Category: Antaranews.com

  • LRT Jabodebek layani 162 ribu penumpang selama libur Idul Adha

    LRT Jabodebek layani 162 ribu penumpang selama libur Idul Adha

    Tarif yang tetap bersahabat, menjadikan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi publik yang efisien dan terjangkau

    Jakarta (ANTARA) – LRT Jabodebek mencatatkan telah melayani 162.052 pengguna selama angkutan periode libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah dan cuti bersama.

    Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan masyarakat memanfaatkan libur panjang Idul Adha 6–9 Juni 2025 untuk bersilaturahmi, berlibur, dan bepergian, dengan tetap mengandalkan layanan LRT Jabodebek guna mendukung mobilitas di wilayah Jabodetabek.

    “Selama periode itu, tercatat sebanyak 162.052 pengguna menggunakan LRT Jabodebek dalam empat hari tersebut,” kata Purnomosidi di Jakarta, Selasa.

    Dia menyebutkan puncak jumlah pengguna terjadi pada Senin (9/6) dengan total 55.262 pengguna. Jumlah pengguna lainnya tercatat sebanyak 41.157 pengguna pada Minggu (8/6); lalu 37.147 pengguna pada Sabtu (7/6); dan 28.486 pengguna pada Hari Raya Idul Adha pada Jumat (6/6).

    LRT Jabodebek mencatat tiga stasiun dengan jumlah pergerakan pengguna tertinggi selama periode tersebut yakni Stasiun Dukuh Atas BNI dengan 29.022 pengguna tap in dan 30.852 pengguna tap out.

    Selanjutnya, Stasiun Harjamukti 21.068 pengguna tap in dan 20.506 pengguna tap out; serta Stasiun Cikoko 14.185 pengguna tap in dan 13.967 pengguna tap out.

    Untuk mendukung kelancaran perjalanan selama masa libur, LRT Jabodebek mengoperasikan 1.158 perjalanan, memastikan layanan berjalan optimal dan tepat waktu.

    “Tarif yang tetap bersahabat, menjadikan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi publik yang efisien dan terjangkau,” ujar Purnomosidi.

    Ia mengapresiasi atas kepercayaan masyarakat yang terus memilih LRT Jabodebek untuk berbagai kebutuhan mobilitas, termasuk pada momen libur panjang Idul Adha.

    “Komitmen kami adalah menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan andal setiap saat,” tuturnya.

    Dengan akses ke kawasan strategis, integrasi antarmoda, serta komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, LRT Jabodebek terus hadir mendampingi perjalanan masyarakat di setiap kesempatan baik dalam rutinitas harian maupun momen libur istimewa.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden Prabowo beri perhatian khusus jaga Raja Ampat

    Presiden Prabowo beri perhatian khusus jaga Raja Ampat

    Bapak Presiden punya perhatian khusus dan secara sungguh-sungguh untuk tetap menjadikan Raja Ampat menjadi wisata dunia, dan untuk keberlanjutan negara kita

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebutkan Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian khusus untuk menjaga Raja Ampat tetap menjadi kawasan taman laut nasional yang merupakan destinasi wisata bawah laut dunia.

    Oleh karena itu, Presiden Prabowo memutuskan pemerintah mencabut empat izin usaha pertambangan (IUP) di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang salah satu alasannya untuk menjaga kelestarian kawasan Raja Ampat.

    “Bapak Presiden punya perhatian khusus dan secara sungguh-sungguh untuk tetap menjadikan Raja Ampat menjadi wisata dunia, dan untuk keberlanjutan negara kita,” kata Menteri ESDM saat jumpa pers di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa.

    Empat IUP yang pencabutan izinnya diumumkan oleh pemerintah hari ini itu dimiliki oleh PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Melia Raymond Perkasa, dan PT Kawai Sejahtera. Dari peta yang ditunjukkan oleh Bahlil, empat perusahaan itu memiliki izin tambang untuk daerah di luar Pulau Gag.

    “Alasan pencabutan pertama secara lingkungan atas apa yang disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup (Hanif Faisol Nurofiq) pada kami (izin itu) melanggar. Yang kedua, kami juga turun cek di lapangan kawasan-kawasan ini harus kita lindungi dengan tetap memperhatikan biota laut, dan juga konservasi,” kata Bahlil.

    Alasan berikutnya, Bahlil menyebut beberapa daerah tambang masuk dalam kawasan Geopark. Walaupun demikian, dia menyebut izin-izin itu terbit sebelum Raja Ampat ditetapkan oleh UNESCO sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp) pada 24 Mei 2023.

    Kawasan Geopark di Raja Ampat itu di antaranya mencakup mencakup empat pulau utama di Kabupaten Raja Ampat, yaitu
    Pulau Waigeo, di bagian utara (termasuk Kepulauan Wayag yang berada di kawasan paling utara), Pulau Batanta, Pulau Salawati di bagian tengah, dan Pulau Misool di bagian selatan. Kawasan Geopark juga mencakup perairan di antara pulau-pulau besar dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

    Terlepas dari pencabutan 4 IUP di Raja Ampat itu, Bahlil menyebut tidak ada dampak lingkungan yang muncul akibat aktivitas penambangan dari empat perusahaan tersebut. Alasannya, empat perusahaan yang IUP-nya dicabut itu belum mulai menambang, karena tak mengantongi rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) yang disetujui oleh Kementerian ESDM.

    “Empat perusahaan itu tidak berproduksi karena RKAB-nya tidak ada. Satu perusahaan dinyatakan berproduksi kalau ada RKAB-nya, (jika ada) RKAB bisa jalan, kalau ada dokumen AMDAL, (tetapi) mereka tidak lolos dari semua syarat administrasi itu,” kata Menteri ESDM.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Andi Firdaus
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bahlil klarifikasi izin tambang Raja Ampat terbit sebelum era Jokowi

    Bahlil klarifikasi izin tambang Raja Ampat terbit sebelum era Jokowi

    PT GAG Nikel, yang kini masih beroperasi, bukanlah perusahaan baru dan telah memiliki kontrak karya sejak 1972.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menepis isu yang mengaitkan mantan Presiden RI Joko Widodo maupun Iriana Joko Widodo dengan penerbitan izin usaha pertambangan (IUP) di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya.

    Seusai menghadiri konferensi pers terkait pencabutan empat IUP di Raja Ampat, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, Bahlil menegaskan bahwa seluruh izin yang menjadi polemik saat ini telah terbit jauh sebelum pemerintahan presiden ke-7 RI Jokowi.

    “Oh, itu enggak ada. Itu ‘kan izin-izinnya itu ‘kan keluar jauh sebelum pemerintahan Pak Jokowi,” ujar Bahlil.

    Bahlil menjelaskan bahwa empat IUP yang resmi dicabut pemerintah diterbitkan pada periode 2004–2006, saat kewenangan pemberian izin masih berada di tingkat pemerintah daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku saat itu.

    Ia juga menambahkan bahwa PT GAG Nikel, yang kini masih mendapat izin beroperasi, bukanlah perusahaan baru dan telah memiliki kontrak karya sejak 1972.

    “Kalau PT GAG ‘kan sejak 1972 kontrak karya. Sejak 1998 kontrak karyanya. Masih pada zaman Orde Baru. Jadi, enggak ada sama sekali (keterkaitan dengan Jokowi maupun Iriana-red),” tegas Bahlil.

    Diberitakan sebelumnya, Pemerintah resmi mencabut IUP empat perusahaan tambang di kawasan Raja Ampat karena terbukti melanggar ketentuan lingkungan serta berdomisili di kawasan geopark.

    Empat perusahaan tersebut adalah PT Anugerah Surya Pratama yang berdomisili di Pulau Manuran seluas 1.173 hektare,PT Nurham di Yesner Waigeo seluas 3.000 hektare, PT Mulia Raymond Perkasa di Pulau Batang Pele dan Pulau Mayaifun seluas 2.193 hektare, dan PT Kawei Sejahtera Mining di Pulau Kawe seluas 5.922 hektare.

    Pernyataan Bahlil itu untuk meluruskan isu-isu liar yang berkembang di tengah publik dan media sosial, yang menyebutkan keterlibatan sejumlah tokoh nasional dalam proyek tambang kontroversial di kawasan konservasi Raja Ampat.

    Salah satunya, beredar kabar di media sosial X, mayoritas muatan ore atau bijih nikel diangkut dengan kapal bernama JKW Mahakam dan Dewi Iriana. Ada yang berspekulasi mengaitkan dengan nama armada kapal tersebut dengan nama Joko Widodo dan istrinya, Iriana, karena kemiripan nama.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Nadiem Makarim klarifikasi terkait isu pengadaan chromebook

    Nadiem Makarim klarifikasi terkait isu pengadaan chromebook

    Selasa, 10 Juni 2025 12:24 WIB

    Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menjawab pertanyaan wartawan terkait isu pengadaan chromebook di Jakarta, Selasa (10/6/2025). Dalam klarifikasi tersebut Nadiem Makarim menyatakan bersikap terbuka dan kooperatif terhadap proses hukum yang sedang berlangsung terkait dugaan penyimpangan dalam program pengadaan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk sekolah. ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa/bar

    Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim (tengah) didampingi kuasa hukum Hotman Paris (kanan) dan Mohamad Ali Nurdin (kiri) menjawab pertanyaan wartawan terkait isu pengadaan chromebook di Jakarta, Selasa (10/6/2025). Dalam klarifikasi tersebut mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan bersikap terbuka dan kooperatif terhadap proses hukum yang sedang berlangsung terkait dugaan penyimpangan dalam program pengadaan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk sekolah. ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa/bar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian PU Rampungkan Paralympic Training Center di Karanganyar

    Kementerian PU Rampungkan Paralympic Training Center di Karanganyar

    Saya yakin Indonesia memiliki potensi besar dalam mencetak atlet paralimpiade berbakat. Dengan pembangunan Paralympic Training Center ini, diharapkan para atlet paralimpiade Indonesia dapat berlatih dengan lebih optimal dan terarah,

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jawa Tengah) sebagai salah satu bentuk dukungan bagi kemajuan prestasi atlet difabel di Indonesia.

    Menteri PU Dody Hanggodo berharap pusat pelatihan ini dapat menjadi wadah pembinaan untuk para atlet paralimpiade nasional yang berkualitas, sehingga dapat meningkatkan performa di kancah internasional.

    “Saya yakin Indonesia memiliki potensi besar dalam mencetak atlet paralimpiade berbakat. Dengan pembangunan Paralympic Training Center ini, diharapkan para atlet paralimpiade Indonesia dapat berlatih dengan lebih optimal dan terarah,” kata Dody di Jakarta, Selasa.

    Paralympic Training Center berlokasi di kaki Gunung Lawu, tepatnya tidak jauh dari kawasan Bumi Perkemahan Cakra Pahlawasri di Desa Delingan, Karanganyar. Pembangunannya dilaksanakan sejak Desember 2023 dan tuntas pada Desember 2024 dengan biaya APBN senilai Rp421, 9 miliar.

    Pusat pelatihan olahraga ini dibangun di atas lahan seluas 80.262 m2 dengan total luas bangunan 34.346 m2 yang terdiri dari gedung Gor 1 seluas 17.482 m2 dan gedung asrama seluas 16.864 m2. Gedung asrama terdiri 2 tower rumah susun setinggi empat lantai dengan kapasitas 188 kamar yang dapat menampung 392 atlet.

    Selain itu, sejumlah fasilitas yang modern dan lengkap juga dibangun antara lain kolam renang utama, kolam pemanasan, kolam recovery, arena boccia, arena menembak, arena tenis meja dan wheel chair tenis meja, arena badminton, arena angkat besi, arena blind judo, ruang multifungsi, lapangan sepak bola, lintasan atletik 400 meter, lintasan lompat jauh, lintasan lompat tinggi, dan lintasan tolak peluru.

    Direktur Jenderal Prasarana Strategis Maulidya Indah Junica mengatakan, semua fasilitas olahraga di Paralympic Training Center sudah dipastikan berstandar internasional.

    Selain untuk pembinaan atlet nasional, pusat pelatihan ini juga dapat digunakan untuk joint training bersama atlet-atlet mancanegara.

    “Kami juga telah merencanakan pembangunan tahap 2 untuk menambah 1 gedung gor dan 1 gedung asrama lagi agar dapat menampung lebih banyak atlet dan fasilitas cabang olahraga lainnya,” ujar Maulidya.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mengamen gunakan ondel-ondel, DPRD: Itu merendahkan pemilik budaya

    Mengamen gunakan ondel-ondel, DPRD: Itu merendahkan pemilik budaya

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Khoirudin mengatakan mengamen menggunakan instrumen budaya seperti ondel-ondel itu sama saja merendahkan pemilik budaya itu sendiri.

    “Mengamen saja sudah melanggar peraturan daerah (perda). Apalagi menggunakan instrumen budaya dan adat untuk mengamen itu merendahkan budaya Betawi,” kata Khoirudin di Jakarta, Selasa, saat menanggapi penggunaan ondel-ondel untuk mengamen.

    Khoirudin mengatakan bahwa larangan penggunaan ondel-ondel untuk mengamen yang dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sudah tepat dan patut didukung.

    Sebab kata Khoirudin, semua daerah yang memiliki budaya dan adat kemudian digunakan sebagai alat mengamen pasti tidak berkenaan.

    “Saya setuju dengan gubernur, agar tidak menggunakan ondel-ondel dan yang lainnya untuk mengamen,” ujarnya.

    Khoirudin menyatakan bahwa DPRD menunggu draf perda terkait larangan penggunaan ondel-ondel untuk alat mengamen yang telah dibahas oleh para praktisi.

    Ia memastikan, ketika draf tersebut masuk ke DPRD akan dibahas dengan cepat agar peraturan itu segera ditegakkan di DKI Jakarta.

    “Kita di DPRD sedang menunggu saja usulan draf yang dibuat oleh para praktisi Betawi, Bamus Betawi dan lainnya yang sudah berkali-kali melakukan ‘workshop’, diskusi, seminar untuk persiapan perda dan setelah draf selesai akan kita bahas secepatnya,” katanya.

    Sebelumnya Pemerintah Provinsi Jakarta akan mendorong pembentukan regulasi atau undang-undang yang mengatur pelestarian ondel-ondel sebagai warisan budaya Betawi.

    Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta agar ondel-ondel tak lagi digunakan untuk mengamen di jalanan.

    “Sekarang ini saya akan meminta ondel-ondel bukan untuk di jalanan. Tapi, merupakan bagian dari budaya utama Betawi,” kata Pramono saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (28/5).

    Menurut Pramono, ondel-ondel merupakan salah satu warisan budaya yang dinamis dan tidak seharusnya dianggap remeh.

    Oleh karena itu, kata dia, pemerintah harus memberikan dukungan dan ruang agar seniman ondel-ondel bisa tampil secara layak.

    Sejauh ini terdapat 42 sanggar ondel-ondel di Jakarta yang kini tengah diperhatikan secara khusus oleh Pemprov DKI Jakarta.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Komisi DPR: Pencabutan 4 IUP bentuk komitmen jaga Raja Ampat lestari

    Komisi DPR: Pencabutan 4 IUP bentuk komitmen jaga Raja Ampat lestari

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi XII DPR Bambang Patijaya menilai pencabutan empat izin usaha pertambangan (IUP) di Raja Ampat, Papua Barat Daya, merupakan bentuk komitmen negara dalam menjaga kelestarian kawasan tersebut.

    “Ini (pencabutan IUP) menjawab pertanyaan publik terhadap bagaimana komitmen pemerintah dalam hal menjaga lingkungan,” ucap Bambang ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

    Terlebih, izin pertambangan itu berlokasi di Raja Ampat yang merupakan daerah pariwisata kelas dunia.

    Oleh karenanya, komisi, yang membidangi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) itu mengapresiasi langkah tegas pemerintah berupa pencabutan IUP.

    “Kami memberikan apresiasi dan tentu kami jaga bersama-sama situasi menjadi lebih baik, lebih kondusif,” kata Bambang.

    Ia juga berharap agar polemik ihwal keberadaan tambang di Raja Ampat tidak berkelanjutan, sebab akan berdampak buruk terhadap perkembangan kawasan tersebut.

    Presiden Prabowo Subianto memutuskan pemerintah mencabut empat IUP di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

    Keempat perusahaan yang IUP-nya dicabut itu, yakni PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Mulia Raymond Perkasa, dan PT Kawei Sejahtera Mining.

    Sebanyak tiga dari empat perusahaan tersebut memperoleh izin pertambangannya dari pemerintah daerah atau Bupati Raja Ampat, yaitu PT Mulia Raymond Perkasa (MRP) dengan IUP diterbitkan pada 2013, PT Kawei Sejahtera Mining (KSM) dengan IUP diterbitkan pada 2013, dan PT Nurham dengan IUP diterbitkan pada 2025.

    Sedangkan, izin untuk PT Anugerah Surya Pratama (ASP) diberikan oleh pemerintah pusat, dengan izin operasi produksi sejak 2013.

    Selain keempat perusahaan tersebut, terdapat PT Gag Nikel yang merupakan anak usaha dari PT Aneka Pertambangan Tbk (Antam), dengan skema izin berupa kontrak karya.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa izin untuk Gag Nikel tidak dicabut, namun operasional perusahaan tersebut akan diawasi secara ketat.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Puluhan  ribu pengunjung padati Ragunan saat libur Idul Adha

    Puluhan ribu pengunjung padati Ragunan saat libur Idul Adha

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 99.314 pengunjung memadati Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan saat libur Idul Adha 1446 Hijriah/2025 atau selama lima hari libur dan cuti bersama.

    “Jumlah pengunjung selama periode Jumat (6/6) hingga Senin (9/6) tercatat sebanyak 99.314 orang,” kata Pejabat Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Bambang merinci pada Jumat (6/6) sebanyak 16.103 orang, Sabtu (7/6) sebanyak 25.875 orang, Minggu (8/6) sebanyak 47.330 orang dan pada Senin (9/6) sebanyak 10.006 orang.

    Angka jumlah pengunjung ini terbilang meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2024, yakni sekitar 40.000 pengunjung.

    Maka itu, Bambang menilai Ragunan masih menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat selama libur panjang Idul Adha dan cuti bersama.

    “Antusiasme masyarakat cukup tinggi, terutama pada Minggu yang mencatat angka kunjungan tertinggi selama periode libur panjang ini,” ujarnya.

    Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan memprediksi jumlah pengunjung mencapai 80.000 orang selama libur Idul Adha 1446 Hijriah, cuti bersama dan akhir pekan yang berlangsung 5-9 Juni 2025.

    Pada libur panjang ini, pihaknya juga mengimbau pengunjung untuk mengenakan masker sesuai prosedur kesehatan mengingat adanya temuan COVID-19 di wilayah Jakarta.

    “Diimbau kepada pengunjung untuk jalankan kembali prokes dan pastikan kondisi badan sehat,” katanya.

    Pada perayaan Hari Idul Adha, Taman Margasatwa Ragunan tetap buka pada Jumat (6/6) pukul 10.00-16.00 WIB.

    Kemudian, Senin (9/6) juga pelayanan dibuka. Sedangkan pada Selasa ini, Ragunan tutup atau libur satwa.

    Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, memiliki luas 147 hektare serta dihuni lebih dari 2.009 ekor satwa dan ditumbuhi lebih dari 20.000 pohon.

    Taman Margasatwa Ragunan masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk berlibur karena akses yang mudah, harga tiket yang terjangkau, dan koleksi satwa yang menarik untuk edukasi keluarga.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemerintah cabut 4 IUP di Raja Ampat, PT GAG Nikel tetap beroperasi

    Pemerintah cabut 4 IUP di Raja Ampat, PT GAG Nikel tetap beroperasi

    “Untuk PT GAG, karena itu adalah dia melakukan sebuah proses penambangan yang menurut dari hasil evaluasi tim kami, itu bagus sekali,”

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pemerintah secara resmi mencabut empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya.

    Bahlil, seusai konferensi pers di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, mengatakan keputusan ini tidak mencakup IUP milik PT GAG Nikel yang beroperasi di Pulau Gag karena dianggap masih memenuhi kriteria analisa dampak lingkungan.

    “Untuk PT GAG, karena itu adalah dia melakukan sebuah proses penambangan yang menurut dari hasil evaluasi tim kami, itu bagus sekali,” katanya.

    Menurut Bahlil, berdasarkan hasil evaluasi tim kementerian, PT GAG Nikel dinilai telah menjalankan kegiatan pertambangan sesuai dengan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

    Ia menambahkan bahwa lokasi tambang PT GAG Nikel tidak berada dalam kawasan Geopark Raja Ampat dan secara geografis lebih dekat ke wilayah Maluku Utara. Karena itu, aktivitas perusahaan tersebut tidak termasuk dalam zona konservasi yang dilindungi.

    Sebelumnya, pemerintah menghentikan sementara seluruh aktivitas tambang di wilayah tersebut guna melakukan verifikasi lapangan secara objektif.

    Menurut Bahlil, hasil evaluasi kemudian dibawa dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto, yang akhirnya memutuskan pencabutan empat IUP milik perusahaan lain yang dinilai melanggar ketentuan lingkungan dan tata kelola pulau kecil.

    “Presiden putuskan bahwa empat IUP di luar Pulau Gag dicabut, dan saya langsung melakukan langkah teknis berkoordinasi dengan kementerian teknis untuk pencabutan,” kata Bahlil.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa PT GAG Nikel tetap akan diizinkan beroperasi dengan pengawasan ketat dari pemerintah.

    “Karena itu juga adalah bagian daripada aset negara, selama kita awasi betul. Arahan Bapak Presiden kita harus awasi betul lingkungannya. Dan sampai dengan sekarang kami berpendapat tetap akan bisa berjalan,” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, pemerintah resmi mencabut IUP empat perusahaan tambang di kawasan Raja Ampat karena terbukti melanggar ketentuan lingkungan serta kawasan geopark.

    Empat perusahaan tersebut adalah PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Mulia Raymond Perkasa, dan PT Kawei Sejahtera Mining.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Waskita tata ulang Benteng Pendem jadi tempat wisata Baru

    Waskita tata ulang Benteng Pendem jadi tempat wisata Baru

    Diharapkan kawasan Benteng Fort Willem I tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi, tapi juga sarana pendidikan

    Jakarta (ANTARA) – PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyebutkan proyek penataan Kawasan Benteng Pendem atau Benteng Fort Willem 1 di Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, tahap pertama telah diselesaikan dalam proses pemeliharaan.

    Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan Provinsi Jawa Tengah kini memiliki destinasi wisata baru dan sudah siap untuk dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar negeri.

    “Ke depannya, kawasan yang membelakangi Gunung Ungaran ini akan dibuka untuk umum. Kami yakin nantinya proyek tersebut dapat menarik banyak wisatawan kelas dunia ke Ambarawa,” ujar Ermy dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

    Ia menyampaikan tidak mudah mengerjakan proyek benteng terbesar di Pulau Jawa yang dibangun pada abad ke-19, karena harus mempertahankan struktur bangunan aslinya.

    Sementara, penguatan dengan lapisan coating harus dilakukan, supaya tidak mudah rusak dan dipenuhi lumut.

    “Dengan pengalaman Waskita Karya selama lebih dari 64 tahun membangun berbagai infrastruktur, kami berhasil menyelesaikan proyek bersejarah ini secara tepat waktu dan mutu. Kami merasa sangat bangga dapat mengerjakan sekaligus berkontribusi menjaga situs cagar budaya di Jawa Tengah,” katanya.

    Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Semarang Nomor 432/0112/2021 Benteng Fort Willem I ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya Peringkat Kabupaten. Bangunan tersebut juga telah memenuhi definisi bangunan gedung cagar budaya berdasarkan PP 16 Tahun 2021.

    Ermy menyebutkan lingkup pekerjaan proyek senilai Rp152,5 miliar ini mencakup penyelamatan bangunan, pengembangan bangunan, serta penataan lanskap atau tata ruang di luar bangunan.

    Kawasan Benteng Pendem Ambarawa memiliki luas sekitar 27.286,38 meter persegi (m2), dengan area parkir seluas 6.429,9 m2 dan area jalan akses seluas 5.873,4 m2.

    “Sejalan dengan pemerintah, diharapkan kawasan Benteng Fort Willem I tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi, tapi juga sarana pendidikan tentang bangunan cagar budaya,” jelas Ermy.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.