Category: Antaranews.com Nasional

  • Jembatan kuning di Tanjung Barat sudah bisa diakses usai banjir surut

    Jembatan kuning di Tanjung Barat sudah bisa diakses usai banjir surut

    Jakarta (ANTARA) – Warga sudah bisa melewati Jembatan Kuning di Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan usai banjir surut sejak Selasa (4/3) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

    “Kemarin siang, sudah surut,” kata Lurah Tanjung Barat Rizky Wijaya saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Sebelumnya, warga tak bisa mengakses jembatan yang menghubungkan Jakarta Selatan dan Gedong, Jakarta Timur itu sempat lumpuh akibat terendam luapan Kali Ciliwung pada Selasa (4/3).

    Jalan sepanjang jembatan tertutup air sehingga tidak bisa diakses warga sekitar.

    Usai banjir di Tanjung Barat surut, lanjut dia, warga mulai membersihkan sampah di sekitaran rumah maupun jembatan.

    “Warga di sekitar jam 14.00 WIB sudah mulai bersih-bersih rumah,” ujarnya.

    Dia menambahkan, kebanyakan warga dari Jakarta Timur yang biasa mengakses jembatan tersebut daripada warga Jakarta Selatan.

    “Jembatan akses warga Kelurahan Gedong Jakarta Timur ke Jakarta Selatan, kalau Jakarta Selatan ke Jakarta Timur jarang,” tambahnya.

    Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI sebanyak 27 rukun tetangga (RT) masih dilanda banjir hingga pukul 07.00 WIB.

    Di antaranya yakni dua RT di Lenteng Agung dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter (cm) akibat luapan Kali Ciliwung dan satu RT di Cipulir dengan ketinggian air 70 cm akibat luapan Kali Pesanggrahan.

    Kemudian, tiga RT di Pondok Pinang (100 cm, Kali Pesanggrahan) dan satu RT di Pengadegan (310 cm, Kali Ciliwung).

    Tujuh RT di Rawajati (90-250 cm, Kali Ciliwung) dan dua RT di Pejaten Timur (30-120 cm, Kali Ciliwung).

    Lalu, enam RT di Bintaro (100 cm, Kali Pesanggrahan) dan dua RT di Pesanggrahan (60 cm, Kali Pesanggrahan).

    Terakhir, tiga RT di Kebon Baru (60-200 cm, Kali Ciliwung).

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Anak terseret arus Kali Ciliwung ditemukan meninggal di dekat rumahnya

    Anak terseret arus Kali Ciliwung ditemukan meninggal di dekat rumahnya

    Jakarta (ANTARA) – Seorang anak laki-laki berinisial A (2) yang terseret arus Kali Ciliwung saat dilakukan evakuasi banjir di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (4/3), ditemukan di dekat rumahnya dalam kondisi meninggal.

    “Warga melihat jenazah anak kecil dengan posisi telentang di dekat rumahnya, sekitar pukul 04.00 WIB,” kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih di Jakarta, Rabu.

    Murodih mengatakan temuan tersebut didapat setelah kondisi luapan air Kali Ciliwung surut drastis dan listrik di permukiman sudah dinyalakan oleh PLN.

    Selanjutnya, warga mengevakuasi korban ke rumah neneknya di Gang Perintis RT010/RW010, Tebet, Jakarta Selatan.

    “Selanjutnya warga melaporkan temuan tersebut kepada Timsar Gabungan,” ujarnya.

    Adapun faktor penghambat dalam proses pencarian yakni karena cuaca, arus kali meluap, akses mobilitas perahu sempit dan kabel listrik.

    Kemudian, unsur yang terlibat yakni SAR Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek Tebet, Satpol PP Kebayoran Baru dan masyarakat setempat.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat pada Rabu hingga pukul 06.00 WIB, ada tiga rukun tetangga (RT) di Kebon Baru, Jakarta Selatan yang terendam banjir dengan ketinggian 60 hingga 200 sentimeter (cm) karena meluapnya air Kali Ciliwung.

    Sebelumnya, seorang anak laki-laki berinisial A (2) terseret arus Kali Ciliwung saat dilakukan evakuasi banjir di Jalan J, Gang Perintis RT 010/RW 010, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (4/3).

    Pada awalnya, saat itu empat tim relawan sedang melakukan evakuasi lima orang korban banjir menggunakan perahu karet.

    Saat sedang melakukan evakuasi, perahu karet terbalik karena kencangnya arus air sungai.

    Atas kejadian tersebut, warga setempat melaporkan kejadian tersebut Polsek Tebet.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI kemarin, banjir Jakarta hingga modifikasi cuaca atasi banjir

    DKI kemarin, banjir Jakarta hingga modifikasi cuaca atasi banjir

    Jakarta (ANTARA) –

    Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Selasa (4/3) kemarin, mulai dari Sungai Ciliwung meluap, permukiman warga Kebon Pala banjir mencapai dua meter hingga Pemprov DKI kembali lakukan modifikasi cuaca untuk atasi banjir.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Ciliwung meluap, permukiman warga Kebon Pala banjir hingga dua meter

    Jakarta (ANTARA) – Permukiman warga di Jalan Kebon Pala II, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur masih dilanda banjir mencapai satu hingga dua meter, pada Selasa pagi, akibat Kali Ciliwung meluap.

    Banjir yang melanda sejak Senin (3/3) dini hari itu tak kunjung surut hingga menyebabkan aktivitas warga terganggu.

    Baca selengkapnya di sini

    2. BPBD DKI kerahkan personel guna monitor kondisi banjir

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan pihaknya telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi banjir di setiap wilayah Jakarta.

    “BPBD juga memberikan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak banjir yang mengungsi,” kata Isnawa dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Pramono instruksikan SDA untuk buka Pintu Air Manggarai

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk membuka Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat demi mengurangi beban air sehingga banjir di sejumlah daerah ini dapat diatasi.

    “Jadi, yang kita buka yang ke arah (Sungai) Ciliwung Lama, dioperasikan satu pintu dibuka penuh setinggi 175 cm,” ujar dia saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Pemprov DKI kembali lakukan modifikasi cuaca untuk atasi banjir

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) sebagai salah upaya mengatasi banjir di Ibu Kota paling lambat pada 6 Maret 2025.

    “Saya meminta untuk modifikasi cuaca dilakukan, (awan hujan) didorong untuk ke laut. Karena memang banjir yang terjadi di Jakarta sekarang ini boleh dikatakan mayoritas hampir 90 persen lebih adalah kiriman,” kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di Jakarta, Selasa.
    Baca selengkapnya di sini

    5. DKI bakal terapkan rekayasa lalin di pusat perbelanjaan jelang Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bakal menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di pusat perbelanjaan terutama yang ada di tiga kawasan saat mendekati Lebaran 1446 Hijriah.

    “Tiga kawasan itu ada di Tanah Abang, Kebon Kacang Thamrin City, dan Glodok,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kriminal kemarin, polisi tahan Nikita Mirzani hingga manipulasi KTP

    Kriminal kemarin, polisi tahan Nikita Mirzani hingga manipulasi KTP

    Jakarta (ANTARA) –

    Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada Selasa (4/3) kemarin, mulai dari Polda Metro Jaya tahan Nikita Mirzani dan asistennya hingga pengungkapan kasus manipulasi data KTP dan KK dengan korban ribuan orang yang dilakukan Polsek Kalibaru

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Polda Metro Jaya tahan Nikita Mirzani dan asistennya

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya secara resmi menahan artis Nikita Mirzani dan asistennya berinisial IM setelah dilakukan pemeriksaan oleh Direktorat Reserse Siber terkait dugaan kasus pemerasan dan pengancaman terhadap seorang dokter berinisial RG.

    “Penyidik dari Ditressiber Polda Metro Jaya telah menahan atau melakukan penahanan terhadap kedua tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Nikita Mirzani jalani pemeriksaan sebagai tersangka dugaan pemerasan

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya memeriksa artis Nikita Mirzani (NM) dan asistennya berinisial IM sebagai tersangka kasus dugaan pengancaman dan pemerasan terhadap seorang dokter berinisial RG.

    “Penyidik Ditressiber Polda Metro Jaya saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka NM dan tersangka saudara IM,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Polisi ungkap kasus manipulasi data KTP dan KK dengan korban ribuan

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Kawasan Kalibaru Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengungkap kasus penjualan kartu perdana telepon seluler atau Subscriber Identity Module Card (SIM Card) dengan memanipulasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) secara ilegal dengan korban ribuan orang.

    “Sindikat beranggotakan tujuh orang ini memanipulasi data KTP dan KK milik orang lain yang dipergunakan untuk aktivasi SIM Card,” kata Kapolsek Kawasan Kalibaru Kompol Bagin Efrata Barus di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Kerugian akibat kapal terbakar di Sunda Kelapa capai Rp500 juta

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara mencatat kerugian akibat dua unit kapal terbakar saat bersandar di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara pada Senin (3/3) mencapai Rp500 juta.

    “Alhamdulillah pemadaman berhasil dilakukan dari pukul 18.21 WIB hingga pukul 22.00 WIB,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Banjir, polisi rekayasa lalu lintas di Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Polisi merekayasa lalu lintas di sekitar persimpangan Pasar Puri, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat lantaran banjir di daerah tersebut.

    “Jam 05.30 WIB di lampu lintas (traffic light/TL) Pasar Puri belum banjir, tetapi setelah pukul 07.00 WIB, sudah banjir. Mengingat arus lalin keberangkatan, warga akan kerja, kita lakukan rekayasa lalu lintas,” ucap Kanit Lantas Mapolsek Kembangan AKP Karta di lokasi, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI bakal terapkan rekayasa lalin di pusat perbelanjaan jelang Lebaran

    DKI bakal terapkan rekayasa lalin di pusat perbelanjaan jelang Lebaran

    Tiga kawasan itu ada di Tanah Abang, Kebon Kacang Thamrin City, dan Glodok

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bakal menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di pusat perbelanjaan terutama yang ada di tiga kawasan saat mendekati Lebaran 1446 Hijriah.

    “Tiga kawasan itu ada di Tanah Abang, Kebon Kacang Thamrin City, dan Glodok,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

    Dia belum merinci mekanisme rinci rekayasa yang akan diterapkan.

    Syafrin lalu mengatakan rekayasa lalu lintas juga akan diberlakukan di tujuh lokasi wisata yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung. Namun, sambung dia, rekayasa lalin baru dilakukan usai Lebaran.

    Adapun lokasi wisata yang dimaksud antara lain Ancol, Jakarta Utara; Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan; Kota Tua, Jakarta Barat; Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur; Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat; dan Pantai Indah Kapuk (PIK) 1, Jakarta Utara.

    “Pada saat masa pasca Hari Raya itu biasanya akan ada lonjakan masyarakat yang berkunjung ke kawasan wisata Jakarta. Kami sudah identifikasi ada tujuh titik yang nantinya diantisipasi,” ujar Syafrin.

    Kemudian, khusus masa angkutan Lebaran 2025, Syafrin menyatakan Pemprov DKI Jakarta sudah siap.

    Dari sisi prasarana, Pemprov DKI sudah menyiapkan empat terminal utama untuk keberangkatan mudik yakni Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, dan Terminal Terpadu Pulogebang.

    Selain itu, ada pula tiga terminal bantuan yaitu Terminal Grogol, Muara Angke, dan Lebak Bulus untuk membantu mengurai kepadatan penumpang di terminal utama.

    Kemudian, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga akan membuka posko angkutan Lebaran yang akan dibuka pada 23 Maret hingga 8 April 2025.

    Sementara untuk angkutan, terdapat lebih kurang 2.800 unit bus yang akan mengangkut penumpang ke luar Jakarta.

    Lalu, untuk pengamanan selama masa angkutan Lebaran, Dishub DKI akan menyiagakan sebanyak 2.800 personel.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • BPBD Jakbar terjunkan 24 personel evakuasi korban banjir

    BPBD Jakbar terjunkan 24 personel evakuasi korban banjir

    proses evakuasi berjalan lancar dengan melibatkan instansi lain, seperti pemadam kebakaran, Kepolisian, TNI, pemerintah daerah setempat, serta dibantu warga

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menerjunkan 24 personel untuk mengevakuasi korban banjir di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Kedoya Selatan, Kembangan Selatan, dan Rawa Buaya.

    “Kita membantu di tiga kelurahan yang terdampak,” ungkap Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Koordinator Wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto kepada pers di lokasi pengungsian Kantor Lurah Kedoya Selatan, Selasa malam.

    Vitus mengungkapkan proses evakuasi berjalan lancar dengan melibatkan instansi lain, seperti pemadam kebakaran, Kepolisian, TNI, pemerintah daerah setempat, serta dibantu warga.

    “Untuk proses evakuasi tadi sudah dijalankan bersama jajaran dari kelurahan terus dari Damkar, dari tiga pilar, dari semua unsur, masyarakat pun ikut terlibat,” ujar Vitus.

    Khusus di RW 05 Kedoya Selatan, banjir yang sempat mencapai ketinggian dua meter kini telah surut menjadi 90 centimeter (cm).

    “Kalau malam ini sudah menurun ya. Kita pantau terus perkembangannya,” ucap Vitus.

    Sebelumnya, pemakaian pompa untuk mengatasi banjir di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) baru bisa difungsikan ketika aliran kali surut.

    Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari menyebut hal tersebut lantaran banjir yang menggenangi sejumlah RT di tiga kelurahan wilayah Jakbar merupakan banjir kiriman dari daerah Bogor.

    “Banjir kali ini kan karena kali meluap ya. Kali Angke, Kali Pesanggrahan. Nah, karena itu banjir kiriman, kita hanya bisa nunggu muka air kalinya surut, baru bisa kita pompa,” kata Purwanti saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Hal tersebut, kata Purwanti, terlebih karena area-area yang terendam adalah area cekungan.

    “Kalau untuk yang daerah-daerah yang ada di dalam-dalam kan bentuknya cekungan. Kalau kalinya masih belum surut, kita susah pakai pompa,” ujar Purwanti.

    Namun demikian, pihak Purwanti tetap mengupayakan penggunaan pompa di area-area yang bisa diterapkan penggunaan pompa.

    “Tapi pompa-pompa kita tetap jalan ya, supaya genangan tidak semakin tinggi,” ujar Purwanti.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polres Jaktim evakuasi korban banjir Cawang ke RSUD Budhi Asih

    Polres Jaktim evakuasi korban banjir Cawang ke RSUD Budhi Asih

    Kami bergerak cepat untuk membantu warga yang terisolasi akibat banjir. Kami prioritaskan evakuasi terhadap anak-anak dan orang tua yang rentan

    Jakarta (ANTARA) – Unit Turjawali Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Timur mengevakuasi korban banjir Cawang, Kramat Jati Jakarta Timur ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih.

    “Sebanyak 12 orang berhasil dievakuasi dari lokasi banjir, terdiri atas lima anak-anak, enam orang dewasa, dan satu lansia,” kata Komandan Sat Samapta Polres Metro Jakarta Timur Kompol Donny Widodo saat ditemui di lokasi banjir, Selasa.

    Warga yang terjebak banjir tersebut langsung dibawa menggunakan kano kecil menuju tempat yang lebih aman, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

    “Kami bergerak cepat untuk membantu warga yang terisolasi akibat banjir. Kami prioritaskan evakuasi terhadap anak-anak dan orang tua yang rentan. Dalam kondisi seperti ini, keselamatan warga adalah yang utama,” ujar Donny.

    Banjir yang melanda sejumlah wilayah Jakarta Timur menyebabkan warga terjebak di rumah mereka, terutama di kawasan Jalan Tanjung Sanyang RW 08, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Kegiatan penanganan dimulai sekitar pukul 08.30 WIB melibatkan 25 personel, termasuk Kasat Samapta Kompol Donny Widodo selaku komandan kegiatan, dan sejumlah anggota dari tim lainnya.

    Lalu, unit ini dilengkapi dengan peralatan evakuasi seperti kendaraan roda empat, kano kecil, dayung, serta perlengkapan keselamatan seperti rompi pelampung dan helm untuk memastikan keamanan selama proses evakuasi.

    “Dalam menghadapi kondisi darurat seperti ini, Kepolisian dan tim relawan bekerja tanpa henti untuk memastikan tidak ada warga yang terisolasi atau terlantar,” ucap Donny.

    Lebih lanjut, Donny menyebut, Polres Metro Jakarta Timur juga telah menyiapkan berbagai bantuan dan posko kesehatan bagi warga yang terdampak banjir. Kegiatan ini akan terus berlangsung hingga situasi benar-benar aman dan terkendali.

    Dengan adanya evakuasi yang cepat dan koordinasi yang baik antar-instansi, kata Donny, dia berharap dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama saat hujan deras, serta menjaga saluran air di sekitar rumah agar tidak tersumbat. Banjir seperti ini dapat datang kapan saja,” kata Donny.

    Hingga saat ini, pihak Polres Metro Jakarta Timur terus memantau perkembangan situasi dan akan melanjutkan evakuasi serta penanganan bencana di wilayah lain yang juga terancam banjir.

    Dengan sigap dan koordinasi yang solid, Donny memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama.

    Adapun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 122 rukun tetangga (RT) dan dua ruas jalan di wilayah Jakarta tergenang banjir.

    Jakarta Timur terdapat 56 RT, yakni Kelurahan Bidara Cina sebanyak tiga RT dengan ketinggian air 120 sampai 420 cm, Kelurahan Balekambang tiga RT dengan ketinggian air 190 cm, Kelurahan Cawang tujuh RT dengan ketinggian air 370 cm, Kelurahan Cililitan dua RT dengan ketinggian air 370 cm, dan Kelurahan Gedong tiga RT dengan ketinggian air 300-400 cm.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pramono ajak Kada penyangga duduk bareng bahas penanganan banjir

    Pramono ajak Kada penyangga duduk bareng bahas penanganan banjir

    ANTARA – Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung mengajak kepala daerah di wilayah penyangga untuk duduk bareng membahas strategi penanganan banjir. Pram saat ditemui Selasa (4/3) menjelaskan bahwa bencana musiman banjir yang kerap melanda Jabodetabek membutuhkan sinergi penanganan bersama jangka panjang.(Pradanna Putra Tampi/Chairul Fajri/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Pemprov DKI adakan mudik gratis ke Kepulauan Seribu pada tahun ini

    Pemprov DKI adakan mudik gratis ke Kepulauan Seribu pada tahun ini

    Hal baru, bagi warga Kepulauan Seribu yang selama ini beraktivitas di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan program mudik gratis menggunakan kapal penumpang Dinas Perhubungan ke Kepulauan Seribu pada masa angkutan Lebaran 1446 Hijriah/2025.

    “Hal baru, bagi warga Kepulauan Seribu yang selama ini beraktivitas di Jakarta, nanti pada masa angkutan Lebaran Gubernur memberikan insentif, jadi akan ada mudik gratis ke Kepulauan Seribu,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

    Sama seperti program mudik gratis ke 20 kota di enam provinsi, Pemprov DKI memberlakukan pendaftaran bagi calon peserta.

    “Setelah koordinasi, tentu Bupati Kepulauan Seribu akan menyampaikan datanya, baru akan dibuka pendaftaran,” kata Syafrin.

    Terkait kuota, dia mengatakan masih mengkajinya bersama dengan Bupati Kepulauan Seribu. Namun, akan menyesuaikan dengan jumlah penduduk Kepulauan Seribu yang akan melakukan mudik pada masa Angkutan Lebaran 2025.

    Sementara untuk jumlah kapal yang disediakan, Syafrin belum menyebutkan rinciannya.

    Adapun pada masa angkutan Lebaran 2025, Pemprov DKI menyiapkan sebanyak 42 kapal ke Kepulauan Seribu. Selain itu, terdapat 11 pelabuhan yang diaktivasi di kawasan itu.

    “Ada 11 pelabuhan yang akan diaktivasi di kawasan Kepulauan Seribu dan kita harapkan penyelenggaraan (mudik) tetap terlaksana dengan baik,” ujar Syafrin.

    Sementara itu, selain mudik gratis ke Kepulauan Seribu, Pemprov DKI juga mengadakan program serupa menyasar 20 kota di enam provinsi di Indonesia.

    Ke-20 kota ini antara lain Palembang (Sumatera Selatan), Bandar Lampung (Lampung), kemudian Kuningan dan Tasikmalaya (Jawa Barat), 10 kota di Jawa Tengah antara lain Tegal, Pekalongan, dan Sragen, lalu Daerah Istimewa Yogyakarta, serta lima kota di Jawa Timur seperti Blitar dan Malang.

    Sebanyak 293 unit bus dari Jakarta disiapkan menuju berbagai kota tersebut dan 228 unit bus untuk kembali ke Jakarta.

    Selain itu, Pemprov DKI juga menyiapkan 10 armada truk untuk mengangkut kendaraan roda dua pemudik.

    Truk ini nantinya melayani kota-kota yang menjadi tujuan terbanyak para pemudik. Truk juga disiapkan untuk mengangkut kendaraan roda dua dari kota tujuan mudik ke Jakarta.

    “Akan dilepas angkutan truk pada tanggal 26 Maret dari terminal Pulo Gadung. Dan tanggal 27 Maret nanti akan dilepas untuk keberangkatan penumpang sebanyak 293 unit bus untuk menuju kepada enam provinsi di 20 kota,” kata Syafrin.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polres Jaktim kerahkan 150 personel untuk evakuasi korban banjir

    Polres Jaktim kerahkan 150 personel untuk evakuasi korban banjir

    Kami terus memantau situasi dan memberikan peringatan dini kepada warga

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) mengerahkan sebanyak 150 personel gabungan untuk membantu evakuasi korban banjir di Jalan Tanjung Sanyang RW 08, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “Sebanyak 150 personel dari Polres Metro Jakarta Timur, Polsek Kramat Jati, dan Kecamatan Kramat Jati serta instansi terkait dilibatkan dalam upaya penanggulangan bencana banjir,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat meninjau lokasi banjir, Selasa.

    Personel tersebut bekerja sama untuk mengevakuasi warga yang terjebak dan menyediakan bantuan yang dibutuhkan termasuk makanan dan obat-obatan.

    Posko kesehatan juga telah didirikan oleh Polres Metro Jakarta Timur di Jalan Tanjung Sanyang untuk memberikan layanan medis kepada warga yang membutuhkan.

    “Kami memastikan bahwa pelayanan kesehatan bisa langsung tersedia bagi mereka yang terdampak banjir. Hal ini untuk meminimalisir potensi dampak buruk pada kesehatan,” ujar Nicolas.

    Selain itu, Nicolas menjelaskan banjir yang melanda kawasan tersebut disebabkan oleh kiriman air dari wilayah Bogor yang datang secara mendadak dan mengakibatkan permukiman di Tanjung Sanyang terendam.

    Tercatat sekitar 500 kepala keluarga (KK) terdampak dengan banyaknya barang milik warga yang terjebak dalam genangan air.

    Masyarakat yang terisolasi pun membutuhkan bantuan untuk mengamankan barang-barang berharga mereka.

    Nicolas juga menekankan pentingnya informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat agar mereka dapat lebih siap menghadapi kejadian serupa di masa depan.

    “Kejadian banjir ini datang sangat cepat, dan kami di sini tidak hanya untuk memantau, tetapi juga untuk membantu evakuasi warga yang terjebak, terutama anak-anak dan orang tua,” jelas Nicolas.

    Lalu, Nicolas mengungkapkan bahwa peran serta pemerintah daerah juga sangat penting dalam menanggulangi dampak banjir, terutama dalam hal distribusi bantuan kepada warga yang mengungsi.

    “Kami harap bantuan dari pemerintah daerah segera datang untuk meringankan beban pengungsi,” ucap Nicolas.

    Lebih lanjut, Nicolas mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana banjir, mengingat curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Bogor dan sekitarnya.

    “Kami terus memantau situasi dan memberikan peringatan dini kepada warga, agar mereka bisa memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman jika curah hujan meningkat,” kata Nicolas.

    Usai peninjauan di Tanjung Sanyang, Kapolres Metro Jakarta Timur beserta jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres melanjutkan perjalanan ke Kelurahan Bidaracina, Jatinegara untuk meninjau lokasi banjir lainnya yang juga terdampak.

    Adapun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 122 rukun tetangga (RT) dan dua ruas jalan di wilayah Jakarta tergenang banjir.

    Jakarta Timur terdapat 56 RT, yakni Kelurahan Bidara Cina sebanyak tiga RT dengan ketinggian air 120 sampai 420 cm, Kelurahan Balekambang tiga RT dengan ketinggian air 190 cm, Kelurahan Cawang tujuh RT dengan ketinggian air 370 cm, Kelurahan Cililitan dua RT dengan ketinggian air 370 cm, dan Kelurahan Gedong tiga RT dengan ketinggian air 300-400 cm.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025