Category: Antaranews.com

  • Legislator DKI minta Bina Marga perbaiki kabel yang celakai pengendara

    Legislator DKI minta Bina Marga perbaiki kabel yang celakai pengendara

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Lukmanul Hakim meminta Dinas Bina Marga untuk menindaklanjuti dengan memperbaiki kabel yang menjuntai, sehingga mencelakai pengendara sepeda motor di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

    “Kita minta Dinas Bina Marga turun dan tidak boleh lagi ada masyarakat yang terkena kabel,” kata Lukmanul kepada pers di Jakarta Barat, Jumat.

    Dia juga meminta kepada pihak pemilik kabel (provider) ikut bertanggungjawab merapikan kabel utilitas yang masih berserakan atau menjuntai ke jalanan, sehingga tidak menimbulkan kecelakaan.

    “Sebenarnya ini kan soal utilitas ya. Artinya, provider yang tidak bertanggungjawab atas kabel-kabelnya ini,” tegasnya.

    Terkait penanganan kabel semrawut di Jakarta, DPRD Jakarta telah membentuk panitia khusus (Pansus) untuk mengurus masalah kabel utilitas di Jakarta.

    “Kami itu sudah ada pansus, sekarang ini sudah berjalan namanya Pansus utilitas. Nanti, kami juga akan menyampaikan ke teman-teman Pansus agar tidak boleh lagi ada masyarakat yang terluka karena kena kabel utilitas yang jatuh,” kata Lukmanul.

    Sebelumnya diberitakan, dua orang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Taman Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat akibat tersangkut kabel udara yang menjuntai ke arah jalan.

    Akibat kecelakaan yang terjadi pada Rabu (10/6) sekira pukul 16.40 WIB itu, dua orang yang tidak diketahui namanya tersebut mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuh.

    Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @jakartabarat24jam, seorang pria dewasa yang mengendarai sepeda motor nampak memiliki luka pada bagian dagu. Sementara pria lain yang dibonceng luka pada jari kakinya.

    “Tadi kenapa pak?,” tanya pembuat video. “Itu tadi ada mobil boks kena kabel. Jadi aku di belakangnya takut kena kabel, jadi aku jatuh,” jawab korban.

    Dari percakapan antara pembuat video dan korban, nampaknya kabel itu awalnya tersangkut mobil boks sehingga menjuntai ke arah jalan.

    Korban yang berada di belakang mobil boks berusaha menghindari kabel yang menjuntai itu, sehingga terjatuh.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemhan nilai kerja sama “offset” industri pertahanan untungkan negara

    Kemhan nilai kerja sama “offset” industri pertahanan untungkan negara

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan (Sesbalitbang
    Kemhan) Marsma TNI S Arief Hardoyo mendukung konsep kerja sama “offset” dibandingkan transfer of technology (ToT) dalam sebuah kolaborasi industri militer karena lebih menguntungkan negara.

    Menurut dia, cukup sulit bagi produsen alutsista memberikan fasilitas ToT kepada pihak yang ingin membeli produknya.

    “Pengalaman saja kita beli F-16 diberikan offset saja sudah bagus, bisa dikerjakan di Indonesia.
    Begitu minta ToT, tidak masuk akal, yang benar kita kuasai dan curi ilmu dari mereka,” kata saat menggelar diskusi di gelaran Indo Defence seperti dikutip siaran pers resmi Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) dan Indo Defense Magazine (IDM) yang diterima Antara, Jumat.

    Menurut Arief, konsep ToT justru akan membahayakan produsen alutsista lantaran rahasia kecanggihan teknologi yang diperjualbelikan akan mudah tersebar.

    Kondisi tersebut dapat mengancam keberlangsungan industri pertahanan itu sendiri.

    Sedangkan untuk konsep offset, produsen memberlakukan konsep STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di negara mitra.

    Hal tersebut yang dilakukan produsen pesawat terbang Boeing dan Indonesia saat membeli 24 pesawat tempur F15EX pada Agustus 2023 lalu.

    Dalam konsep offset, Boeing menyediakan konsep kerja sama pengembangan kapabilitas industri pertahanan Indonesia, terkhusus di bidang teknologi dan pendidikan.

    Melalui kerja sama ini, Boeing berusaha mengembangkan kualitas SDM dengan meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan yang berkaitan dengan teknologi dan ilmu sains.

    “Melalui kerja sama dengan sekolah dan universitas, Boeing membantu menciptakan ekosistem pendidikan yang mampu mencetak talenta-talenta baru di bidang teknologi tinggi,” kata Director for India, Asia, and Pacific, Boeing Defense, Space & Security, Randy Rotte dalam siaran pers yang sama.

    Dengan metode seperti ini, Indonesia tidak hanya mendapatkan teknologi mentah saja melainkan pijakan yang kuat berupa SDM yang berkualitas untuk menciptakan teknologi pertahanan lebih maju di masa depan.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo terima telepon Trump bahas kerja sama dan perdamaian global

    Prabowo terima telepon Trump bahas kerja sama dan perdamaian global

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Kamis (12/6) malam, membahas tentang kerja sama kedua negara dan perdamaian global.

    Dalam percakapan yang berlangsung selama hampir 15 menit tersebut, kedua pemimpin negara saling bertukar kabar sekaligus membahas perkembangan terkini kedua negara.

    “Kedua pemimpin saling menanyakan kabar serta perkembangan terkini, baik di Amerika maupun di Indonesia,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya, Jumat.

    Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Trump atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Amerika Serikat.

    Sebaliknya, Presiden Trump turut memberikan selamat atas terpilihnya Presiden Prabowo sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.

    “Presiden Prabowo sekali lagi menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Trump atas terpilihnya kembali menjadi Presiden Amerika. Demikian pula Presiden Trump yang turut memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Presiden Prabowo sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia,” ucapnya.

    Dalam pembicaraan hangat tersebut, kedua pemimpin juga membahas kerja sama bilateral antara kedua negara. Presiden Prabowo dan Presiden Trump sepakat untuk terus meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat.

    “Sebagai pemimpin dua negara besar, keduanya juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat, serta menegaskan dukungan mereka terhadap upaya menjaga stabilitas dan perdamaian global,” kata Seskab.

    Keduanya berbicara melalui sambungan telepon terakhir kali pada November 2024, saat Presiden Prabowo melawat ke AS untuk bertemu dengan Joe Biden, yang kala itu masih menjabat Presiden.

    Prabowo saat itu menelepon Trump untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilu sehingga kembali terpilih menjadi presiden AS.

    Keduanya berbincang-bincang selama 2 menit 50 detik. Dalam percakapan itu, Presiden Prabowo sempat mengutarakan keinginannya untuk bertemu Trump.

    Sementara itu, Presiden Trump juga memuji Prabowo, terutama terkait kiprah Presiden Prabowo. Trump kemudian menyampaikan keinginannya untuk mendatangi Indonesia.

    Indonesia dan AS telah menjalin hubungan diplomatik sejak 1949 dan tahun ini dua negara memperingati 76 tahun hubungan tersebut.

    Dua negara memiliki kerja sama erat di berbagai sektor, termasuk ekonomi, dagang, pendidikan, kebudayaan, dan pertahanan.

    Namun, kebijakan tarif impor terbaru Presiden Trump untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia menuai sorotan. Pemerintah AS menetapkan tarif impor resiprokal untuk Indonesia sebesar 32 persen. Tarif itu ditambah dengan tarif impor dasar yang dikenakan AS ke seluruh negara sebesar 10 persen.

    Presiden Prabowo telah mengirim utusannya ke AS untuk negosiasi tarif. Tim itu dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anggota DPRD DKI sidak pelayanan kesehatan di RSUD Cengkareng

    Anggota DPRD DKI sidak pelayanan kesehatan di RSUD Cengkareng

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, yakni Lukmanul Hakim, Gias Kumari dan Suhud Alynudin melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelayanan kesehatan di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat.

    Sidak itu dilakukan berdasarkan adanya aduan dari pasien terkait pelayanan di rumah sakit tersebut.

    “Kita memang sudah agendakan dan berdasarkan aduan, kita mau lihat pelayanan di rumah sakit seluruhnya karena pelayanannya harus lebih baik agar bisa berstandar internasional,” ujar Lukmanul kepada pers usai sidak.

    Menurut dia, pelayanan di RSUD Cengkareng sudah setara dengan pelayanan rumah sakit swasta. Namun, dia tetap meminta agar kapasitas SDM rumah sakit itu terus ditambah dan dievaluasi.

    “Ke depannya, kita minta dari man power (tenaga kerjanya), bahkan SDM-nya yang harus friendly cara melayani masyarakat,” ujar Lukmanul.

    Anggota DPRD DKI itu pun menyoroti pelayanan kepada pasien lansia dan bayi di rumah sakit tersebut.

    “Nah di RSUD ini, obat untuk lansia dan bayi itu akan diantar dari pihak rumah sakit ke alamat rumah masing-masing pasien. Jadi, enggak perlu antre,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati merespons usulan legislator DKI itu terkait pengembangan SDM di RSUD Cengkareng.

    “Sebenarnya pengembangan SDM itu dari sisi jumlah maupun kompetensinya kita lakukan terus-menerus. Jadi, ketika rumah sakit mengembangkan layanannya, menambah kapasitasnya, pasti kemudian juga diikuti dengan penambahan SDM,” kata dia.

    Dia berpendapat bahwa fasilitas di RSUD Cengkareng sudah cukup mumpuni untuk mendukung pelayanan kesehatan.

    “IGD-nya ada 70 tempat tidur yang sudah kita klaster. Ada klaster untuk jantung, stroke, ibu dan anak. Jadi, kalau ada kasus kegawatdaruratan jantung, stroke, atau ibu dan anak, itu bisa langsung masuk ke ruangan itu, enggak nunggu ruangan kosong,” ujar Ani.

    Tak hanya itu, RSUD Cengkareng juga punya ada 22 unit ruangan critical care.

    “Tentu di ruangan-ruangan tersebut dibutuhkan kompetensi SDM yang tinggi. Di ruangan critical care, di ruangan IGD. Jadi kita terus mengembangkan kapasitas dan kompetensi tambahan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 20 calon anggota KPU Papua Barat lolos seleksi tertulis dan psikologi

    20 calon anggota KPU Papua Barat lolos seleksi tertulis dan psikologi

    Tujuh orang direkomendasikan, 22 orang dipertimbangkan, dan sisanya sebanyak 29 orang tidak direkomendasikan.

    Manokwari (ANTARA) – Sebanyak 20 dari 60 calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat periode 2025—2030 dinyatakan lolos tahapan seleksi tertulis dan seleksi psikologi.

    Ketua Tim Seleksi KPU Provinsi Papua Barat Mohamad Jen Wajo di Manokwari, Jumat, mengatakan bahwa peserta yang lolos berhak mengikuti tahapan seleksi kesehatan dan wawancara.

    “Seleksi kesehatan berlangsung 2 hari (16—17 Juni 2025) di RS Dimara Manokwari, dan seleksi wawancara 3 hari (18—20 Juni 2025),” katanya.

    Dijelaskan pula bahwa nilai seleksi tertulis dan psikologi diakumulasi, kemudian dibagi dalam tiga kategori: direkomendasikan, dipertimbangkan, dan tidak direkomendasikan.

    Peserta yang direkomendasikan langsung lolos ke tahap berikut, sedangkan kategori dipertimbangkan akan dilakukan pemeringkatan nilai seleksi tertulis pilihan ganda dan esai.

    “Kalau tidak direkomendasikan, berarti gugur atau tidak dapat mengikuti seleksi selanjutnya,” ujarnya.

    Sekretaris Timsel Anggota KPU Provinsi Papua Barat Mervin Arison Asmuruf menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti seleksi tertulis dan psikologi hanya 58 orang karena dua orang berhalangan.

    Berdasarkan hasil akumulasi penilaian terdapat tujuh orang direkomendasikan, 22 orang dipertimbangkan, dan sisanya sebanyak 29 orang tidak direkomendasikan.

    “Setelah pemeringkatan, 22 orang yang dipertimbangkan, hanya 13 orang nilainya tertinggi. Maka, yang lolos 20 orang,” kata dia.

    Mervin menyebutkan peserta yang lolos terdiri atas lima penyelenggara pemilu aktif, baik KPU maupun Bawaslu, enam mantan penyelenggara, dan sembilan orang bukan penyelenggara.

    Seluruh tahapan tetap mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, profesionalitas, dan Tim Seleksi KPU Provinsi Papua Barat terlebih dahulu menandatangani pakta integritas.

    “Integritas kami dipertaruhkan dalam proses ini, dan kami sudah beberapa kali terlibat dalam pelaksanaan seleksi penyelenggara pemilu,” ujarnya.

    Berikut 20 nama calon anggota KPU Provinsi Papua Barat periode 2025—2030 yang lolos seleksi tertulis dan psikologi:

    Abdon Retraubun, Abdul Muin Salewe, Abraham Ramandei, Adi Murat, Anggrana Lapudooh, Aristanto, Berthy Leleulya, Chandra Kirana, Christine Ruth Rumkabu, dan Eko Priyo Utomo.

    Berikutnya Endang Wulansari, Enggelina Monika Sauyai, Fahri Rafli, Fheni Rhafina Ursula Uswanas, Francis Edward Makabory, Hasanudin Rettob, Ibnu Mas’ud, Mus Mualim, Roberth B. Yumame, dan Talib Ali Fidmatan.

    Pewarta: Fransiskus Salu Weking
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jaksel edukasi literasi digital untuk permudah kelola informasi

    Pemkot Jaksel edukasi literasi digital untuk permudah kelola informasi

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Jakarta Selatan (Kominfotik Jaksel) memberikan edukasi literasi digital untuk mempermudah jajarannya mengelola informasi publik.

    “Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman penggunaan aplikasi desain Canva dan teknik bermedia sosial untuk para admin medsos Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kasudin Kominfotik Jaksel, Andrie Yuswanto di Jakarta, Jumat.

    Edukasi literasi digital itu dikemas dalam kegiatan Jakarta Sadar Olah Literasi Digital dengan tema “Strategi Kelola Media Sosial dan Desain Kreatif” yang digelar di Ruang Rapat Gelatik 1 Kantor Walikota Jakarta Selatan.

    Dalam kegiatan tersebut, turut hadir dua narasumber yang berkompeten di bidangnya seperti, Aida Fathira dari Social Media Strategy ANTV dan Annisa Retno Utami dari Universitas Sahid sebagai pengguna aplikasi Canva.

    Dengan adanya kegiatan ini, Andrie berharap, dapat menambah ilmu dan wawasan seluruh peserta, sehingga dapat membangun atau mengembangkan sosial medianya masing-masing dalam memberikan informasi yang baik dan diminati semua kalangan.

    “Pesan saya kepada seluruh peserta literasi digital ini untuk dapat mengikuti dan memahami seluruh penjelasan dari narasumber dan nantinya mengimplementasikannya dengan baik,” ucapnya.

    Sementara itu, Admin Media Sosial Suku Dinas Sosial Jaksel, Ryo Yod menuturkan, acara yang digelar Sudin Kominfotik Jaksel ini dapat memberikan pemahaman kepada pengelola akun media sosial untuk berperan aktif memberikan informasi yang mudah dikonsumsi warga.

    “Sangat bagus sekali, jadi kita tahu bagaimana cara membuat konten plan, visual, pewarnaan dan typografi serta sebagainya, sehingga visual dan tata cara strategi komunikasi yang dihasilkan juga semakin bagus,” ucap Ryo.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Timwas Haji DPR: Rasio tenaga kesehatan dengan jamaah perlu dievaluasi

    Timwas Haji DPR: Rasio tenaga kesehatan dengan jamaah perlu dievaluasi

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI Edy Wuryanto menyatakan ketimpangan jumlah tenaga kesehatan yang tidak sebanding dengan jumlah jamaah haji Indonesia perlu dievaluasi karena menyebabkan pelayanan kesehatan terhadap jamaah menjadi kurang maksimal.

    “Saat ini rasio tenaga kesehatan dengan jumlah jamaah haji sekitar satu banding 400. Ini sangat tidak ideal dan harus dievaluasi ulang. Pelayanan kesehatan jamaah jadi kurang maksimal,” kata Edy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Ia menuturkan bahwa sistem pelayanan kesehatan di Arab Saudi yang membatasi aktivitas medis di area hotel jamaah menyebabkan keterlambatan proses perujukan bagi jamaah yang sakit ke rumah sakit rujukan di Saudi.

    Untuk itu, Edy menekankan pentingnya pendekatan promotif dan preventif oleh tenaga medis Indonesia di lapangan. Jamaah haji yang masuk kategori risiko tinggi harus betul-betul disiapkan jalur perujukannya

    “Petugas kesehatan kita ke depan harus lebih difokuskan pada deteksi dini, pemantauan rutin, dan klasifikasi risiko jamaah. Mana yang high risk, middle risk, dan low risk,” ujarnya.

    Padahal, keberadaan klinik tersebut sangat strategis untuk menjadi titik transit sementara jamaah sebelum dirujuk ke rumah sakit maupun setelah keluar dari rumah sakit sebelum kembali ke pemondokan.

    “Saat jamaah sakit, mereka bisa ditampung dulu di klinik sebelum dirujuk. Begitu juga sebaliknya, saat selesai perawatan bisa transit dulu di klinik sebelum balik ke hotel atau ke lokasi ibadah. Tahun depan seharusnya klinik ini kembali dibuka,” tuturnya.

    Sebagai langkah jangka panjang, Edy mendorong Pemerintah Indonesia untuk mulai menjajaki kerja sama diplomatik dengan Pemerintah Arab Saudi guna membangun Rumah Sakit Haji Indonesia di Makkah.

    Menurut dia, jumlah jamaah haji maupun umroh dari Indonesia sangat besar setiap tahunnya sehingga sudah saatnya Indonesia memiliki rumah sakit haji sendiri di Arab Saudi

    “Ini penting agar jamaah kita bisa dirawat oleh tenaga medis sesama orang Indonesia sehingga ada kenyamanan, keamanan, dan komunikasi yang lebih baik,” kata anggota Komisi IX DPR RI itu.

    Edy akan membawa gagasan tersebut dalam pembahasan Komisi IX DPR RI untuk ditindaklanjuti bersama Kementerian Kesehatan sebagai bagian dari upaya perlindungan jamaah haji Indonesia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga dapat pelatihan servis AC di Jaksel untuk keterampilan kerja

    Warga dapat pelatihan servis AC di Jaksel untuk keterampilan kerja

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah warga mendapat pelatihan servis pendingin ruangan (AC) di RPTRA Taman Sawo, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk memiliki keterampilan pekerjaan.

    “Pelatihan bidang service AC ini diikuti 50 peserta dari 10 Kecamatan se-Jakarta Selatan,” kata Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Selatan, Fidiyah Rokhim di Jakarta, Kamis.

    Fidiyah mengatakan sebanyak 50 peserta itu menjalankan pelatihan yang berlangsung selama lima hari.

    Adapun para peserta diberikan materi berupa teori hingga praktik bongkar pasang AC dan perbaikan beberapa komponen (sparepart) AC yang rusak.

    Ia berharap, dengan pelatihan ini akan meningkatkan kemampuan para peserta dalam hal servis AC, sehingga akan menjadi peluang untuk membuka lapangan pekerjaan ataupun bekerja di suatu instansi pada bidang servis AC.

    “Peserta yang sudah selesai ini juga kami berikan alat servis AC seperti, steamer AC, tang, selang, multitester, obeng set dan konektor selang untuk menunjang pekerjaan mereka,” ucapnya.

    Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi (Disnakertransgi) DKI Jakarta mengimbau bagi warga yang belum bekerja, untuk bisa mengikuti pelatihan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD).

    Data Badan Pusat Statistik menyebutkan, pada Februari 2024, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di DKI Jakarta tercatat sekitar 7,8 persen.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Imigrasi Jaksel deportasi 18 WNA karena izin tinggal tak sesuai

    Imigrasi Jaksel deportasi 18 WNA karena izin tinggal tak sesuai

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan melakukan deportasi sebanyak 18 warga negara asing (WNA) dengan izin tinggal tidak sesuai dan melebihi batas waktu perizinan (overstay).

    “Untuk sampai saat ini sudah ada 18 WNA yang dikenakan tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi,” kata Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Bugie Kurniawan dalam konferensi pers bersama wartawan di Jakarta, Jumat.

    Bugie mengatakan pihaknya menyasar 190 tempat di Jakarta Selatan dalam melakukan pengawasan dan penindakan atas pelanggaran administrasi keimigrasian.

    Adapun pelanggar terbanyak berasal dari negara Spanyol, Rusia, India, Pakistan, dan Libya.

    “Macam-macam (pelanggarannya) dari mulai tidak tinggal sesuai dengan domisili yang dilaporkan pada saat pengajuan izin tinggal, kemudian melakukan kegiatan tidak sesuai dengan izin yang diberikan, dan overstay lebih dari 60 hari,” ungkapnya.

    Usai dideportasi, para WNA tersebut masuk tahap usulan penangkalan. Artinya, jika dari pihak terkait tidak mengusulkan, maka mereka tidak bisa masuk kembali ke Indonesia.

    “Masa berlaku dari penangkalan ini enam bulan, apabila tidak diusulkan perpanjangannya maka dengan secara otomatis orang asing tersebut bisa masuk wilayah Indonesia lagi,” jelasnya.

    Dalam hal pelayanan keimigrasian bagi Warga Negara Asing (WNA), Kantor Imigrasi Jakarta Selatan mencatat penerbitan 2.855 Izin Tinggal Kunjungan (ITK), 7.283 Izin Tinggal Terbatas (ITAS), 455 Izin Tinggal Tetap (ITAP), 64 affidavit, 240 Exit Permit Only (EPO), serta 147 laporan ERP Tidak Kembali.

    Tiga negara dengan permohonan ITAS terbanyak adalah Jepang, Korea Selatan, dan India. Sedangkan permohonan ITK terbanyak berasal dari China, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Guru berperan penting deteksi kekerasan perempuan dan anak

    Guru berperan penting deteksi kekerasan perempuan dan anak

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta guru untuk bisa berperan penting dalam mendeteksi adanya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di lingkungan sekolah.

    “Kejadian kekerasan perempuan dan anak di lingkungan sekolah juga perlu diperhatikan. Guru-guru harus tahu dan bisa mendeteksi kegiatan dan perilaku siswanya selama di sekolah,” kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Askesra Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim di Jakarta, Jumat.

    Ali mengatakan guru dapat menjadi pembina utama dalam memberikan edukasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di sekolah. Sehingga siswa dapat lebih mengenali, mencegah, dan merespons tanda-tanda kekerasan.

    Edukasi yang dapat diberikan berupa bentuk-bentuk kekerasan seperti kekerasan fisik, verbal, seksual, psikologis, dan siber (online).

    Selain itu, Ali meminta guru lebih peka terhadap perubahan sikap anak selama beraktivitas di sekolah. Hal tersebut menyangkut pikiran, emosional, ataupun peristiwa yang sedang dirasakan siswa.

    “Kejadian di sekolah juga guru-guru harus memperhatikan, harus tahu perkembangan siswanya. Kalau ada yang tiba-tiba bengong, stres, guru harus cari tahu,” ujarnya.

    Menurut Ali, anak-anak biasanya akan ragu dan takut untuk menceritakan kekerasan yang mereka alami. Oleh karena itu, guru harus menjadi wadah pertama untuk mendeteksi, menampung cerita, dan membantu sistem pelaporan.

    “Harus segera dilaporkan. Jadi, setiap perkembangan terhadap anak-anak, terhadap perempuan, harus mudah untuk melakukan pelaporannya. Tetapi, jangan salah, seringkali hal ini menjadi hal yang memalukan, hal yang ditutup-tutupi, aib bagi keluarga, jadi harus tetap menjaga privasi anak dan keluarga,” jelas Ali.

    Berdasarkan laman Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, layanan kasus kekerasan perempuan dan anak bisa diakses secara gratis bagi warga Jakarta ataupun bukan warga DKI Jakarta yang mengalami kekerasan di wilayah Jakarta.

    Layanan pengaduan bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan melalui Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Layanan tersebut mencakup pendampingan, kesehatan, psikologis, hukum, dan rujukan.

    Terdapat dua petugas layanan di setiap pos pengaduan yang terdiri dari petugas yang memberikan bimbingan konseling (konselor) dan edukasi hukum (paralegal) yang bertugas menerima pengaduan kekerasan, dan melakukan asesmen awal kepada perempuan dan anak korban kekerasan.

    Adapun pos pengaduan kekerasan perempuan dan anak di Jakarta hadir di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang tersebar di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan Seribu.

    Total terdapat 44 pos pengaduan yang kini tersebar di setiap kecamatan di wilayah DKI Jakarta.

    Berdasarkan data Unit Pelaksana Teknis (UPT) PPPA Provinsi DKI Jakarta, terdapat 2.041 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sepanjang 2024. Angka ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 1.682 kasus.

    Sedangkan kasus kekerasan perempuan dan anak sepanjang Januari sampai Juni 2025 sebanyak 965 kasus.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.