Category: Antaranews.com Nasional

  • Pembegal payudara di Pesanggrahan sudah beraksi tiga kali

    Pembegal payudara di Pesanggrahan sudah beraksi tiga kali

    Jakarta (ANTARA) – Pembegal payudara berinisial BS (30) di Jalan Swadarma 2, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sudah beraksi tiga kali sejak 2024.

    “Pelaku menjalankan aksinya sudah tiga kali,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Seala mengatakan pihaknya berhasil menangkap BS di rumah kontrakan pada Senin (24/2).

    Dia merinci aksi tiga kali itu dilakukan pada Minggu (1/12/2024) di Jalan Kampung Baru 5 Ulujami, Rabu (4/12/2024) di Jalan Kampung Baru 3 Ulujami dan Kamis (20/2) di Jalan Swadarma Utara 2, Ulujami.

    “Pelaku ditangkap usai kami melakukan penyisiran di CCTV lokasi sekitar dan menggunakan metode ‘scientific crime investigation’,” ujarnya.

    Metode scientific crime investigation merupakan penyelidikan atau penyidikan kejahatan yang dilakukan secara ilmiah dengan didukung berbagai disiplin ilmu, baik ilmu murni maupun ilmu terapan.

    Adapun terkait motif, pelaku mengakui ingin melampiaskan hasrat nafsunya sebagai seorang laki-laki.

    Dia menyasar perempuan yang sedang berjalan kaki dan melakukan aksinya secara spontan.

    Kemudian, petugas juga memastikan apakah pelaku memiliki kelainan dengan melalui uji atau pemeriksaan klinis di psikologi.

    “Kalau dalam kriminologi (begal payudara) itu bisa disebut sebagai penyimpangan,” jelasnya.

    Selama melakukan aksinya, BS sudah menjaring sebanyak tiga korban yakni AM (20), AG (22) dan NAP (14). Mereka sebagai korban kini mengalami trauma.

    “Tentunya atas kejadian ini, ada trauma tersendiri dari para korban,” ucapnya.

    Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 289 KUHP Jo Pasal 76 UU Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Tindak Pidana Asusila dengan ancaman hukuman penjara paling lama 9 tahun.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kebakaran kembali melanda sejumlah rumah di Tangki Tamansari

    Kebakaran kembali melanda sejumlah rumah di Tangki Tamansari

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran kembali melanda sekitar tiga unit rumah di Jalan Tangki, Gang Badila, RT 04/RW 04, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Selasa sekitar pukul 13.00 WIB.

    Tampak warga berjibaku bersama petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kebakaran rumah di gang selebar sekitar 1,5 meter tersebut.

    Air dari tangki pemadam yang tergenang di sepanjang gang diserok warga menggunakan ember untuk menyiram rumah yang terbakar.

    “Sekitar tiga rumah (yang terbakar). Reaksinya serentaklah. Di sini kalau kebakaran cepat. Kalau tunggu damkar bisa lebih lama, itu masyarakat ramai-ramai nyiram,” ujar salah warga, Untung.

    Puntung menyebut kebakaran terjadi sekira pukul 13.00 WIB dan bersumber dari sebuah rumah milik pria lanjut usia (lansia) bernama Juli.

    “(Juli) Tinggal berdua sama istrinya. Dua-duanya udah lansia, tapi alhamdulillah mereka selamat. Anak sama mantunya udah tinggal pisah. Kalau penghuni rumah yang lain, juga selamat,” kata Untung.

    Tepat pada pukul 14.00 WIB, petugas pemadam kebakaran mulai menggulung selang air, tanda proses pemadaman telah rampung dilakukan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Warga tangkap pencuri motor di Jakarta Timur

    Warga tangkap pencuri motor di Jakarta Timur

    Jakarta (ANTARA) – Warga memergoki dan menangkap seorang pria karena diduga mencuri sepeda motor di Jalan Madrasah 1, Duren Sawit, Jakarta Timur.

    “Saya kira itu kecelakaan, di rumah konveksi, dia larinya lewat lewat plafon, maling motor,” kata salah seorang warga, Nurhidayat saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) di Jakarta Timur, Selasa.

    Nurhidayat sebagai saksi sekaligus warga yang menangkap pelaku ini menyebut, awalnya ada keramaian di sekitar Jalan Madrasah 1.

    Pencuri itu melarikan diri melewati plafon setiap rumah warga. Lalu, warga lainnya ikut mengejar dan mencari pelaku hingga kehilangan arah.

    Nurhidayat terus mencari keberadaan pelaku, hingga akhirnya pelaku ditemukan bersembunyi di belakang pintu karena terjatuh dari plafon rumah.

    “Saat itulah baru kami tangkap,” ujar Nurhidayat.

    Nurhidayat tidak mengetahui pasti asal pelaku pencuri itu. Namun, korban pencurian masih merupakan warga sekitar.

    “Kalau pelaku saya kurang tahu, tapi jika korban, memang warga RT 07,” ujar Nurhidayat.

    Pelaku yang sempat dikeroyok massa itu dibawa ke Polsek Duren Sawit berikut barang bukti sebuah sepeda motor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ini pernyataan pihak Hotel 101 Urban terkait kebakaran

    Ini pernyataan pihak Hotel 101 Urban terkait kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Manajemen Hotel 101 Urban di Jalan Pasar Glodok Selatan, RT 01 RW 01, Tamansari, Jakarta Barat, menyatakan telah menerapkan prosedur tanggap darurat sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait kebakaran yang melanda area hotel tersebut.

    “Setelah menerima laporan kebakaran, manajemen hotel segera mengaktifkan prosedur tanggap darurat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan,” ungkap Corporate Brand and Marketing Communication Manager Hotel 101 Urban, Greta Indri dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa.

    Indri menyebutkan tim pemadam kebakaran yang dikerahkan berhasil mengendalikan situasi dengan baik dan memastikan tidak ada korban dalam kejadian ini.

    Langkah-langkah evakuasi penghuni dan staf hotel dilakukan dengan cepat dan teratur untuk memastikan keselamatan semua pihak.

    “Tidak ada tamu maupun staf yang terjebak seperti yang diberitakan oleh rekan rekan media sebelumnya,” ujar Indri.

    Sejumlah kabel optik yang terbakar di gedung penyimpanan alat optik yang menjadi titik awal kebakaran Hotel 101 Urban di di Jalan Pasar Glodok Selatan, RT 01 RW 01, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (25/2/2025). (ANTARA/Risky Syukur)

    Indri juga mengungkapkan bahwa sumber api berasal dari bangunan yang berada persis di sebelah hotel. “Kemudian merambat sehingga hotel turut terdampak,” kata Indri.

    Indri menambahkan bahwa Manajemen Hotel 1O1 Urban berkomitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan tamu serta karyawan.

    “Pihak hotel akan terus bekerjasama dengan otoritas terkait untuk menangani situasi ini dan memastikan bahwa semua prosedur keselamatan telah dijalankan dengan baik,” katanya.

    Sejumlah tamu Hotel 101 Urban di Jalan Pasar Glodok Selatan, RT 01 RW 01, Tamansari, Jakarta Barat yang berhasil dievakuasi dari kebakaran gedung hotel tersebut, Selasa (25/2/2025). (ANTARA/Risky Syukur)

    Petugas pemadam kebakaran maupun Kepolisian telah memastikan bahwa seluruh tamu maupun karyawan Hotel 101 Urban di Jalan Pasar Glodok Selatan, RT 01 RW 01, Tamansari selamat dari kebakaran.

    Petugas pemadam kebakaran telah menyisir isi hotel dan memastikan seluruh penghuni telah keluar dari dalam hotel.

    “Alhamdulillah, korban aman (tidak ada korban). Penghuni hotel aman semua,” ungkap Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi pada Selasa.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi benarkan kebakaran di Hotel 101 Urban berasal dari gedung sebelah

    Polisi benarkan kebakaran di Hotel 101 Urban berasal dari gedung sebelah

    Sebagian alat-alat itu terbakar, sebagian masih ada

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian membenarkan bahwa kebakaran Hotel 101 Urban di Jalan Pasar Glodok Selatan, RT 01 RW 01, Tamansari, Jakarta Barat, berasal dari gudang penyimpanan alat optik di sebelah bangunan hotel tersebut.

    “Yang terbakar bukan gedung Harco Glodok (Hotel 101 Urban), tapi mes karyawan (gudang penyimpanan alat optik),” kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Metro Tamansari, Kompol Suparmin di lokasi pada Selasa.

    Kebakaran mulanya melanda lantai dua bangunan gudang tersebut, kemudian merambat ke bagian samping Hotel 101 Urban.

    Suparmin menyebutkan petugas pemadam kebakaran telah menyisir hotel dan memastikan seluruh tamu dan pegawai selamat dari kebakaran tersebut.

    “Untuk korban jiwa nihil, korban luka juga gak ada,” ungkap Suparmin.

    Sementara itu, Vedo (29), seorang karyawan First Media (perusahaan penyedia layanan internet) menyebut bangunan sumber awal kebakaran memang menyimpan banyak peralatan optik, termasuk kabel, modem, router, tangga portabel dan peralatan lainnya.

    Sejumlah kabel optik yang terbakar di gedung penyimpanan alat optik yang menjadi titik awal kebakaran Hotel 101 Urban di di Jalan Pasar Glodok Selatan, RT 01 RW 01, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (25/2/2025). ANTARA/Risky Syukur

    Gudang tersebut biasanya digunakan oleh sekitar 25-30 karyawan untuk beristirahat dan membuat laporan pekerjaan.

    “Sebagian alat-alat itu terbakar, sebagian masih ada,” kata Vedo di lokasi.

    Untungnya, kata Vedo, tidak karyawan First Media yang berada di dalam bangunan tersebut ketika kebakaran terjadi. “Kebetulan lagi enggak ada, lagi kosong,” kata Vedo.

    Kebakaran awalnya terjadi lantai dua gedung tersebut, kemudian merambat ke arah Hotel 101 Urban dan juga ke lantai 1 bangunan.

    Pantauan di lokasi, kabel-kabel optik dan sejumlah peralatan internet hangus terbakar di lantai dua bangunan.

    Atap bangunan tersebut hangus dan berlubang akibat api. Dari dalam bangunan tersebut, tembok Hotel 101 Urban yang ikut terbakar kelihatan api menjalar dari gudang penyimpanan alat optik tersebut.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi tangkap satpam Rusunawa Cakung karena pelecehan anak di lift

    Polisi tangkap satpam Rusunawa Cakung karena pelecehan anak di lift

    kamu cantik

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menangkap petugas keamanan di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di kawasan Cakung, Jakarta Timur, yang melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur berinisial ZPH (7) di sebuah lift.

    “Tersangka adalah satpam, sekuriti di Rusunawa tersebut,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Pelaku berinisial BF alias A (35) melancarkan aksi pelecehan berupa pencabulan di dalam sebuah lift ketika korban hendak menuju lantai 22 Rusunawa Cakung.

    Modus operandi yang dilakukan oleh tersangka di dalam lift, yakni saat tersangka bersama dengan korban satu lift. Mereka naik dari lantai dasar ke lantai 22.

    Selama di dalam lift, korban diraba dan diciumi oleh pelaku. Tersangka tertarik pada korban dan menyatakan bahwa “kamu cantik”.

    Selanjutnya tersangka, memegang dan meraba serta mencium pipi dan bibir korban. Kemudian pada saat di lantai 22 korban berhasil melepaskan diri dari cengkeraman tersangka.

    Lalu korban melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Selain itu, perbuatan pelaku juga berhasil terekam kamera pengawas (closed circuit television/CCTV).

    Rekaman CCTV itu diketahui oleh orang tua korban dan dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur.

    Setelah mendapatkan laporan, polisi langsung menangkap pelaku dan pelaku mengakui perbuatannya. Polisi juga menyita rekaman CCTV, pakaian korban dan tersangka yang digunakan pada saat kejadian.

    Akibat perbuatannya, tersangka inisial BF alias A dijerat Pasal 76E, juncto Pasal 82 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

    “Tersangka BF alias A terancam kurungan selama 15 tahun penjara dan denda 5 miliar rupiah,” katanya.

    Untuk mengantisipasi kejadian terulang, Kapolres mengimbau kepada para orang tua harus mewaspadai para predator anak yang merupakan orang terdekat di lingkungan.

    “Dari kasus-kasus yang ada, terlihat bahwa kasus percabulan itu adalah orang-orang yang saling kenal, orang-orang yang terdekat. Predator-predator itu berada di sekeliling kita,” kata Nicolas.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bang Doel berencana naik angkutan umum sepekan sekali

    Bang Doel berencana naik angkutan umum sepekan sekali

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno atayBang Doel berencana naik angkutan atau kendaraan umum dari rumahnya menuju Balaikota Jakarta sepekan sekali.

    “Mungkin seminggu sekali saya akan naik kendaraan umum terutama MRT. Memang tidak mungkin saya setiap hari (naik kendaraan umum) karena di tengah perjalanan saya mampir juga ke tempat yang lain,” kata dia di Jakarta, Selasa.

    Dia mengatakan, rumah dinasnya belum rampung sehingga saat ini masih menempati hunian miliknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    Kalaupun nanti menggunakan kendaraan umum, Bang Doel memilih menaiki MRT dari Stasiun Lebak Bulus, lalu turun di Stasiun MRT Bundaran HI Bank DKI.

    “Saya jauh lebih nyaman kalau saya ke kantor (Balaikota Jakarta) naik MRT. Saya naik dari (Stasiun MRT) Lebak Bulus, rumah saya di Lebak Bulus. Saya turun di (Stasiun MRT) HI, dijemput di sini (dengan mobil),” ujar dia.

    Rano menambahkan, transportasi umum di Jakarta saat ini jauh lebih baik, mulai dari hadirnya Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT) hingga Transjakarta.

    Sementara itu, pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno berpendapat, angkutan umum di Jakarta sudah memberikan pelayanan yang cakupannya 89,5 persen wilayah Jakarta. Cakupan itu sudah setara dengan kota-kota negara maju di dunia.

    Karena itu, menurut dia, sebagai percontohan nasional, kendaraan pribadi di Jakarta menggunakan BBM non subsidi, dilarang menggunakan BBM subsidi. “Ini agar akan semakin banyak warga Jakarta beralih menggunakan angkutan umum,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ted Sioeng minta hakim vonis seadil-adilnya terkait kasus penipuan

    Ted Sioeng minta hakim vonis seadil-adilnya terkait kasus penipuan

    Jakarta (ANTARA) – Terdakwa kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana Bank Mayapada, Ted Sioeng meminta hakim menjatuhkan vonis seadil-adilnya terkait kasus penipuan dan penggelapan senilai Rp133 miliar milik PT Bank Mayapada Internasional Tbk.

    “Dengan berbekal doa dan semangat untuk mendapatkan keadilan dan kebenaran, kami meyakini bahwa keadilan itu tetap akan datang dari wakil Tuhan di muka bumi, yakni Majelis Hakim yang mulia,” kata kuasa hukum Ted Sieong, Julianto Asis dalam agenda pembacaan duplik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa.

    Julianto berharap majelis hakim memutus perkara ini dengan seadil-adilnya dan se-objektifnya berdasar fakta.

    Dia menegaskan perbuatan perdata antara pihaknya dengan Bank Mayapada dan Dato’ Tahir bukanlah pidana.

    Kemudian, dia juga menyampaikan beberapa poin penting terkait perkara yang sedang berjalan dan perbedaan antara proses pidana dan perdata yang sedang diproses secara bersamaan.

    Apabila berbicara mengenai kerugian materiil dalam perkara ini, kata dia, Bank Mayapada sebagai pihak yang mengklaim kerugian sudah menyelesaikan hal tersebut melalui jalur perdata, khususnya di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

    “Kerugian materiil yang disebutkan sudah diselesaikan di forum perdata. Dengan demikian, tuduhan pidana terhadap terdakwa tidak dapat dibenarkan,” ungkapnya.

    Karena itu, dia berharap, majelis hakim menegaskan bahwa Ted tidak terbukti secara sah dan meyakinkan tak bersalah melakukan tindak pidana.

    “Memerintahkan agar terdakwa Ted Sioeng dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan diucapkan. Atau apabila majelis hakim berpendapat lain, memohon agar putusan dijatuhkan seadil-adilnya (ex aequo et bono),” ujarnya.

    Dalam kesempatan sama, Jaksa menyatakan sudah membuktikan seadil-adilnya dalam perkara ini dengan menyerahkan sepenuhnya putusan kepada hakim.

    “Kami sudah membuktikan seadil-adilnya dan sesuai saksi dan keadilan materiil sesuai KUHAP. Mengenai putusan itu adalah putusan terbaik dari majelis hakim,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) seusai sidang.

    Sidang akan dilanjutkan kembali pada Rabu (5/3) dengan agenda vonis.

    Ted Sioeng didakwa JPU dengan pasal 378, Jo. pasal 372 KUHP dengan tuduhan melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan senilai Rp133 miliar milik PT Bank Mayapada Internasional Tbk.

    Ted Sioeng telah membantah semua tuduhan JPU dalam dakwaannya termasuk pinjaman awal ke Bank Mayapada sebesar Rp70 miliar yang disebutkan untuk pembelian 135 unit vila di kawasan Taman Buah Puncak, Cianjur.

    Kemudian, Ted Sioeng mengaku pinjaman Rp70 miliar tersebut untuk membeli apartemen milik Dato’ Sri Tahir di Singapura yang merupakan pemilik dan pemegang saham pengendali Bank Mayapada.

    Bahkan, kata dia, pembelian apartemen tersebut atas tawaran dan permintaan dari Dato Sri Tahir.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Semua penghuni Hotel 101 Urban selamat dari kebakaran

    Semua penghuni Hotel 101 Urban selamat dari kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Pemadam kebakaran menyatakan bahwa seluruh tamu ataupun karyawan Hotel 101 Urban di Jalan Pasar Glodok Selatan, RT 01 RW 01, Tamansari, Jakarta Barat, selamat dari kebakaran.

    Hal tersebut ditegaskan lantaran petugas pemadam telah menyisir isi hotel dan memastikan seluruh penghuni telah keluar dari dalam hotel.

    “Alhamdulillah, korban aman (tidak ada korban). Penghuni hotel aman semua,” ungkap Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi pada Selasa.

    Syarif menyebutkan bahwa hanya sebagian kecil dari gedung hotel yang terbakar. Pihaknya telah berupaya mencegah perambatan api dari gedung sebelah hotel yang menjadi titik awal kebakaran.

    “Jadi ada informasi dari warga melalui petugas kita bahwa kebakaran itu di kantor dan gudang First Media. Jadi awalnya memang yang terbakar itu,” katanya.

    Kemudian terjadi perambatan api hingga area hotel. “Alhamdulillah bisa diamankan. Jadi cuma blower AC aja, selebihnya aman semua,” katanya.

    Kemudian terkait status operasional hotel, Syarif menyebutkan bahwa masih ada kepulan asap yang mesti dikeluarkan dari dalam hotel.

    “Nanti dikoordinasikan karena hotel memang tidak terbakar, hotel aman. Cuma mungkin ada bekas asap yang perlu dibersihkan oleh hotel, itu nanti koordinasi dengan hotel dan pengelola di sini,” ujar Syarif.

    Pihaknya belum dapat menemukan penyebab kebakaran yang terjadi gudang alat optik di sebelah Hotel 101 Urban.

    “Belum, kita belum tahu penyebabnya, nanti ada tim untuk menyelidiki penyebab kebakaran tapi memang sumbernya dari gudang (alat optik) First Media (bangunan di samping hotel),” ungkap Syarif.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hotel di Glodok Tamansari terbakar

    Hotel di Glodok Tamansari terbakar

    Proses pemadaman dan evakuasi pengunjung yang terjebak

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran kembali melanda Provinsi DKI Jakarta, dan pada Selasa pagi ini, sebuah hotel di Jalan Pasar Glodok Selatan RT 01 RW 01 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi menyebutkan, pihaknya menerima informasi kebakaran pukul 09.13 WIB dan segera memulai operasi pemadaman pukul 09.21 WIB.

    “Menerjunkan 100 personel dan 20 kendaraan pemadam,” ujar Satriadi di Jakarta pada Selasa.

    Hingga kini, proses pemadaman dan evakuasi penghuni hotel masih berlangsung. “Proses pemadaman dan evakuasi pengunjung yang terjebak,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025