Category: Antaranews.com

  • Polisi periksa tiga saksi dalam kasus tawuran di Pasar Rebo

    Polisi periksa tiga saksi dalam kasus tawuran di Pasar Rebo

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian memeriksa tiga saksi untuk mendalami kasus tawuran dua kelompok yang menewaskan satu orang di Jalan Raya Kampung Tengah, Jakarta Timur, Senin (9/6) dinihari.

    “Kami sementara masih memeriksa tiga saksi untuk mengetahui lebih dalam penyebab dan kronologi lengkap kasus tawuran,” kata Kapolsek Pasar Rebo AKP I Wayan Wijaya saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Wayan menyebutkan, tiga saksi yang diperiksa tersebut merupakan warga Pasar Rebo yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan menyaksikan langsung terjadinya aksi tawuran.

    “Betul, ketiga saksi tersebut memang berada saat terjadi tawuran Senin dini hari,” ujar Wayan.

    Menurut Wayan, penyelidikan masih terus berlangsung sehingga saksi yang diperiksa akan terus bertambah.

    Sementara itu, barang bukti belum ada yang diamankan saat jajaran Polsek Pasar Rebo mengecek TKP.

    “Kami terus melakukan penyelidikan kasus, nantinya akan bisa bertambah jumlah saksi yang kami mintai keterangan. Untuk barang bukti belum ada,” katanya.

    Tawuran tersebut terjadi pada Senin (9/6) pukul 02.00 WIB dan menyebabkan satu orang tewas. Tawuran dua kelompok tersebut menggunakan senjata tajam dan bom molotov.

    Korban yang meninggal merupakan salah satu pelaku tawuran dan warga asal Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, berusia 24 tahun. Korban tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Sudah dimakamkan, karena sudah dilakukan proses autopsi, semalam sudah selesai prosesnya,” kata Wayan.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) memperkuat patroli di kawasan Pasar Rebo imbas satu orang tewas akibat tawuran dua kelompok remaja, Senin (9/6) dini hari.

    “Kita terus berupaya tidak henti-hentinya untuk melakukan patroli di wilayah tersebut untuk mengatasi ini semua, memitigasi tawuran serupa,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB), Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (10/6).

    Patroli tersebut untuk merespons adanya kasus tawuran dua kelompok remaja di Jalan Raya Kampung Tengah, Jakarta Timur, Senin (9/6) dini hari. Menurut Munjirin, peningkatan intensitas patroli malam di sejumlah titik rawan tawuran dapat mencegah terjadinya tawuran.

    Karena itu, Munjirin menyebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) dan jajaran TNI dan Polri untuk mlakukan pengamanan berkala di wilayah setempat.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • “Jakarta Future Festival” jaring gagasan untuk masa depan kota

    “Jakarta Future Festival” jaring gagasan untuk masa depan kota

    Jakarta (ANTARA) – “Jakarta Future Festival 2025” menjadi inisiatif strategis untuk memperkuat partisipasi publik dalam perencanaan pembangunan daerah sekaligus menjaring gagasan inovatif dari berbagai elemen masyarakat untuk masa depan kota.

    Festival ini diadakan pada 13-15 Juni 2025 di seluruh di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

    “Festival ini diharapkan dapat menjadi ruang perayaan sekaligus refleksi kolektif tentang arah masa depan Jakarta,” ujarnya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan seluruh ide atau gagasan dari berbagai elemen masyarakat akan ditampung dan diolah menjadi beberapa “policy brief” yang menjadi masukan serta bahan pertimbangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengembangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jakarta 2025–2029 yang sedang berjalan.

    “Dengan semangat Collaborate to Elevate!, Jakarta Future Festival 2025 diharapkan menjadi platform yang mampu menjembatani ide, aspirasi dan kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang tangguh, inovatif serta berkelanjutan bagi generasi mendatang,” katanya.

    Menurut Atika, “Jakarta Future Festival 2025: Collaborate to Elevate!”, bukan sekadar forum diseminasi rencana pembangunan lima tahun ke depan, tetapi juga menjadi tonggak menuju perayaan 500 Tahun Jakarta, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan visi kota sebagai salah satu dari “Top 20 Global Cities”.

    Semangat inklusif menjadi inti dari penyelenggaraan festival tersebut. Festival ini menjangkau seluruh elemen kota, memperkuat keterlibatan masyarakat dari berbagai latar sosial dan profesi serta menegaskan pentingnya rasa kepemilikan terhadap arah pembangunan kota.

    Dengan mengangkat standar penyelenggaraan yang sejalan dengan isu-isu global, festival ini turut menyuarakan peran Jakarta di tingkat internasional sebagai kota yang visioner dan berorientasi masa depan,” katanya.

    “Jakarta Future Festival 2025” menyuguhkan berbagai program dan agenda interaktif yang mendorong partisipasi aktif antara lain: “Talks& Discussions”, “Exhibition”, “Entertainment”, “Creative Market”, “Creative Installation” serta “Community Activation”.

    Acara ini juga menghadirkan pertunjukan musik dan kesenian yang menghibur, sebagai bagian dari upaya membangun ruang bersama yang menyenangkan dan mudah diakses.

    Masyarakat dapat menikmati penampilan dari sejumlah artis dan musisi papan atas Tanah Air secara gratis.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakut jamin penyintas kebakaran tak kehilangan hak layanan pendidikan

    Jakut jamin penyintas kebakaran tak kehilangan hak layanan pendidikan

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat memastikan penyintas kebakaran di RT 17 RW 04 Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, pada Jumat (6/6) tidak kehilangan hak layanan pendidikan.

    “Kami menegaskan bahwa musibah yang terjadi tidak akan menghilangkan hak warga untuk mendapatkan layanan pendidikan dan kesehatan yang layak,” kata dia di Jakarta, Rabu.

    Hendra mengatakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sudah memerintahkan seluruh jajaran untuk membantu warga yang kehilangan surat-surat berharga dalam musibah kebakaran tersebut.

    “Apapun yang terkait dengan administrasi pendidikan kita akan bantu dan sudah disiagakan posko untuk melayani warga,” kata dia.

    Ia mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi. “Kami harap musibah ini tetap tertangani dengan baik dan saudara kami yang terkena musibah bisa pulih kembali seperti sedia kala,” kata dia.

    Kebakaran yang melanda permukiman warga di RT 17 RW 04 Kelurahan Kapuk Muara itu telah menghanguskan 500 bangunan di lahan dengan luas empat hektare.

    “Warga yang terdampak ada 800 KK dan 3.200 jiwa. Alhamdulillah, Allah masih melindungi sehingga tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam musibah tersebut,” kata dia.

    Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI Maruarar Sirait didampingi Walikota Jakarta Utara Hendra Hidayat menemui ribuan penyintas kebakaran yang masih bertahan di posko pengungsian Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (10/6 malam.

    Maruarar Sirait membagikan sejumlah bantuan yang memang dibutuhkan oleh warga seperti perlengkapan sekolah, alat mandi, susu, kipas angin dan lainnya.

    “Kita tanya dan kordinasi dengan pak wali kebutuhan warga apa saja karena tadi saya cek begitu banyak bantuan dari swasta, pemerintah, komunitas dan tampak sekali kegotongroyongan dan kepeduliannya,” kata dia.

    Ia mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah merespons cepat dalam upaya penanganan kebutuhan dasar para penyintas kebakaran di lokasi pengungsian.

    “Mengatur dua ribu orang itu tidak mudah baik itu dari sisi pembagian makanan, tidurnya, wc dan lain-lain. Tadi sudah saya cek semua aspek dan saya melihat pekerjanya itu luar biasa karena semua dikerjakan dengan hati dan profesional,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gulkarmat edukasi pencegahan kebakaran di Kepulauan Seribu

    Gulkarmat edukasi pencegahan kebakaran di Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengedukasi warga di Pulau Pramuka, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, terkait tata cara pencegahan, penanganan dan pengendalian kebakaran.

    “Ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat,” kata Kepala Sektor VII Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Yuli Sahroni di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan bahwa kegiatan ini melibatkan 23 peserta yang merupakan warga Pulau Pramuka. Para peserta mendapatkan pelatihan langsung dari petugas pemadam dengan dukungan dari unsur Polri, Satpol PP dan Suku Dinas Perhubungan.

    Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan kebakaran serta menyelamatkan nyawa dan harta benda apabila insiden tersebut terjadi.

    “Tujuan utamanya adalah mengurangi risiko kerusakan dan melindungi keselamatan masyarakat,” kata dia.

    Kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan berlangsung di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Tanjung Elang, Pulau Pramuka.

    Seorang peserta pelatihan, Lina (34) berharap yang dipelajari dalam pelatihan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama kalau terjadi kebakaran.

    Ia menilai latihan ini juga menjadi sarana edukasi dan pelatihan praktis bagi warga dalam menghadapi kemungkinan bencana kebakaran, khususnya di kawasan permukiman padat yang rawan risiko.

    Sebelumnya, anggota DPD RI daerah pemilihan DKI Jakarta Fahira Idris meminta agar upaya pencegahan kebakaran di Provinsi DKI Jakarta dilakukan secara lebih sistematis dan komprehensif sehingga tidak terjadi lagi kebakaran yang merugikan warga seperti yang terjadi di Kapuk Muara Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).

    “Saya menyampaikan duka dan simpati kepada warga yang terdampak kebakaran di Kapuk Muara, Jakarta Utara,” kata dia di Jakarta, Selasa (10/6).

    Fahira mengharapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyusun rangkaian kebijakan yang lebih komprehensif karena kebakaran tidak hanya menimbulkan kerugian material tetapi juga menyangkut keselamatan dan masa depan warga.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Satpol PP amankan anak yang disiksa orang tua di Pasar Kebayoran Lama

    Satpol PP amankan anak yang disiksa orang tua di Pasar Kebayoran Lama

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengamankan seorang anak yang disiksa oleh orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu sekitar pukul 07.20 WIB.

    “Pagi tadi kami Satpol PP menemukan seorang anak di sekitar area PD Pasar Kebayoran Lama dengan kondisi memprihatinkan,” kata Kepala Satpol PP Kebayoran Lama, Dian Citra kepada wartawan di Jakarta.

    Dian mengatakan sang anak ditemukan seorang diri dan mengaku telah disiksa oleh orang tuanya.

    Namun anak tersebut belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyiksaan yang dialami lantaran masih kesulitan bicara. “Korban masih kesulitan bicara, belum tahu orang tuanya siapa dan warga mana,” katanya.

    Satpol PP Kebayoran Lama telah membawa sang anak ke Puskesmas Cipulir II dan kemudian berkoordinasi dengan pihak Kepolisian. “Sudah dikoordinasikan ke Kepolisian, kesehatan dan sosial,” ujarnya.

    Satpol PP Kebayoran Lama berharap pelaku penyiksaan segera ditemukan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kebakaran rumah dan kios di Jaktim diduga akibat kabel semrawut

    Kebakaran rumah dan kios di Jaktim diduga akibat kabel semrawut

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran rumah dan tiga kios di Jalan Dukuh V RT 06/RW 05, Kramat Jati, Jakarta Timur, terjadi akibat api yang diduga muncul dari kabel semrawut.

    “Curiganya dari kabel, karena sering keluar api dari kabel, semrawut begitu,” kata pemilik rumah yang terbakar, Eko (50) saat ditemui di lokasi kebakaran, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.

    Eko menyebutkan, api yang diketahui muncul sekitar pukul 03.48 WIB tersebut langsung menyambar ke garasi rumah, tiga ruko hingga mobil yang terparkir di garasi.

    “Di sini kebakaran menyambar, jadi ada garasi, toko tembakau sudah kebakaran duluan. Ada dua kios terisi juga kebakaran, satu kios kosong, jadi ada tiga kios,” katanya.

    Penghuninya ada empat orang termasuk dirinya. “Itu keluar semua kita,” katanya.

    Untuk memadamkan api di rumah dan kios di Jalan Dukuh V RT 06/RW 05, Kramat Jati, tersebut, sebanyak 60 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan.

    “Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api,” kata Perwira Piket Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur, Muncul saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Informasi kebakaran diterima pukul 03.48 WIB, lalu tiba di lokasi sekitar pukul 04.00 WIB. Api dilokalisir pukul 04.40 WIB dan pendinginan sekitar pukul 05.10 WIB.

    Api diketahui saat pemilik kios tembakau di wilayah tersebut melihat api keluar dari lampu. Lalu, api cepat membesar dan langsung menyambar ke rumah hingga mobil.

    “Pemilik kios tembakau yang sedang di kamar melihat tiba-tiba lampu mati dan melihat keluar api sudah besar di kios tembakau, kios fotokopi dan menyambar ke rumah hingga mobil,” katanya.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) masih menyelidiki penyebab pasti dan total kerugian akibat kebakaran rumah dan kios tersebut. Tidak ada korban luka maupun kelompok jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Si jago merah hanguskan rumah dan kios di Kramat Jati Jaktim

    Si jago merah hanguskan rumah dan kios di Kramat Jati Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 60 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah dan kios di Jalan Dukuh V RT 06/RW 05, Kramat Jati, pada Rabu pagi.

    “Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api,” kata Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, Muncul saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Muncul menyebutkan, informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat panggilan (call center) Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 03.48 WIB.

    Lalu, pihak Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama tiga unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 03.48 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 04.00 WIB. Api dilokalisir pukul 04.40 WIB dan pendinginan sekitar pukul 05.10 WIB,” ujar Muncul.

    Muncul menjelaskan, api diketahui saat pemilik kios tembakau di wilayah tersebut melihat api keluar dari lampu. Lalu, api cepat membesar dan langsung menyambar ke rumah hingga mobil.

    “Pemilik kios tembakau yang sedang di kamar melihat tiba-tiba lampu mati dan melihat keluar api sudah besar di kios tembakau, kios fotokopi dan menyambar ke rumah hingga mobil,” katanya.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) masih menyelidiki penyebab kebakaran rumah dan kios tersebut. Tidak ada korban luka maupun kelompok jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Klinik Kesehatan Haji Indonesia siap melayani jamaah di Makkah

    Klinik Kesehatan Haji Indonesia siap melayani jamaah di Makkah

    Jumat, 9 Mei 2025 00:07 WIB

    Tenaga kesehatan mengecek perlengkapan ambulans di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Arab Saudi, Kamis (8/5/2025). KKHI yang berada di Makkah dan Madinah merupakan fasilitas pelayanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia yang membutuhkan pelayanan rawat jalan, rawat inap, darurat, unit perawatan intensif, rujukan, pemeriksaan penunjang, pelayanan sanitasi, pelayanan gizi, serta layanan safari wukuf, tanazul dan evakuasi. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/YU

    Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah Yusron Ambary (kiri) bersama Kepala KKHI Makkah dr Edi Supriyatna (kanan) dan Wakil Kepala KKHI Makkah dr Nurkhalis (tengah) mengecek instalasi gawat darurat (IGD) di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Arab Saudi, Kamis (8/5/2025). KKHI yang berada di Makkah dan Madinah merupakan fasilitas pelayanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia yang membutuhkan pelayanan rawat jalan, rawat inap, darurat, unit perawatan intensif, rujukan, pemeriksaan penunjang, pelayanan sanitasi, pelayanan gizi, serta layanan safari wukuf, tanazul dan evakuasi. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/YU

    Personel Media Center Haji (MCH) Daker Makkah mengambil gambar instalasi gawat darurat (IGD) di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Arab Saudi, Kamis (8/5/2025). KKHI yang berada di Makkah dan Madinah merupakan fasilitas pelayanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia yang membutuhkan pelayanan rawat jalan, rawat inap, darurat, unit perawatan intensif, rujukan, pemeriksaan penunjang, pelayanan sanitasi, pelayanan gizi, serta layanan safari wukuf, tanazul dan evakuasi. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/YU

  • Korban kebakaran di Krukut dapat bantuan nasi dan sop kambing

    Korban kebakaran di Krukut dapat bantuan nasi dan sop kambing

    Jakarta (ANTARA) – Para korban kebakaran di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat mendapat bantuan berupa 107 paket nasi dan sop daging, Selasa.

    Lurah Tamansari Abdul Malik Raharusun mengatakan penyaluran bantuan paket nasi dan sop daging sebagai bentuk keprihatinan atas musibah kebakaran di RW03 Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari.

    “Kami bersama tim PKK kelurahan dan PPSU menyalurkan bantuan sop daging yang diolah dari kurban empat ekor kambing pada perayaan Idul Adha. Empat ekor kambing ini merupakan hasil sumbangan para donatur,” ujarnya di Jakarta, Selasa.

    Ia menjelaskan paket nasi dan sop kambing diturunkan di posko pengungsian Masjid Al Huda RW03 Kelurahan Krukut.

    “Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan ini bisa meringankan beban warga. Tetap sabar dalam menghadapi ujian serta waspada terhadap potensi kebakaran,” katanya.

    Pihak pabrik lilin yang terbakar di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat sepakat untuk kembali membangun 28 rumah warga yang ikut terbakar di wilayah tersebut. Hal itu disepakati dalam mediasi difasilitasi oleh pihak Kelurahan Krukut.

    “Bahwa pihak pemilik pabrik lilin akan akan bertanggung jawab kepada para korban yang terdampak dengan membangun kembali rumah-rumah warga yang terdampak sebanyak 28 rumah,” ujar Lurah Krukut Ilham Nurkarim.

    Pembangunan rumah-rumah itu akan diawali dengan survei lapangan mulai minggu depan.

    “Terkait target jangka waktu penyelesaian pembangunan akan ditentukan lebih lanjut oleh tim kecil yang terdiri dari ketua RW03, LMK RW03, Ketua RT 002/03, Ketua RW 003/03, pemilik pabrik lilin dan perwakilan korban kebakaran dan akan dimonitor oleh Lurah Krukut, bhabinkamtibmas, babinsa dan Satpol PP,” ujarnya.

    Ia mengatakan rumah warga yang terdampak kebakaran di atas saluran air atau menempel tembok SMK 35 Jakarta tidak akan dibangun kembali.

    Ia mengatakan pabrik lilin tidak akan beraktivitas kembali di lokasi itu, baik pembuatan maupun penyimpanan.

    “Kemudian akan memindahkan barang-barangnya dari lokasi segera setelah garis police line dibuka,” kata Ilham.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakbar buka layanan adminduk bagi korban kebakaran di Krukut Tamansari

    Jakbar buka layanan adminduk bagi korban kebakaran di Krukut Tamansari

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) membuka layanan jemput bola administrasi kependudukan (adminduk) bagi penyintas kebakaran di Kurkut, Tamansari, Selasa.

    Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebut bahwa pihaknya telah menginstruksikan semua sektor untuk bahu-membahu membantu korban kebakaran di Krukut, termasuk Sudin Dukcapil.

    “Sudah diarahkan sektor-sektor terkait, termasuk Dukcapil untuk pengurusan dokumen atau surat-surat administrasi kependudukan,” katanya saat dihuhungi di Jakarta, Selasa.

    Lurah Krukut Ilham Nurkarim layanam mengatakan kegiatan itu untuk memudahkan para penyintas kebakaran mengurus dokumen yang hilang atau hangus terbakar.

    “Warga tinggal datang ke posko layanan adminduk di Pos RW 03 Kelurahan Krukut. Hari ini kita buka layanan dengan langsung mencetak dokumen adminduk bagi penyintas kebakaran,” ujarnya.

    Kasektor Dukcapil Kelurahan Krukut Eko mengatakan layanan jemput bola adminduk mulai dibuka Selasa, setelah kebakaran melanda permukiman warga RW 03 Kelurahan Krukut.

    “Kami melayani adminduk berupa KTP-el, kartu keluarga (KK), kartu identitas anak (KIA), dan akta kelahiran,” kata dia.

    Sejak kali pertama layanan dibuka, kata dia, tercatat 76 warga telah mengajukan permohonan layanan adminduk dengan rincian 27 akta kelahiran, satu akta kematian, tujuh KIA, 14 KK, dan 27 KTP.

    “Warga bisa langsung mendatangi pos layanan adminduk. Bagi datanya tidak ada, warga bisa meminta bantuan dari lurah, RT, dan RW. Nanti kelurahan akan mengeluarkan surat keterangan terkait data adminduk warga yang hilang atau hangus terbakar,” ujarnya.

    Ia menjelaskan layanan yang dibuka mulai 08-00 hingga 15.00 WIB akan digelar selama tiga hari ke depan.

    “Jadi diminta kepada warga yang terdampak kebakaran untuk mengurus berkas adminduk ke posko layanan adminduk,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025