugas keamanan atau anggota, Ade Ary menjelaskan terjadi peristiwa lain yaitu penutupan jalan dan penghadangan sejumlah mobil pejabat negara.

    “Selain itu, beberapa pengunjuk rasa memaksa pejabat tersebut untuk turun, mereka sudah diingatkan oleh petugas di lapangan, namun malah terjadi pemukulan yang mengakibatkan tujuh personel terluka,” katanya.

    Ade Ary menambahkan usai terjadi peristiwa pemukulan tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengimbau kepada para pelaku pemukulan untuk menyerahkan diri.

    “Namun, tidak ada yang menyerahkan diri, selanjutnya petugas mengamankan beberapa orang massa aksi yang kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pendataan dan sejak kemarin (21/5) dilakukan pendalaman peristiwa yang terjadi,” katanya.

    Ade Ary menjelaskan massa aksi yang dibawa ke Polda Metro Jaya berjumlah 93 orang dan sampai sekarang masih dilakukan pendalaman.

    Sebelumnya, beredar sebuah video di akun media sosial X, @salam4jari yang memperlihatkan aksi unjuk rasa dari sejumlah mahasiswa yang berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (21/5).

    “Mahasiswa dikepung oleh aparat kepolisian dan terjadi penarikan kepada Presiden Mahasiswa dan wakil Presiden Mahasiswa ditarik paksa oleh aparat untuk masuk ke mobil tahanan,” tulis akun tersebut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025