Category: Antaranews.com Nasional

  • Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen

    Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah pohon ceri di depan Mal Slipi Jaya, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, tumbang ke jalan akibat dihantam truk molen pada Kamis siang.

    Namun pohon yang tumbang itu tidak mengenai pedagang kaki lima (PKL) di sekitar lokasi atau pengendara yang melintas.

    “Awalnya ketabrak molen, terus goyang kena angin. Sekitar jam 12.30 WIB,” kata saksi mata di lokasi bernama Esti (34).

    Wanita pedagang makanan ringan itu mengatakan, pohon ceri yang dihantam truk molen itu awalnya tidak langsung tumbang ke jalan.

    Pohon itu tumbang setelah diterpa angin kencang saat hujan gerimis mengguyur siang tadi.

    “Bukan karena angin, awalnya kena molen, baru dia goyang kena angin. Cuma molennya langsung bablas saja,” ungkapnya.

    Di lokasi, petugas mengevakuasi pohon ceri yang tumbang ke jalan raya tersebut.

    Salah satu petugas Kepolisian berada di lokasi kejadian untuk mengatur lalu lintas yang sempat tersendat imbas adanya pohon tumbang itu.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik

    Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik

    Jakarta (ANTARA) – Bisnis properti di Indonesia diperkirakan terus membaik menyusul adanya kebijakan pemerintah yang memperpanjang insentif bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pembelian rumah hingga 2027.

    “Saya rasa pasar akan membaik karena pemerintah sudah sangat ‘aware’ (perhatian), bahwasanya properti ini sebagai lokomotif ekonomi nasional,” kata Founder Cikarang Internasional City (Cinity) Asmat Amin di HNI Plaza Ballroom, Jakarta Timur, Kamis.

    Apalagi, lanjut dia, saat ini banyak bank yang sudah melakukan “gimmick” agar masyarakat bisa membeli properti. “Saya rasa ke depannya akan lebih baik, akan lebih bagus, dengan adanya insentif-insentif yang diberikan oleh pemerintah,” ujarnya.

    Bahkan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga sangat perhatian dan mendukung sektor properti.

    “Dia (Purbaya) tahu untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, mau tidak mau sektor properti harus bergerak. Karena di bawah properti sektor ini ada 180 industri,” katanya.

    Cinity merupakan mega proyek dari PT Sri Pertiwi Sejati (SPS) Group untuk menghadirkan sebuah kawasan menjadi pusat bisnis, komersil, hiburan dan hunian di atas lahan seluas 500 hektare (ha).

    Cinity juga bekerjasama dengan empat “tenant” dan merek (brand) seperti Kopi Kenangan, Inspire Health&Wellness (IHW) Nursing Academy Singapore, Sempvrna Clinic by Euromedica Group dan Cinity Padel Arena.

    Penandatangan kerja sama dilakukan di HNI Plaza, Jakarta, Kamis. Momentum ini menandai babak baru bagi pengembangan “township” seluas 500 ha pertama di Cikarang yang dirancang sebagai kota mandiri berkelas dunia dengan ekosistem lengkap untuk hidup, bekerja dan berinvestasi.

    “Kami berharap setelah ‘tenant’ dan ‘brand’ ternama ini berdiri, maka dampak ekonomi akan terus terasa dan semakin menunjukkan eksistensi Cinity sebagai ‘township’ dengan ‘one stop solution’,” ujarnya.

    Ke depannya beragam “tenant” dan “brand’ ternama yang lain akan segera bergabung yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar (market).

    CEO Cinity, Ming Liang menyampaikan bahwa kerja sama dengan merek ternama ini menjadi bagian penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah Bekasi, khususnya di Cikarang.

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memperpanjang fasilitas Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 100 persen untuk pembelian properti hingga 31 Desember 2027.

    “Fasilitas ini diberikan hingga 31 Desember 2026 awalnya, sekarang diperpanjang lagi hingga 31 Desember 2027,” kata Purbaya di Jakarta, Selasa (14/10).

    Fasilitas itu akan dinikmati oleh sekitar 40 ribu unit properti per tahun. Dia memutuskan untuk memperpanjang insentif ini demi menjaga daya beli kelas menengah dan mendukung sektor properti yang memiliki efek berganda (multiplier effect) besar.

    Pemerintah pun telah mendorong perbankan menurunkan suku bunga kredit atau pembiayaan dengan menempatkan Rp200 triliun dana pemerintah dari Bank Indonesia ke lima bank milik negara, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN dan BSI.

    Ketika uang yang dikucurkan pemerintah ke lima bank pelat merah itu masuk sektor properti, dia meyakini pembelian bahan-bahan bangunan, misalnya semen, akan melonjak. Begitu pula dengan tingkat konsumsi makanan dan minuman turut naik.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Titipkan ponsel ke Polsek, Enam siswa diapresiasi Kapolda Metro Jaya

    Titipkan ponsel ke Polsek, Enam siswa diapresiasi Kapolda Metro Jaya

    Jakarta (ANTARA) – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengapresiasi enam siswa SDN Setu 02 Cipayung, Jakarta Timur, atas sikap jujur dan tanggung jawab mereka setelah menemukan telepon genggam dan Surat Izin Mengemudi (SIM) lalu menitipkannya ke Polsek Cipayung.

    “Saya bangga dengan kalian semua. Kejujuran adalah modal utama dalam hidup. Kalian sudah berani jujur dan membawa barang temuan ke kantor polisi. Ini contoh yang luar biasa,” katanya dalam kunjungan mendadak ke sekolah tersebut pada Kamis.

    Asep juga menjelaskan bahwa pihak Kepolisian telah menerima barang temuan tersebut termasuk telepon seluler (ponsel) dan menyerahkannya kembali kepada pemiliknya.

    “Alhamdulillah, pemiliknya datang dan sangat berterima kasih. Barang itu diselamatkan oleh anak-anak kita dari SDN Setu 02,” katanya.

    Sebagai bentuk apresiasi, Kapolda memberikan “Pin Penjaga Jakarta” kepada keenam siswa tersebut.

    Pin ini tidak sembarang diberikan, hanya untuk mereka yang berani jujur dan membantu Kepolisian. “Anak-anak ini sudah termasuk dalam kategori Jaga Warga dan Jaga Amanah, karena mereka menjaga kepercayaan dengan baik,” ungkap Asep.

    Kegiatan diakhiri dengan suasana penuh kehangatan saat Kapolda berbincang ringan dengan para siswa. Ia berpesan agar anak-anak SDN Setu 02 terus menjadi pelopor kejujuran dan keberanian di lingkungan sekolah.

    “Kalian adalah pahlawan kecil bagi Jakarta. Jadilah contoh untuk teman-teman lain dengan terus berbuat kebaikan kepada siapa pun,” kata Asep.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya tangkap dua pria berikut 1.166 butir ekstasi

    Polda Metro Jaya tangkap dua pria berikut 1.166 butir ekstasi

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Kepolisian dari Unit 4 Subdirektorat (Subdit) 4 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap dua pria berikut barang bukti sebanyak 1.166 butir ekstasi yang siap diedarkan di Jakarta Selatan.

    “Penangkapan dua pria berinisial I dan R dilakukan pada Rabu (5/11) sekitar pukul 20.30 WIB di kawasan Menteng Dalam, Jakarta Selatan,” kata Kepala Unit (Kanit) 4 Subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya AKP Rumangga dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Dari lokasi kejadian, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lain, di antaranya dua unit telepon genggam, dua timbangan digital, satu paket plastik klip kosong serta satu tas berisi plastik bening berisi pil ekstasi berwarna merah muda.

    Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat mengenai dugaan peredaran narkoba di kawasan Menteng Dalam.

    Barang bukti yang diamankan dari kedua tersangka pengedar Narkoba jenis sabu di Jakarta Selatan saat dibawa ke Ditresnarkoba pada Rabu (5/11/2025). ANTARA/HO-Ditresnarkoba Polda Metro Jaya

    Menindaklanjuti laporan itu, tim melakukan penyelidikan dan pengintaian hingga akhirnya mengamankan kedua pelaku.

    Rumangga menambahkan, berdasarkan keterangan tersangka, barang bukti ekstasi tersebut rencana diedarkan di wilayah Jakarta. “Ekstasi tersebut rencananya diedarkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya,” katanya.

    Saat ini, kedua tersangka beserta barang bukti telah dibawa ke Ditresnarkoba Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut.

    “Tersangka dan barang bukti diamankan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk penyidikan lebih lanjut,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga Penggilingan keluhkan tumpukan sampah ganggu jalan dan berbau

    Warga Penggilingan keluhkan tumpukan sampah ganggu jalan dan berbau

    Jakarta (ANTARA) – Warga di wilayah Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur kembali mengeluhkan penumpukan sampah yang mengakibatkan bau menyengat dan mengganggu akses jalan di sekitar lokasi.

    “Bau banget ini sampahnya kecium banget,” kata salah satu warga RT 06 Kelurahan Penggilingan Tusiah (38) di Cakung, Jakarta Timur, Kamis.

    Orang lewat saja tidak tahan dengan baunya. ‘Ini apalagi sudah musim hujan, baunya makin menyengat, lewat juga susah, sudah menutupi akses,” katanya.

    Penumpukan sampah tersebut dikeluhkan warga karena sudah berangsur hampir empat bulan tanpa penanganan tuntas.

    Sampah-sampah rumah tangga terlihat menggunung di pinggir jalan dan antre menunggu giliran untuk diangkut ke truk.

    Menurut Tusiah, aktivitas pengangkutan yang seharusnya berjalan cepat justru menjadi lambat karena dilakukan secara manual oleh petugas kebersihan dan warga sekitar.

    “Sampah ini sudah berhari-hari antre panjang banget. Menaikkan ke truk juga masih manual, dibantu banyak orang,” ujar Tusiah.

    Tusiah mengaku kondisi tersebut sudah sangat mengganggu kenyamanan dan aktivitas warga.

    Setiap hari gerobak sampah dari berbagai RT di sekitar lokasi menumpuk dan mengantre panjang menunggu giliran untuk dibuang ke truk pengangkut.

    “Kasihan petugasnya, satu gerobak harus mengangkat sendiri ke truk. Berat sekali,” katanya.

    Kondisi tumpukan sampah di Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

    Selain itu, Tusiah menjelaskan, sejak tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di pinggir kali ditutup beberapa bulan lalu. Warga harus menumpuk sampah di tepi jalan sembari menunggu truk pengangkut datang.

    Karena tidak ada alat bantu seperti mesin pengangkat (shovel loader), sampah harus diangkut secara manual.

    “Dulu di pinggir kali itu tempatnya difungsikan untuk menampung sampah sementara sebelum diangkut ke truk pakai alat. Tapi setelah ditutup seng, akhirnya sampah tetap dibuang di sini, tapi tanpa alat bantu,” katanya.

    Warga lain, Jaka (44) menyebutkan, kondisi ini sudah berlangsung sejak Agustus 2025. Jaka dan beberapa warga telah menyampaikan keluhan kepada pihak kelurahan agar TPS lama bisa difungsikan kembali, namun hingga kini belum ada tindak lanjut nyata di lapangan.

    “Saya sudah usul ke pihak kelurahan, kata mereka nanti akan koordinasi dengan pihak Lingkungan Hidup. Tapi sampai sekarang belum ada perubahan. Warga masih buang di sini dan menaikkan sendiri ke truk,” ungkap Jaka.

    Warga berharap agar Pemerintah Kota Jakarta Timur melalui Suku Dinas Lingkungan Hidup segera menindaklanjuti keluhan ini dengan membuka kembali TPS lama yang ada di pinggir kali.

    Selain itu, mereka juga meminta agar landasan TPS tersebut diperkuat dan disediakan kembali alat berat untuk mempercepat proses pengangkutan.

    “Kami hanya minta tempat sampah yang dulu difungsikan lagi. Kalau bisa dicor dulu supaya kuat, terus disiapkan alat pengangkut seperti shovel. Supaya petugas dan warga tidak harus angkat manual lagi,” kata Jaka.

    Warga masih menunggu tindak lanjut dari pihak kelurahan dan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup (Satpel LH) Kecamatan Cakung terkait penanganan penumpukan sampah yang semakin mengkhawatirkan tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kasus Mecimapro sudah P21

    Kasus Mecimapro sudah P21

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa berkas kasus dugaan penggelapan dan penipuan oleh Direktur PT Melani Citra Permata (Mecimapro) berinisial FDM telah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

    “Iya, Alhamdulillah sudah P21 tinggal menunggu tahap II,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Budi Hermanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Budi menambahkan, untuk tahapan penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati atau tahap II akan dilaksanakan pada Jumat (7/11).

    “Besok, Jumat 7 November untuk tahap II-nya,” katanya.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto saat ditemui di Jakarta, Rabu (5/11/2025) (ANTARA/Ilham Kausar)

    Polda Metro Jaya telah melengkapi seluruh petunjuk (P19) dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta terkait kasus dugaan penggelapan dan penipuan yang dilakukan oleh Direktur PT Melani Citra Permata (Mecimapro) berinisial FDM.

    FDM diduga melakukan penipuan dan penggelapan dana untuk konser K-Pop, TWICE di Jakarta pada 23 Desember 2023.

    “Saat ini kami telah melengkapi seluruh petunjuk (P19) dari pihak kejaksaan dan akan menghadap ke Kejaksaan untuk menyerahkan kembali berkas perkara,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto di Jakarta, Selasa (4/11).

    Sebelumnya, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak menjelaskan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

    “Kami sudah memeriksa sembilan saksi dan satu ahli. Untuk yang bersangkutan sudah ditahan, berarti sudah tersangka,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/10).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi kembalikan motor warga Pademangan yang digelapkan saudaranya

    Polisi kembalikan motor warga Pademangan yang digelapkan saudaranya

    Jakarta (ANTARA) –

    Polsek Kawasan Sunda Kelapa mengembalikan motor milik warga Pademangan, Jakarta Utara, bernama Abdul Rachman (32) yang menjadi korban kasus penggelapan oleh saudaranya sendiri.

    Pengembalian motor tersebut dilaksanakan setelah petugas melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

    “Kami menyerahkan langsung barang bukti satu unit sepeda motor kepada pemiliknya, Abdul Rachman (32), warga Pademangan Barat, Jakarta Utara,” kata Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa AKP Hitler Napitupulu di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan, peristiwa penggelapan ini bermula dari laporan Abdul Rachman pada 22 Oktober 2025 terkait dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 dan Pasal 372 KUHP.

    Ia mengatakan, terlapor diketahui adalah adik iparnya sendiri bernama Rika Ivana yang menggadaikan sepeda motor tersebut kepada seseorang bernama Burhanudin alias Simon di kawasan Muara Angke.

    Petugas langsung menindaklanjuti laporan dengan melakukan penyelidikan hingga berhasil menemukan sepeda motor yang digadaikan.

    “Setelah dilakukan interogasi, Burhanudin mengaku tidak mengetahui bahwa kendaraan tersebut merupakan hasil kejahatan,” kata dia.

    Setelah barang bukti berhasil diamankan, pihak Kepolisian memfasilitasi proses mediasi antara pelapor dan terlapor mengingat keduanya masih memiliki hubungan keluarga.

    “Pada Selasa (4/11), kedua pihak sepakat menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan,” kata dia.

    Selanjutnya, Rabu (5/11) pagi sekitar pukul 08.50 WIB, Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kawasan Sunda Kelapa mengembalikan sepeda motor tersebut kepada pemiliknya.

    Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr Martuasah H. Tobing mengapresiasi langkah cepat jajaran Polsek Kawasan Sunda Kelapa.

    Ia mengapresiasi profesionalisme anggota di lapangan yang bertindak cepat dan tetap mengedepankan upaya keadilan restoratif (restorative justice) dalam penanganan perkara keluarga seperti ini.

    Kapolres menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya. “Kami berupaya mengedepankan pelayanan yang humanis kepada warga,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta bersiap hadapi banjir rob pada 5-10 November

    Jakarta bersiap hadapi banjir rob pada 5-10 November

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai antisipasi untuk menghadapi banjir rob yang diprakirakan terjadi pada 5-10 November 2025.

    Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan strategi komprehensif untuk mengantisipasi banjir rob dengan fokus pada pencegahan, mitigasi dan respon cepat.

    “Untuk penyiagaan personel dan peralatan, Dinas SDA telah mengerahkan Pasukan Biru (tim tanggap darurat) secara penuh,” kata Chico kepada pers di Jakarta, Kamis.

    Penyiagaan personel difokuskan di tujuh wilayah rawan utama, yaitu Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina day Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Kali Baru serta Marunda.

    Kemudian, 560 unit pompa permanen (stasioner) siaga operasional di 11 kelurahan wilayah pesisir termasuk Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit dan Ancol dengan kapasitas total 1,2 juta liter per menit.

    Sebanyak 50 unit pompa portable (mobile) juga dikerahkan untuk drainase darurat. Saat ini, 95 persen pompa dalam kondisi prima setelah perawatan (maintenance) pada Oktober 2025.

    Saluran drainase utama di pesisir juga telah dikeruk sepanjang 15 kilometer (km) sejak 22 Oktober 2025 yang menghasilkan 1.500 karung lumpur.

    Namun, drainase di Marunda dan Kali Baru masih rentan tersumbat akibat sedimentasi sehingga tim rutin memantau dengan pesawat nirawak (drone).

    Secara keseluruhan, efektivitas drainase mencapai 85 persen dengan target peningkatan melalui sistem polder tertutup.

    Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) juga dilakukan untuk mengurangi potensi hujan ekstrem yang memperparah rob.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar modifikasi cuaca pada 5-10 November 2025 yang bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta TNI Angkatan Udara (AU).

    “Hal ini bertujuan untuk menurunkan intensitas hujan di wilayah utara Jakarta,” kata Chico.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wali kota perintahkan jajarannya sigap beri pertolongan kepada warga

    Wali kota perintahkan jajarannya sigap beri pertolongan kepada warga

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar memerintahkan jajarannya untuk sigap dan segera memberikan pertolongan kepada warga di wilayah tersebut yang terdampak bencana dan musibah, seperti pohon tumbang.

    “Seperti yang kita ketahui, di Jakarta Selatan akhir-akhir ini sering terjadi pohon tumbang dan banjir, maka itu saya amanahkan juga untuk pemangkasan pohon secara merata dan sigap memberikan pertolongan warga terdampak bencana,” katanya.

    Anwar dalam pengerahan kepada pejabat baru di Ruang Gelatik Utama Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kamis, mengingatkan kondisi saat ini, terutama terkait kebersihan lingkungan, banjir, pohon tumbang dan sebagainya yang harus dihadapi dengan sigap oleh seluruh unsur pemerintah.

    Dia juga meminta 151 pejabat yang baru dilantik di wilayahnya untuk menjaga kepercayaan masyarakat dengan berkinerja baik dan berintegritas.

    Dia mengimbau agar pejabat baru jangan pernah merasa lebih dan berkuasa atas jabatan yang diamanahkan.

    Sebaliknya, jangan merasa hina bila berganti jabatan. “Mutasi dan promosi jabatan adalah hal biasa yang menjadi kebutuhan organisasi,” katanya.

    Anwar mengatakan, pengarahan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan langkah ke depan dalam pelayanan terhadap masyarakat DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan (Jaksel).

    Dia menyebutkan beberapa poin penting dalam pengarahan. Salah satunya yakni terkait integritas dan akuntabilitas yang mutlak.

    Kemudian, adaptasi dengan tugas, tanggung jawab, inovasi, efisiensi dalam pelayanan, kolaborasi dan solidaritas tim serta orientasi pada hasil.

    “Saya yakin dan percaya bahwa bapak dan ibu adalah orang-orang pilihan yang memiliki kualifikasi dan integritas untuk mengemban tugas ini,” katanya.

    Anwar menambahkan, untuk menjaga pelayanan publik tetap optimal, seluruh jajaran diminta untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

    Hal ini sebagaimana tugas, pokok dan fungsi yang telah ditetapkan serta sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

    “Kita sebagai pamong harus siap dalam kondisi apapun, namun juga harus meningkatkan kehati-hatian. Bekerjalah sesuai koridor hukum dan batasan pelayanan yang jangan sampai kita melanggar aturan,” katanya.

    Dengan demikian, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan berkomitmen menjaga amanah, transparansi dan kepercayaan ini di tengah tuntutan masyarakat.

    Diharapkan setiap langkah dan keputusan dapat dipertanggungjawabkan, baik secara administratif maupun moral sesuai aturan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi gadungan di Penjaringan positif konsumsi narkoba

    Polisi gadungan di Penjaringan positif konsumsi narkoba

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengungkapkan bahwa Dandi Maulana (25), pelaku penipuan dan penggelapan motor milik ojek daring dengan modus menjadi polisi gadungan positif mengonsumsi narkoba.

    “Kami melakukan pemeriksaan urine dan hasilnya menunjukkan pelaku positif mengonsumsi amphetamine dan methamphetamine,” kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Kamis.

    Selain itu, pelaku juga merupakan residivis yang pernah terlibat kasus penipuan dan penggelapan kendaraan bermotor di wilayah Kalideres (Jakarta Barat) dan Penjaringan (Jakarta Utara) pada tahun 2000.

    Pelaku mengaku sudah melakukan aksi penipuan dan penggelapan sebanyak empat kali di wilayah Penjaringan.

    Dua unit motor hasil kejahatan sebelumnya telah dijual kepada seseorang berinisial F dan uang hasil penjualan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelaku.

    “Kami sedang melakukan pengembangan untuk mencari penadah yang kini berstatus DPO,” kata dia.

    Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap oknum yang mengaku sebagai anggota Polri. “Apabila ada tindakan mencurigakan, segera laporkan ke kantor polisi terdekat,” kata dia.

    Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, telah menangkap polisi gadungan bernama Dandi Maulana (25) yang mengaku sebagai anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan melarikan motor pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Pelaku ini ditangkap pada Minggu (2/11) di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, usai petugas melakukan serangkaian penyelidikan,” kata Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Kamis.

    Polisi mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari satu unit sepeda motor, sepucuk “airsoft gun”, satu lembar KTA Polri palsu atas nama Dandi Maulana, dompet, kartu ATM dan alat hisap sabu.

    “Pelaku melakukan aksinya dengan berpura-pura sebagai anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya,” katanya

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.