Category: Antaranews.com

  • Kabut asap ganggu visibilitas di bandara Supadio

    Kabut asap ganggu visibilitas di bandara Supadio

    Keputusan pilot untuk divert adalah langkah tepat sesuai prosedur keselamatan penerbangan. Kami selalu memprioritaskan keselamatan penumpang di atas segalanya,

    Pontianak (ANTARA) – Pesawat Super Air Jet rute Jakarta-Pontianak (nomor penerbangan IU-682) terpaksa dialihkan (divert) ke Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, pada Selasa (10/6) pagi, akibat kabut tebal yang mengganggu visibilitas landasan di Bandara Supadio, Pontianak.

    “Tadi pagi, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan jarak pandang (visibility) hanya mencapai 150 meter pada pukul 06.00 WIB. Awan rendah pada ketinggian 200 kaki (di bawah 70 meter) disertai kabut tebal membuat pilot mengambil keputusan untuk mengalihkan penerbangan demi keselamatan,” jelas GM Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak, Iwan saat dikonfirmasi di Pontianak, Selasa.

    Iwan menegaskan bahwa hanya satu pesawat yang terkena dampak pengalihan ini. “Saat ini kondisi visibilitas di Bandara Supadio sudah kembali normal dan operasional penerbangan berjalan lancar,” tuturnya.

    Dia menjelaskan, pengalihan penerbangan (diversi) merupakan protokol standar dalam dunia penerbangan ketika kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk pendaratan aman.

    “Keputusan pilot untuk divert adalah langkah tepat sesuai prosedur keselamatan penerbangan. Kami selalu memprioritaskan keselamatan penumpang di atas segalanya,” tuturnya.

    PT Angkasa Pura II memastikan penumpang pesawat yang dialihkan akan mendapatkan penanganan sesuai ketentuan maskapai.

    “Kami berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk memastikan penumpang mendapatkan pelayanan yang semestinya,” kata Iwan.

    Bandara Supadio Pontianak memang kerap mengalami gangguan operasional akibat kabut pagi, terutama di musim tertentu. Namun, pihak bandara telah dilengkapi dengan instrumen navigasi yang memadai untuk menghadapi kondisi tersebut.

    Pewarta: Rendra Oxtora
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri LH usut potensi pelanggaran penambangan di luar Raja Ampat

    Menteri LH usut potensi pelanggaran penambangan di luar Raja Ampat

    empat IUP itu dicabut karena beberapa lahannya berada di kawasan lindung Geopark Raja Ampat. Secara teknis juga kami lihat, sebagian masuk kawasan Geopark

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyebut kementeriannya bakal mengusut potensi pelanggaran dari aktivitas penambangan di daerah di luar Raja Ampat, Papua Barat Daya.

    “Saya rasa itu sudah menjadi target Bapak Presiden (Prabowo Subianto) untuk merapikan tata kelola di tanah air ini ya,” kata Menteri Lingkungan Hidup menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa.

    Hanif melanjutkan kementeriannya mulai bergerak sekitar minggu ini, tetapi dia belum dapat menyebutkan tanggal pastinya.

    Pemerintah pada hari ini mengumumkan mencabut empat izin usaha pertambangan (IUP) yang dikantongi empat perusahaan di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Empat perusahaan itu mencakup PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Melia Raymond Perkasa, dan PT Kawai Sejahtera.

    Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, menjelaskan bahwa keputusan itu diambil oleh Presiden Prabowo saat rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (9/6).

    “Kemarin (9/6), Bapak Presiden memimpin rapat terbatas, salah satunya membahas tentang izin usaha pertambangan di Raja Ampat ini, dan atas petunjuk Bapak Presiden, beliau memutuskan pemerintah akan mencabut izin usaha pertambangan untuk empat perusahaan di Kabupaten Raja Ampat,” kata Mensesneg saat jumpa pers di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa.

    Dalam jumpa pers yang sama, Mensesneg juga juga menyebutkan Pemerintah sejak Januari 2025 juga telah menerbitkan peraturan presiden mengenai penertiban kawasan hutan, yang di dalam termasuk usaha-usaha berbasis sumber daya alam dan usaha pertambangan.

    Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan empat IUP itu dicabut karena beberapa lahannya berada di kawasan lindung Geopark Raja Ampat.

    “Secara teknis juga kami lihat, sebagian masuk kawasan Geopark,” kata Bahlil menjelaskan alasan pencabutan IUP saat jumpa pers.

    Kawasan Geopark di Raja Ampat merupakan area konservasi yang dilindungi sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan. Kawasan Geopark di Raja Ampat mencakup empat pulau utama di Kabupaten Raja Ampat, yaitu Pulau Waigeo, di bagian utara (termasuk Kepulauan Wayag yang berada di kawasan paling utara), Pulau Batanta, Pulau Salawati di bagian tengah, dan Pulau Misool di bagian selatan.

    Kawasan Geopark juga mencakup perairan di antara pulau-pulau besar dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Andi Firdaus
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wamenaker tegaskan praktik penahanan ijazah melanggar hukum

    Wamenaker tegaskan praktik penahanan ijazah melanggar hukum

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menegaskan praktik penahanan ijazah pekerja oleh perusahaan atau pemberi kerja adalah tindakan yang melanggar hukum dan dapat dikenai sanksi pidana.

    “Kami ingin pelaku usaha fokus menjalankan bisnisnya dengan baik, sementara negara hadir memastikan hak-hak pekerja tetap dihormati,” kata Wamenaker Noel dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

    Ia mengingatkan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/5/HK.04.00/V/2025 tentang Larangan Penahanan Ijazah dan/atau Dokumen Pribadi Milik Pekerja/Buruh oleh Pemberi Kerja.

    Wamenaker menegaskan, SE ini harus dijadikan pedoman oleh seluruh perusahaan agar tidak melakukan praktik yang merugikan pekerja.

    Adapun Wamenaker Noel melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga perusahaan yang beroperasi di wilayah Tangerang, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan pada Selasa (10/6). Ketiga perusahaan tersebut adalah Lion Group di Tangerang, PT Arta Boga di Jakarta Barat, dan Sour Sally di Jakarta Selatan.

    Sidak dilakukan sebagai tindak lanjut atas aduan masyarakat terkait dugaan penahanan dokumen pribadi milik mantan pekerja, khususnya ijazah.

    Noel mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kemnaker dalam menegakkan norma ketenagakerjaan serta memastikan pelindungan terhadap hak-hak dasar pekerja.

    “Kita lakukan sidak karena adanya aduan masyarakat terkait penahanan ijazah oleh perusahaan,” ujar Wamenaker.

    Ia menegaskan, sidak ini juga dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan mandat undang-undang dan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat perlindungan terhadap pekerja.

    “Kehadiran saya ini dalam kapasitas sebagai negara, bukan untuk menekan, apalagi memeras, tetapi untuk melindungi warga negara,” ujarnya.

    Sidak di tiga perusahaan tersebut pun diakhiri dengan penyerahan langsung sejumlah ijazah oleh pihak manajemen kepada mantan pekerja yang hadir dalam kegiatan itu.

    Wamenaker mengapresiasi langkah kooperatif perusahaan-perusahaan yang bersedia mematuhi ketentuan dan mengembalikan dokumen para pekerja.

    Ia menilai tindakan ini sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif.

    “Terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah kooperatif terhadap apa yang menjadi keputusan negara,” kata Noel.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Komisi VII apresiasi Prabowo dan Bahlil cabut IUP tambang Raja Ampat

    Komisi VII apresiasi Prabowo dan Bahlil cabut IUP tambang Raja Ampat

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia atas langkah tegas mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang di wilayah pulau kecil Raja Ampat, Papua Barat Daya.

    “Tindakan ini menunjukkan keberpihakan negara terhadap kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sektor pariwisata di Raja Ampat yang menjadi salah satu kekayaan ekowisata dunia,” kata Lamhot di Jakarta, Selasa.

    Dia menegaskan bahwa Komisi VII DPR RI mendukung penuh kebijakan yang berpihak pada pelestarian lingkungan dan menolak praktik eksploitasi sumber daya alam yang tidak bertanggung jawab, terutama di wilayah konservasi dan pariwisata unggulan seperti Raja Ampat.

    “Ini menjadi preseden penting bahwa kegiatan pertambangan tidak boleh merusak ekosistem dan kehidupan masyarakat lokal. Pemerintah harus terus memperketat pengawasan dan seleksi terhadap pemberian izin tambang di wilayah-wilayah sensitif secara ekologis,” kata dia.

    Dengan pencabutan ini, dia berharap pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dapat terus mengedepankan pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada kepentingan rakyat dan kelestarian lingkungan jangka panjang.

    “Kelestarian Raja Ampat memiliki peran sangat penting bagi pariwisata nasional Indonesia di mata dunia karena kawasan ini merupakan salah satu destinasi ekowisata laut terbaik di dunia,” kata dia.

    Dia menilai langkah Prabowo dan Bahlil itu juga merupakan simbol dari program Asta Cita yang selalu mengutamakan ekonomi berkelanjutan melalui Pariwisata.

    Menurut dia, banyak data empiris yang menyebutkan bahwa ekowisata di Raja Ampat berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah dan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, terutama dalam sektor perhotelan, transportasi laut, dan pemandu wisata.

    “Selain itu juga Raja Ampat sudah diakui sebagai pusat keanekaragaman hayati laut dunia,” katanya.

    Menurut dia, keanekaragaman hayati Raja Ampat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan internasional, terutama penyelam dan peneliti lingkungan laut. Jika ekosistem ini rusak, maka daya tarik utama Raja Ampat akan hilang.

    “Citra Indonesia sebagai negara yang mampu menjaga alamnya dapat meningkatkan investasi di sektor pariwisata hijau dan menjalin kerja sama internasional,” katanya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IESR: Kerja sama RI-China harus diarahkan percepat transisi energi

    IESR: Kerja sama RI-China harus diarahkan percepat transisi energi

    Jakarta (ANTARA) – Institute of Essential Services Reform (IESR) menilai kerja sama antara Indonesia dan China harus diarahkan untuk mempercepat transisi energi, pengembangan ekonomi hijau, dan mengatasi tantangan iklim global.

    Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa menyampaikan hal tersebut saat menghadiri High-Level Dialogue: Advancing Indonesia-China Cooperation on Clean Energy and Green Development di Beijing, China pada Selasa.

    “Indonesia dan Tiongkok sebagai negara ekonomi dan pengemisi terbesar di dunia, memiliki tanggung jawab moral untuk menunjukkan kepemimpinan negara-negara berkembang mengatasi ancaman perubahan iklim. Hal ini ditunjukkan melalui kemitraan strategis mewujudkan transformasi energi hijau dan berkelanjutan,” ujar Fabby dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Menurut Fabby, sebagai pemimpin global dalam pengembangan energi terbarukan, China dapat membantu Indonesia dalam hal investasi infrastruktur dan pembangunan industri teknologi energi terbarukan, pengembangan kapasitas kelembagaan, dan mendukung dekarbonisasi industri pengolahan mineral dan hilirisasi.

    Berdasarkan kajian IESR, Indonesia memiliki potensi teknis energi terbarukan yang sangat besar, mencapai lebih dari 7.700 gigawatt (GW), dua kali lebih besar dari data resmi pemerintah. Energi surya yang dapat menghasilkan listrik dengan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) merupakan sumber daya energi terbesar.

    IESR percaya bahwa pemanfaatan potensi energi surya secara besar-besaran, dibarengi dengan penggunaan penyimpanan energi (energy storage) dan modernisasi jaringan listrik, merupakan jalur dekarbonisasi sektor kelistrikan yang paling cepat dan hemat biaya (cost-effective).

    “Indonesia tengah menghadapi tantangan memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat, sekaligus memastikan pertumbuhan ekonomi tinggi dan berkelanjutan. Terlepas potensi yang melimpah, ada pandangan yang menyangsikan kemampuan energi terbarukan seperti energi surya dan angin untuk menjadi tulang punggung sistem energi nasional karena sifatnya yang intermitten. Namun, negara lain seperti China, India dan Australia telah membuktikan intermitensi surya dapat diatasi,” tuturnya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • JNK:103.742 kendaraan lintasi tol Ngawi-Kertosono saat libur Idul Adha

    JNK:103.742 kendaraan lintasi tol Ngawi-Kertosono saat libur Idul Adha

    Madiun (ANTARA) – PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) mencatat sebanyak 103.742 unit kendaraan melintas di ruas tol Ngawi–Kertosono saat libur panjang akhir pekan bertepatan dengan Idul Adha 1446 Hijriah.

    Direktur Teknik dan Operasional PT JNK Aryo Gunanto di Madiun, Selasa mengatakan lonjakan volume lalu lintas kendaraan selama libur Idul Adha 1446 Hijriah berlangsung sejak Kamis (05/06/2025) sore hingga Senin (09/06/2025).

    “Total kendaraan yang melintasi ruas tol JNK dalam periode tersebut tembus 103.742 unit. Jumlah itu naik berkisar 30 hingga 35 persen dibanding lalu lintas normal,” ujar Aryo.

    Menurutnya, pada kondisi normal, rata-rata transaksi kendaraan di Gerbang Tol Madiun mencapai sekitar 7.000 transaksi per hari. Namun selama libur panjang akhir pekan bersamaan dengan hari raya Idul Adha, angka itu melonjak menjadi sekitar 10.000 transaksi per hari.

    “Data kami menunjukkan bahwa lonjakan didominasi kendaraan dari wilayah sekitar Jatim. Kemungkinan besar karena masyarakat memanfaatkan momentum libur untuk bersilaturahmi dengan saudara di wilayah Madiun sekitar,” kata dia.

    Meski didominasi kendaraan lokal, arus kendaraan dari luar daerah seperti Jakarta dan Surabaya juga mengalami peningkatan. Hal itu termasuk mobil angkutan logistik yang mengangkut hewan kurban.

    Untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan, PT JNK memperkuat layanan operasional di sepanjang ruas tol guna memberikan kelancaran dan kenyamanan pengguna tol.

    “Kami mengerahkan petugas penuh di lapangan, meningkatkan pelayanan di rest area, hingga memastikan kelancaran transaksi. Unsur patroli juga disiagakan untuk menjaga kelancaran lalu lintas,” katanya.

    Aryo menambahkan dengan kesiapan yang optimal, pihaknya menyatakan layanan JNK di ruas Tol Ngawi–Kertosono saat libur panjang akhir pekan bertepatan dengan Idul Adha 1446 Hijriah berjalan lancar.

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamendagri: Kopdeskel Merah Putih dukung pemerataan program Presiden

    Wamendagri: Kopdeskel Merah Putih dukung pemerataan program Presiden

    kelurahan-kelurahan ini kan beda dengan desa-desa, jadi harus dipikirkan betul unit usahanya apa, kan berbeda. Kalau desa ada ternak, ada padi, misalnya ada beras, ada perikanan. Kalau di sini harus dihitung betul, supaya betul-betul prospektiflah un

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih ditujukan untuk mendukung pemerataan program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.

    Ia menjelaskan Presiden Prabowo menginginkan seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan langsung manfaat program pemerintah.

    “Presiden memerintahkan semua menteri, gubernur, wali kota, bupati, sampai camat, kepala desanya ngebut untuk mempercepat terbentuknya di desa namanya Kopdes, di kelurahan, koperasi kelurahan gitu ya,” kata Bima saat meninjau Musyawarah Kelurahan Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Selasa.

    Dengan adanya Kopdeskel Merah Putih, pemerintah desa maupun kelurahan dapat membentuk unit usaha sesuai potensi wilayah masing-masing. Nantinya, setiap Kopdeskel Merah Putih akan diberikan dana pinjaman dengan nilai maksimal sebesar Rp3 miliar.

    Bima menyarankan agar pembentukan unit usaha menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, seperti agen LPG, penyaluran sembako, hingga penyediaan minyak goreng. Saat ini, pemerintah terus berupaya mempercepat pelaksanaan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Kopdeskel Merah Putih.

    Ia menekankan pemerintah daerah (pemda) dapat membantu Kopdeskel Merah Putih, terutama dalam hal pembiayaan legalitas badan hukum melalui jasa notaris. Selain itu, dirinya menjelaskan pemerintah akan memberikan pendampingan terhadap pengurus Kopdeskel Merah Putih.

    “Koperasi kelurahan di Tugu ini akan mensejahterakan warga. Karena kenapa? Karena anggotanya milik semua warga, bukan hanya pengurus. Semakin banyak, semakin bagus. Yang penting disepakati tadi, ada iuran wajibnya, ada iuran pokoknya, begitu ya,” imbuhnya.

    Di sisi lain, Bima menyebut percepatan pembentukan Kopdeskel Merah Putih di Jabar secara keseluruhan telah mencapai 99 persen. Ia merinci masih terdapat sejumlah daerah yang belum mencapai 100 persen, salah satunya Kota Depok.

    Untuk itu, dia mendorong jajaran Pemerintah Kota Depok agar mampu mengakselerasi pembentukan Kopdeskel Merah Putih.

    “Tadi saya titip, di kelurahan-kelurahan ini kan beda dengan desa-desa, jadi harus dipikirkan betul unit usahanya apa, kan berbeda. Kalau desa ada ternak, ada padi, misalnya ada beras, ada perikanan. Kalau di sini harus dihitung betul, supaya betul-betul prospektiflah unit usahanya,” pungkas Bima.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad P. Bolombo, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Herman Suryatman, serta Wali Kota Depok Supian Suri beserta jajaran.

    Penerjemah: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bank Raya raih penghargaan inovasi digital dalam transformasi bisnis

    Bank Raya raih penghargaan inovasi digital dalam transformasi bisnis

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) atau Bank Raya, bank digital bagian dari BRI Group, meraih penghargaan Digital Innovation Awards (DIA) 2025 untuk kategori Digital Innovation in Business Transformation (Inovasi Digital dalam Transformasi Bisnis) dari iNews Media Group.

    Penghargaan itu diberikan atas transformasi layanan digital Raya App, yang dinilai menghadirkan produk digital komprehensif dalam memudahkan masyarakat mengakses layanan perbankan.

    “Kami berkomitmen menjadi bank digital yang mengedepankan inovasi teknologi untuk memberikan akses layanan keuangan yang lebih luas bagi masyarakat,” kata Direktur Digital dan Operasional Bank Raya Lukman Hakim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Dia melanjutkan, Bank Raya berfokus pada inovasi produk dan fitur yang relevan dengan kebutuhan nasabah, khususnya bagi pelaku usaha dan komunitas. Misalnya, Saku Bisnis yang ditujukan untuk pemberdayaan pelaku usaha yang memudahkan mereka dalam mengatur keuangan dan transaksi harian usaha.

    Kemudian, fitur menabung kolektif Saku Bareng yang bisa melibatkan hingga 300 anggota. Fitur ini juga dilengkapi Tagih Uang untuk melakukan penagihan dan pembayaran untuk admin dan anggota yang komunitas yang tergabung di Saku Bareng.

    Menurut Lukman, bank melakukan perbaikan dengan menyederhanakan proses on boarding user Raya App menjadi lebih cepat pada tahun ini.

    Selain itu, pihaknya juga memperkuat dari aspek keamanan melalui artificial intelligence yaitu Fraud Detection System (FDS) serta meningkatkan service kepada nasabah melalui Sapa Raya yang dapat diakses selama 24 jam.

    Sejalan dengan komitmen itu, Bank Raya mencatatkan peningkatan transaksi sebesar 57,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 1,1 juta transaksi pada kuartal I-2025.

    Bank menargetkan lonjakan jumlah nasabah seiring dengan pertumbuhan pada digital saving yaitu sebesar Rp1,4 triliun atau tumbuh 55,03 persen (yoy).

    Untuk kinerja keuangan lainnya, Bank Raya membukukan laba bersih Rp16,92 miliar pada kuartal I, tumbuh 84,7 persen (yoy). Total aset bank tumbuh 9 persen (yoy) mencapai Rp13,35 triliun, ditopang oleh pertumbuhan total kredit sebesar 8,7 persen (yoy) menjadi Rp7,34 triliun.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • APPBI optimistis FJGS jadi penggerak perekonomian Jakarta

    APPBI optimistis FJGS jadi penggerak perekonomian Jakarta

    ANTARA – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta menggelar acara Festival Jakarta Great Sale (FJGS) di Lippo Mal Nusantara dari tanggal 10 Juni hingga 11 Juli 2025. Acara tersebut resmi dibuka oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung pada Selasa (10/6). (Ibnu Zaki/Rizky Bagus Dhermawan/Gracia Simanjuntak)

  • Ketua Komisi XII: Dukungan PT Gag Nikel beroperasi bukan rekayasa

    Ketua Komisi XII: Dukungan PT Gag Nikel beroperasi bukan rekayasa

    Saya pikir tidak ada rekayasa ketika Menteri ESDM turun ke lapangan, di sana bertemu gubernur, bupati, dan masyarakat di Pulau Gag.

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya mengatakan bahwa dukungan warga Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Sabtu (7/6), yang meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk melanjutkan operasional tambang PT Gag Nikel bukanlah rekayasa.

    “Saya pikir tidak ada rekayasa ketika Menteri ESDM turun ke lapangan, di sana bertemu dengan gubernur, bertemu dengan bupati, dan juga masyarakat di Pulau Gag. Itu ada sekitar 300 KK (kepala keluarga), penduduknya lebih dari 700 orang, ini memberikan satu dukungan terhadap keberlangsungan tersebut,” kata Bambang di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

    Di sisi lain, dia pun menghargai adanya pro dan kontra atas suatu kebijakan sebagai sesuatu yang lumrah terjadi dalam rangka membangun Indonesia.

    Menurut dia, perbedaan pandangan tersebut tak ubahnya seperti ragam genre dalam lagu.

    “Kalau lagu itu ada genre ini, genre ini. (Pandangan) kawan-kawan pemerhati lingkungan, kami berikan apresiasi. Jadi, silakan saja pro dan kontra itu, dan ini akan memperkuat kita menuju membangun Indonesia yang makmur dan sejahtera,” ujarnya.

    Meski sebagai suatu keniscayaan, dia memandang perbedaan pandangan pro dan kontra atas suatu kebijakan di tengah masyarakat itu harus dapat dimanajemen dengan baik.

    Untuk dapat menyelesaikan pro dan kontra tersebut, kata dia, salah satunya dengan mengedepankan asas kebermanfaatan.

    “Saya pikir itu harus bisa di-manage dengan baik karena pro dan kontra itu pada akhirnya akan terselesaikan dengan yang namanya asas kebermanfaatan. Jika ini bermanfaat, kemudian tidak merugikan, tentu penerimaan masyarakat itu akan ada,” tuturnya.

    Bambang lantas membeberkan sejumlah hal yang penting untuk dikedepankan dalam merespons pro dan kontra masyarakat atas aktivitas tambang nikel di kawasan Raja Ampat.

    Hal pertama yang penting dikedepankan, menurut Bambang, adalah aspek pemenuhan regulasi yang dikantongi perusahaan tambang dalam melakukan operasional di kawasan Raja Ampat.

    “Kedua, bagaimana di dalam menjalankan pertambangan apakah sesuai dengan perizinan tersebut? Sudah berkelanjutan atau belum?” ucapnya.

    Selain itu, dia memandang dampak sosial atas aktivitas pertambangan di suatu kawasan terhadap kesejahteraan masyarakat setempat juga patut dikedepankan.

    “Bagaimana perhatian corporate social responsibility daripada CSR atau perusahaan tersebut,” katanya.

    Ia lantas berkata, “Inilah yang kita optimalkan. Jadi, artinya manfaat ekonomi dapat, ekologi terjaga, dan masyarakat mendapatkan manfaat sehingga kita bisa capai satu titik yang baik untuk semua.”

    Sebelumnya, Sabtu (7/6), Warga Pulau Gag Raja Ampat, Papua Barat Daya, meminta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tetap melanjutkan operasional PT Gag Nikel, saat menerima kunjungan kerja menteri tersebut.

    Puluhan warga meminta Bahlil untuk segera mengembalikan operasional Pulau Gag, karena dengan penghentian tersebut, ekonomi masyarakat sekitar terdampak.

    Bahlil pun menanyakan kepada warga, “Jadi berita berita itu benar atau salah? Makanya, saya turun sendiri ini.”

    Ia juga menanyakan kepada warga, “Jadi ditutup atau tidak?”

    Warga pun sontak menjawab, “Jangan tutup Pak, kami masih hidup.”

    Pada hari Selasa (10/6), Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa Pemerintah mencabut empat izin usaha pertambangan (IUP) di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

    Empat perusahaan yang IUP-nya dicabut itu meliputi PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Mulia Raymond Perkasa, dan PT Kawei Sejahtera Mining.

    Pemerintah tidak mencabut IUP PT Gag Nikel berupa kontrak karya karena dinilai memiliki rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) yang di dalamnya termasuk dokumen analisis mengenai dampak lingkungan hidup (amdal).

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.