Category: Antaranews.com Nasional

  • Warga minta operasional RDF Rorotan dihentikan karena tak penuhi SOP

    Warga minta operasional RDF Rorotan dihentikan karena tak penuhi SOP

    Jakarta (ANTARA) –

    Warga dari sejumlah perumahan di Jakarta Timur meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghentikan operasional Refuse-Derived Fuel (RDF) Palnt Rorotan yang tidak mampu memenuhi Standar Operasi Prosedur (SOP), sehingga berdampak bagi lingkungan dan kesehatan warga.

    “Kami mendesak agar RDF Plant Rorotan ditutup atau berhenti beroperasi demi menjaga kesehatan, kenyamanan, dan kualitas lingkungan hidup warga,” kata Koordinator Forum Warga yang juga Ketua RT 18 Cakung Timur (Shinano, Mahakam & Savoy JGC) Wahyu Andre Maryono di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan berdasarkan fakta di lapangan ditemukan adanya pelanggaran SOP dan janji terkait operasional. Pihaknya meminta agar pengelola RDF Plant Rorotan untuk memperbaiki seluruh SOP dan menepati janji yang disepakati saat uji coba RDF Plant, mulai dari menutup rapat pintu gudang atau pabrik saat bongkar muat dan penyimpanan sampah untuk menahan penyebaran bau.

    Kemudian, memastikan hanya mobil kompaktor tertutup rapat dan laik jalan yang digunakan untuk mengangkut sampah guna mencegah sampah tercecer dan mengakibatkan tumpahan air lindi (leachate) di jalanan.

    “Operasional fasilitas ini yang hingga saat ini masih menimbulkan dampak negatif dan mengganggu kenyamanan serta kesehatan lingkungan warga,” kata Wahyu.

    Aktivitas bongkar muat dan penyimpanan sampah di gudang atau pabrik RDF, kata dia, masih menimbulkan bau menyengat yang sangat mengganggu.

    Warga mendapatkan bahwa proses ini tidak dilakukan sesuai dengan SOP yang disepakati yaitu gudang dibiarkan pintunya terbuka.

    Dia berpendapat bau busuk dari sampah menyebar luas ke seluruh area sekitar RDF Plant Rorotan dan merusak kualitas udara dan kenyamanan hidup warga.

    Warga juga menyoroti pelanggaran janji penggunaan armada pengangkut sampah tertutup mengingat tidak semua pengangkutan sampah menuju pabrik RDF Rorotan menggunakan mobil kompaktor tertutup sesuai dengan janji yang telah disampaikan oleh pihak pengelola RDF.

    Menurut Wahyu, banyak truk yang masih menggunakan kompaktor model lama yang pintu belakangnya tidak tertutup rapat saat membawa sampah.

    “Kondisi ini menyebabkan sampah di dalamnya berceceran dan yang lebih memprihatinkan, air lindi (leachate) tumpah di sepanjang jalan irigasi BKT yang lokasinya sangat berdekatan dengan perumahan warga. Ini berpotensi besar mencemari lingkungan dan menimbulkan sumber penyakit,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi tangkap tiga remaja yang terlibat tawuran di Kalimalang

    Polisi tangkap tiga remaja yang terlibat tawuran di Kalimalang

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menangkap tiga remaja yang terlibat tawuran di kawasan Jalan Raya Laksamana Malahayati atau yang dikenal sebagai jalur Kalimalang, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (1/11) malam.

    “Tiga orang kita amankan terkait aksi tawuran di Jalan Raya Laksamana Malahayati,” kata Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Samsono menyebut, tiga remaja tersebut terlibat dalam aksi saling lempar batu di tengah jalan, namun tidak ditemukan adanya senjata tajam seperti yang sempat dikhawatirkan warga.

    “Tidak ditemukan senjata tajam, mereka hanya ikut tawuran lempar-lempar batu saja,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, saat petugas datang ke lokasi, tawuran sudah selesai. Polisi kemudian melakukan penyisiran di sekitar area kejadian dan mengamankan tiga remaja untuk dimintai keterangan.

    “Sudah selesai, kita lakukan penyisiran dan mengamankan pelaku,” ucapnya.

    Menurut Samsono, ketiga remaja tersebut tidak dilakukan penahanan. Mereka hanya diamankan sementara untuk diberikan pembinaan sebelum akhirnya dipulangkan kepada orang tua masing-masing.

    “Mereka kita edukasi dan kemudian dipulangkan. Tawuran ini baru terjadi lagi setelah sekian bulan situasi di wilayah itu sempat kondusif,” jelasnya.

    Melihat banyaknya warga yang resah, pihak kepolisian memastikan akan meningkatkan patroli di sepanjang jalur Kalimalang, khususnya pada jam-jam rawan seperti malam hari dan akhir pekan.

    “Patroli akan kita perketat di kawasan tersebut untuk mencegah tawuran terulang,” kata dia.

    Samsono juga mengimbau orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya. Sebagian besar tawuran remaja dipicu hal sepele seperti saling ejek di media sosial atau tantangan antarkelompok yang berujung pada kekerasan.

    Selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan kelurahan dan tokoh masyarakat setempat untuk mengaktifkan kembali kegiatan kepemudaan di tingkat RW sebagai upaya pencegahan dini.

    Warga di kawasan Jalan Raya Laksamana Malahayati atau yang dikenal sebagai jalur Kalimalang, Jatinegara, Jakarta Timur mengaku resah dengan maraknya aksi tawuran remaja bersenjata tajam di wilayah tersebut.

    “Sering banget kejadian di sini. Kalau malam Minggu pasti rame anak-anak nongkrong, kadang minum-minum, terus tiba-tiba tawuran,” kata warga yang juga pedagang makanan di sekitar lokasi Rowi (45) di Jakarta, Senin.

    Rowi berharap, pihak kepolisian meningkatkan patroli malam agar kejadian serupa tidak terulang.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Legislator dukung Pemprov DKI realisasikan konektivitas Ancol-JIS

    Legislator dukung Pemprov DKI realisasikan konektivitas Ancol-JIS

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meyakini dan mendukung inisiasi Gubernur DKI Pramono Anung untuk merealisasikan konektivitas antara Ancol dengan Jakarta International Stadium (JIS) guna mengatasi persoalan kemacetan hingga lahan parkir di JIS saat ada kegiatan besar.

    “Kalau ini terkoneksi, saya yakin bisa mengatasi persoalan kemacetan ketika ada kegiatan,” kata Ida di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, konektivitas tersebut akan menjadi implementasi nyata sport tourism di Jakarta karena Ancol sudah menjadi destinasi wisata unggulan dan JIS merupakan stadion megah di Jakarta.

    “Menuju kota global, saya berharap integrasi dua venue ini, wisata dan olahraga akan membuat Jakarta semakin memiliki daya tarik, termasuk dari dunia internasional,” ujarnya.

    Ida mengapresiasi Pramono Anung yang sudah merencanakan program konektivitas tersebut. Terlebih, JIS yang dibangun pada tahun 2019 dengan menelan anggaran Rp4,5 triliun menghadapi kendala persoalan daya tampung parkir kendaraan.

    “JIS berkapasitas 78 ribu orang. Ini perlu lebih didukung fasilitas yang memadai untuk aktivasi JIS semakin optimal,” katanya.

    Dia pun optimistis Pemprov DKI bisa merealisasikan konektivitas JIS dan Ancol karena memang menjadi kebutuhan, sehingga Ancol dan JIS akan semakin diminati masyarakat.

    “Kalau dari sisi pembiayaan, saya yakin mas Pram bisa mencari solusi terbaik. Kami di DPRD tentu juga sangat mendukung. Konektivitas Ancol-JIS ini tentu akan menjadi salah satu legacly Mas Pram-Bang Doel untuk Jakarta,” ujar Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga Kalimalang resah maraknya tawuran remaja bersenjata tajam

    Warga Kalimalang resah maraknya tawuran remaja bersenjata tajam

    Jakarta (ANTARA) – Warga di kawasan Jalan Raya Laksamana Malahayati atau yang dikenal sebagai jalur Kalimalang, Jatinegara, Jakarta Timur mengaku resah dengan maraknya aksi tawuran remaja bersenjata tajam di wilayah tersebut.

    “Sering banget kejadian di sini. Kalau malam Minggu pasti rame anak-anak nongkrong, kadang minum-minum, terus tiba-tiba tawuran,” kata warga yang juga pedagang makanan di sekitar lokasi Rowi (45) di Jakarta, Senin.

    Salah satunya aksi kekerasan yang melibatkan senjata tajam yang kembali pecah pada Sabtu (1/11) malam dan membuat suasana mencekam.

    Bentrok dua kelompok remaja itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Berdasarkan rekaman video yang beredar, puluhan remaja tampak saling serang di tengah jalan sambil membawa kayu, batu, hingga celurit.

    Terdengar keras suara teriakan dan letusan petasan di kawasan padat lalu lintas tersebut. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Pondok Kopi maupun Cipinang berhenti total karena para pengendara memilih tidak melintas.

    Beberapa di antara mereka bahkan berbalik arah untuk menghindari bentrokan yang berlangsung hanya beberapa menit sebelum akhirnya dibubarkan polisi.

    Rowi mengaku ketakutan saat tawuran berlangsung. Dia sempat menutup lapaknya begitu melihat puluhan remaja berlarian membawa senjata tajam.

    “Saya langsung tutup dagangan karena takut kena lemparan batu. Mereka ramai banget, teriak-teriak sambil bawa celurit. Orang-orang pada kabur semua,” ujar Rowi.

    Belum diketahui pasti penyebab tawuran tersebut. Namun, menurut informasi yang beredar di kalangan warga, aksi itu diduga dipicu oleh saling ejek dan tantangan antar kelompok remaja melalui media sosial.

    “Katanya mereka sudah janjian duluan lewat media sosial,” ucap warga lainnya, Jamal

    Dia berharap pihak kepolisian meningkatkan patroli malam agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Kami sudah lapor ke kelurahan juga. Maunya ada pengawasan rutin, biar anak-anak ini tidak seenaknya main celurit di jalan,” ucapnya.

    Langkah antisipasi itu diharapkan dapat menciptakan rasa aman bagi warga yang selama ini hidup dalam kekhawatiran setiap kali malam tiba.

    “Kami ingin Kalimalang kembali aman, biar orang bisa dagang dan lewat tanpa rasa takut,” kata Jamal.

    Dari peristiwa itu, satu orang disebut mengalami luka akibat terkena lemparan batu, namun pihak kepolisian masih memastikan kebenaran laporan tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi ungkap kronologi penemuan benda yang diduga mortir di Depok

    Polisi ungkap kronologi penemuan benda yang diduga mortir di Depok

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya mengungkap kronologi penemuan benda yang diduga sebuah mortir di Danau Komplek TNI AL RT 06/RW 04 Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Kota Depok pada Jumat (31/10).

    “Awal kejadian pada Jumat (31/10) sekira pukul 13.30 WIB, seorang warga berinisial GK (48) dan P (50) yang bekerja sebagai satpam Komplek TNI AL, melaporkan kepada Satbinmas Polsek Cinere bahwa mereka menemukan benda menyerupai mortir saat menggali tanah untuk pondasi rumah,” kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Satbinmas segera menghubungi piket SPKT Polsek Cinere, yang kemudian meneruskan laporan kepada piket Pamapta Polres Metro Depok untuk penanganan lebih lanjut.

    Setelah tiba di lokasi, petugas melakukan pengamanan area dan melakukan identifikasi awal terhadap benda tersebut.

    “Dari hasil pemeriksaan sementara, benda tersebut diduga sebuah mortir, dalam kondisi berkarat namun masih utuh,” katanya.

    Benda tersebut sudah diamankan unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Sat Brimob Polda Metro Jaya untuk dievakuasi.

    “Penanganan benda yang diduga mortir jenis kaliber 81 mm, telah dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

    Kasus tersebut ditangani oleh Polsek Cinere untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Artis Onad positif konsumsi ganja dan ekstasi, istrinya negatif

    Artis Onad positif konsumsi ganja dan ekstasi, istrinya negatif

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengungkapkan artis Leonardo Arya atau Onad positif mengonsumsi narkoba jenis ganja dan ekstasi, sementara istrinya Beby Prisillia negatif, usai menjalani tes urine di Polres Metro Jakarta Barat.

    “Onad positif ganja dan ekstasi. Kalau istrinya sudah dilakukan pemeriksaan, hasil tes urinenya negatif narkoba,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan di Jakarta, Sabtu.

    Adapun rekan Onad berinisial KR yang ditangkap di daerah Sunter, Jakarta Utara, juga positif mengonsumsi narkoba.

    Hingga kini, Onad masih berada di Mapolres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Satuan Reserse Narkoba.

    Sebelumnya, kepolisian menemukan narkoba jenis ganja saat melakukan penangkapan artis Leonardo Arya atau Onad di sebuah perumahan kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Kamis (30/10).

    “Di TKP ditemukan satu lembar papir, satu plastik klip kecil berisi batang ganja, satu boks kecil dan tiga ponsel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Jumat (31/10).

    Ade Ary menambahkan berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, juga ditemukan barang bukti ekstasi sudah habis, diduga sudah dikonsumsi.

    “Yang ditemukan hanya ada beberapa sisa ganja di dalam plastik. Ini masih terus dikembangkan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Nyaris diserempet, dua pejalan kaki malah dianiaya pengemudi di Jakut

    Nyaris diserempet, dua pejalan kaki malah dianiaya pengemudi di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Dua orang yang tengah berjalan kaki, pria berinisial B dan perempuan berinisial DS dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal yang mengendarai mobil di Jakarta Utara, pada Selasa (28/10) malam.

    Sebelum dikeroyok, dua pejalan kaki itu nyaris terserempet oleh pengendara mobil tersebut.

    Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Selasa (28/10) malam sekitar pukul 23.00 WIB, namun baru dilaporkan Ke Polda Metro Jaya pada Sabtu ini.

    “Awal kejadian ketika pelapor berinisial B sedang berjalan kaki dengan DS, tiba-tiba datang mobil sedan yang dikendarai salah satu pelaku hampir menabrak pelapor dan saksi yang sedang berjalan kaki di Jalan The Golf Island, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara,” katanya.

    Akibatnya, pelapor dan saksi kaget sehingga secara spontan memegang kaca mobil sebelah kiri karena memang jaraknya sudah dekat.

    “Namun, orang yang ada di dalam mobil membuka kaca dan marah-marah. Pengemudi mobil tersebut turun dan disusul orang yang ada di dalam mobil,” kata Reonald.

    Setelah keluar dari mobil, mereka langsung melakukan pengeroyokan terhadap pelapor, saksi DS yang panik melihat kejadian tersebut berusaha melerai, namun saksi DS justru ikut menjadi korban pengeroyokan.

    “Atas kejadian tersebut korban berinisial B mengalami luka memar dan berdarah pada tangan kanan, kaki kanan, mata kanan dan kiri, hidung, pelipis kanan, dan sekujur badan terasa sakit,” katanya.

    Sedangkan DS, mengalami luka memar dan lecet pada kepala sebelah depan, kepala atas benjol dan lebam atau memar, jari manis dan jari kelingking kiri lecet serta badan terasa sakit.

    “Pelaku yang berjumlah empat orang tersebut masih dalam penyelidikan. Kasus ini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Utara,” ucap Reonald.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi dalami dugaan ompreng MBG palsu di Jakut

    Polisi dalami dugaan ompreng MBG palsu di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mendalami sebuah rumah toko (ruko) di kawasan Jakarta Utara yang diduga memproduksi ompreng atau nampan palsu untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Masih kita dalami info tersebut mendasari adanya aduan,” kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Onkoseno kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.

    Laporan itu menyinggung soal dugaan barang impor dari China yang diberi label ‘Made in Indonesia’ palsu, label SNI palsu, serta pemakaian logo Badan Gizi Nasional (BGN) tanpa izin.

    Hingga kini, kata dia, aparat kepolisian masih mendalami keaslian produksi ompreng MBG tersebut.

    Terkait nampan berasal dari China, pihaknya belum bisa memastikan lantaran masih dalam tahap penyelidikan.

    “Masih kami dalami ya,” ucap Onkoseno.

    MBG merupakan program prioritas dari pemerintah Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya anak sekolah, ibu hamil dan menyusui.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi ingatkan penonton konser BLACKPINK tak bawa kembang api

    Polisi ingatkan penonton konser BLACKPINK tak bawa kembang api

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat mengingatkan kepada penonton konser girlband asal Korea Selatan, BLACKPINK di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, tak membawa senjata tajam, flare, petasan, maupun kembang api.

    “Kami minta penonton datang dengan tertib dan tidak membawa barang-barang berbahaya seperti minuman keras, senjata tajam, flare, petasan, maupun kembang api,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Sabtu.

    Dia juga mengingatkan agar para penonton tidak lengah menjaga barang berharga seperti ponsel, dompet, dan perhiasan.

    “Jika ada yang kelelahan atau sakit, segera minta bantuan ke posko kesehatan yang kami sediakan,” katanya.

    Sebanyak 1.475 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI untuk menjaga jalannya konser BLACKPINK di GBK yang diperkirakan dihadiri puluhan ribu penggemar.

    “Personel gabungan kami tempatkan di seluruh titik vital di kawasan GBK,” kata Susatyo.

    Menurut dia, dari jadwal promotor iMe Indonesia, pintu gerbang GBK akan dibuka mulai pukul 11.00 WIB, area merchandise mulai 12.30 WIB, pintu area duduk (seating) pada 15.00 WIB, pintu kategori standing (BLINK PIT) pukul 17.30 WIB, dan pertunjukan utama dijadwalkan dimulai pukul 18.30 WIB.

    Susatyo menegaskan, telah menyiapkan pengamanan berlapis untuk memastikan konser berjalan aman dan tertib.

    “Para personel pengamanan tidak dibekali senjata api dan akan bertugas secara profesional serta humanis,” ujarnya.

    Ia juga mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk menghindari kawasan GBK selama konser berlangsung guna mencegah kemacetan parah di sekitar Senayan.

    “Kami ingin kegiatan ini berjalan lancar, aman, dan menjadi hiburan yang menyenangkan bagi semua penonton,” ucap Susatyo.

    Konser BLACKPINK World Tour (Deadline) in Jakarta sendiri menjadi salah satu pertunjukan musik paling dinanti di penghujung tahun 2025.

    Ribuan BLINK sebutan bagi penggemar BLACKPINK telah memadati kawasan Senayan sejak siang untuk menyaksikan aksi panggung Jennie, Lisa, Jisoo, dan Rosé secara langsung.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepadatan lalu lintas di sekitar GBK terjadi jelang konser BLACKPINK

    Kepadatan lalu lintas di sekitar GBK terjadi jelang konser BLACKPINK

    Jakarta (ANTARA) – Kepada lalu lintas terjadi di sekitar Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat menjelang konser grup musik perempuan asal Korea Selatan, BLACKPINK yang dimulai pukul 18.30 WIB.

    Sejak pukul 16.00 WIB, terpantau kendaraan roda dua maupun empat terlihat penuh di sepanjang Jalan Sudirman mengarah GBK.

    Adapun dari arah sebaliknya yakni kawasan Semanggi juga terjadi kemacetan. Sesekali bunyi klakson terdengar dari kerumunan tersebut.

    Terpantau Halte Transjakarta Senayan Bank Jakarta masih terpantau belum dipadati warga.

    Kemudian, di pusat perbelanjaan FX Sudirman juga dipenuhi fans BLACKPINK yang mengenakan pakaian bernuansa hitam dan merah muda.

    Di depan FX Sudirman, tak sedikit ojek daring yang menurunkan penumpang maupun menunggu pesanan masuk.

    Petugas keamanan seperti Kepolisian dan Satpol PP nampak menjaga arus lalu lintas serta mengarahkan kendaraan yang keluar masuk area GBK.

    Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 1.500 personel untuk mengamankan konser girlband asal Korea Selatan BLACKPINK yang digelar pada Sabtu dan Minggu (2/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

    Sebagai bagian dari standar pengamanan kegiatan internasional, Unit Jibom (Penjinak Bom) bersama K-9 akan melakukan sterilisasi area stadion sebelum konser dimulai untuk memastikan seluruh area bebas dari benda mencurigakan dan aman digunakan.

    BLACKPINK kembali hadir ke Jakarta dan meramaikan panggung megah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 1-2 November 2025.

    Konser bertajuk “2025 World Tour in Jakarta” itu menjadi salah satu agenda musik internasional terbesar di tanah air tahun ini.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.