Category: Antaranews.com Nasional

  • Dua wanita jadi korban begal payudara  di Cilincing

    Dua wanita jadi korban begal payudara di Cilincing

    Jakarta (ANTARA) – Dua orang wanita, masing-masing berinisial AR (20) dan WM (19) diduga menjadi korban begal payudara oleh seorang pengedara sepeda motor saat berjalan di Jalan Sukapura Cilincing, Jakarta Utara, Senin.

    “Saya jadi korban, saat ingin membeli makan bersama rekan di Jalan Sukapura menuju Semper,” kata korban AR di Jakarta.

    Ia mengatakan saat itu dirinya sedang mengendarai motor membonceng teman wanitanya

    Kondisi jalan saat itu juga terlihat masih ramai sehingga dirinya tak merasa curiga ada yang mengikuti dari belakang.

    Namun, tiba-tiba pelaku menyalip motor AR dan langsung memegang payudara secara paksa.

    “Tiba-tiba dia melakukan hal bejat ke saya dengan menyalip motor saya sampai mepet, baju saya ketarik dikit karena kencangnya dia meraih dada saya,” kata dia.

    Bukan hanya AR, selang dua jam, wanita berinisial WM (19) juga mengalami pembegalan payudara di lokasi yang sama.

    Kebetulan, WM juga merupakan teman AR.

    “Teman saya di jalan yang sama dan dengan ciri-ciri orang yang sama cuma beda waktu aja, kejadian teman saya yang juga lewat situ, kena juga sama orang tersebut,” kata dia.

    Ia mengungkapkan ciri-ciri pelaku pembegalan payudara di Jalan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara adalah menggunakan motor besar berwarna biru.

    “Naik motor besar biru, jaket hitam, helm ‘full face’ (helm teropong),” kata dia.

    Ia juga tak terlalu ingat, motor merek apa yang digunakan pelaku beserta nomor polisinya (nopol).

    “Saya tidak bisa melihat jelas wajah pelaku,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Vaksin influenza bisa berikan kekebalan terhadap HMPV

    Vaksin influenza bisa berikan kekebalan terhadap HMPV

    Jakarta (ANTARA) – Vaksin influenza ternyata bisa memberikan kekebalan terhadap infeksi akibat Human Metapneumovirus (HMPV) karena gejalanya mirip seperti flu biasa.

    “Walaupun bukan vaksin langsung yang melindungi HMPV, tapi vaksin influenza dapat memberikan kekebalan terhadap penularan (HMPV),” kata Ketua Tim Kerja Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Kementerian Kesehatan Nani Rizkiyati dalam diskusi daring “Kenali ISPA dan Pneumonia untuk Kita Cegah dan Obati” oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta di Jakarta, Senin.

    Nani merujuk informasi dari pakar kesehatan menjelaskan orang-orang yang sudah divaksin influenza memiliki risiko yang kecil untuk tertular HMPV.

    Hanya saja, sambung dia, vaksin influenza belum menjadi kebijakan pemerintah sehingga belum menjadi kebijakan nasional dan karenanya masih berbayar.

    Selain imunisasi, langkah lainnya yakni memakai masker bila berada di kerumunan, rutin mencuci tangan dan menghindari kontak langsung dengan seseorang yang mengalami gejala flu.

    “Waspada jika kontak dengan unggas mati mendadak, kemudian flu. Itu harus segera ke puskesmas biar diperiksa, diusap (swab) tenggorok, hidung agar diketahui virusnya apa, subtipenya apa,” kata dia.

    Nani menambahkan hingga saat ini belum ada laporan kematian akibat HMPV. Laporan pasien yang meninggal dunia, sambung dia, sebetulnya dia menderita mendadak penyakit lain.

    “Jadi, bukan karena kena HMPV terus meninggal. Itu tidak ada. Karena gejalanya flu ringan,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • DPRD DKI gelar paripurna untuk penetapan gubernur dan wagub terpilih

    DPRD DKI gelar paripurna untuk penetapan gubernur dan wagub terpilih

    Tidak perlu dihadirkan, karena ini hanya penyampaian dari KPU

    Jakarta (ANTARA) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk menetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih sebelum selanjutnya diserahkan kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri.

    “Untuk paripurna digelar esok (14/1). Berbarengan dengan penutupan dan pembukaan masa sidang,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani di Jakarta, Senin, saat rapat Badan Musyawarah DPRD bersama Pemprov Jakarta.

    Menurut dia, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih yaitu Pramono Anung dan Rano Karno atau Si Doel tidak akan dihadirkan pada rapat paripurna, karena itu sifatnya hanya pengumuman oleh KPU Provinsi DKI Jakarta.

    Ia menjelaskan setelah pengumuman tersebut disampaikan pada rapat paripurna, maka selanjutnya DPRD Jakarta akan menyerahkan pengusulan, pengesahan, dan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta ke Presiden melalui Menteri Dalam Negeri.

    “Tidak perlu dihadirkan, karena ini hanya penyampaian dari KPU. Untuk pelantikan di Istana,” kata Rani.

    Rani menambahkan DPRD Jakarta siap bekerja sama dengan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih untuk membangun Jakarta lebih baik lagi.

    “Harapannya ke depan bisa lebih baik, terutama program yang dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya.

    Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta menerima pengusulan, pengesahan, dan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung-Rano Karno, di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (10/1).

    Pengusulan, pengesahan, dan pengangkatan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta Wahyu Dinata dan diterima langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin.

    Pada kesempatan yang sama Anggota Komisioner KPU Jakarta Dody Wijaya menjelaskan, mekanisme setelah diterima DPRD DKI Jakarta, berkas itu selanjutnya diteruskan kepada presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

    Kemudian pengesahan atau pelantikan Gubernur Dan Wakil Gubernur terpilih dilakukan 20 hari setelah berkas sampai di Kemendagri.

    “Pengesahan pengangkatan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tersebut dilakukan oleh presiden dan menteri dalam waktu paling lama 20 hari terhitung sejak tanggal usulan dan berkas diterima secara lengkap,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pj. Gubernur DKI akan evaluasi turunnya omzet kantin akibat MBG

    Pj. Gubernur DKI akan evaluasi turunnya omzet kantin akibat MBG

    terkait dengan kantin sekolah yang mungkin mengeluh karena mengalami penurunan pembelian, itu pastinya  akan kami evaluasi

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi akan melakukan evaluasi terkait persoalan omzet kantin sekolah yang menurun karena kehadiran program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Ini kan sementara MBG masih sedang evaluasi ya, dan masih fokus untuk membangun MBG seperti yang direncanakan. Sementara terkait dengan kantin sekolah yang mungkin mengeluh karena mengalami penurunan pembelian, itu pastinya akan kami evaluasi,” kata Teguh di Jakarta, Senin.

    Lebih lanjut Teguh mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan diundang oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengevaluasi MBG.

    Dalam forum tersebut, kata Teguh, pihaknya akan menyampaikan saran dan masukan yang selama ini sudah dicermati dari pemberian makanan bergizi gratis.

    Pada Senin (6/1), program MBG diluncurkan dengan melibatkan 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang siap beroperasi.

    Dapur-dapur tersebut tersebar di 26 provinsi, mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Gorontalo.

    Selanjutnya Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh BGN. Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mayat bocah di Bekasi, Polisi: Korban dianiaya usai muntah-muntah

    Mayat bocah di Bekasi, Polisi: Korban dianiaya usai muntah-muntah

    Setelah membeli minyak kayu putih tersangka SD langsung mengoleskan ke hidung dan perut korban namun korban tetap tidak sadar

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menjelaskan jenazah bocah laki-laki berinisial RMR (3,9 tahun) yang ditemukan di kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Senin (6/1) sebelumnya dianiaya orang tuanya karena muntah di minimarket.

    “Pada 5 Januari 2025 sekira pukul 21.30 WIB berawal dari korban (anak kandung) muntah-muntah di teras minimarket tempat para tersangka AZR (19) dan SD (22) biasa mengemis,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Jakarta, Senin.

    Wira menjelaskan atas perbuatan korban tersebut AZR dan SD ditegur oleh salah satu karyawan minimarket dan dimintai pertanggungjawaban.

    “Karena merasa malu, korban dibawa ke tempat istirahat nya di sekitar ruko kosong (TKP). Kemudian para tersangka mengeroyok dan menganiaya korban,” jelasnya.

    Wira menambahkan AZR sebagai ayah anak tersebut melakukan pemukulan kebagian dada korban sebanyak satu kali, menendang kebagian dada korban sebanyak satu kali, menendang bagian wajah/kepala korban sebanyak satu kali yang membentur ke roling door, menampar pipi korban sebanyak dua kali.

    “Kemudian SD sebagai ibu anak tersebut melakukan pemukulan dengan cara menampar kebagian mulut korban sebanyak dua kali, menampar pada bagian pipi korban sebanyak satu kali, mencubit paha sebanyak tiga kali,” katanya.

    Wira juga menambahkan sebelumnya anak korban sering mendapat kekerasan dari para tersangka dengan cara dipukul di bagian kepala, badan dan dibakar/sundut rokok karena buang air besar di celana tidak pernah memberitahukan walaupun sudah dibilang berkali-kali.

    “Kemudian saat korban sudah tidak berdaya dengan menunjukkan adanya sesak nafas, tersangka AZR menyuruh tersangka SD pergi ke warung untuk membeli minyak kayu putih. Setelah membeli minyak kayu putih tersangka SD langsung mengoleskan ke hidung dan perut korban namun korban tetap tidak sadar, selanjutnya tersangka beristirahat dan berharap korban akan sadar keesokan harinya,” kata Wira.

    Selanjutnya saat pagi harinya tanggal 6 Januari sekitar pukul 06.00 WIB tersangka SD bangun dan melihat korban sudah tidak bernafas dan tangan serta kaki sudah dingin dan kaku, akhirnya mereka meletakkan mayat anaknya di sebuah Ruko Kampung Jatibaru RT 001 RW 001 Kelurahan Setiadarma Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

    “Usai penemuan mayat tersebut tim melakukan serangkaian olah TKP, observasi, terhadap saksi di sekitar TKP serta melakukan penelusuran CCTV jalur pergi tersangka,” ucap Wira.

    Selanjutnya berdasarkan hasil penelusuran CCTV beserta analisa kepolisian tim berhasil mengidentifikasi tersangka, kemudian pada hari Rabu tanggal 8 Januari 2025 sekitar jam 21.27 WIB, Tim berhasil menangkap para tersangka yang berada di SPBU Darussalam 3, Jalan Raya Pangulah, Pangulah Utara, Kecamatan Kota Baru, Karawang, Jawa Barat.

    Keduanya dikenakan dengan pasal 76C Jo. pasal 80 ayat (3) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau pasal 170 ayat (2) ke 3e KUHP dan atau pasal 351 ayat (3) KUHP.

    “Diancam dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun, ” kata Wira.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Curhat siswa SD di Jaktim saat dapat makan bergizi gratis pertama kali

    Curhat siswa SD di Jaktim saat dapat makan bergizi gratis pertama kali

    Sayur jagungnya enak, pokoknya enak semua

    Jakarta (ANTARA) – Beberapa siswa di SD Negeri 14 Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) menceritakan pengalamannya saat pertama kali mendapatkan makan bergizi gratis (MBG) di sekolahnya pada Senin.

    Salah satu siswa kelas 5 bernama Aditya (10) mengaku senang mendapatkan makan bergizi gratis di sekolahnya karena uang jajannya bisa ditabung.

    “Senang banget dapat makan ini. Biasanya kan dapat uang jajan, jadinya ada uang sisa jajan buat ditaruh di rumah atau bisa nabung atau jajan nanti di rumah,” kata Adit sambil menyantap makanan di hadapannya.

    Adit menilai menu yang disajikan hari ini berupa nasi, tumis bayam dan jagung, tahu, ayam goreng, dan jeruk semuanya enak.

    “Sayur jagungnya enak, pokoknya enak semua, bisa dapat makan gratis, enggak bayar, terus makanannya juga sehat,” ujar Adit.

    Di sisi lain, Kenzi Ibrahim (10) mengaku dirinya kurang suka dengan rasa tumis bayam dan jagung. Menurut Kenzi, rasanya kurang bumbu sehingga dia tidak mau menghabiskan.

    “Aku suka sayur, tapi enggak ada rasanya, aneh aja. Tapi kalau ayam gorengnya enak,” ucap Kenzi.

    Kurang susu

    Sementara itu, siswa SDN 14 Duren Sawit Fatin (11) menyebut menu makan bergizi gratis hari ini kurang susu. Fatin berharap ke depannya menu makanan yang didapat bisa lebih lengkap dengan susu dan buah.

    “Tapi ada satu hal, kurang susu. Aku maunya ada dua-duanya, ada susu sama buah juga,” kata Fatin.

    Fatin menilai menu yang paling dia sukai yaitu tahu putih karena mirip dengan masakan ibunya di rumah, sedangkan ayam gorengnya terlalu keras. Selain itu, Fatin menyebut porsi nasi pada makan bergizi gratis ini terlalu banyak.

    Adapun program makan bergizi gratis di SDN 14 Duren Sawit ini baru terlaksana pertama kalinya hari ini. Program ini berlangsung pukul 10.30 WIB.

    Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta sampai saat ini mendapat dukungan 13 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk melayani 118 sekolah.

    “Bersyukur bahwasanya pada saat kita uji coba pertama kali pada 6 Januari, baru ada empat SPPG yang melayani 41 sekolah atau sebanyak 12.054 siswa. Alhamdulillah hari ini bertambah sembilan lagi, jadi totalnya ada 13 SPPG untuk melayani kurang lebih 118 sekolah atau sebanyak 37.667 siswa,” jelas Teguh saat dijumpai di SLB C Cahaya, Jakarta Utara, Senin.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Teguh Setyabudi soroti kerusakan fasilitas umum akibat “Koin Jagat”

    Teguh Setyabudi soroti kerusakan fasilitas umum akibat “Koin Jagat”

    telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga fasilitas sosial dan fasilitas umum

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menanggapi terkait rusaknya sejumlah fasilitas umum di Jakarta akibat tren berburu koin melalui aplikasi “Koin Jagat”.

    Teguh mengatakan telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) di Jakarta.

    “Untuk Satpol PP sudah menjaga fasos-fasum yang kemungkinan di situ akan menjadi area untuk mencari koin. Kemudian juga di taman-taman, juga sudah meminta Wali Kota beserta jajaran untuk melaksanakan hal yang sama,” kata Teguh di Jakarta, Senin.

    Selain itu, Teguh pun mengimbau warga DKI Jakarta untuk tidak merusak fasos fasum. Jangan sampai adanya tren tersebut justru merusak lingkungan-lingkungan di Jakarta.

    “Ayo jaga fasos-fasum kita. Jangan sampai tegel-tegel keramik dicungkil untuk mencari sesuatu yang tidak pasti,” kata Teguh.

    Belakangan diketahui, warga di beberapa daerah ramai-ramai menyerbu taman kota atau ruang publik untuk berburu koin.

    Salah satu wilayah di Jakarta yang menjadi sasaran masyarakat mencari koin tersebut adalah Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

    Sebelumnya, di Bandung, Jawa Barat, tren itu juga sempat terjadi. Warga yang berburu koin di Taman Tegalaga bahkan dilaporkan sampai merusak sejumlah fasilitas.

    Permainan “Koin Jagat” merupakan sebuah permainan yang ada dalam aplikasi Jagat.

    Berdasarkan data yang tertera dalam Google Play, Jagat merupakan aplikasi sosial yang dibuat agar pengguna selalu dekat dengan keluarga dan sahabatnya.

    Aplikasi ini mulanya digunakan untuk menunjukkan lokasi real-time pengguna satu dengan yang lainnya, serta menandai tempat favorit dan berkesan. Pengguna juga bisa mengirimkan emoji ke pengguna lainnya.

    Namun, aplikasi Jagat kemudian menawarkan permainan “Jagat Coin Hunt” yang bisa ditukar dengan total hadiah Rp 850.000.000 di Jakarta pada Desember 2024.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi: Lalu lintas di Jalan RE Martadinata lancar meski terendam rob

    Polisi: Lalu lintas di Jalan RE Martadinata lancar meski terendam rob

    rekayasa lalu lintas dilakukan akibat adanya mobil mesin pompa parkir di salah satu badan jalan sehingga arus lalu lintas dibuat secara bergantian

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Donni Bagus Wibisono menyatakan arus lalu lintas di Jalan RE Martadinata Tanjung Priok berlangsung lancar dan tertib meski badan jalan terendam banjir rob pada Senin pagi.

    “Arus lalu lintas berjalan baik meski ada rekayasa lalu lintas akibat banjir,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Donni Bagus Wibisono di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan rekayasa lalu lintas dilakukan akibat adanya mobil mesin pompa parkir di salah satu badan jalan sehingga arus lalu lintas dibuat secara bergantian.

    “Air banjir sudah disedot dan ketinggian sudah mulai berkurang. Kendaraan secara bergantian melalui jalan tersebut,” kata dia.

    Ia mengatakan hingga saat ini arus lalu lintas berjalan dengan baik dan lancar.

    “Sejauh ini belum ada kendala dan petugas terus bekerja menyusutkan air banjir,” kata dia.

    Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyatakan Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Kelurahan Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Senin pagi.

    “Air merendam jalanan tersebut dengan ketinggian 10 centimeter,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tewasnya Sandy Permana, Polisi: Korban temui seseorang di danau

    Tewasnya Sandy Permana, Polisi: Korban temui seseorang di danau

    Sekitar pukul 07.00 WIB korban mengendarai motor listrik menuju danau untuk menemui seseorang

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menjelaskan Sandy Permana (46) bertemu dengan seseorang di sebuah danau kawasan Perum Cibarusah Jaya pada Minggu (12/1) sebelum ditemukan tewas oleh warga.

    “Sekitar pukul 07.00 WIB korban mengendarai motor listrik menuju danau untuk menemui seseorang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polis Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Ade Ary menambahkan usai pergi ke danau sekitar pukul 07.30 WIB, korban ke rumah saksi berinisial FM dengan keadaan berlumuran darah dan tidak lama korban pingsan di depan rumah saksi FM.

    “Kemudian korban dibawa ke rumah sakit namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi, ” ucapnya.

    Sebelumnya pemeran Arya Soma dalam sinetron Mak Lampir ditemukan warga telah bersimbah darah di wilayah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (12/1).

    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan korban yang sekarat ditemukan oleh tetangganya.

    “Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Dan ketika kita lakukan pengecekan, pada korban memang ada beberapa luka tusuk,” kata Onkoseno di Jakarta.

    Sementara itu Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mengungkapkan temuan adanya kekerasan benda tajam dan tumpul usai melakukan autopsi jenazah aktor Sandy Permana yang pernah berperan sebagai Arya Soma dalam sinetron Mak Lampir.

    “Terdapat kekerasan (benda) tajam dan tumpul pada jenazah,” kata Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Bhayangkara Kombes Pol Hery Wijatmoko saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Hery menyebut, jenazah sudah selesai dilakukan pemeriksaan dan langsung dibawa pulang oleh keluarga.

    “Iya sudah dilakukan pemeriksaan (autopsi) pada Minggu, masuk sekitar pukul 14.00 WIB lebih dan pukul 21.00 WIB lebih sudah dibawa pulang,” ucap Hery.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • RS Polri temukan kekerasan benda tajam pada jenazah Sandy Permana

    RS Polri temukan kekerasan benda tajam pada jenazah Sandy Permana

    Sudah ada yang kita identifikasi

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mengungkapkan temuan adanya kekerasan benda tajam dan tumpul usai melakukan autopsi jenazah aktor Sandy Permana yang pernah berperan sebagai Arya Soma dalam sinetron Mak Lampir.

    “Terdapat kekerasan (benda) tajam dan tumpul pada jenazah,” kata Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Bhayangkara Kombes Pol Hery Wijatmoko saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Hery menyebut, jenazah sudah selesai dilakukan pemeriksaan dan langsung dibawa pulang oleh keluarga.

    “Iya sudah dilakukan pemeriksaan (autopsi) pada Minggu, masuk sekitar pukul 14.00 WIB lebih dan pukul 21.00 WIB lebih sudah dibawa pulang,” ucap Hery.

    Aktor Sandy Permana yang pernah berperan sebagai Arya Soma dalam sinetron “Mak Lampir” ditemukan warga telah bersimbah darah di wilayah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (12/1).

    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan korban yang sedang sekarat ditemukan oleh tetangganya.

    “Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Dan ketika kita lakukan pengecekan, pada korban memang ada beberapa luka tusuk,” kata Onkoseno di Jakarta, Minggu (12/1).

    Polisi pun telah melakukan penyisiran kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga tengah memburu seorang terduga pelaku.

    “Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang sedang kita lakukan pencarian. (Terduga pelaku) Satu orang,” ujar Onkoseno.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025