Category: Antaranews.com Nasional

  • Gulkarmat DKI imbau masyarakat cek listrik sebelum tinggalkan rumah

    Gulkarmat DKI imbau masyarakat cek listrik sebelum tinggalkan rumah

    Jika ingin meninggalkan rumah, pastikan alat-alat listrik yang tidak terpakai seperti stopkontak dicabut

    Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengimbau kepada masyarakat yang ingin berlibur di akhir pekan panjang (long weekend) untuk memeriksa kelistrikan sebelum meninggalkan rumah.

    Satriadi mengatakan imbauan ini penting untuk diterapkan terutama bagi masyarakat yang menghuni di kawasan permukiman padat.

    “Jika ingin meninggalkan rumah, pastikan alat-alat listrik yang tidak terpakai seperti stopkontak dicabut. Pastikan meninggalkan rumah dalam keadaan aman,” kata Satriadi mengingatkan di Jakarta, Jumat.

    Selain memeriksa listrik di rumah, Satriadi juga mengimbau masyarakat yang hendak meninggalkan rumah untuk melepas regulator kompor guna mengantisipasi kebakaran.

    Penting juga bagi masyarakat untuk memeriksa kondisi peralatan listrik di rumahnya serta membersihkan kompor gas secara rutin.

    Dia berharap jangan sampai terjadi akibat kelalaian satu rumah, namun dampak yang ditimbulkan sangat besar.

    “Kemudian saat meninggalkan rumah, titipkan kepada tetangga atau petugas keamanan terdekat (untuk memantau rumah). Dan apabila jika memiliki binatang peliharaan, titipkan ke tempat-tempat pemeliharaan, jangan ditinggal,” kata Satriadi.

    Satriadi mengatakan peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat penting untuk mencegah kebakaran. Untuk itu, masyarakat pun diharapkan tidak abai mengenai hal-hal yang dapat mengakibatkan kebakaran.

    Sebagai contoh memakai alat listrik yang tak sesuai standar atau pemakaian saklar yang bertumpuk-tumpuk.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penyembuhan trauma bagi anak-anak korban kebakaran terus diberikan

    Penyembuhan trauma bagi anak-anak korban kebakaran terus diberikan

    penyembuhan trauma bagi anak-anak merupakan bagian penting dari upaya pemulihan  setelah terjadinya bencana mengingat kondisi mereka yang masih belum stabil

    Jakarta (ANTARA) – Penyembuhan trauma (trauma healing) bagi anak-anak korban kebakaran hunian padat penduduk di Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat, terus diberikan, kali ini giliran Ditlantas Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakpus yang melaksanakannya.

    “Kami berkolaborasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya untuk memberikan perhatian khusus kepada para korban, terutama anak-anak,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, penyembuhan trauma bagi anak-anak merupakan bagian penting dari upaya pemulihan setelah terjadinya bencana mengingat kondisi mereka yang masih belum stabil.

    Untuk itu, kata Susatyo penyembuhan trauma terus diberikan kepada anak-anak korban kebakaran hunian padat penduduk di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Trauma healing ini diberikan agar mereka bisa melewati masa sulit dengan dukungan psikologis yang memadai,” kata dia.

    Ia menambahkan kegiatan ini diisi dengan berbagai aktivitas, seperti menggambar, bermain, hingga bernyanyi bersama untuk menciptakan suasana ceria di tengah pengungsian.

    Selain itu, personel Ditlantas dan Polres yang terlatih dalam pendampingan psikologis juga ikut terlibat dalam memimpin berbagai sesi permainan interaktif yang bertujuan membantu anak-anak melupakan trauma akibat kebakaran.

    Ditlantas Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat juga mendukung pemulihan korban kebakaran melalui berbagai layanan lainnya.

    Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan mengatakan, kebakaran permukiman padat di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, mengakibatkan sebanyak 1.700 warga harus mengungsi.

    Ia menjelaskan saat ini telah menyalurkan bantuan logistik bagi pengungsi kebakaran terdiri atas air mineral 360 dus, makanan siap saji 1.797 boks, selimut, dan lain-lain.

    Kebakaran yang terjadi pada Selasa dini hari itu menghanguskan lebih dari 500 unit rumah hingga saat ini petugas masih mencari tahu penyebab kebakaran tersebut.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • MTI optimistis cakra presisi mampu bina perilaku berkendara

    MTI optimistis cakra presisi mampu bina perilaku berkendara

    perlu ada kajian untuk memastikan waktu yang dibutuhkan pengendara dapat patuh pada aturan berlalu lintas

    Jakarta (ANTARA) – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) optimistis implementasi sistem digital atau cakra presisi mampu membenahi perilaku berkendara dan bertransportasi masyarakat sehingga bisa tercipta ketertiban di jalan raya seperti yang diterapkan di negara-negara Eropa.

    “Sebagai contoh ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) atau sistem tilang elektronik berbasis teknologi. Misalnya tujuh dari 10 teman Anda pernah kena ETLE dalam waktu yang berdekatan maka semua orang yang kena itu akan berubah,” ujar Ketua Umum MTI Tory Damantoro kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Tory mengatakan perlu ada kajian untuk memastikan waktu yang dibutuhkan pengendara dapat patuh pada aturan berlalu lintas. Namun, berkaca pada kasus moda raya terpadu (MRT), perubahan perilaku masyarakat dalam menggunakan transportasi umum mulai dari antre dan menerapkan tiket elektronik dapat terlihat bahkan kurang dari enam bulan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dua korban kebakaran Glodok dibawa keluarga ke Pekan Baru dan Makassar

    Dua korban kebakaran Glodok dibawa keluarga ke Pekan Baru dan Makassar

    Tadi dari tim rumah sakit sudah berkoordinasi dengan anggota keluarga

    Jakarta (ANTARA) – Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono menyebut dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang berhasil diidentifikasi akan dibawa keluarga mereka ke Pekan Baru dan Makassar.

    Pihak RS Polri juga sudah berkoordinasi dengan keluarga korban mengenai proses pengangkutan dan pengiriman jenazah.

    “Tadi dari tim rumah sakit sudah berkoordinasi dengan anggota keluarga, bahwa nanti ada satu korban yang akan dibawa ke Pekanbaru, satu korban akan dibawa ke Makassar,” kata Prima saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Prima menjelaskan Zukhi Fitria Rahdja (42) dibawa ke Pekanbaru menggunakan pesawat, sedangkan Aulia Belinda Kurapak (28) akan dibawa keluarga ke Makassar.

    Lalu, jenazah Osima Yukari (29) akan dititipkan terlebih dahulu di RS Polri Kramat Jati hingga menunggu kedatangan keluarga.

    “Satu korban mungkin masih diinapkan ke rumah sakit. Osima Yukari hasil koordinasi dititipkan ke rumah sakit itu karena orang tuanya masih berada di luar negeri,” ujar Prima.

    Sementara itu, Karo Dokter Polisi RS Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Nyoman Eddy Purnama mengatakan, sudah ada mekanisme pemulangan jenazah korban kebakaran usai diidentifikasi. Pihak RS Polri menyiapkan peti jenazah dan ambulans untuk membawa jenazah.

    “Begitu kita tempatkan, kita putuskan, itu artinya sudah kontak dengan keluarganya. Sudah disiapkan mekanisme seperti biasa. Menyiapkan peti, kemudian jenazah mau dibawa kemana, koordinasi dengan keluarga,” jelas Nyoman.

    Adapun Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) menyerahkan jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, atas nama Zukhi Fitria Rahdja (42) ke pihak keluarga untuk dibawa ke Pekanbaru, Riau pukul 11.09 WIB tadi.

    Sebelumnya, Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) lalu.

    Hasil identifikasi itu berdasarkan 14 kantong yang berisi bagian tubuh (body part) korban. Sedangkan sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi mendalam.

    Tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis terdiri atas:

    Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA; Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis; Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

    Sementara masih ada sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi bagian tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wihara Bahtera Bhakti Ancol bersolek jelang perayaan Imlek

    Wihara Bahtera Bhakti Ancol bersolek jelang perayaan Imlek

    untuk membersihkan patung yang berjumlah 23 altar di Wihara Bahtera Bhakti memakai ritual khusus

    Jakarta (ANTARA) – Wihara Bahtera Bakti sebagai wihara tertua di Jakarta yang berada di dalam kawasan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara bersolek untuk menyambut Imlek dengan menyelenggarakan kegiatan bersih-bersih patung serta memasang lampu hingga ornamen yang ditempel pada beberapa bagian bangunan.

    “Kami sudah memandikan patung, bersih-bersih, beres-beres lilin, hio, memasang lampion yang dilakukan setahun sekali, ” kata Humas Wihara Bahtera Bhakti, Aprianto di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan untuk membersihkan patung yang berjumlah 23 altar di Wihara Bahtera Bhakti memakai ritual khusus yakni dengan menggunakan kembang dan wewangian.

    “Untuk memandikan patung ada ritual khusus dan kami mandikan dengan kembang dan pakai minyak wangi supaya harum,” kata dia.

    Menurut dia Wihara Bahtera Bhakti merupakan wihara tertua di DKI Jakarta yang usianya sudah sekitar 600 tahun.

    “Wihara ini dibangun sejak zaman Laksamana Ceng Ho, Sam Poo Kong. Kami terus melakukan perawatan berkala agar bangunan ini dapat dimanfaatkan bersama,” kata dia.

    Ia mengatakan pengadaan pernak-pernik perayaan Imlek seperti lampion dan lilin merah beraneka ukuran merupakan sumbangan jemaah.

    Ia menjelaskan menjelang Imlek H-1 Wihara Bahtera Bhakti sudah ramai dikunjungi oleh umat Konghucu yang ingin melakukan persembahyangan menyambut Imlek.

    “Pada malam Imlek dan pas Imleknya biasanya ramai, bisa 200 hingga 500 pengunjung,” ujar Aprianto.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • RS Polri identifikasi jenazah melalui pemeriksaan jaringan otot-rambut

    RS Polri identifikasi jenazah melalui pemeriksaan jaringan otot-rambut

    yang postmortem lebih sulit karena hampir semua bagian tulang terdegradasi sehingga kita harus mencari lebih dalam lagi melalui jaringan yang ada pada tubuh

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mengidentifikasi jasad yang ada di dalam sembilan kantong korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat secara mendalam dengan memeriksa jaringan otot hingga rambut mengingat kondisinya yang sulit dikenali.

    “Tapi yang postmortem lebih sulit karena hampir semua bagian tulang terdegradasi sehingga kita harus mencari lebih dalam lagi melalui jaringan yang ada pada tubuh. Contohnya jaringan yang ada pada otot, kulit, atau rambut,” kata Kepala Biro (Karo) Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan (Labdokkes) RS Polri Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Sumy menyebut pemeriksaan secara mendalam ini mengingat kondisi jenazah yang ada di dalam kantong sudah terbakar dan sulit untuk dikenali.

    Adapun RS Polri sudah mengambil 32 sampel deoxyribonucleic acid (DNA) dari sebelas kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1).

    Sedangkan satu kantong jenazah yang baru datang Kamis (23/1) masih proses pemeriksaan dan pengambilan sampel.

    “Ada sekitar 32 postmortem yang diterima oleh pihaknya guna mengidentifikasi korban kebakaran Glodok Plaza. Pihaknya akan mencocokkan 32 data postmortem dengan antemortem yang dikirim ke RS Polri Kramat Jati,” ujar Sumy.

    Sumy menegaskan hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan secara maksimal dari profil DNA dan data pembanding dari sampel keluarga korban (antemortem).

    “Kami sudah mengambil sampel antemortem dari 14 keluarga yang semua datanya sudah ada pada kami. Kami masih terus bekerja sampai profil DNA benar-benar keluar secara maksimal,” ucap Sumy.

    Adapun Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) sudah berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) lalu.

    Hasil identifikasi berdasarkan 14 kantong yang berisi body part (bagian tubuh) korban. Sedangkan sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi mendalam.

    Tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis adalah:

    Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Sementara sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), serta Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pengerjaan “zebra cross” di Jalan Kapten Tendean mulai akhir Januari

    Pengerjaan “zebra cross” di Jalan Kapten Tendean mulai akhir Januari

    Jakarta (ANTARA) – Pengerjaan proyek pembuatan jalur penyeberangan pejalan kaki (zebra cross) di Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, bakal mulai akhir Januari 2025.

    “Rencana akhir bulan ini atau awal bulan depan mau dikembalikan ‘zebra cross’-nya oleh Dinas Bina Marga DKI,” kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Rifki Rismal saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Pada 2024, “zebra cross” di kawasan itu hilang karena ada pengerjaan beton oleh Dinas Bina Marga DKI.

    Dijelaskan aspal jalan di kawasan itu sudah rusak lantaran adanya elevasi jalan yang agak menurun. Karena itu diganti dengan konstruksi beton yang lebih kuat terhadap air.

    Pada akhir Januari ataupun awal Februari nantinya “zebra cross” tersebut akan kembali dibangun untuk menjamin keamanan pejalan kaki saat menyeberang jalan.

    Kendati demikian, rencana ini menyesuaikan cuaca lantaran kondisi jalan harus dalam keadaan kering.

    “Jika cuaca seperti ini tidak mungkin dikerjakan karena kondisi jalan sebelum dilakukan kerjaan harus dalam keadaan kering dan begitu juga beberapa jam setelahnya,” katanya.

    Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan tidak terlibat dalam pembangunan zebra cross lantaran Dinas Bina Marga DKI yang mengerjakan.

    Sebelumnya, pengguna akun Instagram @glensaimima menuliskan harapannya kepada pemerintah untuk menambahkan akses penyeberangan pejalan kaki di Jalan Kapten Tendean.

    “Untuk sekian kalinya bahkan sudah berganti tahun, akses penyeberangan pejalan kaki di belokan Jalan Kapten Tendean (Trans TV) hanya dipasang rambu saja, sementara marka jalan ‘zebra cross’ tidak pernah terealisasi,” demikian kutipan dari akun media sosial tersebut.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • RS Polri berhasil identifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok

    RS Polri berhasil identifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) lalu.

    “Pada hari ini, tim gabungan sementara berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Hasil identifikasi itu, kata Prima, berdasarkan 14 kantong “body part” (potongan tubuh) korban. Sedangkan sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi mendalam.

    “Yang lain masih dalam proses pemeriksaan. Kami mohon maaf kalau pemeriksaan ini butuh waktu lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat,” ujar Prima.

    Prima juga berterima kasih kepada pihak keluarga yang telah membantu memberikan sampel DNA untuk proses identifikasi.

    Foto udara gedung Glodok Plaza yang hangus terbakar di Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (22/1/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc/am.

    Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, tiga jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

    Tiga jenazah itu, yakni sebagai berikut:

    1. Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    2. Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis

    3. Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Sementara ada sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.

    “Dua belas kantong jenazah semua kondisi hangus terbakar. Jadi hasil sidang rekonsiliasi tentunya kami memutuskan dalam prinsip identifikasi ketepatan dibanding kecepatan,” kata Nyoman.

    Konferensi pers kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza/am.

    RS Polri sudah mengambil 32 sampel Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) dari sebelas kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1).

    “Kantong jenazah nomor 9, 10, dan 11 diambil sampel DNA sebanyak 10 sampel. Jadi 22 sampel ditambah 10 sampel jadi total sampai hari ini 32 sampel,” kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis (23/1).

    Lalu, 19 sampel DNA dari 14 data korban kebakaran Glodok Plaza juga sudah diambil berdasarkan hubungan terdekat dari korban yang dilaporkan untuk memperkuat dan mempermudah proses pemeriksaan DNA di setiap kantong jenazah.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI maksimalkan JRC di Pesanggrahan

    DKI maksimalkan JRC di Pesanggrahan

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memaksimalkan pengoperasian “Jakarta Recycle Center” (JRC) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang menjadi salah satu fasilitas pengolahan sampah mudah terurai.

    Di tempat ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Jakarta, Jumat, sampah mudah terurai diolah menjadi kompos dan produk lain melalui teknologi biokonversi.

    Asep menegaskan tentang pentingnya pemilahan sampah mudah terurai, material daur ulang, dan residu dalam sektor hotel, restoran, dan kafe (horeka) di Jakarta.

    Asep menyoroti pentingnya pengelolaan “food waste” ini, yaitu makanan yang masih layak konsumsi, namun tidak dikonsumsi karena alasan estetika atau kelebihan stok serta makanan yang tidak habis termakan.

    “‘Food Waste’ ini bisa disalurkan ke yayasan sosial atau panti asuhan. Ini adalah langkah kecil yang memberikan dampak besar,” katanya.

    Di sisi lain, “food waste” yang tidak bisa dimanfaatkan akan diolah menjadi kompos atau melalui proses biokonversi menggunakan maggot Black Soldier Fly (BSF).

    Asep menegaskan bahwa evaluasi rutin terhadap praktik pemilahan sampah di sektor horeka diperlukan untuk memastikan efektivitas pelaksanaannya.

    Ia pun berharap upaya ini mampu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan meningkatkan tingkat daur ulang di DKI Jakarta.

    “Target kami, setidaknya 10-15 persen timbulan sampah Jakarta yang disumbangkan sektor horeka ini dapat diminimalkan dan tidak berakhir di TPA,” kata Asep.

    Ketua Umum Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono menegaskan komitmen sektor horeka untuk mendukung upaya pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

    “Isu lingkungan hidup telah menjadi perhatian global. Kami berkomitmen untuk mematuhi prinsip-prinsip pengelolaan yang ramah lingkungan tanpa mengabaikan keberlanjutan operasional hotel dan restoran,” kata Sutrisno.

    Sutrisno berharap bahwa langkah konkret dalam pengelolaan sampah mudah terurai dapat meningkatkan daya saing sektor horeka di Jakarta sebagai destinasi pariwisata global.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Samsat Keliling Jadetabek ada di sini

    Samsat Keliling Jadetabek ada di sini

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling untuk membantu para wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek), Jumat.

    Sejumlah syarat harus diperhatikan sebelum membayar pajak kendaraan, yakni membawa beberapa dokumen seperti KTP, BPKB dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus mendatangi kantor Samsat terdekat.

    1. Di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Di halaman parkir Samsat dan Parkiran Itali Mall Artha Kelapa Gading Jakarta Utara pukul 08.00-14.00 WIB

    3. Di Mal Citraland Jakarta Barat pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Di halaman parkir Samsat pukul 08.00-15.00 WIB dan Gedung Sampoerna Strategic Square Jakarta Selatan pukul 09.00-14.00 WIB

    5. Di halaman parkir Samsat pukul 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur pukul 08.00-14.00 WIB

    6. Di Parkiran Busway Foodmospher dan Alun-alun Cibodas Kota Tangerang pukul 08.00-13.00 WIB

    7. Di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Mal ITC BSD Serpong pukul 15.00-19.00 WIB

    8. Di Kantor Kecamatan Pinang dan Rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh Ciledug pukul 09.00-12.00 WIB

    9. Di Kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-11.00 WIB

    10. Di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Halaman GTown Square Gading Kelapa Dua pukul 08.00-14.00 WIB

    11. Di Taman Wisata Kuliner Narogong Indah Kota Bekasi pukul 09.00-11.00 WIB

    12. Di Kantor Bupati Kabupaten Bekasi pukul 09.00-12.00 WIB

    13. Di halaman Parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kelurahan Tugu Depok pukul 08.00-12.00 WIB

    14. Di halaman Kantor Kelurahan Bedahan Cinere pukul 08.00-12.00 WIB.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025