Category: Antaranews.com Nasional

  • Polisi amankan benda menyerupai granat di kebun kosong di Bekasi

    Polisi amankan benda menyerupai granat di kebun kosong di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian masih menyelidiki penemuan sebuah benda yang menyerupai peledak lempar (granat) di Jalan Mendut RT 004/001 Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (24/1).

    Kapolsek Jatisampurna Iptu Didik Tri Maryanto saat dikonfirmasi dari Jakarta, Sabtu, menjelaskan benda yang diduga granat tersebut ditemukan oleh seorang pria berinisial DW (27) saat sedang mencari burung.

    “Berawal saat saksi sedang mencari burung dengan cara pulut atau getah (dari tumbuhan yang dipulaskan pada ranting kayu untuk menangkap burung), kemudian saat di tempat kejadian, saksi sempat tersandung benda yang terpendam sebagian di tanah,” katanya.

    Kemudian saat saksi melihat benda tersebut menyerupai granat, dia mengangkat benda tersebut untuk mengetahui mainan atau asli karena benda tersebut berat, saksi menduga asli.

    “Saksi DW kemudian memanggil temannya, yaitu AR dan memberitahukan perihal penemuan benda yang diduga senjata peledak lempar (granat), selanjutnya mereka mendatangi Polsek Jatisampurna terkait kejadian penemuan tersebut,” katanya.

    Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan benar terdapat benda yang diduga granat.

    “Langkah selanjutnya Polsek memasang garis polisi dan koordinasi dengan Unit Jibom Pasukan Gegana Mabes Polri dan pemeriksaan saksi,” kata Didik.

    Kemudian Unit Penjinak Bom (Jibom) Pasukan Gegana Mabes Polri melakukan “Explosive Ordnance Disposal” (EOD) atau pembuangan bahan peledak terhadap benda yang disimpulkan merupakan granat aktif.

    Unit Jibom juga telah melakukan penyelidikan dan identifikasi dan evakuasi terhadap warga sekitar bersama piket Polsek Jatisampurna untuk menjauhi area.

    “Penyisiran dan pengamanan area penemuan granat dan netralisir atau penonaktifan granat dengan melakukan peledakan kepada granat temuan tersebut, dengan alasan risiko apabila dievakuasi,” kata Didik.

    Saat dikonfirmasi terkait lokasi penemuan granat aktif tersebut, Didik menjelaskan lokasi tersebut merupakan kebun kosong. “Untuk asal granat tersebut, kami masih melakukan penyelidikan,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Satu jenazah korban kebakaran Glodok akan diserahkan kepada keluarga

    Satu jenazah korban kebakaran Glodok akan diserahkan kepada keluarga

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, akan menyerahkan satu jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang telah diidentifikasi kepada pihak keluarga pada Sabtu malam.

    Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko di RS Polri Kramat Jati, mengatakan, jenazah yang akan diserahkan ini atas nama Osima Yukari.

    “Direncanakan penyerahan jenazah jam 21.30-22.00 WIB oleh petugas piket forensik didampingi piket Markas Komando (Mako) RS Polri,” kata dia.

    Penyerahan jenazah yang dilakukan pada malam hari karena penerbangan ibunda korban mengalami penundaan. “Sesuai info keluarga Osima Yukari, jadwal penerbangan ibunya dari luar negeri mengalami ‘delay’ (penundaan),” ujar dia.

    Osima berjenis kelamin perempuan berumur 29 tahun merupakan jenazah ketiga yang diserahkan RS Polri kepada keluarganya.

    Sebelumnya, sudah diserahkan dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang telah teridentifikasi, yakni atas nama Zukhi Fitria (laki-laki 42 tahun) dan Aulia Belinda (perempuan 28 tahun).

    Jenazah Zukhi dan Aulia telah diserahkan kepada keluarga masing-masing pada Jumat (24/1).

    Total korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) berjumlah 14 orang.

    Dari ke-14 orang ini, sebanyak 11 di antaranya masih hilang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21).

    Lalu, Intan Mutiara (26), Desty, Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ingat! Kendalikan makanan yang dikonsumsi saat libur panjang

    Ingat! Kendalikan makanan yang dikonsumsi saat libur panjang

    Jakarta (ANTARA) – Pakar kesehatan dr. Dinda Maharani Augusmiadoni mengingatkan masyarakat untuk mengendalikan makanan yang dikonsumsi khususnya di libur panjang saat ini agar berat badan tak naik, setidaknya hingga libur usai.

    Dinda merujuk studi yang dilakukan oleh Zavala RG di Mexico pada 2017 menyebutkan bahwa selama liburan, masyarakat cenderung menerapkan gaya hidup yang lebih santai sehingga tak mengontrol makannya.

    Untuk itu, dia saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, mengingatkan masyarakat untuk mengontrol atau mengendalikan makan mereka agar tak berlebihan.

    “Cara mengontrol diri agar tidak makan secara berlebihan adalah dengan lebih sadar terhadap makanan yang kita konsumsi,” kata Dinda yang berpraktik di RS Pondok Indah-Bintaro Jaya itu.

    Menurut dia, ada sejumlah cara untuk mengatur asupan makanan selama liburan. Salah satunya memastikan kebutuhan nutrisi harian terpenuhi dengan gizi yang seimbang.

    Lalu, memperhatikan jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi, makan tanpa distraksi, menghindari makan berlebihan saat stres (stress eating) serta mencukupi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air putih minimal 2-3 liter per hari.

    Dinda mengatakan perayaan-perayaan tertentu selama masa liburan biasanya banyak diisi dengan acara silaturahmi atau kegiatan sosial yang menghidangkan beragam hidangan seperti kue dan sebagainya. Hidangan ini pun umumnya disajikan dalam bentuk prasmanan.

    “Selain itu, liburan juga menjadi kesempatan kita untuk mencoba berbagai hidangan baru saat traveling atau bepergian ke suatu tempat yang mungkin sulit diakses pada hari-hari biasa,” kata dia.

    Di sisi lain, banyaknya waktu luang selama liburan dapat menjadi pendorong untuk memberikan “self-reward” (penghargaan diri) berupa makanan yang kurang sehat. Misalnya, makanan cepat saji.

    Hal-hal tersebut, kata Dinda, menyebabkan seseorang dapat terekspos pada situasi yang rentan meningkatkan asupan makanan, mulai dari variasi makanan, makanan dengan kandungan tinggi kalori dan porsi yang lebih besar.

    Untuk tahun 2025, pemerintah telah menetapkan 16 hari libur nasional dan 7 hari cuti bersama sehingga totalnya ada 23 hari libur.

    Penetapan ini dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

    Di antara hari libur yang disebutkan, yaitu Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada 27 Januari dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili pada 29 Januari 2025 merupakan dua hari libur nasional yang dimaksud.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Meriahkan Imlek, TMII hadirkan Festival Pecinan

    Meriahkan Imlek, TMII hadirkan Festival Pecinan

    Jakarta (ANTARA) – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menghadirkan Festival Pecinan sejak 24 Januari 2025 hingga 2 Februari 2025 untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

    Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, mengatakan, festival ini menyuguhkan berbagai kegiatan seperti Bazar Pecinan, Festival Desa Timun, Barongsai, Bian Lian, Pohon Angpao, Parade Festival Pecinan hingga Tari Kecak.

    “Banyak sekali acara menarik dan berbeda setiap harinya yang dapat dinikmati oleh pengunjung,” katanya.

    Anak-anak pasti akan senang juga menyaksikan atraksi barongsai, bikin lentera di Festival Desa Timun, dapat angpao, sekalian belajar mengenai kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia.

    Selain itu akan ada Festival Lentera di area bulevar TMII, membuat lampion sendiri, acara jumpa maskot Desa Timun serta bagi-bagi angpao untuk yang membawa lampion serta “screening” episode Desa Timun di pertunjukan “Dancing Fountain” Tirta Cerita.

    TMII bekerjasama dengan banyak pihak seperti Kementerian Ekonomi Kreatif RI, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Desa Timun dan komunitas-komunitas lainnya untuk festival tersebut.

    TMII juga akan mengadakan kegiatan keagamaan pada 29 Januari 2025 pukul 10.00 di Klenteng Kong Miao yang akan dipimpin oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu (Matakin).

    Setelah upacara tersebut, akan dilanjutkan dengan atraksi barongsai yang berjalan dari Klenteng menuju Plaza Kori Agung Museum Indonesia.

    Intan lalu mengimbau pengunjung untuk membeli tiket secara daring di www.tamanmini.com untuk menghindari antrean di pintu masuk.

    Lalu, bagi yang menggunakan angkutan umum, terdapat Halte Transjakarta, tepat di pintu masuk TMII. Tersedia juga layanan shuttle gratis yang langsung mengangkut pengunjung dari Lobby Stasiun LRT TMII ke Tourist Information Center TMII dan sebaliknya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI kemarin, identifikasi korban kebakaran hingga sekolah gratis

    DKI kemarin, identifikasi korban kebakaran hingga sekolah gratis

    Jakarta (ANTARA) –

    Sejumlah peristiwa di DKI Jakarta yang terjadi pada Jumat (24/1) masih layak untuk disimak kembali hari ini, antara lain RS Polri identifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok hingga program sekolah swasta gratis.

    Berikut rangkumannya:

    1. RS Polri berhasil identifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1).

    “Pada hari ini, tim gabungan sementara berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Tim Transisi Pram-Doel sebut sekolah swasta gratis akan diuji coba

    Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno (Doel) menyebutkan program sekolah swasta gratis di Jakarta akan diuji coba terlebih dahulu.

    “Kemarin kami rapat tiga, empat kali dengan Dinas Pendidikan, mungkin akan dicoba, uji coba dulu,” kata Ketua Tim Transisi Pramono-Doel Ima Mahdiah di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Gulkarmat DKI imbau masyarakat cek listrik sebelum tinggalkan rumah

    Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengimbau kepada masyarakat yang ingin berlibur di akhir pekan panjang (long weekend) untuk memeriksa kelistrikan sebelum meninggalkan rumah.

    Satriadi mengatakan imbauan ini penting untuk diterapkan terutama bagi masyarakat yang menghuni di kawasan permukiman padat.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Pengelola gedung di Jakarta harus tingkatkan sistem proteksi kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta agar pengelola gedung bertingkat di Jakarta harus meningkatkan sistem proteksi kebakaran untuk memberikan keselamatan kepada masyarakat mengingat masih banyak yang belum sesuai standar.

    “Kebakaran tidak hanya berisiko bagi pemilik atau pengelola, tetapi juga dapat membahayakan orang lain,” kata Mujiyono di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Nelayan dan pedagang ikan Muara Angke dukung pembatasan impor ikan

    Jakarta (ANTARA) – Nelayan dan pedagang ikan di Muara Angke, Jakarta Utara mendukung kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang membatasi impor ikan impor terutama ikan salem atau makarel dari China pada Januari dan Februari 2025.

    “Kami tentu mendukung sekali kebijakan ini karena kehadiran ikan impor jenis salem membuat harga ikan lokal turun,” kata nelayan Muara Angke, Kariadi di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sabtu siang, Jakarta diprediksi hujan

    Sabtu siang, Jakarta diprediksi hujan

    Jakarta, (ANTARA) –

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah administrasi Jakarta akan diguyur hujan pada Sabtu siang.

    BMKG melalui laman media sosial resminya, mengemukakan wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan diguyur hujan dengan intensitas ringan pada Sabtu siang.

    Hujan itu terus berlanjut hingga sore harinya di sebagian besar wilayah Jakarta, hujan ringan diperkirakan terjadi di Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

    Sementara Jakarta Timur dan Jakarta Selatan diperkirakan diguyur hujan dengan intensitas sedang. Kemudian Kabupaten Kepulauan Seribu dalam kondisi cuaca berawan tebal.

    Selanjutnya pada Sabtu malam, seluruh wilayah Jakarta dalam kondisi berawan tebal kecuali Jakarta Timur yang mengalami kondisi cuaca hujan ringan.

    Sementara itu, pada Sabtu pagi hujan disertai petir akan terjadi di Kepulauan Seribu dan sisanya seluruh wilayah Jakarta dalam kondisi berawan tebal.

    Untuk suhu di Jakarta berkisar antara 24 derajat hingga 29 derajat celsius dan untuk kecepatan angin berkisar antara dua kilometer per jam hingga 18 kilometer per jam.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi tangkap pelaku penikaman di Cempaka Putih

    Polisi tangkap pelaku penikaman di Cempaka Putih

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menangkap seorang pemuda berinisial MRF (22) karena nekat menikam korban berinisial J (32) lantaran korban tidak mau memberikan uang Rp2.000 yang diminta pelaku.

    “Kami berhasil mengamankan pelaku dan barang bukti berupa satu buah knuckle dan satu kalung berisi pisau kecil yang diduga digunakan untuk menusuk korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih AKP Yossy Januar di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, pelaku penganiayaan yang berinisial MRF (22) berhasil di tangkap di sekitar Pasar Rawasari Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Jumat petang sekitar pukul 15.00 WIB. Sementara penganiayaan terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Rawasari Selatan.

    Yossy menjelaskan bahwa kejadian bermula saat korban J (32) bersama temannya S (36) sedang berada di Jalan Rawasari Selatan, tiba-tiba datang pelaku MRF (22) bersama temannya yang meminta uang kepada korban sebesar Rp2.000, namun korban menolak.

    Tidak hanya itu, ternyata pelaku juga mengambil gitar teman korban, kemudian korban meminta kepada pelaku agar gitarnya dikembalikan.

    “Pelaku tidak terima dan melakukan penganiayaan kepada korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau. Korban J (32) mengalami luka tusuk pada kepala bagian depan dan sekitar perut,” katanya.

    Setelah menerima laporan itu, Polsek Cempaka Putih bersama Tim Opsnal langsung melakukan olah TKP serta membagi tim untuk mencari saksi dan barang bukti. Akhirnya kurang dari 24 jam pelaku berhasil ditangkap.

    “Untuk korban J (32) masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ujarnya.

    Pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman mencapai lima tahun.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI kemarin, identifikasi korban kebakaran hingga sekolah gratis

    RS Polri serahkan jenazah korban kebakaran Glodok Aulia ke keluarga

    “Terima kasih kepada warga yang sudah sabar dan berkenan menunggu hasil. Kami mengutamakan ketepatan bukan kecepatan dan kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses identifikasi,” ujar Hery.

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur menyerahkan jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang sudah teridentifikasi atas nama Aulia Belinda Kurapak (28) kepada keluarganya.

    “Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa tim gabungan telah berhasil melakukan identifikasi dan hari ini kami serahkan kepada pihak keluarga atas nama Aulia Belinda,” kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko di RS Polri Kramat Jati, Jumat malam.

    Penyerahan jenazah dilakukan setelah korban dinyatakan teridentifikasi lewat pencocokan dan pemeriksaan data DNA. Peti jenazah korban keluar dari Rumah Duka A Rumah Sakit Polri Kramat Jati pukul 22.28 WIB.

    Dalam proses penyerahan jenazah ini, Hery menyerahkan surat kematian korban kepada pihak keluarga, yakni sang ibu.

    “Terima kasih kepada warga yang sudah sabar dan berkenan menunggu hasil. Kami mengutamakan ketepatan bukan kecepatan dan kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses identifikasi,” ujar Hery.

    Jenazah Aulia Belinda Kurapak (28) akan dibawa keluarga ke Makassar untuk dimakamkan di Sangalla Selatan, Toraja, Sulawesi Selatan.

    “Jam 5 pagi kan berangkat, terus sampai sana jam 8, tunggu ibadah di rumahnya kan dulu, jam 10 malam baru berangkat ke Toraja. Nanti baru dimakamkan di situ,” kata salah satu anggota keluarganya, Basir.

    Aulia Belinda baru akan dikebumikan di pemakaman keluarga pada Senin (27/1). Jenazah Aulia akan diterbangkan dengan pesawat ke Makassar, lalu akan dibawa ke Toraja.

    Adapun Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) lalu.

    Hasil identifikasi itu berdasarkan 14 kantong “body part” (potongan tubuh) korban. Sedangkan sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi mendalam.

    Tiga jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

    Tiga jenazah itu, yakni sebagai berikut:

    1. Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    2. Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis

    3. Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Sementara sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi kesulitan ungkap motif dua anak kos saling tusuk di Papanggo

    Polisi kesulitan ungkap motif dua anak kos saling tusuk di Papanggo

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Utara menyatakan masih kesulitan dalam mengungkap motif aksi saling tusuk dua anak kos di RT 009/002 Kelurahan Papanggo Tanjung Priok, Jakarta Utara, Dimas dan Syahrul yang mengakibatkan satu orang tewas pada Rabu (22/1) malam.

    “Kami ada kendala terkait motif aksi pelaku masih belum dapat dimintai keterangan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Beny Cahyadi di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan pelaku ini masih dalam perawatan dan mengalami luka di bagian leher, sehingga mempengaruhi kemampuan berbicaranya.

    “Untuk terakhir kami komunikasi ada kendala terkait dengan motif aksi ini,” katanya.

    Sejauh ini penyidik sudah memeriksa enam orang saksi atas kejadian saling tusuk antara kedua pelaku itu.

    “Empat orang saksi berada d lokasi saat kejadian dan juga ada kerabat dari pelaku dan korban yang dijadikan saksi,” kata Beny.

    Menurut dia, hingga saat ini pihaknya masih melakukan autopsi terkait penyebab kematian, termasuk melakukan visum secara luar. Hasil visum sementara terdapat luka pada bagian tubuh mulai dari leher, kemudian telinga, dan badan.

    “Kemudian ada bekas sayatan di bagian tangan, kurang lebih ada tujuh luka tusuk dan sayatan,” kata dia.

    Ia mengatakan kondisi terakhir dua pelaku dalam kondisi kritis karena memang ada beberapa luka tusuk pada bagian tubuh pelaku. Sementara korban sendiri sudah dinyatakan meninggal dunia.

    Sementara itu, untuk pelaku saat ini masih dirawat di rumah sakit tidak jauh dari lokasi dan sambil korban selesai visum para saksi untuk bisa diminta keterangan.

    Selain itu petugas mengamankan barang bukti di lokasi kejadian, yakni gunting dan pisau berukuran kecil.

    “Dari hasil yang kami dapatkan kemungkinan pelaku menggunakan kedua senjata tajam itu,” ujarnya.

    Sebelumnya dua anak kos di RT 009/002 Kelurahan Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara Dimas dan Syahrul terlibat pertengkaran dan saling tusuk menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan satu orang tewas pada Rabu (22/1) malam.

    “Untuk motif pastinya masih diselidiki oleh reserse Polsek Tanjung Priok dan sudah dilimpahkan ke Polres Jakarta Utara,” kata pengurus RW 002 Kelurahan Papanggo Tanjung Priok Faizal Achyar di Jakarta, Kamis.

    Ia menceritakan peristiwa itu terjadi di dalam kamar kos dan keduanya terlibat pertengkaran.

    “Untuk yang lebih awal menusuknya siapa masih didalami oleh pihak Kepolisian,” kata dia.

    Menurut dia, kedua pemuda itu merupakan teman kerja dan teman kos, juga saling kenal.

    “Yang masih hidup namanya Dimas, yang satu lagi Syahrul. Kerja di Shopee Dunex. Kalo di Shopee biasanya bagian sortir di gudang,” ucapnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wali Kota Jakbar diperiksa Kejati sebagai saksi korupsi Disbud DKI

    Wali Kota Jakbar diperiksa Kejati sebagai saksi korupsi Disbud DKI

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menjadi salah satu saksi yang diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta terkait dugaan korupsi kasus surat pertanggungjawaban (SPJ) fiktif di Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta.

    Uus mengaku dirinya hanya ditanyai soal kegiatan dinas kebudayaan oleh penyidik.

    “(Pemeriksaannya) nggak lama, nanya terkait kegiatan Pak Iwan (Kadisbud nonaktif) saja. Konfirmasi ke penyidik. Saya ada kegiatan, hadir. Begitu saja,” kata Uus di Jakarta, Jumat.

    Kendati demikian, Uus tak memperinci soal pemeriksaan dan kegiatan apa ia hadir di dinas kebudayaan.

    Jaksa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta sebelumnya memeriksa 10 saksi dari perkara dugaan korupsi kasus SPJ fiktif di Disbud DKI Jakarta.

    Berdasarkan keterangan yang diterima, pemeriksaan dilakukan kemarin, Kamis (23/1). Selain Uus, saksi lain yang diperiksa adalah mantan Kabid Pemanfaatan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Direktur PT Karya Mitra Seraya, Direktur PT Acces Lintas Solusi, Direktur PT Nurul Karya Mandiri, dan manajemen sanggar.

    Pada 2 Januari lalu, penyidik Bidang Pidana Khusus Kejati Jakarta telah menetapkan tiga tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa penyimpangan kegiatan-kegiatan pada Dinas Kebudayaan Jakarta.

    Ketiga tersangka adalah Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana (IHW), Kabid Pemanfaatan Dinas Kebudayaan Mohamad Fahirza Maulana (MFM), dan Gatot Arif Rahmadi alias GAR selaku direktur event organizer (EO).

    Penyidik kejaksaan mengatakan tersangka IHW selaku Kepala Dinas Kebudayaan bersama-sama tersangka MFM selaku Plt Kabid Pemanfaatan dan tersangka GAR bersepakat untuk menggunakan tim EO milik tersangka GAR dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pada Bidang Pemanfaatan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Mereka diduga menggunakan SPJ fiktif untuk pencairan dana.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025