Category: Antaranews.com Nasional

  • Jakbar buat pengadaan 720 alat bantu fisik untuk difabel pada 2025

    Jakbar buat pengadaan 720 alat bantu fisik untuk difabel pada 2025

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) membuat pengadaan sebanyak 720 alat bantu fisik bagi warga difabel di wilayah setempat pada 2025.

    “Tahun 2025 kita buat pengadaan lagi, kursi roda 460, ‘hearing aid’ (alat bantu dengar) 260,” Kasudin Sosial Jakbar melalui pesan singkat di Jakarta, Senin.

    Ia menjelaskan, pihaknya menggelontorkan anggaran Rp1,1 miliar untuk pengadaan sejumlah alat bantu fisik tersebut.

    “Rp1,1 miliar. Seperti tidak ada penambahan (alat bantu fisik) lagi tahun ini, karena (720) sudah cukup banyak,” kata Suprapto.

    Adapun pengadaan tepatnya akan dilakukan pada Februari atau Maret 2025.

    “Sekitar Februari atau Maret (2025). Sebagian alat bantu fisik itu sudah pengajuannya. Sebagian lagi masih menunggu pengajuan,” kata Suprapto.

    Lebih lanjut, Suprapto mengungkapkan bahwa warga difabel di Jakbar bisa mengajukan bantuan alat bantu disabilitas ke Sudinsos melalui RT/RW setempat.

    “Warga yang bersangkutan (difabel) minta pengantar dari RT/RW setempat,” kata Suprapto.

    Suprapto mengatakan, dari RT/RW, pengantar dari warga difabel yang mengajukan akan dilanjutkan ke kelurahan dan kelurahan akan mengeluarkan surat pengantar masyarakat yang ditujukan ke Sudinsos.

    “Setelah itu Sudin akan menugaskan Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) kecamatan untuk berkunjung ke yang bersangkutan dan jika benar warga tidak mampu dan benar sakit (difabel) maka kursi roda akan diberikan kepada yang bersangkutan,” kata Suprapto.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bapemperda prioritaskan 15 Raperda Kewenangan khusus Jakarta

    Bapemperda prioritaskan 15 Raperda Kewenangan khusus Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI, akan memprioritaskan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait 15 Kewenangan Khusus yang akan dilimpahkan oleh Pemerintah Pusat ke Jakarta.

    “Kami masih menunggu pengajuan draf dari Pemprov DKI bersama dua syarat administratif” kata Ketua Bapemperda DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, saat ini pihknya masih menunggu Pemprov DKI untuk mengajukan draf Raperda terkait 15 kewenangan khusus tambahan agar bisa masuk dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda).

    “Kami akan prioritaskan dalam pembahasan,” ujarnya.

    Menurut dia, perda tersebut nantinya akan menjadi payung hukum bagi Jakarta untuk memiliki otonomi yang lebih besar dalam mengatur kebijakan daerah.

    “Kami akan menjadikan raperda skala prioritas dan untuk pembahasan diutamakan,” katanya.

    Menurut dia, DPRD akan menggelar rapat khusus Bapemperda untuk membahas jadwal pembahasan yang lebih rinci.

    Legislatif dan Eksekutif akan bekerja sama untuk memastikan proses pembahasan berjalan dengan cepat dan efektif.

    “Raperda ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pembangunan Jakarta ke depan,” katanya.

    Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin menyampaikan, dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, Jakarta akan mendapatkan kewenangan pengelolaan 15 urusan yang sebelumnya dikelola oleh pemerintah pusat.

    Hal itu memberikan Jakarta otonomi yang lebih luas dan peluang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    Pada Pasal 19 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) disebutkan, kewenangan khusus urusan pemerintahan yang dimaksud mencakup pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, penanaman modal, perhubungan, lingkungan hidup, perindustrian, pariwisata dan ekonomi kreatif, perdagangan, dan pendidikan.

    Karena itu, Khoirudin mendorong Pemprov DKI Jakarta agar menyiapkan regulasi yang dibutuhkan untuk mengelola 15 urusan pusat tersebut.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Akibat narkoba-desersi, tujuh personel Polres Kepulauan Seribu dipecat

    Akibat narkoba-desersi, tujuh personel Polres Kepulauan Seribu dipecat

    Jakarta (ANTARA) – Tujuh personel Kepolisian Resor Kepulauan Seribu dipecat akibat melakukan pelanggaran seperti penyalahgunaan narkoba dan meninggalkan tugas tanpa izin resmi atau desersi.

    Pemberhentian resminya dilakukan melalui Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) di Mako Perwakilan Polres Kepulauan Seribu, di Marina Ancol, Jakarta Utara, pada Senin.

    “Ketujuh personel ini terbukti melakukan pelanggaran seperti penyalahgunaan narkoba dan meninggalkan tugas tanpa izin resmi atau desersi,” kata Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat.

    Dalam upacara tersebut, Kapolres secara simbolis memberikan tanda silang pada bingkai foto para personel yang diberhentikan sebagai penegasan atas keputusan tersebut.

    Ia mengatakan bahwa upacara ini menandakan langkah tegas yang diambil oleh Polres Kepulauan Seribu dalam menegakkan disiplin dan integritas di Kepolisian.

    Menurut Ajie, keputusan PTDH diberikan kepada personel yang terbukti melanggar kode etik Kepolisian. “Hal ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” kata dia.

    Ia mengatakan bahwa upacara PTDH ini adalah momentum refleksi bagi semua personel Kepolisian. Hal ini menjadi pengingat pentingnya menjaga integritas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri.

    Ia menegaskan, Kepolisian adalah institusi yang harus menjadi teladan bagi masyarakat. Pihaknya tidak akan menolerir pelanggaran yang mencederai nama baik Polri.

    Dia juga berharap agar seluruh personel Polres Kepulauan Seribu terus meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. “Langkah ini demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata dia.

    Polres Kepulauan Seribu berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan kepercayaan publik. “Kami tidak akan ragu mengambil langkah tegas terhadap personel yang melanggar aturan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wakil KSP tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pulogebang

    Wakil KSP tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pulogebang

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) M Qodari meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 06 dan 07 Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin.

    Qodari yang didampingi oleh Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Hariqo Wibawa Satria meninjau satu per satu kelas untuk melihat langsung pelaksanaan pemberian makanan bergizi gratis.

    “Alhamdulillah ya, pada hari ini ‘kick off’ kegiatan Makan Bergizi Gratis sesuai dengan yang direncanakan oleh Bapak Presiden Prabowo,” kata Qodari.

    Menurut dia, pelaksanaan MBG di SDN 06 dan 07 Pulogebang merupakan salah satu titik dan secara bertahap akan dilaksanakan. Hari ini dilaksanakan di 190 titik dan akan terus bertambah.

    Diharapkan di akhir bulan bisa sampai hampir seribu SPPG di seluruh Indonesia. “Dan ini sudah berjalan juga di beberapa provinsi dan ini adalah suatu titik di mana sebelumnya sudah ada percobaan, simulasi-simulasi,” ujarnya.

    Dia berharap dengan adanya kerja sama yang baik antara sekolah, pemerintah kota dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), maka pelaksanaan MBG dapat berjalan lancar.

    “Alhamdulillah tadi lihat dengan anak-anak semuanya bersemangat dengan Makan Bergizi Gratis,” kata Qodari.

    Dia juga berharap dengan pemberian MBG itu, maka kualitas gizi anak-anak menjadi meningkat, belajarnya juga semangat dan ekonomi juga berkembang sehingga generasi menuju 2045 itu betul-betul akan berkualitas.

    Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) M Qodari saat memberikan keterangan pers usai meninjau pemberian makanan bergizi gratis (MBG) di SDN 06 dan 07 Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin (6/1/2025). ANTARA/Syaiful Hakim

    Untuk menu makanannya, kata dia, sudah diperhitungkan gizinya karena di setiap SPPG terdapat kepala unit, ahli gizinya dan bagian administrasinya.

    “Ini untuk memastikan semua prosedur-prosedur itu berjalan sesuai dengan SOP yang disiapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Jadi dipastikan tiap SPPG itu ada ahli gizinya, yang mengerti betul cara mengitung gizinya,” katanya.

    Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Hariqo Wibawa Satria menyebutkan, setiap SPPG memiliki ahli gizi yang masih berusia muda.

    “Kalau di SPPG Pulogebang ahli gizinya masih berusia 24 tahun. Ahli gizi tersebut dikombinasikan dengan Artificial Intelligence (AI),” katanya.

    Jadi begitu mereka melihat menu, diatur sedemikian rupa sehingga mencapai 500, 600 sampai 700 kalori. “Intinya pemerintah memastikan gizinya terpenuhi, kebersihan terpenuhi. Kemudian juga limbahnya diolah dengan baik,” kata Hariqo.

    Ketua SPPG Pulogebang Ahmad Irfansyah menambahkan, pihaknya menyiapkan 3.496 porsi untuk didistribusikan di 13 sekolah dan 7 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang ada di wilayah Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

    Menu yang disediakan berupa ikan dori krispi, tumis toge tempe dan tumis wortel campur telur serta jeruk.

    Sementara untuk pemberian susu, kata Ahmad, tidak diberikan setiap hari, namun diberikan dua kali sepekan.

    “Memang untuk susu, memang untuk saat ini, dari BGN Pusat juga sudah ada hasil kajian, itu tidak diberikan setiap hari. Jadi kami memang memutuskan untuk diberikan dua kali seminggu,” kata Ahmad.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi masih kejar pelaku begal di Kelapa Gading

    Polisi masih kejar pelaku begal di Kelapa Gading

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian masih mengejar para pelaku pembegalan yang dilakukan oleh sekelompok orang di Jalan Boulevard Timur Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/1) dinihari sekitar pukul 02.10 WIB.

    “Kami sudah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian terkait kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan terhadap korban AS,” kata Perwira Unit (Panit) III Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kelapa Gading Ipda Lilik Nugroho di Jakarta, Senin.

    Ia menjelaskan, aksi pembegalan ini terjadi saat korban AS melintas dengan motor di lokasi kejadian dan dari arah belakang korban, dihampiri empat pelaku yang mengendarai motor.

    Para pelaku ini mendekati motor korban dan mengacungkan senjata tajam jenis klewang agar korban menyerahkan motor yang dibawanya.

    Korban meninggalkan motor dan berusaha menyelamatkan diri. Korban ini berlari membawa kunci motor lalu pelaku mengejar dan menyabet klewang ke pinggang korban sehingga membuatnya terjatuh.

    “Pelaku mendatangi korban dan mengambil paksa kunci motor dan membawa kabur motor korban,” kata dia.

    Ia mengatakan, korban AS kehilangan satu unit sepeda motor akibat aksi begal tersebut.

    Pihaknya bersama Unit Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil keterangan dari sejumlah saksi.

    “Kami juga berkoordinasi dengan pihak SPBU untuk mengambil video kejadian,” kata dia.

    Ia mengatakan, korban ini sudah membuat laporan polisi di SPKT Polres Metro Jakarta Utara. “Kasus ini ditangani Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dan kami siap mendukung,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakpus tambah 677 unit alat bantu fisik bagi disabilitas pada 2025

    Jakpus tambah 677 unit alat bantu fisik bagi disabilitas pada 2025

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menganggarkan tambahan alat bantu fisik (ABF) sebanyak 677 unit pada 2025 sebagai upaya membantu penyandang disabilitas yang kurang mampu agar bisa beraktivitas dengan leluasa.

    “Program penyediaan alat bantu fisik bagi masyarakat penyandang disabilitas tahun anggaran 2025 sebanyak 677 alat,” kata Kepala Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Pusat, Abdul Salam saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Program alat bantu fisik itu antara lain kursi roda sebanyak 360 unit, alat bantu dengar (ABD) sebanyak 235 unit, kaki palsu 10 unit, tongkat disabilitas kaki tiga 40 unit, tongkat bantu jalan (walker) sebanyak 10 unit dan kursi roda anak 22 unit.

    Pihaknya telah mendistribusikan sebanyak 377 alat bantu disabilitas kepada warga difabel di wilayah tersebut selama 2024.

    “Kita selama 2024 sudah mendistribusikan 377 alat bantu berupa kursi roda dewasa 300 unit, kursi roda anak 30 unit, tongkat kaki tiga 27 unit, alat bantu dengar 20 unit,” ujar Abdul.

    Abdul mengatakan, masyarakat Jakarta Pusat bisa mendapatkan alat bantu fisik dengan mengajukan permohonan dan melampirkan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan, fotokopi kartu keluarga, fotokopi KTP, akta kelahiran anak (jika penerima bantuan masih anak-anak) serta foto seluruh badan calon penerima bantuan.

    “Diharapkan alat bantu fisik ini dapat bermanfaat bagi penyandang disabilitas dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” katanya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamensos ingatkan anak SD kurangi konsumsi makanan instan

    Wamensos ingatkan anak SD kurangi konsumsi makanan instan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengingatkan anak-anak Sekolah Dasar (SD) Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat, untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji (instan).

    “Belajar makan sayur, belajar makan buah. Jangan makanan yang ‘instan-instan’ terus, harus makanan bergizi supaya menjadi generasi yang hebat,” kata Agus saat meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Barunawati Palmerah, Senin.

    Wamensos juga mengapresiasi anak-anak SD yang sudah menghabiskan makanannya. “Wah ini nasi habis, sayur habis, lauk habis,” katanya sambil menunjuk ke kotak MBG seorang murid.

    Paket MBG disajikan bagi sebanyak 2.987 pelajar di Palmerah, Jakarta Barat, Senin.

    Di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palmerah, beberapa menu yang disajikan antara lain nasi, ayam teriyaki, tahu goreng crispy, tumis kacang panjang dan jeruk.

    Kepala SPPG Palmerah Yudha Permana menuturkan, pihaknya bakal menyuplai untuk 11 sekolah di Jakarta Barat. “Ada 2.987 pelajar yang menerima makan bergizi ini,” kata Yudha.

    Menurut Yudha, makanan yang disajikan harganya Rp 10 ribu rupiah per porsi. “Kami menggunakan sumber daya lokal dan mendapatkan kualitas yang terjangkau,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi masih kejar lima pelaku pencurian di pintu Tol Plumpang Jakut

    Polisi masih kejar lima pelaku pencurian di pintu Tol Plumpang Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara masih mengejar lima pelaku pencuri disertai kekerasan yang menjalankan aksinya di pintu masuk tol Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (3/1) malam.

    “Identitas lima orang tersebut sudah kami dikantongi,” kata Kepala Unit (Kanit) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKP Fauzan di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, kelima orang yang masih dalam pengejaran ini memiliki peran masing-masing dalam menjalankan aksi pidana tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan dan kami mohon doa semua bisa ditangkap,” kata dia.

    Unit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara telah menangkap satu dari enam pelaku pencurian disertai penggunaan senjata tajam di pintu masuk Tol Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/ 1) malam.

    Petugas menangkap pria berinisial MAS di wilayah Kecamatan Koja pada Sabtu (4/1) dinihari sekitar pukul 04.00 WIB.

    Peran MAS jika dilihat dari kamera pengawas (CCTV) melakukan pengancam terhadap korban dengan mengacungkan clurit.

    Pelaku merupakan residivis kasus pencurian kekerasan di Polsek Kelapa Gading dan dijerat dengan pasal 365 KUHP ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

    “Kami mendapati dua laporan masyarakat terkait aksi pencurian dengan menggunakan senjata tajam di wilayah tersebut,” kata dia.

    Ia menegaskan para pelaku yang masih memiliki niat melakukan tindakan pidana atau kegiatan premanisme di wilayah Jakarta Utara sebaiknya tidak melakukan atau akan ditindak tegas.

    “Kami dengan segenap kemampuan akan terus berusaha untuk memerangi hal tersebut sehingga tujuan kami membuat situasi kondusif dan masyarakat aman dan nyaman akan tercapai,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Makan Bergizi Gratis diberikan kepada 2.987 pelajar di Palmerah

    Makan Bergizi Gratis diberikan kepada 2.987 pelajar di Palmerah

    Jakarta (ANTARA) – Paket makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) diberikan kepada sebanyak 2.987 pelajar di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, pada Senin.

    Di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palmerah, beberapa menu yang disajikan antar lain nasi, ayam teriyaki, tahu goreng krispy, tumis kacang panjang dan jeruk.

    Kepala SPPG Palmerah, Yudha Permana menuturkan, pihaknya bakal menyuplai untuk 11 sekolah di Jakarta Barat. “Ada 2.987 pelajar yang menerima makan bergizi ini,” kata Yudha kepada wartawan.

    Menurut Yudha, makanan yang disajikan harganya Rp10 ribu per kotak. “Kami menggunakan sumber daya lokal dan mendapatkan kualitas yang baik,” katanya.

    Di SPPG Palmerah terdapat 50 pekerja yang menyiapkan makanan untuk Program MBG.

    “Ada ahli gizi, akuntan, asisten lapangan, juru masak, cuci alat, ‘costumer service’ dan pengemudi. Semua bekerja sebelum Subuh untuk memastikan semua kebutuhan terpenuhi,” tutur Yudha.

    Yudha menuturkan bahwa proses pengolahan makanan berlangsung secara terstruktur untuk memastikan kualitas gizi terpenuhi.

    “Kami susun menu terlebih dahulu. Ada 40 menu yang kami punya. Kami koordinasi dengan ahli gizi. Kami tentukan gizi dan bahan baku dari lokal,” katanya.

    Kemudian, pihaknya juga melakukan inspeksi untuk memeriksa bahan baku yang diterima untuk Program MBG.

    “Kemudian kami olah masakannya dan simpan ke pendingin untuk memastikan kualitas dari bahan baku,” katanya.

    Melalui program tersebut, Yudha berharap pelajar dapat merasakan manfaat langsung dari makanan bergizi untuk menunjang kesehatan dan prestasi mereka.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakpus koordinasi dengan Badan Gizi Nasional terkait dapur untuk MBG

    Jakpus koordinasi dengan Badan Gizi Nasional terkait dapur untuk MBG

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) terkait penentuan lokasi dapur untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Rencananya yang siap dulu, sambil menunggu penunjukan lokasi dapur oleh BGN, berkoordinasi juga dengan dan Kodim terkait rencana pelaksanaan MBG di Jakarta Pusat,” kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Pusat, Bambang Eko Prabowo saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Bambang menyebutkan, pihaknya sudah mengkonfirmasi ke BGN terkait operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG dan Dandim setempat.

    “Kalau dari BGN masih terus berkoordinasi, tapi kalau konfirmasi ke Dandim sudah siapkan tempat, tapi belum siap untuk hari ini,” ujar Bambang.

    Selain itu, Bambang mengatakan, ada beberapa alternatif waktu yang akan disesuaikan dengan kebijakan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Pada dasarnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat siap mendukung untuk mensukseskan program makan bergizi gratis.

    Pihaknya juga sudah melakukan beberapa kali program uji coba MBG di sekolah-sekolah Jakarta Pusat (Jakpus) sebagai bentuk sosialisasi.

    “InsyaAllah kami siap menyukseskan program baik ini. Mulai dari tahun 2024 juga kami memang sudah melakukan beberapa program uji coba makan bergizi sebagai bentuk sosialisasi,” katanya.

    Ada empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di DKI Jakarta mendistribusikan makanan bergizi dalam Program MBG untuk ribuan siswa di sekolah hari ini.

    Empat SPPG ini, yakni SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah dan SPPG Pulogebang, Cakung.

    Program MBG yang didukung oleh alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun dari APBN 2025, menjadi program pertama dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Program ini dirancang untuk memberikan asupan bergizi kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita serta peserta didik di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari prasekolah, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah, baik umum, kejuruan maupun keagamaan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025