Category: Antaranews.com Nasional

  • Demo guru berlangsung damai, polisi beri air dan roti untuk peserta aksi

    Demo guru berlangsung damai, polisi beri air dan roti untuk peserta aksi

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat membagikan air mineral dan roti kepada massa aksi dari sejumlah organisasi guru di kawasan Silang Selatan Monas, saat mengamankan jalannya unjuk rasa.

    “Kami ingin menciptakan suasana sejuk dan bersaudara,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis.

    Dalam suasana yang tenang dan penuh kekeluargaan, petugas kepolisian juga tampak membagikan air mineral dan roti kepada peserta aksi.

    Menurut Susatyo, hal itu merupakan bentuk nyata pelayanan humanis Polri kepada masyarakat yang sedang menyampaikan aspirasi mereka.

    “Pembagian air mineral dan roti ini adalah bentuk empati dan kepedulian kami kepada para guru yang datang dari berbagai daerah. Mereka menyampaikan aspirasi dengan tertib, dan kami layani dengan sepenuh hati,” ujarnya.

    Susatyo juga mengapresiasi peserta aksi yang tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan provokatif maupun anarkis.

    “Kami berterima kasih kepada para guru karena aksi ini berjalan damai dan bermartabat. Kami berharap semua pihak tetap menahan diri, tidak membakar ban, tidak merusak fasilitas umum, dan tetap menghormati pengguna jalan lainnya,” ujarnya.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat menyiagakan sebanyak 1.597 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengawal unjuk rasa yang dilakukan oleh gabungan guru madrasah dan sejumlah elemen masyarakat di Jakarta, Kamis.

    “Kami hadir untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis.

    Dia mengatakan pada Kamis (30/10), sejumlah kelompok guru, antara lain Gabungan Organisasi Guru Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), Perkumpulan Guru Madrasah Mandiri (PGMM), Persatuan Guru Inpassing Nasional (PGIN) dan Punggawa Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) akan menggelar unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

    Selain itu, sambung dia, terdapat beberapa elemen masyarakat lain yang juga menggelar unjuk rasa dengan jumlah massa yang tidak terlalu banyak.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono akui kemacetan tak terhindarkan imbas proyek JSDP

    Pramono akui kemacetan tak terhindarkan imbas proyek JSDP

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengakui kemacetan imbas pengerjaan proyek pembangunan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) memang tidak terhindarkan.

    Namun meski menimbulkan kemacetan, dia menekankan proyek tersebut harus tetap berjalan demi mempersiapkan masa depan Jakarta.

    “Projek ini berkaitan dengan kemacetan adalah hal yang tidak bisa dihindarkan. Tetapi karena pentingnya projek ini harus dilakukan dan harus disiapkan di Jakarta sebagai kota masa depan, maka tetap harus dilakukan,” ujar Pramono setelah meninjau proyek JSDP Zona 1 Pluit di dua lokasi, yaitu Jalan Waduk Pluit Selatan dan Jalan Pluit Selatan Raya, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis.

    Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan yang terjadi akibat proyek tersebut.

    Tak hanya itu, dia menyebutkan komunikasi juga perlu digencarkan untuk menginformasikan kepada publik mengenai proyek JSDP.

    “Komunikasi publiknya sekarang akan kita buat menjadi lebih transparan dan terbuka. Orang membayangkan proyek seperti ini kayaknya nggak ada apa-apa, padahal di bawah ini yang bekerja banyak sekali,” kata Pramono.

    Seperti diketahui, proyek JSDP telah dimulai sejak 2023 dan ditargetkan rampung pada 2027. JSDP Zona 1 Pluit diharapkan mampu melayani 220.000 rumah tangga atau kurang lebih 1 juta penduduk.

    Area pelayanan JSDP Zona 1 Pluit mencakup wilayah seluas 4.901 hektare yang meliputi area Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) JSDP Zona 1 Pluit terletak di area sebelah Barat Laut Waduk Pluit.

    Pembangunan IPAL pada JSDP bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap layanan pengelolaan air limbah, memperbaiki kualitas lingkungan, terutama pada air permukaan dan air tanah, serta mencegah timbulnya penyakit bawaan air (waterborne diseases) akibat buruknya kualitas air.

    Dalam sistem pengolahan air limbah domestik, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum air buangan dialirkan kembali ke badan air.

    Tahap pertama adalah pengolahan awal yang berfungsi memisahkan partikel berukuran besar, seperti pasir, kayu, plastik, dan material lain yang dapat mengganggu proses berikutnya.

    Selanjutnya, air limbah masuk ke pengolahan primer yang umumnya menggunakan proses fisik untuk mengendapkan partikel halus dan bahan tersuspensi. Setelah itu, dilakukan pengolahan sekunder yang biasanya melibatkan proses biologis untuk mendekomposisi materi organik penyebab pencemaran.

    Beberapa teknologi yang umum digunakan pada tahap tersebut, antara lain sistem lumpur aktif (activated sludge), Membrane Bioreactor (MBR), biofilter, dan metode sejenis lainnya.

    Tahap terakhir adalah desinfeksi yang bertujuan untuk menghilangkan organisme patogen berbahaya bagi kesehatan. Hasil akhir dari seluruh proses tersebut diharapkan sudah memenuhi baku mutu air limbah domestik yang berlaku.

    Jika diperlukan, maka dapat dilakukan pengolahan lanjutan untuk menghasilkan kualitas air olahan yang lebih baik dan memungkinkan pemanfaatan kembali (recycle).

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi selidiki begal bersenjata tajam yang rampas motor di Jaktim

    Polisi selidiki begal bersenjata tajam yang rampas motor di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Duren Sawit menyelidiki kasus begal bersenjata tajam yang terjadi di Jalan Dermaga Raya, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (27/10) dini hari.

    “Kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembegalan senjata tajam di Klender,” kata Kapolsek Duren Sawit Kompol Sutikno saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Pada peristiwa tersebut, sekelompok begal bersenjata tajam melancarkan tindak kriminal mereka pada Senin (27/10) sekitar pukul 03.04 WIB.

    Empat pelaku membekali diri mereka dengan senjata tajam, dan kejadian itu terekam kamera pengawas (CCTV), yakni saat mereka merampas sepeda motor dan ponsel milik korban.

    Dari rekaman CCTV yang beredar, terlihat korban yang tengah mengendarai sepeda motor tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh para pelaku.

    Akibat benturan tersebut, korban terjatuh ke aspal dan langsung diserang oleh para pelaku. Untungnya, senjata tajam milik pelaku tidak sampai melukai korban dan pemilik sepeda motor hanya pasrah ketika kendaraannya dibawa kabur.

    Warga sekitar yang bernama Yanto menceritakan korban diduga sudah dibuntuti oleh para pelaku sejak satu kilometer sebelum kejadian.

    “Dipepet dan ditabrak, korban jatuh nih, pelaku ambil sepeda motor dan kabur balik arah lagi ke belakang,” tutur Yanto.

    Dia juga mengungkapkan para pelaku menggunakan senjata tajam sehingga pemilik sepeda motor memilih untuk kabur dan menyelamatkan diri.

    Menurut dia, korban mengalami luka pada bagian tangannya saat dibegal, dan kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Duren Sawit agar para pelaku dapat segera ditangkap.

    “Saya tidak tahu korban warga mana, tapi kalau malam di sini memang rawan begal,” ungkap Yanto.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemilik jaringan utilitas diimbau beralih ke kabel bawah tanah

    Pemilik jaringan utilitas diimbau beralih ke kabel bawah tanah

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan mengimbau para pemilik kabel udara agar segera beralih ke kabel bawah tanah guna mendukung pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).

    “Kami bekerja sama dengan BUMD serta membutuhkan dukungan dari para pemilik kabel agar mengganti kabel udara menjadi kabel tanah,” kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Rifki Rismal saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Dia mengatakan proses penataan kabel itu tidak berjalan mudah karena sejumlah tantangan yang dihadapi, salah satunya beberapa penyedia layanan belum siap mengganti jaringan udara mereka menjadi jaringan bawah tanah.

    “Masalah kabel semrawut memang menjadi tantangan bagi Jakarta yang tengah berupaya menjadi kota global. Karena itu, Gubernur mendorong penataan kabel dengan membangun SJUT,” ujar Rifki.

    Menurut dia, saat ini masih banyak kabel yang dibutuhkan masyarakat, seperti kabel PLN, Telkom, dan internet, yang selama ini menggunakan sistem udara.

    Namun akibatnya, tiang-tiang di jalanan tampak padat dan rimbun oleh kabel.

    Untuk wilayah Jakarta Selatan, proyek SJUT ditangani oleh BUMD, termasuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Namun, Bina Marga juga turut berperan dengan menurunkan kabel udara menjadi kabel tanah bersamaan dengan kegiatan pembangunan trotoar.

    “Kami juga mencoba merapikan atau mengepang kabel-kabel yang terlalu semrawut di titik-titik yang belum ada kegiatan penataan,” ucap Rifki.

    Sementara itu, pembangunan SJUT di 10 ruas jalan di Jakarta Selatan sudah mencapai 82 persen hingga April 2025.

    Ke-10 ruas jalan yang dibangun SJUT, yakni Jalan Mampang Prapatan, Jalan Tendean, Jalan Senopati, Jalan Suryo, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Cikajang, Jalan Gunawarman, Jalan Pattimura, Jalan Trunojoyodan Jalan Sultan Hasanuddin.

    SJUT merupakan sarana untuk penempatan jaringan utilitas terpadu yang terletak di bawah permukaan tanah. Kabel-kabel yang melintang di tiang dan pohon sepanjang jalan di Jakarta ditata ulang dengan meletakannya di bawah tanah.

    Di Jakarta, terdapat larangan bagi perusahaan di bidang telekomunikasi yang memasang kabel udara karena mengganggu keindahan kota. Tinggi kabel di udara seharusnya berkisar 5,1 meter, sedangkan kabel di bawah tanah aturan kedalamannya sekitar 1,2 sampai 1,5 meter.

    Aturan itu tercantum dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 69 Tahun 2020 tentang Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) yang merupakan program menempatkan jaringan utilitas, seperti kabel fiber optik, PLN dan sejenisnya secara terpadu di bawah permukaan tanah.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pram sebut penanganan banjir di Jakarta lebih cepat

    Pram sebut penanganan banjir di Jakarta lebih cepat

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebutkan penanganan banjir dan genangan di ibu kota lebih cepat dibandingkan daerah lainnya.

    “Mohon maaf, bukan apa-apa, kalau dibandingkan dengan daerah-daerah sekitar, Jakarta pasti lebih cepat penanganannya, dan kemarin relatif cepat penanganannya,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis.

    Pram, sapaan akrabnya, mengakui genangan air di Jakarta selalu ada, terlebih dalam beberapa hari terakhir mengingat Jakarta kerap diguyur hujan.

    Meski demikian, dia telah meminta kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) agar menyiagakan seluruh pompa yang yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Dengan begitu, lanjut dia, genangan air serta banjir yang terjadi di Jakarta dapat ditangani dengan cepat.

    “Seperti yang saya janjikan berulang kali, kemarin sebelum hujan, semua air saya minta untuk dipompa. Jadi, sumber daya air sekarang ini 600 pompa yang kemarin dipersiapkan,” jelas Pramono.

    Diketahui pada Rabu (29/10), sempat terjadi genangan di beberapa titik di Jakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur menyiagakan 30 personel beserta perahu karet untuk mengantisipasi potensi banjir serta genangan air di sejumlah titik rawan.

    Personel tersebut disiagakan untuk memastikan penanganan cepat dilakukan jika terjadi genangan air, pohon tumbang, maupun peristiwa kebencanaan lain akibat cuaca ekstrem.

    BPBD DKI Jakarta juga sebelumnya melaporkan sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30-70 sentimeter (cm) pada Rabu (29/10).

    Namun, kondisi tersebut dapat segera diatasi. Pada pukul 20.00 WIB, genangan air di 26 RT di Kelurahan Petogogan dipastikan sudah surut, dan warga mulai membersihkan rumah mereka masing-masing.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jaktim siaga evakuasi pohon tumbang saat hujan deras

    Pemkot Jaktim siaga evakuasi pohon tumbang saat hujan deras

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) bersiaga untuk mengevakuasi sejumlah pohon tumbang dan sempal yang terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang pada Rabu (29/10) petang.

    “Kami terus siaga untuk mengevakuasi pohon tumbang dan sempal akibat hujan deras seperti kemarin. Ini upaya bagian dari kesiapsiagaan Pemkot Jakarta Timur dalam menghadapi potensi bencana saat musim hujan,” jelas Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Timur Made Widhi Adnyana Surya Pratita di Jakarta, Kamis.

    Dia mengatakan pohon tumbang terjadi di Jalan Melati, tepatnya di depan Masjid Raya, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara.

    “Pohon berjenis alpukat berdiameter 30 sentimeter ini tumbang sekitar pukul 20.30 WIB,” ujar Widhi.

    Selain itu, dia mengungkapkan pohon tumbang juga terjadi di Jalan Rawamangun Muka Barat, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung.

    “Pohon Beringin dengan diameter 50 sentimeter tumbang dan sempat menutupi sebagian badan jalan,” kata Widhi.

    Menurut dia, pohon sawo berdiameter sekitar 40 sentimeter di Jalan Raya Bogor, tepatnya di dekat Markas Pusbekang TNI AD mengalami sempal pada bagian dahan.

    “Untuk proses evakuasi pohon tumbang dan sempal itu, kami mengerahkan 18 personel pasukan hijau dan tiga unit truk untuk pengangkutan,” terang Widhi.

    Dia menuturkan batang, ranting, dan daun pohon yang tumbang maupun sempal tersebut dibawa ke tempat pembuangan lahan kosong milik Dinas Tamhut di Jalan Rawa Binong, Kelurahan Lubang Buaya.

    “Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa pohon tumbang dan sempal ini. Selain itu, bangunan dan kendaraan juga tidak ada yang tertimpa,” ucap Widhi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelindo gelar latihan penanggulangan tumpahan minyak di laut

    Pelindo gelar latihan penanggulangan tumpahan minyak di laut

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Tanjung Priok menggelar Table Top Exercise dan Wetdrill Exercise Penanggulangan Tumpahan Minyak (PPTM) di area Dermaga PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) guna meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi insiden pencemaran laut serta menjaga keberlanjutan operasional pelabuhan.

    “Latihan ini bertujuan memastikan seluruh unsur tanggap darurat memahami prosedur, mampu berkoordinasi, dan memiliki kecepatan respons saat terjadi insiden pencemaran di wilayah kerja pelabuhan,” kata Senior Manager Kepatuhan Bisnis Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Ahsin Fuadi di Jakarta, Kamis.

    Pada pelatihan itu, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok bersinergi dengan anak perusahaan Pelindo (IKT) dalam memastikan kesiapan sumber daya manusia dan peralatan tanggap darurat di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok.

    Ahsin mengatakan kegiatan itu merupakan simulasi penanganan insiden tumpahan minyak di area dermaga, mulai dari tahap notifikasi, koordinasi antarinstansi hingga penanggulangan di lapangan.

    Menurut dia, skenario latihan tersebut menampilkan koordinasi tim tanggap darurat Pelindo dengan berbagai pihak, termasuk KSOP Utama Tanjung Priok, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, dan PT IKT, untuk melakukan notifikasi, mobilisasi peralatan PPTM, serta melaksanakan tahap penanggulangan dan evaluasi secara terukur dan terkoordinasi.

    Dia menuturkan simulasi penanggulangan tumpahan minyak itu dilakukan dengan menggelar oil boom sepanjang 315 meter untuk membatasi area tumpahan.

    Kemudian, simulasi itu juga mengoperasikan skimmer untuk menyedot minyak di permukaan air, serta menggunakan temporary storage tank sebagai penampungan sementara hasil pemisahan.

    Ahsin menambahkan proses penanggulangan itu turut didukung dengan penggunaan oil absorbent pad, absorbent boom, dan armada workboat untuk memastikan seluruh rangkaian berjalan efektif sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Environmental Emergency Response Plan (EERP).

    Sementara itu, Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Yandri Trisaputra mengatakan kegiatan PPTM itu merupakan langkah nyata dalam upaya mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan menghadapi potensi insiden pencemaran di lingkungan pelabuhan.

    Dia pun mengharapkan kegiatan dapat memperkuat sinergi antarinstansi sekaligus evaluasi dan memastikan seluruh elemen pelabuhan memiliki kesiapan yang optimal dalam menjalankan tanggung jawab penanggulangan keadaan darurat.

    “Seluruh personel harus memahami peran masing-masing agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan sesuai dengan standar yang berlaku”.ujar Yandri

    Melalui kegiatan itu pula, dia mengungkapkan Pelindo Regional 2 Tanjung Priok menunjukkan komitmen terhadap aspek keselamatan, keamanan, dan perlindungan lingkungan.

    “Pelaksanaan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendukung pengelolaan pelabuhan yang berwawasan lingkungan menuju green port berstandar internasional,” tutur Yandri.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jaktim gencarkan vaksinasi rabies dan edukasi masyarakat

    Pemkot Jaktim gencarkan vaksinasi rabies dan edukasi masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) melalui Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) menggencarkan vaksinasi dan edukasi seputar hewan penular rabies (HPR) peliharaan warga guna mencegah penyebaran penyakit tersebut.

    “Kami terus menggencarkan vaksinasi dan edukasi hewan penular rabies milik warga, salah satunya saat pelaksanaan pasar tumbuh besok,” kata Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur Taufik Yulianto di Jakarta, Kamis.

    Kegiatan pasar tumbuh itu digagas oleh Suku Dinas KPKP Jakarta Timur dan melibatkan berbagai unsur masyarakat, dunia usaha, dan perangkat daerah lintas sektor.

    Pasar tumbuh digelar pada Jumat, 31 Oktober 2025, di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, mulai pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB.

    Taufik menjelaskan tak hanya bazar hasil pertanian, kegiatan pasar tumbuh juga menyuguhkan berbagai layanan gratis bagi masyarakat yang hadir, di antaranya vaksinasi hewan kesayangan, seperti kucing dan anjing, konsultasi klinik tanaman dari UPT Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman, serta pembagian bibit tanaman gratis untuk warga.

    Selain itu, menurut dia, vaksinasi tersebut sangat penting untuk mencegah penyakit rabies yang dapat menjangkiti hewan maupun manusia.

    Oleh karena itu, dia mengajak seluruh warga pemilik HPR agar membawa hewan peliharaan mereka ke lokasi layanan vaksinasi dengan sistem jemput bola yang diadakan secara berkala, khususnya di lingkungan permukiman.

    “Kami terus berupaya menjaga wilayah Jakarta Timur tetap bebas rabies dengan melakukan vaksinasi secara rutin,” ucap Taufik.

    Vaksinasi itu juga membantu membangkitkan sistem imunitas tubuh hewan terhadap virus rabies sehingga antibodi yang terbentuk dapat menetralkan virus tersebut.

    Kegiatan vaksinasi seringkali bersamaan dengan edukasi kepada pemilik hewan peliharaan tentang cara merawat hewan agar tetap sehat dan terhindar dari rabies.

    Sudin KPKP Jaktim menargetkan vaksinasi rabies terhadap 13.112 ekor HPR sepanjang 2025.

    Sejak September 2025, sebanyak 13.135 hewan di Jakarta Timur telah mendapatkan vaksinasi rabies.

    Vaksinasi dilakukan terhadap berbagai jenis hewan penular rabies, seperti anjing, kucing, kera dan musang. Dari total 13.135 itu, sebanyak 10.833 merupakan kucing, 2.218 anjing, 45 kera dan 39 musang.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Perkuat ketahanan pangan, Pemkot Jaktim kembangkan “urban farming”

    Perkuat ketahanan pangan, Pemkot Jaktim kembangkan “urban farming”

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) memperkuat ketahanan pangan lokal dengan pengembangan pertanian perkotaan (urban farming) melalui pasar tumbuh yang ketiga.

    “Pasar tumbuh yang ketiga kalinya ini menjadi salah satu upaya strategis Pemkot Jakarta Timur dalam mendorong pengembangan urban farming atau pertanian perkotaan yang semakin diminati masyarakat,” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Taufik Yulianto di Jakarta, Kamis.

    Kegiatan itu digagas oleh Sudin KPKP Jakarta Timur dan melibatkan berbagai unsur masyarakat, dunia usaha, dan perangkat daerah lintas sektor.

    Menurut Taufik, kegiatan pasar tumbuh juga menjadi bagian dari strategi Pemkot Jaktim untuk mendorong warga agar memanfaatkan lahan terbatas secara produktif.

    Melalui gerakan urban farming, masyarakat diajak menanam sayuran, beternak ikan atau mengolah hasil panen di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

    “Kami ingin menjadikan urban farming sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat kota,” ujar Taufik.

    Dia pun berharap kegiatan itu dapat memperkuat jejaring antarpenggiat pertanian perkotaan, dunia usaha, dan pemerintah dalam upaya membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.

    “Melalui pasar tumbuh, warga diharapkan semakin termotivasi untuk memanfaatkan lahan sempit di sekitar tempat tinggalnya secara produktif,” ucap Taufik.

    Kegiatan pasar tumbuh akan digelar pada Jumat, 31 Oktober 2025, di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, mulai pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB.

    Dalam kegiatan tersebut, peserta yang merupakan penggiat urban farming dari 10 kecamatan di Jakarta Timur itu akan menampilkan berbagai produk hasil olahan pertanian, perikanan, dan peternakan.

    Mereka merupakan individu dan kelompok yang telah memanfaatkan berbagai lahan kosong dan fasilitas umum menjadi area produktif, seperti kantor pemerintahan, ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), puskesmas, rumah sakit umum daerah (RSUD), pekarangan warga, gang hijau, serta lahan tidur.

    Beragam produk lokal turut dipamerkan dalam kegiatan itu, mulai dari sayuran hidroponik dan konvensional, buah segar, telur, tempe, tomat, terong, cabai, susu, kopi, jamu, jus, bibit tanaman, hingga aneka olahan pangan dan minuman hasil urban farming.

    “Kegiatan ini menjadi ruang apresiasi bagi para penggiat urban farming yang telah berkontribusi dalam mewujudkan kemandirian pangan di lingkungan masing-masing,” jelas Taufik.

    Pelaksanaan pasar tumbuh yang ketiga kalinya itu mengedepankan semangat kolaborasi lintas sektor.

    Kegiatan itu juga mendapatkan dukungan penuh dari Wali Kota Jakarta Timur beserta jajaran, serta melibatkan berbagai unsur, di antaranya Sudin Kebudayaan, Sudin Pemuda dan Olahraga, Sudin Parekraf, Sudin Kominfotik, Sudin Nakertrans, Baznas Bazis, Bank DKI, HIPMI Jakarta Timur, kecamatan, kelurahan, dan komunitas masyarakat.

    “Kolaborasi menjadi kunci keberhasilan gerakan urban farming di Jakarta Timur. Dengan dukungan semua pihak, kami berharap gerakan ini terus tumbuh dan memperkuat ketahanan pangan lokal,” tutur Taufik.

    Melalui kegiatan itu, Pemkot Jakarta Timur menginginkan agar urban farming tidak sekadar menjadi tren sesaat, tetapi juga berkembang menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan.

    Selain membantu mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar wilayah, gerakan urban farming juga mampu meningkatkan perekonomian warga serta menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal kemarin, tembakau sintetis hingga pelaku penembakan ditangkap

    Kriminal kemarin, tembakau sintetis hingga pelaku penembakan ditangkap

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa kriminal terjadi di Jakarta pada Rabu (29/10), mulai dari pengungkapan kasus peredaran tembakau sintetis hingga penangkapan pelaku penembakan terhadap pengacara di Tanah Abang.

    Berikut lima berita pilihan yang dapat disimak kembali:

    1. Polisi sita tembakau sintesis seberat 843 gram di Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menyita narkotika jenis tembakau sintetis seberat 843 gram di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    “Dari pengungkapan tersebut, kami berhasil mengamankan satu tersangka berinisial ADD di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” kata Plt. Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Iptu Ahmad Huda dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya

    2. Pelaku penganiayaan maut di Jatinegara positif gunakan narkoba

    Jakarta (ANTARA) – Polisi mengungkap fakta baru bahwa pelaku berinisial AAS (37) yang menganiaya rekannya sendiri hingga tewas di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim) positif menggunakan narkoba.

    “Pada saat kami lakukan tes urin, pelaku positif narkoba. Baik pelaku maupun korban sama-sama pemakai,” kata Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono saat konferensi pers di Mapolsek Jatinegara, Rabu

    Selanjutnya

    3. Polda Metro Jaya periksa personel yang diduga lakukan “catcalling”

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya memeriksa sejumlah personel yang diduga melakukan “catcalling” atau pelecehan seksual dalam bentuk verbal atau non-verbal yang terjadi di ruang publik.

    “Yang bersangkutan telah diberi tindakan disiplin oleh Provost Satuan Brimob Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu

    Selengkapnya

    4. Polisi tangkap suami yang ancam istri gunakan senjata api di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Kelapa Gading menangkap seorang pria RSP yang diduga mengancam istrinya berinisial VM (35) dengan senjata api di sebuah kantor di Jalan Boulevard Gading Komplek Pergudangan BGR, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (29/10).

    “Korban ini melaporkan ke call center 110 dan direspon langsung oleh Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading untuk mendatangi lokasi kejadian,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra didampingi Kanit Reskrim AKP Kiki Tanlim di Jakarta, Rabu.

    Selanjutnya

    5. Polisi ungkap kasus pengeroyokan dan penembakan di Tanah Abang

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pengeroyokan dan penembakan di kawasan Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/10).

    “Tim gabungan Opsnal Subdit Jatanras telah berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku berinisial HD (37) yang melakukan penganiayaan berat dengan modus menembak punggung sebelah kanan korban berinisial WA,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Rab.

    Selengkapnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.