Category: Antaranews.com Nasional

  • LD PWNU Jakarta selenggarakan sembilan program syiar selama Ramadhan

    LD PWNU Jakarta selenggarakan sembilan program syiar selama Ramadhan

    program ini tidak secara tiba-tiba, beberapa kali kita revisi

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LD PWNU) Jakarta menyelenggarakan sembilan program syiar selama bulan suci Ramadhan 2025.

    Ketua LD PWNU Jakarta, KH Masrukhin Abdul Majid mengatakan angka sembilan merupakan wujud dari lambang NU yang memiliki sembilan bintang.

    “Kita usahakan sembilan program. Dan, program ini tidak secara tiba-tiba, beberapa kali kita revisi,” ujar Masrukhin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Masrukhin menyebut tiga tujuan diselenggarakannya sembilan program tersebut antara lain untuk meramaikan Ramadhan dengan syiar-syiar Islam, sebagai media pendidikan, dan sebagai pengingat turunnya Al-Qur’an.

    Adapun sembilan program Ramadhan LD PWNU Jakarta sebagai berikut:

    Shalat Tarawih

    Masrukhin mengatakan bahwa program shalat tarawih akan dilaksanakan satu bulan penuh selama Ramadhan yang bertempat di Gedung PWNU Jakarta, lantai dua.

    Bagi-bagi Takjil

    Pembagian takjil antara 100 sampai 200 paket akan dibagikan selama bulan Ramadhan mulai pukul 17.00 WIB.

    Teras Dakwah Ramadhan

    Masrukhin menjelaskan bahwa program tersebut dilaksanakan setiap hari Jumat, mengundang para dai yang pernah mengikuti pelatihan. Bertempat di Gedung PWNU lantai 1 dilanjutkan dengan tahlil, pembagian takjil, dan dimeriahkan oleh gambus.

    Safari Ramadhan

    Selanjutnya program safari Ramadhan, mengunjungi sekolah dan pesantren-pesantren di Jakarta bekerja sama dengan LD PCNU.

    Selebriti Mengaji

    Program ini mengajak selebriti untuk mengaji. Kegiatan ini dilaksanakan pada 16 Maret 2025 di Hotel Blue Sky.

    Program ini berbarengan dengan santunan anak yatim dan pembagian takjil kepada fakir miskin yang bekerja sama dengan Amar Wisata.

    Pelatihan Public Speaking

    Masrukhin mengungkapkan bahwa program ini akan melibatkan anak-anak milenial terdiri dari pelajar atau santri-santri di Jakarta.

    Adapun syarat mengikuti program public speaking adalah peserta mampu membaca Al-Qur’an dan Hadits.

    “Syaratnya mereka sudah memiliki dasar yang sudah matang, saat datang ke sini. Mereka juga sudah membawa teks masing-masing, kita hanya menyampaikan public speakingnya,” ungkapnya.

    Peringatan Malam Nuzulul Qur’an

    Acara peringatan Nuzulul Quran dilaksanakan pada malam ke-17 Ramadhan. Sedangkan pembicara dalam program tersebut akan disampaikan dari jajaran syuriyah NU.

    Silaturrahmi Akbar 1.000 alumni pelatihan LD PWNU Jakarta, dan santunan yatim/dhuafa

    Masrukhin menyampaikan bahwa selama empat tahun LD PWNU Jakarta telah mengadakan pelatihan dengan total 1.000 peserta.

    Rencananya dalam program tersebut sekalian dengan santunan yatim/dhufa dan bertempat di gedung PWNU atau di Islamic Center.

    “Tempatnya, nantilah kita pikirkan di Islamic Center atau di mana karena program ini agak terakhir pelaksanaannya,” katanya.

    Gema Takbir dan Shalat Idul Fitri 1446Hijriah

    Masrukhin menjelaskan gema takbir dan shalat Id akan dilaksanakan di halaman Gedung PWNU.

    Menurutnya, alasan diadakannya shalat di halaman PWNU adalah untuk menjadi media para musafir dan mempermudah masyarakat mengikuti shalat Id karena mengingat jarak yang jauh dari masjid.

    “Yang penting kita bisa mendapat izin bahwa kita boleh menyelenggarakan shalat Idul Fitri yang dari dulu kita minta belum boleh-boleh sekarang sudah diizinkan melaksanakan shalat Id di halaman, imam dan khatib di teras,” tuturnya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Satpol PP DKI antisipasi gangguan ketertiban saat Ramadhan dan Lebaran

    Satpol PP DKI antisipasi gangguan ketertiban saat Ramadhan dan Lebaran

    mencegah aktivitas konvoi saat menjelang buka puasa, setelah tarawih, ataupun menjelang sahur yang berpotensi menimbulkan gesekan atau tawuran

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menjalin sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk melakukan pengawasan dalam upaya mengantisipasi terjadinya gangguan ketentraman dan ketertiban umum di seluruh wilayah selama Ramadhan dan Lebaran.

    Beberapa hal utama yang menjadi perhatian antara lain pengawasan terhadap keberadaan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) seperti pengemis, manusia gerobak, manusia karung yang biasa marak memanfaatkan situasi Ramadhan.

    “Kemudian mencegah aktivitas konvoi saat menjelang buka puasa, setelah tarawih, ataupun menjelang sahur yang berpotensi menimbulkan gesekan atau tawuran,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

    Kemudian, Satpol PP juga melakukan pengawasan operasional usaha hiburan dan pariwisata selama Bulan Ramadhan yang diatur berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 18 tahun 2018 tentang Penyelenggara Usaha Pariwisata dan sesuai Surat Pengumuman Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta nomor e-0001 Tahun 2025 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata Pada Bulan Suci Ramadan Dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1446 H / 2025 M.

    Satriadi mengimbau kepada Pelaku Usaha Tempat Hiburan Malam dan Usaha Pariwisata untuk secara sadar dan bertanggung jawab mengikuti aturan yang ditetapkan dan menghormati masyarakat lain yang sedang menjalankan ibadah.

    Selain itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat hendaknya menyisihkan sebagian rezekinya untuk menyalurkannya melalui Lembaga Sosial yang resmi ataupun langsung di masjid atau mushalla.

    “Terkait dengan warga yang berniat membuka usaha dengan menjual takjil atau menu berbuka puasa juga diimbau untuk tetap tertib berdagang tanpa menimbulkan gangguan pada masyarakat lain pengguna fasilitas umum seperti kemacetan lalu lintas,” kata Satriadi.

    Satriadi berharap warga masyarakat juga saling menghormati dan menahan diri tidak melakukan aktifitas-aktifitas yang dapat mengganggu kekhusyukan pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI kemarin, kebakaran Pondok Bambu lalu tarawih perdana Ramadhan 2025

    DKI kemarin, kebakaran Pondok Bambu lalu tarawih perdana Ramadhan 2025

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa dan berita seputar DKI Jakarta pada Jumat (28/2) antara lain kebakaran di Pondok Bambu, Jakarta Timur, tarawih perdana di Ramadhan 1446 Hijriah, lalu rencana pasar murah selama Ramadhan.

    Berikut rangkumannya:

    1. Kebakaran landa 30 rumah di Pondok Bambu, diduga akibat petasan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur (Jaktim) mengatakan kebakaran yang melanda 30 rumah di Jalan Tegal Amba, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat sore, diduga akibat petasan.

    “Objek yang terbakar sebanyak 30 rumah semi permanen dan kontrak. Mungkin bukan dari listrik tapi dari petasan,” kata Perwira Piket Sudin Damkar Jakarta Timur Gunawan.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Seribuan jamaah salat tarawih perdana di Masjid Al-Azhar

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 1.000 jamaah menjalankan salat tarawih perdana di bulan Ramadhan 1446 Hijriah di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam.

    “Jamaah diperkirakan mencapai 800 – 1.000 jamaah,” kata Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar Tatang Komara saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Kemenag DKI sebut Ramadhan bisa jadi sarana introspeksi diri

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta menyebut bulan Ramadhan dapat menjadi sarana introspeksi diri bagi umat Muslim, terutama terkait toleransi dan saling menghargai antara satu dengan yang lain.

    “Manfaatkan dan optimalkan bulan Ramadhan ini untuk sarana introspeksi diri. Terutama, dalam meningkatkan toleransi, saling menghargai antara satu dengan yang lain,” kata Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Pasar murah menyapa masyarakat Jakarta di 240 lokasi

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (BUMD Pangan DKI Jakarta), Karyawan Gunarso mengatakan pihaknya membuka pasar murah di 240 lokasi di Jakarta selama Bulan Ramadhan 2025 guna memudahkan masyarakat untuk mendapat pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

    Karyawan Gunarso menjelaskan, pasar murah itu digelar setiap hari di 12 kelurahan. Diharapkan pasar murah itu bisa menjangkau 240 lokasi jika dilakukan selama satu bulan, terutama saat menjelang Idul Fitri.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Terdapat 356 korban kekerasan perempuan dan anak selama 2025

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta mencatat sebanyak 356 korban kekerasan terhadap anak dan perempuan telah terjadi sejak awal 2025.

    Data tersebut, menurut Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP), Mochamad Miftahulloh Tamary di Jakarta, Jumat, merupakan angka sejak Januari hingga 26 Februari 2025.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kriminal kemarin, kasus ayam gelonggongan hingga “Robot Trading”

    Kriminal kemarin, kasus ayam gelonggongan hingga “Robot Trading”

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminal pada Jumat (28/2) antara lain terkait kasus tewasya WNA asal Singapura di Jakarta Barat, ayam gelonggongan di Jakarta Selatan hingga penggelapan aset “Robot Trading Fahrenheit”.

    Berikut rangkumannya:

    1. Kedubes cari alamat WNA Singapura yang tewas di Gropet

    Jakarta (ANTARA) – Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura masih mencari alamat warga negaranya yang tewas dalam sebuah halte di Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Rabu (26/2).

    “Kedubes (Singapura) masih cari alamatnya. Kita juga masih menunggu,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat, AKP Muhammad Aprino Tamara melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Omzet penjualan ayam gelonggongan di Jaksel capai Rp10 juta/hari

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Selatan menyebutkan omzet penjualan ayam gelonggongan yang diterima oleh pelaku berinisial SY saat melakukan aksinya di Pasar Kebayoran Lama, mencapai 10 juta per hari.

    “Omzet variatif, namun untuk pemotongan yang bisa dilakukan oleh saudara SY dalam satu hari bisa sampai 100 sampai 200 ekor ayam potong yang dijual mulai harga Rp30 ribu sampai Rp50 ribu,” kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Bima Sakti kepada wartawan di Pasar Kebayoran Lama Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Polisi evakuasi seorang pria yang mau bunuh diri di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Personel Kepolisian mengevakuasi seorang pria berinisial KM (27) yang diduga hendak melakukan penganiayaan terhadap diri sendiri atau bunuh diri di Kalimati Pakin Jalan Pakin Raya, Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Korban ini melakukan aksi bunuh diri dengan menggunakan senjata tajam dan mencoba melompat ke kali,” kata Kapolsek Metro Penjaringan Jakarta Utara AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Kuasa hukum jadi tersangka penggelapan aset “Robot Trading Fahrenheit”

    Jakarta (ANTARA) – Seorang kuasa hukum berinisial OS menjadi tersangka atas dugaan penggelapan aset korban kasus “Robot Trading Fahrenheit” dengan terdakwa HS.

    “OS sudah menjadi tersangka,” kata Kasipenkum Kejati DKI Jakarta, Syahron Hasibuan kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Polisi bubarkan aksi balap liar di Tangerang Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Aparat Kepolisian membubarkan aksi balap liar oleh sekelompok remaja di Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat dini hari.

    “Ada 15 remaja yang hendak melakukan balap liar di flyover Jalan Serua Raya sekitar pukul 01.00 WIB,” kata Kapolsek Ciputat Timur, Polres Tangerang Selatan, Kompol Bambang Askar dalam keterangannya yang diterima di Jakarta.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakarta cerah berawan di hari pertama Ramadhan 1446 H 

    Jakarta cerah berawan di hari pertama Ramadhan 1446 H 

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Jakarta cerah berawan pada Sabtu, bertepatan dengan hari pertama Ramadhan 1446 Hijriah.

    Informasi BMKG yang dikutip ANTARA dari laman media sosialnya di Jakarta, Sabtu, menyebutkan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat berpotensi cerah berawan pada pagi hari dan mulai berawan tebal pada siang hingga malam hari.

    Suhu di kedua wilayah Daerah Khusus Jakarta itu diprakirakan mencapai 27 derajat Celcius.

    Berbeda dari kedua wilayah itu, BMKG memprakirakan Jakarta Selatan cerah berawan pada pagi hari, dan mulai berawan tebal pada siang hari.

    Pada sorenya, wilayah itu diprakirakan dilanda hujan dengan intensitas ringan dan kembali berawan tebal pada malam hari. Suhu di Jakarta Selatan diprakirakan mencapai 26 derajat Celcius.

    Adapun Jakarta Timur berawan pada Sabtu pagi dan berawan tebal pada siang hari. Pada sore hari, wilayah itu diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan sebelum kemudian berawan tebal pada malam hari. Suhu Jakarta Timur diprakirakan mencapai 26 derajat Celcius.

    Sementara itu, wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu berawan pagi ini, lalu berawan tebal pada siang hari hingga malam hari dengan suhu berada pada 27 dan 28 27 derajat Celcius.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rahmad Nasution
    Copyright © ANTARA 2025

  • First Media: gedung penyebab kebakaran di Glodok bukan mes karyawan

    First Media: gedung penyebab kebakaran di Glodok bukan mes karyawan

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan penyedia jasa layanan internet broadband berkecepatan tinggi, PT Link Net Tbk (First Media) menyatakan bahwa bangunan yang menyebabkan kobaran api dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Selasa (25/2) lalu di Glodok, Jakarta Barat, bukan mes karyawan perusahaan tersebut.

    “Sehubungan dengan hal tersebut, PT Link Net Tbk memberikan klarifikasi terkait beredarnya berita bahwa bangunan yang menyebabkan kobaran api tersebut dipastikan bukan mes karyawan First Media,” ujar Corporate Communications & Brand Specialist PT Linknet Tbk Annisa Kameila dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat.

    Hal ini didasari dengan bukti dari divisi Customer Home Connect (CHC) yang telah melakukan pengecekan dan pembuktian bahwa bangunan tersebut bukanlah mes karyawan First Media.

    Lebih lanjut, perseroan menyatakan turut prihatin atas insiden kebakaran yang terjadi pada hari Selasa, 25 Februari 2025 di Glodok, Jakarta Barat dan menyebabkan beberapa tamu hotel mengalami sesak nafas.

    “Kami senantiasa mengutamakan keselamatan dan keamanan karyawan serta lingkungan sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan operasionalnya secara bertanggungjawab,” ujar Annisa.

    Sebelumnya, polisi membenarkan bahwa kebakaran Hotel 101 Urban di Jalan Pasar Glodok Selatan, RT 01 RW 01, Tamansari, Jakarta Barat berasal dari gudang penyimpanan alat optik di sebelah bangunan hotel.

    “Yang kebakar bukan gedung Harco Glodok (Hotel 101 Urban),” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Kompol Suparmin di lokasi pada Selasa (25/2).

    Kebakaran mulanya melanda lantai dua bangunan gudang tersebut dan kemudian merambat ke bagian samping Hotel 101 Urban.

    Suparmin menyebut petugas pemadam kebakaran telah menyisir hotel dan memastikan seluruh tamu dan pengawai selamat dari kebakaran tersebut.

    “Untuk korban jiwa nihil, korban luka juga gak ada,” ungkap Suparmin.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Seribuan jamaah salat tarawih perdana di Masjid Al-Azhar

    Seribuan jamaah salat tarawih perdana di Masjid Al-Azhar

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 1.000 jamaah menjalankan salat tarawih perdana di bulan Ramadhan 1446 Hijriah di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam.

    “Jamaah diperkirakan mencapai 800 – 1.000 jamaah,” kata Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar Tatang Komara saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Tatang mengatakan angka itu mengingat adanya cuaca hujan pada malam pertama bulan Ramadhan.

    Dia mengaku sudah membagikan jadwal penceramah dan tema taushiyah tarawih kepada para jamaah.

    “Nama penceramah ustaz Fuad Bawazier dengan tema ceramah yakni ‘Marhaban Yaa Ramadhan’,” ujarnya.

    Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, usai diputuskan melalui Sidang Isbat di Gedung Kemenag RI, Jakarta, Jumat.

    Dengan penetapan itu maka pada Jumat malam umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan Shalat Tarawih. Sidang isbat ini diikuti sejumlah perwakilan organisasi keagamaan, ahli astronomi, Komisi VIII DPR RI, hingga perwakilan negara sahabat.

    Pengumuman penetapan dilakukan secara daring dan luring. Dengan demikian, masyarakat sama-sama bisa langsung menyaksikannya melalui tayangan di laman media sosial resmi Kemenag.

    Sidang isbat sendiri digelar Jumat sejak pukul 16.30 WIB sampai ditutup dengan penetapan awal puasa Ramadhan.

    Dengan demikian, maka tak ada perbedaan awal puasa antara Pemerintah, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah dalam menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kebakaran landa 30 rumah di Pondok Bambu, diduga akibat petasan

    Kebakaran landa 30 rumah di Pondok Bambu, diduga akibat petasan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur (Jaktim) mengatakan kebakaran yang melanda 30 rumah di Jalan Tegal Amba, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat sore, diduga akibat petasan.

    “Objek yang terbakar sebanyak 30 rumah semi permanen dan kontrak. Mungkin bukan dari listrik tapi dari petasan,” kata Perwira Piket Sudin Damkar Jakarta Timur Gunawan.

    Menurut Gunawan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang melalap area seluas 600 meter persegi itu. Tetapi ada satu orang yang dilaporkan tangannya robek.

    Dia lebih lanjut mengatakan pihaknya menerima informasi kebakaran dari warga yang melapor ke Pos Pondok Bambu sekitar pukul 17.55 WIB.

    Segera setelah menerima laporan warga itu, personel pemadam kebakaran langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemadaman. Para petugas didukung 19 unit pemadam kebakaran.

    “Awalnya api terlihat dari lantai dua rumah Bapak Yadi. Warga melihat api langsung membesar karena di lantai rumah tersebut, pemilik menyimpan petasan,” katanya.

    Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB namun petugas masih melakukan pembersihan puing-puing akibat kebakaran tersebut.

    Pemilik rumah tinggal di kawasan padat penduduk di Jalan Tegal Amba, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, itu sempat berupaya memadamkan api namun tidak berhasil.

    “Dari seberang kan api sudah kelihatan. Nah warga udah mencoba padamkan api pakai air di ember. Semua warga ikut tapi tetap nggak bisa, nggak mempan. Udah keburu besar apinya. Ada belasan rumah,” kata salah satu korban kebakaran bernama Lili (47) saat ditemui di area kebakaran.

    Lili mengatakan, awalnya api muncul dari salah satu rumah warga yang ada di seberang rumahnya. Lili mengetahui hal itu saat tengah duduk di depan pintu setelah pulang kerja di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Melihat api yang semakin membesar, Lili bersama warga lainnya terus mengambil air dengan ember untuk memadamkan api. Namun api dengan cepat membesar dan merembet ke rumah-rumah warga lainnya.

    “Cepat banget merembetnya. Kita udah berusaha padamin sekitar 30 menit.Tetapi nggak bisa. Keburu membesar. Jadi beberapa warga langsung lapor juga ke pos pemadam kebakaran,” kata Lili.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rahmad Nasution
    Copyright © ANTARA 2025

  • Legislator DKI pantau harga pangan di pasar jelang Ramadhan

    Legislator DKI pantau harga pangan di pasar jelang Ramadhan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat dalam rangka memantau harga pokok menjelang bulan Ramadhan.

    Dalam sidak tersebut, Kenneth menemukan harga beras yang dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

    “Saat saya melakukan penelusuran di Pasar Tomang Barat, saya menemukan ada pedagang yang menjual beras dan cabai melebihi HET, ada margin yang berlebih,” katanya di Jakarta, Jumat.

    Pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Food Station Tjipinang Jaya dan PD Pasar Jaya terkait adanya pedagang yang masih menjual beras dan cabai melebihi HET.

    Dirinya mengaku sudah meminta Direktur Food Station agar hal tersebut diselesaikan karena pedagang tidak boleh menjual barang dagangannya di atas HET yang telah ditetapkan pemerintah.

    “Apalagi sudah mau memasuki bulan suci Ramadhan” kata pria yang biasa disapa Kent.

    Oleh karena itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan ini meminta kepada sejumlah pemangku kepentingan untuk melakukan pengecekan regulasi atau keputusan pemerintah terkait HET barang-barang dagangan seperti beras, minyak goreng, cabai, gas elpiji dan lain-lain.

    Pasalnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menginginkan para pedagang tidak menjual barang dagangannya dengan harga di atas HET sebagai upaya melindungi konsumen dan menjaga stabilitas harga.

    Dia menegaskan, dirinya akan terus melakukan pengawasan terkait harga kebutuhan pokok yang melejit saat bulan Ramadhan.

    Kent pun mengakui, kecurangan dalam penerapan HET sering terjadi di berbagai sektor, seperti modus pedagang atau distributor menaikkan harga dengan alasan stok terbatas, atau kenaikan harga bahan baku. Lalu mengubah kemasan untuk menghindari HET, dan permainan harga di pasar tradisional dan modern.

    “Hal itu akan membuat masyarakat terpaksa membeli dengan harga lebih tinggi dari yang ditetapkan pemerintah. Serta kelangkaan barang di pasar, yang membuat harga melambung di atas HET,” kata Kent.

    Oleh karena itu, Kent meminta kepada seluruh Pemerintah Kota di Jakarta agar mulai melakukan edukasi kepada masyarakat terkait dengan HET, dan jika menemukan agar melapor ke Satgas Pangan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sudin KPKP Jakbar awasi produk pangan di enam pasar jelang Ramadhan

    Sudin KPKP Jakbar awasi produk pangan di enam pasar jelang Ramadhan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat melakukan pengawasan pangan segar di enam pasar menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriah untuk memastikan keamanan pangan yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.

    “Pemeriksaan difokuskan pada sejumlah kandungan kimia berbahaya, seperti pestisida pada pertanian dan formalin pada peternakan,” kata Kepala Sudin KPKP Jakarta Barat, Novy C. Palit saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Keenam pasar yang dilakukan pengawasan, yakni Pasar Tomang Barat, Timbul Barat, Jelambar Polri, Duta Mas, Grogol, dan Slipi.

    Novy menyebut pengawasan pangan dilakukan dengan mengambil sejumlah sampel produk pertanian dan peternakan di enam pasar tradisional di Jakarta Barat.

    Sampel produk pertanian yang diperiksa antara lain, anggur, apel, beras, cabai merah keriting, cabe rawit, kacang panjang, sawi hijau, sawi putih, tomat, dan kembang kol. Sedangkan sampel produk peternakan seperti daging ayam dan daging sapi.

    “Petugas uji sampel masing-masing 11 produk pertanian dan 2 produk peternakan di enam pasar tradisional. Total 78 sampel produk pertanian dan peternakan. Sampel produk diperiksa secara on the spot di mobil uji laboratorium Dinas KPKP DKI Jakarta,” ujarnya.

    Seluruh sampel produk pertanian dan peternakan, tambah dia, aman dari bahan kimia berbahaya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025