Category: Antaranews.com

  • PDIP: Jangan terburu-buru buka hubungan diplomatik dengan Israel

    PDIP: Jangan terburu-buru buka hubungan diplomatik dengan Israel

    Jakarta (ANTARA) – PDI Perjuangan menyebut pembukaan hubungan diplomatik Indonesia dengan Israel jangan dilakukan terburu-buru karena hal itu berkaitan dengan sikap dukungan RI terhadap Palestina yang juga selaras dengan konstitusi negara.

    Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui di Jakarta, Minggu, mengatakan hubungan diplomatik itu bisa saja dibuka, asalkan Palestina dipastikan merdeka terlebih dahulu dan diakui kemerdekaannya sebagai bangsa yang berdaulat.

    “Kita itu selalu berjuang untuk kemerdekaan Palestina dan sekarang Palestina masih terjajah, maka Palestina harus merdeka terlebih dahulu untuk kita, misalnya, membuka hubungan diplomatik dengan Israel, jangan terlalu buru-buru,” tuturnya.

    Dia mengingatkan bahwa Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa sehingga penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

    Dalam konteks Palestina, Indonesia dari dulu menginginkan negara tersebut merdeka. Maka dari itu, kata Djarot, membuka hubungan diplomatik dengan penjajah Israel sebelum kemerdekaan Palestina diakui merupakan bentuk pelanggaran konstitusi.

    “Kita menginginkan bahwa Palestina harus merdeka, harus diakui kemerdekaannya sebagai bangsa yang berdaulat. Kalau kita menjalin hubungan diplomatik, nanti dulu. Sepanjang masih Palestina menjadi bangsa yang terjajah, tidak bisa, karena itu bertentangan dengan UUD,” katanya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan sikap Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina. Solusi dua negara (two state solution) didukung oleh Indonesia untuk menciptakan perdamaian antara Palestina dan Israel.

    “Di berbagai tempat, di berbagai forum, saya sampaikan sikap Indonesia bahwa Indonesia memandang hanya penyelesaian two state solution, kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan mencapai perdamaian yang benar,” kata Presiden Prabowo saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).

    Presiden Prabowo juga mengatakan bahwa Indonesia siap menambah jumlah pasukan perdamaian di kawasan tersebut. Di samping itu, Kepala Negara menyebut apabila kemerdekaan Palestina sudah diakui, Indonesia siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • PDIP: Tolong benar-benar sesuai fakta terkait penulisan ulang sejarah

    PDIP: Tolong benar-benar sesuai fakta terkait penulisan ulang sejarah

    Jakarta (ANTARA) – PDI Perjuangan meminta agar penulisan ulang sejarah Indonesia yang dicanangkan Pemerintah dilakukan dengan benar-benar berdasar pada fakta sejarah, bukan berdasarkan cerita dari satu pihak tertentu.

    “Untuk penulisan sejarah itu, tolong benar-benar sesuai dengan fakta sejarah. Bukan ‘his story’, bukan story mereka yang menang, tapi betul-betul story, cerita, sejarah perjuangan bangsa kita ini,” kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat setelah upacara Hari Lahir Pancasila di Jakarta, Minggu.

    Djarot pun mengingatkan agar tidak ada sejarah bangsa yang ditutup-tutupi dalam penulisan ulang sejarah yang sedang dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan itu.

    “Janganlah kemudian sejarah itu ditutup-tutupi, janganlah sejarah itu disimpang-simpangkan, maka kita harus benar-benar ketika ada penulisan sejarah, itu harus dilakukan dengan terbuka,” ucapnya.

    Dalam hal ini, Djarot menyinggung soal perjalanan peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni sempat dilarang oleh Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) pada masa pemerintahan Orde Baru.

    Peringatan Hari Lahir Pancasila disebut sempat dihentikan setelah presiden pertama Republik Indonesia Soekarno wafat pada tahun 1970. Larangan itu berdasarkan pandangan sejarawan Nugroho Notosusanto yang mengatakan hari lahir Pancasila bukan 1 Juni.

    “Dan itu dilawan, itu diluruskan oleh para sejarawan,” kata Djarot.

    Kementerian Kebudayaan menargetkan penulisan buku sejarah Indonesia yang diperbarui selesai pada Agustus 2025. Proyek ini melibatkan 113 penulis, 20 editor jilid, dan tiga editor umum dari kalangan sejarawan serta akademisi bidang ilmu arkeologi, geografi, sejarah, dan ilmu humaniora lainnya.

    Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengemukakan rencana pemerintah membuka ruang diskusi mengenai penulisan ulang buku sejarah Indonesia.

    Ia mengatakan bahwa forum diskusi mengenai draf buku sejarah yang baru dapat dilaksanakan kalau penyusunan rancangan buku sejarah itu sudah selesai atau setidaknya mendekati selesai.

    “Ya tunggu dulu bukunya, atau sampai progres, saya sampaikan tadi mungkin 70 persen, 80 persen. Sekarang sudah di atas 50 persen,” katanya di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (26/5).

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi masih selidiki penyebab tewasnya pemilik warung di Bekasi

    Polisi masih selidiki penyebab tewasnya pemilik warung di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab tewasnya seorang pemilik warung berinisial AS (64) yang ditemukan di tokonya yang terletak di Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi Sabtu (31/5).

    Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi Suparyono dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menyebutkan pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut.

    “Kasus sedang dalam upaya penyelidikan oleh Polsek Pondok Gede dan dibantu oleh Satreskrim Polres Metro Bekasi,” ujarnya.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh anak korban yang mendatangi toko dalam keadaan tertutup.

    “Awalnya saksi datang ke toko untuk mendatangi korban (orang tua) yang sedang berada di toko sembakonya. Namun, tokonya masih tertutup dan korban tidak bisa di hubungi,” katanya.

    Kemudian, saksi membuka pagar toko yang sudah tidak terkunci dan meminta bantuan warga untuk membuka rolling door.

    “Setelah rolling door berhasil dibuka, saksi masuk melihat kondisi dalam ruko sudah berantakan dan ada bercak darah di lantai. Saksi melihat kamar mandi dan mengetahui korban sudah berada di kamar mandi dengan kondisi tertumpuk dengan kardus minuman besar,” kata Ade Ary.

    Saat dilakukan olah TKP, ditemukan adanya luka di bagian kepala korban. Saat ini pengungkapan kasus tersebut tengah ditangani oleh Polsek Pondok Gede dan Polres Metro Bekasi Kota.

    Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial yang diunggah oleh akun @info_pondokgede, dalam video tersebut sejumlah warga terlihat mengerubungi TKP penemuan mayat.

    “Ada garis kuning Polisi dan mobil INAFIS di ruko pertigaan Bojong, Jatimakmur, Pondok Gede, untuk informasi selanjutnya menunggu keterangan dari pihak polisi,” tulis akun tersebut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PT KCIC: Puncak arus balik libur panjang whoosh terjadi hari ini

    PT KCIC: Puncak arus balik libur panjang whoosh terjadi hari ini

    ANTARA – PT KCIC mencatat pada hari ini, Minggu (1/6) menjadi puncak arus balik pada layanan Whoosh di libur panjang Kenaikan Yesus Kristus. General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyampaikan, jumlah tiket yang telah terjual telah menembus angka 12 ribu tiket. (Azhfar Muhammad Robbani/Yovita Amalia/Hilary Pasulu)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi tangkap delapan pemuda diduga terlibat tawuran di Jakpus

    Polisi tangkap delapan pemuda diduga terlibat tawuran di Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat menangkap delapan pemuda yang diduga terlibat tawuran di wilayah Mangga Dua Abdad, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu pagi.

    Penangkapan dilakukan setelah Tim Patroli Perintis Presisi menerima laporan dari masyarakat mengenai aksi tawuran yang terjadi di lokasi tersebut.

    “Kami menerima laporan adanya keributan yang melibatkan pemuda di Jalan Mangga Dua Abdad. Beberapa pelaku berhasil kami amankan beserta barang bukti berupa senjata tajam dan alat-alat yang diduga digunakan dalam tawuran,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Minggu.

    Delapan orang terduga pelaku ini yakni PF (21), M.A. (20), AH (19), FI (23), SL (20), DA (20), MFA (16), dan RS (21). Mereka kemudian dibawa ke Polsek Sawah Besar untuk proses hukum lebih lanjut.

    “Terhadap para pelaku akan dikenakan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat No.12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam ilegal dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun,” ujar Susatyo.

    Sementara itu, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, mengatakan ketika tim sampai di TKP, para terduga pelaku berusaha melarikan diri.

    Namun, mereka akhirnya tertangkap dan polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah senjata tajam jenis corbek, satu stick golf, satu busur dan anak panah, satu dompet, serta lima unit telepon genggam.

    “Situasi kini sudah aman terkendali. Kami akan terus melakukan patroli dan penindakan tegas terhadap segala bentuk gangguan keamanan demi menjaga ketertiban di wilayah Jakarta Pusat,” kata William.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengunjung Ancol capai 102.457 orang saat libur panjang

    Pengunjung Ancol capai 102.457 orang saat libur panjang

    Jakarta (ANTARA) – Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mencatat sebanyak 102.457 orang mengunjungi destinasi wisata keluarga yang ada di pesisir utara Jakarta itu saat libur panjang Kenaikan Yesus Kristus dan akhir pekan, pada 29 Mei hingga 1 Juni 2025.

    “Jumlah pengunjung tertinggi pada Sabtu (31/5) sebanyak 41.034 orang,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Daniel Windriatmoko di Jakarta, Minggu.

    Sementara pada hari pertama liburan pada Kamis (29/1) jumlah pengunjung mencapai 36.572 orang dan pada Jumat (30/5) sebanyak 24.851 orang.

    Daniel mengatakan bahwa destinasi favorit yang dikunjungi masyarakat masih didominasi kawasan pantai karena di area ini para pengunjung dapat bersantai melakukan aktivitas bersama keluarga sambil menikmati pemandangan alam.

    Sebagian besar pengunjung juga menyambangi beberapa lokasi wisata seperti area pantai, Dufan, Ocean Dream Samudra, Sea World, Atlantis Water Adventure, hingga Jakarta Bird Land.

    “Ada beragam rangkaian acara spesial telah disiapkan di seluruh unit rekreasi Ancol yang bertujuan agar pengunjung dapat menikmati dan merasakan keajaiban berwisata di Ancol,” katanya.

    Ancol pun telah mempersiapkan secara operasional menyambut kehadiran pengunjung dalam menikmati libur “long weekend” dalam rangka Hari Kenaikan Isa Almasih, dengan berbagai kegiatan di seluruh unit-unit rekreasi.

    Mulai dari acara “beach fun dance & fly board show” di Pantai Lagoon, Pasar Seni menyuguhkan aktivitas “Art Weekend” dengan penampilan musik di Pasar seni dan workshop para pelukis.

    Kemudian, di Dufan ada Parade Wonderland with Robot dan Dinoland Show, Sea World Ancol ada kegiatan edukasi biota laut seperti mewarnai totebag dengan tema penyu.

    Unit rekreasi Samudra ada kegiatan edukasi otter & sun bear juga lebih dekat dengan mamalia laut. Untuk Atlantis ada life guard show, water fun dance dan permainan seru. Serta, Jakarta Bird Land ada edukasi tentang burung dan the jungle heroes atau pertunjukan burung predator.

    Daniel pun mengimbau pengunjung sebelum berangkat sudah memiliki tiket yang dapat dibeli di laman resmi taman impian Ancol dan pastikan membawa perlengkapan yang cukup untuk rekreasi seperti payung, topi dan lainnya.

    Bagi yang membawa keluarga, pastikan tetap menjaga dan memperhatikan keluarga saat berkunjung terutama anak-anak, jangan jauh dari pantauan orang tua.

    “Selalu menjaga kebersihan lingkungan kita saat berekreasi, seperti sisa-sisa atau bungkus makanan mari kita buang di tempat yang telah disediakan,” kata dia.

    PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk pun menargetkan jumlah pengunjung mencapai 110 ribu orang pada libur panjang Hari Kenaikan Isa Almasih dan libur akhir pekan.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PDIP: Pancasila jangan hanya dipidatokan, tetapi diaktualisasikan

    PDIP: Pancasila jangan hanya dipidatokan, tetapi diaktualisasikan

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan Pancasila jangan hanya sekadar dipidatokan, tetapi juga diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari karena dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia itu merupakan bagian dari jiwa bangsa.

    “Pancasila adalah nilai-nilai yang hidup dalam jiwa bangsa Indonesia sejak ribuan tahun lalu. Oleh sebab itu, Pancasila jangan hanya dipidatokan, jangan hanya sekadar diucapkan, mari kita aktualisasikan nilai-nilai Pancasila itu ke dalam diri kita,” kata Djarot dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Jakarta Selatan, Minggu.

    Menurut Djarot, orang yang berjiwa Pancasila selalu bersemayam nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa di dalam jiwanya serta senantiasa dilandasi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab ketika bertindak.

    “Mereka-mereka yang dijiwai oleh Pancasila adalah mereka-mereka yang gandrung akan persatuan, mereka-mereka yang benar-benar menghindari fitnah dan adu domba sesama warga bangsa,” ujarnya.

    Selain itu, Djarot menyebut orang yang berjiwa Pancasila akan menjunjung demokrasi yang berdasarkan hikmat kebijaksanaan dan musyawarah untuk mufakat. Pada akhirnya, para Pancasilais mendambakan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

    Dia pun mengakui masih banyak yang perlu dikerjakan oleh bangsa Indonesia. Kendati begitu, Djarot meyakini bahwa Pancasila akan selalu abadi, jaya, dan bersemayam dalam jiwa bangsanya agar NKRI tetap tegak berdiri.

    Menurut dia, kader PDIP di seluruh Indonesia untuk menjadi pelopor pengejawantahan nilai-nilai Pancasila di lingkungannya masing-masing. “Bukan hanya dari sisi ucapan, tetapi lebih dari itu dari sisi tindakan dan perilaku kita,” tuturnya.

    Adapun PDIP menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada hari Minggu ini dengan dihadiri oleh jajaran DPP partai, yakni Ganjar Pranowo, Rano Karno, Tri Rismaharini, Kris Dayanti, Adian Napitupulu, dan sebagainya.

    Selain jajaran DPP, upacara tersebut juga diikuti oleh pengurus dewan pimpinan cabang dan pengurus anak cabang PDIP se-Jakarta, serta Satgas PDIP dari wilayah Jakarta dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • IPO: 71 persen masyarakat dukung kebijakan efisiensi anggaran Prabowo

    IPO: 71 persen masyarakat dukung kebijakan efisiensi anggaran Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) mencatat 71 persen masyarakat mendukung dan menilai baik kebijakan efisiensi anggaran yang diimplementasikan di masa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Dalam survei bertajuk “Analisa Sosial: Persepsi Publik atas Optimisme dan Kinerja Pemerintah” itu menjelaskan berbagai kebijakan populis telah dihadirkan oleh Presiden Prabowo selama memimpin Indonesia sekurangnya enam bulan, salah satunya adalah efisiensi anggaran.

    “Kebijakan lain yang juga dominan diketahui publik adalah efisiensi anggaran, kebijakan ini pun tidak jauh berbeda dengan MBG (Makan Bergizi Gratis), di mana pro dan kontra turut serta mengiringi,” tulis IPO sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Kebijakan efisiensi anggaran itu diputuskan Prabowo lewat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang pada pokoknya memerintahkan kementerian/lembaga melakukan efisiensi anggaran dengan target sebesar Rp306,6 triliun.

    Sebanyak 71 persen responden menilai kebijakan efisiensi anggaran merupakan hal yang baik. Sementara 62 persen responden merasa puas terhadap kebijakan anggaran Pemerintah tersebut.

    Survei tersebut juga mencatat 68 persen responden menyatakan implementasi program makan bergizi gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintahan Presiden Prabowo berjalan baik.

    Dalam survei itu, sebagian besar warga yaitu sebanyak 60 persen mengaku puas dengan program MBG. Sementara 19 persen menyatakan tidak puas dan sisanya tak menjawab.

    Survei IPO ini dilaksanakan pada 22-28 Mei 2025 dengan melibatkan 1.200 responden melalui wawancara langsung.

    Margin of error survei 2,90 persen dengan tingkat akurasi data mencapai 95 persen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling (MRS) untuk menjamin representativitas data.

    Adapun secara keseluruhan, sebanyak 81 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Presiden RI Prabowo Subianto yang berjalan sejak Oktober 2024.

    “Angka kepuasan yang tinggi ini menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki harapan terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo,” kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Khofifah: Pancasila perkokoh moral bangsa di tengah tantangan zaman

    Khofifah: Pancasila perkokoh moral bangsa di tengah tantangan zaman

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa Pancasila memiliki peran sentral dalam memperkokoh moral bangsa di tengah gempuran tantangan zaman, baik dari dalam negeri maupun dari dinamika global yang terus berkembang.

    Khofifah menekankan bahwa tema nasional peringatan tahun ini, “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, merupakan panggilan sejarah untuk menjaga arah kebangsaan Indonesia agar tetap kokoh di tengah dinamika zaman.

    “Pancasila adalah kompas moral bangsa. Di tengah disrupsi teknologi, krisis iklim, dan polarisasi geopolitik dunia, kita harus kembali pada akar nilai-nilai kebangsaan yang telah dirumuskan para pendiri bangsa,” ujar Khofifah dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Minggu.

    Khofifah mengingatkan bahwa tantangan terhadap keutuhan bangsa tidak hanya berasal dari luar, melainkan juga dari dalam, seperti menguatnya sentimen identitas sempit, rendahnya literasi digital yang memicu penyebaran hoaks dan disinformasi, serta meningkatnya kesenjangan sosial.

    Menurutnya, Pancasila bukan hanya sekadar ideologi negara, melainkan juga kekuatan hidup yang membimbing masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menjadi benteng dari ekstremisme dan pragmatisme yang merusak nilai-nilai luhur.

    “Tantangan ideologis saat ini bersifat cair dan masif, termasuk infiltrasi budaya global yang berpotensi mengikis semangat gotong royong dan meningkatkan individualisme serta konsumerisme, terutama di kalangan generasi muda,” katanya.

    Untuk menghadapi hal tersebut, Khofifah mendorong penguatan nilai-nilai Pancasila secara sistematis melalui berbagai sektor, seperti pendidikan karakter di sekolah, narasi kebangsaan di ruang digital, hingga afirmasi kebijakan yang mengedepankan keadilan sosial.

    “Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa, kita harus mulai dari hal-hal mendasar, seperti membangun keadilan, menghargai perbedaan, dan memperkuat solidaritas. Nilai-nilai tersebut merupakan ruh dari Pancasila,” ucapnya.

    Sebagai Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah juga menekankan pentingnya peran kaum ibu dan generasi muda dalam mentransmisikan nilai-nilai Pancasila, mulai dari lingkungan keluarga hingga ruang-ruang publik, termasuk media sosial.

    “Pancasila bukan hanya menjadi urusan negara, tetapi juga tanggung jawab seluruh warga negara. Nilai-nilai Pancasila harus hidup di tengah keluarga, sekolah, tempat ibadah, hingga dunia maya,” ujar mantan Menteri Sosial itu.

    Di akhir pernyataannya, Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus merawat semangat kebangsaan sebagai bagian dari upaya menjaga martabat dan kekuatan bangsa di tengah percaturan global.

    “Jayalah Pancasila, jayalah Indonesia,” tutur Khofifah.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Seskab Teddy: Pancasila kompas moral bangsa hadapi tantangan zaman

    Seskab Teddy: Pancasila kompas moral bangsa hadapi tantangan zaman

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyatakan pentingnya peran Pancasila sebagai dasar negara dan kompas moral bangsa.

    Pernyataan tersebut disampaikan melalui postingan akun Instagram @sekretaris.kabinet di Jakarta, Minggu, dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 2025 yang jatuh pada hari ini.

    “Pancasila adalah dasar negara sekaligus kompas moral bangsa. Nilai-nilai Pancasila menjadi tuntunan untuk menghadapi berbagai tantangan zaman, yang akan membawa kita kembali ke jati diri kita sebagai manusia Indonesia,” demikian petikan pernyataan Teddy.

    Menurutnya, nilai-nilai luhur Pancasila harus terus dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.

    Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan Hari Lahir Pancasila dengan semangat kebangsaan yang tinggi.

    “Selamat Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025. Mari terus jadikan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi dalam kehidupan sehari-hari kita,” katanya.

    Postingan itu mengunggah gambar berjenis vektor yang memperlihatkan suasana keramaian pasar tradisional dengan berbagai aktivitas pedagang dan konsumen yang sedang bertransaksi.

    Menariknya, gambar itu menyisipkan lambang-lambang Pancasila pada sejumlah objek. Teddy mengajak warganet untuk lebih mengenal dan memahami sila-sila dalam Pancasila melalui poster interaktif itu.

    “Ayo cari lambang-lambang sila Pancasila di dalam poster ini!” ajaknya.

    Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengumumkan penyesuaian pelaksanaan Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 melalui Surat Edaran Kepala BPIP Nomor 5 Tahun 2025 sebagai perubahan kedua atas Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2025.

    Langkah ini dilakukan untuk penyempurnaan pelaksanaan kegiatan nasional tersebut, yang dikoordinasikan bersama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg).

    Sesuai edaran tersebut, Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila di tingkat pusat akan dilaksanakan pada Senin (2/6) pukul 10.00 WIB di halaman Gedung Pancasila, Jakarta, yang akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan pimpinan lembaga negara, TNI-Polri, beserta sejumlah tokoh nasional.

    Penurunan bendera akan dilakukan di hari yang sama pada pukul 16.00 WIB, namun tanpa kehadiran peserta dan tamu undangan. Pemerintah daerah, kantor perwakilan RI di luar negeri, instansi pemerintah, serta satuan pendidikan diminta menggelar upacara bendera secara luring pada 2 Juni 2025 pukul 07.00 waktu setempat.

    BPIP juga mengimbau BUMN, BUMD, hingga perusahaan swasta untuk ikut menyelenggarakan upacara bendera di tanggal yang sama. Selain itu, pengibaran bendera Merah Putih diwajibkan selama dua hari penuh, yakni 1 dan 2 Juni 2025.

    Adapun tema peringatan tahun ini adalah “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, dengan visual utama berupa Burung Garuda Pancasila sebagai karakter bangsa yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025