ANTARA – Menjelang pertengahan tahun 2025, kondisi perbankan nasional dinilai mengalami perkembangan yang signifikan dibandingkan sepanjang 2024. Perbaikan ini tak lepas dari stabilnya pemerintahan dan mulai berjalannya berbagai kebijakan ekonomi usai transisi kepemimpinan nasional. Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa di Universitas Brawijaya, Malang, Kamis (22/5) (Achmad Saif Hajarani/Denno Ramdha Asmara/Gracia Simanjuntak)
Category: Antaranews.com
-

Gubernur Khofifah: Dukungan Bank Jatim adaptif jaga ekonomi
Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan dukungan Bank Jatim terhadap pembiayaan maupun layanan perbankan berjalan adaptif dan krusial dalam menjaga ekonomi Jawa Timur.
“Jawa Timur saat ini berada di posisi sebagai center of gravity ekonomi Indonesia. Ini menjadi bukti nyata sinergi yang baik antara pemangku kepentingan termasuk perbankan daerah seperti Bank Jatim,” katanya di Surabaya, Kamis.
Khofifah mengatakan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sepanjang tahun lalu tetap positif dan stabil di tengah tantangan global yaitu 4,93 persen dan pada triwulan I 2025 tumbuh 5 persen (yoy).
Menurutnya, capaian tersebut didorong oleh akselerasi investasi yang dalam enam tahun terakhir menggembirakan seperti realisasi investasi PMA serta PMDN mencapai Rp147,3 triliun pada 2024.
Hal itu mencerminkan kepercayaan investor terhadap iklim usaha di Jawa Timur yang stabil dan semakin inklusif karena bahkan hampir 80 persen logistik Indonesia Timur disuplai oleh Jawa Timur.
Tak hanya itu, Khofifah mengatakan terdapat perkembangan signifikan dalam layanan keuangan terutama untuk memperkuat UMKM Jawa Timur yang kontribusinya hampir 60 persen dari PDRB Jatim.
Ia menyebutkan pencapaian itu termasuk didukung oleh Bank Jatim melalui program Gerakan Solusi Permodalan UMKM (Gaspol UMKM) yang menjadi motor penggerak inklusi keuangan di sektor riil.
Dukungan itu, kata dia, merupakan contoh keberpihakan Bank Jatim terhadap sektor UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Jawa Timur sekaligus pilar ketahanan ekonomi masyarakat.
“Kita patut memberikan apresiasi terhadap kinerja Bank Jatim dan tetap memberikan kewaspadaan pada beberapa hal dari proses kehati-hatian yang memang menjadi prinsip sebuah lembaga perbankan,” katanya.
Terlebih dengan kekuatan maritim, logistik, industri, dan digitalisasi yang terus berkembang di Jawa Timur, Bank Jatim akan berperan sebagai enabler utama untuk percepatan pembangunan yang inklusif dan merata.
Ia mengingatkan Bank Jatim tidak hanya menjadi katalisator investasi tapi juga harus mampu menjadi regional champion yang memperkuat posisi Jawa Timur sebagai pusat pertumbuhan baru nasional.
“Dengan berbagai upaya tersebut Bank Jatim bukan sekadar bank daerah, melainkan motor penggerak Jawa Timur gerbang baru Nusantara menuju Indonesia yang lebih terhubung, tangguh, dan tumbuh,” kata Khofifah.
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025 -

PLN: Tagihan listrik naik karena pemakaian meningkat selama Ramadhan
ini di tengah bulan puasa, di mana konsumsi listrik karena ibadah di malam hari itu juga meningkat. Kemudian ada konsumsi listrik tambahan di pagi hari saat sahur, memang ada penambahan konsumsi listrik saat bulan Ramadhan
Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyebut kenaikan tagihan listrik yang dialami oleh pelanggan pada April 2025 disebabkan oleh lonjakan pemakaian pada momen Ramadhan dan Lebaran.
Hal ini disampaikan Darmawan menanggapi kenaikan listrik secara tiba-tiba yang ramai diperbincangkan di sosial media beberapa waktu lalu. Menurutnya, tarif listrik PLN telah sesuai dengan dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Memang ada waktu itu, ini di tengah bulan puasa, di mana konsumsi listrik karena ibadah di malam hari itu juga meningkat. Kemudian ada konsumsi listrik tambahan di pagi hari saat sahur, memang ada penambahan konsumsi listrik saat bulan Ramadhan,” kata Darmawan di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan tarif listrik PLN telah memiliki standar sesuai dengan kapasitas yang terpasang pada masing-masing pelanggan.
Saat isu ini beredar, lanjut Darmawan, pihaknya langsung menerjunkan petugas di lapangan untuk melakukan pengecekan. Hasilnya, tidak ada kejanggalan yang ditemukan.
“Begitu kami cek di lapangan, ini sudah sesuai dengan tarifnya masing-masing. Kemudian juga sesuai dengan konsumsi listrik masing-masing,” jelasnya.
Selain itu, PLN juga memberikan kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku saat terjadi mati listrik. PLN selalu berkomitmen untuk tidak menimbulkan kerugian bagi konsumen.
“Kami menyediakan kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jadi untuk yang prabayar, ini langsung pada saat beli token, langsung dapat kompensasi tambahan. Kemudian yang pasca bayar, tagihannya kami kurangi, ini sesuai aturan yang berlaku,” imbuh Darmawan.
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025 -

Analis nilai investor cermati prospek jangka panjang PGAS
Jakarta (ANTARA) – Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai para investor mempertimbangkan prospek jangka panjang saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) atau PGAS yang prospektif.
Menurutnya, prospek positif jangka panjang dan tata kelola merupakan faktor penentu minat para investor berinvestasi di saham PGAS.
“Mungkin para investor mempertimbangkan dinamika prospek jangka panjang PGAS yang sejatinya prospektif, karena gas memiliki peran signifikan dalam rangka memenuhi kebutuhan gas bumi domestik. Misalnya, dalam negeri sudah terpenuhi secara optimal, PGAS juga bisa melakukan ekspor,” ujar Nafan sebagaimana keterangan resminya yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Mengacu data Biro Administrasi Efek (BAE) per 8 Mei 2025, tercatat porsi pemegang saham publik (free float) PGAS sebesar 43,02 persen, dengan kepemilikan masing-masing kurang dari 5 persen.
Secara kelompok, investor perorangan Indonesia (WNI) secara total kepemilikan sebesar 9,29 persen, dana pensiun mencapai 5,04 persen, kelompok asuransi mencapai 2,49 persen, reksa dana sebesar 2,20 persen, serta beberapa kelompok investor lainnya.
Secara kewarganegaraan, pemegang saham PGAS untuk dalam negeri sebesar 78,5 persen dan pemodal asing sebesar 21,4 persen.
“Kalau kita lihat memang pemegang saham PGAS semakin beragam, baik domestik maupun global yang mengindikasikan terjadinya peningkatan minat para investor,” ujar Nafan.
Deretan nama dalam maupun luar negeri yang tercatat sebagai pemilik saham PGAS sebagaimana laporan tahun buku 2024, di antaranya BPJS Ketenagakerjaan (4,65 persen), Panin Sekuritas (1,91 persen), Vanguard (1,69 persen), Petronas (1,27 persen), Lo Kheng Hong (1,09 persen), Sucorinvest (0,85 persen), Blackrock (0,81 persen), dan beberapa nama lainnya.
“Selain peran PGAS dalam penyaluran gas pipa, terdapat pengembangan beberapa produk seperti LNG, CNG, yang bisa didistribusikan dalam skala nasional. Apalagi market kita kan secara domestik memiliki strong domestic consumption sehingga PGAS sebagai BUMN memiliki peran sangat strategis di mata investor,” ujar Nafan.
Sementara itu, Founder Stocknow.id Hendra Wardana mengatakan minat investor terhadap saham PGAS tetap tinggi di tengah kinerja kuartalan yang berlangsung di bawah konsensus pasar.
“Fenomena ini menjadi sinyal kuat bahwa kalangan investor, khususnya institusi besar, masih melihat prospek jangka panjang PGAS yang sangat menjanjikan,” ujar Hendra.
Menurutnya, salah satu daya tarik PGAS adalah faktor dividen dengan yield dividen saat ini bisa di kisaran 10 persen.
“Menjadikannya salah satu emiten dengan imbal hasil dividen tertinggi di bursa,” ujar Hendra.
Ia melanjutkan faktor fundamental bisnis PGAS menjadi yang paling utama dalam pertimbangan investasi para investor.
“PGAS memiliki posisi strategis sebagai pengelola jaringan pipa gas terbesar di Indonesia, menjangkau berbagai sektor pengguna energi mulai dari rumah tangga, kawasan industri, pembangkit listrik, hingga sektor transportasi,” ujar Hendra.
Mengacu riset Mirae Asset Sekuritas, saham PGAS sejak 8 Mei 2025 diproyeksikan akan ke level 1.655 per saham sebagai Target Price 1.
Adapun Target Price 2 diperkirakan menyentuh 1.710 per saham dan 2.210 per saham atau meningkat 35,17 persen sebagai Target Price 3. Level Support ada di kisaran 1.610 dan 1.565.
Secara intraday pada perdagangan saham 20 Mei 2025, Target Price 2 sudah berhasil tersentuh, yang mana saham PGAS telah mencapai level 1.750 per saham.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025 -

Bulog Jember serap 134.000 ton gabah dari petani
ANTARA – Selama Januari hingga 22 Mei 2025, Bulog Jember, Jawa Timur, telah menyerap gabah kering panen sebanyak 134.000 ton padi atau setara 67.000 ton beras dari para petani yang dibeli seharga Rp6.500 per kilogram sesuai harga pembelian pemerintah. Serapan yang telah dicapai Bulog Jember itu melebihi target yang diberikan pemerintah pusat, yakni 59.000 ton. (Hamka Agung Balya/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)
-

Wabup tinjau pembangunan pengelolaan air limbah di Pulau Panggang
Jakarta (ANTARA) – Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Aceng Zaeni meninjau area yang menjadi lokasi pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD), yang ada di Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kamis.
“Kami memastikan proses pembangunan SPALD di Kelurahan Pulau Panggang bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” kata Aceng di Jakarta, Kamis.
Setelah melakukan peninjauan, pihaknya akan melakukan komunikasi bersama Sumber Daya Air, Suku Dinas Pendidikan dan Taman Nasional Kepulauan Seribu agar pembangunan sistem pengelolaan air limbah itu bisa berjalan lancar.
“Kami ingin pembangunan di Kepulauan Seribu terus berkelanjutan, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu, Mustajab mengatakan pihaknya akan menyiapkan sejumlah infrastruktur, diantaranya sanitasi berbasis lingkungan, penyediaan air bersih, dan abrasi tanggul untuk mendukung destinasi wisata di Kepulauan Seribu.
Tak hanya itu, pihaknya juga meninjau lahan di Pulau Pramuka yang akan dibangun sistem pengolahan air limbah dengan kapasitas 400 meter kubik (m3) per hari, sehingga diharapkan seluruh warga ikut mendukung agar limbah domestik disambungkan ke jaringan yang sudah disiapkan.
Di Pulau Panggang, kata dia, ada dua pembangunan di tahun ini. Untuk zona pertama, berada di samping Kantor Kelurahan Pulau Panggang dan zona kedua berada di samping rumah panggung milik Suku Dinas Perumahan Kepulauan Seribu.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025 -

Emas berjangka masih jadi pilihan di tengah ketidakpastian global
Kami ingin memastikan bahwa setiap nasabah merasa nyaman dan percaya saat bertransaksi di platform kami
Jakarta (ANTARA) – PT Dupoin Futures Indonesia (Dupoin) menyampaikan bahwa emas berjangka masih tetap menjadi instrumen investasi favorit di platform Dupoin di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.
“Emas ya, karena itu untuk mengatasi inflasi (hedging), apalagi kondisi ekonomi seperti saat ini, pasti orang-orang larinya (investasi) ke emas,” kata Presiden Direktur Dupoin Gunawan Herman dalam media visit di Antara Heritage Center (AHC), Jakarta, Kamis.
Gunawan mengungkapkan bahwa sejauh ini sekitar 70 persen klien Dupoin masih memilih emas berjangka sebagai instrumen utama investasi mereka.
Ia menjelaskan bahwa emas berjangka menawarkan keunggulan yang tidak dimiliki bentuk investasi emas lainnya, seperti emas fisik atau reksa dana emas.
Keunggulan tersebut antara lain adanya fitur leverage, yang memungkinkan investor mengendalikan aset bernilai besar hanya dengan modal yang lebih kecil.
Potensi keuntungan yang bisa diraih pun lebih tinggi, meskipun risikonya juga signifikan.
Selain emas, komoditas lain seperti minyak berangka juga masuk dalam lima besar instrumen yang paling banyak diperdagangkan di platform tersebut.
Namun, menurutnya, fluktuasi harga minyak dunia saat ini membuat investor cenderung bersikap hati-hati.
“Harga minyak sekarang lagi fluktuatif, orang-orang lagi enggak berani beli karena kondisi minyak yang masih enggak pasti. Tapi minyak masuk top 5 jadi salah satu instrumen yang paling banyak diminati,” ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Kantor Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Gunawan menjelaskan bahwa dari sisi demografi, mayoritas pengguna platform Dupoin berada dalam rentang usia 25 hingga 45 tahun, mencapai sekitar 65 persen dari total pengguna.
Sementara, Gen Z menyumbang sekitar 10 persen dari keseluruhan nasabah aktif.
Dupoin merupakan platform perdagangan berjangka yang menyediakan layanan transaksi valas (forex), komoditas, indeks, hingga saham.
Perusahaan perdagangan berjangka itu telah memperoleh izin prinsip dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Perantara Pedagang Efek Derivatif Keuangan melalui Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (SPRINT) pada 10 Februari 2025, yang diterbitkan pada 25 Maret 2025 sebagai tindak lanjut dari UU PPSK.
Dengan adanya pengawasan langsung dari OJK, Bappebti, dan Bank Indonesia, Dupoin memperkuat komitmennya dalam menyediakan layanan yang aman, legal, dan kredibel.
Gunawan memastikan bahwa kepercayaan dan kenyamanan nasabah menjadi prioritas utama perusahaan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap nasabah merasa nyaman dan percaya saat bertransaksi di platform kami. Selain manfaat berinvestasi di Dupoin dengan pengawasan OJK,” jelasnya.
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025



