Category: Antaranews.com Nasional

  • BPBD: 54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    BPBD: 54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    ketinggian banjir rata-rata mulai dari 30 hingga 100 centimeter

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut banjir melanda 53 RT dan 23 ruas jalan yang diakibatkan hujan lebat pada Rabu dini hari.

    “Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah mengakibatkan kenaikan air sejumlah pos pantau,” kata Kepala Pelaksana BPBD Isnawa Adji. di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, data terakhir yaitu Rabu pukul 03.00 WIB terdapat 54 RT dan 23 ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terendam banjir.

    Ia mengatakan untuk ketinggian banjir rata-rata mulai dari 30 hingga 100 centimeter.

    Berikut beberapa RT dan ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terdampak banjir;

    Jakarta Barat terdapat 29 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT, Kedaung Kali Angke 11 RT, Rawa Buaya 4 RT, Jelambar Baru 2 RT, Kalideres 2 RT, Pegadungan 1 RT, Tegal Alur 5 RT, Duri Kepa 1 RT, dan Kelurahan Joglo 1 RT.

    Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang berada di Kelurahan Kebon Kosong. Jakarta Selatan terdapat 4 RT yang berada di Kelurahan Pejaten Timur.

    Jakarta Timur terdapat di 20 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cakung Timur 1 RT, Rawa Terate 1 RT, Bidara Cina 3 RT, Cawang 14 RT, dan Kelurahan Cililitan 1 RT.

    Sementara untuk 23 ruas jalan yang terendam banjir yaitu;

    Jl. Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Komp. Uka, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Camar, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm. Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm. Jl. Pegangsaan Dua (Greenhill), Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 40 cm. Jl. Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru, Kec. Cilincing, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. R.E. Martadinata (samping rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm. Jl. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat, ketinggian: 25 cm. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian: 20 cm. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Kec. Kembangan, Jakarta Barat, ketinggian: 30 cm. Jl. Perumahan Green Garden RW 04 (McDonalds), Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian: 30 cm. Jl. K.H. Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta Pusat, ketinggian: 30 cm.

    Isnawa menambahkan upaya yang dilakukan PBD DKI Jakarta yaitu dengan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bangunan dua lantai di Duren Sawit ambruk, empat korban selamat

    Bangunan dua lantai di Duren Sawit ambruk, empat korban selamat

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah bangunan rumah tinggal dua lantai di Jalan Bunga Rampai 10, RT 8/RW 6, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, ambruk pada Selasa (28/1) malam sekitar pukul 21.15 WIB.

    Kejadian tersebut berhasil ditangani oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, yang mengevakuasi empat korban dalam keadaan selamat.

    Perwira Rescue Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gunawan, dalam keterangan tertulis mengungkapkan bahwa insiden tersebut bermula saat salah satu penghuni rumah, Yani Silalahi (53), sedang membuang air hujan yang menggenangi lantai dua bagian belakang rumah. Namun, bagian depan bangunan runtuh secara tiba-tiba.

    Laporan dari warga datang langsung ke Pos Gulkarmat pada pukul 21.15 WIB, dan tim langsung terjun ke lokasi setelah mendapat informasi tersebut.

    Sebanyak empat korban yang terdiri atas Yani Silalahi (53), Violeta (12), seorang perempuan (41), dan Melodi (5), berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat. Keempat korban ditemukan dalam keadaan selamat dan tidak mengalami luka serius.

    Dalam penanganan insiden tersebut, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan empat unit kendaraan pemadam beserta 22 personel. Tim tiba di lokasi sekitar pukul 21.18 WIB dan memulai proses evakuasi pada pukul 21.30 WIB. Proses evakuasi berjalan lancar dan selesai pada pukul 22.11 WIB.

    Bangunan dengan tinggi enam meter itu ambruk di bagian depan, tetapi tim memastikan bahwa situasi saat ini telah aman.

    Pewarta: Aditya Ramadhan
    Editor: M Razi Rahman
    Copyright © ANTARA 2025

  • BPBD: 54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    BPBD: Tiga RT di Semper Barat terendam banjir hingga 70 centimeter

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat tiga rukun tetangga (RT) di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara terendam banjir dengan ketinggian air hingga 70 centimeter.

    “Informasi genangan air hingga pukul 23.00 WIB (28/1) ketinggian banjir di Semper Barat dari 30 centimeter hingga 70 centimeter,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa (28/1).

    Ia mengatakan akibat banjir tersebut 38 orang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

    Dia mengatakan seluruh pengungsi itu dibawa ke Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Tri Putra Persada Hijau.

    “Saat ini air masih menggenangi kawasan tersebut,” kata dia.

    Ia mengatakan banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi di DKI Jakarta yang menyebabkan Pos Pantau Sunter Hulu, Selasa (28/1), pukul 17.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan pukul 18.00 WIB menjadi Siaga 2 (Siaga).

    “Saat ini petugas terus bekerja di lapangan untuk melakukan upaya penanganan banjir dan penyelamatan,” kata dia.

    Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan meski saat ini libur panjang akhir pekan ditambah libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek, petugas penanganan bencana tetap dikerahkan untuk memantau wilayah dan membantu penanganan genangan.

    “Mereka terus berkoordinasi dengan lintas instansi di antaranya aparat kelurahan, Tim Dinas Sumber Daya Air, Satpol PP, Dishub dan lainnya,” katanya.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia

    BPBD DKI mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

    “Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    Sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 centimeter yang menyebabkan beberapa kendaraan bermotor tidak bisa melintas.

    Berdasarkan laporan TMC Polda Metro Jaya di laman X, banjir terjadi di pertigaan Podomoro arah Sunter, Jakarta Utara dengan ketinggian air sekitar 40 sampai 50 centimeter. Dalam video yang diunggah di akun tersebut, sejumlah sepeda motor mogok saat melintasi genangan banjir.

    TMC Polda Metro Jaya juga melaporkan banjir terjadi di Daan Mogot, tepatnya di depan Hotel Samala, Cengkareng, Jakarta Barat. Ketinggian air dilaporkan sekitar 30 sampai dengan 40 centimeter.

    “Ketinggian air sekitar 30 s/d 40 cm bisa dilalui di jalur busway, namun jalur arteri untuk motor hanya bisa didorong,” tulis akun tersebut.

    Banjir juga dilaporkan terjadi di depan Kampus Trisakti Jl. Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat, yang mengarah ke Tomang. Lalu lintas terpantau padat imbas dari banjir tersebut.

    Selain banjir, cuaca hujan yang disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat, tepatnya di depan Kantor Kementerian Pertahanan.

    Penanganan pohon tumbang tersebut langsung dilakukan oleh Dinas PPSU Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat.

    Pewarta: Aditya Ramadhan
    Editor: M Razi Rahman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Satu orang terluka karena truk kontainer serempet minibus di Tol JORR

    Satu orang terluka karena truk kontainer serempet minibus di Tol JORR

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah truk kontainer mengalami kecelakaan lalu lintas dengan menyerempet sebuah minibus hingga menabrak tiang listrik di KM 53A Tol JORR arah Cakung, Jakarta Timur, Selasa siang, sehingga mengakibatkan satu orang mengalami luka.

    Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Metro Jaktim AKP Darwis Yunarta ketika dikonfirmasi di Jakarta, mengatakan, peristiwa kecelakaan itu bermula ketika kedua kendaraan itu melaju dari arah Cikunir, Bekasi mengarah ke Cakung. Truk dengan nomor polisi B 9338 NB berada di lajur dua, sementara Suzuki Ertiga bernomor polisi B 2545 BOL melaju di lajur tiga.

    “Kendaraan truk datang dari Cikunir ke arah Priok, bawa muatan. Saat tiba di TKP itu situasi jalanan basah. Tiba-tiba, pengemudinya itu oleng karena stirnya tiba-tiba berat, (dia) membanting ke arah kanan. Akhirnya, nabrak pagar pembatas. Terus ada tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) yang roboh,” katanya.

    Sebelum menabrak tiang listrik dan pembatas jalan, lanjut dia, truk yang dikendarai Anas Rohimat (30) tersebut menyerempet minibus Suzuki Ertiga. Lalu, minibus yang dikendarai Bayu Samantha Agni (40) itu rusak parah di bagian depan.

    Darwis memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang viral di media sosial tersebut, namun pengemudi truk mengalami luka di bagian kaki.

    “Penumpang Ertiga itu juga korban. Tapi, korban yang paling berat itu yang patah kaki saja, itu sopirnya, kalau yang lain tidak,” ujar Darwis.

    Satlantas Polres Metro Jaktim langsung turun ke lokasi kejadian usai mendapatkan informasi kejadian tersebut. Jajaran langsung mengevakuasi pengemudi truk maupun minibus.

    Petugas pun telah membersihkan lokasi kecelakaan dari serpihan bagian kendaraan dan tiang listrik yang rusak.

    “Untuk kendaraan (yang terlibat kecelakaan) dibawanya ke pool tol di Jatiasih. Jalanan sudah lancar, sudah bersih,” ucap Darwis.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi bubarkan dua aksi tawuran di Jaktim

    Polisi bubarkan dua aksi tawuran di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur telah memberikan imbauan dan melakukan pembubaran paksa terhadap dua aksi tawuran yang berlangsung selama dua hari berturut-turut di Cipinang Muara dan Cipinang Besar Utara, pada Senin (27/1) dan Selasa (28/1) dini hari.

    “Kami dari pihak Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Duren Sawit serta Polsek Jatinegara telah hadir di tempat kejadian perkara (TKP) dan sudah memberikan imbauan agar para pelaku tawuran membubarkan diri,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Namun, imbauan tersebut tidak didengar oleh pelaku tawuran, sehingga Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Jakarta Timur melakukan pembubaran.

    “Namun, para pelaku tawuran tidak mau membubarkan diri, selanjutnya tim TP3 melakukan langkah pembubaran paksa terhadap para pelaku tawuran,” ujar Nicolas.

    Dia menyebut, pelaku tawuran bukan hanya remaja saja, tetapi orang tua juga terlibat dalam aksi saling serang tersebut.

    “Perlu kami sampaikan, pelaku tawuran bukan saja anak-anak remaja dan pemuda, melainkan orang tua juga terlibat dalam tawuran tersebut,” katanya.

    Sebelumnya, tawuran antar warga kembali terjadi di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (28/1) dini hari.

    Dari video viral yang beredar kedua kelompok melakukan aksi saling serang menggunakan senjata tajam dan kembang api di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur.

    Aksi tawuran berhenti usai tim patroli perintis Polres Metro Jakarta Timur membubarkan kelompok yang melakukan tawuran dengan menembakkan gas air mata.

    Sebelumnya, aksi tawuran juga terjadi di wilayah Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (27/1) sekitar pukul 15.30 WIB.

    Berdasarkan video yang beredar di media sosial, kedua kelompok warga itu terlihat saling serang menggunakan batu, kembang api dan senjata tajam.

    Peristiwa tawuran ini terjadi di dalam sebuah gang yang berada di tengah permukiman warga. Belum diketahui pasti apa pemicu tawuran ini dan jumlah korban akibat aksi perkelahian ini.

    Tawuran tersebut baru berakhir setelah tim patroli perintis Polres Metro Jakarta Timur mendatangi lokasi dan membubarkan mereka.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi tangkap 37 remaja yang hendak tawuran di Jakpus

    Polisi tangkap 37 remaja yang hendak tawuran di Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 37 remaja yang hendak tawuran di Jalan Suryopranoto, Petojo Selatan, di mana dua diantaranya ditetapkan sebagai tersangka karena melawan petugas dan membawa senjata tajam.

    “Yang 35 remaja kami pulangkan setelah menjalani pemeriksaan dan membuat surat pernyataan,” kata Kapolsek Metro Gambir, Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Rezeki R. Respati di Jakarta, Selasa.

    Sementara, dua remaja berinisial CA (21) dan MAS (19) ditetapkan sebagai tersangka karena ​​​​​​​membawa senjata tajam berupa celurit yang diduga untuk tawuran dan berusaha menyerang petugas.

    “Sehingga, petugas harus mengamankannya. Keduanya membawa celurit yang diduga akan digunakan untuk tawuran,” ujarnya.

    Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951, yang mengatur kepemilikan dan penggunaan senjata tajam tanpa izin dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun.

    Respati menambahkan pihaknya elah berkoordinasi dengan orang tua dari para remaja yang sempat diamankan untuk memberikan edukasi terkait bahaya tawuran.

    “Ke depan, kami akan lebih aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya tawuran, termasuk dampak hukum dan sosialnya,” katanya.

    Dalam kesempatan ini, Kapolsek mengajak seluruh masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga lingkungan dan melaporkan indikasi tawuran ke pihak kepolisian.

    “Tawuran itu tidak ada manfaatnya, hanya membawa kerugian. Bagi yang terlibat dan membawa senjata tajam, ada ancaman pidana yang serius. Kami juga mengimbau agar orang tua lebih memperhatikan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi seperti ini,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Enam ruas jalan di Jakut terendam banjir akibat curah hujan tinggi

    Enam ruas jalan di Jakut terendam banjir akibat curah hujan tinggi

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat enam ruas jalan di Jakarta Utara terendam banjir dengan beragam ketinggian akibat curah hujan yang tinggi di daerah setempat, Selasa.

    “Informasi terkini genangan air hingga pukul 21.00 WIB, terdapat enam ruas jalan yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa.

    Jalan yang terendam banjir mulai dari Jalan Pluit Dalam, Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian air 25 sentimeter (cm), Jalan Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja dengan ketinggian air 30 (cm).

    Kemudian, Jalan Keramat Raya, Kelurahan Tugu Utara dengan ketinggian 15 cm dan Jalan Boulevard Utara, Kelapa Gading Timur dengan ketinggian 10 cm.

    Selanjutnya, Jalan Yos Sudarso Raya, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air 20 centimeter dan Jalan Gaya Motor, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air mencapai 30 cm.

    Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/1) menyebabkan Pos Pantau Sunter Hulu pada pukul 17.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan pukul 18.00 WIB menjadi Siaga 2 (Siaga) serta menyebabkan genangan air.

    “Saat ini petugas sudah turun ke lapangan melakukan penanganan,” kata dia.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Yohan.

    BPBD DKI pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Meriahkan Imlek, TMII gelar pertunjukan barongsai

    Meriahkan Imlek, TMII gelar pertunjukan barongsai

    Jakarta (ANTARA) – Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur menggelar pertunjukan barongsai dalam memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili pada Rabu (29/1).

    “Esok hari di hari Imlek ini agak spesial, karena besok itu ada kegiatan keagamaan (sembahyang) pada pagi hari di Klenteng Kong Miao dan dilanjutkan dengan pertunjukan barongsai,” kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang Sari saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, Selasa.

    Sembahyang di Klenteng Kong Miao yang berada di area TMII digelar pukul 08.00 WIB, sementara pertunjukan barongsai dimulai pukul 10.00 WIB.

    Pada siang hari, ada penampilan Tarian Bian Lian yang merupakan seni tari topeng asal Sichuan, Tiongkok yang menampilkan pergantian topeng dengan cepat.

    “Lalu di siang hari ada tarian bian-lian, ada akrobat barongsai juga, terus lanjut dengan parade Festival Pecinan di sore harinya,” ujar Mayang.

    Mayang menjelaskan dalam rangka libur Imlek 2025 ini TMII menyiapkan rangkaian acara yang dikemas dalam Festival Pecinan.

    Festival Pecinan ini terdapat bazar kuliner, festival desa timun, lalu tarian khas daerah di sore hari, dan Dancing Fountain Tirta Cerita setiap harinya pukul 18.30 WIB.

    “Sore harinya itu, selalu ada tari-tarian khas dari masing-masing daerah, karena itu persembahan dari anjungan-anjungan daerah,” ujar Mayang.

    Lalu, pada libur perayaan Imlek 2025 ini ada yang spesial dari air mancur menari yang biasa ditampilkan. Akan ada air mancur yang menceritakan tentang “Desa Timun” sekitar tujuh menit.

    “Nanti di dancing fountain itu kita ada screening sekitar tujuh menit cerita tentang Desa Timun. Kalau pertunjukan air mancur itu kan setiap hari rutinnya pukul 18.30 WIB. Ceritanya tentang legenda-legenda Nusantara, lalu ditambah lagi dengan screening Desa Timun,” jelas Mayang.

    Selain itu, TMII juga lebih memperkuat pelayanan masyarakat melalui petugas Customer Service Mobile (CSM) atau pelayanan pengunjung secara langsung di tempat.

    “Kita tuh ada Customer Service Mobile yang selalu berkeliling karena kita lagi ramai. Mereka selalu mobile untuk memastikan kebutuhan-kebutuhan pengunjung yang ada di lapangan,” ucap Mayang.

    Terkait pengamanan, TMII menurunkan petugas di setiap titik untuk memudahkan pengunjung yang membutuhkan pertolongan serta ada personel dari Polsek Cipayung dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bersiaga di TMII.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Satu unit mobil tercebur ke kali di Jakut saat hujan deras

    Satu unit mobil tercebur ke kali di Jakut saat hujan deras

    Jakarta (ANTARA) – Satu unit mobil jenis minibus dengan nomor polisi B 1444 PIF tercebur ke dalam kali di belakang pergudangan Muara Karang, Jalan Pluit Karang Karya Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa malam.

    “Mobil ini mengalami kecelakaan tunggal dan tercebur ke dalam kali,” kata Kapolsek Metro Penjaringan Polres Metro Jakarta Utara AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan petugas mendapatkan laporan dari masyarakat terkait kejadian tersebut dan langsung mendatangi lokasi kejadian.

    Menurut dia, kejadian ini terjadi sekitar pukul 19.7 WIB di belakang Emporium Mall. Seorang warga yang menjadi pelapor melihat sebuah mobil terperosok ke dalam kali dan tidak mengetahui dengan jelas karena hanya melintas di jalur tersebut.

    Setelah mendapatkan laporan tersebut, kata Agus, Kapolsubsektor BPL Pluit Aiptu Ahmad Zaeni melakukan pengecekan dan ternyata benar ada mobil yang terperosok di selokan besar di Jalan Pluit Karang Timur Pergudangan Muara Karang, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara

    Kemudian untuk sopir berinisial K berhasil di evakuasi dari dalam mobil.

    “Saat ini sedang menunggu mobil derek untuk mengangkat mobil yang terperosok ke dalam kali, situasi aman kondusif,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025