Category: Antaranews.com Nasional

  • Hasil urine pria mabuk yang todong pisau ke polisi di Jakpus negatif

    Hasil urine pria mabuk yang todong pisau ke polisi di Jakpus negatif

    Diduga pelaku mabuk minuman keras saat beraksi

    Jakarta (ANTARA) – Unit Reskrim Polsek Kemayoran menyebut hasil cek urine terhadap pria bersenjata tajam berinisial MDR yang menodongkan senjata tajam kepada anggota Polsek Mampang Prapatan di kawasan Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat negatif.

    “Hasilnya negatif narkoba dari hasil cek urine. Diduga pelaku mabuk minuman keras saat beraksi,” kata Kapolsek Kemayoran Kompol Agung saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Agung menyebut saat beraksi pelaku berboncengan dengan rekannya menggunakan motor.

    “Kami masih melakukan pengembangan terhadap teman pelaku yang kabur,” ujar Agung.

    Pelaku merupakan seorang pengangguran. Dalam aksinya, pelaku sudah mempersiapkan senjata tajam jenis pisau dapur untuk mencari pria yang berselingkuh dengan pacarnya.

    “Iya, namun akhirnya salah sasaran. Yang dihampiri pelaku ternyata anggota polisi. Pelaku todong pisau ke saksi (polisi), kemudian langsung disemprotkan (merica),” jelas Agung.

    Saat ini, pelaku berinisial MDR masih dalam pemeriksaan di Polsek Kemayoran.

    Diketahui, seorang pria bersenjata tajam ditangkap aparat keamanan dan pengendara ojek online usai melakukan aksi penodongan terhadap anggota Polsek Mampang Prapatan di kawasan Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Pelaku berikut barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Kemayoran.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Perda terkait sekolah gratis ditargetkan selesai akhir Januari

    Perda terkait sekolah gratis ditargetkan selesai akhir Januari

    program sekolah gratis di Jakarta akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2025

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan bahwa regulasi atau payung hukum berupa peraturan daerah (Perda) untuk mengatur program sekolah gratis ditargetkan selesai pada akhir Januari 2025 ini.

    “Perda tentang pendidikan bisa kami selesaikan akhir Januari ini,” kata Khoirudin di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan perda tersebut tengah terus dikebut karena program sekolah gratis di Jakarta akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2025. Dengan demikian, aturan yang mengatur hak, kewajiban, hingga sanksi harus sudah tersedia sebelum tahun ajaran baru.

    Ia menjelaskan, Perda Nomor 8 tahun 2006 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan perlu direvisi, tujuannya, supaya pelaksanaan program sekolah gratis berjalan maksimal.

    “Kalau tidak didukung Perda, khawatir teknisnya tidak maksimal dan pelaksanaan di lapangan menyalahi aturan,” tuturnya.

    Khoirudin juga mendorong Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta bersama Dinas Pendidikan segera memulai pembahasan karena banyak hal yang perlu diatur dalam waktu singkat.

    Terutama, lanjutnya, terkait hak, kewajiban, dan sanksi bagi peserta didik penerima manfaat bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, serta sekolah gratis.

    “Nanti ada dua layanan pada objek yang sama, KJP diberikan, kemudian sekolah gratis diberikan juga. Ini kan harus diatur dalam Perda Pendidikan, dan butuh waktu membahas itu,” katanya.

    Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan total anggaran yang dibutuhkan untuk program sekolah swasta gratis yang rencananya dimulai pada Juli 2025 sebesar Rp2,3 triliun.

    “Itu (anggaran sekolah swasta gratis) Rp1,6 (triliun),” kata Ima Kamis (7/11).

    Tapi, kata dia, ada tambahan Rp700 miliar untuk bantuan berupa seragam dan buku-buku.

    “Tapi harus dipakainya untuk seragam sama alat-alat sekolah. Jadi kita lebih memprioritaskan keperluan sekolah,” katanya.

    Ima menyebutkan bahwa Kartu Jakarta Pintar (KJP) banyak disalahgunakan oleh pihak orang tua siswa. Misalnya, untuk membayar cicilan motor atau untuk hal lainnya di luar keperluan sekolah siswa.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi : Pelaku pengeroyokan wanita di penjaringan satu keluarga

    Polisi : Pelaku pengeroyokan wanita di penjaringan satu keluarga

    Pelaku ini sekeluarga lima orang, ibu dan anaknya

    Jakarta (ANTARA) – Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Lukman menyatakan pelaku pengeroyokan wanita berinisial ER (41) di kawasan Penjaringan Jakarta Utara pada Minggu (5/1) dinihari merupakan satu keluarga

    “Kami sudah menangkap lima orang yakni tiga perempuan dan dua orang pria yang diduga terlibat aksi pengeroyokan dan pelecehan seksual ini,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Lukman di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan pelaku ini terdiri dari sang ibu berinisial K (42) beserta anak-anaknya yakni perempuan berinisial VS (22) dan CDK (16) serta dua pria berinisial EWH (21) dan BPD (22).

    “Pelaku ini sekeluarga lima orang, ibu dan anaknya yang mengeroyok korban,” kata dia.

    Ia mengatakan lima orang ini sudah ditahan dan satu orang ditangguhkan karena statusnya masih anak-anak.

    “Anak ini ditangguhkan dan dijamin bapaknya. Masih SMP tapi malah ikut-ikutan,” kata dia

    Para pelaku ini dijerat dengan pasal 170 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pengeroyokan dan penganiayaan yang diancam pidana kurungan maksimal 12 tahun.

    Sementara itu untuk kondisi korban, AKP Lukman menyatakan saat ini korban sudah pulang dari rumah sakit

    “Sudah pulang dari RS dan kondisinya masih lebam akibat dipukuli.

    Sebelumnya seorang wanita berinisial ER dianiaya di Jalan Pluit Selatan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (5/1) sekitar pukul 01.00 WIB.

    Aksi penganiayaan itu juga direkam oleh warga sekitar dan videonya beredar di sosial media.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Praktisi anjurkan warga tak batasi aktivitas fisik walau musim hujan

    Praktisi anjurkan warga tak batasi aktivitas fisik walau musim hujan

    bukan berarti aktivitas fisik yang dilakukan juga ikut dibatasi

    Jakarta (ANTARA) – Praktisi kesehatan dr. Dinda Maharani Augusmiadoni menganjurkan masyarakat tak membatasi aktivitas fisik walau di tengah musim hujan menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

    “Tidak dapat dipungkiri, musim hujan sangat berpotensi membatasi aktivitas di luar rumah. Namun, hal ini bukan berarti aktivitas fisik yang dilakukan juga ikut dibatasi,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Menurut Dinda, ada beberapa aktivitas fisik yang dapat dilakukan di rumah atau di dalam ruangan (indoor) antara lain angkat beban dan yoga menggunakan matras.

    Pilihan lainnya yakni cardio-HIIT (High Intensity Interval Training yakni olahraga kardiovaskular yang menggunakan intensitas tinggi seperti squat jump, bisa juga dance workout, dan zumba.

    Dinda mengatakan musim hujan dapat mempengaruhi polusi dan kualitas udara sehingga ini dapat dimanfaatkan untuk beraktivitas fisik di luar rumah atau luar ruangan.

    “Musim hujan dapat mempengaruhi polusi dan kualitas udara. Tentunya hal ini dapat dimanfaatkan untuk beraktivitas fisik di luar rumah atau di luar ruangan (outdoor), yang dapat disiasati dengan melihat prakiraan cuaca dan menentukan waktu berolahraga sebelum hujan datang,” kata dia yang berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya itu.

    Adapun orang dewasa dianjurkan melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang. Ini bisa dilakukan dengan cara 30 menit sehari, 5 hari seminggu.

    Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hari ini hingga Rabu (8/1) sebagian wilayah Jakarta yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dilanda hujan dengan intensitas sedang.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi: Pengeroyokan wanita di Pluit diduga akibat perselingkungan

    Polisi: Pengeroyokan wanita di Pluit diduga akibat perselingkungan

    Duduk perkaranya itu pengeroyokan, diawali kecemburuan

    Jakarta (ANTARA) – Aksi pengeroyokan yang berujung penganiayaan dan pelecehan seksual terhadap wanita berinisial ER (41) di kawasan Penjaringan Jakarta Utara pada Minggu (5/1) akibat perselingkuhan antara korban dengan suami tersangka.

    “Duduk perkaranya itu pengeroyokan, diawali kecemburuan diduga korban selingkuh sama suami tersangka,” kata Wakasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKP Lukman di Jakarta, Selasa.

    AKP Lukman belum dapat dipastikan apakah benar korban berselingkuh dengan suami tersangka karena masih dalam tahap pembuktian dalam penyelidikan dan penyidikan

    Lukman membenarkan selain dianiaya, ER juga dilecehkan oleh para tersangka.

    Hal itu, lanjutnya membuat tersangka, ER mengalami luka di sekujur tubuh. Kemudian terdapat pula luka lebam di bagian wajah, pelipis, dan alis.

    Untuk diketahui, ER dianiaya di Jalan Pluit Selatan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (5/1) sekitar pukul 01.00 WIB.

    Aksi penganiayaan itu juga direkam oleh warga sekitar dan videonya beredar di sosial media.

    Dalam video itu, terlihat ER dipukuli dan ditendang hingga terkulai lemas. Bahkan, para pelaku juga melepaskan celana ER secara paksa.

    Kemudian, mereka juga melontarkan kata-kata kasar kepada ER.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Baznas (Bazis) salurkan uang ke 27 KK penyintas kebakaran Tanah Abang

    Baznas (Bazis) salurkan uang ke 27 KK penyintas kebakaran Tanah Abang

    Semoga bantuan ini bisa meringankan beban dan derita warga yang kemarin terdampak kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas (Bazis) Jakarta Pusat menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp2 juta kepada 27 kepala keluarga (KK) bagi penyintas kebakaran di RT 10/08 Kelurahan Petamburan, Tanah Abang.

    “Bagi setiap KK penerima manfaat mendapat bantuan berupa uang tunai sebesar Rp2 juta,” kata Koordinator Baznas (Bazis) Jakarta Pusat Muhammad Raja Zamzami saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Zamzami menyebut bantuan itu merupakan salah satu program bagi warga korban terdampak kebakaran.

    “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban dan derita warga yang kemarin terdampak kebakaran,” ujar Zamzami.

    Sementara itu, Kecamatan Tanah Abang juga menyalurkan bantuan bagi puluhan KK warga penyintas kebakaran di RT 10/08 Kelurahan Petamburan.

    Camat Tanah Abang Suprayogie menjelaskan, warga yang menerima bantuan ini merupakan para penyintas kebakaran yang terjadi pada Kamis (28/11) tahun lalu.

    “Kemarin sudah kami distribusikan bantuan langsung kepada warga di Kantor Lurah Petamburan,” ujar Suprayogie.

    Selain itu, Suprayogie menjelaskan saat ini warga penyintas kebakaran sudah tidak ada lagi yang menempati posko pengungsian. Sebagian besar dari mereka pun sudah mulai memperbaiki rumah yang terdampak.

    Suprayogie berharap bantuan berupa uang tunai itu bisa meringankan warga. Selain itu, bantuan ini juga diharapkan semakin memotivasi warga untuk kembali membenahi kehidupan dan lebih semangat.

    “Tentunya uluran bantuan ini kami harap memotivasi warga agar lebih semangat dan tegar untuk membenahi kehidupan pascabencana kebakaran,” ucap Suprayogie.

    Sebelumnya, Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat menyatakan kebakaran rumah padat penduduk di Jalan Administrasi II, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis pagi diduga terjadi akibat arus pendek listrik (korsleting).

    “Dugaan penyebab kebakaran pada rumah padat hunian di Tanah Abang Jakarta Pusat itu adalah adanya korsleting listrik,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

    Asril menyebut, kebakaran di rumah padat hunian tersebut terjadi pada pukul 02.40 WIB. Sebanyak 22 unit pemadam kebakaran dengan 110 personel dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi tangkap pelaku pencabulan anak usia lima tahun di Pancoran

    Polisi tangkap pelaku pencabulan anak usia lima tahun di Pancoran

    Korban sudah kita lakukan visum, kemudian kita mengumpulkan barang bukti yaitu baju yang dipakai oleh korban

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menangkap pelaku pencabulan berinisial RA (14) dengan korban anak berinisial KR (5) di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

    “Sudah diamankan malam itu juga,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Nurma membenarkan pelaku merupakan anak di bawah umur dan saat ini masih dimintakan keterangannya sebagai saksi.

    Dia menambahkan kejadian dan laporan yang diterima oleh pihak Kepolisian bersamaan pada Sabtu (4/1) lalu.

    Aksi pelecehan itu dilakukan pukul 16.00 WIB.

    Pada awalnya, pelaku, korban, dan kakak korban yang merupakan tetangga bermain di salah satu wilayah di Rawajati, Pancoran.

    Kemudian, korban pergi ke toilet di masjid terdekat dan pelaku mengikutinya. Kakak korban tidak mengetahui kejadian itu.

    Saat bertemu sang kakak, korban menangis dan mengaku kesakitan.

    “Setelah ditanya oleh kakaknya yang berumur delapan tahun, bahwa dia dilakukan atau telah terjadi hal yang tidak baik terhadap dia,” jelasnya.

    Kini, Kepolisian telah memeriksa ayah korban dan warga sekitar termasuk sudah mendapatkan visum dari korban.

    “Korban sudah kita lakukan visum, kemudian kita mengumpulkan barang bukti yaitu baju yang dipakai oleh korban,” ujarnya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi tahan pelaku pengeroyokan wanita di Penjaringan Jakut

    Polisi tahan pelaku pengeroyokan wanita di Penjaringan Jakut

    Dalam video yang beredar ada lima orang yang melakukan aksi tersebut yakni tiga perempuan dan dua pria

    Jakarta (ANTARA) – Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara mengamankan lima orang yang diduga terlibat aksi pengeroyokan dan pelecehan terhadap wanita berinisial ER (40) di kawasan Pluit Penjaringan Jakarta Utara pada Minggu (5/1).

    “Dalam video yang beredar ada lima orang yang melakukan aksi tersebut yakni tiga perempuan dan dua pria,” kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Wan Deni Ramona di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan satu di antara pelaku masih d bawah umur dan tiga orang berpotensi kuat menjadi tersangka masing-masing berinisial K (41), E (20) tahun, dan CK (15) tahun.

    Ia mengatakan aksi lima orang ini bukan hanya pengeroyokan, tapi juga terdapat tindakan pelecehan.

    Saat ini para pelaku sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Utara.

    Pihaknya masih melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu peran masing-masing pelaku dalam pengeroyokan itu.

    “Begitu pula dengan motif penganiayaan tersebut yang sampai saat ini masih didalami oleh Kepolisian,” kata dia.

    Sebelumnya Wanita berinisial ER (40) dikeroyok oleh lima orang sampai berlumur darah dan ditelanjangi di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dan direkam oleh warga sekitar.

    Dalam video, para pelaku terlihat memukul dan menendang korban sampai tak berdaya. Kemudian, para pelaku juga membuka paksa celana korban di depan umum.

    Tak hanya sampai situ, para pelaku juga melontarkan kata-kata kasar kepada ER.

    Dalam video itu, tak ada satu orang warga yang berani melerai pengeroyokan tersebut.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Jakpus pangkas 12.591 pohon rawan tumbang selama 2024

    Pemkot Jakpus pangkas 12.591 pohon rawan tumbang selama 2024

    Pangkas ringan sebanyak 2.187, pangkas sedang 7.855, pangkas berat ada 2.467, dan penebangan sebanyak 82 pohon rawan tumbang

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pertanaman dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Pemkot Jakarta Pusat merampungkan pemangkasan sebanyak 12.591 pohon rawan tumbang sepanjang 2024.

    “Kami telah melakukan rekapitulasi pemangkasan dan penebangan pohon dengan izin atau rawan tumbang periode Januari hingga Desember 2024 sebanyak 12.591 pohon yang berada di seluruh wilayah Jakarta Pusat,” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Tamhut Jakarta Pusat Mila Ananda saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Pemangkasan pohon dibagi menjadi tiga kategori, yakni pangkas ringan (merapikan), sedang (banyak cabang yang dipotong), dan berat (memotong ketinggian dan cabang yang dikhawatirkan tumbang).

    Pohon-pohon yang dipangkas juga dinilai rawan tumbang saat kondisi cuaca ekstrem atau curah hujan tinggi disertai angin kencang, berada di akses infrastruktur misalnya di saluran air, sisi jalan, serta pohon yang keropos, kering dan mati.

    “Pangkas ringan sebanyak 2.187, pangkas sedang 7.855, pangkas berat ada 2.467, dan penebangan sebanyak 82 pohon rawan tumbang,” ujar Mila.

    Selain pemangkasan, terdapat pohon tumbang yang terjadi pada periode Januari hingga Desember 2024 di wilayah Jakarta Pusat dengan dua kategori sempal dan tumbang.

    “Pohon sempal 243 dan pohon tumbang 188. Jadi total 431 pohon di wilayah Jakarta Pusat,” ucap Mila.

    Adapun Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) menanggung biaya kerugian materiel dan pengobatan bagi korban pohon tumbang di lahan yang merupakan aset milik Pemprov DKI Jakarta.

    Pemprov DKI Jakarta juga menentukan batas maksimal kerugian. Pada kerugian materiel seperti bangunan dan kendaraan maksimal Rp25 juta, sedangkan untuk korban yang meninggal maksimal Rp50 juta.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Analis: Program makan bergizi gratis harus berkesinambungan

    Analis: Program makan bergizi gratis harus berkesinambungan

    saya menilai program ini harus terus dijalankan secara konsisten

    Jakarta (ANTARA) – Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio atau akrab disapa Hensa menilai program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto harus berkesinambungan untuk mengutamakan kepentingan rakyat.

    “Saya melihat bagus program ini sudah berjalan, tapi saya menilai program ini harus terus dijalankan secara konsisten dan berkesinambungan, jangan hanya pada awalnya saja berjalan,” kata Hensa kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Hensa mengapresiasi keberhasilan program tersebut dapat berjalan sebelum umur 100 hari pemerintahan Prabowo.

    Di sisi lain, dia berharap pemerintah jangan ragu untuk meminta bantuan kepada masyarakat, baik dari sisi pembiayaan atau yang lainnya, untuk mewujudkan konsistensi dari program ini.

    Manfaat lain

    Ditambahkan pemerintah pun harus memberikan manfaat lain jika meminta bantuan kepada masyarakat.

    Salah satu yang ia soroti adalah perbaikan penegakan hukum di Indonesia agar semakin baik dan adil kepada rakyat.

    “Jadi ngomong aja, jangan malu minta tolong kepada rakyat. Tetapi kalau ditolongin, tolong juga penegakan hukum dibenahi, jangan ada lagi kasus semisal korupsi Rp300 triliun hanya dihukum 6,5 tahun dan sebagainya,” ujarnya.

    Hensa berharap, program makan bergizi gratis ini memang benar-benar program yang dibutuhkan oleh masyarakat.

    Maka itu, ia menilai, pemerintah juga wajib untuk mengevaluasi secara berkala keberhasilan program ini.

    “Saya merasa pemerintah juga penting untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala agar program ini benar-benar bisa terus memberikan manfaat yang diharapkan,” jelasnya.

    Anggaran untuk makan bergizi gratis ini, setelah melalui uji coba sebesar Rp10 ribu per paket untuk di Pulau Jawa. Sedangkan di luar Pulau Jawa itu menyesuaikan dengan ketersediaan pangan dan rekomendasi dari para ahli gizi.

    Program MBG yang didukung oleh alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun dari APBN 2025, menjadi program pertama dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Program ini dirancang untuk memberikan asupan bergizi kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita serta peserta didik di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari prasekolah, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah, baik umum, kejuruan maupun keagamaan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025