Category: Antaranews.com Nasional

  • Dinilai judes dan ugal-ugalan, pengemudi JakLingko akan dilatih ulang

    Dinilai judes dan ugal-ugalan, pengemudi JakLingko akan dilatih ulang

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui TransJakarta berencana melatih ulang seluruh sopir Mikrotrans (JakLingko), menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait temuan di lapangan berupa perilaku judes dan ugal-ugalan.

    “Program ini adalah investasi SDM, bukan hukuman. Kami dengar keluhan masyarakat, tapi juga jaga kesejahteraan sopir,” ujar Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim di Jakarta, Kamis.

    Di sisi lain, TransJakarta juga menargetkan merekrut 1.000 pramudi baru dan dilatih tanpa menggantikan sopir lama.

    Sementara itu, pengemudi lama wajib mengikuti pelatihan ulang untuk memperpanjang sertifikat yang berlaku tiga tahun.

    Kurikulum pelatihan tersebut mencakup Defensive Driving, Service Excellence, Safety & Emergency, Digital Ticketing, serta Etika Profesi.

    Sertifikasi akan diterbitkan oleh LSP TransJakarta yang telah berlisensi resmi BNSP No. LSP-2024-001.

    Pihaknya pun menegaskan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja massal. Sopir lama yang lulus pelatihan ulang akan diprioritaskan mengemudikan armada baru.

    “Bagi yang tidak lulus dua kali ujian, kami sediakan pelatihan remedial gratis dan opsi pindah ke rute non-Mikrotrans seperti feeder BRT,” jelas Chico.

    Sementara itu, menurut data TransJakarta per 12 November 2025 mencatat, dari 3.842 pramudi Mikrotrans aktif, terdapat 1.127 laporan keluhan masyarakat sepanjang Januari–Oktober 2025.

    Keluhan terbanyak adalah sopir ugal-ugalan sebanyak 68 persen, bersikap tak ramah atau judes sebanyak 22 persen dan membawa keluarga saat bekerja sebanyak 10 persen.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pram sebut normalisasi Kali Krukut harus dilakukan demi atasi banjir

    Pram sebut normalisasi Kali Krukut harus dilakukan demi atasi banjir

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut normalisasi Kali Krukut harus tetap dilakukan agar banjir di kawasan tersebut tak terus berulang.

    “Ini kan persoalan di Kali Krukut, ini kan banjirnya berulang-ulang. Dan sudah waktunya memang harus dieksekusi,” kata Pramono di Balai Kota, Kamis.

    Kendati demikian, Pramono telah meminta jajarannya agar melakukan sosialisasi terkait normalisasi kali tersebut dengan baik.

    Normalisasi Kali Krukut akan dilakukan sepanjang 1,3 kilometer pada 2026 guna meminimalkan risiko banjir di kawasan padat penduduk tersebut.

    Proyek ini mencakup area terdampak seluas 1,52 hektare dengan kebutuhan pembebasan 65 bidang tanah, sebagai bagian dari upaya penataan sistem drainase dan pengendalian banjir di Jakarta Selatan.

    “Karena bagaimana pun dengan normalisasi 1,3 kilo ini banjirnya mungkin berkurang di atas, dalam hal ini di Jakarta Selatan. Tapi kan banjir sebagian pasti akan turun kemana-mana. Untuk itu, saya sudah meminta segera disiapkan pompa di ujung Kali Krukut,” jelas Pramono.

    Terkait warga yang meminta agar Pemerintah Jakarta memberikan ganti untung terkait pembebasan lahan tersebut, Pramono merespon agar nantinya keputusan yang diambil dapat menguntungkan kedua belah pihak.

    “Ya pokoknya ganti sama-sama untung,” ujar Pramono.

    Sebelumnya pada Jumat (7/11), Pramono meninjau langsung kondisi Kali Krukut di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru.

    Dalam peninjauan itu, ia menemukan bahwa aliran kali mengalami penyempitan sehingga kerap menyebabkan banjir di kawasan Jakarta Selatan, terutama di Kemang dan sekitarnya.

    Menurut Pramono, banyak bangunan berdiri di atas badan sungai sehingga menghambat aliran air saat hujan deras.

    Oleh karena itu, Pemprov DKI akan melakukan normalisasi sepanjang 1,3 kilometer untuk mengembalikan fungsi sungai.

    Rencana normalisasi Kali Krukut akan dimulai pada 2026. Pada tahap awal, Pemprov DKI akan menetapkan lokasi (penlok) lahan yang akan dibebaskan.

    Penanganan Kali Krukut akan dilakukan bersamaan dengan normalisasi Kali Mampang yang bermuara di belakang Museum Satria Mandala. Kedua aliran sungai itu menjadi fokus utama dalam upaya pengendalian banjir di Jakarta Selatan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini kata Pasar Jaya terkait hak usaha di Pasar Pramuka

    Ini kata Pasar Jaya terkait hak usaha di Pasar Pramuka

    Jakarta (ANTARA) – Perumda (PD) Pasar Jaya menyampaikan bahwa hak pemakaian tempat usaha di Pasar Pramuka, Jakarta Timur telah berakhir sejak Mei 2024.

    “Namun, hingga kini para pedagang masih menggunakan tempat usahanya tanpa dikenakan biaya perpanjangan hak pakai yang semestinya menjadi kewajiban sesuai Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pengelolaan dan Pengembangan Perumda Pasar Jaya,” kata Direktur Utama (Dirut) Perumda (PD) Pasar Jaya Agus Himawan di Jakarta, Kamis.

    Agus mengatakan, pihaknya telah merespons seluruh aspirasi dan masukan yang disampaikan melalui berbagai pihak, mulai dari beberapa fraksi di DPRD DKI Jakarta, Komisi B, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), hingga Ombudsman RI.

    Lebih lanjut Agus menjelaskan, berdasarkan hasil pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada 9 Oktober 2025, keputusan terkait pengelolaan Pasar Pramuka dikembalikan kepada Perumda Pasar Jaya dengan tetap mengacu pada ketentuan peraturan yang berlaku.

    Sebagai wujud transparansi, Pasar Jaya telah menggelar diskusi bersama pedagang Pasar Pramuka pada 14 Oktober 2025 dan menyampaikan surat resmi kepada Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka (HPFPP) pada 20 Oktober 2025 mengenai Penetapan Harga Perpanjangan Hak Pakai (PHP) Tempat Usaha Pasar Pramuka.

    Agus menjelaskan, penyesuaian harga perpanjangan hak pakai dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara keberlanjutan usaha para pedagang dan pengelolaan pasar yang sehat secara ekonomi.

    Penetapan harga ini telah melalui kajian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) untuk memastikan tarif sewa ditetapkan secara objektif, profesional dan sesuai dengan standar kewajaran harga pasar.

    “Bahkan, nilai yang kami tetapkan berada di bawah hasil rekomendasi KJPP. Ini adalah bentuk keberpihakan kami kepada para pedagang agar mereka dapat terus beroperasi dengan biaya yang terjangkau,” kata Agus.

    Selain itu, Pasar Jaya juga memberikan berbagai skema keringanan dan kemudahan pembayaran, seperti potongan harga dan fasilitas cicilan, guna meringankan beban pedagang dalam memperpanjang masa sewa hingga 20 tahun ke depan.

    Langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip keadilan, keterbukaan dan keberpihakan kepada pedagang.

    “Kami terus berupaya mencari titik tengah agar revitalisasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pasar, tetapi juga membawa dampak positif bagi semua pihak,” jelas Agus.

    Hal itu karena, lanjut Agus, ia ingin Pasar Pramuka menjadi pasar yang tertata, higienis, aman dan nyaman, sekaligus menjadi contoh transformasi pasar tradisional menuju pengelolaan yang modern tanpa meninggalkan nilai-nilai kerakyatan.

    Adapun dalam Surat Keputusan (SK) terbaru yang diterbitkan oleh pengelola pasar, harga sewa kios mencapai Rp425 juta untuk lantai bawah dan Rp370 juta untuk lantai satu dengan masa sewa selama 20 tahun.

    Biaya tersebut harus dicicil oleh pedagang selama 18 bulan atau sekitar Rp25 juta per bulan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bungkus kondom dan botol miras berserakan di Taman Daan Mogot

    Bungkus kondom dan botol miras berserakan di Taman Daan Mogot

    Jakarta (ANTARA) – Bungkus kondom (alat kontrasepsi) serta botol bekas minuman keras (miras) berserakan di area pertamanan Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, menyusul dugaan maraknya prostitusi gay di lokasi tersebut dan semakin dikeluhkan oleh warga sekitar, Kamis.

    Tampak di lokasi, kotak bekas alat kontrasepsi serta botol-botol minuman keras berserakan.

    Rumput liar pun tumbuh tak beraturan, tapi pohon-pohon di lahan Pemprov DKI Jakarta itu tampak rindang.

    Kondisi itu membuat area itu kian gelap pada malam hari karena minim penerangan di area taman dan dari arah Jalan Daan Mogot.

    Sejumlah petugas pun tampak mulai merapikan rumput liar serta memangkas pohon-pohon rindang di area taman tersebut.

    Seperti taman-taman pinggir jalan lainnya di Jakarta Barat, hampir tak ada aktivitas masyarakat di lokasi tersebut mulai pagi hingga sore.

    Pedagang kaki lima serta ojek daring pun berada cukup jauh dari lokasi, lantaran tidak ada pangkalan di area tersebut.

    Sebelumnya, aktivitas prostitusi sesama pria diduga kian merebak di area pertamanan itu.

    Seorang pedagang kaki lima di lokasi tersebut, Acong mengungkapkan aktivitas prostitusi itu kerap terjadi menjelang tengah malam.

    “Iya (prostitusi sesama jenis pria), orang-orang pada berhenti aja. Pada berhenti di situ motornya. (Aktivitas prostitusi dilakukan) di area yang gelap di sana. Itu benar (ada prostitusi sesama jenis pria),” kata Acong.

    Berdasarkan pengamatannya, para pelaku prostitusi itu mulai berdatangan pukul 22.00 WIB.

    “Jam 10, jam 11, jam 12 (malam), udah pada mulai. Tiap malam. Lihat aja nanti malam, kalau mau kontrol,” ujar Acong sembari membuat pesanan kopi pelanggannya.

    Menurut dia, aktivitas prostitusi sesama pria di ruang publik itu sudah berlangsung lama. Namun sampai dengan saat ini, belum ada penertiban dari pihak berwajib.

    “Udah lama, udah lama. Belum (belum ada penertiban),” tukas Acong.

    Dari wajah para pelaku, dia pun meyakini mereka bukan merupakan warga setempat.

    “Bukan, bukan warga sini. Jadi dia datang, orangnya yang pakai motor. Berhenti di situ motornya. Nunggu di dalam semua (masuk ke area gelap). Gue (saya) mah lihat aja,” cerita Acong.

    Kendati banyak pelaku prostitusi yang datang ke lokasi tersebut dengan menggunakan sepeda motor, kata dia, terkadang pelaku juga datang menggunakan mobil.

    “Ada (mobil) kadang-kadang berhenti, tapi kebanyakan motor,” kata Acong.

    Menurut pengamatannya, para pelaku itu tidak berpakaian seperti waria.

    “Homo (homoseksual/gay) sepertinya. Bukan waria, (tapi) homo,” kata Acong.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wali kota Jaksel minta jajarannya contoh inovasi Kecamatan Tebet

    Wali kota Jaksel minta jajarannya contoh inovasi Kecamatan Tebet

  • DKI targetkan seluruh RW di Jakarta jadi Kampung Siaga TBC

    DKI targetkan seluruh RW di Jakarta jadi Kampung Siaga TBC

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan seluruh Rukun Warga (RW) di Ibu Kota harus memiliki Kampung Siaga TBC (Tuberkulosis)

    “Ya, pokoknya seluruh RW harus ada. Kita ada 267 kelurahan, jadi seluruh RW harus ada (kampung siaga TBC),” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota, Kamis.

    Pramono menyebut saat ini kampung siaga TBC sudah ada di 563 kampung. Nantinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus menambah jumlah tersebut.

    Hal itu karena, kata Pramono, semakin banyak kasus TBC ditemukan maka semakin baik. Dengan demikian, masyarakat yang terjangkit penyakit tersebut dapat segera diobati.

    “Kampung siaga TBC sangat baik sekali di Jakarta,” ujar Pramono.

    Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta terus memperkuat gerakan pemberantasan TBC melalui pembentukan Kampung Siaga TBC di seluruh wilayah kota.

    Program ini menjadi wadah bagi warga untuk saling mendukung, memberikan edukasi, serta mendampingi pasien yang sedang menjalani pengobatan.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyebut, pihaknya menargetkan pada 2030, seluruh RW di Jakarta nantinya sudah menjadi Kampung Siaga TBC.

    Ani menyebut, Kampung Siaga TBC menjadi salah satu strategi utama Pemprov DKI untuk mencapai target Eliminasi TBC 2030.

    Program ini sejalan dengan peningkatan layanan kesehatan, deteksi dini, serta kampanye masif untuk menghapus stigma terhadap penderita TBC.

    Berdasarkan data Dinkes DKI per 8 November 2025, tercatat 49.029 kasus TBC di Jakarta, dengan 44.331 kasus atau 90 persen di antaranya telah memulai pengobatan.

    Untuk mempercepat penemuan kasus, Dinkes DKI menggencarkan Gerakan Temukan, Obati, Sampai Sembuh (TOSS) TBC serta meluncurkan inovasi digital bernama Jakarta Smart Check and Notify (JakScan).

    “Upaya ini kami wujudkan melalui penguatan Gerakan TOSS TBC, perluasan deteksi dini di rumah, sekolah, tempat kerja, dan ruang publik, serta pemanfaatan aplikasi JakScan untuk memudahkan masyarakat melakukan pemeriksaan risiko TBC secara mandiri,” jelas Ani.

    Melalui aplikasi JakScan, warga dapat mengidentifikasi risiko TBC lebih cepat dan mendapatkan panduan untuk pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan.

    Selain di tingkat komunitas, Pemprov DKI juga menggelar kampanye TOSS TBC di area hari bebas kendaraan bermotor (HBKB/car free day/CFD) sebagai upaya memperluas edukasi publik.

    Kegiatan ini menghadirkan tenaga kesehatan dan relawan untuk memberikan informasi langsung mengenai pencegahan dan pengobatan TBC.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemenkes targetkan DKI temukan 70 ribu kasus TBC pada 2025

    Kemenkes targetkan DKI temukan 70 ribu kasus TBC pada 2025

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) menargetkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menemukan 70 ribu lebih kasus tuberkulosis (TBC) pada 2025.

    “Tahun ini Jakarta ditargetkan oleh Kementerian Kesehatan untuk menemukan 70 ribu lebih kasus TBC,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati usai bertemu Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benjamin Paulus Octavianus di Balai Kota Jakarta, Kamis.

    Adapun target ini diberikan sebagai bagian dari strategi nasional menuju eliminasi TBC di Indonesia pada 2030.

    Ani menjelaskan, untuk saat ini, Pemprov DKI telah menemukan sekitar 49 ribu kasus TBC. Dari jumlah tersebut, lebih dari 90 persen pasien sudah memulai pengobatan.

    “Kami terus mencari setidaknya sampai 70 ribu itu semuanya ketemu. Dan dari 49 ribu yang sudah ketemu, 90 persen lebih di antaranya sudah memulai pengobatan,” jelas Ani.

    Ani mengatakan, penemuan kasus menjadi langkah penting dalam pemberantasan TBC. Dengan menemukan pasien lebih awal, rantai penularan bisa segera diputus sehingga jumlah penderita baru dapat ditekan.

    Di lain sisi, Wamenkes Benjamin menyebut pemerintah kini tengah menyiapkan revisi Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan TBC.

    Revisi itu akan memperluas keterlibatan lembaga dari 15 menjadi 35 kementerian dan badan, termasuk TNI dan Polri agar penanganan penyakit itu lebih komprehensif.

    Hal itu karena, kata Benjamin, ndonesia saat ini menempati urutan kedua kasus TBC terbanyak di dunia, menyumbang sekitar 10 persen dari total kasus global.

    Tahun ini, jumlah kasus TBC di Indonesia mencapai 1,09 juta, dengan 700 ribu lebih pasien telah menjalani pengobatan.

    Benjamin menegaskan, meningkatnya temuan kasus bukan berarti situasi memburuk, melainkan menandakan deteksi dini semakin baik.

    “Kalau kasusnya ditemukan, itu justru bagus karena bisa diobati. Yang bahaya itu, kalau tidak ditemukan dan menular di tengah masyarakat,” kata Benjamin.

    Pemerintah menargetkan seluruh kasus TBC di Indonesia bisa ditemukan dan diobati pada 2030.

    DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang diprioritaskan karena dinilai memiliki sistem layanan kesehatan yang memadai dan jumlah tenaga medis yang besar.

    “DKI ini enak, kotanya jelas, dokter banyak, perawat banyak. Beliau siap mendukung, sudah ada pasukan putih, pasukan putih ada, kader ada. Ini tinggal kita, makin menguatkan sama pencatatan pelaporan,” ujar Benjamin.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaksel sosialisasi pengembalian fungsi lahan TPU Menteng Pulo II

    Jaksel sosialisasi pengembalian fungsi lahan TPU Menteng Pulo II

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) melakukan sosialisasi pengembalian fungsi lahan tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo II, Tebet.

    “Hari ini kita hadir dalam rangka sosialisasi pengembalian fungsi lahan pemakaman. Saat ini lahan makam di DKI terbilang kekurangan,” kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan Sayid Ali dalam sosialisasi di RPTRA Flamboyan Jakarta, Kamis.

    Sayid menyampaikan itu terkait adanya 124 kepala keluarga (KK) yang memiliki tempat tinggal di lahan makam tersebut.

    Ia menegaskan sosialisasi itu mementingkan harkat dan martabat warga.

    Dia memberikan solusi jika nantinya warga berkenan direlokasi atau dipindahkan ke rumah susun (rusun) yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    “Kita akan pindahkan ke rumah susun, nanti disampaikan dari Dinas Pertamanan dan mungkin juga dari Dinas Perumahan terkait beberapa lokasinya di mana saja,” ucapnya.

    Kemudian, pihaknya juga menyediakan pelatihan dari Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Selatan bagi warga yang membutuhkan.

    Untuk saat ini, dari hasil pertemuan sebelumnya, apabila dilakukan relokasi, maka para warga akan dilakukan pemindahan ke rumah susun yang nantinya akan disepakati.

    “Mudah-mudahan dari pertemuan ini ada titik temu. Intinya, kami memberikan yang terbaik untuk warga. Tidak ada niatan menyengsarakan warganya,” ucapnya.

    Sementara, Kepala Bidang Pemakaman Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Siti Hasni menjelaskan untuk TPU di Jakarta Selatan, jumlahnya ada 18 TPU, termasuk Menteng Pulo.

    Namun, lanjut Hasni, 17 TPU di antaranya sudah penuh atau tidak tersedia makam baru.

    Hanya menyisakan satu TPU yang masih tersedia yakni di TPU Tanah Kusir sekitar 1.500 petak makan dibagi antara makam muslim dan nonmuslim.

    “Kalau untuk di sini, ada 124 KK yang menempati lahan TPU Menteng Pulo II yakni 81 KK berada di RT 11/13 dan 43 KK ada di RT 09/10,” ucap Siti.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ledakan SMAN 72, puluhan korban masih dirawat di sejumlah RS Jakarta

    Ledakan SMAN 72, puluhan korban masih dirawat di sejumlah RS Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 20 orang korban ledakan SMAN 72 Jakarta hingga saat ini masih dirawat di tiga rumah sakit (RS) Jakarta.

    “Data korban per hari ini, pukul 13.00 WIB, berjumlah 20 pasien,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Budi merinci jumlah pasien tersebut dirawat di RS Islam Jakarta terdiri dari 13 orang, RS YARSI enam orang dan RS Polri dirawat satu orang.

    Mereka mengalami beragam luka, seperti luka bakar, gangguan pendengaran hingga patah tulang tengkorak.

    “Para korban mengalami beragam luka mulai dari luka bakar, gangguan pendengaran, syok akibat kehilangan darah, hingga cedera kepala dan patah tulang tengkorak,” kata Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya Kombes Pol dr. Martinus Ginting sebelumnya.

    Martinus juga menyebutkan beberapa korban juga mengalami gangguan pernapasan dan luka akibat serpihan logam di lokasi ledakan.

    Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menjabarkan data terakhir pada Selasa (11/11), total korban akibat peristiwa tersebut tercatat sebanyak 96 orang dengan rincian 67 orang luka ringan, 26 luka sedang dan tiga orang luka berat.

    “Bahwa 68 orang di antaranya telah diperbolehkan pulang. Sedangkan 28 orang lainnya masih menjalani perawatan,” kata Asep.

    Untuk 28 orang yang masih menjalani perawatan tercatat ada 13 orang di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, satu orang di Rumah Sakit Polri dan 14 orang di Rumah Sakit Yarsi.

    “Sedangkan seluruh korban di Rumah Sakit Pertamina, Balai Kesehatan Lantamal dan Puskesmas Kelapa Gading sudah diperbolehkan pulang,” kata Asep.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Black Hawk Batavia MC siap beri kejutan pada HUT ke-25 di Jakarta

    Black Hawk Batavia MC siap beri kejutan pada HUT ke-25 di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Black Hawk Batavia Motorcycle Club (BHBMC) Indonesia siap memberikan kejutan dalam perayaan hari ulang tahun ke-25 di Jakarta dengan rangkaian acara yang dikemas meriah dan sarat makna kebersamaan.

    Chief Commander BHBMC Indonesia Keris “Bangor” Ferdiansyah di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa perayaan ini menjadi momentum istimewa bagi seluruh anggota dan keluarga besar klub untuk mengenang perjalanan panjang, menghormati para pendiri, serta mempererat ikatan persaudaraan antaranggota.

    “Perayaan ulang tahun ke-25 ini bagi kami adalah momen spesial. Maknanya tidak hanya merayakan sejarah dan perjalanan klub, tapi juga penghormatan kepada para pendiri, anggota yang telah berkontribusi dan mereka yang telah mendahului kami,” kata Keris, didampingi Ketua Commite 25th Anniversary BHBMC Syarif “Capt” Hidayat.

    Dalam perayaan yang diselenggarakan pada 13-14 Desember di Sport Center (eks Carefour), Jalan M.T Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, BHBMC akan menampilkan berbagai kegiatan khas komunitas motor seperti penampilan musik, pameran motor klasik dan “hotrod custom car”, pertunjukan seni dan budaya, hingga kompetisi sepeda anak dan BMX.

    Selain itu, tersedia juga “booth” kuliner UMKM, “apparel” dan “merchandise” yang menampilkan kekayaan khas Jakarta.

    Keris menjelaskan, sejak berdiri, BHBMC menjunjung tinggi prinsip “familyhood” atau semangat kekeluargaan yang menempatkan persaudaraan di atas segalanya. Nilai itu diwujudkan dalam sikap saling memahami di tengah perbedaan suku, agama dan latar belakang yang beragam di antara anggota.

    “Klub ini seperti miniatur Indonesia. Semua suku dari berbagai penjuru berkumpul dalam satu naungan. Kami percaya bahwa komunikasi dan silaturahmi yang terjaga menjadi kunci untuk tetap solid melewati dinamika dari masa ke masa,” ujarnya.

    Tahun ini, BHBMC mengusung tema “We Are Our Brother’s Keepers” yang bermakna ajakan untuk saling menjaga dan peduli satu sama lain, baik di dalam komunitas maupun dalam kehidupan sehari-hari.

    Tema ini juga menjadi pengingat agar para anggota tetap memperhatikan kesehatan dan gaya hidup yang seimbang.

    Sebagai salah satu MC tertua di Jakarta, BHBMC aktif berperan di tengah masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial seperti donor darah, santunan anak yatim, dan sunatan massal hingga berpartisipasi dalam kegiatan kenegaraan serta kampanye sosial seperti gerakan anti-narkoba dan anti-perundungan.

    Keris berharap, perayaan ulang tahun ke-25 ini menjadi refleksi untuk memperkuat solidaritas dan memperluas manfaat kehadiran komunitas motor, khususnya budaya MC di masyarakat.

    “Semoga persaudaraan kami tetap terjaga sampai generasi berikutnya. Kami ingin BHBMC semakin besar, semakin solid dan semakin bijaksana dalam menghadapi setiap dinamika,” ujarnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.