Category: Antaranews.com Nasional

  • DKI kemarin, JPO kolong Kalibata dan temuan ikan predator di Jaktim

    DKI kemarin, JPO kolong Kalibata dan temuan ikan predator di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa di DKI Jakarta pada Kamis (13/2) antara lain JPO Kolong Jalan Layang Kalibata yang dipertimbangkan untuk dibuka kembali, kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Korea Selatan lewat festival buah hingga temuan ikan predator di Pasar Kramat Jati.

    Berikut rangkumannya:

    1. DKI kaji buka lagi JPO Kolong Jalan Layang Kalibata

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengkaji untuk membuka kembali atau tidak, akses jalan jembatan penyeberangan orang (JPO) di kolong Jalan Layang Kalibata, Rawajati, Jakarta Selatan.

    “Nanti kami akan berkoordinasi dulu ya dengan Wali Kota (Jakarta Selatan), dengan pengamanan di situ, juga dengan Dinas Bina Marga dan Dinas Perhubungan serta Satpol PP. Kami cek-cek,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta Timur, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    2. DKI buka kerja sama dengan Korsel melalui festival stroberi

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka kerja sama ekonomi dengan Pemerintah Kota Nonsan, Provinsi Chungcheong Selatan, Korea Selatan melalui penyelenggaraan “Nonsan Strawberry Festival 2025” di salah satu mal kawasan Jakarta Selatan sejak Kamis (13/2) hingga Minggu (16/2).

    “Jakarta menjadi salah satu kota yang dipilih untuk pelaksanaan ‘Nonsan Strawberry Festival’. Kami juga diundang untuk bisa menjadi salah satu peserta (festival buah di Nonsan) pada akhir Maret 2025,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Balaikota Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Pekerja perahu eretan di Pesanggrahan dapat penghasilan Rp50 ribu/hari

    Jakarta (ANTARA) – Pekerja perahu eretan di Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Hermawan (29) mengaku mendapatkan penghasilan sebesar Rp50 ribu per harinya untuk menyeberangkan penumpang yang didominasi siswa sekolah.

    “Iya, sebesar Rp100 ribu perkiraan untuk berdua. Apalagi, kalau hari Sabtu, Minggu, kan pada libur tuh. Kita pernah dapat Rp50 ribu hanya untuk makan,” kata Hermawan di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi (tengah) bersama Wali Kota Nonsan, Chungcheong Selatan, Korea Selatan, Baek Sung-hyeon (kanan); dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali memperlihatkan produk buah Stroberi Nonsan di Balaikota Jakarta, Kamis (13/2/2025). Pertemuan itu dalam rangka digelarnya “Nonsan Strawberry Festival” di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada 13 Februari-16 Februari 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    4. Dishub DKI rekayasa lalin di Jakbar karena adanya proyek JSDP

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta Barat menyusul adanya proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona-1 Paket 5 (Area 2-1) dari Dinas Sumber Daya Air (SDA).

    “Sehubungan dengan evaluasi pekerjaan, terjadi sejumlah perubahan titik lokasi pekerjaan yang sudah berjalan. Sehingga, adanya rekayasa jalan,” kata Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Hendry Sampurna di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Petugas temukan 63 ikan predator di Kramat Jati Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta menemukan 63 ikan predator di Showroom Predator Batu Ampar, Jalan Pos Inerbang Nomor 15 RT 10/RW 3, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Kamis.

    Ikan predator tersebut ditemukan saat petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pedagang ikan predator di kawasan tersebut.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kriminal kemarin, praperadilan Hasto ditolak lalu Vadel jadi tersangka

    Kriminal kemarin, praperadilan Hasto ditolak lalu Vadel jadi tersangka

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa terkait kriminalitas di Jakarta pada Kamis (13/2 antara lain gugatan praperadilan yang diajukan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditolak hakim PN Jaksel, modus pengoplosan elpiji 3 kilogram (kg) hingga Vadel Badjideh jadi tersangka kasus persetubuhan anak Nikita Mirzani.

    Berikut rangkumannya:

    1. Hakim PN Jaksel tolak praperadilan status tersangka Hasto Kristiyanto

    Jakarta (ANTARA) – Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto menolak gugatan praperadilan status tersangka Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terkait dugaan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI periode 2019-2024, Harun Masiku.

    “Permohonan tidak dapat diterima. Demikian putusan hakim,” kata Djuyamto dalam sidang putusan gugatan praperadilan penetapan tersangka Hasto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Ini modus pengoplosan elpiji 3 kg jadi 50 kg

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya membeberkan modus pengoplosan elpiji tiga kilogram (kg) subsidi menjadi elpiji 12 kg atau 50 kg non subsidi, menyusul pengungkapan kasus itu pada empat lokasi di Jakarta dan Bekasi.

    “Tabung gas kosong 12 kg atau 50 kg dijejerkan kemudian di bagian atasnya diberikan es batu untuk menjadi dingin,” ungkap Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga dalam jumpa pers, di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Pria di Kalideres bacok selingkuhan istrinya hingga tewas

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial SF (36) nekad membacok selingkuhan istrinya berinisial F hingga tewas di Jalan Prepedan Dalam, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, pada Rabu (12/2) malam.

    “Pelaku mengamuk, bawa senapan angin dan golok di lokasi kejadian. Berkat laporan warga, tim segera ke TKP dan menangkap pelaku dan barang bukti,” kata Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Arnold Julius Simanjuntak saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    Arsip foto – Vadel Alfajar Bajideh atau VAB (19) memberikan keterangan terkait persetubuhan anak dan aborsi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (4/10/2024). (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

    4. Vadel Badjideh jadi tersangka kasus persetubuhan anak Nikita Mirzani

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Vadel Badjideh menjadi tersangka kasus dugaan aborsi dan persetubuhan anak Nikita Mirzani, Laura Meizani atau Lolly (17).

    “Iya ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Penggunaan obat keras ilegal dinilai berkaitan dengan kasus tawuran di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta mengaitkan pengedaran ilegal obat keras seperti tramadol dan trihexyphenidyl (trihex) dengan fenomena tawuran yang marak terjadi di wilayah setempat.

    Ketua Tim Cegah Tangkal dan Siber BBPOM Jakarta Andrianto Nur Ichsan menyebut bahwa obat keras seperti tramadol dan trihex yang diminum dapat mengurangi rasa sakit, ketergantungan, halusinasi dan percaya diri yang tinggi.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penggunaan obat keras ilegal dinilai berkaitan dengan kasus tawuran di Jakarta

    Penggunaan obat keras ilegal dinilai berkaitan dengan kasus tawuran di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta mengaitkan pengedaran ilegal obat keras seperti tramadol dan trihexyphenidyl (trihex) dengan fenomena tawuran yang marak terjadi di wilayah setempat.

    Ketua Tim Cegah Tangkal dan Siber BBPOM Jakarta Andrianto Nur Ichsan menyebut bahwa obat keras seperti tramadol dan trihex yang diminum dapat mengurangi rasa sakit, ketergantungan, halusinasi dan percaya diri yang tinggi.

    “Jadi dia kalau dipakai orang tawuran atau geng motor yang dia nanti jatuh, yang berdarah, tawuran berdarah, itu enggak akan sakit. Tapi itu sesaat, jadi kalau obatnya nanti sudah efeknya habis, itu akan hilang efeknya,” ungkap Andrianto usai menangkap dua orang penjual obat keras ilegal di Palmerah, Kamis malam.

    Namun demikian, kata Andrianto, obat keras yang dipakai berlebihan dapat menimbulkan risiko yang berbahaya, bahkan kematian.

    “Karena ini obat-obat yang masuk golongan obat-obat tertentu yang harus dengan resep dokter, tidak bisa dijual bebas, harus sesuai aturan dokter,” ujar Andrianto.

    Selama ini, kata dia, obat-obat keras ilegal itu dikonsumsi di kalangan remaja. “Kalau selama ini umum, tapi kebanyakan memang remaja,” kata dia.

    Pihaknya terus berkoordinasi lintas sektor untuk menanggulangi pengedaran ilegal barang berbahaya tersebut.

    “Kita tentunya melakukan langkah-langkah pengawasan, bekerjasama dengan lintas sektor. Karena kan itu ada di mana-mana, tidak mungkin BBPOM sendiri. Jadi tentunya bekerjasama dengan lintas sektor, terutama pemerintah, Suku Dinas Soail, Satpol PP, bisa dari PPKUKM juga, atau dari kepolisian,” ujar Andrianto.

    BBPOM, kata dia, juga rutin mengadakan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) tentang potensi bahaya dari konsumsi obat-obat tersebut secara ilegal.

    “Jadi tujuannya kan juga untuk efek jerak atau mendidik masyarakat agar tidak menyalahgunakan obat-obat seperti itu,” pungkas Andrianto.

    Diketahui, Dua orang pria yang menjual obat keras tramadol, trihexyphenidyl (trihex) dan jenis lain secara ilegal disergap aparat gabungan di wilayah Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (13/2) malam.

    kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (KasatPol PP) Jakarta Barat Agus Irwanto menyebut kedua pria tersebut disergap saat tengah menjajakan obat-obat keras ilegal tersebut.

    “Mereka sedang menjajakan dan sesuai dengan pengakuannya mulai dari (Kamis) sore dan kita tangkap sekitar jam 20.00 WIB lewat,” ucap Agus kepada wartawan di Jakarta pada Kamis malam.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dua pengedar obat keras ilegal disergap aparat di Palmerah

    Dua pengedar obat keras ilegal disergap aparat di Palmerah

    Jakarta (ANTARA) – Dua orang pria yang menjual obat keras tramadol, trihexyphenidyl (trihex) dan jenis lain secara ilegal disergap aparat gabungan di wilayah Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (13/2) malam.

    kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (KasatPol PP) Jakarta Barat Agus Irwanto menyebut kedua pria tersebut disergap saat tengah menjajakan obat-obat keras ilegal tersebut.

    “Mereka sedang menjajakan dan sesuai dengan pengakuannya mulai dari (Kamis) sore dan kita tangkap sekitar jam 20.00 WIB lewat,” ucap Agus kepada wartawan di Jakarta pada Kamis malam.

    Pihak Agus bersama petugas gabungan dari TNI-Polri, Suku Dinas Sosial, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta, dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) Jakarta mengamankan 120 butir pil tramadol dan 110 butir pil trihex dalam penyergapan tersebut.

    “Ada 200 lebih ya, 200 lebih butir atau kurang lebih ada 22 lembar tramadol dan trihex,” ungkap Agus.

    Meskipun sempat mau kabur, kata Agus, kedua pria berhasil diamankan tanpa tindakan fisik berbahaya.

    “Ya, kita sudah lakukan upaya untuk tidak sampai mereka melakukan tindakan yang membahayakan mereka sendiri dan alhamdulillah memang tidak terjadi dan kita persuasif ya melakukan untuk masuk dengan kendaraan, kita tangkap,” tutur Agus.

    Kedua pria yang ditangkap pun dibawa ke Suku Dinas Sosial Jakarta Barat untuk dibina lebih lanjut.

    “(Barang bukti) Ya, kita akan serahkan kepada intansi yang memang berhak ya, apakah BNN nanti Sudin Sosial, apakah dimusnahkan atau bagaimana nanti,” kata Agus.

    Lebih lanjut, Agus meyakini bahwa konsumsi obat-obat keras tersebut berkaitan erat dengan terjadi tawuran, aktivitas geng dan pelanggaran hukum lainnya.

    “Kita akan secara acak dan konsisten tentunya dukungan dari tiga pilar akan lakukan kegiatan ini baik di Palmerah dan di tempat-tempat lain,” pungkas Agus.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemuda Katolik kawal pejabat KWI sambangi pemuda lintas agama

    Pemuda Katolik kawal pejabat KWI sambangi pemuda lintas agama

    Jakarta (ANTARA) – Pengurus Pusat Pemuda Katolik mendampingi Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Romo Aloys Budi Purnomo Pr berkunjung ke sejumlah sekretariat pemuda lintas agama pada Rabu (12/2).

    “Kami pengurus Pemuda Katolik tentu menyambut baik kegiatan dari Ayahanda kami Romo Budi dalam rangka merekatkan kembali tali persaudaraan lintas iman yang telah lama terjalin,” kata Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

    Pada kunjungan pertama, kata dia, Romo Budi menyambangi Sekretariat PP Pemuda Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat.

    Rombongan disambut dengan hangat oleh Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla dan dilanjutkan dengan santap siang hidangan Coto Makassar dan Es Pisang Ijo.

    Dzulfikar mengapresiasi kedatangan rombongan dan memastikan silaturahmi aktivis lintas iman, terutama para pemuda di Indonesia jadi prioritas utama.

    “Sebagai aktivis lintas iman tugas kita mengirimkan pesan perdamaian sampai ke masyarakat, kabar-kabar tentang perdamaian itu begitu penting, tidak ada kemajuan tanpa perdamaian. Kita berharap dengan orang tua kita yang ada di KWI, Muhammadiyah, dan NU dapat memberikan dukungan,” kata Dzulfikar.

    Setelah itu, rombongan menyambangi ke Sekretariat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dan disambut Ketua Umum Sahat Sinurat.

    “Ya kami sangat senang GAMKI bisa dikunjungi Romo Budi bersama teman-teman Pemuda Katolik untuk bisa berdiskusi tentang bagaimana kerjasama yang bisa dibangun ke depan komitmen kebangsaan kita untuk bahu- membahu menjaga perdamaian di Indonesia,” kata Sahat Sinurat.

    Usai berdiskusi kurang lebih 2,5 jam, rombongan bergegas ke Sekretariat Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia di kawasan Setiabudi, Jakarta selatan pada sore harinya.

    Ketua Umum Peradah Indonesia I Gede Ariawan menyambut hangat Romo Budi dan rombongan.

    “Ya inilah sekretariat perjuangan kami teman-teman Peradah, Romo. Segala ide dan masukkan ya kami bicarakan di sini,” kata Gede Ariawan.

    Pemberhentian terakhir, rombongan menyambangi Sekretariat GP Ansor yang berada di Jakarta Pusat pada malam hari.

    Romo Budi sudah terbiasa berdiskusi dengan rekan-rekan GP Ansor dan NU kala bertugas di Keuskupan Agung Semarang (KAS).

    Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin mengatakan ini menjadi puncak kebahagiaan, puncak persaudaraan, dan puncak persahabatan.

    Gus Addin pun mengapresiasi kunjungan dari Romo Budi demi menjaga hubungan antar lintas agama di Indonesia.

    “Karena memang bakal ada terus kegiatan, bukan hanya soal agama, tapi bisa melebarkan persaudaraan dalam bentuk kegiatan olahraga, peningkatan sumber daya manusia dan bisnis,” ujarnya.

    Sehingga, jika negara ini toleransinya sangat tinggi, maka akan mengalami kemajuan bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Dalam pertemuan itu, Romo Budi menekankan persahabatan antar umat beragama demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena cinta terhadap tanah air menjadi iman bagi seluruh agama di Indonesia.

    “Islam dan Katolik sama dalam perjuangan itu, 100 persen Katolik, 100 persen Indonesia,” kata Romo Budi.

    Turut hadir dalam roadshow kali ini, Sekretaris Jenderal Pemuda Katolik, Lorensius Purba, Wakil Ketua Umum Freddy Simamora, Bondan, Ketua Bidang OKP & Antar Lembaga, Ignatius Arie T, Wabendum Fika Anggi, Kabid Kaderisasi Yusti Wuarmanuk, Ketua Bidang Moderasi Beragama & Hubungan Masyarakat Katolik, Santi Manurung, dan Wasekjen Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum, Cindy Refra.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dokter tekankan pola hidup sehat kunci cegah tumor otak

    Dokter tekankan pola hidup sehat kunci cegah tumor otak

    Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis saraf dr. Diorita Dyah Prayanti, Sp.S menekankan pentingnya pola hidup sehat sebagai kunci untuk mencegah penyakit tumor otak yang dapat menyerang orang dewasa hingga anak-anak.

    “Pada dasarnya, tubuh kita terdiri dari sel-sel yang diatur oleh gen. Pada tumor, ada ketidakseimbangan antara gen yang menumbuhkan tumor dan yang menekan tumor,” kata Diorita dalam diskusi yang digelar Puskesmas Kramat Jati, Jakarta, Kamis.

    Kepala Divisi Onkologi RS Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono itu berpendapat tumor otak terjadi akibat pertumbuhan sel yang berlebihan pada otak, yang disebabkan oleh mutasi pada gen yang mengatur pertumbuhan sel tersebut.

    Dia menekankan dalam dunia saraf, tumor otak biasanya digolongkan berdasarkan derajat agresivitasnya, mulai dari tingkat (grade) 1 yang lebih lambat berkembang, hingga tingkat 4 yang sangat agresif.

    Mengenai potensi tumor ganas berkembang menjadi kanker, lanjut Diorita, bahwa tumor ganas bisa berkembang menjadi kanker, tetapi tidak semua tumor menjadi kanker.

    “Tumor yang ada tidak selalu berarti kanker, tapi kanker terbentuk dari tumor yang ganas. Kanker biasanya lebih agresif dalam perkembangannya,” jelasnya.

    Walaupun faktor terbesar yang bisa menyebabkan seseorang terkena kanker adalah genetik, namun pola hidup yang sehat sangat berperan dalam mencegah terjadinya tumor otak.

    Dia menyebutkan, perbedaan antara tumor jinak dan ganas tidak bisa langsung ditentukan hanya melalui pemeriksaan radiologi seperti CT scan atau MRI.

    “Diagnosis pasti baru bisa diketahui setelah pemeriksaan patologi anatomi dari jaringan tumor yang diambil,” ujarnya.

    Di Indonesia sendiri, lanjut dr. Diorita, data mengenai prevalensi tumor otak masih terus dikumpulkan. Namun, di negara lain seperti Korea dan Amerika, jumlah kasus tumor otak mencapai sekitar 10.000 kasus per 49 juta orang.

    “Tumor otak dapat menyerang siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa, dengan gejala yang bervariasi mulai dari kejang, sakit kepala, hingga gangguan perkembangan pada anak-anak,” katanya.

    Meski salah satu gejala umum tumor otak umumnya berupa nyeri kepala hebat, namun tanda tersebut tidak selalu menunjukkan tumor otak.

    “Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tidak panik dan segera berkonsultasi dengan dokter jika merasakan gejala tersebut,” kata Diorita.

    Pewarta: Ade irma Junida/Yamsyina Hawnan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • RW di Jakpus harus miliki bank sampah untuk kebersihan lingkungan

    RW di Jakpus harus miliki bank sampah untuk kebersihan lingkungan

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengingatkan agar seluruh rukun warga (RW) di daerahnya harus memiliki bank sampah untuk memastikan kebersihan lingkungan.

    “Permasalahan sampah merupakan isu prioritas yang harus segera ditangani, pengelolaan sampah secara efektif dan efisien harus dijalankan semua pihak,” kata Arifin di Jakarta, Kamis.

    Dari total 386 RW di Jakarta Pusat, sebanyak 77 RW belum memiliki bank sampah dan ini harus terus didorong agar segera terbangun.

    Selain itu, ada 66 RW yang memiliki bank sampah, namun hanya ada bangunan saja sedangkan aktivitas di RW tersebut tidak ada. Sementara, sisanya yaitu 243 RW masih aktif.

    Arifin menjelaskan bahwa program 100 hari kerja yang dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung dan Rano Karno itu adalah kebersihan lingkungan dengan terbangunnya bank sampah di setiap RW.

    Dengan adanya bank sampah, maka kesadaran masyarakat untuk mengolah sampah mulai dari lingkup terkecil, yaitu RT/RW dapat meningkat.

    “Saya minta dukungan dan partisipasi para RW untuk berkoordinasi dengan para RT agar dapat menggerakkan warganya melakukan pemilahan sampah dan menjadi nasabah bank sampah di masing-masing RW,” katanya.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan bahwa masyarakat yang menjadi nasabah bank sampah tidak dikenakan retribusi pelayanan kebersihan yang akan mulai diberlakukan pemerintah.

    “Penerapan retribusi kebersihan rumah tangga spiritnya adalah bagaimana masyarakat lebih peduli untuk memilah dan memilih sampah dari rumah,” kata Asep di Jakarta, Selasa (4/2).

    Ia menjelaskan bahwa retribusi pelayanan kebersihan yang dikenakan kepada masyarakat bukan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) DKI Jakarta. Karenanya, kata Asep, masyarakat yang sudah menjadi nasabah bank sampah tidak dikenakan retribusi kebersihan.

    Untuk itu Asep mengajak semua masyarakat bisa menjadi nasabah bank sampah, selain tidak dikenakan retribusi mereka juga ikut serta menjaga kebersihan lingkungan.

    “Jadi masyarakat yang tidak ingin dikenakan retribusi maka pilihannya adalah menjadi anggota nasabah bank sampah atau dia melakukan pemilihan sampah dari rumah,” ujarnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Vadel Badjideh jadi tersangka kasus persetubuhan anak Nikita Mirzani

    Vadel Badjideh jadi tersangka kasus persetubuhan anak Nikita Mirzani

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Vadel Badjideh menjadi tersangka kasus dugaan aborsi dan persetubuhan anak Nikita Mirzani, Laura Meizani atau Lolly (17).

    “Iya ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Nurma mengatakan pemeriksaan Vadel dimulai pada Kamis ini dimulai pukul 15.00 WIB sebagai saksi. Selama lima jam, dia menerima sebanyak 53 pertanyaan dari penyidik.

    Nikita melaporkan Vadel Badjideh terkait Kejahatan Perlindungan Anak UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 76d UU 35/2014 dan/atau 77 A juncto 45 A dan/atau 421 KUHP juncto Pasal 60 UU No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan/atau Pasal 346 KUHP juncto Pasal 81. Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    Kejadian itu dimulai pada Januari 2024 di Jalan Bintaro Permai Nomor 5 (Bintaro Park View) RT 05/RW03, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI kemarin, JPO kolong Kalibata dan temuan ikan predator di Jaktim

    Pekerja perahu eretan di Pesanggrahan dapat penghasilan Rp50 ribu/hari

    Jakarta (ANTARA) – Pekerja perahu eretan di Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Hermawan (29) mengaku mendapatkan penghasilan sebesar Rp50 ribu per harinya untuk menyeberangkan penumpang yang didominasi siswa sekolah.

    “Iya, sebesar Rp100 ribu perkiraan untuk berdua. Apalagi, kalau hari Sabtu, Minggu, kan pada libur tuh. Kita pernah dapat Rp50 ribu hanya untuk makan,” kata Hermawan di Jakarta, Kamis.

    Perahu eretan yang menjadi transportasi penyeberangan itu letaknya strategis yang menghubungkan sekolah MTsN 13 Jakarta Kelurahan Ulujami dan SMPN 31 Jakarta, Kebayoran Baru. Warga merasa terbantu dengan adanya perahu tersebut.

    Hermawan mengatakan, sebetulnya dia bisa mendapatkan lebih dari itu, namun karena dia bekerja bersama kawannya, maka harus membagi penghasilan dari perahu eretan itu.

    Tak hanya itu, dia juga harus menyetorkan uang itu kepada pemilik perahu.

    Dia mengaku pendapatannya pribadi tidak menentu, tergantung pada banyak atau tidaknya siswa yang menumpang untuk menyebrang Kali Pesanggrahan.

    “Kalau masalah uang mah enggak mesti sih, soalnya kan dari anak sekolahan banyak liburnya. Apalagi, sekarang Sabtu dan Minggu libur,” ujarnya.

    Dari penghasilan itu, kata dia, digunakan untuk makan dan biaya kehidupan sehari-hari.

    Sementara untuk tempat tinggal, Hermawan dan kawannya tidur di perahu itu semalaman selama 20 hari. Setelah 20 hari, ada jam kerja bergilir (shift) untuk berjaga.

    “Dulu mah ngontrak, cuma karena airnya sering banjir kan, kita enggak bisa ninggalin perahu ini. Dulu pernah hanyut gara-gara ditinggal, makanya sekarang tidur di sini,” ujarnya.

    Sementara itu, Lurah Ulujami, Yudha Irawan mengatakan rencana pembangunan jembatan sempat digaungkan pada tahun 2005, namun penempatan jembatan di depan MTsN 13 Jakarta disebut berpotensi memperbesar angka tawuran di kalangan pelajar.

    “Pertimbangan waktu itu, karena diapit banyak sekolah, yang pada saat itu tawuran lagi tinggi-tingginya di kalangan pelajar,” kata Yudha.

    Sebelumnya, anggota Komisi E DPRD DKI Astrid Khairunnisha atau disapa Astrid Kuya mengajak Komisi D untuk membangun jembatan di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sebagai solusi bagi anak sekolah yang masih memanfaatkan perahu eretan.

    “Jembatan perorangan besok nanti saya ngobrolin dengan Komisi D kan terkait pembangunan,” kata Astrid.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bau di sekitar RDF Plant Jakarta sudah bisa diatasi

    Bau di sekitar RDF Plant Jakarta sudah bisa diatasi

    Jakarta (ANTARA) – Bau di fasilitas pengolahan sampah modern Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Jakarta, yang dirasakan warga Rorotan, Jakarta Utara saat pra-pengujian sistem dan alat pada akhir pekan lalu sudah dapat diatasi.

    “Seluruh sistem pengendalian bau sudah disempurnakan dan siap beroperasi optimal untuk memastikan RDF Plant berjalan tanpa dampak negatif bagi masyarakat sekitar,” kata Project Manager Pembangunan RDF Plant Jakarta KSO Wika-Jaya Konstruksi Angga Bagus dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

    Dia menjelaskan bau yang sempat muncul disebabkan pengaturan unit Advanced Oxidation Process (AOP) atau proses oksidasi pada deodorizer (penghilang bau) belum beroperasi penuh.

    Namun, saat ini seluruh sistem telah berjalan sempurna dan siap beroperasi secara optimal.

    Angga memastikan kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang.

    Dalam kesempatan berbeda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan RDF Plant Jakarta dilengkapi dengan sistem pengendalian bau, termasuk deodorizer dengan teknologi ozonisasi.

    Fasilitas tersebut juga dilengkapi sterilisasi sinar ultraviolet yang mampu menetralkan bau, seperti amonia dan hidrogen sulfida melalui proses oksidasi.

    “Selain itu, filter karbon aktif juga digunakan untuk menyerap partikel bau yang tersisa,” kata dia.

    Selain sistem deodorizer, lanjut Asep, RDF Plant juga dilengkapi dengan teknologi cyclone dan wet scrubber untuk menyaring udara atau asap dari hasil pembakaran sebelum dilepaskan ke lingkungan.

    Kedua teknologi ini memastikan udara yang keluar dari fasilitas sudah dinetralkan, sehingga tidak menimbulkan bau dan emisi yang membahayakan lingkungan.

    Lalu, untuk menjaga kebersihan dan memastikan RDF Plant Jakarta beroperasi sesuai standar, terdapat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dilengkapi tangki ekualisasi, tangki koagulasi, flokulasi dan sedimentasi, serta kolam anaerobik dan tangki filtrasi pasir.

    Ini agar air limbah hasil operasional dapat digunakan kembali untuk pencucian truk dan penyiraman tanaman di sekitar fasilitas.

    RDF Plant Jakarta yang sudah siap beroperasi ini dikatakan merupakan solusi dalam mengatasi permasalahan sampah di Jakarta. Hal tersebut karena fasilitas ini mampu mengolah sampah hingga 2.500 ton per hari.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025