Category: Antaranews.com Nasional

  • Sasar 120 juta pelanggar, Polda Metro Jaya tambah 40 unit ETLE Mobile

    Sasar 120 juta pelanggar, Polda Metro Jaya tambah 40 unit ETLE Mobile

    Kalau satu bulan 10 juta, kita rata-rata 10 juta, dikali 12, berarti 120 juta pelanggar

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal menambah 40 unit “Electronic Traffic Law Enforcement” (ETLE) Mobile dengan sasaran 120 juta pelanggar lalu lintas yang tertangkap kamera pada 2025.

    “Untuk saat ini ada 10 ETLE Mobile dan mudah-mudahan di tahun 2025 ini, kami juga mendapat bantuan dari pemerintah daerah adalah sekitar 40 ETLE Mobile,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Latif menjelaskan, dengan jumlah ETLE Mobile yang beroperasi tersebut dapat merekam rata-rata 10 juta pelanggar lalu lintas per bulan.

    “Kalau satu bulan 10 juta, kita rata-rata 10 juta, dikali 12, berarti 120 juta pelanggar, ” katanya.

    Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya jumlah kecelakaan lalu lintas di Jakarta selama tahun 2024 mencapai 12.555 kasus. Dari angka tersebut, tercatat 677 pengguna jalan yang meninggal dunia dan 1.794 yang mengalami luka berat.

    “Ini menjadi suatu perhatian kita bahwa kalau kita hitung berarti per hari, rata-rata orang di Jakarta ini meninggal dunia adalah dua orang,” katanya.

    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman (tengah) didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat melakukan sosialisasi sistem penilangan tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) dengan notifikasi melalui pesan Whatsapp (WA) di Balai Wartawan Polda Metro Jaya, Jumat (17/1/2025). ANTARA/Ilham Kausar (ANTARA/Ilham Kausar)

    Menurut Latif, tingginya angka kecelakaan lalu lintas harus dijadikan atensi tak hanya oleh polisi tapi juga instansi terkait.

    “Secara keseluruhan dari sejumlah pihak​​​​​​ terkait memang kami yang menangani di lapangan tetapi dari secara keseluruhan kita bertanggung jawab tentang keselamatan saudara kita yang ada di jalan,” katanya.

    Dia juga menyebutkan edukasi dan penegakan hukum yang lebih efektif terhadap para pelanggar harus dimaksimalkan guna menekan angka fatalitas.

    “Harus ada pemaksa yang bisa menekan, harus bisa memberikan edukasi secara langsung, yaitu penegakan hukum dengan penindakan. Penindakan sekarang yang kita akan lakukan adalah penindakan menggunakan elektronik,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Massa aksi bela Palestina gembira atas gencatan senjata

    Massa aksi bela Palestina gembira atas gencatan senjata

    Jakarta (ANTARA) – Massa yang mengikuti aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jakarta pada Jumat menyatakan kegembiraan atas kesepakatan gencatan senjata yang dilakukan oleh pejuang Hamas dan Israel.

    Para orator yang silih berganti berbicara semua menyatakan bahwa gencatan senjata yang telah disepakati harus terus dikawal dan disebarluaskan melalui saluran media sosial (medsos) masing-masing.

    Mereka menyatakan bergembira dengan kabar kemenangan warga Palestina yang sudah lebih dari satu tahun terus digempur oleh pasukan Israel dan sekutu.

    Para orator juga mengajak agar massa aksi ikut serta memulihkan Palestina yang porak-poranda digempur oleh Israel dengan menyalurkan donasi terbaiknya.

    Seorang penulis ternama, Asma Nadia, saat berorasi pada aksi massa tersebut mengajak warga bersama-sama berdonasi dengan menonton film yang baru diproduksi.

    “Karena 40 persen keuntungan dari film Gaza akan kami sumbangkan kepada masyarakat Palestina,” kata dia.

    Meski hujan mulai turun tetapi aksi bela Palestina tetap berlangsung dan mereka menyerukan kebebasan Palestina yang sudah ada di depan mata.

    Massa aksi bela Palestina yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) menggelar aksi di depan Kedubes AS hingga pukul 18.00 WIB.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Baznas-Bazis DKI kumpulkan ZIS Rp293 miliar sepanjang 2024 

    Baznas-Bazis DKI kumpulkan ZIS Rp293 miliar sepanjang 2024 

    Jakarta (ANTARA) – Badan Amil Zakat Nasional-Badan Zakat Infak Sedekah (Baznas-Bazis) DKI Jakarta telah mengumpulkan zakat, infak, sedekah (ZIS) sebesar Rp.293.751.943.621 sepanjang tahun 2024 dengan total penerima manfaat sebanyak 1.203.210 jiwa.

    “Pimpinan Baznas-Bazis DKI Jakarta mengungkapkan rasa syukurnya kepada para muzakki dan kolaborator yang telah mendukung dan menjalin kerja sama yang baik,” kata Ketua Baznas-Bazis Provinsi DKI Jakarta, Akhmad H Abubakar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

    Dia mengatakan, pihaknya terus mengoptimalkan program-program khususnya yang unggulan antara lain Bedah Rumah, Bedah Kawasan, Difabis, Pesantren Tahfidz Difabel, Semua Bisa Makan, Masa Depan Jakarta, Tanggap Bencana, Saudagar Tangguh dan Senyum Teluk Jakarta.

    Baznas-Bazis DKI Jakarta menargetkan pengumpulan ZIS tahun 2025 sebesar Rp400 miliar.

    Untuk mewujudkan target itu, Baznas-Bazis terus menjalin kerja sama dan hubungan yang baik dengan pemerintah daerah, kolaborator dan muzakki (pemberi zakat).

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Dikmental Provinsi DKI Jakarta, Aceng Zaini mengatakan, Baznas-Bazis Provinsi DKI Jakarta harus terus konsisten untuk memberikan manfaat kepada umat melalui program-programnya.

    “Khususnya untuk masyarakat DKI Jakarta yang membutuhkan,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polda Metro Jaya kirim notifikasi tilang elektronik melalui ponsel

    Polda Metro Jaya kirim notifikasi tilang elektronik melalui ponsel

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mulai memberlakukan sistem penilangan tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) dengan mengirim notifikasi atau pemberitahuan tilang melalui aplikasi WhatsApp (WA) ke nomor telepon seluler pemilik kendaraan.

    “Bersama ini disampaikan bahwa dalam waktu dekat, Ditlantas PMJ akan memberlakukan sistem penilangan ETLE dengan notifikasi atau pemberitahuannya melalui pesan WhatsApp ke nomor ponsel pemilik kendaraan yang kena tilang ETLE,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Latif menjelaskan inovasi ini merupakan upaya digitalisasi untuk efektivitas dan efisiensi. Pemberitahuan tilang ETLE yang selama ini dilakukan melalui surat secara tertulis menjadi digital melalui pesan yang dikirim ke nomor WA.

    Dia juga menambahkan, sistem notifikasi ETLE secara digital ini perlu didukung oleh data nomor telepon seluler (ponsel) pemilik kendaraan.

    Karena itu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya selama ini telah memberlakukan kebijakan nomor ponsel pemilik kendaraan wajib dicantumkan saat proses STNK. “Baik ketika daftar kendaraan baru, perpanjangan, mutasi dan sebagainya,” katanya.

    Latif juga menyebutkan saat ini, data nomor ponsel yang telah terdaftar tersebut akan menjadi database utama pemberitahuan notifikasi ETLE secara digital melalui pesan WA.

    “Karena itu, apabila pemilik kendaraan bermotor mendapatkan notifikasi ETLE melalui pesan WhatsApp, maka yang bersangkutan harus melakukan klarifikasi di web http://etle-pmj.id,” katanya.

    Selanjutnya, pelanggar harus mengisi beberapa data dalam web tersebut mulai dari nomor polisi (nopol) kendaraan, nomor ponsel, kode referensi dan lain sebagainya.

    “Ketika telah benar memasukkan berbagai data tersebut, maka yang bersangkutan akan mendapatkan nomor Briva atau kode bayar yang harus dibayarkan,” katanya.

    Namun, jika pemilik kendaraan yang mendapat pemberitahuan telah kena tilang ETLE, tapi tidak melakukan klarifikasi, maka nomor polisi kendaraan tersebut akan terblokir.

    “Pemilik kendaraan akan mengetahui kendaraannya terblokir saat yang bersangkutan melakukan proses STNK di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat),” katanya.

    Selain itu untuk memudahkan penyelesaian blokir ETLE maka di kantor Samsat di wilayah hukum Polda Metro Jaya telah disediakan loket pelayanan tilang ETLE serta ATM yang dapat digunakan untuk menyelesaikan pembayaran denda tilang ETLE.

    “Dengan cara mentransfer ke nomor Briva yang sebelumnya telah diterima pelanggar. Selain itu, pelanggar juga dapat melakukan pembayaran melalui M-Banking,”

    Ketika telah melakukan pembayaran, maka secara otomatis blokir akan terbuka dan dapat dilakukan proses STNK.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • IMI: Jakarta E-Prix 2025 langkah menuju Kota Global berkelanjutan

    IMI: Jakarta E-Prix 2025 langkah menuju Kota Global berkelanjutan

    Jakarta E-Prix kali ini membawa semangat baru dan ekspektasi tinggi setelah sukses pada edisi sebelumnya

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menyatakan balapan mobil listrik bertaraf dunia Formula E kembali kembali akan bergulir di Jakarta pada 21 Juni 2025 yang menguatkan keberadaan sebagai Kota Global berkelanjutan

    “Jakarta E-Prix kali ini membawa semangat baru dan ekspektasi tinggi setelah sukses pada edisi sebelumnya,” kata Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, E-Prix lebih dari balapan karena mencerminkan komitmen kota Jakarta sebagai pelopor keberlanjutan di tengah persaingan global.

    Dengan kehadiran mobil balap terbaru, Gen 3 Evo yang lebih akselerasi bahkan mampu melampaui kecepatan mobil Formula 1.

    Menurut dia ajang ini menjanjikan pertunjukan teknologi canggih sekaligus inovasi ramah lingkungan.

    Ia mengatakan kesuksesan Jakarta dalam menyelenggarakan Jakarta E-Prix pada tahun 2022 dan 2023 telah mengukuhkan reputasinya sebagai tuan rumah yang andal.

    “Pengalaman tersebut sebagai modal utama untuk membawa Jakarta E-Prix 2025 ke jenjang yang lebih tinggi,” kata dia.

    Selain itu, dengan pengalaman dan dukungan dari berbagai pihak, dirinya optimistis pelaksanaan tahun ini akan lebih baik, lebih menarik, dan memberikan kebanggaan bagi Jakarta sebagai kota global.

    Sementara itu, Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025 Deni Rifky Purwana menegaskan acara ini lebih dari sekadar balapan.

    “Ini adalah komitmen bagi kami Jakpro untuk memperkuat posisi Jakarta sebagai sebagai kota global sekaligus mendukung kampanye keberlanjutan.” jelasnya.

    Jakarta E-Prix 2025 akan menjadi panggung peluncuran mobil balap Gen 3 Evo, yang dirancang untuk memberikan performa luar biasa. Dengan akselerasi dari 0–60 mil/jam dalam 1,82 detik.

    Gen 3 Evo tidak hanya cepat tetapi juga mencerminkan masa depan mobilitas berkelanjutan.

    Inovasi lain, seperti teknologi all-wheel-drive (AWD), menjadikan mobil ini lebih stabil dan bertenaga, menjawab kebutuhan akan pengalaman balap yang lebih kompetitif.

    Jakarta E-Prix 2025 adalah bukti bahwa teknologi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan.

    Mobil listrik yang digunakan bukan hanya inovasi teknologi, tetapi juga solusi nyata untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

    “Dengan teknologi kendaraan listrik seperti yang digunakan dalam Jakarta E-Prix, Indonesia memiliki peluang besar untuk memimpin transformasi menuju energi terbarukan,” kata dia.

    Jakarta E-Prix 2025 bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga panggung bagi Jakarta untuk menegaskan posisinya di kancah dunia.

    “Acara ini adalah bukti nyata bahwa Jakarta tidak hanya bergerak maju tetapi juga berkomitmen pada masa depan yang lebih bersih, cerdas, dan berkelanjutan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wakil Ketua DPRD DKI sayangkan trotoar yang dipakai lahan parkir VIP

    Wakil Ketua DPRD DKI sayangkan trotoar yang dipakai lahan parkir VIP

    ini menunjukkan adanya kelemahan serius dalam tata kelola ruang publik di DKI Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Wibi Andrino menyayangkan trotoar di Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang berubah fungsi menjadi lahan parkir VIP.

    “Saya sangat menyayangkan jika fasilitas publik yang dibangun dengan anggaran negara justru dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu,” kata Wibi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, trotoar adalah hak dasar pejalan kaki yang tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan segelintir pihak, apalagi jika melibatkan pelanggaran aturan yang seharusnya ditegakkan.

    Dia menilai perubahan fungsi trotoar menjadi parkir VIP mencerminkan rendahnya komitmen terhadap keadilan ruang publik.

    Oleh karena itu, dia meminta Dinas Perhubungan dan Satpol PP DKI Jakarta segera bertindak tegas dalam menyelesaikan persoalan ini tanpa pandang bulu.

    Wibi mempertanyakan efektivitas sistem pengawasan dan penegakan hukum yang ada. Jika trotoar bisa dengan mudah dijadikan tempat parkir VIP tanpa adanya sanksi yang jelas.

    “Ini menunjukkan adanya kelemahan serius dalam tata kelola ruang publik di DKI Jakarta,” kata Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta itu.

    Dia pun akan meminta transparansi terkait pengelolaan dan pengawasan fasilitas publik ini, sekaligus mendorong evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terus berulang.

    Wibi menegaskan, trotoar bukan hanya sekadar jalur bagi pejalan kaki, tetapi juga simbol kota yang ramah dan adil bagi semua warganya.

    “Saya mendesak pemerintah daerah untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagaimana mestinya dan memastikan aturan ditegakkan dengan tegas. Tidak boleh ada kompromi bagi pelanggaran yang mencederai hak publik,” tuturnya.

    Diketahui, Koalisi Pejalan Kaki (Kopeka) menyoroti trotoar di Jalan Wolter Monginsidi yang berubah fungsi menjadi lahan parkir VIP.

    Dari video yang diunggah akun Instagram Koalisi Pejalan Kaki tampak trotoar di sepanjang jalan Wolter Mongisidi berubah menjadi tempat parkir, lengkap dengan petugas keamanan.

    Tak hanya dipenuhi oleh sepeda motor, trotoar tersebut juga menjadi lokasi parkir mobil, khususnya di depan restoran dan tempat makan.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • PPPA DKI: hampir 60 persen kekerasan perempuan dan anak terjadi di rumah

    PPPA DKI: hampir 60 persen kekerasan perempuan dan anak terjadi di rumah

    Dinas PPPA DKI Jakarta pun menyediakan layanan aduan 24 jam setiap hari melalui sambungan telepon

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) DKI Jakarta mengungkap kasus-kasus kekerasan ibu dan anak berdasarkan laporan yang masuk mayoritas terjadi di rumah.

    “Sebanyak 1.198 atau 58,7 persen dari kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang kami tangani terjadi di rumah,” kata Anggota Dinas PPPA DKI Jakarta Maria Ulfa di Jakarta, Jumat.

    Sementara itu, 180 kasus terjadi di lingkungan sekolah, 123 kasus di jalanan, 112 kasus di tempat indekos, 94 kasus di hotel, 74 kasus di apartemen, 52 kasus di kontrakan, 32 kasus di toko, 23 kasus di taman, 20 kasus di kantor swasta, dan 123 kasus terjadi di tempat lainnya.

    Maria Ulfa mengatakan pihaknya memperlebar kanal pengaduan secara khusus di rumah dan sekolah terkait dengan banyaknya pengaduan di kedua tempat tersebut.

    “Kita punya 76 ribu lebih Dasawisma yang masing-masing sanggup memantau 10 rumah di DKI Jakarta. Jadi kita perluas sayap pengaduan, kita pantau sampai ke akar rumput. Kemudian di sekolah kita juga rutin sosialisasi untuk melaporkan apabila terjadi tindak kekerasan, misalnya tentang jenis kasus, kontak, dan lokasi posko pengaduan kita,” ungkapnya.

    Dalam penanganan kasus, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) DKI Jakarta menyediakan layanan hukum, psikis, dan juga rumah aman bagi korban.

    “Kami layanan berbasis layanan hukum dan layanan psikologi. Nanti ada tim, biasanya kalau di kami itu ada tenaga ahli, ada advokat, ada psikolog, klinis. Untuk kewilayahan di pos pengaduan itu ada paralegal dan konselor, juga pendampingan bagi korban,” katanya.

    Pada tahun 2024, Dinas PPPA DKI menangani 2.041 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Jumlah tersebut meningkat drastis dari tahun 2023, yakni 1.682 kasus.

    “Salah satunya itu tadi, karena kita memperlebar sayap atau kanal pengaduan kekerasan,” ujarnya.

    Sebelumnya, Dinas PPPA DKI Jakarta juga meminta masyarakat untuk peka dan berani melapor tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak kepada kepolisian atau kanal aduan lainnya.

    Dinas PPPA DKI Jakarta pun menyediakan layanan aduan 24 jam setiap hari melalui sambungan telepon.

    “Kita 24 jam di hotline (pusat layanan) 0813-176-176-22. Itu 24 jam. Ketika ada terjadi kekerasan silahkan melaporkan ke hotline itu. Ada unit reaksi cepat yang bertugas di luar jam kerja 7×24 jam dalam 1 minggu,” ungkap Maria kepada wartawan di Jakarta pada Rabu (15/1).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Angkutan perkotaan rambah dua kota baru

    Angkutan perkotaan rambah dua kota baru

    Jumat, 17 Januari 2025 14:00 WIB

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperluas layanan program Buy The Service (BTS) dengan menyediakan angkutan perkotaan 2025, yaitu berupa tambahan 2 kota baru dan 12 koridor.

  • RS Polri butuh banyak data tambahan untuk perkuat hasil pemeriksaan

    RS Polri butuh banyak data tambahan untuk perkuat hasil pemeriksaan

    kami bisa segera mencocokkan

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur membutuhkan lebih banyak data tambahan untuk memperkuat hasil pemeriksaan korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1) malam.

    “Kami akan mengumpulkan data antemortem sebanyak-banyaknya berdasarkan laporan,” kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Hery menyebut semakin banyak data yang masuk, maka semakin memudahkan proses pencocokan data dengan jenazah korban yang sudah ada di RS Polri.

    “Sehingga kami bisa segera mencocokkan hasil temuan antemortem tadi dengan data postmortem yang saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan di kamar jenazah,” ujar Hery.

    Selain itu, Hery berharap keluarga yang hadir langsung dari pihak keluarga inti seperti orang tua atau anak. Sehingga pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA dari korban bisa lebih mudah.

    Lalu, Hery menyebut data pendukung dari teman, kerabat dekat, atau cerita pendukung bisa menjadi data tambahan pihak RS Polri.

    “Kemudian kita juga perlu dukungan data-data misalnya dari temannya juga bisa. Misalkan pada waktu kejadian temannya keluar (dari peristiwa kebakaran) nah dia enggak keluar maka itu bisa menjadi tambahan data untuk memastikan,” jelas Hery.

    Adapun laporan yang masuk hingga pukul 11.30 WIB di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati sudah ada delapan.

    Dari laporan tersebut, menurut Hery, ada kemungkinan melaporkan korban yang sama dan nantinya pihak RS Polri akan memilah dan menggabungkan informasi yang serupa.

    “Bisa jadi satu korban dilaporkan oleh dua orang bisa, kita pilah nanti. Dan itu memperkaya informasi. Misalnya pada waktu itu dia pernah operasi di RS mana, nah itu data juga bisa didapatkan, bisa bagus juga membantu,” ucap Hery.

    Menurut Hery, ada tiga kriteria korban yakni memungkinkan, sangat yakin, dan pasti yakin. Sehingga pihaknya terus menerima laporan sebanyak-banyaknya untuk memperkuat data yang ada.

    Adapun pihak RS Polri juga bisa mengambil sampel lain misalnya baju-baju korban yang belum dicuci, topi, kaos kaki, dan lain sebagainya.

    Dalam hal ini, RS Polri juga bekerja sama dengan Biro Pusdokkes di Bidang Laboratorium DNA yang sudah turun langsung mengambil sampel keluarga.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Delapan keluarga korban kebakaran Glodok Plaza melapor ke RS Polri

    Delapan keluarga korban kebakaran Glodok Plaza melapor ke RS Polri

    dari delapan laporan yang masuk sudah ada dua keluarga yang diambil sampel DNA-nya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Kabid Yandokpol) RS Polri Kombes Hery Wijatmoko menyebut sudah ada delapan laporan kehilangan dari keluarga korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1).

    “Masuk laporan ada delapan. Jadi ada delapan keluarga yang sudah melaporkan ke posko orang hilang posko Ante Mortem,” kata Hery di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Hery menyebut, pelapor yang datang beragam, mulai dari pihak keluarga, kerabat jauh, dan pihak yang memiliki hubungan dengan korban.

    “Nah datanya agak banyak. Jadi misalnya ada yang dari keluarga, ada yang kerabat mungkin agak jauh,” ujarnya.

    Selain itu, Hery mengungkapkan, dari delapan laporan yang masuk sudah ada dua keluarga yang diambil sampel DNA-nya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Iya dari delapan laporan, baru diambil dua keluarga. Makanya baru dua keluarga yang diambil sampelnya,” ucap Hery.

    Hery menjelaskan, pengambilan sampel DNA tentunya berdasarkan hubungan dekat dari orang yang dilaporkan hilang. Jika orang tersebut merupakan anak, maka pihak RS Polri akan mengambil sampel DNA paling utama dari orang tuanya.

    Lalu, pihak RS Polri juga bisa mengambil sampel lain misalnya baju-baju korban yang belum dicuci, topi, kaos kaki, dan lain sebagainya.

    “Misalnya kalau korbannya anak, berarti yang diambil DNA ibu bapaknya. Kemudian nanti itu kalau sudah bisa atau memang tidak bisa, kita sampel lain langsung misal baju-baju yang belum dicuci, topi, kaos kaki, dan sebagainya itu juga bisa. Tapi kita upayakan yang ada dulu,” jelas Hery.

    Dalam hal ini, RS Polri juga bekerja sama dengan Biro Pusdokkes di Bidang Laboratorium DNA yang sudah turun langsung mengambil sampel keluarga.

    Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mengidentifikasi jenazah korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1) malam lewat pemeriksaan DNA.

    Pemeriksaan DNA bisa lebih membantu pihaknya mengidentifikasi jenazah karena kondisi jenazah sudah terbakar hebat. Proses pemeriksaan akan berlangsung kurang lebih selama seminggu.

    Sebelumnya, Kepala Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan menyebut, dengan evakuasi dua jenazah tersebut, maka total jenazah yang ditemukan berjumlah enam jenazah.

    Sementara itu, korban hilang dilaporkan juga bertambah dari 11 menjadi 14 orang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Namun demikian, belum dapat dipastikan bahwa empat jenazah tersebut adalah bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025