Category: Antaranews.com Nasional

  • RS Polri butuh banyak data tambahan untuk perkuat hasil pemeriksaan

    RS Polri butuh banyak data tambahan untuk perkuat hasil pemeriksaan

    kami bisa segera mencocokkan

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur membutuhkan lebih banyak data tambahan untuk memperkuat hasil pemeriksaan korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1) malam.

    “Kami akan mengumpulkan data antemortem sebanyak-banyaknya berdasarkan laporan,” kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Hery menyebut semakin banyak data yang masuk, maka semakin memudahkan proses pencocokan data dengan jenazah korban yang sudah ada di RS Polri.

    “Sehingga kami bisa segera mencocokkan hasil temuan antemortem tadi dengan data postmortem yang saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan di kamar jenazah,” ujar Hery.

    Selain itu, Hery berharap keluarga yang hadir langsung dari pihak keluarga inti seperti orang tua atau anak. Sehingga pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA dari korban bisa lebih mudah.

    Lalu, Hery menyebut data pendukung dari teman, kerabat dekat, atau cerita pendukung bisa menjadi data tambahan pihak RS Polri.

    “Kemudian kita juga perlu dukungan data-data misalnya dari temannya juga bisa. Misalkan pada waktu kejadian temannya keluar (dari peristiwa kebakaran) nah dia enggak keluar maka itu bisa menjadi tambahan data untuk memastikan,” jelas Hery.

    Adapun laporan yang masuk hingga pukul 11.30 WIB di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati sudah ada delapan.

    Dari laporan tersebut, menurut Hery, ada kemungkinan melaporkan korban yang sama dan nantinya pihak RS Polri akan memilah dan menggabungkan informasi yang serupa.

    “Bisa jadi satu korban dilaporkan oleh dua orang bisa, kita pilah nanti. Dan itu memperkaya informasi. Misalnya pada waktu itu dia pernah operasi di RS mana, nah itu data juga bisa didapatkan, bisa bagus juga membantu,” ucap Hery.

    Menurut Hery, ada tiga kriteria korban yakni memungkinkan, sangat yakin, dan pasti yakin. Sehingga pihaknya terus menerima laporan sebanyak-banyaknya untuk memperkuat data yang ada.

    Adapun pihak RS Polri juga bisa mengambil sampel lain misalnya baju-baju korban yang belum dicuci, topi, kaos kaki, dan lain sebagainya.

    Dalam hal ini, RS Polri juga bekerja sama dengan Biro Pusdokkes di Bidang Laboratorium DNA yang sudah turun langsung mengambil sampel keluarga.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Delapan keluarga korban kebakaran Glodok Plaza melapor ke RS Polri

    Delapan keluarga korban kebakaran Glodok Plaza melapor ke RS Polri

    dari delapan laporan yang masuk sudah ada dua keluarga yang diambil sampel DNA-nya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Kabid Yandokpol) RS Polri Kombes Hery Wijatmoko menyebut sudah ada delapan laporan kehilangan dari keluarga korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1).

    “Masuk laporan ada delapan. Jadi ada delapan keluarga yang sudah melaporkan ke posko orang hilang posko Ante Mortem,” kata Hery di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Hery menyebut, pelapor yang datang beragam, mulai dari pihak keluarga, kerabat jauh, dan pihak yang memiliki hubungan dengan korban.

    “Nah datanya agak banyak. Jadi misalnya ada yang dari keluarga, ada yang kerabat mungkin agak jauh,” ujarnya.

    Selain itu, Hery mengungkapkan, dari delapan laporan yang masuk sudah ada dua keluarga yang diambil sampel DNA-nya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Iya dari delapan laporan, baru diambil dua keluarga. Makanya baru dua keluarga yang diambil sampelnya,” ucap Hery.

    Hery menjelaskan, pengambilan sampel DNA tentunya berdasarkan hubungan dekat dari orang yang dilaporkan hilang. Jika orang tersebut merupakan anak, maka pihak RS Polri akan mengambil sampel DNA paling utama dari orang tuanya.

    Lalu, pihak RS Polri juga bisa mengambil sampel lain misalnya baju-baju korban yang belum dicuci, topi, kaos kaki, dan lain sebagainya.

    “Misalnya kalau korbannya anak, berarti yang diambil DNA ibu bapaknya. Kemudian nanti itu kalau sudah bisa atau memang tidak bisa, kita sampel lain langsung misal baju-baju yang belum dicuci, topi, kaos kaki, dan sebagainya itu juga bisa. Tapi kita upayakan yang ada dulu,” jelas Hery.

    Dalam hal ini, RS Polri juga bekerja sama dengan Biro Pusdokkes di Bidang Laboratorium DNA yang sudah turun langsung mengambil sampel keluarga.

    Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mengidentifikasi jenazah korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1) malam lewat pemeriksaan DNA.

    Pemeriksaan DNA bisa lebih membantu pihaknya mengidentifikasi jenazah karena kondisi jenazah sudah terbakar hebat. Proses pemeriksaan akan berlangsung kurang lebih selama seminggu.

    Sebelumnya, Kepala Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan menyebut, dengan evakuasi dua jenazah tersebut, maka total jenazah yang ditemukan berjumlah enam jenazah.

    Sementara itu, korban hilang dilaporkan juga bertambah dari 11 menjadi 14 orang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Namun demikian, belum dapat dipastikan bahwa empat jenazah tersebut adalah bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Petugas damkar sulit cari korban di Glodok Plaza karena banyak sekat

    Petugas damkar sulit cari korban di Glodok Plaza karena banyak sekat

    proses pemadaman menjadi semakin sulit lantaran area pemadaman yang luas

    Jakarta (ANTARA) – Petugas pemadam kebakaran (damkar) mengalami kesulitan untuk mencari dan mengevakuasi korban kebakaran gedung Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat karena banyaknya sekat ruangan dan tumpukan puing di atas gedung.

    “Tumpukan puing dan spandek (baja ringan untuk atap) ditambah adanya sekat-sekat ruangan. Ini tentunya mempersulit kita mencari korban atau menuntaskan pemadaman,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin kepada wartawan di lokasi, Jumat.

    Selain itu, kata Syarif, proses pemadaman menjadi semakin sulit lantaran area pemadaman yang luas, banyaknya material yang mudah terbakar, serta atap lantai sembilan yang runtuh.

    “Kendala pertama adalah area cukup luas. Material yang ada di karaoke di lantai 7, 8, dan 9 itu mudah terbakar. Kemudian lantai sembilan atapnya runtuh, (kemudian) semua baja ringan serta tertutup spandek,” ungkap Syarif melanjutkan.

    Hingga kini, pihak Syarif telah menemukan enam orang tewas dalam kebakaran tersebut. Lima dari enam jenazah tersebut telah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Adapun korban hilang yang dilaporkan juga telah bertambah dari 11 menjadi 14 orang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lagi, anggota polisi disiram air keras saat cegah tawuran di Tangsel

    Lagi, anggota polisi disiram air keras saat cegah tawuran di Tangsel

    Akibat kejadian tersebut Briptu Fadel luka pada kedua mata akibat tersiram air keras dan luka memar pada lengan kanan akibat sabetan senjata tajam

    Jakarta (ANTARA) – Seorang anggota Kepolisian Sektor Ciputat Timur, Tangerang Selatan terkena siraman air keras yang dilakukan oleh orang tak dikenal saat hendak mencegah tawuran di kawasan Kota Tangerang Selatan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Kamis (16/1) sekitar pukul 04.00 WIB.

    “Awal mula peristiwa, saat tim operasional melakukan patroli siber melalui media sosial (Instagram) akan terjadi tawuran di Jalan Cirendeu Raya, ” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Kemudian korban yaitu Briptu Fadel Ramos dan mitra polisi Dion Saputra bersama-sama dengan Tim Polsek Ciputat Timur, akan melakukan penyekatan di Jalan Cirendeu Raya untuk mencegah aksi tawuran yang akan di lakukan oleh dua kubu, yaitu kubu SCBD Team dan kubu Pasundan.

    Selanjutnya Tim opsnal yang terdiri dari empat anggota dan satu mitra polisi berangkat dari Polsek Ciputat Timur menggunakan tiga kendaraan, satu mobil dan dua motor.

    “Sekitar dua menit setelah tiba di TKP, Tim Opsnal melihat segerombolan anak-anak menggunakan sepeda motor kurang lebih 30 unit dengan berboncengan dan membawa senjata tajam (golok, celurit) sedang menuju ke daerah Cireundeu Ciputat, ” ucap Ade Ary.

    Kemudian Tim Opsnal melakukan penghalauan gerombolan tersebut dengan menggunakan Lightblue (lampu sirine) mobil Viper, namun ketika Tim Opsnal sedang menghalau atau mendorong untuk terus membubarkan, sepeda motor Briptu Fadel Ramos dan Dion Saputra diserang.

    “Diserang dengan cara di siram dengan air keras sebanyak dua botol dan korban juga sempat di keroyok namun korban berhasil kabur dan meninggalkan sepeda motor yang dibawa kabur para pelaku, ” ucap Ade Ary.

    Anggota lainnya yakni Ipda Winra Manurung yang berada di belakang korban saat ingin menyelamatkan korban, diserang oleh pelaku, selanjutnya kendaraan juga di tinggalkan karena harus membantu korban untuk lari dari TKP.

    “Akibat kejadian tersebut Briptu Fadel luka pada kedua mata akibat tersiram air keras dan luka memar pada lengan kanan akibat sabetan senjata tajam, sedangkan saudara Dion juga terluka di bagian mata, ” jelas Ade Ary.

    Dia juga menambahkan Polsek Ciputat Timur telah melakukan pendataan dan mencari rekaman kamera CCTV di sekitar TKP.

    “Tindakan yang sudah dilakukan yaitu ‎memeriksa TKP, mendata saksi-saksi, mengamankan barang bukti dan membawa kedua korban ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, ” ucapnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Daop 1 Jakarta hadirkan empat perjalanan KA baru pada Gapeka 2025

    KAI Daop 1 Jakarta hadirkan empat perjalanan KA baru pada Gapeka 2025

    Ini merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menghadirkan empat perjalanan kereta api (KA) baru pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 guna meningkatkan aksesibilitas masyarakat.

    Keempat perjalanan KA yang dimaksud yakni KA Cakrabuana dengan relasi Gambir – Cirebon – Purwokerto, KA Gunung Jati relasi Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng, Argo Anjasmoro relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi dan KA Madiun Jaya relasi Pasar Senen – Madiun.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Status Iwan Henry masih diberhentikan sementara sebagai Kadisbud DKI

    Status Iwan Henry masih diberhentikan sementara sebagai Kadisbud DKI

    menjadi bahan pelajaran yang baik bagi kita untuk memperbaiki, terutama kehandalan sistem pengendalian internal di Pemprov DKI Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Inspektur Provinsi DKI Jakarta Dhany Sukma mengatakan status dari Iwan Henry Wardhana (IHW) masih diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta hingga keluarnya keputusan pengadilan.

    “Pemberhentian sementara, sampai menunggu keputusan inkrah (berkekuatan hukum tetap),” kata Dhany saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Inspektorat DKI, sambung Dhany, menghormati pemeriksaan yang dilakukan aparat penegak hukum (APH) terhadap Iwan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dua jenazah kembali dievakuasi dalam kebakaran Glodok Plaza

    Dua jenazah kembali dievakuasi dalam kebakaran Glodok Plaza

    enam orang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Polri untuk proses identifikasi

    Jakarta (ANTARA) – Dua jenazah kembali dievakuasi dalam kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat sampai dengan Jumat pagi.

    Dengan telah dilakukan evakuasi dua jenazah tersebut, maka total jenazah yang ditemukan berjumlah enam jenazah.

    “Enam orang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Polri untuk proses identifikasi. Korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian,” ungkap Kapusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Jumat.

    Sementara itu, korban hilang dilaporkan juga bertambah dari 11 menjadi 14 orang.

    Adapun 14 orang tersebut adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Sementara itu, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) BPBD DKI Jakarta, Koordinator Wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto menyebut proses pemadaman saat ini memasuki tahap pendinginan.

    “Cuaca agak mendung, pemadaman masih pendinginan. Alhamdulillah kepulan asap sudah berkurang,” tutur Vitus.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jaktim optimistis program “Rawita Peti” mampu stabilkan harga pangan

    Jaktim optimistis program “Rawita Peti” mampu stabilkan harga pangan

    kami terus mengimbau masyarakat dalam memanfaatkan lahan-lahan yang ada

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur optimistis program “Rawita Peti” yang merupakan akronim dari Pedaskan Timur yang dihadirkan sejak tahun 2023 mampu menjaga ketersediaan stok pangan dan menstabilkan harganya.

    “Sejak 2023, kami berkolaborasi dengan PT East Seed West Indonesia (produsen benih) melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (corporate social responsibility/ CSR) dan Suku Dinas Lingkungan Hidup memiliki program Rawita Peti (Pedaskan Timur) untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menekan inflasi pangan,” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Program ini diharapkan bisa menjadi solusi keluhan warga terkait naiknya harga cabai di pasar, karena umumnya rumah tangga membutuhkan cabai untuk dikonsumsi saban hari.

    Program ini berupa gerakan menanam cabai rawit di lahan kosong, termasuk pemanfaatan lahan di 76 lokasi rumah ibadah.

    Kegiatan ini telah sukses menurunkan inflasi sebanyak tiga persen melalui budidaya cabai di seluruh kelurahan dan kecamatan.

    Lalu, sejak 2024, Sudin KPKP Jakarta Timur terus menggerakkan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan lahan yang ada dengan kegiatan pertanian perkotaan (urban farming) dengan menanam tanaman cabai, bawang merah, sayuran daun, dan tanaman buah-buahan.

    Upaya tersebut digerakkan bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Jakarta Timur mulai dari jajaran kelurahan, kecamatan, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), penggiat urban farming, kelompok tani, dan pemangku kepentingan (stakeholders).

    “Kami terus mengimbau masyarakat dalam memanfaatkan lahan-lahan yang ada dan pekarangan rumah untuk menanam kebutuhan dapur seperti cabai, bawang merah, terong, tomat, sayuran, buah-buahan, dan komoditas pertanian lainnya,” ujar Taufik.

    Menurut Taufik, masyarakat bisa menanam cabai ataupun tanaman lainnya di lahan konvensional maupun dengan hidroponik melalui program pertanian perkotaan sebagai salah satu upaya mewujudkan ketahanan pangan.

    Harga komoditas cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur mencapai Rp70 ribu per kilogram (kg) atau mengalami kenaikan tiga kali lipat dibandingkan harga sebelumnya.

    “Kalau harga cabai rawit merah baru sebulan ini naik jadi Rp60-70 ribu per kilogram. Sebelumnya normalnya sebesar Rp25-30 ribu per kilogram, bahkan sempat Rp20 ribu per kilogram. Pokoknya udah bukan dua kali lipat aja, tapi tiga kali lipat,” kata salah satu pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Carsim (47) di Jakarta Timur, Rabu (15/1).

    Harga cabai merah besar juga mengalami kenaikan sejak Desember 2024 hingga saat ini menjadi Rp40.000 per kilogram dibandingkan pada Oktober-November 2024 yang berkisar Rp10-20 ribu per kilogram.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Layanan Samsat Keliling hadir di 14 lokasi di Jadetabek

    Layanan Samsat Keliling hadir di 14 lokasi di Jadetabek

    masing-masing disertakan fotokopi

    Jakarta (ANTARA) –

    Polda Metro Jaya menyediakan layanan keliling Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat Keliling) untuk membantu pemilik kendaraan menunaikan kewajiban membayar pajak di 14 wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek), Jumat.

    Berdasarkan informasi dari akun resmi TMC Polda Metro Jaya di X (Twitter) berikut lokasi-lokasi yang tersedia di 14 wilayah Jadetabek:

    Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB; Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Halaman Parkir Itali Mal Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB; Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB; Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan pukul 09.00-14.00 WIB; Jakarta Timur di Halaman Parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB; Kota Tangerang di Parkiran Busway Foodmosphere dan Alun-Alun Cibodas pukul 08.00-13.00 WIB; Ciledug di Kantor Kecamatan Pinang dan Rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00-12.00 WIB; Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 15.00-19.00 WIB; Ciputat Kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-11.00 WIB; Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Hal G Town House Square Gading Serpong pukul 08.00-14.00 WIB; Kota Bekasi di Taman Wisata Kuliner Naragog Indah 09.00-11.00 WIB; Kabupaten Bekasi di Halaman Kantor Bupati 09.00-12.00 WIB; Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kelurahan Tugu pukul 08.00-12.00 WIB; Cinere di Kantor Kelurahan Bedahan 08.00-12.00 WIB.

    Ada beberapa persyaratan untuk mengakses layanan Samsat Keliling diantara membawa dokumen yang diperlukan seperti KTP, BPKB, STNK, masing-masing disertakan fotokopi, kemudian pastikan tunggakan pajak tidak lebih dari satu tahun.

    Kemudian untuk perpanjangan STNK lima tahunan dan ganti plat tidak dapat dilayani di layanan keliling melainkan harus mendatangi kantor samsat terdekat untuk pengurusannya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rincian biaya pembuatan dan perpanjangan SIM tahun 2025

    Rincian biaya pembuatan dan perpanjangan SIM tahun 2025

    Jakarta (ANTARA) – Jika Anda berniat membuat atau memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) di tahun 2025, ada baiknya mengetahui rincian biaya yang berlaku. Biaya pengurusan SIM bervariasi tergantung jenis SIM yang dibutuhkan.

    Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebagai bukti registrasi dan identifikasi bagi pengemudi.

    Dokumen ini hanya diberikan kepada mereka yang memenuhi syarat tertentu, seperti melengkapi administrasi, memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik, memahami aturan lalu lintas serta menguasai keterampilan mengemudi. SIM juga berfungsi sebagai bukti bahwa pengemudi telah diakui secara hukum untuk mengoperasikan kendaraan bermotor di jalan raya.

    Persyaratan usia minimal

    Perlu diketahui bahwa untuk mengajukan pembuatan SIM, terdapat batas usia minimal berdasarkan jenis SIM sebagai berikut:

    SIM A, C, D, dan D I: Minimal 17 tahun SIM C I: Minimal 18 tahun SIM C II: Minimal 19 tahun SIM A Umum: Minimal 20 tahun SIM B I dan B II: Minimal 20 tahun SIM B I Umum: Minimal 22 tahun SIM B II Umum: Minimal 23 tahun

    Rincian biaya pembuatan SIM

    Jika Anda berencana membuat Surat Izin Mengemudi (SIM), berikut adalah rincian biaya yang harus Anda siapkan, tergantung pada jenis SIM yang akan dibuat:

    SIM A: Rp 120.000 untuk kendaraan pribadi roda empat SIM B I: Rp 120.000 untuk kendaraan roda empat dengan bobot hingga 3.500 kilogram SIM B II: Rp 120.000 untuk kendaraan roda empat dengan bobot lebih dari 1.000 kilogram SIM C: Rp 100.000 untuk kendaraan roda dua SIM C I: Rp 100.000 untuk motor 250–500 cc SIM C II: Rp 100.000 untuk motor di atas 500 cc SIM D: Rp 50.000 untuk pengemudi berkebutuhan khusus SIM D I: Rp 50.000 untuk kendaraan khusus lainnya

    Biaya perpanjangan SIM

    Selain biaya pembuatan SIM berikut adalah biaya perpanjangan yang perlu Anda ketahui:

    SIM A: Rp 80.000 SIM C: Rp 75.000 SIM C I: Rp 75.000 SIM C II: Rp 75.000 SIM B I: Rp 80.000 SIM B II: Rp 80.000 SIM D: Rp 30.000

    Biaya tes tambahan

    Selain biaya pembuatan, Anda juga harus membayar untuk tes kesehatan sekitar Rp 35.000 dan tes psikologi sebesar Rp 60.000. Biaya ini bisa bervariasi tergantung lokasi.

    Pewarta: Allisa Luthfia
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025