Category: Antaranews.com Nasional

  • Disebut tolak laporan, Polres Bekasi Kota periksa anggotanya

    Disebut tolak laporan, Polres Bekasi Kota periksa anggotanya

    saya sudah coba lapor polisi tapi dilempar-lempar bahkan diminta buat surat laporan saja belum

    Jakarta (ANTARA) – Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Bekasi Kota memeriksa sejumlah anggota dari Polsek Pondok Gede yang diduga menolak laporan warga terkait penguntitan yang dilakukan oleh oknum tidak dikenal di Pondok Melati, Kota Bekasi, Minggu (29/12/2024)

    “Kami sudah melakukan pedalaman terhadap anggota yang piket pada hari itu ya, apabila memang ditemukan adanya dugaan pelanggaran disiplin, pelanggaran SOP yang dilakukan oleh anggota, pasti kami akan lakukan penindakan,” kata Kapolsek Pondok Gede Komisaris Polisi Bambang Sugiharto saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat.

    Bambang juga menyebut anggota tersebut sudah dilaksanakan pemeriksaan secara internal di Propam, Polres Metro, Bekasi Kota.

    “Untuk personel yang dilakukan pemeriksaan, kurang lebih sekitar enam orang, ” katanya.

    Sementara itu untuk keenam anggota tersebut, Bambang menjelaskan dari Unit Pelayanan Post Pengamanan Natal dan Tahun Baru, kemudian piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), piket Reskrim, maupun piket lalulintas.

    Saat dikonfirmasi jika dalam pemeriksaan ditemukan adanya dugaan tindakan pelanggaran Standar Operasi Prosedur (SOP), Bambang menyebutkan akan memberikan sanksi.

    “Pasti ya, sesuai dengan PP nomor 2 tahun 2003 tentang peraturan disiplin anggota Polri, di situ jelas mengatur apabila anggota Polri melakukan pelanggaran disiplin, sudah dikenakan sanksi, bisa dijatuhkan sanksi pelanggaran disiplin tersebut, dan harus mempertanggungjawabkan secara hukum, ” ucapnya.

    Sementara itu Bambang menyebut pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut meski korban belum membuat laporan.

    “Kami dari pihak Kepolisian sudah berupaya menghubungi yang mengunggah konten tersebut di IG (Instagram). DM (direct message) kemudian kami mendapatkan nomor handphone tersebut,” ungkap Bambang.

    Saat ini Kepolisian juga telah mengimbau kepada korban untuk segera membuat laporan resmi.

    “Kemudian kami menghubungi korban dan berupaya meminta supaya korban membuat laporan resmi ataupun kami akan jemput bola di mana korban ini tinggal, untuk membuat laporan resminya. Sehingga kita bisa mengambil langkah-langkah penegakan hukum selanjutnya,” terangnya.

    Sebelumnya beredar sebuah video viral di media sosial Instagram yang diunggah akun @info_jabodetabek, dalam video tersebut terlihat tiga orang pelaku menyerang kaca mobil.

    “Mobil saya habis diserang preman di daerah Jatiwarna, saya sudah coba lapor polisi tapi dilempar-lempar bahkan diminta buat surat laporan saja belum,” kutip akun tersebut.

    Akun tulis tersebut menjelaskan kronologinya mereka bertiga naik motor di depan mobil korban zig-zag jalannya, kemudian di salip mobil korban, mereka lanjut mengejar lagi di depan mobil korban akhirnya mobil korban ngebut dan terjadi pemukulan kaca mobil oleh pelaku.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • PELNI prediksi puncak arus balik Nataru di Tanjung Priok pada Rabu

    PELNI prediksi puncak arus balik Nataru di Tanjung Priok pada Rabu

    terdapat dua kapal yang akan sandar di Pelabuhan Tanjung Priok

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang Jakarta memprediksi puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2025 di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu (8/1).

    “Pada hari itu terdapat dua kapal yang akan sandar di Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Kepala PT PELNI Cabang DKI Jakarta Dicky Dermawan di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan kedua kapal yang akan berlabuh di hari tersebut adalah KM Dobonsolo dan KM Nggapulu.

    Kapal ini masing-masing membawa sekitar 2.000 penumpang yang berangkat dari Papua Port melalui Sulawesi dan Ambon.

    “Kami sudah melakukan persiapan dalam menyambut arus balik libur Nataru ini,” kata dia.

    Sebelumnya PT PELNI Cabang Jakarta memastikan keamanan kapal yang digunakan untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta saat pelayaran menjelang libur Nataru.

    Ia mengatakan ada sembilan kapal yang memiliki tempat asal (homebase) di Tanjung Priok yang sudah melakukan sejumlah pemeriksaan agar memberikan keamanan dan kenyamanan dalam melayani penumpang di momen Nataru.

    Sembilan kapal penumpang tersebut, yaitu KM Cermai, KM Dobonsolo, KM Dempo, KM Dorolonda, KM Nggapulu, KM Lawit, KM Bukit Raya, KM Kelud dan KM Tidar. Semua kapal tersebut sudah melakukan ramp check dan uji petik laik melaut.

    Menurut pada tahun ini sembilan kapal tersebut sudah melakukan perawatan atau docking tahunan terhadap 25 kapal termasuk tujuh kapal yang bersandar di Tanjung Priok.

    “Tujuh kapal docking di Pelabuhan Tanjung Priok, satu kapal di Belawan dan satu kapal di Ambon,” kata dia.

    Menurut dia, pemeriksaan berkala ini bertujuan menjaga keselamatan kapal dalam berlayar mengantarkan penumpang dan itu yang menjadi prioritas utama.

    Pemeriksaan ini juga dilakukan dari internal dan eksternal dengan melibatkan Badan Klasifikasi Indonesia (BKI), pejabat pemeriksa keselamatan kapal (marine inspector) dan lainnya.

    Pemeriksaan yang dilakukan dengan menurunkan seluruh sekoci yang ada di kapal, menghitung jumlah sekoci dan kapasitas, serta menghitung jaket keselamatan serta alat yang menjadi tumpuan keselamatan di atas kapal.

    Terkait cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, Dicky mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah instansi dalam menghadapi momen Nataru.

    “Kami siap melayani penumpang yang ingin berlibur dan mengantarkan sampai ke tujuan dengan selamat,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gemas: Sarana tak merata penyebab kualitas pendidikan menurun

    Gemas: Sarana tak merata penyebab kualitas pendidikan menurun

    Kondisi peserta didik menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian serius

    Jakarta (ANTARA) – Koordinator Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah (Gemas) Lusia Liaw menyebutkan salah satu faktor menurunnya kualitas pendidikan karena kualitas sarana dan prasarana yang belum merata dan masih ada kesenjangan antara Indonesia Barat dan Timur.

    “Kondisi peserta didik menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian serius. Termasuk bagaimana sumber daya manusia (SDM) dan prasarana yang dibutuhkan,” kata Lusia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Oleh karena itu, dia meminta agar program Gemas bisa membantu peserta didik agar semakin semangat dalam belajar.

    Dia menuturkan Gemas merupakan bentuk nyata partisipasi Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) untuk ikut mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.

    Apalagi, dia mendengar secara langsung pidato Presiden Prabowo di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), yang mengharapkan ada bantuan untuk keperluan seragam anak-anak sekolah.

    Lusia yang sudah lama bekerja sebagai aktivis sosial dan pendidikan ini menyadari untuk membantu anak-anak sekolah bukan pekerjaan pemerintah saja. Namun, perlu ada bantuan seluruh komponen masyarakat, seperti yang dilakukan Formas.

    “Karena itu, apa yang kami lakukan ini sebagai upaya bersama untuk mengajak seluruh komponen masyarakat Indonesia bersatu memberikan dukungan kepada anak-anak sekolah yang membutuhkan. Jumlahnya sangat banyak, apalagi di Indonesia bagian timur. Mereka butuh dukungan kita,” ujar Inisiator Gemas itu.

    Lusia mengatakan program Gemas juga dalam rangka membantu pemerintah untuk mewujudkan Astacita Presiden Prabowo Subianto yakni memperkuat dan meningkatkan kualitas generasi muda di bidang pendidikan.

    Dia menuturkan tata kelola program Gemas agar bisa berdampak dan bermanfaat bagi anak-anak sekolah, yakni dengan mencari donasi dari berbagai donatur yang peduli dengan pendidikan Indonesia.

    “Gemas telah membuka donasi dari siapapun dengan nilai minimal Rp10.000. Donasi akan disumbangkan untuk keperluan anak-anak sekolah di seluruh Indonesia yang membutuhkan perlengkapan sekolah, seperti baju seragam sekolah, sepatu, buku, tas, alat tulis dan lainnya,” kata dia.

    Sumbangan para donatur akan dikelola secara profesional dan terbuka oleh tim khusus Gemas. Semuanya akan langsung diserahkan ke penerima bantuan yakni ke anak-anak sekolah di Tanah Air.

    Kami berkomitmen untuk mengurus dan mengelola secara profesional sebagaimana yang diinstruksikan Ketua Dewan Pembina Formas Hashim Djojohadikusumo,” jelas Lusia.

    Dengan diluncurkan program Gemas oleh Hashim Djojohadikusumo itu diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat mulai dari orang tua, guru, hingga pemangku kepentingan lainnya, untuk mendukung keberhasilan pendidikan generasi penerus.

    Formas berkomitmen bekerja menyukseskan program Gemas, sehingga dapat menjadi kegiatan edukasi untuk mengubah pola pikir masyarakat mengenai pentingnya pendidikan sebagai investasi masa depan.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI: 37 ribu penumpang kereta jarak jauh tiba di Jakarta usai liburan

    KAI: 37 ribu penumpang kereta jarak jauh tiba di Jakarta usai liburan

    penumpang yang akan berangkat dari Jakarta diperkirakan masih mengalami peningkatan

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mencatat usai libur Natal dan tahun baru sebanyak 37.446 penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) tiba di Jakarta pada Jumat ini.

    “Tercatat ada 10.210 penumpang tiba di Stasiun Gambir, 14.580 penumpang tiba di Stasiun Pasar Senen, dan 12.656 penumpang tiba di stasiun Daop 1 lainnya,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Selain itu Ixfan menyebut penumpang yang akan berangkat dari Jakarta diperkirakan masih mengalami peningkatan karena sampai saat ini PT KAI masih menjual tiket kereta api jarak jauh (KAJJ).

    Lebih lanjut, dia menyebut jumlah penumpang yang akan berangkat dari Stasiun Pasar Senen mencapai 12.769 penumpang. Lalu Stasiun Gambir mencapai 8.728 penumpang dan stasiun daop 1 Jakarta lainnya mencapai 6.659 penumpang.

    “Walaupun mengalami penurunan dibanding sebelumnya. Angka tersebut masih mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan hari-hari biasa,” ujar Ixfan.

    Sementara itu, Ixfan menyampaikan jumlah tiket KAJJ yang terjual selama angkutan Nataru 2024/2025 mencapai 615.330 tempat duduk. Sedangkan, untuk jumlah penumpang yang datang ke Jakarta selama masa Nataru 2024/2025 sejak 19 Desember 2024-3Januari 2025 mencapai 602.371 penumpang.

    “Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan mulai dari menghadirkan posko-posko hingga promo tiket KAJJ,” ucap Ixfan.

    Adapun tujuan paling banyak penumpang antara lain Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Purwokerto, Surabaya, dan Tegal.

    Ixfan menghimbau kepada calon penumpang yang menggunakan jasa angkutan kereta api untuk datang satu jam lebih awal sebelum keberangkatan kereta api.

    “Untuk musim ramai (high season) biasanya pintu masuk stasiun dipadati kendaraan pribadi. Ini saya pantau tadi di depan stasiun ini, khususnya Pasar Senen banyak kemacetan. Jadi imbauan kami kepada para pelanggan yang menuju ke Stasiun Pasar Senen agar berangkat lebih awal,” jelas Ixfan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wartawan diduga alami kekerasan saat meliput kecelakaan di Jakut

    Wartawan diduga alami kekerasan saat meliput kecelakaan di Jakut

    Dia mengaku kenal dengan para petinggi Polri

    Jakarta (ANTARA) – Wartawan Nusantara Tv Khairul Insan diduga mengalami kekerasan saat meliput kecelakaan lalu lintas di kawasan Jalan Pelabuhan Ratu Ancol Pademangan Jakarta Utara pada Kamis (2/1) sore.

    “Saat meliput merekam insiden itu, tiba-tiba handphone saya direbut paksa oleh pelaku tabrakan dan dibanting ke aspal hingga pelindung alat kerja saya ini terlepas,” kaya Khairul Insan di Jakarta, Jumat.

    Pria yang akrab disapa Ican mengaku perlakuan tak menyenangkan yang menimpa dirinya saat meliput insiden kecelakaan lalu lintas.

    Kontributor Nusantara Tv wilayah Jakarta Utara itu mengatakan awalnya sedang melintas di lokasi tersebut dan melihat terjadi insiden kecelakaan yang melibatkan mobil dengan sepeda motor.

    Sebagai seorang jurnalis, dirinya langsung berhenti dan bergerak melakukan peliputan.

    “Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua buah mobil dan sebuah sepeda motor dan sebuah insiden yang dapat diliput,” kata dia.

    Dalam insiden kecelakaan lalu lintas tersebut seorang pengendara motor menjadi korban hingga mengalami luka di bagian lutut kaki akibat tertabrak mobil.

    Selain itu motor korban mengalami rusak parah yang mengakibatkan stang kemudi bengkok.

    Ia mengatakan karena ada peristiwa kecelakaan, Ican langsung mengeluarkan alat kerja untuk meliput dan memang lokasi tersebut merupakan wilayah kerja dirinya di Jakarta Utara

    Ican mengatakan pengendara mobil berwarna hitam bernomor polisi B-838-KDL berkepala plontos juga bertato di lengan kirinya itu sempat berteriak kepadanya yang menyebut kenal dengan petinggi Polri. Pelaku juga mengintimidasi dirinya yang saat itu tengah menjalankan tugas sebagai jurnalis.

    “Dia mengintimidasi saya secara verbal. Dia mengaku kenal dengan para petinggi Polri,” kata dia.

    Ia menilai perlakuan pengendara mobil yang arogan sangat tidak dibenarkan apalagi melakukan kekerasan verbal dan fisik apalagi merusak alat kerja jurnalis yang sedang melakukan tugas di lapangan.

    “Kami jurnalis bertugas dilindungi undang-undang,” ucap dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Embung Pemuda dinilai efektif kurangi delapan persen banjir di Jaksel

    Embung Pemuda dinilai efektif kurangi delapan persen banjir di Jaksel

    embung tersebut diapit oleh saluran penghubung (PHB) yakni Babakan atas dan bawah

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan menilai Embung Pemuda I di Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa efektif mengurangi delapan persen banjir di kawasan Jakarta Selatan.

    “Embung yang kita buat itu di Srengseng Sawah, itu akan bisa mereduksi banjir sekitar delapan persen,” kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan Santo saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Santo mengatakan ketika curah dan tinggi, aliran air di Embung Pemuda akan berhenti ke bawah.

    Hal ini mengingat embung tersebut diapit oleh saluran penghubung (PHB) yakni Babakan atas dan bawah.

    “Alhamdulillah, ini sudah terbangun, mudah-mudahan akan mengurangi permasalahan banjir di sekitarnya,” ujarnya.

    Dengan demikian, diharapkan langkah ini mampu menekan volume banjir di Jakarta Selatan saat hujan melanda.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun Embung Pemuda 1 Srengseng Sawah, Embung SDN 01 Petukangan Selatan, dan Pusat Kendali Bukit Duri.

    Pembangunan ini untuk membantu saluran utama (makro) yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya mampu mendukung apabila curah hujan dengan 150 milimeter (mm), sedangkan saluran pendukung mampu sekitar 100 mm per hari.

    Embung Pemuda 1 dengan volume efektif tampungan sebesar 13.440,52 meter kubik (m3) yang dapat mereduksi 8 persen volume banjir pada sistem saluran penghubung (PHB) babakan atas dan PHB babakan bawah.

    Kemudian, embung kedua yang terbangun adalah embung SD Negeri 01 Petukangan Selatan Seluas 2.062 M2 dengan kedalaman 2,6 meter dengan dilengkapi kolam olakan dan akan ditambahkan pompa kapasitas 2×500 liter per detik (lps).

    Embung ini untuk difungsikan sebagai pengendali genangan di Jalan Sakti, Komplek Sangrila.

    Kemudian, terbangunnya ruang pusat kendali di Kelurahan Bukit Duri yang diharapkan juga mampu mengatasi banjir di kawasan itu.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Warga temukan jasad pria mengambang di Pelabuhan  Muara Baru

    Warga temukan jasad pria mengambang di Pelabuhan Muara Baru

    Usai perahunya menepi, nelayan dan warga tak berani mengangkat jasad P ke daratan

    Jakarta (ANTARA) – Warga menemukan jasad pria berinisial P (29) dengan kondisi mengambang di belakang pompa bensin yang berada di Jalan Tuna, Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Jumat.

    “Jasad pria berinisial P pertama kali ditemukan oleh nelayan yang tengah mencari ikan sekitar pukul 09.42 WIB,” kata salah seorang saksi bernama Muhammad Ridho (19) di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan saat pertama kali melihat mayat itu, nelayan yang sedang mencari ikan terkejut dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

    Menurut dia nelayan itu langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar dan dirinya berusaha menarik mayat P dengan perahunya ke ujung daratan.

    Usai perahunya menepi, nelayan dan warga tak berani mengangkat jasad P ke daratan.

    “Kata Pak Polisi enggak boleh diangkat sama siapa-siapa. Harus tunggu tim evakuasi,” katanya.

    Saat ditemukan, mayat P sudah dalam kondisi kaku tapi kondisinya masih utuh.

    “Mayatnya sudah terbujur kaku dan masih utuh,” kata dia.

    Mayat tersebut sudah dievakuasi oleh pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab kematian.

    Sebelumnya nelayan tersebut mengira mayat P adalah sampah yang mengambang dan ternyata saat didekati jasad seorang pria.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi amankan 12 pelaku tawuran di Sawah Besar pada malam tahun baru

    Polisi amankan 12 pelaku tawuran di Sawah Besar pada malam tahun baru

    Tawuran itu dipicu saling ejek antara remaja penghuni Rusun Karang Anyar dengan warga kampung sekitar

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengamankan 12 pelaku tawuran di Jalan G, Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada malam tahun baru.

    Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie menyebut selain melakukan penangkapan, anggota juga menyita sejumlah senjata tajam (sajam) dan narkoba jenis ganja seberat 3 gram.

    “Ada 12 yang kita tangkap berikut senjata tajam dan ganja 3 kilogram,” kata Dhanar di Kantor Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat.

    Selain itu, Kepolisian juga menangkap pelaku yang berkaitan dengan pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) terkait tindak pidana pengeroyokan.

    Dhanar menyebut Kepolisian menjerat pasal berlapis kepada para pelaku tawuran yang diamankan.

    Pihaknya juga masih melakukan pendataan terkait berapa pelaku tawuran yang positif mengonsumsi narkotika.

    “Kita dalami sama reskrim, kita cek dulu,” ucap Dhanar.

    Lebih lanjut, Dhanar menjelaskan, tawuran tersebut terjadi pada Rabu (1/1) dini hari dan berlanjut hingga pagi hari. Tawuran itu dipicu saling ejek antara remaja penghuni Rusun Karang Anyar dengan warga kampung sekitar.

    “Hasil penyelidikan berawal saling ejek. Jadi pertama pukul 03.00 WIB, kemudian karena kita cepat melakukan pembubaran, selanjutnya kita melakukan pengamanan tahun baru, dan setelah personel kita mau istirahat ternyata jam 07.00 WIB nya pecah tawuran lagi,” jelas Dhanar.

    Sementara itu, Lurah Karang Anyar Matani menyebut dugaan tawuran yang terjadi di Jalan G Raya itu dipicu kembang api dan saling ejek antara remaja penghuni Rusun Karang Anyar dengan warga kampung.

    Matani mengatakan sudah melakukan penjagaan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) pada malam tahun baru.

    “Kejadiannya kan pagi, kita jaga sampai dinihari (berjaga). Cuman lantas mencuat mungkin namanya juga anak-anak ya,” ujar Matani.

    Matani mengatakan pihaknya belum memfasilitasi kedua belah pihak untuk melakukan mediasi. Kasus tawuran tersebut juga sudah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat.

    Dua kelompok remaja di Sawah Besar, Jakarta Pusat, mengawali pagi hari pertama di tahun 2025 dengan tawuran. Tawuran itu viral di media sosial (medsos).

    Dalam video di medsos, dua kelompok remaja membawa celurit, kayu, botol, batu, dan petasan saling serang.

    Tawuran tersebut terjadi di tengah permukiman padat. Beling pecahan botol berserakan di jalan permukiman di sekitar lokasi kejadian tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Legislator: Libur Ramadhan sekolah bisa diisi dengan pendidikan

    Legislator: Libur Ramadhan sekolah bisa diisi dengan pendidikan

    libur Ramadhan itu harus menjadi bagian dari pendidikan karena berpuasa bukan berarti seseorang tidak melakukan aktivitas apa pun

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin mengatakan wacana libur sekolah pada bulan Ramadhan bisa diisi dengan pendidikan diantaranya dengan cara memakmurkan masjid.

    “Libur Ramadhan hanya memindahkan kegiatan pendidikan sekolah ke rumah atau ke masjid. Jadi, berbeda dengan libur semester,” kata Suhud di Jakarta, Jumat.

    Suhud yang merupakan Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta itu mendukung wacana pemerintah untuk meliburkan sekolah pada bulan Ramadhan.

    Asalkan kata dia, libur Ramadhan tersebut harus menjadi bagian dari pendidikan karena berpuasa bukan berarti seseorang tidak melakukan aktivitas apa pun.

    Untuk itu, ketika kebijakan itu diberlakukan lanjut Suhud, selama bulan Ramadhan pelajar harus diberi tugas atau beban pembelajaran selama bulan Ramadhan, yang sesuai dengan tujuan pendidikan itu sendiri.

    “Libur Ramadhan itu bukan seperti hari libur umumnya, yang dapat digunakan untuk bersantai,” tuturnya.

    Ia menambahkan selain ada tugas sekolah, siswa juga bisa diwajibkan melaksanakan ibadah puasa bagi yang beragama muslim dan aktif beribadah di masjid.

    “Diberi tugas untuk membantu orang tua dan tetangga, bersedekah, dan hal positif lainnya,” katanya.

    Sebelumnya, media massa ramai memberitakan Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i yang melontarkan wacana bahwasanya sekolah bisa diliburkan selama satu bulan. Namun demikian, Wakil Menteri Agama memang belum membahas lebih jauh seputar wacana tersebut.

    Libur sekolah selama Ramadhan pernah diterapkan di era Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang dimaksudkan agar siswa lebih fokus mempelajari ilmu agama dan khusyuk beribadah.

    Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan belum ada pembahasan mengenai libur sekolah selama bulan puasa, dan hal tersebut masih berupa wacana di Kementerian Agama, belum berupa keputusan.

    Oleh karena itu, dia pun belum tahu apakah wacana tersebut akan dibahas di tingkat kementerian koordinator atau langsung dibahas di bawah presiden.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penembakan bos rental mobil di Tangerang, polisi buru empat pelaku

    Penembakan bos rental mobil di Tangerang, polisi buru empat pelaku

    Pelaku yang pasti sudah kita identifikasi

    Jakarta (ANTARA) – Pihak Kepolisian Resor Kabupaten Tangerang menyebutkan terdapat empat orang yang diduga menjadi pelaku terkait kasus penembakan terhadap pemilik rental mobil yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Tangerang, Banten, pada Kamis (2/1).

    “Dari hasil penyelidikan sementara, terduga pelaku ada empat orang,” kata Kapolresta Tangerang Komisaris Besar Polisi Baktiar Joko Mujiono saat dikonfirmasi, Jumat.

    Baktiar menyebutkan terduga empat pelaku ini mengendarai dua mobil saat terjadinya peristiwa penembakan tersebut yang menyebabkan IA (48) tewas dan RM (60) luka berat.

    Sementara itu Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa menyebutkan pihaknya juga telah mengidentifikasi identitas keempat pelaku tersebut.

    “Pelaku yang pasti sudah kita identifikasi, namun tidak bisa kita sampaikan ke publik, untuk jajaran yang dipimpin Bapak Kasatreskrim sedang dikejar, ” katanya saat dikonfirmasi Jumat.

    Dia juga menyebutkan telah memeriksa sejumlah saksi yang berjumlah tujuh orang, empat orang yang berada di TKP dan tiga orang dari keluarga pemilik rental yang ikut saat kejadian.

    Kepolisian melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Tangerang, Banten, pada Kamis sekitar pukul 04.30 WIB.

    “Kami terus melakukan serangkaian penyelidikan secara komperhensif. Motifnya masih kita telusuri dan kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku,” kata Kapolresta Tangerang, Komisaris Besar Polisi Baktiar Joko Mujiono di Jakarta, Kamis (2/1).

    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Tangerang, Kompol Arif N. Yusuf menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika saksi berinisial NN melihat beberapa mobil saling berkejaran dan berhenti di Rest Area KM 45.

    “Dari salah satu mobil minibus berwarna hitam, pelaku diduga menembakkan lima kali peluru, yang mengenai dua korban, IA (48) di bagian dada dan tangan kiri serta RM (60) di bawah ketiak kanan,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025