Category: Antaranews.com Nasional

  • Pasar Tumbuh di Jaktim jadi daya tarik warga untuk belanja sayuran

    Pasar Tumbuh di Jaktim jadi daya tarik warga untuk belanja sayuran

    Jakarta (ANTARA) – Kegiatan Pasar Tumbuh yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur menjadi daya tarik warga untuk belanja sayuran segar, bahkan dari luar Jakarta seperti Bekasi.

    Salah satu pengunjung asal Bekasi Dewi Putri mengaku, awalnya datang ke Kantor Wali Kota Jakarta Timur untuk mengikuti kegiatan senam bersama yang rutin digelar setiap Jumat.

    Namun, Dewi tertarik mampir setelah melihat adanya kegiatan Pasar Tumbuh yang dipenuhi stan sayur-mayur segar hasil panen kelompok urban farming binaan Pemerintah Kota Jakarta Timur.

    “Saya sebenarnya datang untuk olahraga, tapi lihat ada pasar tumbuh jadi sekalian mampir. Sayurannya segar-segar, tadi saya beli pokcoy, tiga bonggol cuma Rp15 ribu, lebih murah dari di supermarket,” katanya.

    Menurut Dewi, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena menyediakan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

    Dia pun berharap kegiatan serupa bisa digelar lebih sering, bukan hanya sebulan sekali. Dia pun turut senang meramaikan kegiatan yang menampilkan berbagai hasil pertanian dan produk olahan pangan tersebut.

    “Kalau bisa seminggu sekali atau sebulan dua kali, supaya petani hidroponik bisa lebih diberdayakan dan kita warga bisa belanja produk segar,” ujar Dewi.

    Adapun kegiatan Pasar Tumbuh Jakarta Timur merupakan inisiatif Pemerintah Kota Jakarta Timur bersama Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) serta Tim Penggerak PKK.

    Program ini menjadi wadah bagi kelompok urban farming, PKK, RPTRA, dan pelaku pertanian binaan untuk memasarkan hasil panen sekaligus memperkuat ketahanan pangan keluarga.

    Beragam produk dijajakan, mulai dari sayuran segar, tanaman hidroponik, bibit tanaman, hingga olahan pangan lokal.

    Selain menjadi ajang promosi hasil pertanian perkotaan, kegiatan ini juga mendukung pola hidup sehat dan ramah lingkungan di tengah masyarakat perkotaan.

    Pasar Tumbuh kini menjadi salah satu kegiatan favorit warga Jakarta Timur, yang tak hanya berbelanja, tetapi juga mendapat edukasi tentang pentingnya pertanian perkotaan dan konsumsi pangan segar hasil sendiri.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pasar Tumbuh di Jaktim perkuat ketahanan pangan keluarga

    Pasar Tumbuh di Jaktim perkuat ketahanan pangan keluarga

    Jakarta (ANTARA) – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Timur menilai Pasar Tumbuh menjadi wadah untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga.

    “Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap bulan ini menjadi wadah bagi para penggiat urban farming di wilayah Jakarta Timur untuk memasarkan hasil panen mereka sekaligus memperkuat ketahanan pangan keluarga,” kata Ketua TP PKK Jakarta Timur Essie Feransie di Jakarta Timur, Jumat.

    Menurut dia, Pasar Tumbuh merupakan kegiatan positif yang mendorong semangat masyarakat, khususnya kader PKK dan penggiat urban farming untuk terus menanam dan memanfaatkan lahan pekarangan.

    “Hari ini kami dari TP PKK Jakarta Timur bersama Sudin KPKP, Pak Asisten Ekbang, dan para pengurus PKK mengunjungi kegiatan Pasar Tumbuh. Ini sangat positif sebagai wadah bagi seluruh penggiat urban farming di Jakarta Timur,” ujar Essie.

    Dia menilai kegiatan ini mendapat sambutan baik dari masyarakat. Antusiasme warga terlihat dari tingginya transaksi dan penjualan berbagai produk hasil pertanian, olahan pangan, hingga tanaman hias yang ditawarkan.

    “Alhamdulillah, transaksi atau penjualan hari ini cukup baik, dan warga juga antusias membeli produk-produk hasil urban farming,” katanya.

    Pasar Tumbuh edisi Oktober ini diikuti oleh 65 peserta yang terdiri dari para penggiat urban farming binaan PKK, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), serta berbagai pemangku kepentingan di wilayah Jakarta Timur.

    Melalui kolaborasi ini, kegiatan pasar tumbuh tidak hanya menjadi ajang pemasaran hasil panen, tetapi juga sarana edukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan keluarga.

    “Mudah-mudahan para penggiat urban farming terus semangat melakukan penyemaian dan panen. Kegiatan seperti ini menjadi ruang positif untuk menumbuhkan ekonomi keluarga sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Jakarta Timur,” ucap Essie.

    Dia berharap, kegiatan berkelanjutan seperti pasar tumbuh dapat menjadikan banyak keluarga mampu memanfaatkan lahan rumah tangga untuk menanam sayur, buah, atau tanaman obat keluarga.

    Selain meningkatkan ekonomi rumah tangga, upaya ini juga diharapkan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berdaya pangan secara mandiri.

    Adapun pasar tumbuh digelar pada Jumat (31/10) di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur, mulai pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB.

    Dalam pasar tumbuh 2025 ini, para peserta merupakan penggiat urban farming dari 10 kecamatan di Jakarta Timur menampilkan berbagai produk hasil olahan pertanian, perikanan, dan peternakan.

    Mereka merupakan individu dan kelompok yang telah berhasil memanfaatkan berbagai lahan kosong dan fasilitas umum menjadi area produktif, seperti kantor pemerintahan, RPTRA, puskesmas, RSUD, pekarangan warga, gang hijau, hingga lahan tidur.

    Beragam produk lokal akan dipamerkan dalam kegiatan ini, mulai dari sayuran hidroponik dan konvensional, buah segar, telur, tempe, tomat, terong, cabai, susu, kopi, jamu, jus, bibit tanaman, hingga aneka olahan pangan dan minuman hasil urban farming.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi amankan dua pencuri helm dari amukan massa di Tanjung Priok

    Polisi amankan dua pencuri helm dari amukan massa di Tanjung Priok

    Jakarta (ANTARA) – Petugas kepolisian mengamankan dua pria berinisial RA (36) dan VA (29) dari amukan massa karena diduga mencuri helm di Jalan Danau Sunter Barat, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat.

    “Kedua pelaku saat ini sudah dibawa ke Polsek Tanjung Priok untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Handam Samudro di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan kedua pelaku ini terciduk melakukan aksi pencurian helm di daerah setempat. Hal ini memicu kemarahan warga dan melakukan aksi kekerasan kepada kedua pelaku.

    “Alhamdulillah petugas datang tepat waktu dan mengamankan kedua pelaku dari amukan warga,” kata dia.

    Selain itu, petugas kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    Handam menjelaskan aksi pencurian ini terjadi pada Jumat siang sekitar pukul 11.30 WIB. Kemudian, petugas mendapatkan laporan masyarakat terkait adanya pencurian helm di lokasi tersebut.

    Petugas segera menuju lokasi bersama Bhabinkamtibmas dan berhasil mengamankan dua orang pelaku beserta barang bukti satu buah helm hasil curian.

    “Pelaku sempat mendapatkan amukan dari massa, namun kedua pelaku berhasil diamankan oleh anggota Polsek Tanjung Priok,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mecimapro janjikan korban keuntungan konser TWICE hingga 23 persen

    Mecimapro janjikan korban keuntungan konser TWICE hingga 23 persen

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyebutkan Direktur PT Melani Citra Permata (Mecimapro) berinisial FDM menjanjikan keuntungan kepada korban (terlapor) sebanyak 23 persen dari konser Kpop girlband, TWICE pada 23 Desember 2023.

    “Korban menjalin kerja sama pembiayaan dalam hal penyelenggaraan konser musik pop korea TWICE di Jakarta, keuntungan yang ditawarkan oleh pelapor kepada terlapor (korban) adalah 23 persen,” kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Atas penawaran keuntungan tersebut korban yang merupakan PT Media Inspirasi Bangsa (MIB), tertarik.

    “Dikarenakan itu korban tertarik dan menyerahkan uang sebesar Rp10 miliar, namun sampai dengan saat ini, sampai dengan dilaporkan yang dijanjikan berikut modal yang diberikan oleh korban tak kunjung diberikan,” kata Reonald.

    Reonald juga menambahkan tersangka FDM sudah ditahan terhitung 9 September 2025 sampai dengan 28 September 2025, namun diperpanjang penahanannya sampai dengan 7 November 2025.

    Polda Metro Jaya telah melakukan penahanan terhadap Direktur PT Melani Citra Permata (Mecimapro) berinisial FDM terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana untuk konser K-Pop, TWICE di Jakarta pada 23 Desember 2023.

    Pihaknya pun telah memeriksa sejumlah saksi. “Kami sudah memeriksa sembilan saksi dan satu ahli. Untuk yang bersangkutan sudah ditahan, berarti sudah tersangka,” katanya.

    Reonald menyebutkan Laporan Polisi tersebut telah teregistrasi dengan Nomor LP/B/187/I/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, pada 10 Januari 2025 dengan pelapor PT Media Inspirasi Bangsa (MIB).

    Sebelumnya Grup idola perempuan asal Korea Selatan, yakni TWICE menggelar konser TWICE 5Th “World Tour Ready To Be” di Jakarta International Stadium (JIS) pada 23 Desember 2023.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pembangunan tanggul di Pelabuhan Sunda Kelapa capai target

    Pembangunan tanggul di Pelabuhan Sunda Kelapa capai target

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Sunda Kelapa menyatakan proses pembangunan tanggul di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, untuk menahan banjir rob atau banjir pesisir telah mencapai target.

    “Progres pembangunan tanggul ini telah mencapai ujung Dermaga Pelabuhan Rakyat (Pelra) dan ini lebih cepat dari target pada Desember 2025,” kata General Manager Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa, Ahmad Fahmi di Jakarta, Jumat.

    Dirinya bersyukur proyek ini berjalan baik meski dengan berbagai tantangan di lapangan dan selesainya tahap ini, sehingga pihaknya bisa lebih fokus pada peningkatan pelayanan dan operasional pelabuhan.

    Selain itu, pembangunan tanggul penahan rob juga terus berlanjut di area Dermaga 03–09 di Dermaga Pelra.

    Menurut dia, perencanaan dan pelaksanaan yang matang membuat pihaknya optimistis infrastruktur pelabuhan akan semakin tangguh menghadapi cuaca ekstrem dan pasang laut yang berpotensi mengganggu aktivitas logistik.

    “Langkah ini juga diharapkan memberi dampak positif tidak hanya bagi keberlangsungan kegiatan kepelabuhanan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang menggantungkan hidupnya di kawasan pesisir Sunda Kelapa,” kata Fahmi.

    Pihaknya memastikan pembangunan tanggul penahan rob di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa telah mencapai ujung Dermaga Pelra. Capaian ini menjadi langkah penting dalam memperkuat perlindungan kawasan pelabuhan dari potensi genangan dan banjir rob menjelang musim hujan.

    Menurut dia pembangunan tanggul dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan keselamatan dan keamanan operasional pelabuhan.

    “Selain itu, pembangunan tersebut juga untuk menjaga kelancaran aktivitas ekonomi di kawasan maritim bersejarah Jakarta tersebut,” ujar Fahmi.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pasar Tumbuh jadi wadah edukasi penggiat urban farming di Jaktim

    Pasar Tumbuh jadi wadah edukasi penggiat urban farming di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menjadikan Pasar Tumbuh sebagai wadah untuk mengedukasi penggiat pertanian perkotaan (urban farming) di wilayah itu.

    “Pasar Tumbuh juga sebagai sarana pembinaan dan edukasi bagi para penggiat urban farming di Jakarta Timur,” kata Asisten Perekonomian Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur Fauzi di Jakarta Timur, Jumat.

    Fauzi menyebut, kegiatan Pasar Tumbuh kali ini merupakan penyelenggaraan ketiga sepanjang tahun 2025. Dalam kegiatan tersebut bukan sekadar bazar, melainkan juga ruang belajar bagi warga untuk meningkatkan keterampilan dalam mengelola pertanian perkotaan.

    “Hari ini saya bersama Sudin KPKP Jakarta Timur menghadiri Pasar Tumbuh yang pesertanya para penggiat urban farming. Selain penjualan hasil pertanian dan perikanan warga, juga ada kegiatan workshop dan edukasi mengenai pengendalian hama tanaman,” jelas Fauzi.

    Selain itu, Pasar Tumbuh yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur ini juga menjadi sarana penjualan produk hasil pertanian, peternakan, dan perikanan warga.

    Dalam kegiatan ini, narasumber dari Kebun Bibit Jakarta Timur memberikan materi seputar jenis-jenis hama tanaman serta cara penanganannya.

    Fauzi berharap, pembinaan tersebut dapat menambah wawasan para penggiat urban farming agar mampu mengatasi hama dan penyakit tanaman secara mandiri.

    “Mudah-mudahan ini bisa menambah wawasan para penggiat urban farming bagaimana mengatasi hama dan penyakit tanaman di lingkungan mereka,” ucapnya.

    Kegiatan itu juga menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Jakarta Timur melalui Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) dalam mendukung pengembangan pertanian perkotaan.

    Menurut Fauzi, Jakarta Timur memiliki potensi lahan yang luas dan dapat dioptimalkan untuk kegiatan pertanian produktif.

    “Potensi lahan di Jakarta Timur luar biasa. Tinggal bagaimana kita mengoptimalkannya agar memberi manfaat ekonomi dan lingkungan bagi warga,” ujarnya.

    Selain sebagai ruang edukasi, Pasar Tumbuh juga berfungsi mendekatkan produk hasil pertanian kepada masyarakat.

    “Tadi saya lihat banyak ASN dan warga yang pulang olahraga sambil membawa belanjaan. Harganya pun sangat terjangkau, misalnya beli sayuran seperti kangkung hanya Rp5.000 sudah dapat banyak,” jelasnya.

    Ke depan, Pasar Tumbuh berpotensi diperluas ke wilayah lain di Jakarta Timur agar semakin banyak masyarakat dan penggiat urban farming yang dapat berpartisipasi langsung.

    “Ke depan mungkin bisa kita perluas ke kawasan lain yang memungkinkan, agar semakin banyak masyarakat dan penggiat urban farming yang bisa terlibat langsung,” ujar Fauzi.

    Adapun pasar tumbuh digelar pada Jumat (31/10) di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur, mulai pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB.

    Para peserta merupakan penggiat urban farming dari 10 kecamatan di Jakarta Timur yang menampilkan berbagai produk hasil olahan pertanian, perikanan, dan peternakan.

    Mereka merupakan individu dan kelompok yang telah berhasil memanfaatkan berbagai lahan kosong dan fasilitas umum menjadi area produktif, seperti kantor pemerintahan, RPTRA, puskesmas, RSUD, pekarangan warga, gang hijau, hingga lahan tidur.

    Beragam produk lokal akan dipamerkan dalam kegiatan ini, mulai dari sayuran hidroponik dan konvensional, buah segar, telur, tempe, tomat, terong, cabai, susu, kopi, jamu, jus, bibit tanaman, hingga aneka olahan pangan dan minuman hasil urban farming.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kenaikan tarif Transjakarta diharapkan tidak bebani masyarakat bawah

    Kenaikan tarif Transjakarta diharapkan tidak bebani masyarakat bawah

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo meminta agar rencana kenaikan tarif Transjakarta tidak membebani masyarakat bawah berpenghasilan rendah yang sangat bergantung pada moda transportasi tersebut.

    “Wacana kenaikan tarif harus dibahas secara terbuka dan partisipatif, dengan melibatkan aspirasi publik,” kata Rio di Jakarta, Jumat, menanggapi wacana kenaikan tarif Transjakarta.

    Selain itu, lanjut Rio, aspirasi publik juga perlu didengarkan baik melalui forum konsultasi agar kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan dan suara warga Jakarta.

    Sebelum wacana kenaikan tarif dilanjutkan, perlu dilakukan audit komprehensif terhadap efisiensi anggaran dan penyaluran subsidi, termasuk evaluasi ketepatan sasaran bagi 15 golongan penerima manfaat.

    “Kita bandingkan dengan di Seoul, Korea Selatan misalnya pemerintah memberikan potongan tarif penuh bagi pelajar, lansia, penyandang disabilitas, serta kelompok rentan lainnya,” ujarnya.

    Rio juga meminta kenaikan tarif harus diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan, termasuk ketepatan waktu, kenyamanan dan keamanan pengguna harus menjadi prioritas utama agar masyarakat merasa mendapatkan nilai sepadan dengan tarif yang dibayarkan.

    Sebelum menaikkan tarif, Rio mendorong agar Pemprov DKI juga memfokuskan energi pada percepatan integrasi antar moda transportasi.

    “Sinergi yang kuat antara MRT, LRT dan Transjakarta akan menciptakan ekosistem transportasi yang efisien, nyaman dan berkelanjutan,” katanya.

    Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta masih mengkaji kenaikan tarif bus Transjakarta dari semula Rp3.500 menjadi Rp5.000 dengan mempertimbangkan berbagai aspek.

    “Untuk kenaikan tarif Transjakarta masih dalam tahap kajian, juga melihat situasi dan kondisi yang ada,” ujar Wakil Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Ujang Harmawan kepada ANTARA di Jakarta, Rabu (29/10).

    Ujang pun belum bisa memberikan kepastian kapan tarif ini akan naik, apakah pada tahun ini atau tahun depan karena masih dalam persiapan.

    “Masih persiapan. Kami menjaring berbagai masukan dari masyarakat,” kata dia.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Satu RT di Jaksel masih terendam banjir

    Satu RT di Jaksel masih terendam banjir

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan hingga Jumat petang masih ada satu rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan yang terendam banjir, meski ketinggian tinggal 30 sentimeter (cm)

    “Di Kelurahan Jati Padang ada satu RT yang masih terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, ketinggian air yang merendam di satu RT tersebut hingga pukul 18.00 WIB yaitu 30 sentimeter (cm). Banjir di daerah itu disebabkan curah hujan tinggi, meluapnya Kali PHB dan jebolnya tanggul Baswedan.

    Ia memastikan bahwa seluruh RT yang sempat terendam banjir sudah surut, kecuali di satu RT di Kelurahan Jati padang yang masih tergenang.

    Sementara itu, untuk para pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing, setelah wilayahnya dipastikan surut dari genangan air.

    “Pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

    “Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Festival daur ulang “Langkah Membumi” bahas isu lingkungan di kampus

    Festival daur ulang “Langkah Membumi” bahas isu lingkungan di kampus

    Jakarta (ANTARA) – Festival daur ulang “Langkah Membumi Ecoground” yang dilaksanakan di Taman Kota Peruri, Jakarta Selatan, pada 8-9 November 2025 dibahas dalam seminar lingkungan yang digelar di tiga universitas, yakni Universitas Multimedia Nusantara (28/10), President University (30/10) dan Universitas Indonesia (31/10).

    Melalui acara bertajuk “Langkah Membumi Goes to University” yang diinisiasi oleh ekosistem Blibli antara lain Blibli, tiket.com, Ranch Market, dan Dekoruma itu, para mahasiswa dari tiga kampus diajak untuk mengenali masalah lingkungan antara lain pengelolaan sampah, sirkularitas, dan udara bersih.

    “Kami percaya generasi muda punya peran besar dalam membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan,” COO dan Co-Founder Blibli Lisa Widodo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

    Dalam setiap sesi University Roadshow, kata dia, mahasiswa diajak mengikuti diskusi inspiratif bersama sejumlah pembicara, termasuk Cinta Laura di tiga universitas tersebut.

    Sesi Talkshow Interaktif yang diadakan di Universitas Multimedia Nusantara. (ANTARA/HO-Blibli)

    Talkshow itu membahas tiga perspektif antara lain “Data & Kesadaran” yang menyajikan fakta dan tren terkait sampah serta polusi udara, “Praktik Korporasi” untuk menggali bagaimana perusahaan dapat mengintegrasikan prinsip ramah lingkungan serta “Pengaruh Personal & Budaya” yang mengajak mahasiswa menerapkan gaya hidup eco-conscious dalam keseharian.

    “Melalui Langkah Membumi Ecoground, Blibli ingin menghadirkan ruang belajar sekaligus aksi nyata, agar gaya hidup ramah lingkungan bukan sekadar wacana, tapi menjadi kebiasaan sehari-hari,” kata Lisa.

    Selain talkshow, setiap kampus juga menghadirkan aktivitas lapangan dengan harapan para mahasiswa sebagai agen perubahan dapat menerapkan pentingnya gaya hidup ramah lingkungan, sekaligus memberikan wawasan praktis tentang penerapan prinsip keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

    “Langkah Membumi Goes to University diharapkan menjadi jembatan antara pengetahuan, kesadaran, dan tindakan bagi generasi muda,” ujar Lisa.

    Dalam Langkah Membumi Ecoground 2025, pengunjung dapat mengikuti berbagai aktivitas sport dan wellness, seperti poundfit, yoga, bersepeda, hingga workshop bersama psikolog dan ExplorAction Mission.

    Langkah Membumi Ecoground 2025 juga menggelar “Membumi Run” pada 9 November sebagai gerakan kolektif karena setiap kilometer yang ditempuh oleh satu pelari akan bernilai sebagai satu pohon mangrove baru untuk bumi.

    Mulai 16 Oktober 2025, masyarakat dapat berkontribusi mulai Rp35 ribu untuk bibit mangrove sekaligus mengikuti ragam kegiatan menarik dalam festival selama dua hari yang digelar di ruang terbuka hijau seluas 1,08 hektare, termasuk akses gratis untuk menyaksikan Sal Priadi dan Adrian Khalif.

    Pewarta: Alviansyah Pasaribu
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 104 pohon di venue POPNAS di Jaktim dipangkas cegah pohon tumbang

    104 pohon di venue POPNAS di Jaktim dipangkas cegah pohon tumbang

    Jakarta (ANTARA) – Pasukan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Timur melakukan pemangkasan sebanyak 104 pohon rimbun di enam venue Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI di wilayah itu untuk mencegah pohon tumbang.

    “Penopingan sebanyak 104 pohon rimbun dilakukan secara bertahap sejak awal pekan ini dan ditargetkan tuntas hari ini. Ini dilakukan tidak hanya untuk mencegah risiko pohon tumbang, tetapi juga mempercantik wajah kota,” kata Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Timur Dwi Ponangsera di Jakarta Timur, Jumat.

    Selain itu, pemangkasan pohon dilakukan untuk memastikan kenyamanan peserta maupun pengunjung selama berlangsungnya dua ajang olahraga pelajar terbesar di Indonesia tersebut.

    “Upaya ini kita lakukan untuk menambah kenyamanan dan kelancaran event bergengsi nasional yang digelar di Jakarta,” ujar Dwi.

    Sementara itu, Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Suku Dinas Tamhut Jakarta Timur Made Widhi Adnyana Surya Pratita menjelaskan, pemangkasan pohon itu dilakukan di GOR Taman BMX Pulogadung sebanyak tujuh pohon, GOR Senam Raden Inten 20 pohon, dan GOR Ciracas 11 pohon.

    Lalu, di Stadion Sepak Bola Ciracas enam pohon, Gedung Senam 20 pohon, Wisma Atlet Raden Inten dua pohon, dan Gelanggang Olahraga Pulo Gadung mencapai 15 pohon.

    Penopingan juga dilakukan di GOR Rawamangun, meliputi dekat lapangan Baseball sebanyak sembilan pohon, area gerbang masuk hingga lapangan Squash enam pohon, dan area parkir sepeda motor 10 pohon.

    Menurut Widhi, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga keseimbangan lingkungan perkotaan, agar area hijau tetap terpelihara meski dilakukan penyesuaian untuk kepentingan acara nasional.

    “Kami pastikan seluruh pohon tetap sehat setelah dipangkas. Prinsipnya bukan menebang, tapi menata agar tetap aman, rindang, dan indah,” ucap Widhi.

    Adapun keenam venue tersebut ditutup sementara waktu, mulai 1-10 November 2025 dari kegiatan selain untuk POPNAS dan PEPARPENAS.

    Selama ditutup, warga yang biasa menggunakan venue itu bisa beralih ke gelanggang olahraga lainnya di Jakarta untuk melakukan aktivitas olahraganya.

    Pemkot Jakarta Timur juga mengajak masyarakat untuk turut menyukseskan pelaksanaan dua ajang olahraga pelajar nasional tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.