Category: Antaranews.com Nasional

  • Pemkot Jaktim tebar ribuan benih ikan untuk pemenuhan makanan bergizi

    Pemkot Jaktim tebar ribuan benih ikan untuk pemenuhan makanan bergizi

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur menebar 5.000 bibit ikan Nila di Embung Koco, Setu, Cipayung sebagai upaya pemenuhan makanan bergizi.

    “Nantinya ikan di embung ini bisa dinikmati warga sekitar untuk membantu pemenuhan makanan bergizi,” kata Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Taufik mempersilahkan masyarakat setempat yang berkeinginan mengonsumsi ikan dari bibit ikan yang sudah ditebar setelah enam bulan kemudian.

    “Silakan warga mengonsumsi ikan yang kami tebar ini. Namun, hanya boleh dipancing setelah enam bulan kemudian,” ujar Taufik.

    Menurut dia, seluruh benih ikan ini merupakan hasil produksi dari Balai Benih Ikan Ciracas yang dikelola Dinas KPKP DKI Jakarta.

    Adapun embung yang dibangun Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur ini memiliki luas sekitar 2.934,72 meter persegi dengan daya tampung sampai 1.553 meter kubik.

    Embung berada di dalam area Taman Setu Biru ini memiliki luas keseluruhannya mencapai 4.200 meter persegi.

    “Keberadaan embung untuk mengatasi genangan yang terjadi di wilayah RT 04, 05, 06, 07 dan 08 RW 04 Setu,” ucap Taufik.

    Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meresmikan Taman Setu Biru di Jalan Haji Koco, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa (21/1).

    Pembangunan ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terhadap penambahan dan perluasan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta.

    “Taman Setu Biru ini diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai ruang interaksi antarwarga. Taman ini dibangun di atas lahan seluas 4.200 meter persegi dengan konsep pembangunan RTH yang sejuk, asri, dan ramah lingkungan,” kata Teguh.

    Taman Setu Biru ini dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung beragam fungsi seperti ekologis, ekonomi, dan sosial.

    Fasilitas yang dimaksud antara lain embung dengan daya tampung sampai 1.553 meter kubik, jalur lari (jogging track), taman bermain anak, jembatan, pedestrian, dan sejumlah alat olahraga yang dapat menjaga kebugaran dan kesehatan warga sekitar.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Akibat tagih uang rokok, penjual kopi keliling dikeroyok di Tangsel

    Akibat tagih uang rokok, penjual kopi keliling dikeroyok di Tangsel

    jumlah tersangka empat orang

    Jakarta (ANTARA) – Seorang penjual kopi keliling berinisial AS (29) dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal usai menagih pembayaran rokok yang telah diambil oleh pelaku di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary menjelaskan kasus tersebut terjadi pada Minggu (12/1) sekitar pukul 02.30 WIB.

    “Berdasarkan keterangan saksi, korban berjualan kopi keliling (starling) di samping sebuah proyek pembangunan, kemudian di datangi kurang lebih empat orang untuk meminta rokok dan tidak mau membayar, kemudian terjadilah perselisihan dan pemukulan, ” katanya.

    Ade Ary menambahkan karena korban kalah jumlah, dia melarikan diri ke arah pintu keluar parkir sebuah tempat hiburan malam.

    “Kemudian korban kembali di kejar oleh para oknum tersebut, setelah dikejar terjadilah pemukulan menggunakan benda tajam mengenai bagian kepala belakang korban yang kemudian korban terjatuh dan pingsan,” ucap Ade Ary.

    Melihat adanya kejadian tersebut saksi melakukan pertolongan dengan membawanya ke rumah sakit.

    “Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka sobek kurang lebih setengah centimeter pada kepala bagian atas, ” ucap Ade Ary.

    Dia juga menambahkan untuk para pelaku masih dalam penyelidikan dengan jumlah tersangka empat orang dan saat ini perkara tersebut sedang ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Jakut lakukan pengerukan di 21 lokasi untuk antisipasi banjir

    Pemkot Jakut lakukan pengerukan di 21 lokasi untuk antisipasi banjir

    Pengerukan di lakukan pada waduk, sungai, kali, hingga saluran air sekaligus dilakukan perawatan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara melakukan pengerukan di 21 lokasi untuk mengantisipasi terjadinya banjir selama musim hujan.

    “Pengerukan di lakukan pada waduk, sungai, kali, hingga saluran air sekaligus dilakukan perawatan,” kata Kasi Drainase Suku Dinas SDA Jakarta Utara Yudo Widiatmoko di Jakarta, Kamis.

    Ia menambahkan untuk Kali Bokor yang berjarak 1,4 kilometer juga dilakukan pengerukan dan hari ini yang sudah dikerjakan hingga 1 kilometer.

    “Untuk Kali Bokor kami lakukan pengerukan dan perawatan,” kata dia.

    Ia mengatakan untuk daerah di aliran Kali Bokor ini kerap banjir hingga 50 centimeter lebih bahkan air bertahan tertahan dua hingga tiga hari.

    Setelah dilakukan pengerukan banjir tetap terjadi tapi lebih rendah dan air juga lebih cepat menyusut.

    Ia menambahkan untuk mengantisipasi banjir pihaknya telah memiliki 53 unit pompa yang siap beroperasi serta 22 unit pompa bergerak (mobile).

    “Ada beberapa yang dalam perawatan tapi semua standby jika dibutuhkan,” kata dia.

    Menurut dia pompa tersebut rusak akibat air yang disedot banyak membawa sampah dan kotoran sehingga berdampak pada mesin pompa.

    “Ada empat unit mesin pompa yang rusak dan sedang dalam perawatan,” kata dia.

    Ia menambahkan untuk daerah di Jakarta Utara potensi banjir terbesar ada di Muara Angke dan kawasan pesisir yang saat ini kerap dilanda banjir rob.

    “Untuk kawasan lain ada terjadi banjir tapi bisa tertangani dengan cepat,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sebanyak 19.324 kendaraan terjaring Operasi Lintas Jaya di Jaktim

    Sebanyak 19.324 kendaraan terjaring Operasi Lintas Jaya di Jaktim

    Bentuk pelanggarannya yang ditemukan itu antara lain berhenti dan menunggu diam (mangkal) di rambu terlarang

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Timur, Riki Erwinda menyebut sebanyak 19.324 kendaraan terjaring dalam Operasi Lintas Jaya di sejumlah lokasi di Jakarta Timur sepanjang 2024.

    “Dari 19.324 kendaraan yang ditindak itu Sudin Perhubungan memberi sanksi berupa Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tilang terhadap 3.594 kendaraan,” kata Riki di Jakarta, Kamis.

    Bentuk pelanggarannya yang ditemukan itu antara lain berhenti dan menunggu diam (mangkal) di rambu terlarang, memuat barang melebihi aturan, melanggar trayek, parkir sembarangan, dan sebagainya.

    Kemudian, ada sanksi stop operasi sebanyak 1.232 kendaraan, BAP polisi 3.436, cabut pentil (OCP) sepeda motor ada 2.218 kendaraan, OCP kendaraan roda tiga 311 kendaraan, OCP mobil 124 kendaraan, dan 5.796 sepeda motor melawan arus ditilang.

    Selanjutnya yang dikenai sanksi derek ada 3.552 kendaraan dan jaring angkut 61 ada sepeda motor.

    “Operasi Lintas Jaya dilakukan setiap hari kerja dengan lokasi berpindah-pindah. Tahun 2025 masih akan terus dilakukan karena pelanggaran lalu lintas tentunya masih ada walaupun sudah sering diberikan penindakan,” jelas Riki.

    Menurut Riki, dalam melakukan operasi, pihaknya selalu melibatkan 35 personel gabungan mulai dari unsur Sudin Perhubungan dibantu dari Satwil Lantas, Garnisun, dan POM TNI.

    “Gencarnya penindakan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelanggar,” ucap Riki.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gulkarmat DKI masih belum bisa pastikan penyebab kebakaran Kemayoran

    Gulkarmat DKI masih belum bisa pastikan penyebab kebakaran Kemayoran

    Perlu proses penyelidikan dari Kepolisian (soal dugaan ada orang yang sengaja membakar)

    Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kadis Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyatakan belum dapat memastikan penyebab kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Perlu proses penyelidikan dari Kepolisian (soal dugaan ada orang yang sengaja membakar),” kata Satriadi saat ditemui di Kota Tua, Jakarta Barat, Kamis.

    Satriadi menjelaskan pihaknya hanya fokus pada proses pemadaman api saja di lokasi kejadian.

    Oleh karena itu, pihaknya tidak punya kewenangan dalam menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Memang area yang terbakar cukup luas dan bangunannya semi permanen. Peristiwa itu juga terjadi pukul 13.00 WIB,” jelas Satriadi.

    Di sisi lain, Satriadi menerangkan pihaknya masih menunggu identifikasi forensik terkait dengan penyebab kebakaran di Kemayoran. Menurut Satriadi, pihaknya hanya bisa menyampaikan dugaan sementara kebakaran.

    “Kami hanya bisa menduga,” kata Satriadi.

    Satriadi mengimbau agar masyarakat yang tinggal di wilayah padat penduduk apabila pemukimannya mengalami kebakaran maka jangan panik dan terus berusaha untuk memadamkan api.

    Kemudian, masyarakat diminta segera melapor ke petugas pemadam kebakaran atau call center 112.

    Satriadi menegaskan masyarakat tidak akan dipungut biaya apapun terkait dengan upaya pemadam kebakaran.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tersinggung karena diteriaki, pria tusuk korban hingga tewas di Jakbar

    Tersinggung karena diteriaki, pria tusuk korban hingga tewas di Jakbar

    Saksi R yang berusaha melerai mendapatkan pukulan dari pelaku

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial MAA ditusuk hingga tewas oleh terduga pelaku berinisial A karena merasa tersinggung dengan korban yang meneriaki dirinya di Jalan Mangga Besar II RT 001/002 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (21/1) malam.

    “Awal kejadian saat di TKP korban bercanda dengan teman korban, namun pelaku merasa tersinggung karena merasa diteriaki,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Ade Ary menjelaskan akibat kejadian tersebut, terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku, namun berusaha dilerai oleh teman korban berinisial R.

    “Saksi R yang berusaha melerai mendapatkan pukulan dari pelaku, hingga terjadi pergumulan antara pelaku dan saksi R, ” katanya.

    Pelaku kemudian melarikan diri dan dikejar oleh korban dan teman-temannya, namun tidak lama pelaku melakukan penusukan kepada korban dan teman-temannya.

    “Akibat perbuatannya, korban MAA meninggal dunia akibat luka tusukan di bagian perut, korban R mengalami luka sobek di bagian kepala dengan enam jahitan, korban D mengalami luka sobek di bagian kepala atas kuping kanan dengan 14 jahitan,” kata Ade Ary.

    Ade Ary menambahkan atas kejadian tersebut pihak keluarga melaporkan ke Polsek Metro Tamansari guna pengusutan lebih lanjut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mobil Oshima Yukari korban hilang Glodok Plaza dibawa turun

    Mobil Oshima Yukari korban hilang Glodok Plaza dibawa turun

    bercak kuning gosong akibat kebakaran tetap terlihat pada sebagian badan mobil

    Jakarta (ANTARA) – Satu unit mobil milik Oshima Yukari, salah satu dari 14 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat akhirnya dibawa turun dari lantai tujuh gedung tersebut, Kamis.

    Mobil Honda Brio berwarna putih tersebut terlihat masih dalam kondisi yang baik, bahkan masih bisa dikendarai oleh keluarga Oshima.

    Meskipun demikian, bercak kuning gosong akibat kebakaran tetap terlihat pada sebagian badan mobil. Agar dapat dapat dikendarai pulang ke rumah keluarga Oshima, kaca depan mobil tersebut dibasuh dengan air serta digosok untuk menghilangkan abu sisa kebakaran yang menempel.

    Melihat mobil tersebut, bibi korban, Indah yang menunggu di posko pemadam tak kuasa menahan tangis. Dipegangnya badan mobil itu seraya menundukkan kepalanya sambil meneteskan air mata.

    “Dia (Oshima) menaruh apapun, bawa barang di sini (dalam mobil). Jadi, dari KTP, dompet, dan sebagainya, biasanya di sini. Karena dia selalu pergi, enggak sering pakai. Kayak dompet itu enggak pernah. Jadi, hanya bawa handphone,” cerita Indah kepada wartawan di lokasi sambil terisak-isak, Kamis.

    Indah mengaku terakhir kali melihat Oshima mengendarai mobil itu pada Lebaran lalu. Oshima pun sebelum kebakaran terjadi pada Rabu (15/1) lalu sempat mengajak ayahnya untuk jalan-jalan pada akhir pekan.

    “Kemarin (Oshima) bertanya ke ayahnya, apakah pada pekan ini mau main. Itu kata-kata terakhir sebelum peristiwa kebakaran,” ujar Indah melanjutkan.

    Pada bagian dasbor mobil itu, masih ada karcis parkir yang mencatat waktu masuk Oshima ke Glodok Plaza pada Rabu (15/1) pukul 18.43 WIB. Kemudian ada juga masker dan barang lainnya.

    Sementara pada bagian kabin belakang mobil, terdapat sepasang sepatu milik Oshima dan sejumlah barang lain.

    Kerabat Oshima, Triyani berharap agar pencarian jenazah para korban di Glodok Plaza serta proses identifikasi jenazah yang sudah ditemukan dapat berjalan lancar.

    “Jadi, kami juga beberapa kali datang ke RS Polri, Kramat Jati. Kita bisa memahami. Memang informasi bahwa kondisinya (korban kebakaran) susah untuk diidentifikasi. Jadi, kami juga masih menunggu,” ucap Triyani.

    Lebih lanjut, Triyani menyebut ayah korban telah dimintakan DNA-nya dalam proses identifikasi jenazah para korban.

    “Ayahnya sudah diambil DNA-nya. Soalnya ibu Oshima masih berada di Hong Kong,” imbuh Triyani.

    Hingga kini, terdapat 11 kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut pun masih berlangsung.

    Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam, sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pj. Gubernur DKI apresiasi kolaborasi atasi kebakaran di Kemayoran

    Pj. Gubernur DKI apresiasi kolaborasi atasi kebakaran di Kemayoran

    Berkat kolaborasi perangkat daerah, termasuk Kepolisian, kebakaran bisa cepat dipadamkan

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengapresiasi kolaborasi seluruh pihak dalam penanganan kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Berkat kolaborasi perangkat daerah, termasuk Kepolisian, kebakaran bisa cepat dipadamkan,” kata Teguh di Jakarta, Kamis.

    Teguh juga menegaskan, jajarannya telah bergerak cepat baik saat kebakaran maupun dalam memberikan bantuan setelah kebakaran terjadi.

    Sejak hari pertama, kata Teguh, berbagai hal sudah disiapkan. Kini pun bantuan berupa makanan, tenda, matras, hingga perlengkapan sekolah bagi siswa yang mengungsi telah tersedia.

    Selain itu, posko penjagaan juga telah disiagakan untuk memenuhi kebutuhan warga pengungsi. Hal itu berhasil dilakukan berkat kolaborasi lintas perangkat daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    “Pelayanan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terkait Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan berbagai data catatan sipil lainnya juga sudah siap sejak hari pertama, demikian juga Dinas Kesehatan. Pada umumnya kondisi pengungsi sehat, hanya beberapa kemarin ada yang sesak nafas,” kata Teguh.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, terjadi pada Selasa sekitar pukul 01.15 WIB.

    Api menghanguskan lebih 500 rumah dari 11 RT yang berada di lokasi tersebut, menyebabkan sebanyak 1.700 orang dari 607 kartu keluarga (KK) mengungsi ke tempat lebih aman seperti mushalla dan masjid.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi pastikan Pesanggrahan bebas dari kasus begal dan tawuran

    Polisi pastikan Pesanggrahan bebas dari kasus begal dan tawuran

    akan terus mempelajari karakter masyarakat sehingga apa yang menjadi harapan terhadap pelayanan Kepolisian dapat terlaksana

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian memastikan kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan bebas dari kasus begal dan tawuran sebagai wujud memberikan rasa aman dan nyaman bagi publik.

    “Dan saya pastikan pelaku geng motor, begal, tawuran, premanisme, tindak pidana lainnya tidak akan tidur nyenyak di sini,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam usai dilantik di Jakarta, Kamis.

    Seala mengatakan berdasarkan pengalaman sebelumnya, dia akan terus mempelajari karakter masyarakat sehingga apa yang menjadi harapan terhadap pelayanan Kepolisian dapat terlaksana.

    Kemudian, dia juga mendukung program Astacita Presiden Prabowo dan juga arahan pimpinan Polri bersama dengan masyarakat.

    “Saya berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya warga Pesanggrahan,” ujarnya.

    Dia menyatakan akan menjadikan markas komando (Mako) atau kantor Polsek Pesanggrahan sebagai sentra pelayanan publik yang mengedepankan model pelayanan yang siap secara administrasi, koordinasi, konsultasi, dan kemanusiaan/humanis.

    Termasuk manajemen untuk memberikan informasi kepada media sebagai wadah humas Polri bersama rekan wartawan dalam sentra pelayanan publik.

    Mantan Kapolsek Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten itu memiliki sejumlah prestasi diantaranya penanganan kasus sindikat pencurian motor 20 motor dikembalikan kepada pemiliknya.

    Kemudian, kasus pembunuhan tidak sampai 1×24 jam, hingga sindikat emas palsu.

    Melalui pengalaman yang dimiliki, besar harapan masyarakat terwujudnya integritas, berdedikasi dan komitmen kepada masyarakat sebagai anggota Polri.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pria todongkan pistol ke petugas SPBU di “rest area” Cibubur

    Pria todongkan pistol ke petugas SPBU di “rest area” Cibubur

    Jakarta (ANTARA) – Pria pengendara mobil diduga menodongkan sebuah pistol ke arah petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di tempat istirahat (rest area) Cibubur, Tol Jagorawi, Jakarta Timur, Kamis pagi.

    Berdasarkan video di Instagram @kabarcibubur24jam, pria tersebut sempat menarik petugas SPBU dan aksinya terekam kamera pengawas (CCTV).

    Lalu, seorang petugas keamanan (sekuriti) mencoba melerai keduanya. Kemudian pria tersebut masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan.

    Penodongan itu diduga karena kekesalan pelaku yang tidak bisa mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite karena tidak ada kode batang (barcode)

    Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly membenarkan kejadian tersebut dan pelaku sudah ditangkap oleh petugas dari Polda Metro Jaya.

    “Sudah tertangkap oleh Polda. Ditangani (jajaran) Polda,” kata Nicolas.

    Sementara itu, Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto menyebut, kejadian berlangsung pada Kamis, pukul 05.30 WIB dan pihaknya langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).

    “Kami menyikapi karena kejadian setengah enam, lanjut ke TKP dan memang belum membuat laporan polisi dan kami Insyaallah, mudah-mudahan segera bisa mengungkap kasus tersebut,” kata Dwi.

    Salah satu operator SPBU di “rest area” Cibubur, Didik Yusuf menyebut, awalnya pria tersebut meminta untuk mengisi BBM jenis Pertalite.

    Namun, pria itu tidak memiliki kode batang dan langsung emosi saat petugas SPBU menyarankan untuk isi Pertamax saja.

    “Dari Pertamina diwajibkan berbarcode untuk BBM subsidi Pertalite. Kita juga udah usaha bantu ketik pelat nomor, jadi istilahnya dibantu. Terus, tiba-tiba dia narik senjata,” ucap Didik.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025