Category: Antaranews.com

  • Diaspora Indonesia sambut meriah kedatangan Prabowo di Rusia

    Diaspora Indonesia sambut meriah kedatangan Prabowo di Rusia

    ANTARA – Sejumlah diaspora termasuk mahasiswa Indonesia di Rusia menyambut meriah kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Kota St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6) malam. Warga negara Indonesia yang menetap di St. Petersburg itu memenuhi pelataran hotel tempat Presiden menginap di pusat kota, dengan mengenakan pakaian tradisional khas Indonesia. (Genta Tenri Mawangi/Yovita Amalia/Yogi Rachman)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Bakrie

    Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Bakrie

    kekuatan terbesar sebuah bangsa bukanlah pada senjata atau ekonomi, melainkan pada tingkat kesadarannya.

    Jakarta (ANTARA) – Bagi Connie Rahakundini Bakrie, negara paripurna bukanlah utopia belaka. Melainkan dapat dibangun melalui gurat kesadaran masyarakatnya yang melahirkan peradaban yang berjiwa, beradab dan tercerahkan.

    Negara paripurna tak hanya dibangun dari ambisi kekuasaan, tetapi tumbuh dari harmoni yang mana setiap sistem baik pendidikan, pertahanan, ekonomi, lingkungan hingga kepemimpinan berakar pada kesadaran diri yang dalam.

    Dalam buku terbarunya yang berjudul Negara Berkesadaran : Dari Mimpi Peradaban Menuju Kelahiran Bangsa Berkesadaran yang diluncurkan di Jakarta pada Selasa (17/6/2025), Connie mengungkapkan negara paripurna bukanlah cita-cita yang bersifat politik atau administratif, tapi bervisi holistik tentang bangsa yang utuh.

    Dalam buku yang ditulis dalam dua bahasa itu, ia mengutip pernyataan Soekarno bahwa revolusi Indonesia bukan hanya pergantian sistem tetapi kebangkitan jiwa. Indonesia bukan sekadar negara yang kuat, juga negara agung yang mana pada saat ini beresonansi kuat dengan Conscious Nation atau negara yang dibangun dengan kesadaran reflektif spritualitas dalam tata kelola, dan harmoni antara manusia, alam, serta kekuatan transenden.

    Baik gagasan negara paripurna dan bangsa berkesadaran memiliki kemiripan yakni sama-sama menyerukan kebangkitan dari dalam sebelum kebangkitan dari luar. Kekuatan bangsa tidak terletak pada kekuatan senjata atau produk domestik bruto, melainkan pada seberapa jauh bangsa itu menghayati dan mengenal jati diri dari dalam.

    Connie menyebut Indonesia memiliki landasan kebudayaan yang kaya, misalnya dengan filosofi Tri Hita Kirana, Manunggaling Kawula Gusti, hingga Silih Asah Silih Asih Silih Asuh. Nilai kebudayaan tersebut merupakan benih kesadaran dalam budaya kita selama berabad-abad.

    Dalam bukunya, akademisi dan pakar pertahanan yang kini menetap di Rusia sebagai Guru Besar di Universitas Negeri Saint Petersburg itu, merumuskan konsep Negara Berkesadaran yang mana memadukan pendekatan teknologi, ekonomi, politik, ideologi, demografi, organisasi, informasi, dan lingkungan, ditopang oleh nilai-nilai luhur Pancasila, pemikiran negara paripurna Soekarno, serta kearifan lokal dan warisan peradaban dunia.

    Connie menawarkan kerangka baru dalam memaknai kedaulatan, pertahanan, pendidikan, ekonomi, lingkungan hidup, hingga hubungan antar-manusia, yang semuanya berakar pada kesadaran dan cinta kasih.

    Alih-alih membangun bangsa hanya melalui sistem dan struktur, ia menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif, yakni kesadaran akan jati diri, relasi dengan sesama dan alam, serta tanggung jawab spiritual terhadap masa depan peradaban.

    Editor: Dadan Ramdani
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemarin, Prabowo tiba di St. Petersburg hingga masukan RUU KUHAP

    Kemarin, Prabowo tiba di St. Petersburg hingga masukan RUU KUHAP

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik telah diwartakan oleh pewarta Kantor Berita ANTARA pada Rabu (18/6). Berikut beberapa berita pilihan yang masih menarik dibaca pagi ini.

    1. Presiden Prabowo tiba di St. Petersburg Rabu sore, ketemu Putin Kamis

    Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan tiba di Kota St. Petersburg, Rusia, pada Rabu sore, untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis (19/6).

    Selengkapnya di sini

    2. Mahasiswa Trisaksi usul RUU KUHAP atur penjemputan paksa wajib izin PN

    Organisasi mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Trisaksi mengusulkan agar tindakan penjemputan paksa yang dilakukan oleh penyidik terhadap tersangka atau saksi harus memperoleh izin dari Ketua Pengadilan Negeri (PN) setempat, untuk dimasukkan ke dalam revisi Undang-Undang tentang Hukum Acara Pidana atau KUHAP.

    Selengkapnya di sini

    3. Prabowo terima kunjungan PM Ceko Petr Fiala saat singgah di Praha

    Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Republik Ceko Petr Fiala di hotel tempat Presiden Prabowo singgah di Praha, Ceko, Selasa (17/6) waktu setempat.

    Selengkapnya di sini

    4. Seskab ungkap PM Ceko kenang kunjungannya ke RI saat bertemu Prabowo

    Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya mengungkapkan bahwa Perdana Menteri (PM) Republik Ceko, Petr Fiala mengenang kunjungannya ke Indonesia saat bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Selengkapnya di sini

    5. Silaturahmi ke Ponpes Gus Iqdam, Gibran: Beliau teman lama dan guru

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi ke Majelis Taklim Sabilu Taubah yang diasuh oleh Muhammad Iqdam (Gus Iqdam) di Blitar, Jawa Timur, Selasa (17/6) dan mengungkapkan bahwa pendakwah muda tersebut merupakan kawan lama dan gurunya.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dirut ANTARA hadiri dialog terbatas dengan Presiden Putin di Rusia

    Dirut ANTARA hadiri dialog terbatas dengan Presiden Putin di Rusia

    St Petersburg, Rusia (ANTARA) – Direktur Utama ANTARA Akhmad Munir menghadiri undangan khusus dari Presiden Rusia Vladimir Putin di St Petersburg, Rusia, di sela penyelenggaraan Sidang Majelis Umum ke-19 Organisasi Kantor Berita Asia Pasifik (the Organization of Asia-Pacific News Agencies/OANA).

    Presiden Putin mengadakan pertemuan terbatas dengan sejumlah pimpinan kantor berita internasional untuk berdialog. Dirut ANTARA menerima undangan tersebut, bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Putin yang dijadwalkan berlangsung Kamis hari ini.

    “Dialognya dinamis dan produktif. Kita cukup banyak mendapat insight-insight informasi dari Presiden Putin, terutama masalah Rusia-Ukraina, dan geopolitik lainnya,” kata Akhmad Munir usai pertemuan.

    Akhmad Munir yang juga merupakan wartawan senior Kantor Berita ANTARA itu menilai bahwa dialog terbatas tersebut merupakan bagian upaya dari Presiden Putin untuk menjalin komunikasi dengan kantor-kantor berita internasional, sekaligus berdiskusi perkembangan hubungan antarnegara dan geopolitik, sekaligus menyampaikan sikap pemerintahannya pada perkembangan geopolitik.

    Dalam pertemuan terbatas yang berlangsung di bangunan bersejarah St Petersburg Conservatory itu, Akhmad Munir duduk berhadapan dengan Presiden Putin.

    Akhmad Munir menyatakan kepada Presiden Putin, bahwa ANTARA bangga bisa mendapatkan kehormatan bertemu dengan Presiden Putin, bertepatan dengan kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto ke Rusia.

    Dia menyampaikan kepada Presiden Putin, bahwa Presiden Prabowo memiliki goodwill untuk meningkatkan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Rusia. Hal itu bisa dilihat dari kunjungan Prabowo menemui Presiden Putin, sebelum dilantik dan saat dinyatakan sebagai Presiden terpilih dan saat ini setelah menjadi presiden.

    Pertemuan Putin dengan para pemimpin kantor berita dunia terkemuka, berlangsung dengan sangat hangat. Para pemimpin kantor berita internasional mendapatkan kesempatan untuk bertanya.

    Selain Direktur Utama ANTARA, turut hadir dalam pertemuan itu sejumlah pimpinan media massa terkemuka lainnya, seperti dari Xinhua, Reuters, TASS, The Associated Press, Anadolu, AFP, Vietnam News Agency dan lainnya. Pertemuan tersebut disiarkan langsung di media Russia24 – Россия24 TV dalam bahasa Rusia.

    Sebelum melakukan dialog terbatas, para pimpinan kantor berita terkemuka secara khusus juga diajak Presiden Putin untuk menyaksikan konser orkestra klasik yang menampilkan empat lagu apik dan menawan.

    Presiden Putin bertepuk tangan kagum setiap usai persembahan lagu, diikuti tamu khusus pimpinan kantor berita dunia terkemuka yang hadir.

    Direktur Utama LKBN ANTARA Akhmad Munir (duduk kedua dari kiri) saat menghadiri dialog terbatas dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, di St Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025) dini hari. (ANTARA/HO-TASS)

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hoaks! Tangkapan layar artikel Jokowi akui penyakit kulitnya karena azab

    Hoaks! Tangkapan layar artikel Jokowi akui penyakit kulitnya karena azab

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar sebuah laman media dengan judul artikel yang menarasikan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo mengakui bahwa alergi yang menyebabkan terdapat bercak hitam merupakan azab karena sering berbohong.

    Berikut narasi judul dalam tangkapan layar tersebut:

    “Jokowi Akui Kurapnya Bukan saja di Muka tetapi Dekat selangkangan lebih Banyak Ini Azab Saya Sering Bohong”

    Namun, benarkah artikel Jokowi akui penyakit kulitnya karena sering bohong tersebut?

    Unggahan yang menarasikan artikel Jokowi akui penyakit kulitnya karena sering bohong. Faktanya, tangkapan layar judul artikel tersebut merupakan editan. (Facebook)

    Penjelasan:

    Berdasarkan penelusuran, ANTARA menemukan unggahan dengan tanggal, foto dan media serupa dari laman Gelora yang berjudul “Heboh Jokowi Sakit Kulit, Dokter Tifa: Autoimun atau Hiperkortisolisme?”.

    Dalam artikel tersebut dijelaskan Jokowi kembali menjadi sorotan publik karena perubahan fisik yang dinilai mencolok dan diduga mengindap sakit kulit. Namun, tidak ada pernyataan Jokowi dalam berita tersebut.

    Terkait hal tersebut, Jokowi mengungkapkan kepada wartawan bahwa alergi kulit yang sempat dialaminya merupakan kondisi biasa yang terjadi setelah dirinya kembali dari kunjungan kenegaraan ke Vatikan. Meski mengalami alergi, pihaknya memastikan kondisi fisiknya tidak terganggu dan masih beraktivitas seperti biasanya.

    Dengan demikian, tangkapan layar artikel Jokowi akui penyakit kulitnya karena sering bohong merupakan hasil suntingan atau tidak sesuai dengan judul sebenarnya.

    Klaim: Artikel Jokowi akui penyakit kulitnya karena sering bohong

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: Indriani
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo disambut Wakil PM Rusia saat tiba di St. Petersburg

    Prabowo disambut Wakil PM Rusia saat tiba di St. Petersburg

    ANTARA – Presiden Prabowo Subianto tiba di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6) sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Kedatangan Prabowo disambut oleh Wakil Kepala Protokol Rusia Alexander Prusov, dan Wakil Perdana Menteri (PM) Rusia Denis Manturov. (Genta Tenri Mawangi/Sandy Arizona/Yogi Rachman)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Diaspora Indonesia sambut meriah Presiden Prabowo di St. Petersburg

    Diaspora Indonesia sambut meriah Presiden Prabowo di St. Petersburg

    Ambar, salah satu diaspora Indonesia yang datang bersama suami dan kedua anaknya, berkesempatan mengobrol dengan Presiden Prabowo

    St. Petersburg, Rusia (ANTARA) – Sejumlah diaspora Indonesia termasuk mahasiswa Indonesia di Rusia menyambut meriah kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Kota St. Petersburg, Rusia, Rabu malam.

    Sebanyak 50 orang lebih warga negara Indonesia yang menetap di St. Petersburg memenuhi pelataran hotel tempat Presiden menginap di pusat kota St. Petersburg, dengan mengenakan pakaian tradisional khas Indonesia, di antaranya pakaian khas Jawa Tengah, Kalimantan, atasan kebaya lengkap dengan kain batiknya.

    Sejumlah diaspora itu kemudian begitu antusias melihat kedatangan Presiden di pelataran hotel, dan mereka kompak memanggil-manggil nama Presiden: “Presiden Prabowo! Bapak Presiden!”

    Presiden Prabowo pun menghentikan langkahnya dan menghampiri diaspora dan mahasiswa Indonesia yang berkumpul di pelataran hotel. Presiden kemudian menyalami beberapa dari mereka.

    Ambar, salah satu diaspora Indonesia, yang datang bersama suami dan kedua anaknya, berkesempatan mengobrol dengan Presiden Prabowo.

    “Berapa anaknya?” tanya Presiden kepada Ambar.

    “Dua Bapak, Zenya dan Vladimir,” balas Ambar yang kemudian memperkenalkan dua anaknya kepada Presiden.

    Dua anaknya Ambar, yang menyambut kedatangan Presiden, ikut memeriahkan acara dengan memakai pakaian tradisional khas Kalimantan dan Jawa. Keduanya kemudian mendekat ke arah Presiden dan bersalaman.

    Presiden kemudian sempat bertanya kepada Vladimir: “Kamu ganteng sekali” ungkapan itu kemudian mengundang tawa diaspora lainnya. Vladimir pun memanfaatkan kesempatan bertemu Presiden dengan meminta mainan lego.

    Presiden pun memanggil sekretaris pribadinya, Rizky Irmansyah, untuk membelikan lego untuk Vladimir.

    Presiden lanjut bertanya asal daerah diaspora Indonesia lainnya. Ada yang berasal dari Ambon, ada pula yang dari Papua. Dalam sela-sela pertemuan Presiden dengan para diaspora, ada dari mereka yang memanggil-manggil nama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    “Seskab Teddy! Letkol Teddy!” kata beberapa diaspora.

    Presiden berinteraksi dengan diaspora dan mahasiswa Indonesia di pelataran hotel selama kurang lebih 15 menit. Presiden Prabowo kemudian berpamitan dengan para diaspora Indonesia itu dan masuk ke dalam hotel untuk makan malam dan beristirahat. Saat Presiden masuk ke dalam hotel, beberapa diaspora berseru: “Panjang umur Presiden!”

    Di lobi hotel, kedatangan Presiden Prabowo, yang didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, disambut oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

    Kemudian, ada pula Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus Kepala BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.

    Di St. Petersburg, Presiden Prabowo dijadwalkan melaksanakan dua kegiatan utama, yaitu kunjungan kenegaraan yang termasuk di antaranya pertemuan bilateral dengan Presiden Putin, Kamis (19/6), kemudian memenuhi undangan sebagai pembicara utama dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Jumat (20/6).

    Lawatan Prabowo ke St. Petersburg pada 18–20 Juni 2025 merupakan kunjungan resmi pertamanya setelah dirinya resmi menjabat sebagai Presiden RI. Walaupun demikian, Presiden Prabowo, saat masih sebagai presiden terpilih, juga telah berkunjung ke Moskow, Rusia, dan diterima oleh Presiden Putin pada 31 Juli 2024.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri PKP dengar keluhan rumah subsidi minimalis tapi bisa parkir

    Menteri PKP dengar keluhan rumah subsidi minimalis tapi bisa parkir

    “Kami ini mesti mendengarkan sebagai regulator, mendengarkan banyak pihak,”

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengaku mendengarkan keluhan masyarakat mengenai rumah subsidi minimalis, yakni berukuran 18 meter persegi, tetapi menyediakan ruang untuk parkir kendaraan.

    “Kami ini mesti mendengarkan sebagai regulator, mendengarkan banyak pihak,” ujar Maruarar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu.

    Selain itu, dia mengaku bahwa Kementerian PKP juga mendengarkan masukan masyarakat mengenai ruang untuk parkir kendaraan, meskipun ukuran rumah subsidi hanya 18 meter meter persegi.

    “Makanya kasih masukan. Silakan. Nanti kalau yang punya kendaraan bagaimana? Kami mesti mendengarkan,” katanya.

    Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa pandangan pro dan kontra akan ada terkait ruang parkir tersebut.

    Walaupun demikian, dia mengaku bahwa terdapat masyarakat yang menyukai usulan desain rumah subsidi minimalis yang menyediakan fasilitas tersebut.

    “Apakah ada yang suka? Boleh dicek itu di Instagram saya. Begitu banyak milenial yang senang kok. Artinya yang sudah ada, berjalan lah,” ujarnya.

    Sementara itu, dia memastikan bahwa desain final mengenai rumah subsidi minimalis masih disusun oleh pemerintah.

    Dengan demikian, ruang parkir untuk kendaraan hingga ukuran rumah subsidi yang akan dibangun pemerintah dalam program Tiga Juta Rumah belum diputuskan.

    “Kami agak lain. Kami dengerkan masukan dulu, dan baru ambil keputusan. Agak beda ini,” katanya.

    Sebelumnya, sejumlah pengguna media sosial X, seperti @audhinafh dan @indiratendi mempertanyakan adanya ruang untuk parkir di rancangan rumah subsidi pemerintah.

    Yg unik dari negara si kami nih, rumah sepetak gini masi kepikiran punya mobil ???????? https://t.co/UaAUdqrnuf

    — Audhina✨ (@audhinafh) June 12, 2025

    Iya aneh banget. Luas tanah cuma 25 meter kok maksain ada carport segala. Kalo mampu beli mobil mestinya mampu beli rumah yg lebih gede dong

    — indi (@indiratendi) June 12, 2025

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gubernur Banten: 2 titik longsor di Cipanas-Ciparay segera diperbaiki

    Gubernur Banten: 2 titik longsor di Cipanas-Ciparay segera diperbaiki

    ANTARA – Gubernur Banten Andra Soni meninjau dua titik lokasi jalan longsor di ruas Jalan Cipanas-Ciparay, Kabupaten Lebak, Rabu (18/6). Pada kunjungan tersebut, Gubernur Banten memastikan perbaikan akan segera dilakukan mulai Juli 2025. (Susmiatun Hayati/Andi Bagasela/Roy Rosa Bachtiar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hashim ajak kader Gekira di Partai Gerindra senantiasa rendah hati

    Hashim ajak kader Gekira di Partai Gerindra senantiasa rendah hati

    “Seperti dikatakan Pak Prabowo Subianto, Gerindra dan Gekira adalah pejuang politik. Kita bukan kader partai, kita pejuang politik,”

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Penasihat Kongres Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) Hashim Djojohadikusumo mengajak kader organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu senantiasa rendah hati.

    Hashim mengatakan bahwa Gekira dan Gerindra bukan sekadar kader, melainkan juga pejuang politik. Sebagai pejuang politik, hal yang diperjuangkan ialah manifesto yang mencerminkan aspirasi rakyat.

    “Seperti dikatakan Pak Prabowo Subianto, Gerindra dan Gekira adalah pejuang politik. Kita bukan kader partai, kita pejuang politik,” kata Hashim sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Rabu malam.

    Sebagai pejuang politik, imbuh dia, Gekira maupun Gerindra merebut kekuasaan tidak untuk mencari harta, tetapi untuk memperbaiki nasib rakyat. Bagi dia, kekuasaan berarti perjuangan untuk mengubah dan memperbaiki bangsa.

    “Kita berjuang karena keyakinan itu,” kata dia.

    Untuk itu, Hashim mengingatkan agar dalam perjuangan itu diiringi dengan kerendahan hati. “Dalam kekuasaan kita lebih rendah hati karena di situ adalah sumber kemenangan kita,” katanya.

    Menurut dia, Gerindra dan Gekira didirikan setidaknya untuk tiga tujuan utama, yaitu menyejahterakan rakyat yang tertindas, miskin, dan melarat; menjaga dan melestarikan Pancasila; serta memajukan ekonomi agar Indonesia setara dengan negara maju lainnya.

    “Kita mau Indonesia negara yang sejahtera, negara yang kaya, negara yang adil dan jaya,” katanya.

    Dia pun mengingatkan agar Pancasila dilestarikan dan dijaga dengan sekuat tenaga demi melawan kekuatan yang ingin mengubah dasar negara. Hashim menyebut spirit itu diamanatkan oleh Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

    “Kita jaga Pancasila agar supaya umat-umat agama dan suku-suku lain, suku yang dianggap minoritas, tetap terjaga dengan baik. Kita tahu bahwa ini suatu perjuangan yang belum selesai,” tuturnya.

    Di sisi lain, Hashim menyebut Prabowo telah bertekad untuk menjaga semua suku, umat, dan ras di Indonesia, termasuk minoritas. “Ini adalah tekad dia, tekad saya, dan tekad kawan-kawan yang ikut dalam kekuasaan,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Umum Gekira periode 2019–2025 Fary Djemy Francis menyebut setelah menang dalam Pemilu 2024, Gekira sebagai bagian dari Gerindra masih mengawal dan mendukung program-program Presiden Prabowo.

    Fery juga menyoroti pesan Prabowo bahwa “seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak”. Menurutnya, ungkapan itu berarti membangun persahabatan jauh lebih luhur daripada bermusuhan.

    “Kita hanya bisa membangun bangsa dan daerah dalam persahabatan, kesederhanaan, kebersamaan, dalam rasa hormat satu dengan yang lain. Partai Gerindra adalah partai yang bersahabat, partai yang menjunjung tinggi persahabatan,” katanya.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.