Category: Antaranews.com Nasional

  • BPS DKI catat 330 ribu orang di Jakarta masih menganggur

    BPS DKI catat 330 ribu orang di Jakarta masih menganggur

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2025, sebanyak 330 ribu orang dari 5,46 juta angkatan kerja di Jakarta masih belum mendapatkan pekerjaan atau menganggur.

    Meski demikian, angka tersebut mengalami penurunan sebesar 7.660 dibandingkan Agustus 2024 yang mencapai 338 ribu orang.

    “Besaran pengangguran 330 ribu orang, sebelumnya di Agustus (2024) 338 ribu orang. Perubahan ini kita bandingkan dengan Agustus 2024,” kata Kepala BPS DKI Jakarta Nurul Hasanudin di Jakarta, Rabu.

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan jumlah penduduk usia kerja di Jakarta tercatat sebanyak 8,43 juta orang atau meningkat 65.800 orang dibandingkan Agustus 2024. Jumlah ini terdiri dari angkatan kerja sebanyak 5,46 juta orang dan bukan angkatan kerja sebanyak 2,97 juta orang.

    Kemudian, dari 5,46 juta angkatan kerja, sekitar 5,13 juta orang bekerja, sementara sisanya pengangguran.

    Dia mengatakan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jakarta berdasarkan hasil Sakernas Agustus 2025 mencapai 6,05 persen, yang berarti terdapat sekitar enam orang menganggur dari 100 orang angkatan kerja. Angka tersebut turun sebesar 0,16 persen poin dibandingkan Agustus 2024.

    Berdasarkan jenis kelamin, TPT laki-laki mencapai 6,21 persen atau lebih tinggi dibandingkan TPT perempuan yang hanya 5,79 persen.

    Sementara berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, TPT Agustus 2025 mempunyai pola yang berbeda dengan Agustus 2024.

    Pada Agustus 2025, TPT tamatan SMA umum merupakan yang tertinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 7,18 persen. TPT terendah terjadi pada tamatan SD ke bawah sebesar 2,83 persen.

    Sedangkan pada Agustus 2024, TPT tertinggi terjadi pada tamatan SMA kejuruan dan terendah pada tamatan SMP.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya siapkan sarana dan prasarana hadapi darurat bencana

    Polda Metro Jaya siapkan sarana dan prasarana hadapi darurat bencana

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana untuk menghadapi situasi darurat bencana.

    “Menyiapkan di antaranya 179 unit perahu karet berbagai jenis, 50 mesin tempel, 480 pelampung, 150 helm SAR, 20 gergaji mesin, serta 230 peralatan pendukung lainnya,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri saat memimpin apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu.

    Dia menjelaskan seluruh perlengkapan tersebut telah siap digunakan kapanpun saat dibutuhkan, baik untuk evakuasi maupun penyelamatan korban.

    Dia juga mengatakan sinergi lintas instansi merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi bencana.

    “Polda Metro Jaya berkolaborasi dengan TNI, BNPB, BPBD, Basarnas, Pemda DKI, serta elemen masyarakat untuk menjamin keselamatan warga,” ucap Asep.

    Tak berhenti sampai di situ, dia juga meminta agar masyarakat ikut berperan aktif melaporkan setiap potensi bencana kepada posko atau kantor polisi terdekat sehingga dapat segera ditangani.

    “Kita tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan. Mudah-mudahan wilayah kita dijauhkan dari bencana,” ujar Asep.

    Pada Rabu, Polda Metro Jaya menggelar apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya.

    Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri dan diikuti sebanyak 715 personel gabungan dari berbagai instansi, mulai dari TNI, Basarnas, BNPB, BPBD, hingga elemen masyarakat.

    Kegiatan tersebut juga digelar secara serentak di seluruh Indonesia, sesuai dengan instruksi Kapolri.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 14 pelaku tawuran bawa senjata dan air cabai diamankan di Pesanggrahan

    14 pelaku tawuran bawa senjata dan air cabai diamankan di Pesanggrahan

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengamankan sebanyak 14 pelaku tawuran yang membawa senjata tajam dan air cabai di Jalan H Radin Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    “Sudah 14 orang kami amankan,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan tawuran itu terjadi pada Selasa (4/11) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

    Informasi terkait tawuran itu diperoleh dari warga yang menyebutkan para pelaku membawa senjata tajam dan diduga membawa air keras.

    Warga yang mengetahui kejadian itu mengaku tidak berani menangkap para pelaku tersebut lantaran takut dikenai senjata tajam.

    Peristiwa itu terekam dalam rekaman video pengawas (CCTV), yang kemudian tersebar di media sosial.

    Saat ini, para pelaku tawuran itu telah diamankan. Namun, tidak menutup kemungkinan jumlah pelaku bertambah, sesuai perkembangan penyelidikan.

    “Awalnya, ada dua orang, tapi akan terus kami kembangkan,” ucap Seala.

    Dia pun menegaskan keberadaan penjara anak sebagai sanksi bagi pelaku tawuran maupun tindak pidana lainnya yang dilakukan oleh anak di bawah umur.

    Lebih lanjut, Polsek Pesanggrahan memberikan edukasi seputar undang-undang terkait tawuran, penggunaan senjata tajam serta kasus tindak pidana, mulai dari percobaan pembunuhan hingga penganiayaan.

    Selain itu, pihaknya juga menyebutkan sejumlah sanksi bagi para pelaku anak yang terlibat tawuran, mulai dari dikeluarkan dari sekolah, sanksi pidana yang berlaku hingga pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

    Kepolisian juga mengajak orang tua agar selalu mengawasi kegiatan anak-anak mereka, terutama setelah pulang dari sekolah.

    Seluruh upaya tersebut dilakukan demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Jakarta Selatan, khususnya wilayah Pesanggrahan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sudinsos-PMI salurkan bantuan ke penyintas kebakaran di Cakung Timur

    Sudinsos-PMI salurkan bantuan ke penyintas kebakaran di Cakung Timur

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sosial (Sudinsos) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur menyalurkan sejumlah bantuan bagi penyintas kebakaran di Jalan Irigasi, RT 02/RW 01, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (4/11) pagi.

    “Bantuan yang kita serahkan ini bukan hanya dari suku dinas, namun ada juga dari Dinas Sosial, Kementerian Sosial,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sudinsos Jakarta Timur Suprapto di Jakarta, Rabu.

    Dia menyebutkan pemberian bantuan itu merupakan tindak lanjut dari usulan kelurahan setempat karena warga yang terdampak kebakaran membutuhkan bantuan.

    Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan kepada pihak kelurahan, kemudian disalurkan kepada warga.

    Bantuan yang diberikan itu berupa sandang dan natura, antara lain biskuit delapan pack, ikan sarden delapan kaleng, kecap manis empat botol, dan minyak goreng kemasan dua liter sebanyak empat kantong.

    Kemudian, beras kemasan lima kilogram sebanyak empat kantong, mi instan empat dus, air mineral empat dus dan tas hadiah (goodie bag) sejumlah empat buah.

    Selanjutnya, untuk kebutuhan sandang masing-masing, yakni mukena empat pasang, baju koko empat helai, dan pakaian dalam.

    Kemudian, songkok empat buah, sarung empat helai, celana training empat helai, dan selimut dewasa empat buah.

    Selain itu, ada pula daster empat helai, kaos oblong empat helai, dan popok dewasa empat bal.

    Di antara bantuan tersebut, terdapat juga sapu lidi empat buah, sapu ijuk empat buah, kain pel empat buah, sikat WC empat buah, pengki empat buah, cairan pembersih lantai (floor cleaner) empat jeriken, serokan air empat buah, pembalut wanita sembilan bal, dan popok anak delapan bal.

    Lalu, handuk empat lembar, sandal empat pasang, sikat gigi delapan buah, pasta gigi delapan buah, sampo delapan botol, dan sabun mandi cair delapan botol.

    Sementara itu, bantuan dari Dinas Sosial, yaitu berupa kecap manis 12 kantong, minyak goreng kemasan dua liter sebanyak 12 kantong dan ikan sarden 41 kaleng. Kemudian, susu cair anak satu dus, susu formula (SGM) empat pack dan bubur bayi delapan buah.

    Di sisi lain, bantuan dari Kemensoa, yakni delapan paket pakaian anak.

    Tak berhenti sampai di situ, PMI Kota Jakarta Timur juga memberikan sejumlah bantuan kepada penyintas kebakaran di Cakung Timur itu berupa tiga paket sembako, tikar tiga lembar dan selimut tiga lembar.

    Lebih lanjut, Ketua RW 01 Cakung Timur Slamet Rahardjo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Sudinsos dan PMI Jakarta Timur yang telah memberikan sejumlah bantuan.

    Bantuan tersebut diterima di lokasi kejadian dan langsung dibagikan kepada warga penyintas kebakaran.

    “Alhamdulillah, bantuan sudah diterima dan langsung didistribusikan ke warga terdampak kebakaran. Tentunya, ini sangat bermanfaat untuk membantu meringankan warga kami yang sedang terkena musibah,” ujar Slamet.

    Menurut dia, saat ini para penyintas kebakaran itu ditampung di sebuah gudang kosong untuk sementara waktu karena kondisi rumah mereka rusak parah akibat peristiwa tersebut.

    Sebelumnya, kebakaran melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Jalan Irigasi, RT 02/RW 01, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa (4/11) pagi akibat kompor gas yang lupa dimatikan.

    “Objek yang terbakar tiga unit rumah tinggal dengan luas sekitar 100 meter persegi. Penyebab kebakaran diduga kompor karena kelalaian manusia,” kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (4/11).

    Dari hasil penyelidikan awal, api diduga berasal dari kompor gas yang lupa dimatikan saat pemilik rumah tengah memasak nasi untuk keperluan dagang.

    Kelalaian tersebut menyebabkan api menyambar bagian dapur dan dengan cepat merambat ke bangunan lain di sekitarnya.

    Kejadian itu pertama kali dilaporkan oleh warga bernama Udin melalui layanan darurat sekitar pukul 05.16 WIB.

    Sebanyak 12 unit mobil pemadam dengan total 60 personel dikerahkan, kemudian api dapat dilokalisir sekitar pukul 05.34 WIB, proses pendinginan mulai pukul 05.46 WIB, dan pemadaman dinyatakan selesai pukul 06.07 WIB.

    Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

    Sebanyak tiga kepala keluarga dengan total tujuh jiwa dapat menyelamatkan diri sebelum api membesar.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sebanyak 1.687 kendaraan bermotor di Jaksel sudah lakukan uji emisi

    Sebanyak 1.687 kendaraan bermotor di Jaksel sudah lakukan uji emisi

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Selatan (Jaksel) menyatakan telah melakukan uji emisi terhadap sebanyak 1.687 kendaraan bermotor hingga Oktober 2025 sebagai upaya menekan polusi udara.

    “Hingga akhir Oktober 2025, kami sudah melakukan uji emisi sebanyak 1.687 kendaraan,” kata Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Sudin LH Jakarta Selatan Tuty Ernawati Sapardin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Dia merinci dari total 1.687 unit kendaraan, sebanyak 1.517 unit di antaranya dinyatakan lulus, sedangkan 170 unit lainnya dinyatakan tidak lulus uji emisi.

    Uji emisi yang dilakukan dengan sistem jemput bola itu, kata dia, bertujuan mengecek ambang batas emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.

    Layanan jemput bola uji emisi itu pun dipastikan sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor, dengan menyasar Kendaraan Dinas Operasional (KDO) serta kendaraan pribadi milik pegawai dan warga.

    Beberapa lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan uji emisi itu, antara lain Kantor Sudin LH Jakarta Selatan, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, serta 10 kantor kecamatan di Jakarta Selatan.

    “Target kami, setiap dua bulan sekali, minimal 300 kendaraan yang mengikuti uji emisi,” ujar Tuty.

    Seperti diketahui, Sudin LH Jaksel menargetkan sebanyak 1.500 kendaraan dilakukan uji emisi gratis sepanjang 2025, dengan sasaran kendaraan pribadi roda dua atau roda empat yang berbahan bakar bensin ataupun solar.

    Uji coba itu tidak hanya dilakukan oleh Sudin LH Jaksel, tetapi juga melibatkan 108 bengkel resmi, dan hasil pengujian emisi tersebut langsung tercatat di dalam aplikasi e-Uji Emisi.

    Pelaksanaan uji emisi itu merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas udara di Jakarta.

    Maka dari itu, Sudin LH Jakarta Selatan mengimbau kepada pemilik kendaraan yang tidak lolos uji emisi agar melakukan servis rutin berkala.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya segera ungkap temuan kerangka manusia di Kwitang

    Polda Metro Jaya segera ungkap temuan kerangka manusia di Kwitang

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya segera merilis terkait penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dapat dikenali di Kantor Administrasi Lantai 2 Gedung ACC Kwitang.

    “Kita rencana akan merilis, dimungkinkan di hari Jumat, terkait tentang penemuan dua kerangka manusia,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto saat ditemui di Jakarta, Rabu.

    Dia menjelaskan hasil pemeriksaan terkait DNA tersebut baru keluar sehingga baru dapat dirilis pada Jumat.

    “Selain itu, kita juga akan menghadirkan beberapa pihak, di dalam hal ini, dari PT ACC yang menemukan pertama, penyidik dari Polres Jakarta Pusat dan Ditreskrimum, termasuk nanti akan menghadirkan pihak keluarga, termasuk KontraS yang pernah melaporkan orang hilang,” ujar Budi.

    Dia mengatakan pihaknya juga akan mendengarkan langsung terkait penjelasan dari dokter forensik Rumah Sakit Polri terhadap hasil dari pemeriksaan DNA tulang dan gigi dari temuan tersebut.

    Seperti diketahui, Polda Metro Jaya mengambilalih penanganan kasus temuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dapat dikenali di Kantor Administrasi Lantai 2 Gedung ACC Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis (30/10).

    “Iya, betul, ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/11).

    Namun, dia belum dapat menjelaskan hasil pemeriksaan DNA kedua kerangka manusia tersebut.

    “Untuk hasil, belum keluar, kemungkinan besok paling cepat keluar, dan nanti akan kami sampaikan setelah hasilnya keluar,” tutur Budi.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat menyelidiki temuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dapat dikenali tersebut.

    “Kami terima laporan pada Kamis (30/10) dari tim teknis gedung yang tengah mengecek konstruksi dalam rangka renovasi karena kondisi gedung sudah terbakar habis,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Jumat (31/10).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi lengkapi berkas kasus dugaan penggelapan oleh Mecimapro

    Polisi lengkapi berkas kasus dugaan penggelapan oleh Mecimapro

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya telah melengkapi seluruh petunjuk (P19) dari pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta terkait kasus dugaan penggelapan dan penipuan yang dilakukan oleh Direktur PT Melani Citra Permata (Mecimapro) berinisial FDM.

    FDM diduga melakukan penipuan dan penggelapan dana untuk konser K-Pop, TWICE di Jakarta pada 23 Desember 2023.

    “Saat ini kami telah melengkapi seluruh petunjuk (P19) dari pihak kejaksaan dan akan menghadap ke kejaksaan untuk menyerahkan kembali berkas perkara,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Budi juga menjelaskan bahwa masa penahanan terhadap tersangka FDM sudah tidak dapat diperpanjang lagi.

    “Bila hingga Jumat (7/11) berkas perkara belum dinyatakan lengkap (P21) oleh pihak Kejaksaan, maka tersangka akan dilakukan penangguhan penahanan (tidak ditahan) dengan kewajiban wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis,” ujarnya.

    Namun demikian, proses penyidikan dan pelimpahan berkas perkara tetap akan dilanjutkan hingga dinyatakan P21 oleh Kejaksaan.

    Sebelumnya, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak menjelaskan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

    “Kami sudah memeriksa sembilan saksi dan satu ahli. Untuk yang bersangkutan sudah ditahan, berarti sudah tersangka,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/10).

    Reonald juga menambahkan perkara tersebut sudah ditahap 1 oleh penyidik, sudah dikirim berkasnya sedang diteliti oleh jaksa.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi masih kejar satu pelaku pencurian sepeda motor di Tanjung Priok

    Polisi masih kejar satu pelaku pencurian sepeda motor di Tanjung Priok

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian masih mengejar satu pelaku pencurian sepeda motor di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Sunter Kemayoran, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (31/10).

    “Pelaku pencurian ini dua orang, satu pelaku berinisial AD (37) sudah ditangkap. Satu orang berinisial B masih dalam pencarian,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Hamdam Samudro di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, para pelaku ini mencuri motor milik mahasiswa di lokasi pengisian bahan bakar tersebut, pada Jumat (31/10). Kemudian, petugas Opsnal Reskrim Tanjung Priok mendapatkan informasi bahwa ada seorang pria berinisial AD diamankan warga yang diduga mencuri motor.

    Menurut pengakuan saksi, pelaku mendorong motor milik korban sehingga saksi merasa curiga. Kemudian, memberikan informasi kepada warga lain di sekitar lokasi kejadian.

    Warga pun berhasil mengamankan satu pelaku berinisial AD, sementara pelaku lainnya berhasil melarikan diri ketika aksinya ketahuan oleh warga.

    Pelaku pun diamankan beserta barang bukti kunci T untuk dilakukan pengembangan.

    “Kami mengamankan satu unit motor, kunci leter T, dua buah kunci dan telepon seluler,” kata Hamdan.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Potensi hujan lebat, DKI lakukan operasi modifikasi cuaca pada 5-10 November

    Potensi hujan lebat, DKI lakukan operasi modifikasi cuaca pada 5-10 November

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) bersama pemerintah pusat pada 5 hingga 10 November 2025 untuk mengantisipasi potensi hujan lebat.

    “Diperkirakan curah hujan tinggi, (OMC dilakukan) agar curah hujan dapat dikelola secara baik,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa.

    Terkait anggaran, Pramono mengatakan Pemprov DKI masih memiliki cukup anggaran untuk melaksanakan OMC hingga 25 hari ke depan. Kendati demikian, dia tidak merinci besaran anggaran tersebut.

    Namun, pihaknya meminta kepada seluruh jajaran wilayah dan satuan tugas (satgas) lapangan untuk meningkatkan komunikasi, pemantauan, dan kecepatan informasi kepada warga di wilayahnya masing-masing.

    Selain itu, pompa-pompa yang dimiliki Pemerintah Jakarta akan disiapkan sebagai langkah antisipasi banjir.

    Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Jaga Jakarta Dalam Menghadapi Musim Penghujan juga akan dilakukan di seluruh wilayah Jakarta.

    “Mulai hari ini, apel dan simulasi Jaga Jakarta dari banjir agar menjadi gerakan bersama seluruh unsur Pemprov DKI Jakarta, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat,” kata Pramono.

    Setelah dilakukan di Jakarta Selatan pada Selasa, kegiatan serupa pun akan berlangsung secara beruntun di seluruh wilayah kota Jakarta untuk memastikan seluruh jajaran dari hulu hingga pesisir siap siaga dan berkolaborasi menghadapi potensi bencana selama musim penghujan.

    “Sinergi seluruh unsur menjadi kunci utama. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bangga memiliki komponen penanggulangan bencana yang tangguh dan siap membantu serta melayani warga yang terdampak,” ujarnya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono perintahkan jajarannya bersiap hadapi curah hujan tinggi

    Pramono perintahkan jajarannya bersiap hadapi curah hujan tinggi

    setiap musim penghujan kita dihadapkan pada risiko genangan dan banjir

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memerintahkan jajaran untuk bersiap menghadapi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi yang diprakirakan akan terjadi mulai awal November hingga Februari 2026.

    Pramono mengingatkan bahwa Jakarta merupakan wilayah dataran rendah yang berada pada muara sungai, dialiri 13 sungai, dua buah kanal, dan dua floodway (jalur khusus mengaliri banjir) yang bermuara ke utara.

    “Sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan air laut. Dengan beberapa titik cekungan, setiap musim penghujan kita dihadapkan pada risiko genangan dan banjir,” katanya saat Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Jaga Jakarta Dalam Menghadapi Musim Penghujan di Ruang Limpah Sungai Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa.

    Selain menghadapi curah hujan yang tinggi, lanjut dia, limpasan dari wilayah Bogor, Depok, dan Puncak juga diprakirakan meningkat signifikan dengan potensi curah hujan di atas 500 mm per bulan.

    Selain itu, fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee berpotensi menimbulkan banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah langkah utama sebagai antisipasi. Yang pertama, Pemprov DKI melakukan pengerukan di 1.803 titik sungai dan waduk dengan volume mencapai 721.243 meter kubik untuk meningkatkan daya tampung air.

    Selain itu, Jakarta menyiapkan 560 pompa stasioner di 191 lokasi dan 627 pompa mobile di 5 wilayah administrasi, didukung 258 ekskavator, 449 dump truck, dan sarana lainnya serta menyiapkan tujuh rumah pompa dan pintu air untuk mengantisipasi banjir rob.

    “Secara bertahap, menerapkan nature-based solution dalam pembangunan waduk, situ, dan embung di Jakarta. Serta melakukan penebangan pohon tua serta penopingan sebanyak sampai dengan saat ini 62.161 pohon yang berisiko tumbang,” jelas Pramono.

    Langkah antisipasi lainnya seperti menyiapkan pasukan pelangi yang terdiri dari unsur lintas dinas untuk pemantauan dan penanganan cepat di lapangan serta melakukan sosialisasi dan edukasi cuaca ekstrem agar masyarakat selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca.

    Kepada jajarannya, Pramono mengingatkan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya soal alat dan logistik, tetapi juga komitmen dan kerja kolaboratif.

    “Untuk itu saya meminta agar dilakukan peremajaan pohon tua di titik-titik rawan. Optimalkan seluruh sumber daya untuk penopingan, pembersihan, dan perapihan pohon. Pastikan semua pompa dan pintu air berfungsi optimal serta kondisi siap untuk beroperasi,” katanya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.