Category: Antaranews.com Nasional

  • Polisi usut kasus pencabulan anak di Tangerang

    Polisi usut kasus pencabulan anak di Tangerang

    Hingga saat ini jumlah korban yang sudah teridentifikasi sebanyak empat anak

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengusut kasus pencabulan anak yang diduga dilakukan oleh tenaga pendidik berinisial W (40) di Kota Tangerang, Banten, pada bulan Desember 2024.

    “Polres Metro Tangerang Kota, akan mengusut tuntas kasus ini secara prosedural, secara profesional dan proporsional tentunya,”kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Ade Ary menjelaskan, setelah menerima laporan kasus tersebut, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian melakukan visum dan interogasi terhadap sejumlah pihak.

    “Dalam hal ini, pelapor, kemudian korban, kemudian beberapa saksi. Penyelidik juga melakukan pendampingan korban ke UPTD Tangerang,” katanya.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Komisaris Besar Polisi Zain Dwi Nugroho menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari pelapor berinisial J (54) selaku orang tua korban pada 23 Desember 2024.

    “Saat penyelidikan, kami telah melakukan pemanggilan terhadap terduga pelaku berinisial W (40) sebanyak dua kali, yakni 27 Desember 2024 dan 30 Desember 2024, namun terduga pelaku tersebut tidak hadir,” katanya.

    Zain menambahkan, setelah melalui gelar perkara, statusnya dinaikkan ke tahap penyidikan pada 3 Januari 2025 karena terdapat alat bukti yang cukup telah terjadi peristiwa pidana.

    Hasil dari penyelidikan, pelaku sudah meninggalkan rumahnya di Kampung Dukuh, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, sejak 29 November 2024, yakni kurang lebih sebulan sebelum dilaporkan orang tua korban ke polisi.

    “Hingga saat ini jumlah korban yang sudah teridentifikasi sebanyak empat anak,” katanya.

    Dia juga menyebutkan, saat ini anggota Kepolisian masih melakukan pengejaran. Namun, pelaku masih belum diketahui keberadaannya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • SPPSI Jakarta dukung visi-misi Pertamina 

    SPPSI Jakarta dukung visi-misi Pertamina 

    Jakarta (ANTARA) – Serikat Pekerja Pertamina Seluruh Indonesia (SPPSI) Jakarta secara resmi mengukuhkan kepengurusan baru periode 2024-2027 dan menyatakan mendukung visi dan misi Pertamina.

    Hal itu disampaikan Ketua Umum SPPSI Jakarta, Muhamad Anis dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    SPPSI Jakarta merupakan organisasi pekerja, yang tidak hanya mengurus aspek kesejahteraan pekerja semata, namun juga ikut terlibat dalam kelangsungan bisnis perusahaan guna memberikan dampak bagi masyarakat, bangsa dan negara.

    “Dengan semangat pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan swasembada energi untuk masuk pada Astacita dan program prioritas serta visi Pertamina yang baru, yang berkomitmen ingin menjadikan Pertamina sebagai perusahaan energi yang mengedepankan ketahanan, ketersediaan dan keberlanjutan energi,” katanya.

    Hal itu sejalan dengan apa yang selama ini menjadi perjuangan SPPSI Jakarta sehingga memberikan semangat kepada serikat pekerja untuk terlibat langsung dan mendukung visi misi Pertamina.

    Pengukuhan kepengurusan baru sebagai bentuk sosialisasi kepengurusan itu mengusung tema “Meningkatkan Semangat Patriotisme dalam Mengawal Kelangsungan Bisnis Perusahaan demi Kemakmuran Pekerja, Bangsa dan Negara”.

    Semangat SPPSI akan terus berkobar dan terus terjaga selama hubungan industrial ini bisa berlangsung dengan harmonis, dinamis dan berkeadilan.

    Anis berharap pekerja Pertamina dapat bekerja dengan rasa nyaman, terlindungi, baik saat bekerja dan juga purnakarya agar produktivitas dari seluruh pekerja dapat selalu ditingkatkan dan dimaksimalkan.

    Komisaris Independen Pertamina, Condro Kirono menyampaikan, Pertamina ujung tombak swasembada energi seperti yang diamanahkan Presiden Prabowo Subianto.

    Keberadaan pengurus juga diharapkan menjadi saluran aspirasi para pekerja, sekaligus menjaga sustainabilitas perusahaan.

    Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menyebutkan, hadirnya SPPSI Jakarta merupakan bukti nyata dari semangat kebersamaan dan kerjasama yang kuat antara manajemen dan seluruh pekerja Pertamina.

    Dengan adanya SPPSI, Simon meyakini bahwa aspirasi pekerja akan selalu didengar dan dipertimbangkan. Selain itu kesejahteraan seluruh pekerja juga akan terus menjadi prioritas.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kebijakan insentif fiskal tingkatkan pengelolaan pendapatan daerah

    Kebijakan insentif fiskal tingkatkan pengelolaan pendapatan daerah

    Jakarta (ANTARA) – Penerapan kebijakan Insentif Fiskal Pembebasan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di DKI Jakarta dapat menunjang peningkatan pengelolaan pendapatan daerah.

    Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat membuka kegiatan Pembinaan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan Sosialisasi Perbaikan Tata Kelola Pendapatan Daerah, di Jakarta, Kamis, mengatakan, kebijakan tersebut juga bertujuan meningkatkan realisasi salah satu komponen pendapatan daerah.

    Hal ini sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 103 Tahun 2011 tentang Pemberian Pengurangan, Keringanan dan Pembebasan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

    Kebijakan insentif fiskal juga ditetapkan dalam Pergub Nomor 112 Tahun 2011 tentang Prosedur Pengenaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

    Selain itu, Pergub Nomor 23 Tahun 2023 tentang Pembebasan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Terhadap Perolehan Hak Pertama Kali dengan Nilai Perolehan Objek Pajak Sampal dengan Nilai Tertentu (Rp2 miliar).

    Lalu, Pergub Nomor 34 Tahun 2022 terkait e-BPHTB guna meningkatkan layanan secara daring sebagai bagian dari akses kemudahan wajib pajak.

    Selanjutnya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2022 terkait NJOPTKP (Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak) Waris dan Hibah sebesar Rp1 miliar dan selain Waris dan Hibah Wasiat sebesar Rp250 juta.

    “Harapannya, kebijakan ini meningkatkan kepatuhan objek pajak dan mendukung kepatuhan kecepatan daerah. Karena, kebijakan insentif pajak daerah ditunjukkan untuk memudahkan prosedur mengenai BPHTB,” ujar Teguh.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • PAM Jaya salurkan air siap minum ke Kawasan Citra Garden Puri Semanan

    PAM Jaya salurkan air siap minum ke Kawasan Citra Garden Puri Semanan

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) PAM Jaya mengalirkan air siap minum ke kawasan Perumahan Citra Garden Puri Semanan, Jakarta Barat.

    “Air yang kami hasilkan dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) sudah berkualitas siap minum. Namun, untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga, perlu dilakukan peremajaan pipa distribusi,” kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, langkah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Hal itu juga guna memastikan kualitas air yang aman dan layak konsumsi bagi masyarakat.

    Sebanyak 720 pelanggan di Citra Garden Puri Semanan kini beralih menjadi pelanggan, setelah pengelolaan air bersih sebelumnya diambilalih dari pengembang.

    Arief menjelaskan bahwa transformasi perusahaan telah meliputi peningkatan kualitas air dari sekadar air bersih menjadi air siap minum.

    Sebagai bagian dari upaya untuk menyediakan air secara adil dan merata, perusahaan daerah itu menekankan pentingnya standar instalasi perpipaan di setiap rumah pelanggan agar air yang disalurkan memenuhi kriteria layak minum.

    Proses alih kelola ini berjalan mulus dengan tahap awal fokus pada perubahan administrasi sehingga pelanggan tidak perlu khawatir terhadap gangguan layanan.

    Dengan pengelolaan oleh BUMD, pelanggan di Citra Garden Puri Semanan akan merasakan berbagai manfaat, antara lain kualitas air yang terjamin sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan.

    “Selain itu, mereka akan mendapatkan layanan dari tim profesional yang berpengalaman lebih dari 100 tahun di bidang pengelolaan air perpipaan,” kata dia.

    Untuk memudahkan akses layanan, PAM Jaya telah menugaskan perwakilan Customer Service Officer (CSO) di Kantor Marketing Galeri Citra Garden Puri. Pelanggan juga dapat mengakses informasi atau melaporkan keluhan melalui layanan contact center LAPOR PAM di nomor 1500 223, yang tersedia 24 jam.

    Perusahaan juga berkomitmen untuk terus meningkatkan penyediaan air bersih yang merata dan berkualitas bagi seluruh warga Jakarta.

    Pihaknya akan mempercepat penyambungan jaringan baru, terutama di wilayah barat dan utara Jakarta, yang saat ini sangat membutuhkan air perpipaan.

    “Dengan layanan air siap minum, pelanggan akan lebih hemat karena tidak perlu membeli air galonan lagi,” kata Arief.

    Sebagai bagian dari target pemerintah untuk memenuhi 100 persen sambungan perpipaan pada tahun 2030, perusahaan berencana menuntaskan 2.006.000 sambungan pelanggan di Jakarta, menjadikan pelayanan air lebih efisien dan ekonomis.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Antisipasi luapan Kali Baru, Jaktim pasang turap karung berisi pasir

    Antisipasi luapan Kali Baru, Jaktim pasang turap karung berisi pasir

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur memasang turap karung berisi pasir dan batu di pinggir Kali Baru, Hek, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Kamis, untuk mengantisipasi luapan air kali itu ke permukiman warga.

    “Saat ini melakukan penanggulangan bencana banjir dengan memasang turap sementara dari karung berisi pasir dan batu,” kata petugas Suku Dinas (Sudin) SDA Kramat Jati, Jakarta Timur, Arsa di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, pihaknya menyiapkan lima kubik pasir, baru dan tanah yang bisa menahan luapan air Kali Baru di Hek.

    “Air Kali Baru sempat meluap ke permukiman warga pada Kamis pagi sekitar 15-20 centimeter (cm), namun cepat surut. Makanya, kami membuat tanggul sementara,” ujar Arsa.

    Sebanyak 10 personel dari Satuan Pelaksana Sudin Sumber Daya Air (SDA) Kramat Jati disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi banjir akibat luapan Kali Baru lantaran wilayah Bogor masih terus hujan.

    “Kita bakal monitor terus satu hari ini karena dari Bogor masih hujan,” kata dia.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi tangkap dua pelaku kasus penemuan mayat di Bekasi

    Polisi tangkap dua pelaku kasus penemuan mayat di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menangkap dua terduga pelaku terkait kasus penemuan mayat anak laki-laki berumur sekitar 4-5 tahun yang ditemukan di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (6/1).

    “Yang diamankan adalah seorang laki-laki dan seorang perempuan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Tim penyelidik gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Bekasi dan Polsek Tambun terus melakukan pendalaman.

    “Kedua orang ini sedang dilakukan pendalaman dalam waktu dekat akan dilaksanakan rilis secara lengkap, barang bukti dan juga tersangkanya akan ditampilkan,” katanya.

    Mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB di sebuah Ruko Kampung Jatibaru RT 001 RW 001 Kelurahan Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

    “Awal kejadian saksi berinisial AJ seorang juru parkir di pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang melihat ada seorang laki laki dewasa memanggul barang yang dibungkus dengan sarung warna hitam ke arah ruko,” katanya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (7/1).

    Ade Ary menambahkan, berdasarkan pemeriksaan oleh Tim Inafis terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar, terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi dan kaki.

    “Di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan, lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan dan dari mulut korban mengeluarkan cairan,” katanya.

    Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setio Utomo saat dikonfirmasi menjelaskan kedua terduga pelaku yang diamankan adalah orang tua dari korban. “Keduanya ditangkap di Karawang,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polda Metro Jaya sertijab sejumlah pamen

    Polda Metro Jaya sertijab sejumlah pamen

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menggelar upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira menengah (pamen) di lingkungan Polda Metro Jaya.

    Sertijab dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Metro Jaya, Polda Metro Jaya, Kamis.

    “Serah terima jabatan beberapa pejabat utama Polda Metro Jaya dan beberapa Kapolres di jajaran Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi.

    Berikut daftar pejabat yang dilakukan serah terima jabatan pada hari ini:

    1. Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya kini dijabat oleh Kombes Polisi Ahmad David menggantikan Kombes Polisi Donald Parlaungan Simanjuntak.

    2. Kabid Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya kini dijabat Kombes Polisi Radjo Alriadi Harahap menggantikan Kombes Polisi Bambang Satriawan.

    3. Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya dijabat AKBP Gunawan menggantikan AKBP Arfan Zulfan.

    4. Kapolres Metro Jakarta Barat kini dijabat Kombes Polisi Twedi Aditya Bennyahdi menggantikan Kombes Polisi M Syahduddi.

    5. Kapolres Metro Bekasi kini dijabat Kombes Polisi Mustofa yang menggantikan Kombes Polisi Twedi Aditya Bennyahdi.

    6. Kapolres Metro Depok kini dijabat Kombes Polisi Abdul Waras menggantikan Kombes Polisi Arya Perdana.

    7. Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya kini dijabat AKBP Indrawienny Panjiyoga menggantikan AKBP Hendri Umar.

    8. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok kini dijabat AKBP Martusuah Hermindo menggantikan AKBP Indrawienny Panjiyoga.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kecamatan Cempaka Putih perkuat komitmen untuk pertahankan bebas BABS

    Kecamatan Cempaka Putih perkuat komitmen untuk pertahankan bebas BABS

    Jakarta (ANTARA) – Kecamatan Cempaka Putih terus memperkuat komitmen untuk mempertahankan wilayah tersebut terbebas dari perilaku warga buang air besar sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF) di Jakarta Pusat.

    Camat Cempaka Putih, R Igan Faizal di Jakarta, Kamis, menyebutkan, upaya meningkatkan kualitas lingkungan dengan gerakan stop BABS di wilayah Kecamatan Cempaka Putih telah dimulai sejak lima tahun lalu.

    “Mempertahankan agar tetap bebas dari BABS ini tentunya harus didukung semua pihak. Tapi kami optimistis dan komitmen bisa mempertahankan Kecamatan Cempaka Putih bebas BABS,” kata Igan.

    Sejak tahun 2023, tiga kelurahan di Kecamatan Cempaka Putih, yakni Cempaka Putih Timur (sejak 2019), Cempaka Putih Barat (2022) dan Kelurahan Rawasari (Januari 2023) telah dideklarasikan kelurahan bebas BABS.

    Igan menjelaskan, upaya menyelesaikan persoalan BABS di wilayahnya ini antara lain dilakukan melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

    Realisasinya, yakni telah dibangun tangki septik (septic tank) komunal di RW 04 Kelurahan Cempaka Putih Timur yang memfasilitasi sebanyak 7 Kepala Keluarga (KK).

    Lalu tangki septik komunal di RW 05 Kelurahan Cempaka Putih Barat memfasilitasi sebanyak 105 KK. Kemudian tangki septik komunal di RW 01 serta RW 04 Kelurahan Rawasari, total memfasilitasi air kotor dari jamban sebanyak 25 KK.

    Meski infrastruktur telah terbangun dan edukasi ke warga masif, kata Igan, di wilayahnya terdapat dua saluran penghubung (phb), yakni Saluran phb di Jalan Pramuka Sari dan Jalan Cempaka Putih Timur yang perlu diwaspadai.

    Waspada terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang melintas lalu melakukan BABS. “Selain rutin pengawasan dari petugas, kami akan edukasi warga sekitar turut berperan mengawasi agar wilayahnya tetap terjaga dari perilaku BABS,” ujar Igan.

    Lurah Cempaka Putih Barat, Annisa Titisunda mengatakan, terdapat sebanyak 105 KK di RT 01/05 Kelurahan Cempaka Putih Barat memanfaatkan tangki septik komunal yang dibangun di lahan RPTRA Mardani Asri.

    Tangki septik komunal yang dibangun tepat di bawah lapangan futsal Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) itu memiliki kapasitas menampung air kotor dari jamban hingga 250 KK.

    “Keberadaan ‘septic tank’ komunal ini tentunya sangat membantu warga. Hingga saat ini masih beroperasi dengan baik,” katanya.

    Kecamatan Cempaka Putih merupakan wilayah pertama di wilayah Jakarta Pusat yang bebas dari kebiasaan sebagian warga buang air besar sembarangan (Open Defecation Free/ODF).

    “Kami tentunya terus melakukan pemantauan terhadap data-data di wilayah mana saja yang masih perilaku masyarakatnya buang air besar sembarangan (BABS),” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari di Jakarta, Kamis.

    Selain itu, Risma meminta agar masyarakat dapat lebih higienis, rajin mencuci tangan dengan sabun, mengelola air minum dan makanan, sampah serta limbah cair rumah tangga dengan baik.

    “Mari bersama-sama mewujudkan Jakarta Pusat bebas buang air besar sembarangan demi kesehatan dan kualitas hidup kita,” katanya.

    Risma menyebutkan, pihaknya juga melakukan pemeliharaan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) komunal untuk mencegah penyebaran kuman penyebab penyakit ke anak.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Antisipasi tumbang, DKI pangkas lebih 80.000 pohon sepanjang 2024

    Antisipasi tumbang, DKI pangkas lebih 80.000 pohon sepanjang 2024

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memangkas sebanyak 82.571 pohon di lima wilayah kota administrasi sepanjang tahun 2024 sebagai langkah pencegahan dan antisipasi terhadap risiko pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan warga.

    “Pemangkasan ini untuk memastikan ruang hijau tetap aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama di tengah cuaca ekstrem yang sering melanda Jakarta,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Ivan Murcahyo dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Pada Februari tercatat sebagai periode dengan angka pemangkasan tertinggi yang mencapai 7.739 pohon. Sedangkan November menjadi yang terendah dengan total 5.249 pohon.

    Pemangkasan ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan fungsi ekologis dan estetika pohon di ruang kota.

    “Selain meningkatkan keamanan, kegiatan ini juga memastikan bahwa pohon-pohon yang ada tetap sehat dan dapat memberikan manfaat maksimal, sebagai penyerap polutan maupun penyedia oksigen,” katanya.

    Arsip foto – Sebuah pohon mangga setinggi 10 meter tumbang dan menimpa 10 unit motor serta 4 unit mobil di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (15/10/2024). (ANTARA/Syaiful Hakim)

    Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distambut) DKI Jakarta menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dengan mengajak warga untuk melaporkan keberadaan pohon yang perlu dipangkas melalui kanal resmi.

    “Kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan asri,” kata dia.

    Adapun pemangkasan pohon dilakukan di ruang-ruang terbuka hijau sebagai upaya untuk mengurangi risiko kejadian pohon tumbang selama musim hujan.

    Selain pemangkasan, secara rutin juga dilakukan pengecekan kesehatan pohon, meliputi perakaran, batang, kemiringan hingga tajuk.

    Lalu, sebagai langkah antisipasi, posko pohon tumbang disiagakan di setiap wilayah kota hingga tingkat provinsi. Pada posko ini terdapat petugas yang terdiri atas Satuan Pelaksana Pertamanan dan Hutan Kota untuk menangani kejadian pohon tumbang secara cepat.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cempaka Putih wilayah pertama di Jakpus yang bebas BAB sembarangan

    Cempaka Putih wilayah pertama di Jakpus yang bebas BAB sembarangan

    Jakarta (ANTARA) – Kecamatan Cempaka Putih merupakan wilayah pertama di wilayah Jakarta Pusat yang bebas dari kebiasaan sebagian warga buang air besar sembarangan (Open Defecation Free/ODF).

    “Kami tentunya terus melakukan pemantauan terhadap data-data di wilayah mana saja yang masih perilaku masyarakatnya buang air besar sembarangan (BABS),” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari di Jakarta, Kamis.

    Kecamatan Cempaka Putih ini merupakan kecamatan pertama yang bebas buang air besar (BAB) sembarangan atau ODF di Jakarta Pusat dengan tiga kelurahan sudah ODF. “Lalu ada Menteng dan Gambir masing-masing satu kelurahan,” katanya.

    Risma menyebutkan, percepatan upaya stop BAB sembarangan ini sudah dilakukan dengan pendataan dan sosialisasi di 44 kelurahan se-Jakarta Pusat dan berkomitmen bersama sejak 13 Oktober 2017.

    Hal ini sebagai komitmen perwujudan untuk memperkuat perilaku hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan dan meningkatkan kemampuan masyarakat.

    Lalu meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar serta mewujudkan Jakarta Pusat (Jakpus) sebagai wilayah dengan jaminan kesehatan dan kebersihan yang memadai dan merata.

    “Sehingga praktik BABS di tempat terbuka ini segera hilang. Tentu ini perlu menyelenggarakan sanitasi total berbasis masyarakat dengan lima pilar yang akan mempermudah upaya ini dan mengubah atau mempertahankan budaya bersih dan sehat,” ujar Risma.

    Selain itu, Risma meminta agar masyarakat dapat lebih higienis, rajin mencuci tangan dengan sabun, mengelola air minum dan makanan, sampah serta limbah cair rumah tangga dengan baik.

    “Mari bersama-sama mewujudkan Jakarta Pusat bebas buang air besar sembarangan demi kesehatan dan kualitas hidup kita,” katanya.

    Risma menyebutkan pihaknya juga melakukan pemeliharaan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) komunal untuk mencegah penyebaran kuman penyebab penyakit ke anak.

    Pemeliharaan tersebut menyangkut perawatan kebersihan fasilitas MCK yang ada, pemenuhan fasilitas hingga perbaikan MCK agar fasilitas publik ini tetap awet terpelihara dalam jangka panjang.

    Menurut Risma, perbaikan kualitas hidup masyarakat dapat terwujud dengan merevitalisasi sarana MCK dengan meningkatkan kuantitas ketersediaan air bersih dan penyediaan sarana sanitasi di kawasan setempat.

    Adapun data Kepala Keluarga (KK) pengguna MCK di Jakarta Pusat sebanyak 13.577 KK. Mereka dalam kondisi menumpang menggunakan jamban sehat permanen milik orang lain atau umum (jamban komunal/KK sharing) ataupun pengguna MCK bersama (MCK komunal).

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengkampanyekan dan memberikan edukasi stop BAB sembarangan kepada warga melalui berbagai media demi tercapainya target 100 persen stop BABS di wilayah tersebut pada 2025.

    Upaya mewujudkan target tersebut di Jakarta juga membutuhkan kolaborasi bukan hanya Dinas Kesehatan semata, tetapi lintas sektor untuk membangun sanitasi dan publikasi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025