Category: Antaranews.com Nasional

  • Pramono optimistis Jakarta jadi percontohan lewat kerja sama Puskesos

    Pramono optimistis Jakarta jadi percontohan lewat kerja sama Puskesos

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo optimistis Jakarta dapat menjadi percontohan bagi daerah lain jika memiliki Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial.

    Manurut dia, Puskesos merupakan salah satu yang dibahas dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam kunjungannya di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat.

    “Kalau itu (Puskesos) bisa dilakukan, maka Jakarta ini akan menjadi role model (contoh) untuk penyelesaian hal yang berkaitan dengan kemiskinan, ketidakberuntungan, dan penanganan sekolah,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

    Saat ini, Jakarta telah memiliki program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan pemutihan ijazah.

    Dengan adanya kerja sama Puskesos antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Pramono meyakini penyaluran ketiga bantuan tersebut semakin tepat sasaran.

    “Di Jakarta itu ada KJP kurang lebih 707.513, ada KJMU yang sekarang bisa untuk S1, S2, S3 16.920, dan kalau ini bisa dilakukan bersama-sama, maka saya yakin akan lebih tepat sasaran. Mudah-mudahan akan memperbaiki kehidupan masyarakat yang ada di Jakarta,” ujar Pramono.

    Puskesos merupakan sebuah layanan satu pintu di tingkat desa atau kelurahan yang bertujuan mendekatkan dan menyederhanakan akses layanan sosial bagi masyarakat, terutama warga miskin dan rentan.

    Melalui Puskesos, masyarakat diharapkan dapat mengadukan dan menyelesaikan berbagai permasalahan sosial dengan cepat dan terintegrasi.

    Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengapresiasi Pramono yang telah menyambut baik kerja sama antara Kementerian Sosial dengan Pemprov Jakarta.

    “Jadi, di Puskesos itu ada sistem layanan rujukan. Alhamdulillah, saya senang sekali karena Pak Gubernur menyambut dengan baik ini. Biasanya pangkalannya nanti di kelurahan-kelurahan, yang ada di situ adalah pendamping, relawan, dan juga mereka-mereka yang selama ini sudah terlibat dalam pemberdayaan sosial,” terang Gus Ipul.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sudin Pora-NPC Jakut bersinergi tingkatkan prestasi atlet disabilitas

    Sudin Pora-NPC Jakut bersinergi tingkatkan prestasi atlet disabilitas

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Pemuda dan Olahraga (Pora) Jakarta Utara dan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Jakarta Utara bersinergi guna meningkatkan prestasi atlet disabilitas di daerah setempat dengan merumuskan sejumlah program kerja.

    “Kami ingin memperkuat organisasi dan merumuskan program inovatif agar prestasi atlet semakin meningkat,” kata Kepala Seksi Olahraga Sudin Pora Jakarta Utara (Jakut) Rizal Fadlillah setelah Rapat Kerja Kota di Jakarta, Jumat.

    Dia mengatakan Rapat Kerja Kota tersebut diikuti oleh 48 peserta dari pengurus, pelatih, dan kepala bidang terkait untuk mengevaluasi serta menyusun program baru demi meningkatkan prestasi atlet disabilitas.

    “Kami ingin memperkuat organisasi dan merumuskan program inovatif agar prestasi atlet semakin meningkat,” ujar Rizal.

    Sementara itu, Ketua NPC Jakarta Utara Cindy Octarina menuturkan NPC merupakan wadah bagi penyandang disabilitas untuk berprestasi di bidang olahraga.

    Dia mengatakan pihaknya ingin memperluas pencarian atlet muda, tidak hanya dari SLB, tetapi juga dari sekolah umum sehingga semangat inklusi dan prestasi semakin kuat.

    “NPC Jakarta Utara berharap dapat memperkuat kolaborasi dan melahirkan lebih banyak atlet berprestasi yang mengharumkan nama kota Jakarta Utara,” ungkap Cindy.

    NPC Indonesia Jakarta Utara bersama dengan Sudin Pora Jakarta Utara serta Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II Jakarta Utara menggelar Rapat Kerja Kota 2025 di salah satu hotel di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, pada 24-25 Oktober 2025.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemensos minta Pemprov DKI sediakan lahan permanen Sekolah Rakyat

    Kemensos minta Pemprov DKI sediakan lahan permanen Sekolah Rakyat

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Sosial (Kemensos) meminta dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menyediakan lahan guna pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat di Jakarta.

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan salah satu program strategis Presiden Prabowo Subianto itu dirancang untuk memberikan akses pendidikan sekaligus pemberdayaan bagi masyarakat miskin dan rentan.

    “Kita harapkan Pak Gubernur DKI memberikan dukungan lahan untuk sekolah permanen atau gedung permanen Sekolah Rakyat. Sekarang ini baru menggunakan gedung sementara milik Kementerian Sosial,” jelas Gus Ipul di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

    Untuk saat ini, lanjut dia, terdapat tiga Sekolah Rakyat yang beroperasi di Jakarta, yakni di Pondok Indah, Bambu Apus, dan Pasar Rebo, namun masih menempati gedung sementara milik Kemensos.

    Menurut dia, pemerintah pusat telah menyiapkan rancangan bangunan Sekolah Rakyat.

    Jika Pemprov DKI dapat menyediakan lahan, maka pembangunan fisik nantinya dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum..

    “Tanah disediakan oleh DKI, gambarnya sudah dibuat oleh timnya Bapak Presiden. Insyaa Allah, kalau cocok tanahnya, dibangun oleh PU dengan menggunakan dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) sebagai bagian dari program strategisnya Bapak Presiden,” tutur Gus Ipul.

    Menanggapi permintaan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan segera menggelar rapat internal untuk membahas usulan Kemensos itu.

    Dia menegaskan Pemprov DKI akan memetakan lokasi yang memungkinkan untuk dijadikan lahan pembangunan Sekolah Rakyat.

    “Untuk sekolah rakyat, Pemerintah DKI Jakarta segera akan merapatkan, memutuskan, mengusulkan daerah-daerah yang memang akan bisa disiapkan oleh Pemerintah DKI Jakarta untuk lahannya. Tetapi sepenuhnya yang akan membangun adalah APBN, pemerintah pusat,” ungkap Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab Kepulauan Seribu edukasi warga deteksi dini potensi konflik

    Pemkab Kepulauan Seribu edukasi warga deteksi dini potensi konflik

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kepulauan Seribu melatih warga setempat yang tergabung dalam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk melakukan deteksi dini potensi konflik di lingkungan masyarakat melalui kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pada Jumat.

    “Mereka diharapkan dapat memahami deteksi dini terhadap potensi konflik yang ada di lingkungan masyarakat Kabupaten Kepulauan Seribu,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta Muhamad Matsani saat membuka kegiatan bimtek di Jakarta, Jumat.

    Selain itu, sambung dia, anggota FKDM juga diharapkan dapat mengantisipasi dan mendeteksi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, serta peka dan peduli terhadap lingkungan di sekitarnya sehingga mendapat pengakuan dan eksistensi di mata masyarakat.

    Dia mengatakan koordinasi dan sinergi yang baik antara elemen masyarakat dengan aparat keamanan dan penegak hukum harus terlaksana dengan baik.

    Menurut dia, jika sinergi itu dapat dibangun, maka potensi ancaman, tantangan, dan hambatan yang mengganggu stabilitas serta kondusifitas wilayah dapat dicegah dan diantisipasi sejak dini.

    Dia menilai peran anggota FKDM di tingkat kelurahan dan kecamatan sangat penting dalam mencermati dan mengetahui permasalahan yang timbul di lingkungan sekitar.

    “Mereka dapat memberikan masukan kepada pemangku kebijakan sebagai pertimbangan dalam mengambil kebijakan guna mendapatkan solusi yang terbaik dalam setiap penyelesaian permasalahan,” ujar Matsani.

    Sementara itu, Kepala Suku Badan Kesbangpol Kepulauan Seribu Achmad Yani Rivai Yusuf mengungkapkan melalui kegiatan tersebut, anggota FKDM di tingkat kelurahan dan kecamatan akan lebih paham dan cermat dalam mengetahui berbagai potensi ancaman, tantangan, hambatan, gangguan serta kerawanan sosial, sehingga dapat mengantisipasi dan mencegahnya lebih dini.

    “Peran serta anggota FKDM di tingkat kelurahan dan kecamatan menjadi bagian penting dalam mewujudkan wilayah yang aman dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan,” tegas Achmad.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya beri pelatihan tupoksi Perwira Pamapta

    Polda Metro Jaya beri pelatihan tupoksi Perwira Pamapta

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya memberikan pelatihan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) khusus bagi Perwira Pamapta yang berjumlah 393 personel di tingkat polres, polsek dan polda.

    “Apa saja yang dilatih? Pertama, bagaimana menumbuhkan rasa kesiapsiagaan, berempati, bertutur kata, bersikap, berkomunikasi dengan para pihak yang membutuhkan bantuan polisi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Selain itu, dia menambahkan Perwira Pamapta juga diberikan pelatihan tindakan pertama di tempat kejadian perkara (TKP).

    “Jadi, setiap laporan yang masuk, kemudian Pamapta mendatangi TKP,” ujar Ade Ary.

    Selanjutnya, sambung dia, Perwira Pamapta diberikan pelatihan penanganan awal gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta penanganan atau pengaturan lalu lintas di sekitar TKP.

    “Kemudian, Pamapta juga bertugas melakukan atau mengoordinir piket fungsi operasional kepolisian yang ada di polres dan di polda,” ucap Ade Ary.

    Lebih jauh, dia menyampaikan pesan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri, yaitu Pamapta merupakan wajah pertama kepolisian yang berhadapan atau yang dilihat oleh masyarakat, serta menjadi etalase bagi pelayanan untuk masyarakat.

    “Agar berempati, memahami apa yang dirasakan atau bagaimana kita harus mampu merasakan apa yang kesulitan, yang sedang dihadapi oleh masyarakat, sehingga kita berkewajiban untuk membantu, merespon. Ini merupakan komitmen,” ungkap Ade Ary.

    Dalam pelatihan itu, Polda Metro Jaya menyerahkan lima kendaraan operasional kepada Perwira Samapta (Pamapta) untuk menjalankan lima tugas dan fungsi Pamapta.

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri, saat penyerahan kendaraan secara simbolis kepada unit Pamapta, Rabu (15/10), mengatakan penyerahan kendaraan itu memiliki makna yang lebih besar dari sekedar distribusi sarana operasional, yakni menjadi simbol tanggung jawab dan amanah pelayanan kepada masyarakat.

    Dalam pasal tugasnya, Pamapta menjalankan lima fungsi utama, yaitu pelayanan kepolisian terpadu serta koordinasi dan pengendalian bantuan serta pertolongan.

    Kemudian, pelayanan masyarakat melalui berbagai media komunikasi dan juga pelayanan informasi kepada masyarakat serta penyiapan registrasi dan pelaporan kegiatan.

    Melalui penambahan kendaraan operasional, diharapkan patroli yang dilaksanakan dapat menjangkau wilayah yang lebih luas dan setiap laporan warga dapat direspon lebih cepat.

    Asep juga mengungkapkan pihaknya telah meluncurkan tugas Pamapta, yaitu menggantikan Kepala Unit SPKT melalui Surat Keputusan Kapolri Nomor 1438-9-2025 yang diterbitkan pada September 2025.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi usut insiden pengejaran terhadap sekelompok pelajar di Jakbar

    Polisi usut insiden pengejaran terhadap sekelompok pelajar di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengusut kasus pengejaran terhadap sejumlah pelajar yang terjadi di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Kamis (23/10).

    “Kita baru mau panggil saksi-saksi di lokasi, termasuk anak-anak sekolah yang lari ke dalam warung itu. Tapi sementara, kalau kita analisa di CCTV (kamera pengawas), tidak kelihatan orang-orang yang kejar mereka ke warung, makanya harus kita analisa dulu, kita dalami dulu,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Alexander Tengbunan saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Mengenai dugaan percobaan pembacokan yang ramai dibahas di media sosial, dia menyebutkan pemeriksaan sementara belum mengarah kepada penggunaan benda tajam atau tumpul.

    “Kita belum sampai ke sana, ya, karena kan di CCTV tidak kelihatan orang yang kejar, entah mereka bawa sajam (senjata tajam) atau benda tumpul. Harus kita periksa dulu saksi-saksinya, karena sementara kita baru dapat CCTV-nya,” ujar Alexander.

    Beruntung, kata dia, tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.

    “Tidak ada korban luka, tidak ada,” ungkap Alexander.

    Dalam rekaman video viral yang telah diperiksa kepolisian, sejumlah pelajar tampak berlarian ke dalam sebuah warung kelontong lantaran dikejar oleh oknum yang belum diketahui identitasnya.

    Seorang pelajar bahkan terlihat melompati etalase warung untuk menghindari kejaran oknum yang bersangkutan.

    Pemilik warung serta warga di sekitar lokasi pun lantas menegur oknum pengejar tersebut sehingga tidak terjadi bentrok fisik dengan pelajar.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cegah banjir rob, Sudin SDA tinggikan tanggul di 10 pulau berpenduduk

    Cegah banjir rob, Sudin SDA tinggikan tanggul di 10 pulau berpenduduk

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Kepulauan Seribu meninggikan tanggul di 10 pulau berpenduduk di gugusan kepulauan di Provinsi DKI Jakarta guna mencegah banjir rob masuk ke pemukiman penduduk.

    “Pekerjaan meninggikan tanggul tersebut dilaksanakan secara swakelola, dengan melibatkan petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di masing-masing pulau,” kata Kepala Sudin SDA Kepulauan Seribu Mustajab di Jakarta, Jumat.

    Dia mengatakan petugas PJLP dilibatkan secara langsung dalam pekerjaan peninggian tanggul, mulai dari pemasangan hingga penataan kubus masif yang disusun diagonal.

    “Hasilnya sangat efektif menahan gelombang, bahkan sebelum dilakukan pengecoran beton,” ujar Mustajab.

    Dia menyebutkan sepuluh pulau yang ditinggikan tanggulnya itu, antara lain Pulau Untung Jawa, Pulau Payung, Pulau Lancang, Pulau Pari, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Harapan, dan Pulau Sabira.

    Menurut dia, volume pekerjaan tersebut bervariasi, mulai dari panjang 50 meter hingga 200 meter. Begitu pun dengan lokasi pengerjaan, sebagian terdampak rob, sebagian lainnya tergerus abrasi akibat angin barat maupun angin timur.

    “Satu lokasi yang tengah dikerjakan adalah Pantai Sentigi di Pulau Untung Jawa karena tanggul sepanjang sekitar 220 meter sempat jebol akibat terjangan air pasang beberapa waktu lalu,” tutur Mustajab.

    Sementara itu, Lurah Pulau Harapan Muhammad Yusuf mengatakan langkah cepat yang dilakukan Sudin SDA Kepulauan Seribu itu memberikan rasa aman bagi masyarakat pesisir yang kerap dilanda kekhawatiran saat musim angin barat tiba.

    “Warga merasa lebih tenang menghadapi cuaca ekstrem, dan kami berharap kegiatan serupa dapat berlanjut di pulau-pulau lain yang juga rawan gelombang tinggi,” ungkap Yusuf.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sebuah minibus terperosok di Kali Daan Mogot Jakarta Barat

    Sebuah minibus terperosok di Kali Daan Mogot Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Mobil minibus jenis Ford bernomor pelat B8182WW terperosok ke sungai di Jalan Daan Mogot II arah timur, tepatnya di dekat Gedung Indosiar, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat.

    Diketahui tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.

    Saksi mata, pedagang kopi di dekat lokasi, Doni (36), menceritakan insiden itu bermula saat mobil yang dikemudikan Weily Holil (62), warga Pegadungan, Jakarta Barat, itu berusaha menghindari sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.

    “Awalnya, mobil ngehindarin motor yang lawan arah. Dia kaget, terus nyerempet mobil parkir, oleng, banting setir, lalu bannya itu nyangkut di tanggul kali. Belum jatuh waktu itu, cuma setengah badan mobil yang nyangkut,” kata Doni di lokasi kejadian, Jumat.

    Kendaraan derek kemudian tiba di lokasi sekitar satu jam setelah insiden itu terjadi.

    Namun, kata Doni, saat proses penderekan pertama dilakukan oleh kendaraan derek yang disebut ‘resmi’ namun tidak diketahui asalnya itu, mobil Ford tersebut justru terjun ke sungai.

    “Diderek pertama malah nyemplung. Itu derek ada tulisannya derek resmi, tapi bukan punya Dishub. Setelah itu, baru Dishub datang bawa crane buat evakuasi,” jelas Doni.

    Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengungkapkan kendaraan minibus Ford itu melaju dari arah barat ke timur sebelum oleng dan menyerempet mobil Toyota Calya yang sedang terparkir.

    “Mobil sempat oleng dan menyerempet mobil parkir hingga terperosok ke sungai. Tidak ada korban dalam kejadian ini, dan pengemudi memilih menyelesaikan perkara secara kekeluargaan,” tandas Joko.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensos kunjungi Balai Kota, bahas program strategis dengan Pramono

    Mensos kunjungi Balai Kota, bahas program strategis dengan Pramono

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyambangi Balai Kota DKI Jakarta untuk membahas sejumlah program strategis bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo pada Jumat.

    “Kaitannya dengan program-program strategis Bapak Presiden Prabowo yang memerlukan kolaborasi dengan Pak Gubernur. Utamanya, yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan sosial,” ujar Gus Ipul saat dijumpai di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

    Dia menyebutkan salah satu pembahasan yang dilakukan dengan Pramono, yaitu terkait pembaruan data masyarakat penerima bantuan sosial, karena dianggap penting dan krusial demi penyaluran bantuan yang lebih tepat sasaran.

    Menurut dia, selama ini pemerintah belum memiliki data tunggal atau satu data Indonesia. Untuk itu, pada Februari 2025, Presiden Prabowo menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 yang menyebutkan seluruh data yang dimiliki oleh pemerintah kini dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS), termasuk data pemerintah daerah.

    Gus Ipul mengatakan aturan itu diharapkan dapat membuat data semakin akurat dan seluruh instansi berpedoman pada data yang sama.

    Selain itu, bersama dengan Pramono, dia juga membahas program pemberdayaan masyarakat.

    “Kami nanti akan tindak lanjuti dengan pertemuan tim untuk membuat target-target, di mana setiap tahunnya mungkin ada sekian keluarga penerima bansos (bantuan sosial) naik kelas. Mereka tidak lagi menerima bansos, tapi naik menjadi program-program pemberdayaan,” kata Gus Ipul.

    Dia menambahkan pertemuan itu turut membahas Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), seperti bantuan sembako yang menyasar lebih dari 350.000 penerima hingga Program Keluarga Harapan (PKH) yang menyasar 133.000 keluarga penerima manfaat.

    “Di akhir tahun ini, Bapak Presiden menambahkan lagi bansos atau bantuan langsung tunai sementara, jumlahnya 347.000 lebih. Sehingga di akhir tahun ini, kita memberikan bansos untuk Daerah Khusus Jakarta kepada 617.000 lebih keluarga penerima manfaat dengan total anggaran lebih dari Rp500 miliar,” jelas Gus Ipul.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab dekatkan layanan administrasi ke warga lewat Peduli Pulau

    Pemkab dekatkan layanan administrasi ke warga lewat Peduli Pulau

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menggelar program kegiatan Pelayanan Terpadu Keliling atau Peduli Pulau untuk mendekatkan layanan administrasi kepada warga Pulau Harapan, Jumat.

    “Kami berupaya mendekatkan layanan publik kepada masyarakat pulau. Semua bisa dilakukan di satu lokasi, mulai dari pembuatan paspor, dokumen kependudukan, hingga layanan pajak dan BPJS,” kata Kepala Unit Pelayanan Penanaman Modal (UPPM) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Kepulauan Seribu Erwin di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, pelaksanaan program tersebut melibatkan sejumlah instansi lintas sektor, dan dalam kegiatan yang digelar pada Jumat, sebanyak 48 pelayanan diberikan kepada masyarakat.

    Dia merinci pelayanan tersebut, antara lain dari Dukcapil Kelurahan Pulau Harapan yang meliputi pelayanan Kartu Keluarga (KK) sebanyak empat dokumen, Kartu Identitas Anak (KIA) dua dokumen, satu KTP dan enam konsultasi.

    Kemudian dari Kantor Imigrasi Tanjung Priok meliputi pelayanan lima penerbitan paspor baru, dua penggantian paspor, dan satu paspor hilang.

    Sementara itu, Polres Kepulauan Seribu menerbitkan tiga lembar SKCK, dan KP2KP Kepulauan Seribu melayani delapan warga terkait NPWP dan SPT serta empat aktivasi Coretax.

    Selain itu, BPN Jakarta Utara menerima lima konsultasi, PA Jakarta Utara satu konsultasi, KSOP dua konsultasi pas kapal, dan BPJS Ketenagakerjaan mencatat satu pendaftaran serta tiga konsultasi.

    Erwin pun memastikan program Peduli Pulau digelar secara bergiliran di berbagai pulau berpenduduk di Kepulauan Seribu sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan kemudahan pelayanan publik secara merata.

    Pada kesempatan yang sama, Lurah Pulau Harapan Yusuf menuturkan program tersebut sangat membantu warga pulau yang selama ini harus mengeluarkan biaya dan waktu lebih untuk mengurus dokumen ke daratan Jakarta.

    “Warga merasa terbantu karena semua pelayanan bisa diurus dalam satu hari tanpa harus menyeberang jauh,” ungkap Yusuf.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.