Category: Antaranews.com Nasional

  • Polisi tindak 194 pelanggar di hari pertama Operasi Zebra Jaya

    Polisi tindak 194 pelanggar di hari pertama Operasi Zebra Jaya

    Jakarta (ANTARA) –

    Polda Metro Jaya menindak 194 pelanggar aturan lalu lintas di hari pertama Operasi Zebra Jaya pada Senin (14/10). 

     

    “Dari 194 pelanggar, sebanyak 164 diberikan teguran,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

     

    Ade Ary menjelaskan untuk jenis pelanggaran roda dua terbanyak ada pada penggunaan helm yang tidak sesuai standar SNI, yaitu ada 74 pelanggar. Sedangkan pelarangan akibat melawan arus sebanyak 72 pelanggar.

     

    “Sementara untuk melanggar marka ada 15 pelanggar dan sisanya pelanggar lainnya,” katanya.

     

     

    Operasi Zebra Jaya Tahun 2024 di Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024). (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat)

    Ade Ary juga menambahkan selama periode Operasi Zebra Jaya telah melakukan kegiatan preemtif, imbauan, edukasi dan penyuluhan serta penyebaran pemasangan pamflet.
     

    “Ada 307 kegiatan penyuluhan dan penyebaran serta pemasangan spanduk, selebaran, stiker 
    maupun bilboard selama Operasi Zabra Jaya,”

     

    Polda Metro Jaya menyebutkan pada Operasi Zebra Jaya Tahun 2024 kali ini tidak ada lokasi operasi yang bersifat tetap (stasioner).

     

     

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi. (ANTARA/Ilham Kausar)

    Pada Operasi Zebra ini yang dilakukan oleh jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) di seluruh ruas jalan di wilayah hukum Polda Metro Jaya akan dilaksanakan dengan mengedepankan upaya preemtif dan preventif serta penegakan hukum.
     

    “Tidak ada yang melakukan giat operasi secara ‘stasioner’, semuanya dilaksanakan secara ‘mobile’,” katanya.

     

    Ade Ary juga menjelaskan operasi ini digelar untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).

     

    “Operasi juga digelar untuk menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang rencananya digelar pada tanggal 20 Oktober mendatang,” katanya.

     

    Untuk personel yang dikerahkan dalam Ops Zebra Jaya 2024 sebanyak 2.939 personel yang terdiri dari personel Polda Metro Jaya sebanyak 1.570 personel dan jajaran Polres sebanyak 1.369 personel.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hubinter gandeng polisi Hong Kong untuk cari pencuri modul BTS

    Hubinter gandeng polisi Hong Kong untuk cari pencuri modul BTS

    Jakarta (ANTARA) – Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri menggandeng kepolisian Hong Kong untuk menangkap pencuri modul stasiun pemancar penyedia komunikasi (b​​​​​ase transceiver station/BTS) di tanah air.

    “Pelaku SJ adalah warga China dan saat ini tengah berada di luar negeri sehingga dalam pencariannya perlu berkoordinasi dengan Divhubinter Polri dan selanjutnya juga akan menggandeng polisi Hong Kong,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam jumpa pers pengungkapan pencurian modul BTS di Jakarta Pusat, Senin.

    Ia menjelaskan, koordinasi itu juga untuk mengumumkan status pelaku dalam daftar pencarian orang (DPO).
     

    Sebelumnya, polisi sudah menangkap lima orang komplotan pencurian modul BTS di Jakarta Pusat yang sudah melakukan aksinya beberapa kali yakni MJ (31), AL (29), TY (34), RCH (25) dan AB (49).

    “Modul BTS hasil pencurian ini dijual kepada tersangka yang saat ini masih DPO itu SJ alias Jason, warga negara China,” ujar Susatyo.

    DPO inisial SJ ini merupakan orang yang menyuruh lima pelaku lainnya untuk melakukan pencurian dan sebagai penadah barang hasil curian tersebut.

     

    “Jadi, barang curian modul BTS yang sudah diambil itu dikumpulkan di sebuah gudang di daerah Serpong, Tangerang. Kemudian barang ini dibungkus untuk dikirim ke China dan dijual kepada tersangka SJ alias Jason,” ungkap Susatyo.

     

    Sementara itu, Divhubinter Polri Kombes Pol Norman Sitin Daun mengatakan, melalui organisasi polisi kriminal internasional (interpol) akan melakukan koordinasi dengan NCB Interpol sebagai bentuk kerja sama antara kepolisian kedua negara.

     

    “Penyidik dan NCB Interpol Indonesia akan berkolaborasi, mempersiapkan segala administrasi sampai dengan proses nanti pelacakan dimana DPO, SJ ini, diduga kabur,” kata Norman.

    Baca juga: Pencuri kabel bonding LAA ditangkap

     

    Selain itu, kata Norman, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan imigrasi untuk melihat posisi terakhir SJ berdasarkan data perlintasan DPO tersebut dan dugaan kabur ke negara mana.

     

    Divhubinter Polri juga telah mengetahui bahwa SJ ini menerima seluruh barang curian di Hong Kong. Barang hasil curian yang disiapkan lima tersangka di Jakarta pun akan dikirim di Hong Kong.

     

    “Tentunya kami juga akan berkolaborasi dengan kepolisian Hong Kong, melacak keberadaan dari DPO ini. Sementara itu yang dapat kami sampaikan,” ucap Norman.

     

    Dalam kesempatan yang sama, GM Tower Management-Telkomsel Tito Wicaksono, menyampaikan apresiasi kepada kepolisian.

    Tito menyesali adanya aksi pencurian ini yang menyebabkan kerugian terhadap perusahaan dan juga masyarakat luas baik dari sisi finansial, ataupun kualitas layanan telekomunikasi pelanggan.

    “Aksi pencurian perangkat telekomunikasi dan perangkat lainnya bukan hanya menyebabkan kerugian, material bagi operator atau komunikasi, maupun penyedia telekomunikasi, namun juga mengganggu layanan telekomunikasi yang sangat mendasar dan krusial,” ucap Tito.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik terbakar

    Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik terbakar

    ANTARA  – Smelter PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terbakar, Senin (14/10). Fasilitas pengolahan tambang tembaga ini baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 24 September 2024. (Hanif Nasrullah/Rizky Bagus Dhermawan/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • DKI pertimbangkan tambah “zebra cross” di Lenteng Agung

    DKI pertimbangkan tambah “zebra cross” di Lenteng Agung

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempertimbangkan untuk menambah jalur penyeberangan pejalan kaki (zebra cross) di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan guna menambah kenyamanan area pedestrian.

     

    “Kita lihat lokasinya, kalau memang itu tidak ada jembatan penyeberangan orang (JPO) dan diperlukan zebra cross maka kita lakukan,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono dalam konferensi pers usai peresmian JPO Stasiun Tanjung Barat di Jakarta Selatan, Senin.

     

    Heru mengatakan tak bisa semua lokasi ramai dibangun JPO lantaran memerlukan kajian dan evaluasi yang lebih mendalam oleh Dinas Perhubungan DKI.

    Menurut dia, zebra cross ataupun lampu merah juga terbilang lebih efisien sebagai fasilitas penyeberangan di jalan.

     

     

    Dia berharap adanya fasilitas penyeberangan seperti JPO, zebra cross dan sebagainya mampu mendorong pengguna kendaraan pribadi untuk beralih menggunakan transportasi publik.

    “Karena kalau dia memudahkan menyeberang segala macem, kan ‘gateway’ transportasi kan jadi lebih cepat,” ucapnya.

     

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki sekitar 300 kilometer area pedestrian yang terintegrasi dengan layanan transportasi umum seperti KRL, MRT, LRT dan TransJakarta demi memudahkan mobilitas pejalan kaki.

     

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menyiapkan fasilitas bagi pesepeda yang sudah terbangun sepanjang 314,1 kilometer yang terkoneksi dengan seluruh layanan angkutan umum di Jakarta meliputi KRL, MRT, LRT, TransJakarta maupun bus.

    Baca juga: 12 titik jalan di Jaktim dipasang lampu penyeberangan orang

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • DKI bangun JPO Stasiun Tanjung Barat agar warga aman dan nyaman

    DKI bangun JPO Stasiun Tanjung Barat agar warga aman dan nyaman

    agar aman dan nyamanJakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI menegaskan, pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Stasiun Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan antara lain bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga dalam menggunakan fasilitas publik.

     

    “JPO yang dibangun ini semoga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat agar aman dan nyaman saat menggunakan fasilitas publik,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono di peresmian JPO Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin.

     

    Heru mengatakan JPO ini dibangun dengan bantuan dari Sinar Mas dan proses selanjutnya akan dikelola oleh Dinas Bina Marga DKI.

    Tanpa merinci, berapa nilai bantuan yang dimaksud, Heru menekankan bahwa JPO ini untuk memudahkan masyarakat mendatangi pusat perbelanjaan AEON Mall Tanjung Barat, hingga menaiki transportasi umum di stasiun KRL maupun layanan non koridor (non BRT) Transjakarta.

     

    “Selain JPO Stasiun Tanjung Barat ini, Dinas Bina Marga DKI membangun kurang lebih empat JPO,” tambahnya.

     

    Adapun dana pembangunan JPO bersumber dari APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024.

    JPO yang dibangun didesain dengan nuansa modern serta mengusung kearifan lokal.

     

    Lokasi pembangunan empat JPO, yakni JPO PGC Cililitan di Jalan Dewi Sartika (Jakarta Timur) dengan panjang JPO kurang lebih 25 meter dan lebar tiga meter.

    Baca juga: Rusak berat, jembatan penyeberangan di Jaktim akan dibongkar

    JPO Sunter Barat di Jalan Danau Sunter Barat (Jakarta Utara) dengan panjang JPO kurang lebih 25,6 meter dan lebar tiga meter.

     

    Lalu JPO Mas Mansyur di Jalan KH Mas Mansyur (Jakarta Pusat) dengan panjang kurang lebih 39 meter dan lebar tiga meter.

    Terakhir JPO Dukuh di Jalan H Bokir Bin Dji’un atau Jalan Pondok Gede Raya (Jakarta Timur) dengan panjang kurang lebih 25 meter dam lebar tiga meter.

    Sebelumnya, ​​​​​​​Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun tujuh jembatan senilai Rp144-145 miliar pada 2024 untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.

    Pembangunan jembatan itu dengan rincian tiga pembangunan jembatan di atas kali dengan anggaran sebesar Rp85 miliar dan empat jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan anggaran sebesar Rp89 miliar.

    Baca juga: YLKI minta audit semua jembatan penyeberangan di Jakarta

    Rencananya, keempat JPO baru akan dibangun di Jalan Mas Mansyur, JPO Sunter Barat, JPO Dukuh dan JPO PGC.

    Lalu, beberapa opsi pembangunan jembatan di atas sungai antara lain Jembatan Widya Chandra, Jembatan Irigasi Sejajar (Banjir Kanal Timur) dan Jembatan Cipinang Besar.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dukung pelestarian budaya Betawi, RIDO bentuk Dana Abadi Kebudayaan

    Dukung pelestarian budaya Betawi, RIDO bentuk Dana Abadi Kebudayaan

    Jakarta (ANTARA) – Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 nomor urut  satu (1) Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) akan membentuk Dana Abadi Kebudayaan untuk mendukung pelestarian budaya Betawi melalui program secara lebih terstruktur dan berkelanjutan. 

    “Program perhatian utama RIDO adalah pembentukan Dana Abadi Kebudayaan, untuk mendukung berbagai inisiatif budaya secara lebih efektif dan berkelanjutan, ” kata calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 nomor urut 1, Suswono saat mengunjungi kantor Bens Radio, Tangerang Selatan, Senin.

    Suswono menjelaskan pihaknya percaya bahwa budaya adalah warisan leluhur yang tak ternilai harganya.

    “Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memperjuangkan pelestarian budaya Betawi melalui program-program nyata, termasuk dengan membentuk kelembagaan adat dan budaya Betawi serta mendukung ruang-ruang kebudayaan seperti Bens Radio ini,” jelasnya.

     

    “Dana ini akan dikelola secara efektif, transparan dan akuntabel untuk mendukung program-program pelestarian budaya, ” ucapnya.

     

    Sementara itu Beni Pandawa Benyamin, anak kelima mendiang Benyamin Sueb sekaligus Direktur Utama Bens Radio dan Ketua Yayasan Benyamin Sueb, mengapresiasi program dari pasangan RIDO terkait pelestarian budaya itu.

    “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari pasangan RIDO, yang memiliki komitmen nyata untuk memelihara dan mengembangkan kebudayaan Betawi. Dukungan ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam menjaga eksistensi budaya Betawi di tengah modernisasi kota Jakarta, ” katanya.

     

    Beni juga berharap program-program yang diusung, termasuk Dana Abadi Kebudayaan, dapat memperkuat upaya pelestarian budaya Betawi agar terus eksis dan berkembang, menjadi bagian integral dari wajah Jakarta sebagai kota yang modern namun tetap menghargai kearifan lokal.

     

    Dalam kunjungannya, Suswono menyampaikan apresiasi yang mendalam atas upaya Bens Radio karena sejak 1990 terus menjaga eksistensi dan mengembangkan kebudayaan Betawi melalui siarannya.

     

    “Bens Radio telah menjadi ruang kebudayaan yang berharga bagi masyarakat Betawi dan seluruh warga Jakarta. Kami sangat menghargai upaya Bens Radio yang terus melestarikan seni, tradisi dan nilai-nilai Betawi, yang merupakan warisan penting bagi generasi mendatang,” ujar Suswono.

    Berdasarkan hasil undian pengambilan nomor urut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi ungkap kerugian pencurian BTS provider capai Rp120 miliar

    Polisi ungkap kerugian pencurian BTS provider capai Rp120 miliar

    Jakarta (ANTARA) –

    Kepolisian mengungkapkan kerugian akibat pencurian alat berupa modul stasiun pemancar penyedia komunikasi (base transceiver station/BTS) milik beberapa operator seluler di Indonesia mencapai Rp120 miliar.

     

    “Karena satu modul ini harganya sekitar Rp90 juta. Jadi, kerugian total berdasarkan hitungan penyidik adalah sekitar Rp120 miliar,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam konferensi pers di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

     

    Kerugian tersebut diakibatkan lima orang komplotan pencurian di Jakarta Pusat yang sudah melakukan aksinya beberapa kali yakni yakni MJ (31), AL (29), TY (34), RCH (25), dan AB (49).

    “Kami sudah menangkap lima tersangka pencuri oleh tersangka di Jakarta Pusat yang sudah dilakukan beberapa kali. Kelima tersangka yang ditangkap yakni MJ (31), AL (29), TY (34), RCH (25), dan AB (49),” ujar Susatyo.

     

    Tersangka yang ditangkap yakni berinisial MJ (31) berperan mencuri di lokasi dengan memakai baju teknisi PT Telkomsel mulai dari rompi, helm proyek, dan mengaku sebagai petugas teknisi serta menunjukkan surat tugas kerja palsu dan foto copy KTP.

    Baca juga: Polisi ringkus tiga pelaku pencurian roda empat di Mampang

     

    Tersangka MJ juga menggunakan alat obeng dan tang untuk membuka kunci dan boks penyimpan modul, kemudian modul diambil dan dimasukkan tas.

    “Pelaku MJ mengakui barang berupa modul BTS hasil pencurian dijual kepada pembeli SJ alias J kewarganegaraan China sebagai penadah rata-rata lima modul dibeli dengan harga Rp5,9 juta. Cara transaksi yang dilakukan via aplikasi perpesanan WhatsApp dan uang ditransfer ke rekening pelaku MJ,” ucap Susatyo.

     

    Tersangka lain yakni berinisial AL alias B (29) berperan menampung hasil barang curian dan mengemasnya. Lalu tersangka TY (34) berperan mengemas bersama tersangka RCH (25) dan AB (49).

    “Modul BTS ini dijual kepada tersangka yang saat ini masih DPO, yaitu SJ alias Jason, warga negara China, kemudian dengan cara bawa barang sudah diambil, itu dikumpulkan di sebuah gudang di daerah Serpong, Tangerang,” ungkap Susatyo.

     

    Dikirim ke China​​​​​​​

    Sementara itu, Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando mengatakan, tersangka MJ ditangkap pada 1 September 2024 di Kenari, Jakarta Pusat dan dikembangkan dengan penangkapan tersangka R dan AB di Serpong.

     

    “Ditemukan 227 modul yang rencana juga akan dikirim ke China pada tanggal 4 September dari pengakuan bahwa saudara AB dan saudara R ini diperintahkan oleh saudara AAL,” kata Bayu.

    Bayu menyebut, polisi berhasil menangkap RCH (25) ditangkap di rumah AL (29) di daerah Jakarta Selatan dan AB (49) ditangkap di rumahnya di daerah Pondok Aren beserta 227 modul BTS sebanyak pada 2 September 2024.

     

    Lalu, pada 4 September 2024 polisi menangkap tersangka TY (34) di sebuah hotel daerah Menteng, Jakarta Pusat dan AL (29) di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan.

    “Saudara AL ini merupakan kepanjangan tangan dari saudara SJ atau pun Sun Jason yang warga negara China, kemudian saudara AL ini memperkerjakan saudara TY, saudara AB dan saudara RCH untuk mempacking alat-alat ini, selanjutnya barang ini akan dikirim ke China melalui pelabuhan dan disimpan dulu di gudang wilayah Cilincing,” jelas Bayu.

    Baca juga: Operasi Sikat Jaya, pencurian kendaraan bermotor mendominasi

     

    Atas perbuatan tersebut, para tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dan 481 KUHP dengan ancaman penjara selama-lamanya tujuh tahun.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Progres proyek LRT Jakarta Fase 1B capai 31 persen pada awal Oktober

    Progres proyek LRT Jakarta Fase 1B capai 31 persen pada awal Oktober

    Jakarta (ANTARA) – Progres proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome – Manggarai mencapai 31,14 persen pada pekan pertama Oktober 2024.

    “Ditargetkan deviasi positif pada akhir Oktober 2024 mencapai 34,503 persen dan hingga saat ini progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B sudah mencapai pengecoran ‘slabdeck viaduct’ sampai 1,4 km serta pemasangan ‘third rail’ pada sepanjang jalur Stasiun Velodrome menuju Stasiun Rawamangun,” Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, Iwan Takwin di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan progres positif juga dicatatkan pada pembangunan Stasiun Rawamangun yang mencapai mencapai 38,04 persen.

    Ia mengatakan pekerjaan struktur stasiun yang sudah rampung seperti pekerjaan arsitektur stasiun, pada bagian penutup atap dan lantai fasad atau bagian terluar dari suatu bangunan.

    “Sedangkan untuk bagian akses pengunjung di Stasiun Rawamangun seperti pemasangan eskalator dan linkway stasiun juga terus dilakukan,” kata dia.

    Baca juga: Pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B lebih cepat dari target

    Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat berkunjung ke proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di area Stasiun Velodrome melihat optimalisasi teknologi building information modelling (BIM) untuk memantau progres pembangunan yang dilengkapi teknologi pendeteksi dini atas ketidaksesuaian kualitas dan desain, serta berfungsi juga sebagai bank data untuk seluruh proyek LRT Jakarta Fase 1B.

    Kemudian, ditampilkan video perjalanan proyek LRT Jakarta Fase 1B sejak peletakan batu pertama pembangunan yang digelar pada 30 Oktober 2023, tahun lalu hingga kini.

    Selain itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru juga turut menyaksikan uji coba jalur (track test track) menggunakan kereta Maintenance Rail Vehicle (MRV) dan mengapresiasi masyarakat dan publik yang bersabar mendukung pembangunan proyek LRT Jakarta fase 1B.

    Menurut dia, LRT Jakarta merupakan angkutan massal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat perkotaan karena operasional angkutan ini dapat mengurangi kerugian akibat kemacetan dan yang kedua mengurangi polusi udara.

    “Kami ucapkan terima kasih pada masyarakat yang sudah bersabar dalam kemacetan selama proses proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B berlangsung. Terima Kasih kepada Jakpro karena telah menyelesaikan pembangunan tepat waktu dan bahkan lebih cepat,” kata dia.

    Baca juga: Jakpro resmi uji coba jalur LRT dari Stasiun Veledrome ke Rawamangun

    Sebelumnya, Jakpro bersama kerja sama operasional (KSO) sebagai pelaksana proyek telah mencatatkan salah satu capaian penting dalam pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, yakni uji coba jalur dari Stasiun Velodrome menuju arah Stasiun Rawamangun.

    Uji coba ini dilakukan dengan berfokus untuk memastikan fungsional sistem rel dan aspek teknis lainnya berjalan dengan baik sesuai dengan standar keselamatan yang ada.

    Kemudian uji coba jalur ini menggunakan kereta MRV yang diberangkatkan dari Stasiun Velodrome menuju Stasiun Rawamangun.

    Sementara itu Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin mengatakan progres pembangunan pada pekan pertama Oktober ini tetap berada dalam tren yang positif, seperti rangka dan atap Stasiun Rawamangun yang memasuki tahap penyelesaian.

    “Kami juga optimistis jika pembangunan LRT Jakarta Fase 1B dapat selesai tepat waktu sehingga dapat memudahkan mobilitas masyarakat nantinya,” kata dia.

    Baca juga: Jakpro sebut pembangunan LRT fase 1B sudah sesuai jadwal

    Ia menambahkan meskipun proses akselerasi pembangunan dilaksanakan, Jakpro tetap mengutamakan keselamatan dan fokus kepada tahapan konstruksinya.

    “Harus ‘inline safety’ dan konstruksi. Jangan pembangunan konstruksi kita akselerasi, kemudian ‘safety’-nya diacuhkan,” katanya. 

    Pembangunan lintasan LRT Jakarta Fase 1B dengan panjang 6,4 kilometer mulai dari Velodrome hingga Manggarai akan memiliki lima stasiun baru: Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai.

    Sebelumnya, LRT Fase 1A sudah beroperasi melayani enam stasiun: Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian dan Stasiun Velodrome.

    Nantinya, total panjang jalur dari Stasiun Pegangsaan Dua Kelapa Gading hingga Stasiun Manggarai mencapai 12,2 km dengan waktu tempuh sekitar 26 menit.

    Baca juga: Progres pembangunan LRT Velodrome-Manggarai capai lebih dari 23 persen

    Ditargetkan dengan terbangunnya fase 1 B akan mampu membawa 80.000 penumpang per hari secara bertahap.

    Anggota KSO dalam proyek ini adalah PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro), Waskita dan Nindya Karya.

     

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pelajar terlibat tawuran dapat terancam pidana penjara 15 tahun

    Pelajar terlibat tawuran dapat terancam pidana penjara 15 tahun

    Jakarta (ANTARA) – Polisi mengingatkan bahwa pelajar terlibat tawuran bisa terancam hukuman pidana maksimal hingga 15 tahun penjara.

    “Terlibat tawuran dapat dikenakan pasal pidana yang serius, di antaranya Pasal 351 ayat 1, Pasal 170 ayat 1, dan Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 Pasal 2 ayat 1, dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara,” ujar Kapolsek Kembangan Kompol Moch Taufik Iksan saat edukasi pada pelajar dan orang tua tentang konsekuensi hukum jika terlibat tawuran, di Kembangan, Jakarta Barat, Senin.

    Selain itu, ia juga menegaskan bahwa para pelajar yang terlibat tawuran berpotensi kehilangan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yakni sebuah program bantuan pendidikan dari pemerintah.

    “KJP Plus ini bentuk keringanan dari negara untuk bantu anak-anak mendapatkan pendidikan. Jika terlibat tawuran, KJP Plus mereka bisa dicabut. Ini adalah konsekuensi nyata yang akan mereka hadapi,” kata dia.

    Dalam kegiatan edukasi yang berlangsung di Polsek Kembangan tersebut, polisi juga meminta para pelajar yang pernah terlibat tawuran untuk menandatangani pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan kriminal itu.

    Baca juga: Polisi gencarkan deklarasi anti tawuran di Cempaka Putih Jakpus

    “Ini kesempatan kedua bagi mereka, tapi jika kedapatan kembali melakukan hal yang sama, kami akan memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya. 

    Taufik juga mengingatkan bahwa dalam pembubaran tawuran beberapa waktu lalu, salah satu personel kepolisian diserang dengan air keras.

    Beberapa pelaku yang masih di bawah umur telah diperiksa dan tiga tersangka sudah ditindak sesuai hukum yang berlaku.

    “Ini adalah peringatan bagi kita agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anak,” kata dia.

    Lebih lanjut, orang tua juga diimbau untuk lebih aktif dalam mengecek keberadaan anak-anak mereka, terutama pada malam hari atau setelah jam sekolah.

    Baca juga: Lima pelajar jadi tersangka karena bawa senjata

    “Pengawasan lebih ketat perlu agar anak-anak tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hari pertama Operasi Zebra Jaya, Polisi utamakan edukasi visual

    Hari pertama Operasi Zebra Jaya, Polisi utamakan edukasi visual

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat mengutamakan 
    edukasi visual atau edukasi melalui pandangan mata sebagai upaya peningkatan kesadaran dan disiplin berlalulintas di hari pertama Operasi Zebra Jaya 2024 di wilayah tersebut.

    “Hari pertama ini kami fokus pada sosialisasi, dengan menggelar berbagai kegiatan,” kata Kasat Lantas Polres Jakbar, Kompol Ridha Aditya di Jakarta pada Senin.

    Edukasi dilakukan melalui pembentangan spanduk, pembagian pamflet, sosialisasi kepada sopir dan kernet ​​​​​​bus dan juga penayangan videotron di sejumlah titik strategis di wilayah Jakarta Barat.

    Adapun operasi tersebut berlangsung 14-27 Oktober 2024. Beberapa lokasi yang menjadi target sosialisasi di antaranya adalah Traffic Light (TL) Tomang, TL Slipi, TL Grogol, TL Cengkareng, TL Kalideres dan Terminal Bus Grogol.

    “Tujuannya untuk edukasi pengendara agar lebih disiplin dan patuh terhadap aturan lalu lintas,” tutur Ridha.

    Baca juga: Operasi Zebra, Polisi tindak 24 pelanggar di tiga lokasi di Jakpus

    Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudarmo menyebutkan bahwa selama pelaksanaan sosialisasi, petugas juga memberikan teguran kepada pengendara yang kedapatan melanggar aturan.

    Beberapa diantaranya seperti tidak menggunakan sabuk pengaman, melawan arus atau menggunakan ponsel saat berkendara.

    “Untuk pelanggaran yang lebih serius, kami akan mengedepankan penindakan berbasis Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE),” kata Sudarmo.

    Sebagai bagian dari Operasi Zebra Jaya 2024, terdapat 14 jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus penindakan, seperti memasang rotator dan sirene bukan peruntukan, penertiban ranmor memakai pelat rahasia atau pelat dinas, pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur.

    Baca juga: Tidak ada lokasi tetap pada Operasi Zebra Jaya 2024

    Kemudian berkendara melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan ponsel saat berkendara, mengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan dan melebihi batas kecepatan.

    Selanjutnya sepeda motor berboncengan lebih dari satu, kendaraan roda empat atau lebih tidak layak jalan dan kendaraan roda empat atau lebih tidak dilengkapi perlengkapan standar.

    Selain itu kendaraan roda dua atau roda empat tidak dilengkapi STNK, melanggar marka jalan atau bahu jalan dan penyalahgunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) diplomatik.

    “Operasi ini bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara,” kata Sudarmo.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024